SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Parasit merupakan salah satu faktor penyebab penyakit pada manusia. Salah
satu penyakit yang disebabkan parasit pada manusia adalah penyakit Balantidiasis
yang disebabkan oleh parasit Balantidium Coli, sejenis penyakit ber sel satu.
Balantidiasis ini merupakan infestasi protozoa bersilia yang menimbulkan
gejala gangguan pencernaan. Penyakit ini tersebar luas, terutama di daerah yang
yang tingkat kebersihan masih rendah.
Umumnya parasit Balantidium Coli ini ini banyak terdapat pada daerah
tropis. Pada manusia frekuensinya rendah. Merupakan parasit yang terbanyak pada
babi, dimana dalam hal ini babi merupakan mucosa host.Biasanya parasit ini
berhabitat pada mucosa dan sub mucosa usus besar.
Untuk itulah penulis membahas tentang penyakit Balantidiasis tersebut,
guna melihat / mengetahui faktor penyebab, bagaimana penularannya, gejala yang
ditimbulkan serta pencegahan penyakit tersebut.
B. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah :
1. Apakah yang menjadi penyebab penyakit Balantidiasis tersebut?
2. Bagaimanakah penularan penyakit tersebut serta apa dampak atau
gejalanya?
3. Bagaimana pencegahan serta penanganan dari penyakit tersebut ?
C. Pembatasan Masalah
Permasalahan yang saya bahas dalam makalah ini hanya membahas tentang:
1. Apakah penyakit Balantidiasis itu?
2. Bagaimana gejala dan penularannya ?
3. Langkah apa saja yang dilakukan untuk mencegahnya ?
D. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan
Tujuan penulisan dari karya tulis ilmiah ini adalah:
a. Untuk mengetahui lebih dalam tentang penyakit Balantidiasis.
b. Untuk mengetahui bagaimana penularan serta cara pencegahan dari penyakit
tersebut.
2. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan diatas, maka tulisan ini diharapkan berguna untuk :
1. Bahan masukan bagi para pembaca agar dapat menghindari penyakit tersebut
dengan lebih memperhatikan kebersihan.
2. Menambah pengetahuan, memperluas wawasan berfikir bagi para pembaca
pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Balantidiasis merupakan suatu penyakit disentri yang disebabkan oleh
parasit Balantidiom Coli, yaitu sejenis parasit ber sel satu.
Penyakit ini kiranya perlu di pertimbangkan pada penderita BAB dengan
tinja yang berlendir dan berdarah apalagi disertai keluhan mulas.
Parasit Balantidum Coli merupakan protozoa bersilia yang menginfeksi
saluran pencernaan. Habitatnya pada mucosa dan sub mucosa usus besar.
Balantidium Colipaling sering ditemukan di daerah sanitasi yang buruk serta
daerah yang dimana banyak orang kontak dekat dengan babi. Karena babi
merupakan reservoir utama dari parasit ini.
Ada 3 jenis manifestasi infeksi B. Coli :
1. Asimtomik, eksresi kita
2. Infeksi kronis dengan episode berulang dari nyeri perut dan diare
mungkin berdarah.
3. Kolitis akut dengan mual, muntah, sakit perut dan diare yang menonjol
yang mungkin berdarah.
Penyakit yang ditimbulkan oleh Balantidium Coli ini hamper mirip dengan
penyakit yang disebabkan oleh Entamoeba Histolytica.Diselaput lendir usus
besar, bentuk vegetatif membentuk obses-obses kecil yang kemudian pecah
menjadi ulkus yang mengaung.
Penyakit ini dapat berlangsung akut dengan ulkus merata pada selaput lendir
usus besar. Pada kasus berat, ulkus ini dapat menjadi gangrenyang berakibat
fatal.
Balantidium Coli kadang-kadang dapat menimbulkan infeksi eksterinternal,
misalnya dapat menyebabkan parontis dan urethritis. Pernah ditemukan bahwa
balantidium coli di hepar dan & pulmo, bahkan di Ekuador Balantidium Coli
ditemukan sebagai sindrom disentri dan obsess hepar.
1. Morfologi Parasit
Morfologi parasit berbeda-beda tergantung pada tahap siklus hidupnya.
Parasit Balantidium Coli, memiliki 2 bentuk :
a. Trophozoit
b. Cysta
a. Trophozoit
- Bentuk oval (seperti kantong) ukuran ± 60 µ (30-50 mikron) x 45
mikron (25-120 mikron)
- Tubuh berdinding tipis diliputi cilia berbaris longitudiral dan
tersusun sebagai spiral pada bagian anterior (bagian mulut) lebih
panjang, disebut Aderal Cilia.
- Bagian anterior terdapat Cystome (mulut), pada sebagian
posterior terdapat Cytopyge (lubang eksresi)
- Di dalam citoplamasma terdapat :
Nukleus, yang terdiri dari MacroNucleus dan Micronucleus
Contractile Vacoule
Food Vacoule
b. Cysta
- Bentuk bulat sampai lonjong
- Ukuran 50-60 mikron, dinding double
- Isinya sama dengan trophozoit juga dengan cilianya
- Merupakan bentuk infektif dan protektif, tidak untuk membelah
diri.
2. Siklus Hidup
Protozoa genus Balantidium Coli merupakan protozoa yang
dapat menginfeksi manusia dan hewan. Protozoa ini merupakan
protozoa yang terbesar. Habitatnya adalah di dalam usus besar pada
hewan dan manusia.
Balantidium Kista hidup di dalam tinja, dapat hidup 1-2 hari
pada suhu kamar.
Parasit ini hidup diselaput lendir usus besar terutama pada di
daerah sekum. Bentuk kista ini adalah bentuk infektif. Bila bentuk kista
tertelan terjadi terjadi ekskistasi di dinding usus halus. Dari satu, keluar
