SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
PROPOSAL USAHA
“BINGLOW-WIE”
BINGKA LABU WIJEN
Diajukan Sebagai Syarat Mengikuti Uji Kompetensi Produktif
Jurusan Pemasaran
Disusun Oleh :
EVVA KUMALA
XII PEMASARAN 1
SMK NEGERI 1 UDANAWU
Jl.Raya Slemanan Kotak Pos 10 UdanawuKab.Blitar
Telp./Fax. (0342) 552031 Jawa Timur Kode Pos 66154
e-mail :smkn 1 udanawu@yahoo.co.id
TAHUN AJARAN 2014/2015
LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL PROPOSAL : BINGLOW-WIE
NAMA SISWA : EVVA KUMALA
KELAS/JURUSAN : XII PEMASARAN 1
DIGUNAKAN SEBAGAI SYARAT MENGIKUTI UJIAN KOMPETENSI PRODUKTIF
JURUSAN PEMASARAN DAN TELAH DISYAHKAN DAN DISETUJUI PADA
TANGGAL 10 FEBRUARI 2015
Udanawu , 10 Februari 2015
KEPALA PROGRAM KEAHLIAN PEMBIMBING
( RUDI SETIAWAN S.Pd ) ( IKA RAHMAWATI S.Pd)
NIP.197410072009011005
MENGETAHUI
KEPALA SMKN 1 UDANAWU
Drs. HARTOYO, MM,M.Pd
NIP . 19570111 1982031 029
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
hidayahNya kepada saya sehingga saya dapat menyusun proposal usaha ini dengan lancar dan
tanpa suatu hambatan apapun. Semoga proposal ini dapat membantu saya menambah
wawasan dalam berwirausaha dan dapat menjadi acuan dalam mendirikan usaha.
Proposal ini saya ajukan untuk memenuhi tugas akhir mata diklat produktif dan
sebagai syarat mengikuti uji kompetensi produktif pemasaran. Proposal ini berisi rincian
untuk mendirikan usaha “BINGLOW-WIE”.
Saya ucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Hartoyo. MM, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Udanawu
2. Rudi Setiawan S,Pd selaku Ketua Program Pemasaran SMKN 1 Udanawu
3. Ika Rahmawati S,Pd selaku Guru Pembimbing Proposal Ujikom Produktif Pemasaran
4. Bpk. Moerdoko , Bpk. Mashuri , Bu Ratna Ekasari selaku Guru Produktif Pemasaran
5. Dra. Sri Wahyuni M.M selaku Wali Kelas XII Pemasaran 1
6. Orang tua dan teman-teman yang telah mendukung saya
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada saya mendapat balasan
serta karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Saya menyadari bahwa proposal ini memiliki
banyak kekurangan. Oleh karena itu , saya berharap agar para pembaca berkenan memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan penyusunan di waktu yang
akan datang.
BLITAR, 11 JANUARI 2015
PENYUSUN
EVVA KUMALA
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG................................................................1
TUJUAN, VISI, DAN MISI.......................................................2
MANFAAT DAN SASARAN...................................................3
BAB II ANALISA PERENCANAAN USAHA
ASPEK PRODUKSI...................................................................4
LOKASI USAHA.................................................................4
NAMA PRODUK.................................................................4
BAHAN BAKU....................................................................5
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN............................6
PROSES PRODUKSI...........................................................7
ASPEK PEMASARAN..............................................................9
SEGMENTING.....................................................................9
TARGETING........................................................................9
MARKETING MIX.............................................................10
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN..........................11
ANALISIS SWOT.....................................................................12
BAB III PERENCANAAN KEUANGAN
PERMODALAN DAN HPP......................................................13
PERENCANAAN LABA/RUGI...............................................17
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN..........................................................................18
SARAN......................................................................................18
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan zaman , masyarakat zaman sekarang lebih suka
membuat acara ataupun kegiatan secara simple dan efisien. Contohnya dalam penyiapan
makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk membeli makanan daripada
membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga.
Berbagai usaha makanan memang bermunculan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan masyarakat. Apalagi usaha kuliner berupa kue , baik kue basah maupun kue
kering. Salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh konsumen secara luas adalah kue
bingka. Sebenarnya kue bingka ini mirip dengan ke lumpur dan banyak hal yang menjadikan
kue basah ini sebagai salah satu primadona makanan manis , karena selain rasanya yang enak
dan gurih , kue bingka juga mengandung serat makanan seperti karbohidrat , protein , dan
mineral.
Pertimbangan inilah yang membuat saya berinisiatif untuk membuka usaha
“BINGLOW-WIE”. Bila pada umumnya , kue bingka dengan hanya dengan berbahan baku
kentang , maka saya menginovasikan kue bingka dengan bahan baku labu kuning , dan saya
juga memadukan kismis sebagai pelengkap hiasan pada kue bingka ini. Kue bingka dengan
inovasi seperti ini memberikan kesan unik dan berbeda dari kue bingka umumnya. Selain itu ,
“BINGLOW-WIE” ini sangat cocok dijadikan sebagai jajanan untuk acara keluarga dan
merupakan camilan yang praktis dan bergizi bila dijadikan untuk sarapan di pagi hari.
Usaha “BINGLOW-WIE” ini mudah dijalankan dengan keuntungan yang menjanjikan
, karena selain bahan bakunya mudah didapat , pembuatannya pun mudah dan simpel.
Harapan saya , produk yang saya buat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang suka
akan kue bingka.
1
