SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Pelaksanaan Rasa Cinta Etika
Lingkungan
Pada Pengolahan Budidaya Bebek
By :
Kelompok 3


(6)



Anis Zainiya F

(7)



Firmansyah Bima

(18)



Lailatur Rohmah

(22)



Rosyita Firdaus

(31)



Going to Word

Alex Susanto

Rusdiana Dewi

(32)
Daftar Isi...
Rumusan
Masalah

Latar
Belakang

Bab II

Tujuan Penulisan

Bab III

Manfaat
Penulisan

Bab IV
Pelaksanaan Rasa Cinta Etika
Lingkungan pada Optimal
Pengolahan Budidaya Bebek
1.1 LATAR BELAKANG


Di era globalisasi ini, semakin banyak Sumber Daya Manusia yang tersedia. Namun
peluang kerja semakin sedikit karena banyak perusahaan besar melakukan Putus
Hubungan Kerja. Keadaan inilah yang medorong para wirausahawan untuk mendirikan
lapangan pekerjaan guna menampung para Sumber Daya Manusia yang terancam menjadi
pengangguran.



Masa kini, peluang bisnis merupakan peluang yang menjanjikan. Tidak perlu memikirkan
Putus Hubungan Kerja, gaji yang tidak pasti, dan pengaruh jabatan. Dengan bisnis, kita bisa
mengembangkan potensi yang dimiliki melalui perusahaan “bisnis” yang didirikan oleh
perseorangan atau organisasi.



Dimulai dari bisnis rumahan yang bersifat “kecil” (belum meluas), peluang bisa
dikembangkan. Sebagai contoh, usaha peternakan bebek di Desa Kebonsari, Candi, Sidoarjo.
Dari bisnis ini mampu didapatkan penghasilan yang lebih dari sekedar pegawai pabrik
(perusahaan). Melalui bisnis ini, diharapkan mampu mengurangi tingkat pengangguran.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut.
 1.2.1 Apa saja manfaat yang ditimbulkan dari proses pembudidayaan

bebek?
 1.2.2 Apa sajakah permasalahan yang terjadi dalam pembudidayaan

bebek di daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo?
 1.2.3 Apakah rasa cinta etika lingkungan dapat mengatasi

permasalahan yang terjadi di pembudidayaan bebek daerah Kebon Sari
Kabupaten Sidoarjo?
 1.2.4 Bagaimana rasa cinta etika lingkungan dapat memelihara

ekosistem lingkungan daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo?
 1.2.5 Bagaimana pembudidayaan bebek yang sesuai dengan cinta etika

lingkungan?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut.
 1.3.1 Untuk mengetahui manfaat yang ditimbulkan dari proses

pembudidayaan bebek.
 1.3.2 Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dalam

pembudidayaan bebek di daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo.
 1.3.3 Untuk mengetahui rasa cinta etika lingkungan dapat mengatasi

permasalahan yang terjadi di pembudidayaan bebek daerah Kebon
Sari Kabupaten Sidoarjo.
 1.3.4 Untuk mengetahui rasa cinta etika lingkungan dapat memelihara

ekosistem lingkungan daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo.
 1.3.5 Untuk mengetahui pembudidayaan bebek yang sesuai dengan

cinta etika lingkungan.
1.4 MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
 1.4.1 Dengan penulisan ini diharapkan baik penulis maupun pembaca

lebih memahami permasalahan yang terjadi dalam pembudidayaan
bebek daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo.
 1.4.2 Dengan penulisan ini diharapkan baik penulis maupun pembaca

dapat lebih memiliki rasa cinta terhadap lingkungan sekitarnya.
 1.4.3 Dengan penulisan ini diharapkan baik penulis maupun pembaca

lebih memahami pembudidayaan bebek dengan memperhatikan
keseimbangan lingkungan.
2.1 TINJAUAN TENTANG PETERNAKAN BEBEK

Bebek adalah hewan penurut. Bebek mudah di ternakkan dan dipelihara. Banyak
sekali sumber daya yang bisa kita ambil dari bebek ini, telurnya, dagingnya bahkan
kotorannya bisa di jadikan pupuk. Penggemar daging dan telur bebek sekarang semakin
banyak, karena rasa dari dagingnya yang sangat lezat. Telurnya pun bisa dibikin telur
asin yang tak kalah lezat dengan dagingnya. Kebutuhan akan ketersediaan daging
dan telur bebek ini sangatlah tinggi.
Umumnya usaha peternakan bebek ditujukan untuk bebek petelur. Namun peluang
bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek betina yang sudah lewat
masa produksinya. Selain itu bisa juga pebisnis mengambil bagian pembibitan ternak
bebek sebagai fokus usaha.
Namun sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri dengan
pemahaman tentang perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan
pemasaran hasil. Misalnya bagaimana pemeliharaan anak bebek (5-8 minggu),
pemeliharaan bebek Dara (umur 8-20 minggu ke atas) dan pemeliharaan bebek petelur
(umur 20 minggu ke atas).
Masa produksi telur yang ideal adalah selama 1 tahun. Produksi telur rata-rata bebek lokal
berkisar antara 200-300 butir per tahun dengan berat rata-rata 70 gram. Bahkan, bebek alabio

memiliki produktivitas tinggi di atas 250 butir per tahun dengan masa produksi telur hingga 68
minggu.
Pemeliharaannya tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil sudah bisa dipetik
dalam waktu 2-3 bulan. Hal tersebut disebabkan karena pertumbuhan dan perkembangan
tubuhnya relatif lebih baik daripada bebek betina. Berat badan sampai saat dipotong tidak
kurang dari 1,5 kg. Dengan memanfaatkan bebek jantan, dalam waktu yang relatif singkat
sudah dapat dicapai berat yang lebih dibutuhkan. Pemotongan pada umur yang relatif muda,
menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih dan nilai gizinya lebih tinggi.


