1. BAB IBAB I
PENDAHULUANPENDAHULUAN
A.A. Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah
B.B. Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah
C.C. Pembatasan MasalahPembatasan Masalah
D.D. Rumusan MasalahRumusan Masalah
E.E. Tujuan PenelitianTujuan Penelitian
F.F. Manfaat PenelitianManfaat Penelitian
2. A. LATAR BELAKANG MASALAHA. LATAR BELAKANG MASALAH
• Menguraikan secara singkatMenguraikan secara singkat mengapamengapa atau lataratau latar
belakang apa yang menjadikan masalahbelakang apa yang menjadikan masalah
tertentu ditelititertentu diteliti
• Masalah tidak pernah berdiri sendiriMasalah tidak pernah berdiri sendiri
• Masalah selalu berkonstelasiMasalah selalu berkonstelasi dengandengan lainnyalainnya
• Sering pemecahan masalah dapat menimbulkanSering pemecahan masalah dapat menimbulkan
masalah barumasalah baru
• Diperlukan adanya identifikasi obyek yangDiperlukan adanya identifikasi obyek yang
menjadi masalahmenjadi masalah
• Uraian ini bisa meliputi identifikasi dan pemUraian ini bisa meliputi identifikasi dan pem--
batasan masalahbatasan masalah
3. • Dasar Hukum/
Kebijakan
RENDAHNYA
HASIL BELAJAR
MATEMATIKA
Kualifikasi Pendidikan Guru
Cukup Tinggi
PBM berlangsung
tepat waktu
Lingkungan Seko-
lah mendukung
Input Siswa Cukup Baik
dsb.
Ada Masalah yang
perlu diteliti
4. B. IDENTIFIKASI MASALAH
Memaparkan berbagai kemungkinan ma-
salah yang teridentifikasi dari permasa-
lahan penelitian
Merupakan tahap permulaan dari pengu-
asaan masalah
Berupa sejumlah pertanyaan (bila bukan
pertanyaan tetapi memerlukan jawaban)
Pertanyaan masih berkonstelasi dengan
latar belakang masalah
6. C. PEMBATASAN MASALAHC. PEMBATASAN MASALAH
Berupa penetapan lingkup permasalahan dari
berbagai masalah yang teridentifikasi sesuai tujuan
penelitian
Upaya untuk menetapkan batas-batas per-masalahan
dengan jelas
Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang ter-
masuk dalam lingkup permasalahan
Untuk memperjelas fokus masalah
Untuk merumuskan masalah
7. Pendekatan
Pembelajaran
( X )
Hasil Belajar
Matematika Rendah
( Y )
dsb.
Y : Hasil Belajar Matematika
Siswa mana (SD, SMP, .......)
Sekolah mana (Negeri, Swasta)
Kelas berapa
Program apa
Semester berapa
Tahun pelajaran kapan
X : Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan apa (kontekstual,
open ended, realistik, ...)
Pendekatan yang dilakukan siapa
..................................................
……………………………………
……………………………………
8. D. PERUMUSAN MASALAH
1. Menguraikan masalah-masalah pokok yang menjadi pusat
perhatian peneliti dalam bentuk rangkaian pertanyaan-
pertanyaan yang jawabannya akan diuji melalui penelitian
yang dilakukan
2. Upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-per-
tanyaan apa saja yang ingin dicari jawabannya
3. Dijabarkan dari identifikasi dan pembatasan masalah
4. Merupakan pertanyaan yang lengkap/terperinci mengenai
ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti berdasar-
kan identifikasi dan pembatasan masalah
5. Mengarahkan cara berpikir peneliti
6. Memberi arah pada kajian teroritis berdasarkan pengeta-
huan ilmiah yang relevan
7. Memberi arah dalam melakukan pengujian secara empiris
9. CONTOH RUMUSAN MASALAH
X = Pendekatan pembelajaran ...
Y = Hasil belajar matematika ...
Pilihlah salah satu dari rumusan masalah berikut ini!