B. TUJUAN , VISI , DAN MISI
 TUJUAN
1. Untuk syarat mengikuti ujian praktek kewirausahaan
2. Untuk memenuhi tugas akhir sekolah
3. Untuk mengasah kemampuan dalam membuka usaha
4. Untuk mempromosikan produk makanan “BINGLOW-WIE” ke masyarakat
 VISI
1. Pelaksanaan praktek kewirausahaan dalam lingkungan sekolah.
2. Terbentuknya jiwa kewirausahaan masing-masing siswa.
 MISI
1. Mampu menjadi wirausahawan sejati.
2. Mampu merekrut tenaga kerja dan membantu pemerintah dalam mengupayakan
kesejahteraan masyarakat.
2
C. MANFAAT DAN SASARAN
 MANFAAT
1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam berwirausaha
2. Untuk menambah pengetahuan dalam pembuatan proposal
3. Untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan dan kerugian dikemudian hari
4. Untuk mempermudah menghitung laba/rugi
5. Untuk mengukur kemampuan dalam berwirausaha
 SASARAN
Produk yang saya buat ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak ( 6-15 tahun ),
remaja ( 15-21 tahun ), dewasa ( 21-55 tahun ), orang tua ( 55-90 tahun ). Dan harganya
pun terjangkau , yaitu Rp 1.250,- untuk konsinyasi kepada toko yang saya titipi produk
“BINGLOW-WIE” ini.
3
BAB II
PERENCANAAN PROPOSAL
A. ASPEK PRODUKSI
1. LOKASI USAHA
Tempat yang saya gunakan untuk pengolahan produksi usaha “BINGLOW-WIE” ini
adalah dirumah orang tua saya sendiri yang beralamat di RT 02 / RW 08 Sidorejo Ponggok
Blitar. Karena usaha saya ini masih termasuk usaha yang berskala kecil , maka saya tidak
memerlukan penyewaan tempat khusus untuk memproduksinya
2. NAMA PRODUK
Nama untuk produk yang saya produksi ini adalah “BINGLOW-WIE” dimana
merupakan kepanjangan dari bingka labu wijen yang memiliki rasa manis , enak , dan gurih ,
serta dipadukan dengan kismis sebagai hiasan pelengkap.
4
3. BAHAN BAKU
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan “BINGLOW-WIE” ini antara lain :
• Labu Kuning
• Tepung Terigu protein tinggi
• Gula Halus
• Vanili Bubuk
• Kelapa
• Garam
• Margarin
• Wijen
• Susu Cair
• Susu Pekat Manis
Sedangkan untuk bahan-bahan pendukung antara lain :
• Gas Elpiji
• Mika
• Listrik + Air
5
4. PERALATAN
Peralatan yang digunakan dalam proses produksi “BINGLOW-WIE” ini antara lain
adalah sebagai berikut :
• Kompor + Tabung Gas Lengkap
• Cetakan
• Blender
• Spatula kecil
• Sendok
• Baskom
• Parutan Kelapa
• Panci Kukus
• Pisau
• Tikar
• Kuas
• Irus
• Kotak Roti
6
5. PROSES PRODUKSI
Adapun langkah-langkah dalam pembuatan “BINGLOW-MISS” adalah sebagai
berikut :
• STEP 1
1) Kupas labu kuning dan potong dalam ukuran sedang
2) Kukus labu kuning menggunakan panci kukus dalam keadaan tertutup sampai
matang ± 20 menit
3) Sambil menunggu , parut kelapa dan ambil santannya , sishkan
4) Potong labu ukuran kecil , kemudian masukkan labu yang telah matang ke
dalam blender , masukkan gula halus. Haluskan.
5) Berturut-berturut tambahkan tepung terigu , labu kuning halus , vanili , dan
garam
6) Kocok rata adonan menggunakan blender dengan kecepatan rendah
7) Terakhir masukkan santan , kocok hingga rata.
8) Tuang adonan ke dalam baskom.
• STEP 2
1) Siapkan cetakan , olesi margarin di dalam cetakan menggunakan kuas
2) Panaskan sebentar sampai margarin meleleh
3) Tuang adonan memenuhi cetakan
4) Tutup cetakan dan panggang ± 5 menit
5) Kemudian buka tutupnya , dan taburkan wijen di bagian atas kue bingka
setengah matang
6) Tutup kembali cetakan dan panggang ± 3 menit
7) Angkat dan dinginkan
7
• STEP 3
1) Kemasi kue bingka yang telah benar-benar dingin dengan menggunakan mika
2) Kue bingka labu wijen siap dijual.
Dalam 1 kali produksi dengan bahan baku 2 ½ kg labu kuning (1 biji berukuran besar)
dapat menghasilkan 120 biji “BINGLOW-WIE” , kemudian dikemas menggunakan mika
yang telah diberi stiker dan dijual secara konsinyasi.
8
B. ASPEK PEMASARAN
1. SEGMENTING
Produk makanan “BINGLOW-WIE” ini menggunakan segmentasi pemasaran massal ,
sehingga produk ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Segmentasi ini
mencakup berbagai segi antara lain :
NO. Keterangan Penjabaran
1. Jenis kelamin - Laki-laki
- Perempuan
2. Umur - Anak-anak 5-15 tahun
- Remaja 15-21 tahun
- Dewasa 22-55 tahun
- Orang tua 56-90 tahun
2. TARGETTING
Produk makanan “BINGLOW-WIE” ini bisa dikonsumsi oleh laki-laki dan
perempuan baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Harganya yang terjangkau yaitu
Rp 1.250,- untuk konsinyasi kepada toko yang saya titipi , sehingga bisa dinikmati oleh
semua kalangan masyarakat. Produk ini saya pasarkan di daerah sekitar saya yaitu Pasar
Pathok Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok.
9
3. MARKETING MIX
Cara yang saya gunakan dalam memasarkan produk yaitu :
A. BAURAN PROMOSI ( PROMOTION )
Promosi yang saya lakukan adalah dengan cara memberikan stiker pada mika yang saya
gunakan sebagai kemasan dengan label “BINGLOW-WIE” , serta melakukan promosi dari
mulut ke mulut , yaitu dengan menginformasikan kepada keluarga , teman , dan tetangga-
tetangga sekitar .
B. BAURAN PRODUK ( PRODUCT )
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah bingka labu kismis. Kue bingka yang
telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas menggunakan mika. Pada mika akan diberi
stiker dengan label “BINGLOW-WIE”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan
kualitas yang tinggi. Kue bingka labu ini mengandung karbohidrat , mineral , vitamin dan
protein yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
C. BAURAN HARGA ( PRICE )
Harga yang ditawarkan untuk produk “BINGLOW-WIE” ini cukup terjangkau yaitu Rp
1.250,- / biji untuk konsinyasi kepada toko yang saya titipi.
D. BAURAN DISTRIBUSI ( PLACE )
Dalam pemasaran ini, saya menitipkan produk “BINGLOW-WIE” ini di pasar tradisional
Pathok, penjaja sayuran keliling , warung-warung , dan toko-toko kecil di dekat rumah orang