Bebek Siap Telur = Rp 39.000,- S/d Rp 42.000,-



DOD Betina = Rp 3700,-



DOD Jantan = Rp 3200-



Bebek Potong 1,2 kg s/d 1,3 kg = Rp 19.500,-



Telur Tetas = Rp 1250,-



Telur Konsumsi = Rp. 900,-
Usaha peternakan itik di Indonesia telah lama dikenal masyarakat. Agar usaha ini dapat memberikan
keuntungan yang optimal bagi pemiliknya maka perlu diperhatikan beberapa hal yang menyangkut
Manajemen pemeliharaan ternak itik, antara lain :
1. Seleksi Bibit
Bibit itik di Indonesia dibagi dalam dua kelompok yaitu :

a. Itik Lokal


Itik Tegal (Tegal).

Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.


Itik Mojosari (Mojosari Jawa Timur).

Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.


Itik Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).

Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan itik Tegal.


Itik Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

b. Itik Persilangan
2. Pakan
Jenis Pakan : jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, dll.
Pemberian Pakan :


Umur 1 – 2 minggu 60 gr/ekor/hari.



Umur 3 – 4 minggu 80 gr/ekor/hari.



Umur 5 – 9 minggu 100 gr/ekor/hari.



Umur 10 minggu 150-180gr/ekor/hari
3. Perkandangan
a. Lokasi Kandang


Jauh dari keramaian.



Ada atau dekat dengan sumber air.



Tidak terlalu dekat dengan rumah.



Mudah dalam pengawasan.

b. Bahan kandang bisa terbuat dari kerangka kayu atau bambu, atap genteng dan lantainya pasir
atau kapur.
c. Daya tampung untuk 100 ekor itik :


Umur 1 hari – 2 minggu 1 -2 m.



Umur 1 – 2 minggu 2 – 4 m.



Umur 2 – 4 minggu 4 – 6 m.



Umur 4 – 6 minggu 6 – 8 m.



Umur 6 – 8 minggu 8 – 10 m.

Itik dara sampai umur 6 bulan 5 – 10 ekor/m.
4. Tatalaksana Pemeliharaan
a.

Secara ekstensif yaitu pemeliharaan yang berpindah-pindah.

b.

Secara intensif yaitu secara terus-menerus dikandangkan seperti ayam ras.

c.

Secara semi intensif yaitu dipelihara di kandang yanga ada halaman berpagar.

Perbandingan jantan dan betina (sex ratio) adalah 1 : 10 dan dipilih ternak itik yang
berproduksi tinggi.
5. Kesehatan
a. Penyakit Berak Kapur.


Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti
pasta.



Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit
dipisahkan.
b. Penyakit Cacing.


Penyebab : Berbagai jenis cacing.



Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan
produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab,
makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.

c. Lumpuh.


Penyebab : Kekurangan vitamin B.



Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan
ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.



Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.

6. Pasca Panen
A.

Telur itik dapat diolah menjadi telur asin, telur pindang, dll.

B.

Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll.

C.

Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan.

D.

Tinja/kotoran itik dapat menjadi pupuk.
2.2 Tinjauan Tentang Limbah Kotoran Bebek


Limbah kotoran bebek tidak hanya dibiarkan saja agar tidak mengganggu masyarakat sekitar. Cara
mengolah limbah ternak bebek yaitu dengan memanfaatkan kembali kotoran bebek dan cangkang
bebek untuk berbagai tujuan. Akan tetapi sebelum dimanfaatkan kembali harus tepat. Kotoran
bebek misalnya, harus utin dibersihkan dari dalam kandang agar tidak mengganggu kesehatan
bebek. Setelahnya baru dapat dikumpulkan, kemudian diolah untuk dijadikan pupuk organik.

2.3 Tinjauan Tentang Pencemaran Udara


Untuk menekan bau amoniaa (dan bau dari limbah organik lainnya) secara efektif, cepat dan
aman, peternak menggunakan protexol yaitu larutan pengurang bau amonia kotoran. Satu kali
penyemprotan larutan protexol mampu mengurangi bau amonia kotoran bebek sampai 90%
selama 5 hari seperti yang telah diterapkan. Protexol diyakini peternak bebek ini akan mampu
mengatasi persoalan yang ditimbulkan oleh kotoran bebek. Termasuk dampak sosial terhadap
masyarakat lingkungan sekitar yang terimbas bau menyengat kotoran bebek selama ini. Sehingga
masyarakat sekitar tidak terganggu dengan pencemaran udara yang terjadi.
2.4 Tinjauan Tentang Rasa Cinta Etika Lingkungan


