SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
1


PROPOSAL RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS
PADA U.D SARI JAYA DI PEKANBARU



   1. Latar Belakang Penelitian

      Bola lampu philips selama ini banyak diminati kalangan usaha pada
umumnya dan diminati kalangan masyaakat pada khususnya, apa lagi segala toko
dan bentuk usaha lain seperti pasar dan swalayan banyak memajang atau menjual
produk bola lampu (bohlam) philips tersebut mengingat pasar dalam negeri sangat
menjanjikan untuk berkembang lebih lama lagi.




      Selama ini produk philips mengikuti trend modifikasi tekhnologi ala zaman
dahulu ke zaman sekarang dangan kata lain mengikuti perkembangan zaman yang
mana produk ini tidak mau kalah atau kalah saing dari produk lain yang selama ini
banyak beredar di pasar. Produk philips khususnya bola lampu (bohlam) philips
memiliki bentuk berbeda sekarang ini dan memiliki banyak varian. Ada yang 10 watt,
15 watt, 30 watt dan 45 watt juga ada yang 60 watt.




      Di salah satu toko UD. Sari Jaya, produk bola lampu atau bohlam philips
banyak di beli masyarakat dan sangat disukai masyarakat yang mana produk ini laku
dijual. Ada alasan masyarakat membeli produk ini karena produk philips ini selain
terang juga memiliki ketahanan produk cukup lama dan bohlam ini tidak banyak
memiliki masalah.




      Menurut masyarakat yang memiliki bohlam lampu philips mengatakan bahwa
produk itu sangat baik untuk di rumah dan sangat terang bila malam hari, dilihat dari
bentuk terangnya, bohlam philips ini sangat menguntungkan juga buat anak-anak
sekolah yang sedang melakukan kegiatan belajar di rumah. Alasannya adalah selain
terang juga sangat ramah dengan mata, dan bila bohlam ini dipakai juga sangat baik
2


untuk kegiatan acara-acara, seperti : Ulang tahun, acara arisan dengan tetangga,
acara rapat dan lain sebagainya.




      Mengingat banyaknya produk bohlam ini diminati masyarakat maka dengan
ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang akan mengangkat judul “Analisis
penjualan produk bola lampu (bohlam) pada U.D Sari Jaya di Pekanbaru”




   2. Identifikasi Masalah

      Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut:

      1. Bagaimana pendapat masyarakat atas produk bola lampu (bohlam) philips
          tersebut?

      2. Bagaimana penjualan produk bohlam philips itu?

      3. Bagaimana tanggapan masyarakat atas larisnya produk bohlam philips
          terebut?




3 Tujuan Penelitian

Adpun tujuan penelitian adalah untuk :

   1. Mengetahui pendapat masyarakat atas produk bohlam philips itu?

   2. Mengetahui bagaimana penjualan produk bohlam philips

   3. Mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat atas larisnya produk bohlam
      philips itu.




   4. Kerangka Pemikiran

4.1 Pengertian Pemasaran.
3


      Melihat banyaknya produk-produk bohlam di pasran dan sangat banyaknya
merk yang ada selama ini membuat produk philips selalu open (terbuka) pada
perkembangan zaman tekhnologi saat ini dengan apa yang diharapkan masyarakat
lebih baik dan lebih bagus. Kepercayaan konsumen yang diberikan konumen
kepada perusahaan atau lebih tepatnya “consumers acceptance”merupakan suatu
asset bagi perusahaan itu. Konsumen mempunyai kebebasan untuk memilih
(consumers franchise) produk yang mereka butuhkan, merek yang mereka senangi,
maupun    penjual   yang   mereka    percayai.   Sekali   perusahaan   memperoleh
kepercayaan ini akan sulit bagi perusahaan lain untuk mengalihkan perhatian
konsumen kepada mereka. Sebaliknya perusahaan tidak dapat mengabaikan dan
meremehkan      kepercayaan     yang     telah      mereka   berikan   kepadanya.
Bagaimanapunloyal nya konsumen, mereka tidak mau dikecewakan apalagi berkali-
kali ( Marketing, Drs. Marwan Asri MBA, 43, 1991)




      Pemasaran (marketing) menyangkut perencanaan secara efisien penggunaan
sumber-sumber dan pendistribusian barang dan jasa dari produsen ke konsumen,
sehingga tujuan kedua pihak (produsen dan konsumen tercapai. Lebih tegas lagi ia
mnegatakan bahwa pemasaran menunjukan performance kegiatan bisnis yang
menyangkut penyatuan barang dan jasa dari produsen ke konsumen untuk
memuaskan konsumen dan mencapai tujuan produsen. (Basic Marketing, E.
Verome Mc Carty, 1975).




