SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Menggunakan prinsip pemuaian
dalam kehidupan sehari-hari
1.   Memahami perbedaan konsep
     pemuaian panjang, pemuaian
     luas, dan pemuaian volume zat
     padat
2.   Menghitung nilai pemuaian
     panjang, pemuaian luas, dan
     pemuaian volume zat padat
3.   Memahami manfaat pemuaian
     dalam kehidupan sehari-hari
                               Next
   Koefisien muai panjang zat padat (α) adalah ukuran
    perbandingan antara perubahan panjang zat terhadap
    panjang awal zat yang memuai jika suhunya dinaikkan
    10C.

   α = ∆L / L0∆T

    α = koefisien muai panjang (/0C)
    L0 = Panjang awal zat padat (m atau cm)
    ∆L = Perubahan panjang zat padat (m atau cm)
    ∆T = Perubahan suhu zat padat (0C)
                                               Next
   Bila zat padat dengan panjang awal L0, dipanaskan dari
    T00C menjadi T10C, maka panjang akhirnya (L1) adalah :

   L1 =   L0 + ΔL
       =   L0 + αL0ΔT
       =   L0 + αL0(T1-T0)
       =   L0{1+ α(T1-T0)}

    L0 = Panjang zat   padat pada suhu T00C (m atau cm)
    L1 = Panjang zat   padat pada suhu T10C (m atau cm)
    T0 = Suhu benda    sebelum dipanaskan (0C)
    T1 = Suhu benda    setelah dipanaskan (0C)

                                                    Next
   Tabel koefisien muai panjang beberapa
    zat padat :


       Jenis Bahan    Koefisien muai panjang
          Kaca              0,9 x 10-5
        Kuningan            1,9 x 10-5
          Baja              1,1 x 10-5
       Aluminium            2,6 x 10-5
          Pyrex             0,3 x 10-5
         Platina            0,9 x 10-5
        Tembaga             1,7 x 10-5
          Besi              1,2 x 10-5



                                    Next
   Contoh Soal :

    Sebatang rel kereta api panjangnya 10 meter pada suhu
    00C. Jika saat dilalui kereta suhunya naik menjadi 1000C
    dan koefisien muai panjang besi 1,2 x 10-5/0C, berapakah
    pertambahan panjang rel tersebut ?

    Penyelesaian :
    Dik : L0 = 10 meter
          T = 1000C
          α = 1,2 x 10-5/0C
    Dit : ΔL = ?

                                                   Next
Jawab : L1 = L0 {1+ α(T1-T0)}
           = 10 m {1+ (1,2 x 10-5/0C x 1000C)
           = 10 m {1+(1,2 x 10-3)
           = 10 m x 1,0012
           = 10,012 m

Jadi, pertambahan panjang rel kereta api tersebut adalah :
    ΔL = L1 - L0
       = 10,012 m – 10 m
        = 0,012 m


                                                  Next
   Koefisien muai luas zat padat (α) adalah ukuran
    perbandingan antara perubahan luas zat terhadap
    luas awal zat yang memuai jika suhunya dinaikkan
    10C.

   β = ∆A / A0∆T

    β = Koefisien muai volume (/0C)
    A0 = Luas awal zat padat (m2 atau cm2)
    ∆A = Perubahan panjang zat padat (m2 atau cm2)
    ∆T = Perubahan suhu zat padat (0C)
                                               Next
   Bila zat padat dengan luas awal A0, dipanaskan dari T00C
    menjadi T10C, maka luas akhirnya (A1) adalah :

   A1 =     A0 + ΔL
       =     A0 + αA0ΔT
       =     A0 + αA0(T1-T0)
       =     A0 {1+ α(T1-T0)}

    A0   =   Luas zat padat pada suhu T00C (m2 atau cm2)
    A1   =   Luas zat padat pada suhu T10C (m2 atau cm2)
    T0   =   Suhu benda sebelum dipanaskan (0C)
    T1   =   Suhu benda setelah dipanaskan (0C)

                                                      Next
   Contoh Soal :

    Suatu kaca berbentuk persegi dengan sisi 30 cm pada
    suhu 250C. Ketika cuaca panas, suhu menjadi 750C. Jika
    koefisien muai luas kaca 1,8 x 10-5, Berapakah luas kaca
    setelah mengalami pemuaian ?

    Penyelesaian :
    Dik : A0 = 30 cm x 30 cm = 900 cm2
          T0 = 250C
          β = 1,8 x 10-5/0C
    Dit : A1 = ?