satu bentuk vegetative yang segera berkembang biak dan membentuk
koloni selaput lendir usus besar.
Setelah itu Balantidium berkembang dan dewasa lalu bertelur.
Bentuk kista dan bentuk vegetative keluar bersama tinja hospes.
Tropozoit dapat menembus dinding usus besar dan mengalir
bersama aliran darah menuju organ-organ lain misalnya ke-pulmo (paru-
paru), liver dan enchepalon (otak). Lalu memperbanyak diri di
extrainternasional, lalu membentuk kista dan mengeluarkannya bersama
faces.
Reproduksi berlangsung secara sexual dan asexual. Perkembang
biakan secara asexual yaitu dengan belah pasang, yaitu dengan
membelah jadi dua parasit yang sama bentuknya. Hanya terjadi bila
situasi kurang menguntungkan. Misalnya tidak ada pejantan.
Perkembangbiakan secara sexual terjadi pada pembiakan ini
dibentuk sel kelamin, yaitu makrogematosit dan mikrogametosit yang
kemudian membelah membentuk makrogamet dan mikrogamet. Setelah
pertumbuhan menjadi zigot. Inti zigot membelaj menjadi banyak yang
disebut sprozoit. Proses ini disebut sporogeni.
Selain itu ada 2 cara multiplikasi, yaitu
1. Birari transferse fission
2. Conjugation
1. Birari transferre fission
Terjadi pada bentuk tropozoit, mula-mula micro nucleus
membelah diri kemudian di ikuti berturut-turut macro
nucleus, cytoplasma, dan dinding sel yang membelah secara
transversal.
Bagian dari tropozoit yang mempunyai cycostome akan
membentuk cytopige.
2. Conjugation
Dua tropozoit saling mendekati membentuk satu saluran
yang dipergunakan untuk saling tukar menukar nucleus dan
bahan-bahan yang diperlukan, kamudian masing-masing
memisahkan diri diikuti oleh pembelajaran biasa.
B. Cara Penularan
Penularan penyakit ini terutama melalui air yang terkontaminasi. Penularan
sporadic terjadi karena masuknya kotoran ke mulut melalui tangan atau melalui air,
dan makanan yang terkontaminasi.
Penularan pada manusia terjadi dari tangan ke mulut melalui makanan yang
terkontaminasi, misal pada orang yang memelihara babi dan yang membersihkan
kandang babi, bila tangan ini terkontaminasi dengan tinja babi yang mengandung
bentuk kista dan kista ini tertelan, maka terjadilah infeksi.
C. Gejala Kunis
Umumnya keluhan saluran cerna seperti kadang-kadang sembelit. Gejala lainnya
terlihat :
- Berak mencret (diare)
- Mual-mual
- Nyeri perut
- Nafsu makan kurang
- Sakit kepala
- Badan lesu
- Berat badan turun
Pada yang lebih berat, tinja bercampur dengan air dan kekurangan cairan
seperti disentri, kemudian bisa jatuh pada dehidrasi. Tetapi kadang-kadang tanpa
gejala sama sekali.
Faktor resiko terjangkit penyakit ini adalah:
- Orang dengan keadaan sakit karena suatu penyakit sebelumnya, bila terinfeksi
oleh parasit ini akan menjadi serius bahkan fatal.
- Orang yang kontak langsung atau mengurus kotoran reservoir
- Orang yang tinggal di daerah dengan fasilitas air tercemar kotoran babi atau
hewan lain.
D. Pencegahan
Pencegahan penyakit ini dapat dengan Hygiene dam sanitasi yang baik,
terutama ditempat-tempat pembantaian.
Selain itu diperlukan langkah-langkah pencegahan efektif :
1. Beri penyuluhan pada masyarakat tentang hygine perorangan
2. Beri penyuluhan dan bimbingan kepada pemjamah makanan melalui
instansi kesehatan, memperhatikan kebersihan dalam mengolah
makanan, memasak dengan matang.
E.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah ini bisa diselesaikan.
Dalam Karya Tulis ini penuli membahas tentang penyakit Balantidiasis baik
penyebabnya, cara penularan serta pencegahan dan pengobatannya. Penulis menyadari
di dalam Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna perbaikan ke depan.
Akhirnya penulis berharap sekiranya karya tulis ilmiha ini berguna bagi penulis-
penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Padangsidimpuan, Oktober 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................ i
Daftar isi .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
A. Latar Belakang Masalah .........................................................
B.
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................
A. Pengertian ...............................................................................
B. Cara Penularan .......................................................................
C. Gejala Klinis ...........................................................................
D. Pencegahan .............................................................................
BAB III PENUTUP ....................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................
B. Saran .......................................................................................
MAKALAH ILMIAH
PENYAKIT BALANTIDIASIS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : INDAH PUTRIANI GULTOM
NPM : 08110204
PRODY : PENDIDIKAN BIOLOGI
MATA KULIAH : PARASITOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) “TAPANULI SELATAN”
PADANGSIDIMPUAN
2011