      Philips Duncan berpendapat bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan yang
meliputi langkah-langkah yang diperlukan untuk menempatkan barang-barang ke
tangan konsumen. (Marketing Principles and methode, 1956)




      Menurut Stanton mengatakan bahwa pemaaran meliputi sistem yang
berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan merncanakan,
menentukan harga hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa
yang akan memuaskan kebutuhan pembeli dan pembeli potensial ( Fundamentals of
marketing.William J Stanton, 1964)
4




       Sedangkan Lazo mengatakan bahwa pemasaran adalah semua kegiatan
bisnis yang berkaitan dengan arus perpindahan barang dan jasa dari produsen ke
konsumen akhir, (Marketing, Hector Lazo, 1977). Sementara Kotter berpendapat
bahwa pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha pemuasan
keinginan dan kebutuhan melalui prose pertukaran. (Marketing management, Philips
Kottler,)




       Berdasarkan hasil penelitian, penulis menduga bahwa pemasaran bohlam
philips yang sangat bervarian bentuk sangat dibutuhkan konsumen dalam
menunjang kegiatan aktivitasnya, sehingga mereka yang telah membeli produk itu
tidak mau berganti ke produk lain karena memiliki barang bagus untuk penunjang
kegiatan sehari-harinya.

                                         Gambar 1

                          Kebutuhan




                  Pasar                                      Keinginan


                                       Konsep Pemasaran

                Transaksi                       Permintaan




                          Pertukaran                Produk




   4.2 Pasar

       Istilah pasar telah mendapatkan banyak arti selama bertahun-tahun Menurut
Philip Kotler & Gary Amstrong (1997:226), pasar adalah : “kumpulan pembeli aktual
dan potensial suatu produk”. Jadi pasar tempat bertemunya pembeli dan penjual.
5




          Menurut Philip Kotler & Gary Amstrong (1997:227), pemasaran sasaran
memerlukan 3 langkah utama, yaitu :
   a. Segmentasi pasar
          Membagi sebuah pasar kedalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda
          yang mungkin menghendaki bauran produk atau pemasaran yang terpisah.
   b. Penetapan pasar sasaran
          Mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memiliki satu atau lebih
          segmen untuk dimasuki.
   c. Penetapan posisi pasar
          Merumuskan posisi bersaing untuk sebuah produk dan suatu bauran
          pemasaran yang rinci.



          Berdasarkan motif pembelian dari pembeli untuk pembeli dari suatu
produk, pasar dapat digolongkan dalam 5 golongan (Basu Swastha, 1999:53),
yaitu :
    a) Pasar konsumen
    b) Pasar produsen/pasar industri
    c) Pasar penjual/pasar pedagang
    d) Pasar pemerintah
    e) Pasar internasional


              Menurut Irawan & Faried Wijaya (1996:68), pemasaran dimasa
    yang akan datang terdiri dari :
    a) Titik berat pada jangka panjang inovasi
    b) Kebudayaan perusahaan, struktur organisasi, metode operasi, dan
           lain-lain prosedur rutin dan tradisi akan dirubah.
    c) Intelijen
    d) Spesialisasi global
    e) Manajemen pemasaran
    f)     Persaingan harga semakin tajam
6


g) Demografi
h) Merger
i)   Akuisisi
j)   Pelepasan
k) Pabrik dimasa depan
l)   Layanan langganan
m) Produk yang berharga tinggi
n) Kecepatan bereaksi
o) Teknologi
p) Lembaga pemasaran
q) Pengembangan eksekutif dimasa yang akan datang




4.1.Bauran Pemasaran


         Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh
perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan
dan keinginan konsumen. Bauran pemasaran merupakan salah satu
unsur yang penting dalam pemasaran modern.
4.1.1.      Produk
         Produk didefinisikan oleh Philip Kotler (1997:53), yaitu : “segala
sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memeniuhi
keinginan dan kebutuhan”. Menurut Philip Kotler (1997:53), terdapat lima
tingkatan produk, yaitu :
a)   Manfaat inti
b)   Produk dasar
c)   Produk yang diharapkan
d)   Produk yang ditingkatkan
e)   Produk potensial
7


