3. PENGERTIAN
GLOBALISASI
MENURUT
PARA AHLI
SELO SOEMARDJAN
Suatu proses terbentuknya system organisasi dan
komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia.
LAURENCE E. ROTHENBERG
Percepatan dan intensifikasi interaksi dan integrase antara
orang-orang, perusahaan, dan pemerintah dari negara yang
berbeda.
ALBROW
Globalisasi mengacu pada semua proses di mana
masyarakat dunia dimasukkan ke dalam sebuah
masyarakat tunggal dunia atau masyarakat global.
6. CIRI-CIRI GLOBALISASI
•Perubahan konstelasi ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang
seperti telepon genggam (HP), televisi satelit, dan internet menunjukan
bahwa perkembangan komunikasi global terjadi demikian cepatnya,
sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita
merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda
•Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi
saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan
internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan
dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
7. •Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(televisi, film, musik, transmisi berita, dan olahraga internasional). Saat ini
kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru
mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya
dalam bidang mode cara berpakaian (fashion), literature, dan makanan
•Meningkatnya masalaha bersama, misalnya di bidang lingkungan hidup,
krisis multinasional, inflasi reginoal
9. “
Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki
konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia
berjalan.
• Para globalis positif dan optimistis
menanggapi dengan baik perkembangan
semacam itu dan menyatakan bahwa
globalisasi akan menghasilkan masyarakat
dunia yang toleran dan bertanggung
jawab
• Para globalis pesimis berpendapat bahwa
globalisasi adalah sebuah fenomena negatif
karena hal tsb bentuk penjajahan barat (Amerika
Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk budaya
dan konsumsi yang homogen. Beberapa dari
mereka kemudian membentuk kelompok untuk
menentang globalisasi (antiglobalisasi).
10. “2. Para tradisionalis tidak
percaya bahwa globalisasi tengah
terjadi. Mereka berpendapat
bahwa fenomena ini adalah
sebuah mitos semata atau, jika
memang ada, terlalu dibesar-
besarkan. Mereka merujuk bahwa
kapitalisme telah menjadi sebuah
fenomena internasional selama
ratusan tahun. Apa yang tengah
kita alami saat ini hanyalah
merupakan tahap lanjutan, atau
evolusi, dari produksi dan
perdagangan kapital
3. Para transformasionalis
berada di antara para globalis
dan tradisionalis. Mereka setuju
bahwa pengaruh globalisasi telah
sangat dilebih-lebihkan oleh para
globalis. Namun, mereka juga
berpendapat bahwa sangat
bodoh jika kita menyangkal
keberadaan konsep ini. Posisi
teoritis ini berpendapat bahwa
globalisasi seharusnya dipahami
sebagai “seperangkat hubungan
yang saling berkaitan dengan
murni melalui sebuah kekuatan,
yang sebagian besar tidak terjadi
secara langsung”.
12. MENERIMA
Masyarakat yang mendukung adanya
globalisasi maka akan membawa
kehidupan yang lebih sejahtera dan
dapat melahirkan invovasi baru untuk
mencukupi kebutuhan sehari-hari.
15. atau guncangan budaya merupakan ketidaksesuaian unsur-
unsur yang saling berbeda sehingga menghasilkan suatu
pola yang tidak berfungsi secara serasi bagi masyarakat
DAMPAK
NEGATIF atau guncangan budaya merupakan ketidaksesuaian unsur-
unsur yang saling berbeda sehingga menghasilkan suatu
pola yang tidak berfungsi secara serasi bagi masyarakat
CULTURE SHOCK
CULTURE LAG
URBANISASI KESENJANGAN
KRIMINALPENCEMARAN
18. BIDANG EKONOMI
Globalisasi pada bidang ekonomi sangat berhubungan dengan pertumbuhan
dan perkembangan perdagangan dan sistem perniagaan secara luas
(internasional) yang bisa dilakukan dengaan cara ekspor impor
•Menjamurnya bangunan supermarket yang didirikan
ditengah masyarakat dimana semua kebutuhan dapat
dipenuhi dalam waktu singkat dengan patokan harga yang
sudah disesuaikan oleh harga pasar dunia.
