Narkoba digital hadir dalam bentuk aplikasi yang mampu mengeluarkan gelombang suara untuk memberikan stimulasi otak dengan efek serupa menggunakan narkoba asli. Aplikasi seperti I-Doser dapat diunduh dengan mudah, menimbulkan bahaya karena efek halusinasi yang ditimbulkannya. BNN menyatakan I-Doser bukan narkoba digital melainkan stimulan suara yang mempengaruhi pikiran pengguna.
2. Latar Belakang masalah
Baru-baru ini publik digegerkan oleh beredarnya sebuah narkoba
digital. Narkoba yang biasanya berbentuk benda padat atau cairan, kini
hadir dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh oleh pengguna
smartphone.
Aplikasi tersebut berbahaya karena ia dianggap sebagai narkoba dan
mampu mengeluarkan gelombang suara yang dapat memberikan stimulasi
pada otak yang memiliki efek yang sama jika sang pengguna menggunakan
narkoba. Beberapa Youtuber telah membuat video pengalamannya
menggunakan I-Doser, dan semuanya mengatakan efek dari I-Doser sangat
mirip dengan efek mengkonsumsi narkoba aslinya.
Di situs resminya, beberapa pengguna mengklaim hal serupa. Efek
yang dihasilkan membuat mereka berhalusinasi. Hal ini tentu saja cukup
membahayakan karena cara mendapatkan aplikasi ini lebih mudah dari
pada berurusan dengan jaringan pengedar narkoba.
3. Perumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan narkoba digital ?
Narkoba digital adalah aplikasi yang mampu mengeluarkan gelombang
suara yang dapat memberikan stimulan pada otak yang memiliki efek
sama seperti menggunakan narkoba.
2. Bagaimana cara memperoleh narkoba digital (i-Dozer) ?
Dengan men-download aplikasi di google play, kemudian pilih shop, lalu
pilih aplikasi i-Dozer premium
3. Bagaimana tanggapan BNN mengenai hal ini ?
i-dozer bukan narkoba digital, hanya stimulan suara yang mampu
mempengaruhi pikiran seseorang yang mendengarkannya. Kontenya
berupa binaural yang berdurasi 30-40 menit, dan aplikasi ini memberikan
sensasi stimulan suara yang dapat menstimulan otak baik kondisi sadar
maupun bawah sadar.