tua saya. Karena di desa yang saya tempati memiliki 1 pasar tradisional yaitu Pasar Pathok
dengan 2 warung kue kecil , untuk itu saya titipkan sejumlah 20 biji “BINGLOW-WIE”
untuk masing-masing warung , lalu ada 2 penjaja sayuran keliling , saya titipkan masing-
masing 10 biji , 1 warung masing-masing 20 biji , dan 2 toko kecil masing-masing 20 biji
“BINGLOW-WIE”.
10
C. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Karena usaha saya ini merupakan usaha berskala kecil , dan masih dalam tahap
perkenalan produk , untuk itu saya bisa menjalankan usaha ini dengan tenaga saya sendiri.
Jika usaha “BINGLOW-WIE” ini sudah berkembang , maka saya dapat memperkerjakan
tetangga-tetangga saya yang masih menjadi pengangguran.
11
D. ANALISIS SWOT
• STRENGHT (KEKUATAN)
 Proses pembuatannya mudah dan sederhana
 Bahan baku mudah didapat
 Berbahan asli dan alami , tanpa bahan pengawet
 Kualitas rasa dan tekstur produk berbeda dari kue bingka pada umumnya
 Tempat penjualan produk berada di wilayah pasar
• WEAKNESS (KELEMAHAN)
 Harga bahan baku yang relative tidak stabil
 Produk tidak tahan lama
 Pembuatannya mudah ditiru oleh orang lain
 Manajemen / pengelolaannya masih sederhana
• OPPORTUNITIES (PELUANG)
 Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
 Belum adanya pesaing
 Memungkinkan untuk membuka toko kue milik sendiri
• THREATH (ANCAMAN)
 Selera konsumen yang cepat berubah
 Munculnya pesaing baru
 Banyaknya produk makanan modern
12
BAB III
KEUANGAN
A. PERMODALAN DAN HARGA POKOK PRODUKSI
 MODAL USAHA
Besar modal yang saya gunakan untuk membuka usaha “BINGLOW-WIE” ini berasal dari
:
• Pinjaman orang tua Rp 800.000,-
• Modal saya sendiri Rp 500.000,- +
TOTAL MODAL USAHA Rp 1.300.000,-
1. BIAYA TETAP
N0 URAIAN UNIT HARGA
SATUAN
JUMLAH
HARGA
1. KOMPOR + TABUNG GAS LENGKAP 1 Rp 350.000,- Rp 350.000,-
2. CETAKAN 2 Rp 35.000,- Rp 70.000,-
3. BLENDER 1 Rp 325.000,- Rp 325.000,-
4. PENJEPIT 1 Rp 2.500,- Rp 2.500,-
5. SENDOK 3 Rp 2.000,- Rp 6.000,-
6. PARUTAN KELAPA 1 Rp 6.000,- Rp 6.000,-
7. PANCI KUKUS 1 Rp 60.000,- Rp 60.000,-
8. PISAU 1 Rp 10.000,- Rp 10.000,-
9. TIKAR 1 Rp 65.000,- Rp 65.000,-
10
.
KUAS 2 Rp 1.500,- Rp 3.000,-
11
.
IRUS 2 Rp 5.000,- Rp 10.000,-
12 KOTAK ROTI 10 Rp 10.000,- Rp 100.000,-
.
13
.
BASKOM 4 Rp 7.000,- Rp 28.000,-
JUMLAH BIAYA TETAP Rp 1.035.500,-
13
2. BIAYA VARIABEL
NO URAIAN UNIT HARGA
SATUAN
JUMLAH
HARGA
1. LABU KUNING 2 ½ KG Rp 10.000,- Rp 25.000,-
2. TEPUNG TERIGU 1 ½ KG Rp 6.500,- Rp 9.750,-
3. SUSU CAIR 2 KLG Rp 9.000,- Rp 18.000,-
4. GULA HALUS 1 KG Rp 13.500,- Rp 13.500,-
5. SUSU PEKAT MANIS 10 SDM Rp 800,- Rp 8.000,-
6. VANILI BUBUK 2 PAK Rp 1.000,- Rp 2.000,-
7. KELAPA 3 BIJI Rp 4.000,- Rp 12.000,-
8. GARAM - - Rp 250,-
9. MARGARIN ¼ KG Rp 4.000,- Rp 1.000,-
10. WIJEN 1 ONS Rp 4.500,- Rp 2.000,-
11` MIKA 120 BIJI Rp 100,- Rp 1.200,-
JUMLAH BIAYA VARIABEL Rp 92.500,-
3. BIAYA VARIABEL LAIN-LAIN
NO URAIAN JUMLAH HARGA
SATUAN
JUMLAH
HARGA
1. ISI ULANG GAS ELPIJI 3 KG 30 HARI Rp 4.000,- Rp 120.000,-
2. LISTRIK + AIR 30 HARI Rp 1.000,- Rp 30.000,-
3. TRANSPORTASI 30 HARI Rp 5.000,- Rp 150.000,-
4. BIAYA PRINT 30 HARI Rp 3.000,- Rp 90.000,-
5. GAJI + UANG MAKAN 30 HARI Rp 20.000,- Rp 600.000,-
JUMLAH BIAYA VARIABEL LAIN-LAIN Rp 990.000,-
14
4. BIAYA TAK TERDUGA
Merupakan biaya yang di ambil dari modal biasanya adalah sisa setelah modal tetap
dan modal variabel
MODAL – ( BIAYA TETAP + BIAYA VARIABEL )
Rp 1.300.000,- – ( Rp 1.035.500,- + Rp 92.500,- )
Rp 1.300.000,- – Rp 1.127.500,-
Rp 172.500,-
15
 HARGA POKOK PRODUKSI ( HPP )
• Penentuan HPP ( Harga Pokok Produksi )
HPP = Biaya Produksi/Biaya Variabel
Jumlah produk jadi
= Rp 92.500,-
120
= Rp 770,- ( Rp 750,- )
• Laba yang diingkan :
Laba = HPP Produksi x % Laba yang diinginkan
= Rp 750,- x 70%
= Rp 525,-
• Harga Jual :
HargaJual = HPP + Laba
= Rp 750,- + Rp 525,-
= Rp 1.275,- ( Rp 1.250 )
 ANALISIS PENDAPATAN
 Pendapatan perhari :
Harga jual x Jumlah produk jadi
= Rp 1.250,- x 120
= Rp 153.000,-
 Pendapatan 1 bulan ( 30 hari )
Pendapatan per hari x waktu
= Rp 153.000,- x 30
= Rp 4.590.000,-
16
B. PERENCANAAN LABA/RUGI
• LABA PER HARI :
Pendapatan per hari – Biaya variabel per hari
= Rp 153.000 – Rp 92.500,-
= Rp 60.500,-
• LABA PER BULAN :
Pendapatan per bulan – ( Biaya variabel per bulan + Biaya variable lain-lain )
= Rp 4.590.000,- – ( {Rp 92.500,- x 30} + Rp 990.000,- )
= Rp 4.590.000,- – ( Rp 2.775.000,- + Rp 990.000,- )
= Rp 4.590.000,- – Rp 3.765.000,-
= Rp 825.000 ,-
17
BAB IV
PENUTUP
Saya sadar bahwa proposal yang saya susun ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu , saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Semoga rincian dalam proposal ini dapat digunakan sebagai acuan dan menjadi lebih
baik untuk kedepannya. Amin .
A. KESIMPULAN
Produk yang saya buat ini merupakan makanan khas nusantara yang banyak
diminati oleh kalangan masyarakat. Produk ini merupakan kreatifitas saya sebagai
calon wirausaha. Semoga produk saya ini dapat membuka jalan kesuksesan bagi saya
dan keluarga.
Dan setelah melakukan perincian dari awal , saya baru mengetahui bahwa
perencanaan usaha tidak dapat dibuat asal-asalan dan harus benar-benar dirinci secara
mendetail , serta memerlukan ketelitian dalam menghitung keuangannya.
Usaha saya ini cukup menantang saya untuk bersaing dalam bidang usaha yang
persaingannya kini semakin ketat. Dan dari usaha ini , saya dapat belajar mandiri
dalam berwirausaha.
B. SARAN
Dalam menjalankan suatu usaha , kita harus tekun dan ulet serta pantang
menyerah dalam menghadapi segala hambatan dalam berwirausaha. Menerima
kegagalan dan terus berusaha untuk mendapatkan keberhasilan merupakan langkah
yang bijak untuk menuju kesuksesan.
18