Seseorang memahami lingkungan dalam hubungannya dengan pengalaman

masa lalu dan kebutuhan dia. Memahami lingkungan adalah suatu proses yang
aktif, dimana seseorang mencoba membuat lingkungannya berarti baginya.
3.2.1 Sikap Mental (Kepribadian) Peternak dalam Manajemen Usaha Bebek
Para peternak itik yang tinggal di pedesaan dan memiliki keterbatasan dalam tingkat pendidikan, permodalan,
komunikasi dan waktu kerja yang panjang. menjadikan mereka kurang inovatif, mudah menyerah, aspirasinya terbatas,
berwawasan sempit dan kurang berempati. Sikap mental tersebut tentunya menghambat pengembangan usaha
peternakan rakyat yang secara ekonomi dinilai tidak efisien (skala pemilikan kebanyakan skala kecil). Rata-rata para
peternak jarang sekali memperhatikan lingkungan fisik akibat pembuangan kotoran peternakan, namun menurut hasil
penelitian yang kami lakukan di peternakan milik Bapak Mushollin ini sangat memperhatikan pencemaran yang terjadi di

lingkungan. Beliau sangat memikirkan dan menjaga agar peternakannya tidak mengganggu warga yang ada disekitar
rumahnya.
Adapun cara untuk menjaga pencemaran tersebut yaitu :
a.

Memperhatikan sarana pembuangan yang ada di peternakan agar tidak sampai mencemari lingkungan sekitar.

b.

Memberikan obat atau sejenis semprotan obat untuk mengurangi bau atau pencemaran udara dari peternakan.

c.

Memberi makan di peternakan secara teratur.

d.

Menyimpang bahan makanan di tempat khusus.

Dari cara tersebut, beliau mendapatkan respon yang baik dari para warga yang berada di sekitar rumah beliau dan
lingkungan disekitar beliau tetap dalam kondisi yang baik.
3.2.2 Pemanfaatan limbah kotoran ternak Sebagai Pupuk Organik
Setiap peternakan tentu akan mengahsilkan limbah yang mencemari lingkungan, begitu juga
dengan ternak bebek yang mengahsilkan limbah yang dapat mengotori ligkungan. Walaupun limbah
ternak bebek tidak berbahaya tetapi bahkan bisa menguntungkan bagi peternak bebek itu sendiri.
Kotoran ternak bebek dan cangkang telur bebek merupakan limbah ternak bebek yang paling
banyak dihasilkan. Berikut ini merupakan cara mengolah limbah yaitu dengan memanfaatkan
kembali kotoran bebek dan cangkang telur bebek untuk berbagai tujuan. Akan tetapi penanganan
sebelum dimanfaatkan kembali harus tepat. Kotoran bebek misalnya, harus rutin dibersihkan dari
dalam kandang agar tidak mengganggu kesehatan bebek. Setelah itu baru dapat dikumpulkan
kemudian dapat diolah untuk dijaddikan pupuk organik.
Pemanfaatan limbah usaha peternakan terutama kotoran ternak sebagai pupuk organik dapat

dilakukan melalui pemanfaatan kotoran tersebut sebagai pupuk organik. Penggunaan pupuk
kandang (manure) selain dapat meningkatkan unsur hara pada tanah juga dapat meningkatkan
aktivitas mikrobiologi tanah dan memperbaiki struktur tanah tersebut.
Kandungan Nitrogen, Posphat, dan Kalium sebagai unsur makro
yang diperlukan tanaman, tersaji dalam tabel berikut.
Kadar N, P dan K dalam Pupuk Kandang dari Beberapa Jenis Ternak
Kotoran ternak dapat juga dicampur dengan bahan organik lain untuk
mempercepat proses pengomposan serta untuk meningkatkan kualitas
kompos tersebut.
Kandungan (%)

Jenis Pupuk
Kandang

N

P2O5

K2O

Kotoran Sapi

0.6

0.3

0.1

Kotoran Kuda

0.4

0.3

0.3

Kotoran Kambing

0.5

0.3

0.2

Kotoran Ayam

1.6

0.5

0.2

Kotoran Itik

1.0

1.4

0.6
4.1 Kesimpulan
Kerusakan lingkungan hidup banyak diakibatkan oleh manusia. Diantaranya pencemaran
udara yang mengakibatkan udara terpolusi dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Majunya

ilmu pengetahuan seperti penciptaan alat atau cairan penghilang bau akan mengurangi
dampak yang ditimbulkan agar tidak mengganggu masyarakat. Selain itu proses
pemanfaatan kembali limbah yang dihasilkan akan berperan dalam mengurangi dampak
yang ditimbulkan pula. Pencemaran udara yang terjadi membuat udara disekitar menjadi
bau dan mengganggu pernapasan. Majunya teknologi seperti mobil, pabrik, dan sepeda
motor membuat udara tercemar dan ketika pencemaran udara yang disebabkan oleh limbah
peternakan ini terus dibiarkan maka akan pencemaran udara di bumi akan semakin parah.
Oleh karena itu, manusia harus segera menanggulangi pencemaran udara ini sebelum polusi
semakin meluas. Selain menanggulangi manusia harus sadar dan mengintrospeksi diri
mereka agar tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti merusak lingkungan.
4.2 Saran
Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Karena
pada saat ini pemerintah masih berpangku tangan atas apa yang terjadi dengan
lingkungan. Pemerintah harus tegas dalam menentukan tindakan untuk menanggulangi
pencemaran yang lebih lanjut seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan
pencemaran tanah yang membuat tidak terciptanya keseimbangan lingkungan dan
banyak kerusakan lain yang disebabkan oleh manusia. Semua ini dapat ditanggulangi

dengan cara pemanfaatan kembari limbah yang terbuang, penyuluhan tentang
pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan manusia.
Sekian dan Terima Kasih.. 