•Adanya aktifitas ekspor dan impor didalam negeri yang
semakin berkembang dan maju, apalgi saat ini indonesia
telah mampu memproduksi produk sendiri yang sudah
diekspor keluar negeri. hal ini adalah kebanggan bagi
dalam negeri akan bisa bersaing dikancah ekonomi dunia.
19. Globalisasi pada bidang politik merupaka kebijakan negara yang telah ditetapkan
secara tidak langsungdapat mempengaruhi kebijakan kebijakan lain yang ada pada
tingkat regional daan internasional tanpa hambatan apapun
BIDANG POLITIK
•Adanya organisasi dunia (PBB) yang menjadi
wadah untuk saling bermusyawarah dalam
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi
negara negara yang menjadi anggota PBB
(perserikatan bangsa bangsa)
•Dapat menyebabkan negara yang satu dengan
negara yang lain saling mempereat tali
persaudaraan lewat kerja sama dalam bidang politik
yang saling menguntungkan.
20. Globalisasi bidang informasi dan komunikasi telah menghasilkan suatu perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang cepat menyebar dan merata . Kemajuan
tersebut mempermudah siapapun untuk saling bersosialisasi, berinteraksi dan
berkomunikasi secara bebas pada jalur dalam ataupun luar negeri.
•Adanya informasi yang cepat menyebar keseluruh daerah yang
ada didalam negeri melalui pemberitaan surat kabar, majalah,
televisi, internet, handphone dan lain lain sehingga masyarakat
yang tadinya belum mengetahui dan memahami sesuatu akhirnya
mampu memahami segalanya.
•Adanya sosial media yang beragam yang mampu mempercepat
pemyampaian atau pemberitaan tentang berita berita sejaraah
masa laampau dan berita terkini hingga pelosok daerah yang
minim akan teknologi elektronik.
BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI
21. Globalisasi pada bidang ideologi menyebabkan berkembangnya sebuah ajaran dan
paham macam macam ideologi asal asing pada negara negara didunia yang
mempunyai andil besar dalam mempengaruhi sikap dalam berfikir, beropini,
berpendapat, merubah prilaku negara negara lain
BIDANG IDEOLOGI
•Masuknya bahasa asing kedaalam negeri menjadi
modal sebagai peningkat kreatifitas dan kecerdasan
seseorang yang berhubungan dengan dunia pendidikan
dan menguntungkan bagi lembaga lembaga kerja yang
membutuhkan seorang kaaryawan yang mampu
berbahsa lain selain Indonesia.
•Dapat memudarkan sikap toleransi dan sikap saling
menghargai didalam hidup bermasyarakat yang
seharusnya tetap dilandasi kerja gotong royong
23. KEPENDUDUKAN
Berkembangnya fenomena globalisasi, semakin memperjelas keadaan borderless
yang terbentuk antara negara satu dengan negara lain. Keadaan borderless ini
kemudian dianggap sebagai faktor pendukung berkembangnya fenomena
perpindahan penduduk dari wilayah satu ke wilayah lain. Hal ini dikarenakan
perpindahan penduduk yang mulanya hanya sebatas antar wilayah dalam satu
negara, kini telah berkembang menjadi perpindahan dari suatu negara ke
negara lain semenjak kemunculan globalisasi. Terlebih adanya teknologi canggih
dan berkembangnya transportasi di era ini semakin mempermudah penduduk
untuk melakukan mobilisasi.
24. HUMAN TRAFFICKING
Perdagangan manusia adalah segala bentuk jual beli
terhadap manusia, dan juga ekploitasi terhadap manusia
itu sendiri seperti pelacuran (bekerja atau layanan
paksa),perbudakan atau praktek yang menyerupainya,
dan juga perdagangan atau pengambilan organ tubuh
manusia.
25. 25
CYBERCRIME
bentuk kejahatan baru yang menggunakan internet
sebagai media untuk melakukan tindak kejahatan engan
munculnya era internet. Setiap aktifitas kejahatan yang
dilakukan di internet atau melalui jaringan internet,
umumnya disebut sebagai kejahatan internet.