SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
WAKTU : 1 sesi @ 90 menit
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Peserta memahami tentang manajemen sumber daya manusia, serta dapat berperan aktif
dalam proses manajemen SDM di institusi tempat kerjanya (Rumah Sakit dan Puskesmas).
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Meningkatnya pengetahuan peserta tentang :
1. Pengertian dan konsep manajemen SDM
2. Proses manajemen SDM
MATERI
1. Pengertian Manajemen SDM
2. Konsep SDM
3. Proses Manajemen SDM
4. Model Pelatihan
METODA
1. Kuliah singkat
2. Kerja Kelompok
3. Presentasi - Diskusi Pleno
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
96
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
RENCANA PEMBELAJARAN
Bagian A
Topik : Manajemen Sumber Daya Manusia
Metode : Kuliah Singkat
Waktu : 20 menit
Bagian B
Topik : Analisis Kebutuhan Pelatihan (need assessment)
Metode : Kerja Kelompok (Diskusi kelompok)
Waktu : 30 menit
Bagian C
Metode : Pleno
Waktu : 30 menit
Bagian D
Topik : Evaluasi Pembelajaran
Metode : Tanya Jawab
Waktu : 10 menit
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
97
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
MATERI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENDAHULUAN
Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah sumber daya
manusia atau human resources. Pentingnya sumber daya manusia ini, perlu disadari oleh
semua tingkatan manajemen. Bagaimanapun majunya teknologi saat ini, namun faktor
manusia tetap memegang peranan penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Menurut
Buchari Zainun (2001, hal. 17), manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang
penting, bahkan dapat dikatakan bahwa manajemen itu pada hakikatnya adalah manajemen
sumber daya manusia atau manajemen sumber daya manusia adalah identik dengan
manajemen itu sendiri.
PENGERTIAN
Beberapa pengertian tentang manajemen sumber daya manusia, antara lain :
 Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya
manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat. (Flipo,
1989)
 Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi,
pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh
organisasi. (French dalam Soekidjo, 1991)
Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa manajemen sumber daya manusia
merupakan proses pendayagunaan manusia atau pegawai yang mencakup; penerimaan,
penggunaan, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya manusia yang ada.
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
98
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
KONSEPS TENTANG SDM
Perubahan konsepsi tentang sumber daya manusia atau pandangan terhadap pekerja dalam
kerangka hubungan kerja pada organisasi.
1. Pekerja dianggap sebagai Barang Dagangan.
Sekitar pertengahan abad ke 19 berkembang anggapan bahwa manusia kerja
atau pekerja dianggap sebagai barang dagangan. Pekerja diperlakukan sebagai salah
satu faktor produksi yang dapat diperjualbelikan untuk dijadikan alat produksi.
Anggapan ini mempunyai beberapa kelemahan, antara lain pekerja tidak mungkin
menjual daya atau tenaganya. Bahkan dalam pemanfaatan SDM ini, pekerja harus
tunduk kepada beberapa hal yang ada diluar dirinya, seperti disiplin dan kekuasaan
majikannya, pegawai lain, penggunaan dan pengembangan pegawai, yang
diarahkan untuk tercapainya tujuan organisasi.
2. Pekerja dianggap sebagai SDM.
Adanya anggapan bahwa sering terjadinya pemborosan dalam pemanfaatan
sumber daya manusia atau pekerja. Keadaan ini berpengaruh terhadap pencapaian
tujuan dari organisasi, dan juga penghasilan pekerja itu sendiri. Selain pemborosan,
juga faktor-faktor yang berkaitan dengan kelalaian pekerja, misalnya terjadi
kecelakaan serta biaya pengembangan kemampuan atau kompensasi SDM.
Semuanya merupakan biaya yang harus diperhitungan dalam menghitung biaya
produksi. Biaya tersebut sering disebut sebagai biaya sosial yang harus ditanggung
bersama-sama oleh pihak-pihak yang bersangkutan, seperti masyarakat, pemilik
usaha dan pekerja sendiri. Biaya sosial ini kadang-kadang dapat melebihi biaya
produksi.
3. Pekerja dianggap sebagai Mesin.
Pada akhir abad 19 dan permulaan abad ke-20, dengan munculnya konsep
manajemen ilmiah (Scientific Management), antara lain proses manajemen lebih
mengutamakan produktivitas pekerja. Manajemen mengutamakan pada pengukuran
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
99
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
kerja dan kualitas kerja, analisa pekerjaan sampai kepada hal-hal yang sangat detail
dalam pekerjaan. Pada situasi ini, pimpinan menempatkan pekerja tak ubahnya
sebagai mesin, karena pekerjaan yang bersifat rutin, dan pekerjaan rutin pada
prinsipnya dapat dikerjakan oleh mesin. Konsepsi SDM yang demikian tidak
ubahnya menganggap bahwa pekerja itu sama dengan barang dagangan. Karena
SDM dianggap seperti mesin, maka penggunaan pekerja tersebut diusahakan sama
seperti mesin dengan mengutamakan produktivitasnya tanpa memandang segi-segi
kemanusiaan seperti; pikiran, perasaan, dan tata nilai manusia lainnya.
4. Pekerja dianggap sebagai Manusia.
Sebagai reaksi terhadap pandangan yang menganggap dan memperlakukan
manusia kerja sebagai mesin atau alat yang tidak manusiawi, maka muncul
pandangan yang cenderung kadang-kadang terlalu manusiawi. Teori Y dari
McGregor mempunyai relevansi tinggi dengan pandangan yang berwatak
manusiawi. Dalam hal tertentu pandangan ini memang dapat berhasil yaitu
bilamana kualifikasi pekerjanya sudah cukup tinggi, namun akan gagal bilamana
manusianya dipandang dan diperlakukan secara manusiawi itu tanpa kendali sama
sekali. Selanjutnya muncul gerakan hubungan manusia (human relations movement)
yang dipelopori oleh Elton Mayo, Dickton dan sebagainya. Kelompok ini
