SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
1
DEFINISI APAR
• APAR Adalah Alat pemadam api yang bisa dibawa /
dijinjing dan digunakan serta di Operasikan oleh
satu orang dan berdiri sendiri
Berat antara ½ Kg s/d 16 Kg
FUNGSI APAR
 Sebagai alat pemadaman api dini
 Untuk mencegah dan memadamkan api yang
masih kecil
2
PETUNJUK PEMASANGAN
3
SYARAT PEMASANGAN DAN PENEMPATAN APAR
• Penempatan Tabung Pemadam / APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
diatur melalui Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 tentang Syarat-
syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api
Ringan. Persyaratan tersebut antara lain :
• Mudah dilihat, diakses dan diambil serta dilengkapi dengan tanda
pemasangan APAR / Tabung Pemadam.
• Tinggi pemberian tanda pemasangan ialah 125 cm dari dasar lantai
tepat di atas satu atau kelompok APAR bersangkutan (jarak minimal
APAR / Tabung Pemadam dengan laintai minimal 15 cm).
• Jarak penempatan APAR / Tabung Pemadam satu dengan lainnya
ialah 15 meter atau ditentukan lain oleh pegawai pengawas K3 atau
Ahli K3.
• Semua Tabung Pemadam / APAR sebaiknya berwarna merah.
4
Syarat Tanda Pemasangan APAR / Tabung Pemadam :
a.Pada Dinding
• Segitiga sama sisi dengan
warna dasar merah.
• Ukuran tiap sisi 35 cm.
• Tinggi huruf 3 cm berwarna
putih.
• Tinggi Tanda Panah 7.5 cm
berwarna putih.
• Tanda Pemasangan APAR /
Tabung Pemadam
5
6
b. Pada tiang berbentuk kotak, tanda
pemasangan diberi tanda merah
20 Cm
120 Cm
c. Pada tiang berbentuk bulat, tanda
pemasangan diberi tanda merah 20 Cm
120 Cm
BAGIAN-BAGIAN APAR
7
1.TUBE ( Tabung )
Tabung (Tube) terbuat dari
bahan berkualitas tinggi baja
paduan. mereka banyak
diterapkan dalam kimia,
metalurgi, mekanik. Sehingga
tahan terhadap bahan kimia
serta tahan terhadap tekanan
yang terukur. Tabung
berbentuk seamless yaitu
tabung yang dibuat tanpa
adanya las.
2.Valve
Spare part yang berfungsi
untuk menutup dan
membuka aliran media (Isi)
yang berada di dalam
tabung.
4.Pressure
Spare part yang berfungsi
untuk menunjukkan tekanan
N2 dalam tabung (indikator)
3.Handle
Spare part yang berfungsi
sebagai pegangan untuk
menekan serta membantu
valve dalam melakukan
fungsinya.
5.Hose
Spare part yang berfungsi
sebagai selang penghantar
media.
8
6.Nozzle
Spare part yang berfungsi
sebagai pegangan untuk
mengarahkan media pada
sumber api.
8.Pin pengaman
Spare part yang berfungsi
sebagai pengaman tabung.
7. Sabuk tabung
Spare part yang berfungsi sebagai
dudukan selang pada tabung.
9.Bracket / Hanger
Spare part yang berfungsi sebagai
gantungan APAR.
9
JENIS-JENIS APAR
10
1.APAR Jenis Air (Water)
adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air
dengan tekanan tinggi. APAR Jenis Air ini
merupakan jenis APAR yang paling
Ekonomis dan cocok untuk memadamkan
api yang dikarenakan oleh bahan-bahan
padat non-logam seperti Kertas, Kain,
Karet, Plastik dan lain sebagainya
(Kebakaran Kelas A). Tetapi akan sangat
berbahaya jika dipergunakan pada
kebakaran yang dikarenakan Instalasi
Listrik yang bertegangan (Kebakaran
Kelas C).
2. Dry Chemical Powder
Dry Chemical powder merupakan kombinasi dari fosfat
Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang
fungsinya adalah bahwa hal itu mengganggu reaksi
kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api
berhenti. Dry Chemical powder juga memiliki titik lebur
yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta
membengkak untuk membentuk penghalang yang
hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat
menutup area api, akhirnya api tidak akan menyala
dikarenakan pijakan api ditutupi oleh Dry Chemical
powder.
• Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan
luas pemakaiannya karena dapat mematikan api kelas A,
B, dan C.
• Dapat menahan radiasi panas dengan kabut partikelnya.
• Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
• Serbuk kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
11
KEUNTUNGAN
• Serbuk kimia kering tidak berbahaya bagi manusia
• Sebagai pemisah oksigen dan api
• Bukan pengahantar listrik
• Efektif dipergunakan diruang terbuka (jika angin tidak kencang)
• Dapat menyerap panas sekaligus dapat mendinginkan.
KERUGIAN
• Jka dipakai berbentuk debu, akan mengganggu pernafasan dan penglihatan;
• Sekali pakai habis;
• Maninggalkan kotor berupa serbuk.
12
3.Carbon Dioxide (Co2)
Alat pemadam api dengan bahan CO2 atau Carbon Dioxide digunakan untuk memadamkan kebakaran yang
terjadi pada peralatan – peralatan mesin atau listrik.
Tabung – tabung yang digunakan berisi gas CO2 yang berbentuk cair, bila dipancarkan CO2 tersebut
mengembang menjadi gas.
Cairan CO2 didalam tabung temperaturnya rendah sekali dan berbahaya apabila mengenai tubuh manusia.
Senyawa kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon dan 2 atom oksigen, yang dapat
dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia.
Keuntungan :
o Merupakan gas yang tidak dapat mengalirkan arus listrik dan tidak menyebabkan karat
o Dapat disimpan didalam tabung-tabung yang terbuat dari baja, sehingga mudah disiapkan diruangan
sempit.
o Carbondioksida yang disimpan didalam tabung dapat digunakan berulang kali, (tidak sekali pakai)
o Dapat digunakan untuk memadamkan api secara otomatis (pada instalasi tetap).
o Dapat digunakan memadamkan kebakaran kelas B dan C karena merupakan bahan gas, Co2 tidak
merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih.
o Sangat efektif digunakan dalam ruangan tertutup/ In Door.
o Dapat menyerap panas sekaligus mendinginkan.
o Tidak meninggalkan Residu / Sisa
o Konstruksi tabung sangat kuat dan berat karena dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan
dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.
13
Kerugian :
o Sesak napas bisa disebabkan oleh
pelepasan karbon dioksida di daerah
terbatas atau minim udara
o kontak dengan karbon dioksida padat
selama lebih dari satu atau dua detik tanpa
perlindungan yang tepat dapat
menyebabkan lecet serius dan radang
dingin, hal ini yang mungkin jarang dietahui
oleh pengguna
o dari APAR jenis CO2.
Dalam pengobatan pertolongan pertama, karbon
dioksida yang mengkontaminasi kulit harus
segera dicuci dengan menggunakan sabun
atau deterjen ringan serta air. Pakaian yang
terkontaminasi harus segera dilepas dan
dicuci sebelum digunakan kembali. Untuk
radang dingin, dianjurkan rewarming
(penghangatan) langsung dalam bak
dengan menggunakan air steril bersuhu