                                                   Next
Jawab : A1 = A0 {1+ α(T1-T0)}
          = 900 cm2 {1+ 1,8 x 10-5/0C x (750C-250C)}
          = 900 cm2 {1+ 1,8 x 10-5/0C x (500C)}
          = 900 cm2 {1+(90x10-5)}
          = 900 cm2 {1+ 0,0009}
          = 900 cm2 {1,0009}
          = 900,81 cm2

Jadi, luas kaca setelah mengalami pemuaian adalah 900,81
   cm2.


                                                  Next
   Koefisien muai volume zat padat (γ) adalah ukuran
    perbandingan antara perubahan volume zat terhadap
    volume awal zat yang memuai jika suhunya dinaikkan
    10C.

   γ = ∆V / V0∆T

    γ = Koefisien muai volume (/0C)
    V0 = Volume awal zat padat (m3 atau cm3)
    ∆V = Perubahan Volume zat padat (m3 atau cm3)
    ∆T = Perubahan suhu zat padat (0C)
                                               Next
   Bila zat padat dengan volume awal V0, dipanaskan dari
    T00C menjadi T10C, maka luas akhirnya (V1) adalah :

   V1 =     V0 + ΔV
       =     V0 + αV0ΔT
       =     V0 + αV0(T1-T0)
       =     V0 {1+ α(T1-T0)}

    V0   =   Volumw zat padat pada suhu T00C (m3 atau cm3)
    V1   =   Volume zat padat pada suhu T10C (m3 atau cm3)
    T0   =   Suhu benda sebelum dipanaskan (0C)
    T1   =   Suhu benda setelah dipanaskan (0C)

                                                     Next
   Pemuaian panjang zat padat :
    L1 = L0{1+ α(T1-T0)}

   Pemuaian luas zat padat :
    A1 = A0 {1+ α(T1-T0)}

   Pemuaian volume zat padat :
    V1 = V0 {1+ α(T1-T0)}
1.   Pada suhu 200C panjang kuningan 100m. Jika koefisien
     muai panjang kuningan 0,000019/0C dan kuningan
     dipanaskan sampai 700C, maka pertambahan panjang
     kuningan tersebut adalah ....
2.   Sekeping baja memiliki luas 600cm2. jika suhu baja
     dinaikkan 1000C luasnya bertambah 1,32cm2. Koefisien
     muai panjang baja tersebut adalah ....
3.   Pada suhu 500C volume baja 80,12 cm3. Apabila
     koefisien muai panjang baja 0,000011/0C, maka volume
     pada suhu 00C adalah ....

Mais conteúdo relacionado

Destaque

O (pré) conceito de idade média
O (pré) conceito de idade médiaO (pré) conceito de idade média
O (pré) conceito de idade médiaRoseli Grubert
 
ΠΑΝΕΛΛΗΝΙΕΣ 2013 ΕΝΗΜΕΡΩΣΗ ΜΑΘΗΤΩΝ ΓΕΝΙΚΟ ΛΥΚΕΙΟ ΠΕΛΟΠΙΟΥ
ΠΑΝΕΛΛΗΝΙΕΣ 2013 ΕΝΗΜΕΡΩΣΗ ΜΑΘΗΤΩΝ ΓΕΝΙΚΟ ΛΥΚΕΙΟ ΠΕΛΟΠΙΟΥΠΑΝΕΛΛΗΝΙΕΣ 2013 ΕΝΗΜΕΡΩΣΗ ΜΑΘΗΤΩΝ ΓΕΝΙΚΟ ΛΥΚΕΙΟ ΠΕΛΟΠΙΟΥ
ΠΑΝΕΛΛΗΝΙΕΣ 2013 ΕΝΗΜΕΡΩΣΗ ΜΑΘΗΤΩΝ ΓΕΝΙΚΟ ΛΥΚΕΙΟ ΠΕΛΟΠΙΟΥHIOTELIS IOANNIS
 
Timing verification of automotive communication architecture using quantile ...
Timing verification of automotive communication  architecture using quantile ...Timing verification of automotive communication  architecture using quantile ...
Timing verification of automotive communication architecture using quantile ...RealTime-at-Work (RTaW)
 
Málaga Smart City: La hoja de ruta para su transformación en una ciudad intel...
Málaga Smart City: La hoja de ruta para su transformación en una ciudad intel...Málaga Smart City: La hoja de ruta para su transformación en una ciudad intel...
Málaga Smart City: La hoja de ruta para su transformación en una ciudad intel...David Bueno Vallejo
 