1. Apakah terdapat hubungan antara X dan Y ?
- Penelitian Kuantitatif
- Korelasional
2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y ?
- Penelitian Kuantitatif
- Eksperimen
3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y ?
- Penelitian Tindakan
- Penelitian Tindakan Kelas
10. JUDUL PENELITIAN
• Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan.
------------------------------------------------------------------------------
-
Contoh dari rumusan masalah di atas.
1. RM: Apakah terdapat hubungan antara X dgn Y ?
Judul: Hubungan antara X dengan Y. Atau
Korelasi antara X dengan Y, dst.
2. RM: Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y ?
Judul: Pengaruh X terhadap Y.
3.RM: Apakah melalui X dapat meningkatkan Y ?
Judul: Upaya meningkatkan Y melalui X. Atau
Melalui X untuk meningkatkan Y dst.
11. E. TUJUAN PENELITIAN
Menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau
masalah-masalah pokok yang diajukan
Pertanyaan pada identifikasi masalah tidak
harus dijelaskan
12. F. MANFAAT PENELITIAN
• Menjelaskan kegunaan/manfaat yang mendasari
argumentasi tentang pentingnya penelitian yang
dilakukan
• Kegunaan penelitian dapat bersifat :
- Teoretis: berupa pengetahuan baru
- Praktis: berupa jawaban pemecahan masalah
• Berhubungan erat dengan latar belakang masa-
lah, identifikasi masalah, pembatasan masalah,
dan perumusan masalah.
13. BAB IIBAB II
KAJIAN TEORI DANKAJIAN TEORI DAN
RUMUSAN HIPOTESISRUMUSAN HIPOTESIS
A.A. Landasan TeoriLandasan Teori
B.B. Penelitian yang RelevanPenelitian yang Relevan
C.C. Kerangka BerpikirKerangka Berpikir
D.D. Rumusan HipotesisRumusan Hipotesis
14. KEGIATAN DALAMRANGKA MENYUSUN KERANGKAKEGIATAN DALAMRANGKA MENYUSUN KERANGKA
TEORETIS DAN RUMUSAN HIPOTESISTEORETIS DAN RUMUSAN HIPOTESIS
Mengkaji teori-teori ilmiah yang akan
dipergunakan dalam analisis
Mengkaji hasil-hasil penelitianyang re-
levan
Menyusun kerangka berfikir sbg dasar
merumuskan hipotesis
Perumusan hipotesis
15. A. LANDASAN TEORI
Mengkaji teori-teori yang berhubungan de-
ngan variabel penelitian
Membahas hasil penelitian yang relevan de-
ngan variabel penelitian
Sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji
persoalan
Sebagai dasar untuk mendapatkan jawaban
yang dapat diandalkan
Sebagai alat untuk membantu memecahkan
masalah
16. Agar Kerangka Teoretis Meyakinkan:Agar Kerangka Teoretis Meyakinkan:
Harus lengkapHarus lengkap
Mencakup perkembangan-perkembanganMencakup perkembangan-perkembangan
terbaruterbaru
Berasal dari beberapa pendekatan atau aliranBerasal dari beberapa pendekatan atau aliran
Didasarkan pada argumentasi yang meyakin-Didasarkan pada argumentasi yang meyakin-
kankan
Bukan saja berasal dari pengetahuan teknisBukan saja berasal dari pengetahuan teknis
Berasal dari pengetahuan filosofis yang me-Berasal dari pengetahuan filosofis yang me-
landasi teori tersebutlandasi teori tersebut
17. PENDEKATAN
PEMBELAJARAN ...
( X )
HASIL BELAJAR
MATEMATIKA
( Y )
Y: Hasil Belajar Matematika ...
a. Matematika
b. Belajar
c. Hasil Belajar
d. Hasil Belajar Matematika
e. ...
X: Pendekatan Pembelajaran ...
a. Pendekatan
b. Pembelajaran
c. Pendekatan Pembelajaran
d. Pendekatan Pembelajaran ...
e. ...