memandang bahwa dalam manajemen tidak semata-mata berdasar atas rasa
kemanusiaan saja, tetapi secara ilmiah dapat dilakukan observasi terhadap pekerja.
Selain itu pekerja mempunyai sistem saraf dan alat perasa lainnya sebagaimana
manusia lainnya, dan juga ingin menempati kedudukan sosial yang layak dalam
masyarakat. Pada tahapan ini, pandangan terhadap pekerja pada dasarnya ingin
memanusiakan manusia pekerja, dan disarankan suapaya pekerja diperlakukan yang
wajar dan manusiawi, dengan lebih memperhatikan perasaan-perasaan manusianya.
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
100
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
5. Pekerja dianggap sebagai Partner
Sebagai kelanjutan konsepsi tentang pekerja yang harus dimanusiakan,
kemudian berkembang konsep partnership. Konsepsi ini pada prinsipnya ingin
menjembatani perbedaan atau pertentangan antara pemilik usaha dengan
pekerjanya. Disini ditekankan bahwa pemilik usaha tidak mungkin menjalankan
sendiri usahanya tanpa bantuan orang lain atau pekerja, demikian pula sebaliknya
pekerja tidak bisa melakukan kegiatan atau pekerjaan bilamana tidak ada pemilik
usaha. Untuk itu perlu adanya kerjasama yang merupakan suatu sistem yang
bermanfaat untuk terjadinya partnership. Konsep partnership ini dikembangkan
oleh Ouchi dengan Teori Z yang saat ini banyak diterapkan pada manajemen
Jepang. Secara mendasar konsep ini ingin menerapkan, bahwa pekerja supaya
tidak tunduk sepenuhnya kepada kekuasaan manajemen yang absolut, akan tetapi
memandang pekerja sebagai bagian yang tidak terpisahkan (integral) dari
manajemen itu sendiri. Pekerja mempunyai hak yang sama untuk berperan aktif
dalam mencapai tujuan organisasi, seperti halnya kelompok ahli dan kelompok
manajemen lain terlibat dalam pengambilan keputusan dan menentukan
kebijaksanaan penting organisasi. Karena itu konsep partnership ini sering juga
dinamakan ko-determinasi (co-determinas).
PROSES MANAJEMEN SDM
Proses manajemen sumber daya manusia yang akan dibahas, sebagaimana disampaikan
oleh Pigors dan Myers (1961) yaitu menekankan pada; recruitment (pengadaan),
maintenance (pemeliharaan) dan development (pengembangan).
1. Pengadaan Sumber Daya Manusia
Recruitment disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi
formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran,
penyaringan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang
dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
101
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari
dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM
yang berkualitas. Jadi bisa berupa recruitment from outside dan recruitment from
within.
Recruitment from within merupakan bagian dari upaya pemanfatan SDM
yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa
promosi. Untuk pengadaan pekerja dari luar tahapan seleksi memegang peran
penting. Seleksi yang dianjurkan bersifat terbuka (open competition) yang
didasarkan kepada standar dan mutu yang sifatnya dapat diukur (measurable). Pada
seleksi pekerja baru maupun perpindahan baik promosi dan tanpa promosi, harus
memperhatikan unsur-unsur antara lain; kemampuan, kompetensi, kecakapan,
pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepribadian.
Tahapan pemanfaatan SDM ini sangat memegang peranan penting, dan
merupakan tugas utama dari seorang pimpinan. Suatu hal yang penting disini adalah
memanfaatkan SDM atau pekerja secara efisien, atau pemanfaatan SDM secara
optimal, artinya pekerja dimanfaatkan sebesar-besarnya namun dengan tetap
memperhatikan dan mempertimbangkan batas-batas kemungkinan pemanfaatan
yang wajar. Orang tidak merasa diperas karena secara wajar pula orang tersebut
menikmati kemanfaatannya.
Prinsip pemanfaatan SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction yaitu
tingkat kepuasan yang dirasakan sendiri oleh pekerja yang menjadi pendorong
untuk berprestasi lebih tinggi, sehingga makin bermanfaat bagi organisasi dan
pihak-pihak lain. Pemanfaatan SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai
dari yang paling mudah dan sederhana sampai cara yang paling canggih.
Pemanfaatan SDM perlu dimulai dari tahap pengadaan, dengan prinsip the right
man on the right job.
2. Pemeliharaan Sumber Daya Manusia
Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab setiap
pimpinan. Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
102
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
berpengaruh terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah
untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat
berperan secara optimal. Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa
tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang wajar, dapat mendorong pekerja
tersebut keluar dari organisasi atau bekerja tidak optimal.
Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan
mempertimbangkan secara seksama hakikat manusianya. Manusia memiliki
persamaan disamping perbedaan, manusia mempunyai kepribadian, mempunyai
rasa, karya, karsa dan cipta. Manusia mempunyai kepentingan, kebutuhan,
keinginan, kehendak dan kemampuan, dan manusia juga mempunyai harga diri.
Hal-hal tersebut di atas harus menjadi perhatian pimpinan dalam manajemen SDM.
Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran (reward system), baik
yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material
seperti; fasilitas kendaraan, perubahan, pengobatan, dll dan juga berupa immaterial
seperti ; kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. Pemeliharaan
dengan sistem ganjaran ini diharapkan dapat membawa pengaruh terhadap tingkat
prestasi dan produktitas kerja.
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu
pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan organisasi.
Apabila organisasi ingin berkembang seyogyanya diikuti oleh pengembangan
sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan
melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.
Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangaan SDM,
terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian.
Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang
digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan
peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu
jabatan atau tugas tertentu.
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
103
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan
analisis kebutuhan atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu : (1)
analisis organisasi, untuk menjawab pertanyaan : "Bagaimana organisasi melakukan
pelatihan bagi pekerjanya", (2) analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : " Apa yang
harus diajarkan atau dilatihkan agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau
pekerjaannya" dan (3) analisis pribadi, menekankan "Siapa membutuhkan
pendidikan dan pelatihan apa". Hasil analisis ketiga aspek tersebut dapat
memberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja pegawai yang ada di
organisasi tersebut.
Kinerja atau performance dipengaruhi oleh beberapa faktor yang disingkat
"ACIEVE" yaitu : ability (kemampuan pembawaan), capacity (kemampuan yang
dapat dikembangkan), incentive (insentif material dan non-material), environment
(lingkungan tempat kerja), validity (pedoman, petunjuk dan uraian kerja) dan
evaluation (umpan balik hasil kerja). Dari beberapa faktor di atas, yang dapat
diintervensi dengan pendidikan dan pelatihan adalah capasity atau kemampuan
pekerja yang dapat dikembangkan, sedangkan faktor lainnya diluar jangkauan
pendidikan dan pelatihan.
BEBERAPA METODA PELATIHAN :
a. Metoda di luar pekerjaan (off the job side)
Pada metoda ini pegawai yang mengikuti pendidikan atau pelatihan keluar sementara
dari pekerjaannya, mengikuti pendidikan dan pelatihan secara intensif. Metoda ini
terdiri dari 2 teknik, yaitu :
1) Teknis presentasi informasi, yaitu menyampaikan informasi yang tujuannya
mengintroduksikan pengetahuan, sikap dan keterampilan baru kepada
peserta. Antara lain melalui; ceramah biasa, teknik diskusi, teknik
pemodelan perilaku (behavioral modelling), model kelompok T, yaitu
mengirim pekerja ke organisasi yang lebih maju untuk mempelajari teori
dan mempraktekkannya.
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
104
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
2) Teknik simulasi. Simulasi adalah meniru perilaku tertentu sedemikian rupa
sehingga peserta pendidikan dan latihan dapat merealisasikan seperti
keadaan sebenarnya. Teknik ini seperti; simulator alat-alat kesehatan, studi
kasus (case study), permainan peran (role playing), dan teknik dalam
keranjang (in basket), yaitu dengan cara memberikan bermacam-macam
masalah dan peserta diminta untuk memecahkan masalah tersebut sesuai
dengan teori dan pengalamannya.
b. Metoda di dalam pekerjaan (on the job side)
Pelatihan ini berbentuk penugasan pekerja baru, yang dibimbing oleh pegawai yang
berpengalaman atau senior. Pekerja yang senior yang bertugas membimbing pekerja
baru diharapkan memperlihatkan contoh-contoh pekerjaan yang baik, dan
memperlihatkan penanganan suatu pekerjaan yang jelas.
TUGAS KELOMPOK
1. Peserta dibagi kedalam beberapa kelompok. Pengelompokan dapat berdasarkan
institusi tempat bekerja atau dengan cara mengitung (tiap kelompok beranggotakan 6-8
orang)
2. Topik yang dibahas dalam diskusi kelompok adalah analisis manajemen dengan tugas
kelompok;
a) Tiap kelompok membahas tentang :
- Bagaimana RS/ Puskesmas melakukan pelatihan bagi pegawainya ?
- Menurut anda pendidikan atau pelatihan apa yang dibutuhkan oleh perawat
dan bidan ?
- Apa yang harus dilatihkan kepada perawat dan bidan di RS/ Puskesmas agar
mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya ? .
b) Membuat laporan hasil diskusi untuk siap disajikan dalam pleno kongkret yang
akan dikerjakan pekerja baru setelah pelatihan berakhir.
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
105
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
RANGKUMAN
Sumber daya manusia (SDM) atau human resources merupakan sumber daya yang
sangat penting dan menentukan jalannya suatu organisasi. Untuk itu perlu dilakukan
manajemen SDM, yang pada dasarnya menyangkut; pengadaan pekerja, pemeliharaan
pekerja dan pengembangan pekerja. Adanya manajemen SDM diharapkan dapat
meningkatkan prestasi kerja dan produktivitas kerja, keadaan ini akan dapat dipertahankan
apabila diimbangi adanya sistem ganjaran (reward system). Untuk memperoleh SDM yang
berkualitas, organisasi perlu senantiasa melakukan pengembangan pekerjanya melalui
pendidikan dan pelatihan, baik yang berupa off the job side maupun on the job side.
EVALUASI
1. Menurut saudara, dari beberapa konsepsi SDM seperti yang telah diuraikan di atas,
konsepsi yang mana yang terbaik dan sesuai dengan kondisi saat ini ? jelaskan
2. Jelaskan apa yang dimaksud pelatihan diluar pekerjaan (off the job side) dan apa yang
dimaksud dengan on the job side.
DAFTAR PUSTAKA :
1. Flippo, Edwin B. 1976. Principles of Personnel Management, Tokyo
2. Quchi, William G. 1982. Theory Z, New York
3. Notoatmodjo, Soekidjo, 1992. Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta.
4. Siagian, Sondang. 1984. Pengembangan Sumber Daya Insani, PT Gunung Agung,
Jakarta.
5. Zainun, Buchari. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, PT Gunung
Agung, Jakarta.
6. http://mictransformer.com/tentang-mic/
7. http://mi-comm.com/
8. http://the-coach.mi-comm.com/
9. http://transformercenter.com/
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
106
Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia
10.
WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
107

