SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PHYTAGORAS
DIKELAS VIII SMP
MAKALAH
Diajukkan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Metodelogi Pembelajaran
Matematika
Oleh :
Zulfatul Karomah (152151073)
2015 A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2016
RINGKASAN
Rendahnya pemahaman matematik kemungkinan ada kaitannya dengan
pendekatan pembelajaran yang dilakukan guru. Pembelajaran dengan
menggunakan metode konvensional kurang membuat peserta didik aktif dalam
pembelajaran hendaknya guru berinovasi dalam pembelajaran salah satunya
melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Model pembelajaran
koopetif tipe jigsaw ini membagi siswa menjadi beberapa kelompok supaya siswa
aktif dalam mempelajari suatu materi. Materi yang digunakan salah satunya
adalah materi pytagoras.
Kata kunci: model, kooperatif,jigsaw,pythagoras.
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas izin-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas Mata Kuliah Metodelogi Pembelajaran Matematika dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran
Matematika Materi Phytagoras Dikelas VIII SMP”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing atas
bimbingan yang telah diberikan kepada penulis dan semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna baik dari segi penyajian maupun materi. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis perlukan, demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................i
RINGKASAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH.........................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................2
C. TUJUAN PENULISANMAKALAH......................................................3
D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH.................................................3
BAB II MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA...................................4
A. PENGERTIAN.........................................................................................4
B. LANGKAH-LANGKAH.........................................................................8
C. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN....................................................11
BAB III PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA...............................................................12
A. TEORI BELAJAR MENGAJAR.........................................................12
B. PENERAPAN.........................................................................................13
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.................................................................15
A. SIMPULAN.............................................................................................15
B. SARAN....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Sehingga
pendidikan sangat penting bagi anak supaya memiliki bekal ilmu untuk
kepentingan hidup dimasa depan seperti . Oleh karena itu pendidikan di
Indonesia harus bisa ditingkatkan kualitasnya salah satunya dengan
memperbaiki sistem pembelajaran dikelas menjadi berkualitas khususnya
pada pelajaran matematika. Karena matematika sangat erat kaitannya
dengan kehidupan kita sehari-hari. Disetiap sudut kehidupan ini kita selalu
menemukan hal yang berkaitan dengan matematika, maka dari itu sebagai
pendidik kita harus bisa meningkatkan kualitas pembelajaran matematika
dengan cara mengubah strategi belajar mengajar matematika di kelas agar
menyenangkan. Karena pada dasarnya matematika sangat ditakuti oleh
banyak siswa. Padahal masalah-masalah kehidupan sehari-hari selalu
berkaitan dengan matematika, jika pembelajaran matematika ini
kualitasnya bagus maka masalah kehidupan sehari-hari ini mampu
terpecahkan dalam waktu yang singkat. Namun untuk mewujudkan
2
kualitas pembelajaran ini ada banyak hambatannya, salah satunya yaitu adanya
kesulitan belajar bagi siswa. Kesulitan belajar merupakan masalah yang hampir
dialami oleh semua siswa. Kesulitan belajar dapat diartikan suatu kondisi dalam
suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk
menggapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun
fisiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang
dicapainya berada di bawah semestinya. Kesulitan belajar yang sering dialami
siswa adalah malas belajar karena biasanya metode pembelajaran yang
disampaikan guru membosankan sehingga siswa tidak bersemangat untuk belajar.
Biasanya guru menggunakan metode pembelajaran ceramah yang memberikan
efek mengantuk dan membosankan bagi siswa yang mendengarkannya. Maka dari
itu pendidik harus mengubah metode pembelajaran matematika ceramah dengan
metode lain. Salah satu alternatif pemecahan masalah ini yaitu menggunakan
model kooperatif tipe jigsaw. Untuk makalah ini hanya akan membahas model
kooperatif tipe jigsawa pada materi phytagoras dikelas VIII SMP.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana tersebut diatas maka
rumusan masalah pada kajian ini
1. Bagaimanakah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw itu?
2. Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
itu pada materi pytagoras?
3
C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penulisan
makalah ini
1. Untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis mengenai model
pembelajaran matematika kooperatif tipe jigsaw
2. Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis penerapan model
pembelajaran matematika kooperatif tipe jigsaw
D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH
Sesuai dengan tujuan tersebut maka manfaat bagi penulisan ini :
1. Sebagai referensi pendidik dalam kegiatan belajar mengajar
khususnya matematika disekolah kepada peserta didiknya
2. Meningkatkan kualitas belajar mengajar matematika pada materi
phytagoras dengan meng gunakan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw
3. Memperdalam ilmu pengetahuan tentang model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran matematika
4
BAB II
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
A. PENGERTIAN
Model pembelajaran sebagai alat untuk menciptakan proses
pembelajaran (Sudjana,2006:76). Jadi model pembelajaran adalah cara yang
digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pembelajaran. Sebuah model pembelajaran adalah suatu pola
yang dapat kita gunakan untuk merancang pembelajaran tatap muka di dalam
kertas. Pembelajaran yang aktif dan inovatif merupakan pembelajaran yang
mampu mengembangkan aktivitas anak untuk maju dan berkembang
bersama. Hal itu dimaksudkan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
Anwar Dede(2000-39) mengemukakan bahwa hubungan sosial antara peserta
didik dan peserta didik lainnya maupun antara peserta didik dan tenaga
kependidikannya menentukan makna dan efektivitas dalam belajar. Dengan
demikan, perlu dikembangkan suatu model pembelajaran yang dapat
menciptakan iklim kondusif dalam bekerja sama sehingga para peserta didik