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinariindrawati2
 
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasprogsus6
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliArini Utami
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiVivi Yunisa
 
Amilase dan gama gt
Amilase dan gama gtAmilase dan gama gt
Amilase dan gama gtArini Utami
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coliMita Yurike
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiGoogle
 
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiRisa Wahyuningsih
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesAmat Rajasa
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing pjj_kemenkes
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin cAnnisa Nurul Chaerani
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
 
Pengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi LaboratoriumPengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi LaboratoriumSetya Wijayanta
 

Mais procurados (20)

Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
Giardia Lamblia
Giardia LambliaGiardia Lamblia
Giardia Lamblia
 
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
 
Bakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureusBakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureus
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Amilase dan gama gt
Amilase dan gama gtAmilase dan gama gt
Amilase dan gama gt
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
makalah fotometer
makalah fotometermakalah fotometer
makalah fotometer
 
Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA
 
Memahami Autoimun
Memahami AutoimunMemahami Autoimun
Memahami Autoimun
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
 
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Makalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolismeMakalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolisme
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
Pengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi LaboratoriumPengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi Laboratorium
 

Destaque (12)

Makalah diare 1
Makalah diare 1Makalah diare 1
Makalah diare 1
 
Makalah protozoa irma
Makalah protozoa irmaMakalah protozoa irma
Makalah protozoa irma
 
