ICD-10 adalah klasifikasi internasional untuk mendiagnosa dan mengkodekan penyakit dan kondisi kesehatan yang terdiri dari kode alfanumerik untuk mengklasifikasikan diagnosis medis dan digunakan untuk statistik kesehatan.
1. IDC-10
International Classification of Disease
Name:WAHYU ARIFIANTO
2. ICD-10 merupakan klasifikasi
statistik, yang terdiri dari sejumlah
kode alfanumerik yang satu sama
lain berbeda (mutually exclusive)
menurut kategori, yang
menggambarkan konsep seluruh
penyakit (WHO, 2004).
3. Penggunaan klasifikasi dimaksudkan
agar data penyakit/cedera/kondisi
mudah disimpan, digunakan kembali
dan dianalisis, serta dapat
dibandingkan antar rumah sakit,
propinsi dan negara untuk kurun
waktu yang sama atau berbeda.
4. ICD yang dikembangkan didasarkan
pada prinsip kepraktisan, untuk
tujuan epidemiologi dan statistik
penyakit yang diklasifikasi sebagai
berikut:
1. Penyakit-penyakit endemic
2. Penyakit-penyakit umum
3. Penyakit-penyakit menurut letak organ
4. Penyakit-penyakit yang berkembang
5. Cedera.
5. ICD-10 terdiri dari 3 volume yaitu:
Volume 1 berisi klasifikasi utama.
Volume 2 berisi petunjuk pemakaian
ICD
Volume 3 berisi alfabet klasifikasi,
dibagi dalam 3 bagian:
1 indeks tentang penyakit dan luka alami
2 indeks penyebab luar morbiditas dan
mortalitas, berisi seluruh term yang
diklasifikasi
3 berisi tabel obat dan bahan kimia.
6. Kode utama untuk penyakit yang
mendasari diberi tanda
dagger (†) dan kode tambahan
untuk manifestasinya diberi tanda
asterisk (*).
Kode dagger adalah kode utama dan
harus selalu digunakan.
Dalam coding, kode asterisk tidak
bisa digunakan sendiri (WHO, 2004).
7. Fungsi lCD:
Sebagai sistem klasifikasi penyakit dan
masalah terkait kesehatan informasi
statistik morbiditas dan mortalitas.
Kegunaan Pengodean sistem lCD:
Mengindeks pencatatan penyakit dan
tindakan di sarana pelayanan
kesehatan.
Masukan bagi sistem pelaporan
diagnosis medis
8. Memudahkan proses penyimpanan dan
pengambilan data terkait diagnosis
karakteristik pasien dan penyedia layanan
Bahan dasar dalam pengelompokan DRGs
(diagnosis-related groups) untuk sistem
penagihan pembayaran biaya pelayanan
Pelaporan nasional dan internasional
morbiditas dan mortalitas
Tabulasi data pelayanan kesehatan bagi
proses evaluasi perencanaan pelayanan medis
9. Menentukan bentuk pelayanan yang
harus direncanakan dan dikembangkan
sesuai kebutuhan zaman
Analisis pembiayaan pelayanan
kesehatan
Untuk penelitian epidemiologi dan klinis
10. 1. Impairment / Hendaya
Individu memiliki kemampuan
bersosialisasi yang baik di masyarakat,
tidak tampak adanya gejala adanya suatu
kelainan. Individu yang digolongkan pada
kelompok ini adalah individu dengan
fungsi organ yang berkurang atau hilang
atau pun memiliki penyakit sistemik.
11. 2. Disability / Disabilitas
Individu yang dapat bersosialisasi di
masyarakat, tetatpi terbatas mobilitasnya
sehingga membutuhkan bantuan alat
(prothesa) atau orang lain. Biasanya factor
kerusakan pada otak atau saraf juga dapat
berperan dalam menyebabkan keadaan
tersebut.Contoh : orang yang
menggunakan tongkat atau kaki palsu, dll.
12. 3. Handicap / Cacat
Pada umumnya individu memiliki fungsi
organ yang baik, namun tidak mampu
bermasyarakat,tidak bias mandiri, dan
bergantung pada orang lain.Contoh : CP
(cerebral palsy), MR (mental retardated),
trisomia 21 (down syndrome), dll.Catatan
tambahan : CP dan MR paling banyak
ditemukan. Dari ketiga klasifikasi tersebut,
klasifikasi nomor 2 (disabilitas) dan nomor 3
(handicap) termasuk kedaam kategori
“special needs”.
13. BAB BLOK JUDUL
I A00-B99 Penyakit Infeksi dan parasit
II C00-D48 Neoplasma
Penyakit darah dan organ pembentuk darah
III D50-D89
termasuk ganguan sistem imun
IV E00-E90 Endokrin, nutrisi dan ganguan metabolik
V F00-F99 Ganguan jiwa dan prilaku
VI G00-G99 Penyakit yg mengenai sistem syaraf
14. BAB BLOK JUDUL
VII H00-H59 Penyakit mata dan adnexa
VIII H60-H95 Penyakit telinga dan mastoid
IX I00-I99 Penyakit pada sistem sirkulasi
X J00-J99 Penyakit pada sistem pernapasan
XI K00-K93 Penyakit pada sistem pencernaan
XII L00-L99 Penyakit pada kulit dan jaringan subcutaneous
XIII M00-M99 Penyakit pada sistem musculoskletal
XIV N00-N99 Penyakit pada sistem saluran kemih dan genital
XV O00-O99 Kehamilan dan kelahiran
XVI P00-P96 Keadaan yg berasal dari periode perinatal
15. BAB BLOK JUDUL
XVII Malformasi kongenital, deformasi dan kelainan
Q00-Q99 chromosom
XVIII Gejala, tanda, kelainan klinik dan kelainan lab yg
R00-R99 tidak ditemukan pada klasifikasi lain
XIX Keracunan, cedera dan beberapa penyebab yg dari
S00-T98 luar
XX V01-Y98 Penyebab morbiditas dan kematian eksternal
XXI Faktor faktor yg memengaruhi status kesehatan dan
Z00-Z99 hubungannya dengan jasa kesehatan
XXII U00-U99 Kode kegunaan khusus