Universidade Corporativa - Acertos, erros e visão
Universidade Corporativa - Acertos, erros e visão Universidade Corporativa - Acertos, erros e visão
Universidade Corporativa - Acertos, erros e visão INSTITUTO MVC
 
Tutorial - Cursos da Universidade Corporativa Sebrae
Tutorial - Cursos da Universidade Corporativa SebraeTutorial - Cursos da Universidade Corporativa Sebrae
Tutorial - Cursos da Universidade Corporativa SebraeEDUCORP
 
Somatic Experiencing - Savera Noriega (TouchStudio) op CoachCafé Gent
Somatic Experiencing - Savera Noriega (TouchStudio) op CoachCafé GentSomatic Experiencing - Savera Noriega (TouchStudio) op CoachCafé Gent
Somatic Experiencing - Savera Noriega (TouchStudio) op CoachCafé GentYourCoach BVBA
 
Akka in Production - ScalaDays 2015
Akka in Production - ScalaDays 2015Akka in Production - ScalaDays 2015
Akka in Production - ScalaDays 2015Evan Chan
 
ACM Applicative System Methodology 2016
ACM Applicative System Methodology 2016ACM Applicative System Methodology 2016
ACM Applicative System Methodology 2016Brendan Gregg
 
B2C Content Marketing: 2014 Benchmarks, Budgets, and Trends—North America
B2C Content Marketing: 2014 Benchmarks, Budgets, and Trends—North AmericaB2C Content Marketing: 2014 Benchmarks, Budgets, and Trends—North America
B2C Content Marketing: 2014 Benchmarks, Budgets, and Trends—North AmericaMarketingProfs
 
1 apresentação plano de negócios - educare consultoria. ppt
1   apresentação plano de negócios  - educare consultoria. ppt1   apresentação plano de negócios  - educare consultoria. ppt
1 apresentação plano de negócios - educare consultoria. pptC Estudos Santa Anna Anna
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsSlideShare
 
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your BusinessBarry Feldman
 

Destaque (17)

Pierre
PierrePierre
Pierre
 
O (pré) conceito de idade média
O (pré) conceito de idade médiaO (pré) conceito de idade média
O (pré) conceito de idade média
 
ΠΑΝΕΛΛΗΝΙΕΣ 2013 ΕΝΗΜΕΡΩΣΗ ΜΑΘΗΤΩΝ ΓΕΝΙΚΟ ΛΥΚΕΙΟ ΠΕΛΟΠΙΟΥ
ΠΑΝΕΛΛΗΝΙΕΣ 2013 ΕΝΗΜΕΡΩΣΗ ΜΑΘΗΤΩΝ ΓΕΝΙΚΟ ΛΥΚΕΙΟ ΠΕΛΟΠΙΟΥΠΑΝΕΛΛΗΝΙΕΣ 2013 ΕΝΗΜΕΡΩΣΗ ΜΑΘΗΤΩΝ ΓΕΝΙΚΟ ΛΥΚΕΙΟ ΠΕΛΟΠΙΟΥ
ΠΑΝΕΛΛΗΝΙΕΣ 2013 ΕΝΗΜΕΡΩΣΗ ΜΑΘΗΤΩΝ ΓΕΝΙΚΟ ΛΥΚΕΙΟ ΠΕΛΟΠΙΟΥ
 
Penzu journal power point notes
Penzu journal power point notesPenzu journal power point notes
Penzu journal power point notes
 
Help Center Redesign Salesforce
Help Center Redesign SalesforceHelp Center Redesign Salesforce
Help Center Redesign Salesforce
 
Timing verification of automotive communication architecture using quantile ...
Timing verification of automotive communication  architecture using quantile ...Timing verification of automotive communication  architecture using quantile ...
Timing verification of automotive communication architecture using quantile ...
 
Málaga Smart City: La hoja de ruta para su transformación en una ciudad intel...
Málaga Smart City: La hoja de ruta para su transformación en una ciudad intel...Málaga Smart City: La hoja de ruta para su transformación en una ciudad intel...
Málaga Smart City: La hoja de ruta para su transformación en una ciudad intel...
 