diharapkan dapat saling berbagi informasi ataupun pengetahuan. Sriyono
(rahmianingsih, Mia, 2005:10) berpendapat, “salah satu cara untuk
meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan mengaktifkan siswa dalam
belajar, dan proporsi aktivitas siswa dalam belajar akan lebih produktif
apabila siswa belajar dalam kelompok”. Model pembelajaran kooperatif
mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk
5
menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran. Menurut Nur (2000), semua model pembelajaran
ditandai dengan adanya struktur tugas, struktur tujuan dan struktur
penghargaan. Struktur tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan pada
model pembelajaran kooperatif berbeda dengan struktur tugas, struktur tujuan
serta struktur penghargaan model pembelajaran yang lain.Tujuan model
pembelajaran kooperatif adalah hasil belajar akademik siswa meningkat dan
siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya, serta
pengembangan keterampilan sosial.
Model pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) merupakan
salah satu model pembelajaran yang mendukung pembelajaran kontekstual.
Sistem pengajaran Cooperative Learning dapat didefinisikan sebagai sistem
kerja/ belajar kelompok yang terstruktur. Yang termasuk di dalam struktur ini
adalah lima unsur pokok (Johnson & Johnson, 1993), yaitu saling
ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal,
keahlian bekerja sama, dan proses kelompok.
Model pembelajaran jigsaw atau yang disebut juga model TIM ahli
adalah teknik pelajaran yang memusatkan perhatian pada kemampuan
penguasaan materi pelajaran tertentu secara spesifik. Pada level awal, tiap
siswa (dan kelompok siswa) diharuskan menguasai tema materi pelajaran
yang berbeda-beda satu sama lain . Pada level berikutnya tiap siswa (dan
kelompok siswa) mempresentasikan tema materi pelajaran khusus yang telah
dikuasainya didepan kelas. Dia berperan sebagai guru sekaligus narasumber
6
utama untuk materi tersebut bagi siswa lainnya. Posisi guru adalah sebagai
pendamping dan pembimbing tugasnya adalah meluruskan pengetahuan
siswa yang tidak benar. Memberikan masukan baru yang sekiranya
diperlukan untuk diketahui siswa sekaligus memastikan semua siswa paham
dan mengerti benar mengenai tema pelajaran yang harus dikuasai siswa
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah satu
model pembelajaran kooperatif yang membentuk siswa menjadi beberapa
kelompok kecil yang terdiri dari kelompok ahli dna kelompok asal. wardani,
sari (2002:20) berpendapat, “pembelajaran kooperatif jigsaw adalah salah
satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling
membantu dalam menguasai materi pelajaran untulk mencapai prestasi yang
maksimal”. Kegiatan kooperatif tipe jigsaw yang diungkapkan oleh Lie,
Anita (2005:69) adalah “teknik mengajari cooperativae learning
menggabungkan kegiatan membaca, menulis,mendengarkan dan berbicara”.
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidaknya
tiga tujuan pembelajaran penting yaitu hasil belajar akademik penerimaan
terhadap keragaman dan pengembangan keterampilan sosial (Rusman,
2014:29)
Menurut johnson & john tujuan pokok belajar kooperatif adalah
memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akan pemahaman,
baik secara individu maupun kelompok (Trianto 2008: 56-57)
7
Pernyataan ini digunakan oeleh slavin, yang menyatakan bahwa
model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
sekaligusdapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan
sikap menerima kekurangan diri dan orang lain serta dapat meningkatkan
harga diri (wina sanjaya:2420).
Tujuan penting lain dari pembelajaran kooperatif adalah untuk
mengajarkan kepada siswa keterampilan kerja sama dan kolaborasi (Rusman,
210)
Keterampilan ini amat penting untuk dimiliki didalam masyarakat.
Dalam pembelajaran kooperatif siswa tidak hanya mempelajari materi saja
namun juga harus mempelajari keterampilan-keterampilan khusus yang
dibangun dengan mengembangkan komunikasi antar anggota kelompok
sedangkan peranan tugas dilakukan dengan membagi tugas antar anggota
kelompok selama kegiatan.
Jhonson dan jhonson (dalam Teti sobari 2006:31) melakukan
penelitian tentang model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang hasilnya
menunjukan bahwa interaksi kooperatif memiliki berbagai pengaruh positif
terhadap perkembangan anak.
Pembelajaran model jigsaw ini dikenal juga dengan kooperatif para
ahli. Karena anggota setiap kelompok dihadapkan pada permasalahan yang
berbeda. Tetapi permasalahan yang dihadapi setiap kelompok sama, setiap
utusan dalam kelompok yang berbeda membahas materi yang sama. Kita
sebut sebagai tim ahli yang bertugas membahas permasalahan yang dihadapi,
8
selanjutnya hasil pembahasan itu dibawa ke kelompok asal dan disampaikan
pada anggota kelompoknya.
B. Langkah-Langkah
Sintaks model pembelajaran kooperatif terdiri dari 6(enam) fase
Fase-Fase Perilaku Guru
Fase 1: present goals and set
Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan peserta didik
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
mempersiapkan peserta didik siap
belajar
Fase 2: present information
Menyajikan informasi
Mempresentasikan informasi kepada
peserta didik secara verbal
Fase 3: organize students into learning
teams
Mengorganisir pesert didik ke dalam
tim-tim belajar
Memberikan penjelaskan kepada
peserta didik tentang tata cara
pembentukan tim belajar dan
membantu kelompok melakukan
transisi yang efisien
Fase 4: assist team work and study
Membantu kerja tim dan belajar
Membantu tim-timm belajar selama
peserta didik mengerjakan tugasnya
Fase 5: test on the materials
mengevaluasi
Menguji pengetahuan peserta didik
mengenai berbagai materi pembelajaran
9
atau kelompok-kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya
Fase 6: provide recognition
Memberikan pengakuan atau
penghargaan
Mempersiapkan cara untuk mengakui
usaha dan prestasi individu maupun
kelompok
Model pembelajarn kooperatif tipe jigsaw memberikan kesempatan bagi
peserta didik untuk melakukan kerjasama dengan anggota kelompoknya dalam
menghadapi segala persoalan.. dalam pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Selain itu, siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana untuk mengelola
informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Berdasarkan pendapat
yang dikemukakan oleh slavin, R.E.(1995) tentang aktivitas-aktivitas pada
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw maka langkah-langkah pembelajran
kooperatif tipe jigsaw sebagai berikut:
a. Guru mengelompokan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kecil
yang heterogen. Pembentukan kelompok-kelompok tersebut dilakukan
oleh guru berdasarkan pertimbangan kemampuan akademis. Jumlah
anggota tiap kelompok 4-5 orang yang menjadi kelompok asalnya,
kemudian peserta didik berdiskusi di kelompok asalnya.
b. Setiap anggota kelompok diberi tugas untuk mempelajari suatu materi
tertentu. Kemudian perwakilan dari kelompok masing-masing yang