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Konsep manajemen
Konsep manajemenKonsep manajemen
Konsep manajemenadam212
 
Pp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemenPp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemenSarjan Sachi
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKilhamfendriana
 
Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenevi hermawati
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIKilhamfendriana
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKtamonk13
 
Sejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenSejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenEga Jalaludin
 
Konsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanKonsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanBobokmarky
 
Dasar dasar manajemen pendidikan
Dasar dasar manajemen pendidikanDasar dasar manajemen pendidikan
Dasar dasar manajemen pendidikandedehamdani87
 
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu ManajemenSession 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu ManajemenAhmad Kurnia
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenJef Ri
 
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya ManusiaKonsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusialia170494
 
Manajemen Indonesia
Manajemen IndonesiaManajemen Indonesia
Manajemen IndonesiaHuda Ardiana
 

Mais procurados (20)

Konsep manajemen
Konsep manajemenKonsep manajemen
Konsep manajemen
 
Modul 8 11
Modul 8 11Modul 8 11
Modul 8 11
 
Pp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemenPp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemen
 
PENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONO
PENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONOPENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONO
PENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONO
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
 
Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemen
 
Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1
 
Bahan ajar 1 dan 2 dan 3
Bahan ajar 1 dan 2 dan 3Bahan ajar 1 dan 2 dan 3
Bahan ajar 1 dan 2 dan 3
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
 
Sejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenSejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemen
 
Msdm
MsdmMsdm
Msdm
 
Konsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanKonsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depan
 
Dasar dasar manajemen pendidikan
Dasar dasar manajemen pendidikanDasar dasar manajemen pendidikan
Dasar dasar manajemen pendidikan
 
Mengelola SDM
Mengelola SDMMengelola SDM
Mengelola SDM
 
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu ManajemenSession 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemen
 
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya ManusiaKonsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemenSejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
 
Manajemen Indonesia
Manajemen IndonesiaManajemen Indonesia
Manajemen Indonesia
 

Destaque

Evaluation proposal
Evaluation proposalEvaluation proposal
Evaluation proposalRxchelle
 
Visualize Your Ideas Designed
Visualize Your Ideas DesignedVisualize Your Ideas Designed
Visualize Your Ideas DesignedBonnie Schroader
 
[eBook] Etapas Empresariais
[eBook] Etapas Empresariais[eBook] Etapas Empresariais
[eBook] Etapas EmpresariaisLeo Almeida
 
Utility Employee Exposed to Asbestos Awarded Nearly $13M Final
Utility Employee Exposed to Asbestos Awarded Nearly $13M FinalUtility Employee Exposed to Asbestos Awarded Nearly $13M Final
Utility Employee Exposed to Asbestos Awarded Nearly $13M FinalGabriel Saade
 
Angular to Reactjs zeek by Noam Malter from Zeek
Angular to Reactjs zeek by Noam Malter from ZeekAngular to Reactjs zeek by Noam Malter from Zeek
Angular to Reactjs zeek by Noam Malter from ZeekChen Lerner
 
Living in a digital age
Living in a digital ageLiving in a digital age
Living in a digital ageSarah Elliott
 
Question 1
Question 1Question 1
Question 1s1500165
 
TDC SP 2016 - Facilitação - Que momento o grupo se encontra?
TDC SP 2016 - Facilitação - Que momento o grupo se encontra?TDC SP 2016 - Facilitação - Que momento o grupo se encontra?
TDC SP 2016 - Facilitação - Que momento o grupo se encontra?Mayra de Souza
 
E book design na adv marcel bozza
E book design na adv marcel bozzaE book design na adv marcel bozza
E book design na adv marcel bozzaMarcel Bozza
 
Conecte se com seus futuros alunos | Estudo Linkedin
Conecte se com seus futuros alunos | Estudo LinkedinConecte se com seus futuros alunos | Estudo Linkedin
Conecte se com seus futuros alunos | Estudo LinkedinAlexandre Pallota
 
Workshop de Jornada do Usuário - The Developer's Conference São Paulo 2016
Workshop de Jornada do Usuário - The Developer's Conference São Paulo 2016Workshop de Jornada do Usuário - The Developer's Conference São Paulo 2016
Workshop de Jornada do Usuário - The Developer's Conference São Paulo 2016Coletivo Mola
 