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kripik pisang davi
Kripik pisang daviKripik pisang davi
Kripik pisang davinoviyulia2
 
Tugas kewirausahaan suci
Tugas kewirausahaan suciTugas kewirausahaan suci
Tugas kewirausahaan sucilamasisoft
 
Selamat bergabung bersama suket
Selamat bergabung bersama suketSelamat bergabung bersama suket
Selamat bergabung bersama suketSuket Kng
 
Business plan idea kezia florance klarisa
Business plan idea   kezia florance klarisaBusiness plan idea   kezia florance klarisa
Business plan idea kezia florance klarisaKeziaflorance
 
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah
 
bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"Undip
 
214956363 business-plan-bisnis-keripik-singkong
214956363 business-plan-bisnis-keripik-singkong214956363 business-plan-bisnis-keripik-singkong
214956363 business-plan-bisnis-keripik-singkongOperator Warnet Vast Raha
 
Usaha susu murni melati keraton
Usaha susu murni melati keratonUsaha susu murni melati keraton
Usaha susu murni melati keratonFristian Chayyi
 
Laporan pertanggungjawaban penjualan seblak mata kuliah wirausaha
Laporan pertanggungjawaban  penjualan seblak mata kuliah wirausahaLaporan pertanggungjawaban  penjualan seblak mata kuliah wirausaha
Laporan pertanggungjawaban penjualan seblak mata kuliah wirausahaWahyu Putro
 

Mais procurados (13)

Proposal bisnis ppt
Proposal bisnis pptProposal bisnis ppt
Proposal bisnis ppt
 
Kripik pisang davi
Kripik pisang daviKripik pisang davi
Kripik pisang davi
 
Usaha keripik pisang
Usaha keripik pisangUsaha keripik pisang
Usaha keripik pisang
 
Tugas kewirausahaan suci
Tugas kewirausahaan suciTugas kewirausahaan suci
Tugas kewirausahaan suci
 
Selamat bergabung bersama suket
Selamat bergabung bersama suketSelamat bergabung bersama suket
Selamat bergabung bersama suket
 
Business plan idea kezia florance klarisa
Business plan idea   kezia florance klarisaBusiness plan idea   kezia florance klarisa
Business plan idea kezia florance klarisa
 
PKM-K (Kujajah)
PKM-K (Kujajah)PKM-K (Kujajah)
PKM-K (Kujajah)
 
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"
 
214956363 business-plan-bisnis-keripik-singkong
214956363 business-plan-bisnis-keripik-singkong214956363 business-plan-bisnis-keripik-singkong
214956363 business-plan-bisnis-keripik-singkong
 
Usaha susu murni melati keraton
Usaha susu murni melati keratonUsaha susu murni melati keraton
Usaha susu murni melati keraton
 
Laporan pertanggungjawaban penjualan seblak mata kuliah wirausaha
Laporan pertanggungjawaban  penjualan seblak mata kuliah wirausahaLaporan pertanggungjawaban  penjualan seblak mata kuliah wirausaha
Laporan pertanggungjawaban penjualan seblak mata kuliah wirausaha
 

Destaque

Сольляль – желание быть счастливым
Сольляль – желание быть счастливымСольляль – желание быть счастливым
Сольляль – желание быть счастливымGbouschool17
 
Project Lambda とこれからの Java
Project Lambda とこれからの JavaProject Lambda とこれからの Java
Project Lambda とこれからの JavaYuichi Sakuraba
 
2014 Red Cross Blood Bank contract .PDF
2014 Red Cross Blood Bank contract .PDF2014 Red Cross Blood Bank contract .PDF
2014 Red Cross Blood Bank contract .PDFJIGAR VYAS
 
JAE GRC3 Lunar Simulant
JAE GRC3 Lunar Simulant JAE GRC3 Lunar Simulant
JAE GRC3 Lunar Simulant Dylan Walsh
 
2 uso del lenguaje en la investigación
2   uso del lenguaje en la investigación2   uso del lenguaje en la investigación
2 uso del lenguaje en la investigaciónCarlos Burrion
 
Порядок проведения ГИА
Порядок проведения ГИАПорядок проведения ГИА
Порядок проведения ГИАGbouschool17
 
10. evva kumala
10. evva kumala10. evva kumala
10. evva kumalaprados1
 
2009 - 2013 Acumen Capital Market I Ltd
2009 - 2013 Acumen Capital Market I Ltd2009 - 2013 Acumen Capital Market I Ltd
2009 - 2013 Acumen Capital Market I LtdJIGAR VYAS
 
Diap. oscar slideshare. subir
Diap. oscar slideshare. subirDiap. oscar slideshare. subir
Diap. oscar slideshare. subirkarina zabaleta
 
Camera Shots, Angles and Movements
Camera Shots, Angles and MovementsCamera Shots, Angles and Movements
Camera Shots, Angles and MovementsMartyna Nowakowska
 
Curso Liferay 6.2: Unidad Didáctica 05 Workflow
Curso Liferay 6.2: Unidad Didáctica 05 WorkflowCurso Liferay 6.2: Unidad Didáctica 05 Workflow
Curso Liferay 6.2: Unidad Didáctica 05 WorkflowDavid Vaquero
 
Armada Preso
Armada PresoArmada Preso
Armada PresoAlex Li
 

Destaque (20)

Сольляль – желание быть счастливым
Сольляль – желание быть счастливымСольляль – желание быть счастливым
Сольляль – желание быть счастливым
 