      Penggolongan barang menurut Basu Swastha (1999:96-105),
adalah sebagai berikut :
a. Penggolongan       barang    berdasarkan     kepuasan        segera    dan
   kesejahteraan konsumen jangka panjang.
   1. Barang yang bemanfaat (salutory product), yaitu barang yang
      mempunyai daya penarik rendah tetapi dapat memberikan manfaat
      yang tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang, misalnya :
      deterjen dengan fosfat rendah.
   2. Barang yang kurang sempurna (deficient product), yaitu barang
      yang tidak mempunyai daya penarik yang tinggi maupun kualitas
      yang bermanfaat, seperti : obat-obatan yang merasa pahit.
   3. Barang yang menyenangkan (pleasing product), yaitu barang yang
      dapat berakibat buruk bagi konsumen dalam jangka panjang, yang
      termasuk dalam golongan ini adalah rokok.
   4. Barang yang sangat diperlukan (diserable product), yaitu barang
      yang dapat memberikan kepuasan dengan segera dan sangat
      bermanfaat dalam jangka panjang, seperti : makanan bergizi.
b. Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya oleh si pemakai.
   1. Barang   konsumsi,     adalah    barang-barang    yang    dibeli   untuk
      dikonsumsikan.       Pembeliannya    didasarkan    atas     kebiasaan-
      kebiasaan membeli dari konsumen. Barang konsumsi dapat
      dibedakan atas tiga golongan antara lain :
      a. Barang konvenien (convenience goods), adalah barang yang
        mudah dipakai, membelinya dapat disembarang tempat, dan
        pada setiap waktu. Misalnya; rokok, sabun dan sebagainya.
      b. Barang shopping (shopping goods), adalah barang yang harus
        dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya harus
        dipertimbangkan masak-masak, misalnya dengan membanding-
        bandingkan mutu, harga, kemasan dan sebagainya. Termasuk ke
        dalam golongan ini antara lain : tekstil, perabot rumah tangga dan
        sebagainya.
8


       c. Barang      spesial   (speciality   goods),   adalah   barang   yang
            mempunyai ciri khas dan harga dapat dibeli di tempat tertentu
            saja. Dalam hal ini pembeli yang ingin memperolehnya harus
            mengeluarkan pengorbanan istimewa. contoh : barang antik di
            toko seni, pakaian wanita di rumah mode tertentu.
   2. Barang industri adalah barang yang dibeli untuk diproses lagi atau
       untuk kepentingan dalam industri. Jadi pembeli barang industri ini
       adalah perusahaan, lembaga atau organisasi.
c. Penggolongan barang menurut pengaruh psikhologisnya.
             Beberapa karakteristik tertentu dari suatu barang dapat
   memberikan pengaruh secara psikhologis terhadap perilaku pembeli.
   Dalam hal ini, barang yang digolongkan menjadi enam golongan, yaitu
   :
   1. Barang fungsional, yaitu barang yang tidak mempunyai arti kultural
       maupun sosial, seperti : buah-buahan, air minum, beras, sayuran
       dan sebagainya.
       a.    Barang prestise, yaitu barang yang dapat memberikan bukti
            kedudukan dan sebagai lambang kemegahan dari pemiliknya,
            seperti : rumah mewah, mobil BMW, dan barang mewah lainnya.
       b.    Barang status, yaitu barang yang dapat menciptakan status
            tertentu pada pemiliknya, seperti : jaket Untan, topi Untan dan
            sebagainya.
       c.    Barang untuk orang dewasa, yaitu barang yang dapat
            menunjukkan kepada pemiliknya, bahwa ia termasuk orang
            dewasa meskipun belum cukup dianggap sebagai orang dewasa,
            seperti : bir, kosmetik, rokok dan sebagainya.
       d.    Barang hedonis, yaitu barang yang dibeli karena langsung
            dapat mempengaruhi selera seseorang, seperti : makanan yang
            berbau enak, barang yang kemasannya menarik dan sebagainya.
       e.    Barang enxiety, yaitu barang yang dapat mengurangi atau
            menghilangkan kegelisahan seseorang karena orang lain kurang
9


        menyukainya, misalnya : minyak wangi, permen, deodoran dan
        sebagainya.
d. Penggolongan barang menurut karakteristiknya. Penggolongan barang
   menurut karakteristik umum terdiri dari 5 karakteristik, yaitu :
   1. Tingkat penggantian, yaitu frekuensi pembelian sebuah barang.
   2. Margin kotor, yaitu perbedaan antara harga beli/biaya sebuah
      barang.
   3. Penyesuaian,      yaitu   merupakan       istilah   yang   dipakai   untuk
      mengidentifikasisemua       jasa      dan      pengeluaran-pengeluaran
      tambahan pada sebuah barang, untuk menyesuaikannya dengan
      keinginan pembeli.
   4. Jangka     waktu      konsumsi,      yaitu      jangka     waktu     untuk
      mengkonsumsikan sebuah barang yang ada.
   5. Jangka    waktu    pencarian,     yaitu   waktu     sesungguhnya     yang
      dikeluarkan untuk mencari barang yang diinginkan. Penyesuaian-
      penyesuaian yang harus dilakukan pada barang tahan lama
      tersebut antara lain :
      a.           Memerlukan penghantaran ke rumah
      b.           Memerlukan pemasangan (jasa-jasa teknis)
      c.           Memerlukan garansi
      d.           Memerlukan cara penjualan kredit

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaranZara Lumina
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkShelly Intan Permatasari
 
Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas indiv...
Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas indiv...Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas indiv...
Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas indiv...3mb4
 
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)Ninnasi Muttaqiin
 
Kepentingan Pemasaran Dalam Perniagaan (4P)
Kepentingan Pemasaran Dalam Perniagaan (4P)Kepentingan Pemasaran Dalam Perniagaan (4P)
Kepentingan Pemasaran Dalam Perniagaan (4P)Alif Akram
 