42oC.
14
3. Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam)
Bahan yang digunakan adalah campuran natrium bicarbonate dengan
aluminium sulfat keduanya dilarutkan kedalam air hasilnya suatu busa
yg volumenya mencapai 10 x volume campuran.
Pemadam api menggunakan busa merupakan sistem isolasi, yaitu mencegah
agar oksigen tidak mendapat kesempatan untuk beraksi, karena busa
menyelimuti (menutup) permukaan benda yang terbakar.
Cara penggunaannya :
o Dengan membalikkan tabung, makaa otomatis kedua larutan akan
bercampur dan keluar melalui Nozzle.
o Arahkan Nozzle ke benda yang terbakar
o Jangan melawan arah angin.
Keuntungannya :
o Foam bersifat ringan, efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah
terbakar dengan cara mengisolasi oksigen dan menutupi permukaan zat
cair untuk menghindari api yang dapat menjalar kembali
o Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok
bila digunakan untuk kelas B.
o Cara penggunaannya lebih praktis.
Kerugiannya :
o Alat Pemadam Api jenis busa tidak bisa untuk memadamkan kebakaran
listrik, karena berupa cairan.
o Kotor dan meninggalkan noda pada benda yang terkena cairan busa,
jika tidak segera dibersihkan
o Bersifat Kondukstif (Penghantar Listrik). Tidak dapat dipakai untuk
memadamkan api kelas C.
15
16
CARA PENGGUNAAN APAR
17
1.Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR /
Tabung Pemadam.
2. Arahkan selang ke titik pusat api.
3. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi
APAR / Tabung Pemadam.
4. Sapukan secara merata sampai api
padam.
Yang perlu diperhatikan :
• Perhatikan arah angin (usahakan
searah dengan ar ah angin) supaya
media pemadam benar-benar efektif
mengarah ke pusat api.
• Perhatikan sumber kebakaran dan
gunakan jenis APAR yang sesuai
dengan klasifikasi sumber kebakaran.
18
Persyaratan Tehnis APAR
Untuk semua jenis APAR yang biasanya dikemas dalam tabung harus
memenhui syarat :
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat )
2. Dilengkapi dengan etiket cara – cara penggunaan yang memuat urutan
singkat dan jelas tetang cara penggunaannya
3. Segel harus dalam keadaan baik
4. Tidak ada kebocoran pada membran tabung gas tekanan tinggi (Cartridge )
5. Slang harus dalam keadaan baik dan tahan tekanan tinggi
6. Bagi APAR yang jenis Busa tabung dalam tidak bocor serta lubang
pengeluaran (neszel) harus tidak tersumbat baik.
7. Bahan baku pemadam harus selalu dalam keadaan baik
8. Tutup lubang harus baik dan tertutup rapat
9. Isi tabung gas sesuai dg tekanan yang dipergunakan
10.Belum lewat batas masa berlakunya
11.Warna tabung harus mudah dilihat.
19
1. Media pemadaman jenis padat
a. Pasir, tanah dan lumpur
b. Karung goni atau kain basah, handuk basah dll
c. Selimut api ( FIRE BLANKET )
d. Tepung kimia kering ( Dry Chemical Powder )
 Tepung kimia reguler
 Tepung kimia multipurpose
 Tepung kering tepung khusus untuk kebakaran
logam
JENIS-JENIS MEDIA PEMADAMAN
20
No
KELAS
KEBAKARAN
SISTEM
PEMADAM
AIR FOAM CO2
POWDER
1. Kelas A
Pendinginan
Penguraian
Isolasi
Baik Boleh Boleh Boleh
2. Kelas B Isolasi Bahaya Baik Boleh Baik
3. Kelas C Isolasi Bahaya Bahaya Baik Boleh
4. Kelas D
Isolasi
Pendinginan
Bahaya Bahaya Boleh Baik
21