Macro Tendências de Patrocínios Até 2030
Macro Tendências de Patrocínios Até 2030Macro Tendências de Patrocínios Até 2030
Macro Tendências de Patrocínios Até 2030Andrés Enrique Balé
 

Destaque (16)

Evaluation proposal
Evaluation proposalEvaluation proposal
Evaluation proposal
 
Strata Morphosis 1
Strata Morphosis 1Strata Morphosis 1
Strata Morphosis 1
 
Teaching Data and Computational Journalism
Teaching Data and Computational JournalismTeaching Data and Computational Journalism
Teaching Data and Computational Journalism
 
Visualize Your Ideas Designed
Visualize Your Ideas DesignedVisualize Your Ideas Designed
Visualize Your Ideas Designed
 
[eBook] Etapas Empresariais
[eBook] Etapas Empresariais[eBook] Etapas Empresariais
[eBook] Etapas Empresariais
 
Utility Employee Exposed to Asbestos Awarded Nearly $13M Final
Utility Employee Exposed to Asbestos Awarded Nearly $13M FinalUtility Employee Exposed to Asbestos Awarded Nearly $13M Final
Utility Employee Exposed to Asbestos Awarded Nearly $13M Final
 
Angular to Reactjs zeek by Noam Malter from Zeek
Angular to Reactjs zeek by Noam Malter from ZeekAngular to Reactjs zeek by Noam Malter from Zeek
Angular to Reactjs zeek by Noam Malter from Zeek
 
Living in a digital age
Living in a digital ageLiving in a digital age
Living in a digital age
 
Question 1
Question 1Question 1
Question 1
 
TDC SP 2016 - Facilitação - Que momento o grupo se encontra?
TDC SP 2016 - Facilitação - Que momento o grupo se encontra?TDC SP 2016 - Facilitação - Que momento o grupo se encontra?
TDC SP 2016 - Facilitação - Que momento o grupo se encontra?
 
E book design na adv marcel bozza
E book design na adv marcel bozzaE book design na adv marcel bozza
E book design na adv marcel bozza
 
Conecte se com seus futuros alunos | Estudo Linkedin
Conecte se com seus futuros alunos | Estudo LinkedinConecte se com seus futuros alunos | Estudo Linkedin
Conecte se com seus futuros alunos | Estudo Linkedin
 
Workshop de Jornada do Usuário - The Developer's Conference São Paulo 2016
Workshop de Jornada do Usuário - The Developer's Conference São Paulo 2016Workshop de Jornada do Usuário - The Developer's Conference São Paulo 2016
Workshop de Jornada do Usuário - The Developer's Conference São Paulo 2016
 
Macro Tendências de Patrocínios Até 2030
Macro Tendências de Patrocínios Até 2030Macro Tendências de Patrocínios Até 2030
Macro Tendências de Patrocínios Até 2030
 
Penyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kknPenyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kkn
 
Mídia Kit - Manual do Homem Moderno
Mídia Kit - Manual do Homem ModernoMídia Kit - Manual do Homem Moderno
Mídia Kit - Manual do Homem Moderno
 

Semelhante a Manajemen sdm pelatohan

Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm downloadBadrus Suryadi
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaWilliam Perkasa
 
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...IwanMuklas
 
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...indrisusiyanti
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,msdm, manajemen op...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,msdm, manajemen op...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,msdm, manajemen op...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,msdm, manajemen op...Rizka Aziz Wahab
 
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...syafii_ahmad
 
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )Ismania1912
 
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...Azahfadilah
 
10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...anditaoktavia
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikAnissa Micitta
 
Kuis dan forum periode tanggal 29 november 5 desember 2018
Kuis  dan forum periode tanggal 29 november  5 desember 2018Kuis  dan forum periode tanggal 29 november  5 desember 2018
Kuis dan forum periode tanggal 29 november 5 desember 2018SulistiNingsi
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...indri agustiani
 
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...xena levina
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENAisha Safira
 

Semelhante a Manajemen sdm pelatohan (20)

Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm download
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...
Usaha11,iwan muklas,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universita...
 
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,msdm, manajemen op...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,msdm, manajemen op...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,msdm, manajemen op...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,msdm, manajemen op...
 
M5 kb1 msdm
M5 kb1 msdmM5 kb1 msdm
M5 kb1 msdm
 
M5 kb1 msdm
M5 kb1 msdmM5 kb1 msdm
M5 kb1 msdm
 
Modul 1 Pengembangan SDM.pdf
Modul 1 Pengembangan SDM.pdfModul 1 Pengembangan SDM.pdf
Modul 1 Pengembangan SDM.pdf
 
Inisiasi 1a
Inisiasi 1aInisiasi 1a
Inisiasi 1a
 
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...
Implementasi manajemen sumber daya manusia dan manajemen opersioanal (pertemu...
 