Project Lambda とこれからの Java
Project Lambda とこれからの JavaProject Lambda とこれからの Java
Project Lambda とこれからの Java
 
tarea III
tarea III tarea III
tarea III
 
2014 Red Cross Blood Bank contract .PDF
2014 Red Cross Blood Bank contract .PDF2014 Red Cross Blood Bank contract .PDF
2014 Red Cross Blood Bank contract .PDF
 
Color vs. Appearance
Color vs. AppearanceColor vs. Appearance
Color vs. Appearance
 
JAE GRC3 Lunar Simulant
JAE GRC3 Lunar Simulant JAE GRC3 Lunar Simulant
JAE GRC3 Lunar Simulant
 
2 uso del lenguaje en la investigación
2   uso del lenguaje en la investigación2   uso del lenguaje en la investigación
2 uso del lenguaje en la investigación
 
America
AmericaAmerica
America
 
Порядок проведения ГИА
Порядок проведения ГИАПорядок проведения ГИА
Порядок проведения ГИА
 
Pollution
PollutionPollution
Pollution
 
10. evva kumala
10. evva kumala10. evva kumala
10. evva kumala
 
4. the nervous system
4. the nervous system4. the nervous system
4. the nervous system
 
7. the five senses
7. the five senses7. the five senses
7. the five senses
 
3.the nervous system
3.the nervous  system3.the nervous  system
3.the nervous system
 
2009 - 2013 Acumen Capital Market I Ltd
2009 - 2013 Acumen Capital Market I Ltd2009 - 2013 Acumen Capital Market I Ltd
2009 - 2013 Acumen Capital Market I Ltd
 
Diap. oscar slideshare. subir
Diap. oscar slideshare. subirDiap. oscar slideshare. subir
Diap. oscar slideshare. subir
 
Camera Shots, Angles and Movements
Camera Shots, Angles and MovementsCamera Shots, Angles and Movements
Camera Shots, Angles and Movements
 
Curso Liferay 6.2: Unidad Didáctica 05 Workflow
Curso Liferay 6.2: Unidad Didáctica 05 WorkflowCurso Liferay 6.2: Unidad Didáctica 05 Workflow
Curso Liferay 6.2: Unidad Didáctica 05 Workflow
 
Armada Preso
Armada PresoArmada Preso
Armada Preso
 
O projeto KEY 1.0, à volta da discussão
O projeto KEY 1.0, à volta da discussãoO projeto KEY 1.0, à volta da discussão
O projeto KEY 1.0, à volta da discussão
 

Semelhante a 10. evva kumala

Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Proposal keripik nusantara
Proposal keripik nusantaraProposal keripik nusantara
Proposal keripik nusantaraDina Juniarti
 
Pembuatan lidah kucing
Pembuatan lidah kucingPembuatan lidah kucing
Pembuatan lidah kucingnaila hanin
 
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSiProposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSiAmalia Tri Kusuma Dewi
 
Proposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak miniProposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak minirissa nabilla hakiki
 
Presentation dewi
Presentation dewiPresentation dewi
Presentation dewidewi asmara
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunMOSES HADUN
 
Proposal usaha kewirausahaan
Proposal usaha kewirausahaanProposal usaha kewirausahaan
Proposal usaha kewirausahaanadeputraandika
 
PROPOSAL USAHA A.docx
PROPOSAL USAHA A.docxPROPOSAL USAHA A.docx
PROPOSAL USAHA A.docxalyasalsa5
 
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)jams jamaludin
 
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptx
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptxStudi_Kelayakan_Cupcakes.pptx
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptxYetriHerdasari
 
Bisnis " Pisang Nugget" dan rahasia dibalik kesetiaan pelanggan.
Bisnis " Pisang Nugget" dan rahasia dibalik kesetiaan pelanggan.Bisnis " Pisang Nugget" dan rahasia dibalik kesetiaan pelanggan.
Bisnis " Pisang Nugget" dan rahasia dibalik kesetiaan pelanggan. YUSROLANANORHAQIQIAq
 

Semelhante a 10. evva kumala (20)

Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Ulfah
UlfahUlfah
Ulfah
 
Proposal keripik nusantara
Proposal keripik nusantaraProposal keripik nusantara
Proposal keripik nusantara
 
Pembuatan lidah kucing
Pembuatan lidah kucingPembuatan lidah kucing
Pembuatan lidah kucing
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
 
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSiProposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
Proposal usaha makanan & minuman MAKJOSi
 
Proposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak miniProposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak mini
 
Presentation dewi
Presentation dewiPresentation dewi
Presentation dewi
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Proposal usaha kewirausahaan
Proposal usaha kewirausahaanProposal usaha kewirausahaan
Proposal usaha kewirausahaan
 
PROPOSAL USAHA A.docx
PROPOSAL USAHA A.docxPROPOSAL USAHA A.docx
PROPOSAL USAHA A.docx
 
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)
 
Bab i kwu cipiii
Bab i kwu cipiiiBab i kwu cipiii
Bab i kwu cipiii
 
Rencana Bisnis
Rencana BisnisRencana Bisnis
Rencana Bisnis
 
Enterprenuer
EnterprenuerEnterprenuer
Enterprenuer
 
Laporan boba fix-1[1]
Laporan boba fix-1[1]Laporan boba fix-1[1]
Laporan boba fix-1[1]
 
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptx
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptxStudi_Kelayakan_Cupcakes.pptx
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptx
 
Kelvin polapa
Kelvin polapaKelvin polapa
Kelvin polapa
 
Bisnis " Pisang Nugget" dan rahasia dibalik kesetiaan pelanggan.
Bisnis " Pisang Nugget" dan rahasia dibalik kesetiaan pelanggan.Bisnis " Pisang Nugget" dan rahasia dibalik kesetiaan pelanggan.
Bisnis " Pisang Nugget" dan rahasia dibalik kesetiaan pelanggan.
 