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranKebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Adiba Qonita
 
15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran
Winarso Arso
 
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.pptPencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
Ahmad Fauzi
 
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaranTraining dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
karyadi adi
 

Mais procurados (20)

Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranKebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
 
3 Makalah Ruang Terbatas.pdf
3 Makalah Ruang Terbatas.pdf3 Makalah Ruang Terbatas.pdf
3 Makalah Ruang Terbatas.pdf
 
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
 
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan KebakranK3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
 
Line of fire
Line of fireLine of fire
Line of fire
 
8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran
 
Materi Kebakaran ABW (2 ).ppt
Materi Kebakaran ABW (2 ).pptMateri Kebakaran ABW (2 ).ppt
Materi Kebakaran ABW (2 ).ppt
 
APAR.ppt
APAR.pptAPAR.ppt
APAR.ppt
 
15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran
 
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptK3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
 
Waste management
Waste managementWaste management
Waste management
 
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.pptPencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
 
apar.pptx
apar.pptxapar.pptx
apar.pptx
 
Alat Pemadam Api
Alat Pemadam ApiAlat Pemadam Api
Alat Pemadam Api
 
Teori Api dan Pemadam.pdf
Teori Api dan Pemadam.pdfTeori Api dan Pemadam.pdf
Teori Api dan Pemadam.pdf
 
Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptx
 
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaranTraining dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
 

Semelhante a APAR.pptx

fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
rifa tika
 
PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RSPPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
nadakookie16
 
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung AparAlat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
PT. MUTIARA SAFETYNDO
 
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdfMateri PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Debora312257
 

Semelhante a APAR.pptx (20)

Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan buktiMateri mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
 
Sebab
SebabSebab
Sebab
 
APAR.ppt
APAR.pptAPAR.ppt
APAR.ppt
 
003 APAR.pdf
003 APAR.pdf003 APAR.pdf
003 APAR.pdf
 
Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)
Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)
Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)
 
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
 
FIRE FIRGHTING APPLIANCES
FIRE FIRGHTING APPLIANCESFIRE FIRGHTING APPLIANCES
FIRE FIRGHTING APPLIANCES
 
PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RSPPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
 
AFF 3.ppt
AFF 3.pptAFF 3.ppt
AFF 3.ppt
 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
 
Pengetahuan dasar tentang api
Pengetahuan dasar tentang apiPengetahuan dasar tentang api
Pengetahuan dasar tentang api
 
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptxSOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
 
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung AparAlat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
 
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdfMateri PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
 
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptxTraining_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
 
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).pptFire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
 
FIRE PROTECTION & FIGHTING AWARENESS.ppt
FIRE PROTECTION & FIGHTING AWARENESS.pptFIRE PROTECTION & FIGHTING AWARENESS.ppt
FIRE PROTECTION & FIGHTING AWARENESS.ppt
 
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptxPelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