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Proposal usaha peternak ayam kewirausahaan
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaanProposal usaha peternak ayam kewirausahaan
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaan
lingga prasetyo
 
Proposal usaha ayam daging
Proposal usaha ayam dagingProposal usaha ayam daging
Proposal usaha ayam daging
Suratno X-fRiend
 
Bussiness plan kroto
Bussiness plan krotoBussiness plan kroto
Bussiness plan kroto
titirahmwati
 
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
Rahmatia Azzindani
 
contoh pendahuluan ayam broiler
contoh pendahuluan ayam broilercontoh pendahuluan ayam broiler
contoh pendahuluan ayam broiler
biehanzie
 

Mais procurados (20)

Proposal ayam
Proposal ayamProposal ayam
Proposal ayam
 
Contoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAAN
Contoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAANContoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAAN
Contoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAAN
 
Laporan ayam bangkok
Laporan ayam bangkokLaporan ayam bangkok
Laporan ayam bangkok
 
Proposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayamProposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayam
 
Budidaya ayam buras
Budidaya ayam burasBudidaya ayam buras
Budidaya ayam buras
 
Kewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Kewirausahaan Peternakan ayam pedagingKewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Kewirausahaan Peternakan ayam pedaging
 
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaan
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaanProposal usaha peternak ayam kewirausahaan
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaan
 
Kelompok ternak kambing
Kelompok ternak kambingKelompok ternak kambing
Kelompok ternak kambing
 
Proposal usaha ayam daging
Proposal usaha ayam dagingProposal usaha ayam daging
Proposal usaha ayam daging
 
Telur asin
Telur asinTelur asin
Telur asin
 
Budidaya Ayam Petelur
Budidaya Ayam PetelurBudidaya Ayam Petelur
Budidaya Ayam Petelur
 
Bussiness plan kroto
Bussiness plan krotoBussiness plan kroto
Bussiness plan kroto
 
Isviany
IsvianyIsviany
Isviany
 
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
 
contoh pendahuluan ayam broiler
contoh pendahuluan ayam broilercontoh pendahuluan ayam broiler
contoh pendahuluan ayam broiler
 
Ayam akn (1)
Ayam akn (1)Ayam akn (1)
Ayam akn (1)
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013
MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013
MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013
 
Rp Kambing
Rp KambingRp Kambing
Rp Kambing
 

Destaque

International perpectives on child sexual abuse
International perpectives on child sexual abuseInternational perpectives on child sexual abuse
International perpectives on child sexual abuse
Rafael Cordasco Penkal
 
IMPORTANCIA DE UN EXAMEN VISUAL
IMPORTANCIA DE UN EXAMEN VISUAL IMPORTANCIA DE UN EXAMEN VISUAL
IMPORTANCIA DE UN EXAMEN VISUAL
YuranyC
 
Viaje virtual a la antartida luis sanchez
Viaje virtual a la antartida luis sanchezViaje virtual a la antartida luis sanchez
Viaje virtual a la antartida luis sanchez
joro-joro
 
Obtenção e Recebimento
Obtenção e RecebimentoObtenção e Recebimento
Obtenção e Recebimento
Mayara Mônica
 

Destaque (20)

58.com ipo roadshow investor presentation - oct 2013
58.com   ipo roadshow investor presentation - oct 201358.com   ipo roadshow investor presentation - oct 2013
58.com ipo roadshow investor presentation - oct 2013
 
Endurance international group ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Endurance international group   ipo roadshow investor presentation - oct 2013Endurance international group   ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Endurance international group ipo roadshow investor presentation - oct 2013
 
Sprague resources lp ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Sprague resources lp   ipo roadshow investor presentation - oct 2013Sprague resources lp   ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Sprague resources lp ipo roadshow investor presentation - oct 2013
 
Comm scope holding ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Comm scope holding   ipo roadshow investor presentation - oct 2013Comm scope holding   ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Comm scope holding ipo roadshow investor presentation - oct 2013
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
Brixmor property group ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Brixmor property group   ipo roadshow investor presentation - oct 2013Brixmor property group   ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Brixmor property group ipo roadshow investor presentation - oct 2013
 
Clase 3 rectificadores de media onda conceptos básicos parte 2 ok
Clase 3 rectificadores de media onda conceptos básicos parte 2 okClase 3 rectificadores de media onda conceptos básicos parte 2 ok
Clase 3 rectificadores de media onda conceptos básicos parte 2 ok
 
International perpectives on child sexual abuse
International perpectives on child sexual abuseInternational perpectives on child sexual abuse
International perpectives on child sexual abuse
 
Daerah aliran sungai (SMA kelas X)
Daerah aliran sungai (SMA kelas X)Daerah aliran sungai (SMA kelas X)
Daerah aliran sungai (SMA kelas X)
 
Aerie pharmaceuticals ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Aerie pharmaceuticals   ipo roadshow investor presentation - oct 2013Aerie pharmaceuticals   ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Aerie pharmaceuticals ipo roadshow investor presentation - oct 2013
 
Surgical care affiliates ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Surgical care affiliates   ipo roadshow investor presentation - oct 2013Surgical care affiliates   ipo roadshow investor presentation - oct 2013
Surgical care affiliates ipo roadshow investor presentation - oct 2013
 
Crisss
CrisssCrisss
Crisss
 
IMPORTANCIA DE UN EXAMEN VISUAL
IMPORTANCIA DE UN EXAMEN VISUAL IMPORTANCIA DE UN EXAMEN VISUAL
IMPORTANCIA DE UN EXAMEN VISUAL
 