10. evva kumala

  • 1. PROPOSAL USAHA “BINGLOW-WIE” BINGKA LABU WIJEN Diajukan Sebagai Syarat Mengikuti Uji Kompetensi Produktif Jurusan Pemasaran Disusun Oleh : EVVA KUMALA XII PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 UDANAWU Jl.Raya Slemanan Kotak Pos 10 UdanawuKab.Blitar Telp./Fax. (0342) 552031 Jawa Timur Kode Pos 66154 e-mail :smkn 1 udanawu@yahoo.co.id TAHUN AJARAN 2014/2015
  • 2. LEMBAR PERSETUJUAN JUDUL PROPOSAL : BINGLOW-WIE NAMA SISWA : EVVA KUMALA KELAS/JURUSAN : XII PEMASARAN 1 DIGUNAKAN SEBAGAI SYARAT MENGIKUTI UJIAN KOMPETENSI PRODUKTIF JURUSAN PEMASARAN DAN TELAH DISYAHKAN DAN DISETUJUI PADA TANGGAL 10 FEBRUARI 2015 Udanawu , 10 Februari 2015 KEPALA PROGRAM KEAHLIAN PEMBIMBING ( RUDI SETIAWAN S.Pd ) ( IKA RAHMAWATI S.Pd) NIP.197410072009011005 MENGETAHUI KEPALA SMKN 1 UDANAWU Drs. HARTOYO, MM,M.Pd NIP . 19570111 1982031 029 ii
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayahNya kepada saya sehingga saya dapat menyusun proposal usaha ini dengan lancar dan tanpa suatu hambatan apapun. Semoga proposal ini dapat membantu saya menambah wawasan dalam berwirausaha dan dapat menjadi acuan dalam mendirikan usaha. Proposal ini saya ajukan untuk memenuhi tugas akhir mata diklat produktif dan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi produktif pemasaran. Proposal ini berisi rincian untuk mendirikan usaha “BINGLOW-WIE”. Saya ucapkan terima kasih kepada : 1. Drs. Hartoyo. MM, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Udanawu 2. Rudi Setiawan S,Pd selaku Ketua Program Pemasaran SMKN 1 Udanawu 3. Ika Rahmawati S,Pd selaku Guru Pembimbing Proposal Ujikom Produktif Pemasaran 4. Bpk. Moerdoko , Bpk. Mashuri , Bu Ratna Ekasari selaku Guru Produktif Pemasaran 5. Dra. Sri Wahyuni M.M selaku Wali Kelas XII Pemasaran 1 6. Orang tua dan teman-teman yang telah mendukung saya Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada saya mendapat balasan serta karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Saya menyadari bahwa proposal ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu , saya berharap agar para pembaca berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan penyusunan di waktu yang akan datang. BLITAR, 11 JANUARI 2015 PENYUSUN EVVA KUMALA
  • 4. iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................ii KATA PENGANTAR..................................................................................iii DAFTAR ISI................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG................................................................1 TUJUAN, VISI, DAN MISI.......................................................2 MANFAAT DAN SASARAN...................................................3 BAB II ANALISA PERENCANAAN USAHA ASPEK PRODUKSI...................................................................4 LOKASI USAHA.................................................................4 NAMA PRODUK.................................................................4 BAHAN BAKU....................................................................5 PERALATAN DAN PERLENGKAPAN............................6 PROSES PRODUKSI...........................................................7 ASPEK PEMASARAN..............................................................9 SEGMENTING.....................................................................9 TARGETING........................................................................9 MARKETING MIX.............................................................10 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN..........................11 ANALISIS SWOT.....................................................................12
  • 5. BAB III PERENCANAAN KEUANGAN PERMODALAN DAN HPP......................................................13 PERENCANAAN LABA/RUGI...............................................17 BAB IV PENUTUP KESIMPULAN..........................................................................18 SARAN......................................................................................18 iv BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan zaman , masyarakat zaman sekarang lebih suka membuat acara ataupun kegiatan secara simple dan efisien. Contohnya dalam penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk membeli makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga. Berbagai usaha makanan memang bermunculan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Apalagi usaha kuliner berupa kue , baik kue basah maupun kue kering. Salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh konsumen secara luas adalah kue bingka. Sebenarnya kue bingka ini mirip dengan ke lumpur dan banyak hal yang menjadikan kue basah ini sebagai salah satu primadona makanan manis , karena selain rasanya yang enak dan gurih , kue bingka juga mengandung serat makanan seperti karbohidrat , protein , dan mineral. Pertimbangan inilah yang membuat saya berinisiatif untuk membuka usaha “BINGLOW-WIE”. Bila pada umumnya , kue bingka dengan hanya dengan berbahan baku kentang , maka saya menginovasikan kue bingka dengan bahan baku labu kuning , dan saya juga memadukan kismis sebagai pelengkap hiasan pada kue bingka ini. Kue bingka dengan inovasi seperti ini memberikan kesan unik dan berbeda dari kue bingka umumnya. Selain itu ,
  • 6. “BINGLOW-WIE” ini sangat cocok dijadikan sebagai jajanan untuk acara keluarga dan merupakan camilan yang praktis dan bergizi bila dijadikan untuk sarapan di pagi hari. Usaha “BINGLOW-WIE” ini mudah dijalankan dengan keuntungan yang menjanjikan , karena selain bahan bakunya mudah didapat , pembuatannya pun mudah dan simpel. Harapan saya , produk yang saya buat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang suka akan kue bingka. 1 B. TUJUAN , VISI , DAN MISI  TUJUAN 1. Untuk syarat mengikuti ujian praktek kewirausahaan 2. Untuk memenuhi tugas akhir sekolah 3. Untuk mengasah kemampuan dalam membuka usaha 4. Untuk mempromosikan produk makanan “BINGLOW-WIE” ke masyarakat  VISI 1. Pelaksanaan praktek kewirausahaan dalam lingkungan sekolah. 2. Terbentuknya jiwa kewirausahaan masing-masing siswa.  MISI