APAR.pptx

  • 1. 1
  • 2. DEFINISI APAR • APAR Adalah Alat pemadam api yang bisa dibawa / dijinjing dan digunakan serta di Operasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri Berat antara ½ Kg s/d 16 Kg FUNGSI APAR  Sebagai alat pemadaman api dini  Untuk mencegah dan memadamkan api yang masih kecil 2
  • 4. SYARAT PEMASANGAN DAN PENEMPATAN APAR • Penempatan Tabung Pemadam / APAR (Alat Pemadam Api Ringan) diatur melalui Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 tentang Syarat- syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan. Persyaratan tersebut antara lain : • Mudah dilihat, diakses dan diambil serta dilengkapi dengan tanda pemasangan APAR / Tabung Pemadam. • Tinggi pemberian tanda pemasangan ialah 125 cm dari dasar lantai tepat di atas satu atau kelompok APAR bersangkutan (jarak minimal APAR / Tabung Pemadam dengan laintai minimal 15 cm). • Jarak penempatan APAR / Tabung Pemadam satu dengan lainnya ialah 15 meter atau ditentukan lain oleh pegawai pengawas K3 atau Ahli K3. • Semua Tabung Pemadam / APAR sebaiknya berwarna merah. 4
  • 5. Syarat Tanda Pemasangan APAR / Tabung Pemadam : a.Pada Dinding • Segitiga sama sisi dengan warna dasar merah. • Ukuran tiap sisi 35 cm. • Tinggi huruf 3 cm berwarna putih. • Tinggi Tanda Panah 7.5 cm berwarna putih. • Tanda Pemasangan APAR / Tabung Pemadam 5
  • 6. 6 b. Pada tiang berbentuk kotak, tanda pemasangan diberi tanda merah 20 Cm 120 Cm c. Pada tiang berbentuk bulat, tanda pemasangan diberi tanda merah 20 Cm 120 Cm
  • 7. BAGIAN-BAGIAN APAR 7 1.TUBE ( Tabung ) Tabung (Tube) terbuat dari bahan berkualitas tinggi baja paduan. mereka banyak diterapkan dalam kimia, metalurgi, mekanik. Sehingga tahan terhadap bahan kimia serta tahan terhadap tekanan yang terukur. Tabung berbentuk seamless yaitu tabung yang dibuat tanpa adanya las.
  • 8. 2.Valve Spare part yang berfungsi untuk menutup dan membuka aliran media (Isi) yang berada di dalam tabung. 4.Pressure Spare part yang berfungsi untuk menunjukkan tekanan N2 dalam tabung (indikator) 3.Handle Spare part yang berfungsi sebagai pegangan untuk menekan serta membantu valve dalam melakukan fungsinya. 5.Hose Spare part yang berfungsi sebagai selang penghantar media. 8
  • 9. 6.Nozzle Spare part yang berfungsi sebagai pegangan untuk mengarahkan media pada sumber api. 8.Pin pengaman Spare part yang berfungsi sebagai pengaman tabung. 7. Sabuk tabung Spare part yang berfungsi sebagai dudukan selang pada tabung. 9.Bracket / Hanger Spare part yang berfungsi sebagai gantungan APAR. 9
  • 10. JENIS-JENIS APAR 10 1.APAR Jenis Air (Water) adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air dengan tekanan tinggi. APAR Jenis Air ini merupakan jenis APAR yang paling Ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet, Plastik dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A). Tetapi akan sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang dikarenakan Instalasi Listrik yang bertegangan (Kebakaran Kelas C).
  • 11. 2. Dry Chemical Powder Dry Chemical powder merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang fungsinya adalah bahwa hal itu mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api berhenti. Dry Chemical powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutup area api, akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakan api ditutupi oleh Dry Chemical powder. • Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C. • Dapat menahan radiasi panas dengan kabut partikelnya. • Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif). • Serbuk kimia kering tidak beracun (Non Toxic). 11
  • 12. KEUNTUNGAN • Serbuk kimia kering tidak berbahaya bagi manusia • Sebagai pemisah oksigen dan api • Bukan pengahantar listrik • Efektif dipergunakan diruang terbuka (jika angin tidak kencang) • Dapat menyerap panas sekaligus dapat mendinginkan. KERUGIAN • Jka dipakai berbentuk debu, akan mengganggu pernafasan dan penglihatan; • Sekali pakai habis; • Maninggalkan kotor berupa serbuk. 12