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )
 
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
 
10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
Managemen umum @SharaRachman
Managemen umum @SharaRachmanManagemen umum @SharaRachman
Managemen umum @SharaRachman
 
Kuis dan forum periode tanggal 29 november 5 desember 2018
Kuis  dan forum periode tanggal 29 november  5 desember 2018Kuis  dan forum periode tanggal 29 november  5 desember 2018
Kuis dan forum periode tanggal 29 november 5 desember 2018
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
 
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 

Manajemen sdm pelatohan

  • 1. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA WAKTU : 1 sesi @ 90 menit TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Peserta memahami tentang manajemen sumber daya manusia, serta dapat berperan aktif dalam proses manajemen SDM di institusi tempat kerjanya (Rumah Sakit dan Puskesmas). TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Meningkatnya pengetahuan peserta tentang : 1. Pengertian dan konsep manajemen SDM 2. Proses manajemen SDM MATERI 1. Pengertian Manajemen SDM 2. Konsep SDM 3. Proses Manajemen SDM 4. Model Pelatihan METODA 1. Kuliah singkat 2. Kerja Kelompok 3. Presentasi - Diskusi Pleno WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 96
  • 2. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia RENCANA PEMBELAJARAN Bagian A Topik : Manajemen Sumber Daya Manusia Metode : Kuliah Singkat Waktu : 20 menit Bagian B Topik : Analisis Kebutuhan Pelatihan (need assessment) Metode : Kerja Kelompok (Diskusi kelompok) Waktu : 30 menit Bagian C Metode : Pleno Waktu : 30 menit Bagian D Topik : Evaluasi Pembelajaran Metode : Tanya Jawab Waktu : 10 menit WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 97
  • 3. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia MATERI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDAHULUAN Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah sumber daya manusia atau human resources. Pentingnya sumber daya manusia ini, perlu disadari oleh semua tingkatan manajemen. Bagaimanapun majunya teknologi saat ini, namun faktor manusia tetap memegang peranan penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Menurut Buchari Zainun (2001, hal. 17), manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang penting, bahkan dapat dikatakan bahwa manajemen itu pada hakikatnya adalah manajemen sumber daya manusia atau manajemen sumber daya manusia adalah identik dengan manajemen itu sendiri. PENGERTIAN Beberapa pengertian tentang manajemen sumber daya manusia, antara lain :  Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat. (Flipo, 1989)  Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi. (French dalam Soekidjo, 1991) Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan proses pendayagunaan manusia atau pegawai yang mencakup; penerimaan, penggunaan, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya manusia yang ada. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 98
  • 4. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia KONSEPS TENTANG SDM Perubahan konsepsi tentang sumber daya manusia atau pandangan terhadap pekerja dalam kerangka hubungan kerja pada organisasi. 1. Pekerja dianggap sebagai Barang Dagangan. Sekitar pertengahan abad ke 19 berkembang anggapan bahwa manusia kerja atau pekerja dianggap sebagai barang dagangan. Pekerja diperlakukan sebagai salah satu faktor produksi yang dapat diperjualbelikan untuk dijadikan alat produksi. Anggapan ini mempunyai beberapa kelemahan, antara lain pekerja tidak mungkin menjual daya atau tenaganya. Bahkan dalam pemanfaatan SDM ini, pekerja harus tunduk kepada beberapa hal yang ada diluar dirinya, seperti disiplin dan kekuasaan majikannya, pegawai lain, penggunaan dan pengembangan pegawai, yang diarahkan untuk tercapainya tujuan organisasi. 2. Pekerja dianggap sebagai SDM. Adanya anggapan bahwa sering terjadinya pemborosan dalam pemanfaatan sumber daya manusia atau pekerja. Keadaan ini berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dari organisasi, dan juga penghasilan pekerja itu sendiri. Selain pemborosan, juga faktor-faktor yang berkaitan dengan kelalaian pekerja, misalnya terjadi kecelakaan serta biaya pengembangan kemampuan atau kompensasi SDM. Semuanya merupakan biaya yang harus diperhitungan dalam menghitung biaya produksi. Biaya tersebut sering disebut sebagai biaya sosial yang harus ditanggung bersama-sama oleh pihak-pihak yang bersangkutan, seperti masyarakat, pemilik usaha dan pekerja sendiri. Biaya sosial ini kadang-kadang dapat melebihi biaya produksi. 3. Pekerja dianggap sebagai Mesin. Pada akhir abad 19 dan permulaan abad ke-20, dengan munculnya konsep manajemen ilmiah (Scientific Management), antara lain proses manajemen lebih mengutamakan produktivitas pekerja. Manajemen mengutamakan pada pengukuran WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 99