Ciliated protozoa
Ciliated protozoaCiliated protozoa
Ciliated protozoa
 
Balantidiose
BalantidioseBalantidiose
Balantidiose
 
Lab 13 balantidiasis
Lab 13  balantidiasisLab 13  balantidiasis
Lab 13 balantidiasis
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Parasitologia - Balantidium coli
Parasitologia - Balantidium coliParasitologia - Balantidium coli
Parasitologia - Balantidium coli
 
Balantidium Coli
Balantidium ColiBalantidium Coli
Balantidium Coli
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Balantidiasis
BalantidiasisBalantidiasis
Balantidiasis
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 

Semelhante a Makalah ilmiah penyakit balantidiasis

balantidium coli
balantidium colibalantidium coli
balantidium coliAulyaRizki
 
Foodborne/Waterborne Bacteria
Foodborne/Waterborne BacteriaFoodborne/Waterborne Bacteria
Foodborne/Waterborne BacteriaAmanyMufida
 
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalamPengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalamNana Noviana Nadarsyah
 
362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptx
362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptx362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptx
362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptxIkramAffandi
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coliMita Yurike
 
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
226443010 tugas-makalah-mikrobiologiKAMARIAH S.Pd
 
Entamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaEntamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaAYUANISA10
 
SEJARAH_MIKROBIOLOGI.pptx
SEJARAH_MIKROBIOLOGI.pptxSEJARAH_MIKROBIOLOGI.pptx
SEJARAH_MIKROBIOLOGI.pptxJeriskaPertiwi
 
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptxKelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptxassajaddalizikri
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatanyohanes meor
 
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnya
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnyaMakalah bakteri lengkap dengan gambarnya
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnyaMuhammad Iqbal
 
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptxPENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptxRirinDwiAngraeni
 
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkapPenjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkapFaisalrmdhnprbdFaisa
 

Semelhante a Makalah ilmiah penyakit balantidiasis (20)

B.coli
B.coliB.coli
B.coli
 
balantidium coli
balantidium colibalantidium coli
balantidium coli
 
Protozoologi
ProtozoologiProtozoologi
Protozoologi
 
Protozoologi
ProtozoologiProtozoologi
Protozoologi
 
Foodborne/Waterborne Bacteria
Foodborne/Waterborne BacteriaFoodborne/Waterborne Bacteria
Foodborne/Waterborne Bacteria
 
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalamPengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa  kalumpang dalam
Pengaruh fasciolopsis buski terhadap anemi di desa kalumpang dalam
 
362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptx
362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptx362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptx
362958423-Ppt-Balantidiasis-Kelompok-8.pptx
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
 
Disentri amoeba
Disentri amoebaDisentri amoeba
Disentri amoeba
 
Entamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaEntamoeba histolytica
Entamoeba histolytica
 
Tbc AKPER PEMKAB MUNA
Tbc AKPER PEMKAB MUNATbc AKPER PEMKAB MUNA
Tbc AKPER PEMKAB MUNA
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
SEJARAH_MIKROBIOLOGI.pptx
SEJARAH_MIKROBIOLOGI.pptxSEJARAH_MIKROBIOLOGI.pptx
SEJARAH_MIKROBIOLOGI.pptx
 
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptxKelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
 
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnya
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnyaMakalah bakteri lengkap dengan gambarnya
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnya
 
virus dan bakteri.pptx
virus dan bakteri.pptxvirus dan bakteri.pptx
virus dan bakteri.pptx
 
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptxPENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
 
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkapPenjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
 

Mais de Mara Sutan Siregar

Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilAra membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilMara Sutan Siregar
 
Efek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiEfek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiMara Sutan Siregar
 
Langkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airLangkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airMara Sutan Siregar
 
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelLangkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelMara Sutan Siregar
 
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMembuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMara Sutan Siregar
 
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMembuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMara Sutan Siregar
 
Membuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMembuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMara Sutan Siregar
 
Membuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMembuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMara Sutan Siregar
 
Membuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMembuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMara Sutan Siregar
 