  • 13. 3.Carbon Dioxide (Co2) Alat pemadam api dengan bahan CO2 atau Carbon Dioxide digunakan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada peralatan – peralatan mesin atau listrik. Tabung – tabung yang digunakan berisi gas CO2 yang berbentuk cair, bila dipancarkan CO2 tersebut mengembang menjadi gas. Cairan CO2 didalam tabung temperaturnya rendah sekali dan berbahaya apabila mengenai tubuh manusia. Senyawa kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon dan 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia. Keuntungan : o Merupakan gas yang tidak dapat mengalirkan arus listrik dan tidak menyebabkan karat o Dapat disimpan didalam tabung-tabung yang terbuat dari baja, sehingga mudah disiapkan diruangan sempit. o Carbondioksida yang disimpan didalam tabung dapat digunakan berulang kali, (tidak sekali pakai) o Dapat digunakan untuk memadamkan api secara otomatis (pada instalasi tetap). o Dapat digunakan memadamkan kebakaran kelas B dan C karena merupakan bahan gas, Co2 tidak merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih. o Sangat efektif digunakan dalam ruangan tertutup/ In Door. o Dapat menyerap panas sekaligus mendinginkan. o Tidak meninggalkan Residu / Sisa o Konstruksi tabung sangat kuat dan berat karena dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong. 13
  • 14. Kerugian : o Sesak napas bisa disebabkan oleh pelepasan karbon dioksida di daerah terbatas atau minim udara o kontak dengan karbon dioksida padat selama lebih dari satu atau dua detik tanpa perlindungan yang tepat dapat menyebabkan lecet serius dan radang dingin, hal ini yang mungkin jarang dietahui oleh pengguna o dari APAR jenis CO2. Dalam pengobatan pertolongan pertama, karbon dioksida yang mengkontaminasi kulit harus segera dicuci dengan menggunakan sabun atau deterjen ringan serta air. Pakaian yang terkontaminasi harus segera dilepas dan dicuci sebelum digunakan kembali. Untuk radang dingin, dianjurkan rewarming (penghangatan) langsung dalam bak dengan menggunakan air steril bersuhu 42oC. 14
  • 15. 3. Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) Bahan yang digunakan adalah campuran natrium bicarbonate dengan aluminium sulfat keduanya dilarutkan kedalam air hasilnya suatu busa yg volumenya mencapai 10 x volume campuran. Pemadam api menggunakan busa merupakan sistem isolasi, yaitu mencegah agar oksigen tidak mendapat kesempatan untuk beraksi, karena busa menyelimuti (menutup) permukaan benda yang terbakar. Cara penggunaannya : o Dengan membalikkan tabung, makaa otomatis kedua larutan akan bercampur dan keluar melalui Nozzle. o Arahkan Nozzle ke benda yang terbakar o Jangan melawan arah angin. Keuntungannya : o Foam bersifat ringan, efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah terbakar dengan cara mengisolasi oksigen dan menutupi permukaan zat cair untuk menghindari api yang dapat menjalar kembali o Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok bila digunakan untuk kelas B. o Cara penggunaannya lebih praktis. Kerugiannya : o Alat Pemadam Api jenis busa tidak bisa untuk memadamkan kebakaran listrik, karena berupa cairan. o Kotor dan meninggalkan noda pada benda yang terkena cairan busa, jika tidak segera dibersihkan o Bersifat Kondukstif (Penghantar Listrik). Tidak dapat dipakai untuk memadamkan api kelas C. 15
  • 16. 16
  • 17. CARA PENGGUNAAN APAR 17 1.Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam. 2. Arahkan selang ke titik pusat api. 3. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam. 4. Sapukan secara merata sampai api padam. Yang perlu diperhatikan : • Perhatikan arah angin (usahakan searah dengan ar ah angin) supaya media pemadam benar-benar efektif mengarah ke pusat api. • Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis APAR yang sesuai dengan klasifikasi sumber kebakaran.
  • 18. 18 Persyaratan Tehnis APAR Untuk semua jenis APAR yang biasanya dikemas dalam tabung harus memenhui syarat : 1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat ) 2. Dilengkapi dengan etiket cara – cara penggunaan yang memuat urutan singkat dan jelas tetang cara penggunaannya 3. Segel harus dalam keadaan baik 4. Tidak ada kebocoran pada membran tabung gas tekanan tinggi (Cartridge ) 5. Slang harus dalam keadaan baik dan tahan tekanan tinggi 6. Bagi APAR yang jenis Busa tabung dalam tidak bocor serta lubang pengeluaran (neszel) harus tidak tersumbat baik. 7. Bahan baku pemadam harus selalu dalam keadaan baik 8. Tutup lubang harus baik dan tertutup rapat 9. Isi tabung gas sesuai dg tekanan yang dipergunakan 10.Belum lewat batas masa berlakunya 11.Warna tabung harus mudah dilihat.
  • 19. 19 1. Media pemadaman jenis padat a. Pasir, tanah dan lumpur b. Karung goni atau kain basah, handuk basah dll c. Selimut api ( FIRE BLANKET ) d. Tepung kimia kering ( Dry Chemical Powder )  Tepung kimia reguler  Tepung kimia multipurpose  Tepung kering tepung khusus untuk kebakaran logam JENIS-JENIS MEDIA PEMADAMAN
  • 20. 20 No KELAS KEBAKARAN SISTEM PEMADAM AIR FOAM CO2 POWDER 1. Kelas A Pendinginan Penguraian Isolasi Baik Boleh Boleh Boleh 2. Kelas B Isolasi Bahaya Baik Boleh Baik 3. Kelas C Isolasi Bahaya Bahaya Baik Boleh 4. Kelas D Isolasi Pendinginan Bahaya Bahaya Boleh Baik
  • 21. 21