  • 5. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia kerja dan kualitas kerja, analisa pekerjaan sampai kepada hal-hal yang sangat detail dalam pekerjaan. Pada situasi ini, pimpinan menempatkan pekerja tak ubahnya sebagai mesin, karena pekerjaan yang bersifat rutin, dan pekerjaan rutin pada prinsipnya dapat dikerjakan oleh mesin. Konsepsi SDM yang demikian tidak ubahnya menganggap bahwa pekerja itu sama dengan barang dagangan. Karena SDM dianggap seperti mesin, maka penggunaan pekerja tersebut diusahakan sama seperti mesin dengan mengutamakan produktivitasnya tanpa memandang segi-segi kemanusiaan seperti; pikiran, perasaan, dan tata nilai manusia lainnya. 4. Pekerja dianggap sebagai Manusia. Sebagai reaksi terhadap pandangan yang menganggap dan memperlakukan manusia kerja sebagai mesin atau alat yang tidak manusiawi, maka muncul pandangan yang cenderung kadang-kadang terlalu manusiawi. Teori Y dari McGregor mempunyai relevansi tinggi dengan pandangan yang berwatak manusiawi. Dalam hal tertentu pandangan ini memang dapat berhasil yaitu bilamana kualifikasi pekerjanya sudah cukup tinggi, namun akan gagal bilamana manusianya dipandang dan diperlakukan secara manusiawi itu tanpa kendali sama sekali. Selanjutnya muncul gerakan hubungan manusia (human relations movement) yang dipelopori oleh Elton Mayo, Dickton dan sebagainya. Kelompok ini memandang bahwa dalam manajemen tidak semata-mata berdasar atas rasa kemanusiaan saja, tetapi secara ilmiah dapat dilakukan observasi terhadap pekerja. Selain itu pekerja mempunyai sistem saraf dan alat perasa lainnya sebagaimana manusia lainnya, dan juga ingin menempati kedudukan sosial yang layak dalam masyarakat. Pada tahapan ini, pandangan terhadap pekerja pada dasarnya ingin memanusiakan manusia pekerja, dan disarankan suapaya pekerja diperlakukan yang wajar dan manusiawi, dengan lebih memperhatikan perasaan-perasaan manusianya. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 100
  • 6. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia 5. Pekerja dianggap sebagai Partner Sebagai kelanjutan konsepsi tentang pekerja yang harus dimanusiakan, kemudian berkembang konsep partnership. Konsepsi ini pada prinsipnya ingin menjembatani perbedaan atau pertentangan antara pemilik usaha dengan pekerjanya. Disini ditekankan bahwa pemilik usaha tidak mungkin menjalankan sendiri usahanya tanpa bantuan orang lain atau pekerja, demikian pula sebaliknya pekerja tidak bisa melakukan kegiatan atau pekerjaan bilamana tidak ada pemilik usaha. Untuk itu perlu adanya kerjasama yang merupakan suatu sistem yang bermanfaat untuk terjadinya partnership. Konsep partnership ini dikembangkan oleh Ouchi dengan Teori Z yang saat ini banyak diterapkan pada manajemen Jepang. Secara mendasar konsep ini ingin menerapkan, bahwa pekerja supaya tidak tunduk sepenuhnya kepada kekuasaan manajemen yang absolut, akan tetapi memandang pekerja sebagai bagian yang tidak terpisahkan (integral) dari manajemen itu sendiri. Pekerja mempunyai hak yang sama untuk berperan aktif dalam mencapai tujuan organisasi, seperti halnya kelompok ahli dan kelompok manajemen lain terlibat dalam pengambilan keputusan dan menentukan kebijaksanaan penting organisasi. Karena itu konsep partnership ini sering juga dinamakan ko-determinasi (co-determinas). PROSES MANAJEMEN SDM Proses manajemen sumber daya manusia yang akan dibahas, sebagaimana disampaikan oleh Pigors dan Myers (1961) yaitu menekankan pada; recruitment (pengadaan), maintenance (pemeliharaan) dan development (pengembangan). 1. Pengadaan Sumber Daya Manusia Recruitment disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 101
  • 7. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas. Jadi bisa berupa recruitment from outside dan recruitment from within. Recruitment from within merupakan bagian dari upaya pemanfatan SDM yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa promosi. Untuk pengadaan pekerja dari luar tahapan seleksi memegang peran penting. Seleksi yang dianjurkan bersifat terbuka (open competition) yang didasarkan kepada standar dan mutu yang sifatnya dapat diukur (measurable). Pada seleksi pekerja baru maupun perpindahan baik promosi dan tanpa promosi, harus memperhatikan unsur-unsur antara lain; kemampuan, kompetensi, kecakapan, pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepribadian. Tahapan pemanfaatan SDM ini sangat memegang peranan penting, dan merupakan tugas utama dari seorang pimpinan. Suatu hal yang penting disini adalah memanfaatkan SDM atau pekerja secara efisien, atau pemanfaatan SDM secara optimal, artinya pekerja dimanfaatkan sebesar-besarnya namun dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan batas-batas kemungkinan pemanfaatan yang wajar. Orang tidak merasa diperas karena secara wajar pula orang tersebut menikmati kemanfaatannya. Prinsip pemanfaatan SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction yaitu tingkat kepuasan yang dirasakan sendiri oleh pekerja yang menjadi pendorong untuk berprestasi lebih tinggi, sehingga makin bermanfaat bagi organisasi dan pihak-pihak lain. Pemanfaatan SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang paling mudah dan sederhana sampai cara yang paling canggih. Pemanfaatan SDM perlu dimulai dari tahap pengadaan, dengan prinsip the right man on the right job. 2. Pemeliharaan Sumber Daya Manusia Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab setiap pimpinan. Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 102
  • 8. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal. Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang wajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari organisasi atau bekerja tidak optimal. Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama hakikat manusianya. Manusia memiliki persamaan disamping perbedaan, manusia mempunyai kepribadian, mempunyai rasa, karya, karsa dan cipta. Manusia mempunyai kepentingan, kebutuhan, keinginan, kehendak dan kemampuan, dan manusia juga mempunyai harga diri. Hal-hal tersebut di atas harus menjadi perhatian pimpinan dalam manajemen SDM. Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran (reward system), baik yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material seperti; fasilitas kendaraan, perubahan, pengobatan, dll dan juga berupa immaterial seperti ; kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. Pemeliharaan dengan sistem ganjaran ini diharapkan dapat membawa pengaruh terhadap tingkat prestasi dan produktitas kerja. 3. Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang seyogyanya diikuti oleh pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangaan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 103