mempelajari materi yang sama bertemu dengan anggota dari kelompok
10
lain dalam kelompok ahli. Materi tersebut didiskusikan sehingga
masing-masing perwakilan dapat memahami dan menguasai materi
tersebut.
c. Masing-masing perwakilan kelompok kembali ke kelompok asalnya
untuk menjelaskna kepada anggota kelompoknya mengenai materi yang
didiskusikan pada kelompok ahli, sehingga semua anggota
kelompoknya dapat memahami materi yang ditugaskan oleh guru.
d. Peserta didik diberi tes/kuis oleh guru dengan tujuan untuk mengetahui
kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam memahami materi
dengan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw.
e. Melakukan perhitungan skor perkembangan individu dan skor
kelompok serta menentukan tingkat penghargaan pada kelompok.
Berdasarkan uraian diatas, secara umum pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam mengembangkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilannya dalam suasana belajar-mengajar yang
bersifat terbuka dan demokratis. Hal yang menarik dari adanya model
pembelajaran tipe jigsaw ini adalah adanya diskusi di tim asal dan tim ahli.
Menurut marliani, yuni (2009:18) kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw sebagi berikut:
a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan berlatih
komunikasi
b. Adanya interaksi sosial yang baik dalam kelompok
c. Membuat siswa lebih aktif dan kreatif
11
d. Dengan adanya penghargaan yang diberikan pada kelompok mencapai
prestasi yang baik.
C. Kelebihan dan Kelemahan kooperatif tipe jigsaw
Adapun kelebihan dari model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini yaitu:
1. Pengetahuan yang diperoleh siswa bersifat spesifik dan mendalam
terutama yang berhubungan dengan tema pelajaran yang harus
dikuasainya
2. Melatih kemampuan dan rasa percaya diri siswa untuk tampil didepan
kelas mempresentasikan tema pelajaran yang telah dikuasai
3. Melatih kemampuan dialektika siswa didepan publik
Adapun kelemahan dari model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini yaitu :
1. Membutuhkan proses dan waktu yang relatif lebih lama
2. Pengetahuan yang diperoleh siswa dalam kelas tidak merata
3. Terlalu mengandalkan kemampuan dialektika(lisan)
4. Biasanya pengetahuan yang diperoleh tidak terfokus karena kurangnya
bimbingan
5. terstruktur guru
6. Terlalu mengandalkan proses belajar mandiri siswa
12
12
BAB III
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
a. Teori belajar yang mendukung model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
yaitu :
1. Teori Vygotsky
Vygotsky(ramianingsih, mia, 2005:8) mengungkapkan bahwa
“pembentukan dan pengembangan pengetahuan terjadi melalui
interaksi sosial”. Ketika berlangsungnya kegiatan pembelajaran
disekolah, terjadi interaksi antara siswa dengan siswa maupun siswa
dengan gurunya yang mempengaruhi pembentukan pengetahuan
siswa. Faresnawati, nita(2003:23) mengemukakan, “vygosky
menekankan pada interaksi sosial dan melakukan konstruksi
pengetahuan dari lingkungan sosial”.
2. Teori Piaget
Teori belajar Piaget terkenal dengan teori perkembangan mental
manusia. Yang dimaksud dengan ‘mental’ dalam teorinya adalah
intelektual atau kognitifnya. Menurut piaget (ruseffendi,
E.T.1991:1330, “belajar matematika pada dasarnya adlah mengubah
struktur kognitif dengan melalui asimilasi dan akomodasi”. Asimilasi
terjadi apabila adnaya informasi baru dalam pikiran, sedangkan
13
akomodasi berlangsung apabila ada ketidakseimbangan antara
informasi baru dengan struktu yang dimiliki siswa, sehingga siswa
perlu melakukan modifikasi agar terjadi keseimbangan baru dalam
pikiran siswa (farenawati, nita, 2003:22).
b. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi
pytagoras
1. Guru mengelompokan peserta didik kedalam kelompok-kelompok
kecil yang heterogen. Pembentukan kelompok-kelompok tersebut
dilakukan oleh guru berdasarkan pertimbangan kemampuan
akademis. Jika jumlah siswa terdiri dari 35 Jumlah anggota tiap
kelompok 5 orang yang menjadi kelompok asalnya, kemudian
peserta didik berdiskusi di kelompok asalnya.
2. Setiap anggota kelompok diberi bahan ajar oleh guru dalam bentuk
soal-soal dan materi, misalnya materi tentang pytagoras. Kemudian
perwakilan dari kelompok masing-masing yang mempelajari
materi yang sama bertemu dengan anggota dari kelompok lain
dalam kelompok ahli. Materi tersebut didiskusikan sehingga
masing-masing perwakilan dapat memahami dan menguasai materi
tersebut.
3. Masing-masing perwakilan kelompok kembali ke kelompok
asalnya untuk menjelaskannya kepada anggota kelompoknya
mengenai materi pytagoras yang didiskusikan pada kelompok ahli,
sehingga semua anggota kelompoknya dapat memahami materi
14
yang ditugaskan oleh guru. Dalam hal ini guru berperan sebagai
fasilitator, mediator,director-motivator dan evaluator
4. Peserta didik diberi tes/kuis oleh guru dengan tujuan untuk
mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam
memahami materi pytagoras dengan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw yang telah diterapkan tadi.
5. Melakukan perhitungan skor perkembangan individu dan skor
kelompok serta menentukan tingkat penghargaan pada kelompok.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu strategi belajar
mengajar yang menekan pada sikap atau perilaku bersama dalam belajar atau
membantu diantara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam
kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih. Penerapan model
pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw ini pada kelas siswa dibagi
kelompok sehingga terdapat rasa saling membutuhkan dan harus
berkerjasama secara cooperative untuk mempelajari materi yang ditugaskan.
Keuntungan mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar kooperatif, dan
menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh
apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendirian.
Sementara untuk kerugiannya ada beberapa yaitu keadaan kondisi kelas yang
ramai, siswa yang lemah dimungkinkan menggantungkan pada siswa yang
pandai serta membutuhkan waktu yang lebih lama apabila bila ada pernataan
ruang belum terkondisi dengan baik.
B. SARAN
Model pembelajaran kooperatif tipejigsaw perlu digunakan atau
diterapkan karena suasana positif yang timbul akan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mencintai pelajaran dan sekolah atau guru, selain itu
siswa akan merasa lebih terdorong untuk belajar dan berpikir serta
meningkatkan keaktifan.
DAFTAR PUSTAKA
Muliawan, Jasa Ungguh.(2016).45 model pembelajaran spektakuler. yogyakarta:
Ar-ruzz media
Mutakin, Zenal.2012.Penggunaaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
pada materi phytagoras dalam upaya meningkatkan pemahaman
matematik peserta didik. FKIP Universitas siliwangi tasikmalaya:tidak
diterbitkan.
Nurdin, syafrudin. Adriantoni.(2016).kurikulum dan pembelajaran. Jakarta:
rajagrafindo persada
Rusman.(2014). Model-model pembelajaran.Jakarta:rajagrafindo persada
Suprijono,agus. (2009).cooperatif learning.yogyakarta: Pustaka pelajar