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...Yuyu Wahyudin
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produkFadlyxxx
 
Pengantar Bisnis 'Bauran produk'
Pengantar Bisnis 'Bauran produk'Pengantar Bisnis 'Bauran produk'
Pengantar Bisnis 'Bauran produk'Sintya M
 
Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)Rani Veronika
 
Makalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisMakalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisLan Mouri
 
Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranDeni Silalahi
 
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semestersoalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semesterlaela silfiani
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Mirza Syah
 
KONSEP, FUNGSI DAN UTILITAS PEMASARAN
KONSEP, FUNGSI DAN UTILITAS PEMASARANKONSEP, FUNGSI DAN UTILITAS PEMASARAN
KONSEP, FUNGSI DAN UTILITAS PEMASARANFeronica Romauli
 
Bauran pemasaran lokasi & saluran distribusi
Bauran pemasaran lokasi & saluran distribusiBauran pemasaran lokasi & saluran distribusi
Bauran pemasaran lokasi & saluran distribusiAsadCungkring97
 

Mais procurados (19)

Marketing mix
Marketing mixMarketing mix
Marketing mix
 
strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaran
 
Skb ppt kel 1 aq 4
Skb  ppt kel 1 aq 4Skb  ppt kel 1 aq 4
Skb ppt kel 1 aq 4
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
 
Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas indiv...
Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas indiv...Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas indiv...
Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas indiv...
 
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
 
Kepentingan Pemasaran Dalam Perniagaan (4P)
Kepentingan Pemasaran Dalam Perniagaan (4P)Kepentingan Pemasaran Dalam Perniagaan (4P)
Kepentingan Pemasaran Dalam Perniagaan (4P)
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...
2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_seb...
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produk
 
Pengantar Bisnis 'Bauran produk'
Pengantar Bisnis 'Bauran produk'Pengantar Bisnis 'Bauran produk'
Pengantar Bisnis 'Bauran produk'
 
Analisis Produk
Analisis ProdukAnalisis Produk
Analisis Produk
 
Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)
 
Makalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisMakalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnis
 
Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaran
 
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semestersoalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
 
KONSEP, FUNGSI DAN UTILITAS PEMASARAN
KONSEP, FUNGSI DAN UTILITAS PEMASARANKONSEP, FUNGSI DAN UTILITAS PEMASARAN
KONSEP, FUNGSI DAN UTILITAS PEMASARAN
 
Bauran pemasaran lokasi & saluran distribusi
Bauran pemasaran lokasi & saluran distribusiBauran pemasaran lokasi & saluran distribusi
Bauran pemasaran lokasi & saluran distribusi
 

Destaque

Zastita podataka Aleksandar Resanovic
Zastita podataka Aleksandar ResanovicZastita podataka Aleksandar Resanovic
Zastita podataka Aleksandar ResanovicPartneri Srbija
 
Software engineering. Введение в специальность. Обзор
Software engineering. Введение в специальность. ОбзорSoftware engineering. Введение в специальность. Обзор
Software engineering. Введение в специальность. ОбзорPavel Egorov
 
GeoMediaSummit2013 About Geo-Tshirts
GeoMediaSummit2013 About Geo-TshirtsGeoMediaSummit2013 About Geo-Tshirts
GeoMediaSummit2013 About Geo-TshirtsTaichi Furuhashi
 
Apresentação detalha investimentos do governo federal na região do Grande ABC...
Apresentação detalha investimentos do governo federal na região do Grande ABC...Apresentação detalha investimentos do governo federal na região do Grande ABC...
Apresentação detalha investimentos do governo federal na região do Grande ABC...Palácio do Planalto
 
Krcc bp 2013 15nov2012
Krcc bp 2013 15nov2012Krcc bp 2013 15nov2012
Krcc bp 2013 15nov2012christianegana
 
Apresentação do ministro da Saúde sobre a retomada da produção nacional de in...
Apresentação do ministro da Saúde sobre a retomada da produção nacional de in...Apresentação do ministro da Saúde sobre a retomada da produção nacional de in...
Apresentação do ministro da Saúde sobre a retomada da produção nacional de in...Palácio do Planalto
 
All 10 wordle
All 10 wordleAll 10 wordle
All 10 wordlewavybryan
 
καστοριά
καστοριάκαστοριά
καστοριάalexia4
 
la telefonia fixa
la telefonia fixala telefonia fixa
la telefonia fixadoc4tic
 
Apimec 1T10
Apimec 1T10Apimec 1T10
Apimec 1T10Profarma
 
Eισαγωγή στις πρώτες βοήθειες/ πρώτο τεύχος
 Eισαγωγή στις πρώτες βοήθειες/ πρώτο τεύχος Eισαγωγή στις πρώτες βοήθειες/ πρώτο τεύχος
Eισαγωγή στις πρώτες βοήθειες/ πρώτο τεύχοςteacher88
 

