Asma emfisema paru adalah perubahan anatomis paru yang ditandai dengan melebarnya saluran udara bagian distal bronkus terminal dan kerusakan dinding alveolus. Penyebab utamanya adalah merokok, infeksi, dan gangguan keseimbangan antara enzim proteolitik elastase dan anti elastase yang menyebabkan kerusakan jaringan paru. Gejala klinisnya mulai dari batuk produktif hingga sesak nafas berat yang dapat menyebabkan
7. Patofisiologi Penyempitansalurannafasterjadipadaemfisemaparu. Yaitupenyempitansalurannafasinidisebabkanelastisitasparu yang berkurang. Penyebabdarielastisitas yang berkurangyaitudefiensi Alfa 1-anti tripsin. Dimana AAT merupakansuatu protein yang menetralkanenzim proteolitik yang seringdikeluarkanpadaperadangandanmerusakjaringanparu. Dengandemikian AAT dapatmelindungiparudarikerusakanjaringanpadaenzimproteolitik.Didalamparuterdapatkeseimbanganparuantaraenzimproteolitikelastasedan anti elastasesupayatidakterjadikerusakan. Perubahankeseimbanganmenimbulkankerusakanjaringanelasticparu
8. Pembagianemfisema CLE (emfisemasentrilobular)CLE inisecaraselektifhanyamenyerangbagianbronkhiolusrespiratorius. PLE (emfisemapanlobular)Merupakanbentukmorfologik yang lebihjarang, dimana alveolus yang terletak distal dari bronkhiolusterminalismengalamipembesaransertakerusakansecaramerata
10. Penatalaksanaan PenyuluhanMenerangkanpadaparapasienhal-hal yang dapatmemperberatpenyakit, hal-hal yang harusdihindarkandanbagaimanacarapengobatandenganbaik. PencegahanRokokMerokokharusdihentikanmeskipunsukar. Penyuluhandanusaha yang optimal harusdilakukan Menghindarilingkunganpolusi