Código Ético
Código ÉticoCódigo Ético
Código Ético
 
Las 10 multinacionales mas peligrosas del mundo
Las 10 multinacionales mas peligrosas del mundoLas 10 multinacionales mas peligrosas del mundo
Las 10 multinacionales mas peligrosas del mundo
 
Site 1
Site 1Site 1
Site 1
 
Viaje virtual a la antartida luis sanchez
Viaje virtual a la antartida luis sanchezViaje virtual a la antartida luis sanchez
Viaje virtual a la antartida luis sanchez
 
Masaje cardiaco, farmacos y fluidos
Masaje cardiaco, farmacos y fluidosMasaje cardiaco, farmacos y fluidos
Masaje cardiaco, farmacos y fluidos
 
Obtenção e Recebimento
Obtenção e RecebimentoObtenção e Recebimento
Obtenção e Recebimento
 
2013 Enterprise Track, Delta County’s GIS solution for Public Safety and Publ...
2013 Enterprise Track, Delta County’s GIS solution for Public Safety and Publ...2013 Enterprise Track, Delta County’s GIS solution for Public Safety and Publ...
2013 Enterprise Track, Delta County’s GIS solution for Public Safety and Publ...
 

Semelhante a Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)

Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
Ir. Zakaria, M.M
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
Aji Santoso
 
kelompok 7_Budidaya kambing.pptx
kelompok 7_Budidaya kambing.pptxkelompok 7_Budidaya kambing.pptx
kelompok 7_Budidaya kambing.pptx
MargarethaWenda
 
Budidaya jengkrik
Budidaya jengkrikBudidaya jengkrik
Budidaya jengkrik
Febri Koto
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
Laf Fianss
 

Semelhante a Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek) (20)

Budidaya ternak hias
Budidaya ternak hiasBudidaya ternak hias
Budidaya ternak hias
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
 
Budidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciBudidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinci
 
Ayam pedaging
Ayam pedagingAyam pedaging
Ayam pedaging
 
AT Modul 1 kb 1
AT Modul 1 kb 1AT Modul 1 kb 1
AT Modul 1 kb 1
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdfBudidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
 
0812 2838-0678 budidaya beternak kambing
0812 2838-0678 budidaya  beternak kambing0812 2838-0678 budidaya  beternak kambing
0812 2838-0678 budidaya beternak kambing
 
kelompok 7_Budidaya kambing.pptx
kelompok 7_Budidaya kambing.pptxkelompok 7_Budidaya kambing.pptx
kelompok 7_Budidaya kambing.pptx
 
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi PotongPemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
Budidaya Sapi Potong
Budidaya Sapi PotongBudidaya Sapi Potong
Budidaya Sapi Potong
 
Budi daya ikan nila merah secara intensif
Budi daya ikan nila merah secara intensifBudi daya ikan nila merah secara intensif
Budi daya ikan nila merah secara intensif
 
FGD 3 . Kambing dan domba
FGD 3 . Kambing dan domba FGD 3 . Kambing dan domba
FGD 3 . Kambing dan domba
 
Budidaya ikan patin(pangasius)
Budidaya ikan patin(pangasius)Budidaya ikan patin(pangasius)
Budidaya ikan patin(pangasius)
 
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggulProposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
 
Budidaya jengkrik
Budidaya jengkrikBudidaya jengkrik
Budidaya jengkrik
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
AT Modul 5 kb 1
AT Modul 5 kb 1AT Modul 5 kb 1
AT Modul 5 kb 1
 

Mais de Alex Susanto

Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaanAsuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Alex Susanto
 
Kekerasan pada anak
Kekerasan pada anakKekerasan pada anak
Kekerasan pada anak
Alex Susanto
 
Sejarah internet dunia
Sejarah internet duniaSejarah internet dunia
Sejarah internet dunia
Alex Susanto
 
key office 2013 & windows 8.1 pureview
key office 2013 & windows 8.1 pureviewkey office 2013 & windows 8.1 pureview
key office 2013 & windows 8.1 pureview
Alex Susanto
 

Mais de Alex Susanto (17)

Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaanAsuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
 
Asuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADH
Asuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADHAsuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADH
Asuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADH
 
Gerd kelompok 3
Gerd kelompok 3Gerd kelompok 3
Gerd kelompok 3
 
Mind map aterosklerosis
Mind map aterosklerosisMind map aterosklerosis
Mind map aterosklerosis
 
Woc hirschsprung
Woc hirschsprungWoc hirschsprung
Woc hirschsprung
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratif
 
contoh slide master powerpoint SMA kelas XII IPA
contoh slide master powerpoint SMA kelas XII IPA contoh slide master powerpoint SMA kelas XII IPA
contoh slide master powerpoint SMA kelas XII IPA
 
Kekerasan pada anak
Kekerasan pada anakKekerasan pada anak
Kekerasan pada anak
 
makna belajar
makna belajarmakna belajar
makna belajar
 
Mekanisme pernafasan perut & dada pada manusia
Mekanisme pernafasan perut & dada pada manusiaMekanisme pernafasan perut & dada pada manusia
Mekanisme pernafasan perut & dada pada manusia
 
corruption (speech)
corruption (speech)corruption (speech)
corruption (speech)
 
siklus carnot
siklus carnotsiklus carnot
siklus carnot
 
Induk Olahraga
Induk OlahragaInduk Olahraga
Induk Olahraga
 
Sejarah internet dunia
Sejarah internet duniaSejarah internet dunia
Sejarah internet dunia
 