Destaque (20)

Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Zastita podataka Aleksandar Resanovic
Zastita podataka Aleksandar ResanovicZastita podataka Aleksandar Resanovic
Zastita podataka Aleksandar Resanovic
 
20121206
2012120620121206
20121206
 
Software engineering. Введение в специальность. Обзор
Software engineering. Введение в специальность. ОбзорSoftware engineering. Введение в специальность. Обзор
Software engineering. Введение в специальность. Обзор
 
GeoMediaSummit2013 About Geo-Tshirts
GeoMediaSummit2013 About Geo-TshirtsGeoMediaSummit2013 About Geo-Tshirts
GeoMediaSummit2013 About Geo-Tshirts
 
Apresentação detalha investimentos do governo federal na região do Grande ABC...
Apresentação detalha investimentos do governo federal na região do Grande ABC...Apresentação detalha investimentos do governo federal na região do Grande ABC...
Apresentação detalha investimentos do governo federal na região do Grande ABC...
 
Linea de vida andrea
Linea de vida andreaLinea de vida andrea
Linea de vida andrea
 
Krcc bp 2013 15nov2012
Krcc bp 2013 15nov2012Krcc bp 2013 15nov2012
Krcc bp 2013 15nov2012
 
Apresentação do ministro da Saúde sobre a retomada da produção nacional de in...
Apresentação do ministro da Saúde sobre a retomada da produção nacional de in...Apresentação do ministro da Saúde sobre a retomada da produção nacional de in...
Apresentação do ministro da Saúde sobre a retomada da produção nacional de in...
 
Testimonio drsokimeza
Testimonio drsokimezaTestimonio drsokimeza
Testimonio drsokimeza
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
All 10 wordle
All 10 wordleAll 10 wordle
All 10 wordle
 
καστοριά
καστοριάκαστοριά
καστοριά
 
la telefonia fixa
la telefonia fixala telefonia fixa
la telefonia fixa
 
Apimec 1T10
Apimec 1T10Apimec 1T10
Apimec 1T10
 
20121205
2012120520121205
20121205
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Eισαγωγή στις πρώτες βοήθειες/ πρώτο τεύχος
 Eισαγωγή στις πρώτες βοήθειες/ πρώτο τεύχος Eισαγωγή στις πρώτες βοήθειες/ πρώτο τεύχος
Eισαγωγή στις πρώτες βοήθειες/ πρώτο τεύχος
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 

Semelhante a Analisis Penjualan Bohlam

RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA U.D SARI JAYA DI PEKANBARU
RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA  U.D SARI JAYA DI PEKANBARURISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA  U.D SARI JAYA DI PEKANBARU
RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA U.D SARI JAYA DI PEKANBARUBukan Untuk Sembarang Hati
 
Pemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaanPemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaanstpd2213
 
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
Kuliah dr norisham__pemasaran_
Kuliah dr norisham__pemasaran_Kuliah dr norisham__pemasaran_
Kuliah dr norisham__pemasaran_Fika Rahmadhani
 
Tugas uas manajemen pemasaran
Tugas uas manajemen pemasaranTugas uas manajemen pemasaran
Tugas uas manajemen pemasaranWinda nawangasari
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANriskarahma
 
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanPasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanVivin Najihah
 
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.ppt
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.pptPertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.ppt
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.pptDickyYusufmulyadi
 
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comBelajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran ProdukFauzanah2
 
01 mm-introducing-to-marketing-lite1
01 mm-introducing-to-marketing-lite101 mm-introducing-to-marketing-lite1
01 mm-introducing-to-marketing-lite1Ryandi Sagita
 
Konsep manajemen pemasaran
Konsep manajemen pemasaranKonsep manajemen pemasaran
Konsep manajemen pemasaranAhmad Irfan
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing managementreyhan15
 
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,rendisalay
 

Semelhante a Analisis Penjualan Bohlam (20)

RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA U.D SARI JAYA DI PEKANBARU
RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA  U.D SARI JAYA DI PEKANBARURISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA  U.D SARI JAYA DI PEKANBARU
RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA U.D SARI JAYA DI PEKANBARU
 
Marketing 02 u
Marketing 02 uMarketing 02 u
Marketing 02 u
 
Pemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaanPemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaan
 
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
Kuliah dr norisham__pemasaran_
Kuliah dr norisham__pemasaran_Kuliah dr norisham__pemasaran_
Kuliah dr norisham__pemasaran_
 
Tugas uas manajemen pemasaran
Tugas uas manajemen pemasaranTugas uas manajemen pemasaran
Tugas uas manajemen pemasaran
 
KONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptxKONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptx
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
Riska 6
Riska 6Riska 6
Riska 6
 
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanPasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
 
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.ppt
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.pptPertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.ppt
Pertemuan 8 Pemasaran dalam Bisnis.ppt
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comBelajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran Produk
 