  • 9. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu : (1) analisis organisasi, untuk menjawab pertanyaan : "Bagaimana organisasi melakukan pelatihan bagi pekerjanya", (2) analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : " Apa yang harus diajarkan atau dilatihkan agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya" dan (3) analisis pribadi, menekankan "Siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan apa". Hasil analisis ketiga aspek tersebut dapat memberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja pegawai yang ada di organisasi tersebut. Kinerja atau performance dipengaruhi oleh beberapa faktor yang disingkat "ACIEVE" yaitu : ability (kemampuan pembawaan), capacity (kemampuan yang dapat dikembangkan), incentive (insentif material dan non-material), environment (lingkungan tempat kerja), validity (pedoman, petunjuk dan uraian kerja) dan evaluation (umpan balik hasil kerja). Dari beberapa faktor di atas, yang dapat diintervensi dengan pendidikan dan pelatihan adalah capasity atau kemampuan pekerja yang dapat dikembangkan, sedangkan faktor lainnya diluar jangkauan pendidikan dan pelatihan. BEBERAPA METODA PELATIHAN : a. Metoda di luar pekerjaan (off the job side) Pada metoda ini pegawai yang mengikuti pendidikan atau pelatihan keluar sementara dari pekerjaannya, mengikuti pendidikan dan pelatihan secara intensif. Metoda ini terdiri dari 2 teknik, yaitu : 1) Teknis presentasi informasi, yaitu menyampaikan informasi yang tujuannya mengintroduksikan pengetahuan, sikap dan keterampilan baru kepada peserta. Antara lain melalui; ceramah biasa, teknik diskusi, teknik pemodelan perilaku (behavioral modelling), model kelompok T, yaitu mengirim pekerja ke organisasi yang lebih maju untuk mempelajari teori dan mempraktekkannya. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 104
  • 10. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia 2) Teknik simulasi. Simulasi adalah meniru perilaku tertentu sedemikian rupa sehingga peserta pendidikan dan latihan dapat merealisasikan seperti keadaan sebenarnya. Teknik ini seperti; simulator alat-alat kesehatan, studi kasus (case study), permainan peran (role playing), dan teknik dalam keranjang (in basket), yaitu dengan cara memberikan bermacam-macam masalah dan peserta diminta untuk memecahkan masalah tersebut sesuai dengan teori dan pengalamannya. b. Metoda di dalam pekerjaan (on the job side) Pelatihan ini berbentuk penugasan pekerja baru, yang dibimbing oleh pegawai yang berpengalaman atau senior. Pekerja yang senior yang bertugas membimbing pekerja baru diharapkan memperlihatkan contoh-contoh pekerjaan yang baik, dan memperlihatkan penanganan suatu pekerjaan yang jelas. TUGAS KELOMPOK 1. Peserta dibagi kedalam beberapa kelompok. Pengelompokan dapat berdasarkan institusi tempat bekerja atau dengan cara mengitung (tiap kelompok beranggotakan 6-8 orang) 2. Topik yang dibahas dalam diskusi kelompok adalah analisis manajemen dengan tugas kelompok; a) Tiap kelompok membahas tentang : - Bagaimana RS/ Puskesmas melakukan pelatihan bagi pegawainya ? - Menurut anda pendidikan atau pelatihan apa yang dibutuhkan oleh perawat dan bidan ? - Apa yang harus dilatihkan kepada perawat dan bidan di RS/ Puskesmas agar mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya ? . b) Membuat laporan hasil diskusi untuk siap disajikan dalam pleno kongkret yang akan dikerjakan pekerja baru setelah pelatihan berakhir. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 105
  • 11. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia RANGKUMAN Sumber daya manusia (SDM) atau human resources merupakan sumber daya yang sangat penting dan menentukan jalannya suatu organisasi. Untuk itu perlu dilakukan manajemen SDM, yang pada dasarnya menyangkut; pengadaan pekerja, pemeliharaan pekerja dan pengembangan pekerja. Adanya manajemen SDM diharapkan dapat meningkatkan prestasi kerja dan produktivitas kerja, keadaan ini akan dapat dipertahankan apabila diimbangi adanya sistem ganjaran (reward system). Untuk memperoleh SDM yang berkualitas, organisasi perlu senantiasa melakukan pengembangan pekerjanya melalui pendidikan dan pelatihan, baik yang berupa off the job side maupun on the job side. EVALUASI 1. Menurut saudara, dari beberapa konsepsi SDM seperti yang telah diuraikan di atas, konsepsi yang mana yang terbaik dan sesuai dengan kondisi saat ini ? jelaskan 2. Jelaskan apa yang dimaksud pelatihan diluar pekerjaan (off the job side) dan apa yang dimaksud dengan on the job side. DAFTAR PUSTAKA : 1. Flippo, Edwin B. 1976. Principles of Personnel Management, Tokyo 2. Quchi, William G. 1982. Theory Z, New York 3. Notoatmodjo, Soekidjo, 1992. Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta. 4. Siagian, Sondang. 1984. Pengembangan Sumber Daya Insani, PT Gunung Agung, Jakarta. 5. Zainun, Buchari. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, PT Gunung Agung, Jakarta. 6. http://mictransformer.com/tentang-mic/ 7. http://mi-comm.com/ 8. http://the-coach.mi-comm.com/ 9. http://transformercenter.com/ WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 106
  • 12. Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia 10. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 107