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP yoshufbriana
 
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarPembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarLam RoNna
 
Jenis-jenis Segitiga
Jenis-jenis SegitigaJenis-jenis Segitiga
Jenis-jenis SegitigaDian Purwanti
 
Rpp matematika-teorema-pythagoras
Rpp matematika-teorema-pythagorasRpp matematika-teorema-pythagoras
Rpp matematika-teorema-pythagorasAdinda Umiq
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
 
Rubrik afektif dengan metode Checklist
Rubrik afektif dengan metode ChecklistRubrik afektif dengan metode Checklist
Rubrik afektif dengan metode ChecklistIchaAkada1
 
LKPD DILATASI KELAS XI
LKPD DILATASI KELAS XI LKPD DILATASI KELAS XI
LKPD DILATASI KELAS XI randiramlan
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMA
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMAcontoh LKS kelas X Bab LOGARITMA
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMANur Halimah
 
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiMakalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiDedy Wiranto
 
Makalah model pembelajaran nht
Makalah model pembelajaran nhtMakalah model pembelajaran nht
Makalah model pembelajaran nhtsintaroyani
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPBinti Wulandari
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akarika rani
 
Kisi kisi plsv
Kisi kisi plsvKisi kisi plsv
Kisi kisi plsvJarot Jp
 

Mais procurados (20)

Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarPembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
 
Jenis-jenis Segitiga
Jenis-jenis SegitigaJenis-jenis Segitiga
Jenis-jenis Segitiga
 
Rpp matematika-teorema-pythagoras
Rpp matematika-teorema-pythagorasRpp matematika-teorema-pythagoras
Rpp matematika-teorema-pythagoras
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
 