  • 7. 1. Mampu menjadi wirausahawan sejati. 2. Mampu merekrut tenaga kerja dan membantu pemerintah dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat. 2 C. MANFAAT DAN SASARAN  MANFAAT 1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam berwirausaha 2. Untuk menambah pengetahuan dalam pembuatan proposal 3. Untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan dan kerugian dikemudian hari 4. Untuk mempermudah menghitung laba/rugi 5. Untuk mengukur kemampuan dalam berwirausaha
  • 8.  SASARAN Produk yang saya buat ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak ( 6-15 tahun ), remaja ( 15-21 tahun ), dewasa ( 21-55 tahun ), orang tua ( 55-90 tahun ). Dan harganya pun terjangkau , yaitu Rp 1.250,- untuk konsinyasi kepada toko yang saya titipi produk “BINGLOW-WIE” ini. 3 BAB II PERENCANAAN PROPOSAL A. ASPEK PRODUKSI
  • 9. 1. LOKASI USAHA Tempat yang saya gunakan untuk pengolahan produksi usaha “BINGLOW-WIE” ini adalah dirumah orang tua saya sendiri yang beralamat di RT 02 / RW 08 Sidorejo Ponggok Blitar. Karena usaha saya ini masih termasuk usaha yang berskala kecil , maka saya tidak memerlukan penyewaan tempat khusus untuk memproduksinya 2. NAMA PRODUK Nama untuk produk yang saya produksi ini adalah “BINGLOW-WIE” dimana merupakan kepanjangan dari bingka labu wijen yang memiliki rasa manis , enak , dan gurih , serta dipadukan dengan kismis sebagai hiasan pelengkap. 4 3. BAHAN BAKU Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan “BINGLOW-WIE” ini antara lain : • Labu Kuning
  • 10. • Tepung Terigu protein tinggi • Gula Halus • Vanili Bubuk • Kelapa • Garam • Margarin • Wijen • Susu Cair • Susu Pekat Manis Sedangkan untuk bahan-bahan pendukung antara lain : • Gas Elpiji • Mika • Listrik + Air 5
  • 11. 4. PERALATAN Peralatan yang digunakan dalam proses produksi “BINGLOW-WIE” ini antara lain adalah sebagai berikut : • Kompor + Tabung Gas Lengkap • Cetakan • Blender • Spatula kecil • Sendok • Baskom • Parutan Kelapa • Panci Kukus • Pisau • Tikar • Kuas • Irus • Kotak Roti
  • 12. 6 5. PROSES PRODUKSI Adapun langkah-langkah dalam pembuatan “BINGLOW-MISS” adalah sebagai berikut : • STEP 1 1) Kupas labu kuning dan potong dalam ukuran sedang 2) Kukus labu kuning menggunakan panci kukus dalam keadaan tertutup sampai matang ± 20 menit 3) Sambil menunggu , parut kelapa dan ambil santannya , sishkan 4) Potong labu ukuran kecil , kemudian masukkan labu yang telah matang ke dalam blender , masukkan gula halus. Haluskan. 5) Berturut-berturut tambahkan tepung terigu , labu kuning halus , vanili , dan garam 6) Kocok rata adonan menggunakan blender dengan kecepatan rendah 7) Terakhir masukkan santan , kocok hingga rata. 8) Tuang adonan ke dalam baskom.
  • 13. • STEP 2 1) Siapkan cetakan , olesi margarin di dalam cetakan menggunakan kuas 2) Panaskan sebentar sampai margarin meleleh 3) Tuang adonan memenuhi cetakan 4) Tutup cetakan dan panggang ± 5 menit 5) Kemudian buka tutupnya , dan taburkan wijen di bagian atas kue bingka setengah matang 6) Tutup kembali cetakan dan panggang ± 3 menit 7) Angkat dan dinginkan 7 • STEP 3 1) Kemasi kue bingka yang telah benar-benar dingin dengan menggunakan mika 2) Kue bingka labu wijen siap dijual. Dalam 1 kali produksi dengan bahan baku 2 ½ kg labu kuning (1 biji berukuran besar) dapat menghasilkan 120 biji “BINGLOW-WIE” , kemudian dikemas menggunakan mika yang telah diberi stiker dan dijual secara konsinyasi.
  • 14. 8 B. ASPEK PEMASARAN 1. SEGMENTING Produk makanan “BINGLOW-WIE” ini menggunakan segmentasi pemasaran massal , sehingga produk ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Segmentasi ini mencakup berbagai segi antara lain : NO. Keterangan Penjabaran
  • 15. 1. Jenis kelamin - Laki-laki - Perempuan 2. Umur - Anak-anak 5-15 tahun - Remaja 15-21 tahun - Dewasa 22-55 tahun - Orang tua 56-90 tahun 2. TARGETTING Produk makanan “BINGLOW-WIE” ini bisa dikonsumsi oleh laki-laki dan perempuan baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Harganya yang terjangkau yaitu Rp 1.250,- untuk konsinyasi kepada toko yang saya titipi , sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Produk ini saya pasarkan di daerah sekitar saya yaitu Pasar Pathok Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok. 9 3. MARKETING MIX Cara yang saya gunakan dalam memasarkan produk yaitu : A. BAURAN PROMOSI ( PROMOTION ) Promosi yang saya lakukan adalah dengan cara memberikan stiker pada mika yang saya gunakan sebagai kemasan dengan label “BINGLOW-WIE” , serta melakukan promosi dari mulut ke mulut , yaitu dengan menginformasikan kepada keluarga , teman , dan tetangga- tetangga sekitar . B. BAURAN PRODUK ( PRODUCT )