Mjg storyboard 1712
Mjg storyboard 1712Mjg storyboard 1712
Mjg storyboard 1712
 
Universidade Corporativa - Acertos, erros e visão
Universidade Corporativa - Acertos, erros e visão Universidade Corporativa - Acertos, erros e visão
Universidade Corporativa - Acertos, erros e visão
 
Tutorial - Cursos da Universidade Corporativa Sebrae
Tutorial - Cursos da Universidade Corporativa SebraeTutorial - Cursos da Universidade Corporativa Sebrae
Tutorial - Cursos da Universidade Corporativa Sebrae
 
Somatic Experiencing - Savera Noriega (TouchStudio) op CoachCafé Gent
Somatic Experiencing - Savera Noriega (TouchStudio) op CoachCafé GentSomatic Experiencing - Savera Noriega (TouchStudio) op CoachCafé Gent
Somatic Experiencing - Savera Noriega (TouchStudio) op CoachCafé Gent
 
Akka in Production - ScalaDays 2015
Akka in Production - ScalaDays 2015Akka in Production - ScalaDays 2015
Akka in Production - ScalaDays 2015
 
ACM Applicative System Methodology 2016
ACM Applicative System Methodology 2016ACM Applicative System Methodology 2016
ACM Applicative System Methodology 2016
 
B2C Content Marketing: 2014 Benchmarks, Budgets, and Trends—North America
B2C Content Marketing: 2014 Benchmarks, Budgets, and Trends—North AmericaB2C Content Marketing: 2014 Benchmarks, Budgets, and Trends—North America
B2C Content Marketing: 2014 Benchmarks, Budgets, and Trends—North America
 
1 apresentação plano de negócios - educare consultoria. ppt
1   apresentação plano de negócios  - educare consultoria. ppt1   apresentação plano de negócios  - educare consultoria. ppt
1 apresentação plano de negócios - educare consultoria. ppt
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great Infographics
 
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your Business
 

Semelhante a Deviafriani reg36

Semelhante a Deviafriani reg36 (20)

Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
VII: Pemuaian Zat Padat
VII: Pemuaian Zat PadatVII: Pemuaian Zat Padat
VII: Pemuaian Zat Padat
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Suhu dan kalor new
Suhu dan kalor newSuhu dan kalor new
Suhu dan kalor new
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
 
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
 
Bab 9 suhu_dan_pemuaian
Bab 9 suhu_dan_pemuaianBab 9 suhu_dan_pemuaian
Bab 9 suhu_dan_pemuaian
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Bab 6 pemuaian
Bab 6 pemuaianBab 6 pemuaian
Bab 6 pemuaian
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
Pemuaian zat padat
Pemuaian zat padatPemuaian zat padat
Pemuaian zat padat
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas XKalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
 