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMembuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMara Sutan Siregar
 

Mais de Mara Sutan Siregar (20)

Tutorial microsoft excel_2007
Tutorial microsoft excel_2007Tutorial microsoft excel_2007
Tutorial microsoft excel_2007
 
Tutorial microsoft office
Tutorial microsoft officeTutorial microsoft office
Tutorial microsoft office
 
Word 2010 tutorial
Word 2010 tutorialWord 2010 tutorial
Word 2010 tutorial
 
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilAra membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
 
Edit foto
Edit fotoEdit foto
Edit foto
 
Efek dream photoshop
Efek dream photoshopEfek dream photoshop
Efek dream photoshop
 
Efek foto terbakar
Efek foto terbakarEfek foto terbakar
Efek foto terbakar
 
Efek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiEfek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynski
 
Fire man
Fire manFire man
Fire man
 
Lady in the fire
Lady in the fireLady in the fire
Lady in the fire
 
Langkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airLangkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di air
 
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelLangkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
 
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMembuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
 
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMembuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
 
Membuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMembuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudah
 
Membuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMembuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayangan
 
Membuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMembuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menit
 
Membuat kayak foto beneran
Membuat kayak foto beneranMembuat kayak foto beneran
Membuat kayak foto beneran
 
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMembuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
 
Memperhalus kulit dengan
Memperhalus kulit denganMemperhalus kulit dengan
Memperhalus kulit dengan
 