Fisika XI SMA menyelidiki jarak tertinggi&terjauh
Fisika XI SMA menyelidiki jarak tertinggi&terjauhFisika XI SMA menyelidiki jarak tertinggi&terjauh
Fisika XI SMA menyelidiki jarak tertinggi&terjauh
 
klasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropodaklasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropoda
 
key office 2013 & windows 8.1 pureview
key office 2013 & windows 8.1 pureviewkey office 2013 & windows 8.1 pureview
key office 2013 & windows 8.1 pureview
 

Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)

  • 1. Pelaksanaan Rasa Cinta Etika Lingkungan Pada Pengolahan Budidaya Bebek By : Kelompok 3  (6)  Anis Zainiya F (7)  Firmansyah Bima (18)  Lailatur Rohmah (22)  Rosyita Firdaus (31)  Going to Word Alex Susanto Rusdiana Dewi (32)
  • 2. Daftar Isi... Rumusan Masalah Latar Belakang Bab II Tujuan Penulisan Bab III Manfaat Penulisan Bab IV
  • 3. Pelaksanaan Rasa Cinta Etika Lingkungan pada Optimal Pengolahan Budidaya Bebek
  • 4. 1.1 LATAR BELAKANG  Di era globalisasi ini, semakin banyak Sumber Daya Manusia yang tersedia. Namun peluang kerja semakin sedikit karena banyak perusahaan besar melakukan Putus Hubungan Kerja. Keadaan inilah yang medorong para wirausahawan untuk mendirikan lapangan pekerjaan guna menampung para Sumber Daya Manusia yang terancam menjadi pengangguran.  Masa kini, peluang bisnis merupakan peluang yang menjanjikan. Tidak perlu memikirkan Putus Hubungan Kerja, gaji yang tidak pasti, dan pengaruh jabatan. Dengan bisnis, kita bisa mengembangkan potensi yang dimiliki melalui perusahaan “bisnis” yang didirikan oleh perseorangan atau organisasi.  Dimulai dari bisnis rumahan yang bersifat “kecil” (belum meluas), peluang bisa dikembangkan. Sebagai contoh, usaha peternakan bebek di Desa Kebonsari, Candi, Sidoarjo. Dari bisnis ini mampu didapatkan penghasilan yang lebih dari sekedar pegawai pabrik (perusahaan). Melalui bisnis ini, diharapkan mampu mengurangi tingkat pengangguran.
  • 5. 1.2 RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut.  1.2.1 Apa saja manfaat yang ditimbulkan dari proses pembudidayaan bebek?  1.2.2 Apa sajakah permasalahan yang terjadi dalam pembudidayaan bebek di daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo?  1.2.3 Apakah rasa cinta etika lingkungan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di pembudidayaan bebek daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo?  1.2.4 Bagaimana rasa cinta etika lingkungan dapat memelihara ekosistem lingkungan daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo?  1.2.5 Bagaimana pembudidayaan bebek yang sesuai dengan cinta etika lingkungan?
  • 6. 1.3 TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut.  1.3.1 Untuk mengetahui manfaat yang ditimbulkan dari proses pembudidayaan bebek.  1.3.2 Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dalam pembudidayaan bebek di daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo.  1.3.3 Untuk mengetahui rasa cinta etika lingkungan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di pembudidayaan bebek daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo.  1.3.4 Untuk mengetahui rasa cinta etika lingkungan dapat memelihara ekosistem lingkungan daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo.  1.3.5 Untuk mengetahui pembudidayaan bebek yang sesuai dengan cinta etika lingkungan.
  • 7. 1.4 MANFAAT PENULISAN Adapun manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut :  1.4.1 Dengan penulisan ini diharapkan baik penulis maupun pembaca lebih memahami permasalahan yang terjadi dalam pembudidayaan bebek daerah Kebon Sari Kabupaten Sidoarjo.  1.4.2 Dengan penulisan ini diharapkan baik penulis maupun pembaca dapat lebih memiliki rasa cinta terhadap lingkungan sekitarnya.  1.4.3 Dengan penulisan ini diharapkan baik penulis maupun pembaca lebih memahami pembudidayaan bebek dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan.
  • 8. 2.1 TINJAUAN TENTANG PETERNAKAN BEBEK Bebek adalah hewan penurut. Bebek mudah di ternakkan dan dipelihara. Banyak sekali sumber daya yang bisa kita ambil dari bebek ini, telurnya, dagingnya bahkan kotorannya bisa di jadikan pupuk. Penggemar daging dan telur bebek sekarang semakin banyak, karena rasa dari dagingnya yang sangat lezat. Telurnya pun bisa dibikin telur asin yang tak kalah lezat dengan dagingnya. Kebutuhan akan ketersediaan daging dan telur bebek ini sangatlah tinggi. Umumnya usaha peternakan bebek ditujukan untuk bebek petelur. Namun peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek betina yang sudah lewat masa produksinya. Selain itu bisa juga pebisnis mengambil bagian pembibitan ternak bebek sebagai fokus usaha. Namun sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri dengan pemahaman tentang perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan pemasaran hasil. Misalnya bagaimana pemeliharaan anak bebek (5-8 minggu), pemeliharaan bebek Dara (umur 8-20 minggu ke atas) dan pemeliharaan bebek petelur (umur 20 minggu ke atas).