Rubrik afektif dengan metode Checklist
Rubrik afektif dengan metode ChecklistRubrik afektif dengan metode Checklist
Rubrik afektif dengan metode Checklist
 
Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
 
LKPD DILATASI KELAS XI
LKPD DILATASI KELAS XI LKPD DILATASI KELAS XI
LKPD DILATASI KELAS XI
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
 
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMA
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMAcontoh LKS kelas X Bab LOGARITMA
contoh LKS kelas X Bab LOGARITMA
 
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiMakalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
 
Makalah model pembelajaran nht
Makalah model pembelajaran nhtMakalah model pembelajaran nht
Makalah model pembelajaran nht
 
LKPD SEGIEMPAT
LKPD SEGIEMPATLKPD SEGIEMPAT
LKPD SEGIEMPAT
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 
Kisi kisi plsv
Kisi kisi plsvKisi kisi plsv
Kisi kisi plsv
 

Semelhante a makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika materi phytagoras kelas VIII SMP

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Iip Muzdalipah
 
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...Evert Sandye Taasiringan
 
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...Waita Rachmi Achir
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfMeilanieGitchuu
 
PPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.pptPPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.pptnurakla2
 
PTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxPTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxSDNPasirpeer
 
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxStrategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxAcelLines
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfMasHudi30
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Alfan Fazan Jr.
 
alqolam,+2.+Ucik+Fitri+Handayani+-+Analisis+Hambatan+Penerapan+Model+Pembelaj...
alqolam,+2.+Ucik+Fitri+Handayani+-+Analisis+Hambatan+Penerapan+Model+Pembelaj...alqolam,+2.+Ucik+Fitri+Handayani+-+Analisis+Hambatan+Penerapan+Model+Pembelaj...
alqolam,+2.+Ucik+Fitri+Handayani+-+Analisis+Hambatan+Penerapan+Model+Pembelaj...Rijal mts muhsmmsdiy rijal
 

Semelhante a makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika materi phytagoras kelas VIII SMP (20)

Ptk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 teboPtk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
 
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
 
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
 
model pembelajaran TAI
model pembelajaran TAImodel pembelajaran TAI
model pembelajaran TAI
 
Bab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
 
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
Ptk fitri
Ptk fitriPtk fitri
Ptk fitri
 
PPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.pptPPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.ppt
 
Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)
 
Karya ilmiah faltin
Karya ilmiah faltinKarya ilmiah faltin
Karya ilmiah faltin
 
PTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxPTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocx
 
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxStrategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
1
11
1
 
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghariTugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
 
17630173.ppt
17630173.ppt17630173.ppt
17630173.ppt
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
 
alqolam,+2.+Ucik+Fitri+Handayani+-+Analisis+Hambatan+Penerapan+Model+Pembelaj...
alqolam,+2.+Ucik+Fitri+Handayani+-+Analisis+Hambatan+Penerapan+Model+Pembelaj...alqolam,+2.+Ucik+Fitri+Handayani+-+Analisis+Hambatan+Penerapan+Model+Pembelaj...
alqolam,+2.+Ucik+Fitri+Handayani+-+Analisis+Hambatan+Penerapan+Model+Pembelaj...
 

Último

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 

Último (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 

makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika materi phytagoras kelas VIII SMP