Posisi pasar
Posisi pasarPosisi pasar
Posisi pasar
 
01 mm-introducing-to-marketing-lite1
01 mm-introducing-to-marketing-lite101 mm-introducing-to-marketing-lite1
01 mm-introducing-to-marketing-lite1
 
Konsep manajemen pemasaran
Konsep manajemen pemasaranKonsep manajemen pemasaran
Konsep manajemen pemasaran
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
 

Mais de Bukan Untuk Sembarang Hati (16)

Racun
RacunRacun
Racun
 
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARUANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
 
Maintenance 5
Maintenance 5Maintenance 5
Maintenance 5
 
Maintenance 3
Maintenance 3Maintenance 3
Maintenance 3
 
Pentingnya pekerjaan pemeliharaan pabrik
Pentingnya pekerjaan pemeliharaan pabrikPentingnya pekerjaan pemeliharaan pabrik
Pentingnya pekerjaan pemeliharaan pabrik
 
Manajemen perawatan industri
Manajemen perawatan industriManajemen perawatan industri
Manajemen perawatan industri
 
Filosofi perawatan
Filosofi perawatanFilosofi perawatan
Filosofi perawatan
 
Faktor2 pemeliharaan
Faktor2 pemeliharaanFaktor2 pemeliharaan
Faktor2 pemeliharaan
 
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)
 
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAANMAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
 
MAINTENANCE
MAINTENANCEMAINTENANCE
MAINTENANCE
 
Bab i perbaikan
Bab i perbaikanBab i perbaikan
Bab i perbaikan
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 

