Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
AI Artikel
1. Artificial Intelligence
Kelompok 6 :
Cecilia Andre (1501193315)
Kent Ardy Sutjiadi (1501159233)
Marchsun Tjahyadi (1501144881)
Sinta Elisa (1501145442)
Vina Stevani (1501178421)
Yennie Rossia (1501178402)
2. Definisi AI
Artificial Intelligence merupakan salah
satu bagian ilmu komputer yang membuat
agar mesin/komputer dapat melakukan
pekerjaan seperti laykanya dan sebaik
yang dilakukan oleh manusia.
3. Mengapa AI?
Manusia di ciptakan dengan kecerdasan yang sangat
luar biasa
Lahirlah AI sebagai cabang ilmu yang juga merusaha
memahami kecerdasan manusia
4 teknik yang membentuk AI : searching,
reasoning,planning dan learning
4. 2 Bagian Penting pada A.I
agar dapat belajar sperti layaknya manusia :
Knowledge base (Basis pengetahuan)
Inference engine (Mesin inferensi)
5. 2 Teknik penting :
Metode untuk merepresentasikan dan menggunakan
‘knowledge’
Metode untuk pencarian/penelusuran secara ‘heuristic’,
metode ini yang digunakan oleh mesin inferensi dalam
merangkaikan knowledge dalam hal penyelesaian
masalah, penyelesaian dilakukan dengan cara
menelusuri basis pengetahuan yang mendekati fakta-
fakta yang ada.
6. Perlunya penerapan Artificial
Intelligence pada sistem komputer
dikarenakan:
Teknologi tidak bisa menghasilkan teknologi
yang lain, tetapi teknologi harus dibuat.
Teknologi bukannya terbatas
untuk dibuat tetapi
masih kurangnya
ilmu pengetahuan
yang mendukung.
7. Contoh dan Aplikasi AI
Aplikasi AI Dalam Bidang Keamanan Dan
Pertahanan (militer)
Aplikasi AI Dalam Bidang Ekonomi Dan Bisnis
Aplikasi AI Dalam Bidang Pendidikan
8. Kesimpulan
Pentingnya Penerapan AI kedalam teknologi komputer,
tidak hanya pada perangkat lunak saja tetapi juga dapat
dilakukan pada perangkat keras.
Perangkat keras dapat diprogram atau diisi dengan
perangkat lunak agar perangkat keras tersebut dapat
lebih ‘cerdas’ sehingga sesuai dengan yang dibutuhkan
oleh perkembangan informasi dewasa ini.
Kecerdasan buatan yang meniru seperti layaknya manusia
menyelesaikan masalah dengan cara menggunakan
pengetahuan yang dimiliki memlalui data-data yang
ada.
Manusia di ciptakan dengan kecerdasan yang sangat luar biasa . pada usia 3 tahun, seseorang balita sudah mampu berkomunikasi dengan sangat baik mengunakan bahasa ibunya . dia juga sudah mampu mengenali berbagai benda meskipun yang terkihat hanya bagian tertentu dari benda tersebut . ketika melihat bagian kecil dari ekor cicak , dia akan mampu mengidentifikasi bahwa ada seekor cicak sedang bersembunyi di balik bingkai foto yang tergantung di dinding . pada usia selanjutnya , kecerdasannya akan berkembang dengan sangat pesat , baik kecerdasan kognitif ,kecerdasan emosional , maupun kecerdasan spiritual . sampai saat ini belum ada satu mesinpun yang bisa menyamai kecerdasan manusia secara keseluruhan . selama bertahun tahun para filsuf berusaha mempelajari kecerdasan manusia dari pemikiran para filsuf tersebut lahirlah AI sebagai cabang ilmu yang juga merusaha memahami kecerdasan manusia . AI berusaha membangun entitas - entitas cerdas yang sesuai dengan pemahaman manusia . entitas - entitas cerdas yang AI ini ternyata sangat menarik dan mempercepat proses pemahan penting terhadap kecerdasan manusia . oleh karena itu .AI menjadi bidang yang sangat penting dalam memahami kecerdasan manusia . dengan didukung perkembangan software yang sangat beragam , AI telah menghasilkan banyak produk yang sangat penting dan berguna bagi manusia . Hingga saat ini AI terus di pelahari dan dikembangkan secara meluas maupun mendalam . ada 4 teknik yang membentuk AI : searching , reasoning,planning dan learning .
Terdapat dua bagian yang penting pada A.I untuk dapat belajar sperti layaknya manusia, yaitu :
Knowledge base (Basis pengetahuan)
Basis pengetahuan yang berisi data; fakta-fakta, teori atau aturan-aturan yang diberikan dalam bentuk data (perangkat lunak) knowledge ini yang akan tersimpan terus, semakin banyak knowledge yang dimiliki semakin pintar komputer berpikir.
Inference engine (Mesin inferensi)
Mesin inferensi adaah yang merangkai basis data untuk menjadi suatu kesimpulan, mesin inferensi ini yang akan mengambil basis pengetahuan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang diberikan kepada komputer, data yang diambil dari basis pengetahuan ambil berdasarkan masalah yang dihadapi dan berbeda untuk setiap masalah yang dihadapinya, jika tidak menemukan data yang diinginkan komputer akan menyimpan masalah kedalam data.
A.I tidak hanya dominan dibidang ilmu komputer saja, tetapi juga bidang ilmu yang lain Misal Sistem Informasi Manajemen dan Sistem penunjang keputusan maupun yang lainnya seperti industri Dalam menggunakan pengetahuannya Artificial Intelligence
menggunakan 2 Teknik yang penting yaitu;
1. Metode untuk merepresentasikan dan menggunakan ‘knowledge’
2. Metode untuk pencarian/penelusuran secara ‘heuristic’, metode ini yang digunakan oleh mesin inferensi dalam merangkaikan knowledge dalam hal penyelesaian masalah, penyelesaian dilakukan dengan cara menelusuri basis pengetahuan yang mendekati fakta-fakta yang ada.
Contoh dan Aplikasi AI :
Aplikasi AI Dalam Bidang Keamanan Dan Pertahanan (militer) : Salah satu contoh aplikasi AI yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidang militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.
Aplikasi AI Dalam Bidang Ekonomi Dan Bisnis : Teknologi sistem jaringan syaraf tiruan telah di-implementasikan dalam berbagai aplikasi terutama dalam hal pengenalan pola. Kemampuan inilah yang telah menarik beberapa kalangan dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk keperluan kesehatan, keuangan , investasi, marketing dan lain lain
Aplikasi AI Dalam Bidang Pendidikan : Sistem Tutor Cerdas atau Intelligent Tutoring System(ITS) merupakan sebuah teknologi pembelajaran yang dinamis dan dapat menyesuaikan isi atau output program sesuai dengan kebutuhan dari objek sasaran menggunakan keahliannya dalam metode pembelajaran dan materi yang diajarkan. Hal ini dapat dilakukan karena ITS dilengkapi oleh Artificial Intelligence (AI). Bayesian Network menyediakan sebuah pendekatan probabilistik untuk mendapatkan suatu inference atau kesimpulan tentang karakteristk setiap pengguna program ITS. Dalam simulasi program ITS berbasis metode Bayesian Network diketahui bahwa keandalan program tersebut adalah 52,3%.