  • 1. PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PHYTAGORAS DIKELAS VIII SMP MAKALAH Diajukkan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Metodelogi Pembelajaran Matematika Oleh : Zulfatul Karomah (152151073) 2015 A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI 2016
  • 2. RINGKASAN Rendahnya pemahaman matematik kemungkinan ada kaitannya dengan pendekatan pembelajaran yang dilakukan guru. Pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional kurang membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran hendaknya guru berinovasi dalam pembelajaran salah satunya melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Model pembelajaran koopetif tipe jigsaw ini membagi siswa menjadi beberapa kelompok supaya siswa aktif dalam mempelajari suatu materi. Materi yang digunakan salah satunya adalah materi pytagoras. Kata kunci: model, kooperatif,jigsaw,pythagoras.
  • 3. iii KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Metodelogi Pembelajaran Matematika dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran Matematika Materi Phytagoras Dikelas VIII SMP”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing atas bimbingan yang telah diberikan kepada penulis dan semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna baik dari segi penyajian maupun materi. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis perlukan, demi kesempurnaan makalah ini. Penulis
  • 4. iv DAFTAR ISI COVER..................................................................................................................i RINGKASAN.......................................................................................................ii KATA PENGANTAR.........................................................................................iii DAFTAR ISI........................................................................................................iv DAFTAR TABEL.................................................................................................9 BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1 A. LATAR BELAKANG MASALAH.........................................................1 B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................2 C. TUJUAN PENULISANMAKALAH......................................................3 D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH.................................................3 BAB II MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA...................................4 A. PENGERTIAN.........................................................................................4 B. LANGKAH-LANGKAH.........................................................................8 C. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN....................................................11 BAB III PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA...............................................................12 A. TEORI BELAJAR MENGAJAR.........................................................12 B. PENERAPAN.........................................................................................13 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.................................................................15 A. SIMPULAN.............................................................................................15 B. SARAN....................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Sehingga pendidikan sangat penting bagi anak supaya memiliki bekal ilmu untuk kepentingan hidup dimasa depan seperti . Oleh karena itu pendidikan di Indonesia harus bisa ditingkatkan kualitasnya salah satunya dengan memperbaiki sistem pembelajaran dikelas menjadi berkualitas khususnya pada pelajaran matematika. Karena matematika sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Disetiap sudut kehidupan ini kita selalu menemukan hal yang berkaitan dengan matematika, maka dari itu sebagai pendidik kita harus bisa meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dengan cara mengubah strategi belajar mengajar matematika di kelas agar menyenangkan. Karena pada dasarnya matematika sangat ditakuti oleh banyak siswa. Padahal masalah-masalah kehidupan sehari-hari selalu berkaitan dengan matematika, jika pembelajaran matematika ini kualitasnya bagus maka masalah kehidupan sehari-hari ini mampu terpecahkan dalam waktu yang singkat. Namun untuk mewujudkan
  • 6. 2 kualitas pembelajaran ini ada banyak hambatannya, salah satunya yaitu adanya kesulitan belajar bagi siswa. Kesulitan belajar merupakan masalah yang hampir dialami oleh semua siswa. Kesulitan belajar dapat diartikan suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada di bawah semestinya. Kesulitan belajar yang sering dialami siswa adalah malas belajar karena biasanya metode pembelajaran yang disampaikan guru membosankan sehingga siswa tidak bersemangat untuk belajar. Biasanya guru menggunakan metode pembelajaran ceramah yang memberikan efek mengantuk dan membosankan bagi siswa yang mendengarkannya. Maka dari itu pendidik harus mengubah metode pembelajaran matematika ceramah dengan metode lain. Salah satu alternatif pemecahan masalah ini yaitu menggunakan model kooperatif tipe jigsaw. Untuk makalah ini hanya akan membahas model kooperatif tipe jigsawa pada materi phytagoras dikelas VIII SMP. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana tersebut diatas maka rumusan masalah pada kajian ini 1. Bagaimanakah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw itu? 2. Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw itu pada materi pytagoras?
  • 7. 3 C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penulisan makalah ini 1. Untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis mengenai model pembelajaran matematika kooperatif tipe jigsaw 2. Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis penerapan model pembelajaran matematika kooperatif tipe jigsaw D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH Sesuai dengan tujuan tersebut maka manfaat bagi penulisan ini : 1. Sebagai referensi pendidik dalam kegiatan belajar mengajar khususnya matematika disekolah kepada peserta didiknya 2. Meningkatkan kualitas belajar mengajar matematika pada materi phytagoras dengan meng gunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw 3. Memperdalam ilmu pengetahuan tentang model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran matematika