  • 16. Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah bingka labu kismis. Kue bingka yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas menggunakan mika. Pada mika akan diberi stiker dengan label “BINGLOW-WIE”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Kue bingka labu ini mengandung karbohidrat , mineral , vitamin dan protein yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh. C. BAURAN HARGA ( PRICE ) Harga yang ditawarkan untuk produk “BINGLOW-WIE” ini cukup terjangkau yaitu Rp 1.250,- / biji untuk konsinyasi kepada toko yang saya titipi. D. BAURAN DISTRIBUSI ( PLACE ) Dalam pemasaran ini, saya menitipkan produk “BINGLOW-WIE” ini di pasar tradisional Pathok, penjaja sayuran keliling , warung-warung , dan toko-toko kecil di dekat rumah orang tua saya. Karena di desa yang saya tempati memiliki 1 pasar tradisional yaitu Pasar Pathok dengan 2 warung kue kecil , untuk itu saya titipkan sejumlah 20 biji “BINGLOW-WIE” untuk masing-masing warung , lalu ada 2 penjaja sayuran keliling , saya titipkan masing- masing 10 biji , 1 warung masing-masing 20 biji , dan 2 toko kecil masing-masing 20 biji “BINGLOW-WIE”. 10 C. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN Karena usaha saya ini merupakan usaha berskala kecil , dan masih dalam tahap perkenalan produk , untuk itu saya bisa menjalankan usaha ini dengan tenaga saya sendiri. Jika usaha “BINGLOW-WIE” ini sudah berkembang , maka saya dapat memperkerjakan tetangga-tetangga saya yang masih menjadi pengangguran.
  • 17. 11 D. ANALISIS SWOT • STRENGHT (KEKUATAN)  Proses pembuatannya mudah dan sederhana  Bahan baku mudah didapat  Berbahan asli dan alami , tanpa bahan pengawet
  • 18.  Kualitas rasa dan tekstur produk berbeda dari kue bingka pada umumnya  Tempat penjualan produk berada di wilayah pasar • WEAKNESS (KELEMAHAN)  Harga bahan baku yang relative tidak stabil  Produk tidak tahan lama  Pembuatannya mudah ditiru oleh orang lain  Manajemen / pengelolaannya masih sederhana • OPPORTUNITIES (PELUANG)  Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan  Belum adanya pesaing  Memungkinkan untuk membuka toko kue milik sendiri • THREATH (ANCAMAN)  Selera konsumen yang cepat berubah  Munculnya pesaing baru  Banyaknya produk makanan modern
  • 19. 12 BAB III KEUANGAN A. PERMODALAN DAN HARGA POKOK PRODUKSI  MODAL USAHA Besar modal yang saya gunakan untuk membuka usaha “BINGLOW-WIE” ini berasal dari : • Pinjaman orang tua Rp 800.000,- • Modal saya sendiri Rp 500.000,- + TOTAL MODAL USAHA Rp 1.300.000,- 1. BIAYA TETAP N0 URAIAN UNIT HARGA SATUAN JUMLAH HARGA 1. KOMPOR + TABUNG GAS LENGKAP 1 Rp 350.000,- Rp 350.000,- 2. CETAKAN 2 Rp 35.000,- Rp 70.000,- 3. BLENDER 1 Rp 325.000,- Rp 325.000,- 4. PENJEPIT 1 Rp 2.500,- Rp 2.500,- 5. SENDOK 3 Rp 2.000,- Rp 6.000,- 6. PARUTAN KELAPA 1 Rp 6.000,- Rp 6.000,- 7. PANCI KUKUS 1 Rp 60.000,- Rp 60.000,- 8. PISAU 1 Rp 10.000,- Rp 10.000,- 9. TIKAR 1 Rp 65.000,- Rp 65.000,- 10 . KUAS 2 Rp 1.500,- Rp 3.000,- 11 . IRUS 2 Rp 5.000,- Rp 10.000,- 12 KOTAK ROTI 10 Rp 10.000,- Rp 100.000,-
  • 20. . 13 . BASKOM 4 Rp 7.000,- Rp 28.000,- JUMLAH BIAYA TETAP Rp 1.035.500,- 13 2. BIAYA VARIABEL NO URAIAN UNIT HARGA SATUAN JUMLAH HARGA 1. LABU KUNING 2 ½ KG Rp 10.000,- Rp 25.000,- 2. TEPUNG TERIGU 1 ½ KG Rp 6.500,- Rp 9.750,- 3. SUSU CAIR 2 KLG Rp 9.000,- Rp 18.000,- 4. GULA HALUS 1 KG Rp 13.500,- Rp 13.500,- 5. SUSU PEKAT MANIS 10 SDM Rp 800,- Rp 8.000,- 6. VANILI BUBUK 2 PAK Rp 1.000,- Rp 2.000,- 7. KELAPA 3 BIJI Rp 4.000,- Rp 12.000,- 8. GARAM - - Rp 250,- 9. MARGARIN ¼ KG Rp 4.000,- Rp 1.000,- 10. WIJEN 1 ONS Rp 4.500,- Rp 2.000,- 11` MIKA 120 BIJI Rp 100,- Rp 1.200,- JUMLAH BIAYA VARIABEL Rp 92.500,- 3. BIAYA VARIABEL LAIN-LAIN NO URAIAN JUMLAH HARGA SATUAN JUMLAH HARGA 1. ISI ULANG GAS ELPIJI 3 KG 30 HARI Rp 4.000,- Rp 120.000,- 2. LISTRIK + AIR 30 HARI Rp 1.000,- Rp 30.000,- 3. TRANSPORTASI 30 HARI Rp 5.000,- Rp 150.000,-
  • 21. 4. BIAYA PRINT 30 HARI Rp 3.000,- Rp 90.000,- 5. GAJI + UANG MAKAN 30 HARI Rp 20.000,- Rp 600.000,- JUMLAH BIAYA VARIABEL LAIN-LAIN Rp 990.000,- 14 4. BIAYA TAK TERDUGA Merupakan biaya yang di ambil dari modal biasanya adalah sisa setelah modal tetap dan modal variabel MODAL – ( BIAYA TETAP + BIAYA VARIABEL ) Rp 1.300.000,- – ( Rp 1.035.500,- + Rp 92.500,- ) Rp 1.300.000,- – Rp 1.127.500,- Rp 172.500,-
  • 22. 15  HARGA POKOK PRODUKSI ( HPP ) • Penentuan HPP ( Harga Pokok Produksi ) HPP = Biaya Produksi/Biaya Variabel Jumlah produk jadi = Rp 92.500,- 120 = Rp 770,- ( Rp 750,- ) • Laba yang diingkan : Laba = HPP Produksi x % Laba yang diinginkan = Rp 750,- x 70%
  • 23. = Rp 525,- • Harga Jual : HargaJual = HPP + Laba = Rp 750,- + Rp 525,- = Rp 1.275,- ( Rp 1.250 )  ANALISIS PENDAPATAN  Pendapatan perhari : Harga jual x Jumlah produk jadi = Rp 1.250,- x 120 = Rp 153.000,-  Pendapatan 1 bulan ( 30 hari ) Pendapatan per hari x waktu = Rp 153.000,- x 30 = Rp 4.590.000,- 16 B. PERENCANAAN LABA/RUGI • LABA PER HARI :
  • 24. Pendapatan per hari – Biaya variabel per hari = Rp 153.000 – Rp 92.500,- = Rp 60.500,- • LABA PER BULAN : Pendapatan per bulan – ( Biaya variabel per bulan + Biaya variable lain-lain ) = Rp 4.590.000,- – ( {Rp 92.500,- x 30} + Rp 990.000,- ) = Rp 4.590.000,- – ( Rp 2.775.000,- + Rp 990.000,- ) = Rp 4.590.000,- – Rp 3.765.000,- = Rp 825.000 ,-
  • 25. 17 BAB IV PENUTUP Saya sadar bahwa proposal yang saya susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu , saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga rincian dalam proposal ini dapat digunakan sebagai acuan dan menjadi lebih baik untuk kedepannya. Amin . A. KESIMPULAN Produk yang saya buat ini merupakan makanan khas nusantara yang banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Produk ini merupakan kreatifitas saya sebagai calon wirausaha. Semoga produk saya ini dapat membuka jalan kesuksesan bagi saya dan keluarga. Dan setelah melakukan perincian dari awal , saya baru mengetahui bahwa perencanaan usaha tidak dapat dibuat asal-asalan dan harus benar-benar dirinci secara mendetail , serta memerlukan ketelitian dalam menghitung keuangannya. Usaha saya ini cukup menantang saya untuk bersaing dalam bidang usaha yang persaingannya kini semakin ketat. Dan dari usaha ini , saya dapat belajar mandiri dalam berwirausaha.
  • 26. B. SARAN Dalam menjalankan suatu usaha , kita harus tekun dan ulet serta pantang menyerah dalam menghadapi segala hambatan dalam berwirausaha. Menerima kegagalan dan terus berusaha untuk mendapatkan keberhasilan merupakan langkah yang bijak untuk menuju kesuksesan. 18