Makalah ilmiah penyakit balantidiasis

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Parasit merupakan salah satu faktor penyebab penyakit pada manusia. Salah satu penyakit yang disebabkan parasit pada manusia adalah penyakit Balantidiasis yang disebabkan oleh parasit Balantidium Coli, sejenis penyakit ber sel satu. Balantidiasis ini merupakan infestasi protozoa bersilia yang menimbulkan gejala gangguan pencernaan. Penyakit ini tersebar luas, terutama di daerah yang yang tingkat kebersihan masih rendah. Umumnya parasit Balantidium Coli ini ini banyak terdapat pada daerah tropis. Pada manusia frekuensinya rendah. Merupakan parasit yang terbanyak pada babi, dimana dalam hal ini babi merupakan mucosa host.Biasanya parasit ini berhabitat pada mucosa dan sub mucosa usus besar. Untuk itulah penulis membahas tentang penyakit Balantidiasis tersebut, guna melihat / mengetahui faktor penyebab, bagaimana penularannya, gejala yang ditimbulkan serta pencegahan penyakit tersebut. B. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah : 1. Apakah yang menjadi penyebab penyakit Balantidiasis tersebut? 2. Bagaimanakah penularan penyakit tersebut serta apa dampak atau gejalanya? 3. Bagaimana pencegahan serta penanganan dari penyakit tersebut ? C. Pembatasan Masalah Permasalahan yang saya bahas dalam makalah ini hanya membahas tentang: 1. Apakah penyakit Balantidiasis itu? 2. Bagaimana gejala dan penularannya ? 3. Langkah apa saja yang dilakukan untuk mencegahnya ? D. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Tujuan penulisan dari karya tulis ilmiah ini adalah: a. Untuk mengetahui lebih dalam tentang penyakit Balantidiasis.
  • 2. b. Untuk mengetahui bagaimana penularan serta cara pencegahan dari penyakit tersebut. 2. Manfaat Penelitian Sesuai dengan tujuan diatas, maka tulisan ini diharapkan berguna untuk : 1. Bahan masukan bagi para pembaca agar dapat menghindari penyakit tersebut dengan lebih memperhatikan kebersihan. 2. Menambah pengetahuan, memperluas wawasan berfikir bagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Balantidiasis merupakan suatu penyakit disentri yang disebabkan oleh parasit Balantidiom Coli, yaitu sejenis parasit ber sel satu. Penyakit ini kiranya perlu di pertimbangkan pada penderita BAB dengan tinja yang berlendir dan berdarah apalagi disertai keluhan mulas. Parasit Balantidum Coli merupakan protozoa bersilia yang menginfeksi saluran pencernaan. Habitatnya pada mucosa dan sub mucosa usus besar. Balantidium Colipaling sering ditemukan di daerah sanitasi yang buruk serta daerah yang dimana banyak orang kontak dekat dengan babi. Karena babi merupakan reservoir utama dari parasit ini. Ada 3 jenis manifestasi infeksi B. Coli : 1. Asimtomik, eksresi kita 2. Infeksi kronis dengan episode berulang dari nyeri perut dan diare mungkin berdarah. 3. Kolitis akut dengan mual, muntah, sakit perut dan diare yang menonjol yang mungkin berdarah. Penyakit yang ditimbulkan oleh Balantidium Coli ini hamper mirip dengan penyakit yang disebabkan oleh Entamoeba Histolytica.Diselaput lendir usus besar, bentuk vegetatif membentuk obses-obses kecil yang kemudian pecah menjadi ulkus yang mengaung. Penyakit ini dapat berlangsung akut dengan ulkus merata pada selaput lendir usus besar. Pada kasus berat, ulkus ini dapat menjadi gangrenyang berakibat fatal. Balantidium Coli kadang-kadang dapat menimbulkan infeksi eksterinternal, misalnya dapat menyebabkan parontis dan urethritis. Pernah ditemukan bahwa balantidium coli di hepar dan & pulmo, bahkan di Ekuador Balantidium Coli ditemukan sebagai sindrom disentri dan obsess hepar. 1. Morfologi Parasit
  • 4. Morfologi parasit berbeda-beda tergantung pada tahap siklus hidupnya. Parasit Balantidium Coli, memiliki 2 bentuk : a. Trophozoit b. Cysta a. Trophozoit - Bentuk oval (seperti kantong) ukuran ± 60 µ (30-50 mikron) x 45 mikron (25-120 mikron) - Tubuh berdinding tipis diliputi cilia berbaris longitudiral dan tersusun sebagai spiral pada bagian anterior (bagian mulut) lebih panjang, disebut Aderal Cilia. - Bagian anterior terdapat Cystome (mulut), pada sebagian posterior terdapat Cytopyge (lubang eksresi) - Di dalam citoplamasma terdapat : Nukleus, yang terdiri dari MacroNucleus dan Micronucleus Contractile Vacoule Food Vacoule b. Cysta - Bentuk bulat sampai lonjong - Ukuran 50-60 mikron, dinding double - Isinya sama dengan trophozoit juga dengan cilianya - Merupakan bentuk infektif dan protektif, tidak untuk membelah diri. 2. Siklus Hidup Protozoa genus Balantidium Coli merupakan protozoa yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Protozoa ini merupakan protozoa yang terbesar. Habitatnya adalah di dalam usus besar pada hewan dan manusia. Balantidium Kista hidup di dalam tinja, dapat hidup 1-2 hari pada suhu kamar. Parasit ini hidup diselaput lendir usus besar terutama pada di daerah sekum. Bentuk kista ini adalah bentuk infektif. Bila bentuk kista