Analisis Penjualan Bohlam

  • 1. 1 PROPOSAL RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA U.D SARI JAYA DI PEKANBARU 1. Latar Belakang Penelitian Bola lampu philips selama ini banyak diminati kalangan usaha pada umumnya dan diminati kalangan masyaakat pada khususnya, apa lagi segala toko dan bentuk usaha lain seperti pasar dan swalayan banyak memajang atau menjual produk bola lampu (bohlam) philips tersebut mengingat pasar dalam negeri sangat menjanjikan untuk berkembang lebih lama lagi. Selama ini produk philips mengikuti trend modifikasi tekhnologi ala zaman dahulu ke zaman sekarang dangan kata lain mengikuti perkembangan zaman yang mana produk ini tidak mau kalah atau kalah saing dari produk lain yang selama ini banyak beredar di pasar. Produk philips khususnya bola lampu (bohlam) philips memiliki bentuk berbeda sekarang ini dan memiliki banyak varian. Ada yang 10 watt, 15 watt, 30 watt dan 45 watt juga ada yang 60 watt. Di salah satu toko UD. Sari Jaya, produk bola lampu atau bohlam philips banyak di beli masyarakat dan sangat disukai masyarakat yang mana produk ini laku dijual. Ada alasan masyarakat membeli produk ini karena produk philips ini selain terang juga memiliki ketahanan produk cukup lama dan bohlam ini tidak banyak memiliki masalah. Menurut masyarakat yang memiliki bohlam lampu philips mengatakan bahwa produk itu sangat baik untuk di rumah dan sangat terang bila malam hari, dilihat dari bentuk terangnya, bohlam philips ini sangat menguntungkan juga buat anak-anak sekolah yang sedang melakukan kegiatan belajar di rumah. Alasannya adalah selain terang juga sangat ramah dengan mata, dan bila bohlam ini dipakai juga sangat baik
  • 2. 2 untuk kegiatan acara-acara, seperti : Ulang tahun, acara arisan dengan tetangga, acara rapat dan lain sebagainya. Mengingat banyaknya produk bohlam ini diminati masyarakat maka dengan ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang akan mengangkat judul “Analisis penjualan produk bola lampu (bohlam) pada U.D Sari Jaya di Pekanbaru” 2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pendapat masyarakat atas produk bola lampu (bohlam) philips tersebut? 2. Bagaimana penjualan produk bohlam philips itu? 3. Bagaimana tanggapan masyarakat atas larisnya produk bohlam philips terebut? 3 Tujuan Penelitian Adpun tujuan penelitian adalah untuk : 1. Mengetahui pendapat masyarakat atas produk bohlam philips itu? 2. Mengetahui bagaimana penjualan produk bohlam philips 3. Mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat atas larisnya produk bohlam philips itu. 4. Kerangka Pemikiran 4.1 Pengertian Pemasaran.
  • 3. 3 Melihat banyaknya produk-produk bohlam di pasran dan sangat banyaknya merk yang ada selama ini membuat produk philips selalu open (terbuka) pada perkembangan zaman tekhnologi saat ini dengan apa yang diharapkan masyarakat lebih baik dan lebih bagus. Kepercayaan konsumen yang diberikan konumen kepada perusahaan atau lebih tepatnya “consumers acceptance”merupakan suatu asset bagi perusahaan itu. Konsumen mempunyai kebebasan untuk memilih (consumers franchise) produk yang mereka butuhkan, merek yang mereka senangi, maupun penjual yang mereka percayai. Sekali perusahaan memperoleh kepercayaan ini akan sulit bagi perusahaan lain untuk mengalihkan perhatian konsumen kepada mereka. Sebaliknya perusahaan tidak dapat mengabaikan dan meremehkan kepercayaan yang telah mereka berikan kepadanya. Bagaimanapunloyal nya konsumen, mereka tidak mau dikecewakan apalagi berkali- kali ( Marketing, Drs. Marwan Asri MBA, 43, 1991) Pemasaran (marketing) menyangkut perencanaan secara efisien penggunaan sumber-sumber dan pendistribusian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga tujuan kedua pihak (produsen dan konsumen tercapai. Lebih tegas lagi ia mnegatakan bahwa pemasaran menunjukan performance kegiatan bisnis yang menyangkut penyatuan barang dan jasa dari produsen ke konsumen untuk memuaskan konsumen dan mencapai tujuan produsen. (Basic Marketing, E. Verome Mc Carty, 1975). Philips Duncan berpendapat bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan yang meliputi langkah-langkah yang diperlukan untuk menempatkan barang-barang ke tangan konsumen. (Marketing Principles and methode, 1956) Menurut Stanton mengatakan bahwa pemaaran meliputi sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan merncanakan, menentukan harga hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli dan pembeli potensial ( Fundamentals of marketing.William J Stanton, 1964)
  • 4. 4 Sedangkan Lazo mengatakan bahwa pemasaran adalah semua kegiatan bisnis yang berkaitan dengan arus perpindahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen akhir, (Marketing, Hector Lazo, 1977). Sementara Kotter berpendapat bahwa pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha pemuasan keinginan dan kebutuhan melalui prose pertukaran. (Marketing management, Philips Kottler,) Berdasarkan hasil penelitian, penulis menduga bahwa pemasaran bohlam philips yang sangat bervarian bentuk sangat dibutuhkan konsumen dalam menunjang kegiatan aktivitasnya, sehingga mereka yang telah membeli produk itu tidak mau berganti ke produk lain karena memiliki barang bagus untuk penunjang kegiatan sehari-harinya. Gambar 1 Kebutuhan Pasar Keinginan Konsep Pemasaran Transaksi Permintaan Pertukaran Produk 4.2 Pasar Istilah pasar telah mendapatkan banyak arti selama bertahun-tahun Menurut Philip Kotler & Gary Amstrong (1997:226), pasar adalah : “kumpulan pembeli aktual dan potensial suatu produk”. Jadi pasar tempat bertemunya pembeli dan penjual.