Deviafriani reg36

  • 1.
  • 2.
  • 3. Menggunakan prinsip pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
  • 4. 1. Memahami perbedaan konsep pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume zat padat 2. Menghitung nilai pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume zat padat 3. Memahami manfaat pemuaian dalam kehidupan sehari-hari Next
  • 5.
  • 6. Koefisien muai panjang zat padat (α) adalah ukuran perbandingan antara perubahan panjang zat terhadap panjang awal zat yang memuai jika suhunya dinaikkan 10C.  α = ∆L / L0∆T α = koefisien muai panjang (/0C) L0 = Panjang awal zat padat (m atau cm) ∆L = Perubahan panjang zat padat (m atau cm) ∆T = Perubahan suhu zat padat (0C) Next
  • 7. Bila zat padat dengan panjang awal L0, dipanaskan dari T00C menjadi T10C, maka panjang akhirnya (L1) adalah :  L1 = L0 + ΔL = L0 + αL0ΔT = L0 + αL0(T1-T0) = L0{1+ α(T1-T0)} L0 = Panjang zat padat pada suhu T00C (m atau cm) L1 = Panjang zat padat pada suhu T10C (m atau cm) T0 = Suhu benda sebelum dipanaskan (0C) T1 = Suhu benda setelah dipanaskan (0C) Next
  • 8. Tabel koefisien muai panjang beberapa zat padat : Jenis Bahan Koefisien muai panjang Kaca 0,9 x 10-5 Kuningan 1,9 x 10-5 Baja 1,1 x 10-5 Aluminium 2,6 x 10-5 Pyrex 0,3 x 10-5 Platina 0,9 x 10-5 Tembaga 1,7 x 10-5 Besi 1,2 x 10-5 Next
  • 9. Contoh Soal : Sebatang rel kereta api panjangnya 10 meter pada suhu 00C. Jika saat dilalui kereta suhunya naik menjadi 1000C dan koefisien muai panjang besi 1,2 x 10-5/0C, berapakah pertambahan panjang rel tersebut ? Penyelesaian : Dik : L0 = 10 meter T = 1000C α = 1,2 x 10-5/0C Dit : ΔL = ? Next
  • 10. Jawab : L1 = L0 {1+ α(T1-T0)} = 10 m {1+ (1,2 x 10-5/0C x 1000C) = 10 m {1+(1,2 x 10-3) = 10 m x 1,0012 = 10,012 m Jadi, pertambahan panjang rel kereta api tersebut adalah : ΔL = L1 - L0 = 10,012 m – 10 m = 0,012 m Next
  • 11. Koefisien muai luas zat padat (α) adalah ukuran perbandingan antara perubahan luas zat terhadap luas awal zat yang memuai jika suhunya dinaikkan 10C.  β = ∆A / A0∆T β = Koefisien muai volume (/0C) A0 = Luas awal zat padat (m2 atau cm2) ∆A = Perubahan panjang zat padat (m2 atau cm2) ∆T = Perubahan suhu zat padat (0C) Next
  • 12. Bila zat padat dengan luas awal A0, dipanaskan dari T00C menjadi T10C, maka luas akhirnya (A1) adalah :  A1 = A0 + ΔL = A0 + αA0ΔT = A0 + αA0(T1-T0) = A0 {1+ α(T1-T0)} A0 = Luas zat padat pada suhu T00C (m2 atau cm2) A1 = Luas zat padat pada suhu T10C (m2 atau cm2) T0 = Suhu benda sebelum dipanaskan (0C) T1 = Suhu benda setelah dipanaskan (0C) Next
  • 13. Contoh Soal : Suatu kaca berbentuk persegi dengan sisi 30 cm pada suhu 250C. Ketika cuaca panas, suhu menjadi 750C. Jika koefisien muai luas kaca 1,8 x 10-5, Berapakah luas kaca setelah mengalami pemuaian ? Penyelesaian : Dik : A0 = 30 cm x 30 cm = 900 cm2 T0 = 250C β = 1,8 x 10-5/0C Dit : A1 = ? Next
  • 14. Jawab : A1 = A0 {1+ α(T1-T0)} = 900 cm2 {1+ 1,8 x 10-5/0C x (750C-250C)} = 900 cm2 {1+ 1,8 x 10-5/0C x (500C)} = 900 cm2 {1+(90x10-5)} = 900 cm2 {1+ 0,0009} = 900 cm2 {1,0009} = 900,81 cm2 Jadi, luas kaca setelah mengalami pemuaian adalah 900,81 cm2. Next
  • 15. Koefisien muai volume zat padat (γ) adalah ukuran perbandingan antara perubahan volume zat terhadap volume awal zat yang memuai jika suhunya dinaikkan 10C.  γ = ∆V / V0∆T γ = Koefisien muai volume (/0C) V0 = Volume awal zat padat (m3 atau cm3) ∆V = Perubahan Volume zat padat (m3 atau cm3) ∆T = Perubahan suhu zat padat (0C) Next
  • 16. Bila zat padat dengan volume awal V0, dipanaskan dari T00C menjadi T10C, maka luas akhirnya (V1) adalah :  V1 = V0 + ΔV = V0 + αV0ΔT = V0 + αV0(T1-T0) = V0 {1+ α(T1-T0)} V0 = Volumw zat padat pada suhu T00C (m3 atau cm3) V1 = Volume zat padat pada suhu T10C (m3 atau cm3) T0 = Suhu benda sebelum dipanaskan (0C) T1 = Suhu benda setelah dipanaskan (0C) Next
  • 17. Pemuaian panjang zat padat : L1 = L0{1+ α(T1-T0)}  Pemuaian luas zat padat : A1 = A0 {1+ α(T1-T0)}  Pemuaian volume zat padat : V1 = V0 {1+ α(T1-T0)}
  • 18. 1. Pada suhu 200C panjang kuningan 100m. Jika koefisien muai panjang kuningan 0,000019/0C dan kuningan dipanaskan sampai 700C, maka pertambahan panjang kuningan tersebut adalah .... 2. Sekeping baja memiliki luas 600cm2. jika suhu baja dinaikkan 1000C luasnya bertambah 1,32cm2. Koefisien muai panjang baja tersebut adalah .... 3. Pada suhu 500C volume baja 80,12 cm3. Apabila koefisien muai panjang baja 0,000011/0C, maka volume pada suhu 00C adalah ....