  • 5. tertelan terjadi terjadi ekskistasi di dinding usus halus. Dari satu, keluar satu bentuk vegetative yang segera berkembang biak dan membentuk koloni selaput lendir usus besar. Setelah itu Balantidium berkembang dan dewasa lalu bertelur. Bentuk kista dan bentuk vegetative keluar bersama tinja hospes. Tropozoit dapat menembus dinding usus besar dan mengalir bersama aliran darah menuju organ-organ lain misalnya ke-pulmo (paru- paru), liver dan enchepalon (otak). Lalu memperbanyak diri di extrainternasional, lalu membentuk kista dan mengeluarkannya bersama faces. Reproduksi berlangsung secara sexual dan asexual. Perkembang biakan secara asexual yaitu dengan belah pasang, yaitu dengan membelah jadi dua parasit yang sama bentuknya. Hanya terjadi bila situasi kurang menguntungkan. Misalnya tidak ada pejantan. Perkembangbiakan secara sexual terjadi pada pembiakan ini dibentuk sel kelamin, yaitu makrogematosit dan mikrogametosit yang kemudian membelah membentuk makrogamet dan mikrogamet. Setelah pertumbuhan menjadi zigot. Inti zigot membelaj menjadi banyak yang disebut sprozoit. Proses ini disebut sporogeni. Selain itu ada 2 cara multiplikasi, yaitu 1. Birari transferse fission 2. Conjugation 1. Birari transferre fission Terjadi pada bentuk tropozoit, mula-mula micro nucleus membelah diri kemudian di ikuti berturut-turut macro nucleus, cytoplasma, dan dinding sel yang membelah secara transversal. Bagian dari tropozoit yang mempunyai cycostome akan membentuk cytopige. 2. Conjugation
  • 6. Dua tropozoit saling mendekati membentuk satu saluran yang dipergunakan untuk saling tukar menukar nucleus dan bahan-bahan yang diperlukan, kamudian masing-masing memisahkan diri diikuti oleh pembelajaran biasa. B. Cara Penularan Penularan penyakit ini terutama melalui air yang terkontaminasi. Penularan sporadic terjadi karena masuknya kotoran ke mulut melalui tangan atau melalui air, dan makanan yang terkontaminasi. Penularan pada manusia terjadi dari tangan ke mulut melalui makanan yang terkontaminasi, misal pada orang yang memelihara babi dan yang membersihkan kandang babi, bila tangan ini terkontaminasi dengan tinja babi yang mengandung bentuk kista dan kista ini tertelan, maka terjadilah infeksi. C. Gejala Kunis Umumnya keluhan saluran cerna seperti kadang-kadang sembelit. Gejala lainnya terlihat : - Berak mencret (diare) - Mual-mual - Nyeri perut - Nafsu makan kurang - Sakit kepala - Badan lesu - Berat badan turun Pada yang lebih berat, tinja bercampur dengan air dan kekurangan cairan seperti disentri, kemudian bisa jatuh pada dehidrasi. Tetapi kadang-kadang tanpa gejala sama sekali. Faktor resiko terjangkit penyakit ini adalah: - Orang dengan keadaan sakit karena suatu penyakit sebelumnya, bila terinfeksi oleh parasit ini akan menjadi serius bahkan fatal. - Orang yang kontak langsung atau mengurus kotoran reservoir
  • 7. - Orang yang tinggal di daerah dengan fasilitas air tercemar kotoran babi atau hewan lain. D. Pencegahan Pencegahan penyakit ini dapat dengan Hygiene dam sanitasi yang baik, terutama ditempat-tempat pembantaian. Selain itu diperlukan langkah-langkah pencegahan efektif : 1. Beri penyuluhan pada masyarakat tentang hygine perorangan 2. Beri penyuluhan dan bimbingan kepada pemjamah makanan melalui instansi kesehatan, memperhatikan kebersihan dalam mengolah makanan, memasak dengan matang. E.
  • 8. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah ini bisa diselesaikan. Dalam Karya Tulis ini penuli membahas tentang penyakit Balantidiasis baik penyebabnya, cara penularan serta pencegahan dan pengobatannya. Penulis menyadari di dalam Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna perbaikan ke depan. Akhirnya penulis berharap sekiranya karya tulis ilmiha ini berguna bagi penulis- penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Padangsidimpuan, Oktober 2011 Penulis
  • 9. DAFTAR ISI Kata Pengantar ................................................................................................ i Daftar isi .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ A. Latar Belakang Masalah ......................................................... B. BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... A. Pengertian ............................................................................... B. Cara Penularan ....................................................................... C. Gejala Klinis ........................................................................... D. Pencegahan ............................................................................. BAB III PENUTUP .................................................................................... A. Kesimpulan ............................................................................. B. Saran .......................................................................................
  • 10. MAKALAH ILMIAH PENYAKIT BALANTIDIASIS D I S U S U N OLEH: NAMA : INDAH PUTRIANI GULTOM NPM : 08110204 PRODY : PENDIDIKAN BIOLOGI MATA KULIAH : PARASITOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) “TAPANULI SELATAN” PADANGSIDIMPUAN 2011