  • 5. 5 Menurut Philip Kotler & Gary Amstrong (1997:227), pemasaran sasaran memerlukan 3 langkah utama, yaitu : a. Segmentasi pasar Membagi sebuah pasar kedalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki bauran produk atau pemasaran yang terpisah. b. Penetapan pasar sasaran Mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memiliki satu atau lebih segmen untuk dimasuki. c. Penetapan posisi pasar Merumuskan posisi bersaing untuk sebuah produk dan suatu bauran pemasaran yang rinci. Berdasarkan motif pembelian dari pembeli untuk pembeli dari suatu produk, pasar dapat digolongkan dalam 5 golongan (Basu Swastha, 1999:53), yaitu : a) Pasar konsumen b) Pasar produsen/pasar industri c) Pasar penjual/pasar pedagang d) Pasar pemerintah e) Pasar internasional Menurut Irawan & Faried Wijaya (1996:68), pemasaran dimasa yang akan datang terdiri dari : a) Titik berat pada jangka panjang inovasi b) Kebudayaan perusahaan, struktur organisasi, metode operasi, dan lain-lain prosedur rutin dan tradisi akan dirubah. c) Intelijen d) Spesialisasi global e) Manajemen pemasaran f) Persaingan harga semakin tajam
  • 6. 6 g) Demografi h) Merger i) Akuisisi j) Pelepasan k) Pabrik dimasa depan l) Layanan langganan m) Produk yang berharga tinggi n) Kecepatan bereaksi o) Teknologi p) Lembaga pemasaran q) Pengembangan eksekutif dimasa yang akan datang 4.1.Bauran Pemasaran Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. Bauran pemasaran merupakan salah satu unsur yang penting dalam pemasaran modern. 4.1.1. Produk Produk didefinisikan oleh Philip Kotler (1997:53), yaitu : “segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memeniuhi keinginan dan kebutuhan”. Menurut Philip Kotler (1997:53), terdapat lima tingkatan produk, yaitu : a) Manfaat inti b) Produk dasar c) Produk yang diharapkan d) Produk yang ditingkatkan e) Produk potensial
  • 7. 7 Penggolongan barang menurut Basu Swastha (1999:96-105), adalah sebagai berikut : a. Penggolongan barang berdasarkan kepuasan segera dan kesejahteraan konsumen jangka panjang. 1. Barang yang bemanfaat (salutory product), yaitu barang yang mempunyai daya penarik rendah tetapi dapat memberikan manfaat yang tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang, misalnya : deterjen dengan fosfat rendah. 2. Barang yang kurang sempurna (deficient product), yaitu barang yang tidak mempunyai daya penarik yang tinggi maupun kualitas yang bermanfaat, seperti : obat-obatan yang merasa pahit. 3. Barang yang menyenangkan (pleasing product), yaitu barang yang dapat berakibat buruk bagi konsumen dalam jangka panjang, yang termasuk dalam golongan ini adalah rokok. 4. Barang yang sangat diperlukan (diserable product), yaitu barang yang dapat memberikan kepuasan dengan segera dan sangat bermanfaat dalam jangka panjang, seperti : makanan bergizi. b. Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya oleh si pemakai. 1. Barang konsumsi, adalah barang-barang yang dibeli untuk dikonsumsikan. Pembeliannya didasarkan atas kebiasaan- kebiasaan membeli dari konsumen. Barang konsumsi dapat dibedakan atas tiga golongan antara lain : a. Barang konvenien (convenience goods), adalah barang yang mudah dipakai, membelinya dapat disembarang tempat, dan pada setiap waktu. Misalnya; rokok, sabun dan sebagainya. b. Barang shopping (shopping goods), adalah barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya harus dipertimbangkan masak-masak, misalnya dengan membanding- bandingkan mutu, harga, kemasan dan sebagainya. Termasuk ke dalam golongan ini antara lain : tekstil, perabot rumah tangga dan sebagainya.
  • 8. 8 c. Barang spesial (speciality goods), adalah barang yang mempunyai ciri khas dan harga dapat dibeli di tempat tertentu saja. Dalam hal ini pembeli yang ingin memperolehnya harus mengeluarkan pengorbanan istimewa. contoh : barang antik di toko seni, pakaian wanita di rumah mode tertentu. 2. Barang industri adalah barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri. Jadi pembeli barang industri ini adalah perusahaan, lembaga atau organisasi. c. Penggolongan barang menurut pengaruh psikhologisnya. Beberapa karakteristik tertentu dari suatu barang dapat memberikan pengaruh secara psikhologis terhadap perilaku pembeli. Dalam hal ini, barang yang digolongkan menjadi enam golongan, yaitu : 1. Barang fungsional, yaitu barang yang tidak mempunyai arti kultural maupun sosial, seperti : buah-buahan, air minum, beras, sayuran dan sebagainya. a. Barang prestise, yaitu barang yang dapat memberikan bukti kedudukan dan sebagai lambang kemegahan dari pemiliknya, seperti : rumah mewah, mobil BMW, dan barang mewah lainnya. b. Barang status, yaitu barang yang dapat menciptakan status tertentu pada pemiliknya, seperti : jaket Untan, topi Untan dan sebagainya. c. Barang untuk orang dewasa, yaitu barang yang dapat menunjukkan kepada pemiliknya, bahwa ia termasuk orang dewasa meskipun belum cukup dianggap sebagai orang dewasa, seperti : bir, kosmetik, rokok dan sebagainya. d. Barang hedonis, yaitu barang yang dibeli karena langsung dapat mempengaruhi selera seseorang, seperti : makanan yang berbau enak, barang yang kemasannya menarik dan sebagainya. e. Barang enxiety, yaitu barang yang dapat mengurangi atau menghilangkan kegelisahan seseorang karena orang lain kurang
  • 9. 9 menyukainya, misalnya : minyak wangi, permen, deodoran dan sebagainya. d. Penggolongan barang menurut karakteristiknya. Penggolongan barang menurut karakteristik umum terdiri dari 5 karakteristik, yaitu : 1. Tingkat penggantian, yaitu frekuensi pembelian sebuah barang. 2. Margin kotor, yaitu perbedaan antara harga beli/biaya sebuah barang. 3. Penyesuaian, yaitu merupakan istilah yang dipakai untuk mengidentifikasisemua jasa dan pengeluaran-pengeluaran tambahan pada sebuah barang, untuk menyesuaikannya dengan keinginan pembeli. 4. Jangka waktu konsumsi, yaitu jangka waktu untuk mengkonsumsikan sebuah barang yang ada. 5. Jangka waktu pencarian, yaitu waktu sesungguhnya yang dikeluarkan untuk mencari barang yang diinginkan. Penyesuaian- penyesuaian yang harus dilakukan pada barang tahan lama tersebut antara lain : a. Memerlukan penghantaran ke rumah b. Memerlukan pemasangan (jasa-jasa teknis) c. Memerlukan garansi d. Memerlukan cara penjualan kredit