  • 8. 4 BAB II MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA A. PENGERTIAN Model pembelajaran sebagai alat untuk menciptakan proses pembelajaran (Sudjana,2006:76). Jadi model pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran. Sebuah model pembelajaran adalah suatu pola yang dapat kita gunakan untuk merancang pembelajaran tatap muka di dalam kertas. Pembelajaran yang aktif dan inovatif merupakan pembelajaran yang mampu mengembangkan aktivitas anak untuk maju dan berkembang bersama. Hal itu dimaksudkan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Anwar Dede(2000-39) mengemukakan bahwa hubungan sosial antara peserta didik dan peserta didik lainnya maupun antara peserta didik dan tenaga kependidikannya menentukan makna dan efektivitas dalam belajar. Dengan demikan, perlu dikembangkan suatu model pembelajaran yang dapat menciptakan iklim kondusif dalam bekerja sama sehingga para peserta didik diharapkan dapat saling berbagi informasi ataupun pengetahuan. Sriyono (rahmianingsih, Mia, 2005:10) berpendapat, “salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan mengaktifkan siswa dalam belajar, dan proporsi aktivitas siswa dalam belajar akan lebih produktif apabila siswa belajar dalam kelompok”. Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk
  • 9. 5 menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Nur (2000), semua model pembelajaran ditandai dengan adanya struktur tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan. Struktur tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan pada model pembelajaran kooperatif berbeda dengan struktur tugas, struktur tujuan serta struktur penghargaan model pembelajaran yang lain.Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah hasil belajar akademik siswa meningkat dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya, serta pengembangan keterampilan sosial. Model pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) merupakan salah satu model pembelajaran yang mendukung pembelajaran kontekstual. Sistem pengajaran Cooperative Learning dapat didefinisikan sebagai sistem kerja/ belajar kelompok yang terstruktur. Yang termasuk di dalam struktur ini adalah lima unsur pokok (Johnson & Johnson, 1993), yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses kelompok. Model pembelajaran jigsaw atau yang disebut juga model TIM ahli adalah teknik pelajaran yang memusatkan perhatian pada kemampuan penguasaan materi pelajaran tertentu secara spesifik. Pada level awal, tiap siswa (dan kelompok siswa) diharuskan menguasai tema materi pelajaran yang berbeda-beda satu sama lain . Pada level berikutnya tiap siswa (dan kelompok siswa) mempresentasikan tema materi pelajaran khusus yang telah dikuasainya didepan kelas. Dia berperan sebagai guru sekaligus narasumber
  • 10. 6 utama untuk materi tersebut bagi siswa lainnya. Posisi guru adalah sebagai pendamping dan pembimbing tugasnya adalah meluruskan pengetahuan siswa yang tidak benar. Memberikan masukan baru yang sekiranya diperlukan untuk diketahui siswa sekaligus memastikan semua siswa paham dan mengerti benar mengenai tema pelajaran yang harus dikuasai siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang membentuk siswa menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari kelompok ahli dna kelompok asal. wardani, sari (2002:20) berpendapat, “pembelajaran kooperatif jigsaw adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untulk mencapai prestasi yang maksimal”. Kegiatan kooperatif tipe jigsaw yang diungkapkan oleh Lie, Anita (2005:69) adalah “teknik mengajari cooperativae learning menggabungkan kegiatan membaca, menulis,mendengarkan dan berbicara”. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yaitu hasil belajar akademik penerimaan terhadap keragaman dan pengembangan keterampilan sosial (Rusman, 2014:29) Menurut johnson & john tujuan pokok belajar kooperatif adalah memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akan pemahaman, baik secara individu maupun kelompok (Trianto 2008: 56-57)
  • 11. 7 Pernyataan ini digunakan oeleh slavin, yang menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligusdapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan orang lain serta dapat meningkatkan harga diri (wina sanjaya:2420). Tujuan penting lain dari pembelajaran kooperatif adalah untuk mengajarkan kepada siswa keterampilan kerja sama dan kolaborasi (Rusman, 210) Keterampilan ini amat penting untuk dimiliki didalam masyarakat. Dalam pembelajaran kooperatif siswa tidak hanya mempelajari materi saja namun juga harus mempelajari keterampilan-keterampilan khusus yang dibangun dengan mengembangkan komunikasi antar anggota kelompok sedangkan peranan tugas dilakukan dengan membagi tugas antar anggota kelompok selama kegiatan. Jhonson dan jhonson (dalam Teti sobari 2006:31) melakukan penelitian tentang model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang hasilnya menunjukan bahwa interaksi kooperatif memiliki berbagai pengaruh positif terhadap perkembangan anak. Pembelajaran model jigsaw ini dikenal juga dengan kooperatif para ahli. Karena anggota setiap kelompok dihadapkan pada permasalahan yang berbeda. Tetapi permasalahan yang dihadapi setiap kelompok sama, setiap utusan dalam kelompok yang berbeda membahas materi yang sama. Kita sebut sebagai tim ahli yang bertugas membahas permasalahan yang dihadapi,
  • 12. 8 selanjutnya hasil pembahasan itu dibawa ke kelompok asal dan disampaikan pada anggota kelompoknya. B. Langkah-Langkah Sintaks model pembelajaran kooperatif terdiri dari 6(enam) fase Fase-Fase Perilaku Guru Fase 1: present goals and set Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik siap belajar Fase 2: present information Menyajikan informasi Mempresentasikan informasi kepada peserta didik secara verbal Fase 3: organize students into learning teams Mengorganisir pesert didik ke dalam tim-tim belajar Memberikan penjelaskan kepada peserta didik tentang tata cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan transisi yang efisien Fase 4: assist team work and study Membantu kerja tim dan belajar Membantu tim-timm belajar selama peserta didik mengerjakan tugasnya Fase 5: test on the materials mengevaluasi Menguji pengetahuan peserta didik mengenai berbagai materi pembelajaran
  • 13. 9 atau kelompok-kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Fase 6: provide recognition Memberikan pengakuan atau penghargaan Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi individu maupun kelompok Model pembelajarn kooperatif tipe jigsaw memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan kerjasama dengan anggota kelompoknya dalam menghadapi segala persoalan.. dalam pembelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu, siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana untuk mengelola informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh slavin, R.E.(1995) tentang aktivitas-aktivitas pada pembelajaran kooperatif tipe jigsaw maka langkah-langkah pembelajran kooperatif tipe jigsaw sebagai berikut: a. Guru mengelompokan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen. Pembentukan kelompok-kelompok tersebut dilakukan oleh guru berdasarkan pertimbangan kemampuan akademis. Jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang yang menjadi kelompok asalnya, kemudian peserta didik berdiskusi di kelompok asalnya. b. Setiap anggota kelompok diberi tugas untuk mempelajari suatu materi tertentu. Kemudian perwakilan dari kelompok masing-masing yang mempelajari materi yang sama bertemu dengan anggota dari kelompok