  • 9. Masa produksi telur yang ideal adalah selama 1 tahun. Produksi telur rata-rata bebek lokal berkisar antara 200-300 butir per tahun dengan berat rata-rata 70 gram. Bahkan, bebek alabio memiliki produktivitas tinggi di atas 250 butir per tahun dengan masa produksi telur hingga 68 minggu. Pemeliharaannya tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil sudah bisa dipetik dalam waktu 2-3 bulan. Hal tersebut disebabkan karena pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya relatif lebih baik daripada bebek betina. Berat badan sampai saat dipotong tidak kurang dari 1,5 kg. Dengan memanfaatkan bebek jantan, dalam waktu yang relatif singkat sudah dapat dicapai berat yang lebih dibutuhkan. Pemotongan pada umur yang relatif muda, menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih dan nilai gizinya lebih tinggi.  Bebek Siap Telur = Rp 39.000,- S/d Rp 42.000,-  DOD Betina = Rp 3700,-  DOD Jantan = Rp 3200-  Bebek Potong 1,2 kg s/d 1,3 kg = Rp 19.500,-  Telur Tetas = Rp 1250,-  Telur Konsumsi = Rp. 900,-
  • 10. Usaha peternakan itik di Indonesia telah lama dikenal masyarakat. Agar usaha ini dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemiliknya maka perlu diperhatikan beberapa hal yang menyangkut Manajemen pemeliharaan ternak itik, antara lain : 1. Seleksi Bibit Bibit itik di Indonesia dibagi dalam dua kelompok yaitu : a. Itik Lokal  Itik Tegal (Tegal). Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.  Itik Mojosari (Mojosari Jawa Timur). Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.  Itik Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan). Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan itik Tegal.  Itik Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara. b. Itik Persilangan
  • 11. 2. Pakan Jenis Pakan : jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, dll. Pemberian Pakan :  Umur 1 – 2 minggu 60 gr/ekor/hari.  Umur 3 – 4 minggu 80 gr/ekor/hari.  Umur 5 – 9 minggu 100 gr/ekor/hari.  Umur 10 minggu 150-180gr/ekor/hari
  • 12. 3. Perkandangan a. Lokasi Kandang  Jauh dari keramaian.  Ada atau dekat dengan sumber air.  Tidak terlalu dekat dengan rumah.  Mudah dalam pengawasan. b. Bahan kandang bisa terbuat dari kerangka kayu atau bambu, atap genteng dan lantainya pasir atau kapur. c. Daya tampung untuk 100 ekor itik :  Umur 1 hari – 2 minggu 1 -2 m.  Umur 1 – 2 minggu 2 – 4 m.  Umur 2 – 4 minggu 4 – 6 m.  Umur 4 – 6 minggu 6 – 8 m.  Umur 6 – 8 minggu 8 – 10 m. Itik dara sampai umur 6 bulan 5 – 10 ekor/m.
  • 13. 4. Tatalaksana Pemeliharaan a. Secara ekstensif yaitu pemeliharaan yang berpindah-pindah. b. Secara intensif yaitu secara terus-menerus dikandangkan seperti ayam ras. c. Secara semi intensif yaitu dipelihara di kandang yanga ada halaman berpagar. Perbandingan jantan dan betina (sex ratio) adalah 1 : 10 dan dipilih ternak itik yang berproduksi tinggi. 5. Kesehatan a. Penyakit Berak Kapur.  Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.  Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit dipisahkan.
  • 14. b. Penyakit Cacing.  Penyebab : Berbagai jenis cacing.  Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang. c. Lumpuh.  Penyebab : Kekurangan vitamin B.  Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.  Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari. 6. Pasca Panen A. Telur itik dapat diolah menjadi telur asin, telur pindang, dll. B. Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll. C. Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan. D. Tinja/kotoran itik dapat menjadi pupuk.
  • 15. 2.2 Tinjauan Tentang Limbah Kotoran Bebek  Limbah kotoran bebek tidak hanya dibiarkan saja agar tidak mengganggu masyarakat sekitar. Cara mengolah limbah ternak bebek yaitu dengan memanfaatkan kembali kotoran bebek dan cangkang bebek untuk berbagai tujuan. Akan tetapi sebelum dimanfaatkan kembali harus tepat. Kotoran bebek misalnya, harus utin dibersihkan dari dalam kandang agar tidak mengganggu kesehatan bebek. Setelahnya baru dapat dikumpulkan, kemudian diolah untuk dijadikan pupuk organik. 2.3 Tinjauan Tentang Pencemaran Udara  Untuk menekan bau amoniaa (dan bau dari limbah organik lainnya) secara efektif, cepat dan aman, peternak menggunakan protexol yaitu larutan pengurang bau amonia kotoran. Satu kali penyemprotan larutan protexol mampu mengurangi bau amonia kotoran bebek sampai 90% selama 5 hari seperti yang telah diterapkan. Protexol diyakini peternak bebek ini akan mampu mengatasi persoalan yang ditimbulkan oleh kotoran bebek. Termasuk dampak sosial terhadap masyarakat lingkungan sekitar yang terimbas bau menyengat kotoran bebek selama ini. Sehingga masyarakat sekitar tidak terganggu dengan pencemaran udara yang terjadi.
  • 16. 2.4 Tinjauan Tentang Rasa Cinta Etika Lingkungan  Seseorang memahami lingkungan dalam hubungannya dengan pengalaman masa lalu dan kebutuhan dia. Memahami lingkungan adalah suatu proses yang aktif, dimana seseorang mencoba membuat lingkungannya berarti baginya.
  • 17. 3.2.1 Sikap Mental (Kepribadian) Peternak dalam Manajemen Usaha Bebek Para peternak itik yang tinggal di pedesaan dan memiliki keterbatasan dalam tingkat pendidikan, permodalan, komunikasi dan waktu kerja yang panjang. menjadikan mereka kurang inovatif, mudah menyerah, aspirasinya terbatas, berwawasan sempit dan kurang berempati. Sikap mental tersebut tentunya menghambat pengembangan usaha peternakan rakyat yang secara ekonomi dinilai tidak efisien (skala pemilikan kebanyakan skala kecil). Rata-rata para peternak jarang sekali memperhatikan lingkungan fisik akibat pembuangan kotoran peternakan, namun menurut hasil penelitian yang kami lakukan di peternakan milik Bapak Mushollin ini sangat memperhatikan pencemaran yang terjadi di lingkungan. Beliau sangat memikirkan dan menjaga agar peternakannya tidak mengganggu warga yang ada disekitar rumahnya. Adapun cara untuk menjaga pencemaran tersebut yaitu : a. Memperhatikan sarana pembuangan yang ada di peternakan agar tidak sampai mencemari lingkungan sekitar. b. Memberikan obat atau sejenis semprotan obat untuk mengurangi bau atau pencemaran udara dari peternakan. c. Memberi makan di peternakan secara teratur. d. Menyimpang bahan makanan di tempat khusus. Dari cara tersebut, beliau mendapatkan respon yang baik dari para warga yang berada di sekitar rumah beliau dan lingkungan disekitar beliau tetap dalam kondisi yang baik.
  • 18. 3.2.2 Pemanfaatan limbah kotoran ternak Sebagai Pupuk Organik Setiap peternakan tentu akan mengahsilkan limbah yang mencemari lingkungan, begitu juga dengan ternak bebek yang mengahsilkan limbah yang dapat mengotori ligkungan. Walaupun limbah ternak bebek tidak berbahaya tetapi bahkan bisa menguntungkan bagi peternak bebek itu sendiri. Kotoran ternak bebek dan cangkang telur bebek merupakan limbah ternak bebek yang paling banyak dihasilkan. Berikut ini merupakan cara mengolah limbah yaitu dengan memanfaatkan kembali kotoran bebek dan cangkang telur bebek untuk berbagai tujuan. Akan tetapi penanganan sebelum dimanfaatkan kembali harus tepat. Kotoran bebek misalnya, harus rutin dibersihkan dari dalam kandang agar tidak mengganggu kesehatan bebek. Setelah itu baru dapat dikumpulkan kemudian dapat diolah untuk dijaddikan pupuk organik. Pemanfaatan limbah usaha peternakan terutama kotoran ternak sebagai pupuk organik dapat dilakukan melalui pemanfaatan kotoran tersebut sebagai pupuk organik. Penggunaan pupuk kandang (manure) selain dapat meningkatkan unsur hara pada tanah juga dapat meningkatkan aktivitas mikrobiologi tanah dan memperbaiki struktur tanah tersebut.
  • 19. Kandungan Nitrogen, Posphat, dan Kalium sebagai unsur makro yang diperlukan tanaman, tersaji dalam tabel berikut. Kadar N, P dan K dalam Pupuk Kandang dari Beberapa Jenis Ternak Kotoran ternak dapat juga dicampur dengan bahan organik lain untuk mempercepat proses pengomposan serta untuk meningkatkan kualitas kompos tersebut. Kandungan (%) Jenis Pupuk Kandang N P2O5 K2O Kotoran Sapi 0.6 0.3 0.1 Kotoran Kuda 0.4 0.3 0.3 Kotoran Kambing 0.5 0.3 0.2 Kotoran Ayam 1.6 0.5 0.2 Kotoran Itik 1.0 1.4 0.6
  • 20. 4.1 Kesimpulan Kerusakan lingkungan hidup banyak diakibatkan oleh manusia. Diantaranya pencemaran udara yang mengakibatkan udara terpolusi dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Majunya ilmu pengetahuan seperti penciptaan alat atau cairan penghilang bau akan mengurangi dampak yang ditimbulkan agar tidak mengganggu masyarakat. Selain itu proses pemanfaatan kembali limbah yang dihasilkan akan berperan dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan pula. Pencemaran udara yang terjadi membuat udara disekitar menjadi bau dan mengganggu pernapasan. Majunya teknologi seperti mobil, pabrik, dan sepeda motor membuat udara tercemar dan ketika pencemaran udara yang disebabkan oleh limbah peternakan ini terus dibiarkan maka akan pencemaran udara di bumi akan semakin parah. Oleh karena itu, manusia harus segera menanggulangi pencemaran udara ini sebelum polusi semakin meluas. Selain menanggulangi manusia harus sadar dan mengintrospeksi diri mereka agar tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti merusak lingkungan.
  • 21. 4.2 Saran Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Karena pada saat ini pemerintah masih berpangku tangan atas apa yang terjadi dengan lingkungan. Pemerintah harus tegas dalam menentukan tindakan untuk menanggulangi pencemaran yang lebih lanjut seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah yang membuat tidak terciptanya keseimbangan lingkungan dan banyak kerusakan lain yang disebabkan oleh manusia. Semua ini dapat ditanggulangi dengan cara pemanfaatan kembari limbah yang terbuang, penyuluhan tentang pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan manusia.
  • 22. Sekian dan Terima Kasih.. 