  • 14. 10 lain dalam kelompok ahli. Materi tersebut didiskusikan sehingga masing-masing perwakilan dapat memahami dan menguasai materi tersebut. c. Masing-masing perwakilan kelompok kembali ke kelompok asalnya untuk menjelaskna kepada anggota kelompoknya mengenai materi yang didiskusikan pada kelompok ahli, sehingga semua anggota kelompoknya dapat memahami materi yang ditugaskan oleh guru. d. Peserta didik diberi tes/kuis oleh guru dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam memahami materi dengan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw. e. Melakukan perhitungan skor perkembangan individu dan skor kelompok serta menentukan tingkat penghargaan pada kelompok. Berdasarkan uraian diatas, secara umum pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya dalam suasana belajar-mengajar yang bersifat terbuka dan demokratis. Hal yang menarik dari adanya model pembelajaran tipe jigsaw ini adalah adanya diskusi di tim asal dan tim ahli. Menurut marliani, yuni (2009:18) kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebagi berikut: a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan berlatih komunikasi b. Adanya interaksi sosial yang baik dalam kelompok c. Membuat siswa lebih aktif dan kreatif
  • 15. 11 d. Dengan adanya penghargaan yang diberikan pada kelompok mencapai prestasi yang baik. C. Kelebihan dan Kelemahan kooperatif tipe jigsaw Adapun kelebihan dari model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini yaitu: 1. Pengetahuan yang diperoleh siswa bersifat spesifik dan mendalam terutama yang berhubungan dengan tema pelajaran yang harus dikuasainya 2. Melatih kemampuan dan rasa percaya diri siswa untuk tampil didepan kelas mempresentasikan tema pelajaran yang telah dikuasai 3. Melatih kemampuan dialektika siswa didepan publik Adapun kelemahan dari model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini yaitu : 1. Membutuhkan proses dan waktu yang relatif lebih lama 2. Pengetahuan yang diperoleh siswa dalam kelas tidak merata 3. Terlalu mengandalkan kemampuan dialektika(lisan) 4. Biasanya pengetahuan yang diperoleh tidak terfokus karena kurangnya bimbingan 5. terstruktur guru 6. Terlalu mengandalkan proses belajar mandiri siswa
  • 16. 12 12 BAB III PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA a. Teori belajar yang mendukung model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu : 1. Teori Vygotsky Vygotsky(ramianingsih, mia, 2005:8) mengungkapkan bahwa “pembentukan dan pengembangan pengetahuan terjadi melalui interaksi sosial”. Ketika berlangsungnya kegiatan pembelajaran disekolah, terjadi interaksi antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan gurunya yang mempengaruhi pembentukan pengetahuan siswa. Faresnawati, nita(2003:23) mengemukakan, “vygosky menekankan pada interaksi sosial dan melakukan konstruksi pengetahuan dari lingkungan sosial”. 2. Teori Piaget Teori belajar Piaget terkenal dengan teori perkembangan mental manusia. Yang dimaksud dengan ‘mental’ dalam teorinya adalah intelektual atau kognitifnya. Menurut piaget (ruseffendi, E.T.1991:1330, “belajar matematika pada dasarnya adlah mengubah struktur kognitif dengan melalui asimilasi dan akomodasi”. Asimilasi terjadi apabila adnaya informasi baru dalam pikiran, sedangkan
  • 17. 13 akomodasi berlangsung apabila ada ketidakseimbangan antara informasi baru dengan struktu yang dimiliki siswa, sehingga siswa perlu melakukan modifikasi agar terjadi keseimbangan baru dalam pikiran siswa (farenawati, nita, 2003:22). b. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi pytagoras 1. Guru mengelompokan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen. Pembentukan kelompok-kelompok tersebut dilakukan oleh guru berdasarkan pertimbangan kemampuan akademis. Jika jumlah siswa terdiri dari 35 Jumlah anggota tiap kelompok 5 orang yang menjadi kelompok asalnya, kemudian peserta didik berdiskusi di kelompok asalnya. 2. Setiap anggota kelompok diberi bahan ajar oleh guru dalam bentuk soal-soal dan materi, misalnya materi tentang pytagoras. Kemudian perwakilan dari kelompok masing-masing yang mempelajari materi yang sama bertemu dengan anggota dari kelompok lain dalam kelompok ahli. Materi tersebut didiskusikan sehingga masing-masing perwakilan dapat memahami dan menguasai materi tersebut. 3. Masing-masing perwakilan kelompok kembali ke kelompok asalnya untuk menjelaskannya kepada anggota kelompoknya mengenai materi pytagoras yang didiskusikan pada kelompok ahli, sehingga semua anggota kelompoknya dapat memahami materi
  • 18. 14 yang ditugaskan oleh guru. Dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator, mediator,director-motivator dan evaluator 4. Peserta didik diberi tes/kuis oleh guru dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam memahami materi pytagoras dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang telah diterapkan tadi. 5. Melakukan perhitungan skor perkembangan individu dan skor kelompok serta menentukan tingkat penghargaan pada kelompok.
  • 19. 15 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekan pada sikap atau perilaku bersama dalam belajar atau membantu diantara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih. Penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw ini pada kelas siswa dibagi kelompok sehingga terdapat rasa saling membutuhkan dan harus berkerjasama secara cooperative untuk mempelajari materi yang ditugaskan. Keuntungan mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar kooperatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendirian. Sementara untuk kerugiannya ada beberapa yaitu keadaan kondisi kelas yang ramai, siswa yang lemah dimungkinkan menggantungkan pada siswa yang pandai serta membutuhkan waktu yang lebih lama apabila bila ada pernataan ruang belum terkondisi dengan baik. B. SARAN Model pembelajaran kooperatif tipejigsaw perlu digunakan atau diterapkan karena suasana positif yang timbul akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencintai pelajaran dan sekolah atau guru, selain itu siswa akan merasa lebih terdorong untuk belajar dan berpikir serta meningkatkan keaktifan.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Muliawan, Jasa Ungguh.(2016).45 model pembelajaran spektakuler. yogyakarta: Ar-ruzz media Mutakin, Zenal.2012.Penggunaaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi phytagoras dalam upaya meningkatkan pemahaman matematik peserta didik. FKIP Universitas siliwangi tasikmalaya:tidak diterbitkan. Nurdin, syafrudin. Adriantoni.(2016).kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: rajagrafindo persada Rusman.(2014). Model-model pembelajaran.Jakarta:rajagrafindo persada Suprijono,agus. (2009).cooperatif learning.yogyakarta: Pustaka pelajar