18. B. MENGKAJI HASIL PENELITIAN
YANG RELEVAN
Hasil penelitian terdahulu dikaitkan
dengan variabel-variabel yang diteliti
Mendukung/menolak penelitian yang
lalu
Untuk menghindari duplikasi
Untuk mengembangkan teori baru (ka-
rena ilmu bersifat komulatif)
Sebagai titik tolak dari penelitian yang
dilakukan
19. C. KERANGKA BERPIKIR
Berisi analisis, kajian dan simpulan secara deduk-
si hubungan antar variabel berdasar teori dan
hasil-hasil penelitian yang telah dibahas
Merupakan pendapat dan pandangan penulis ter-
hadap teori yang dikemukakan
Merupakan penjelasan sementara terhadap geja-
la yang menjadi objek permasalahan
Alur pikiran yang logis
Stuktur logikanya menggunakan :
- premis-premis yang benar
- cara penarikan kesimpulan yang sah
20. KERANGKA BERPIKIR (lanjutan)KERANGKA BERPIKIR (lanjutan)
Didasarkan pada argumentasi berpikir deduktif, guna
menjamin:
- Kebenaran pernyataan ilmiah yang telah teruji lewat
proses ilmiah, sehingga jawaban yang diperoleh
benar pula.
- Keabsyahan yang diakui sebagai pengetahuan ilmiah
yang ditarik secara deduktif akan bersifat konsisten
Bukan sebagai kumpulan teori, melainkan teori yang
dipilih secara selektif untuk membangun kerangka ar-
gumentasi.
Berupa kesimpulan, misalnya “Berdasarkan analisis ini
diduga bahwa .............”
Mencerminkan pernyataan klimak dari seluruh upaya
dalam membangun kerangka teoritis yang mendukung
hipotesis
21. D. RUMUSAN HIPOTESIS
Diperoleh berdasar pada kesimpulan pemikiran
deduksi dari argumentasi ilmiah terhadap variabel-
variabel penelitian yang dipermasalahkan.
Tidak boleh diajukan sembarang, namun harus
dikembangkan dari kerangka fikir (klimaks dari
kerangka berfikir)
22. Dua langkah utama untuk membuktikan hipotesis
• Pengujian hipotesis yang merupakan kerangka teori-
tis yang secara deduktif dijalin dari pengetahuan
yang dapat diandalkan
• Pengumpulan data secara empiris untuk menguji
apakah kenyataan yang sebenarnya mendukung
atau menolak hipotesis tersebut.
• Yakinkan secara logis dengan kerangka teoritis ilmi-
ah
• Buktikan secara empiris dengan pengumpulan fakta/
data yang relevan.
23. RUMUSAN MASALAH, HIPOTESIS DENGANRUMUSAN MASALAH, HIPOTESIS DENGAN
JUDUL PENELITIANJUDUL PENELITIAN
1. Judul: Hubungan antara X dan Y
RM : Apakah terdapat hubungan antara X dan Y?
Hip: Terdapat hubungan antara X dan Y (hipotesis korelasi)
2. Judul: Pengaruh X terhadap Y
RM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?
Hip: Terdapat pengaruh X terhadap Y (hip. Eksperimen)
3. Judul: Upaya meningkatkan Y melalui X
RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?
Hip: Melalui X dapat meningkatkan Y (hipotesis tindakan)
24. BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi, Sampel, dan Sampling
D. Variabel Penelitian & Definisi Opera-
sional.
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Analisis Data
25. BAB IIIBAB III
Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK)Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
A. Setting (tempat, waktu, siklus, observer)
B. Subyek Penelitian (siswa, guru)
C. Sumber Data (melalui Pembljrn, guru, siswa)
D. Teknik Pengumpulan Data (pengamatan, wawanca-
ra, dokumen, tes)
E. Validasi Data (dengan triangulasi: beberapa sum-
ber atau satu sumber tetapi beberapa metode, atau
gabungan)
F. Teknik Analisis Data (model interaktif dengan re-
duksi data atau model analisis normatif berdasar-
kan norma misalnya kurikulum)
G. Prosedur/langkah-langkah penelitian
26. TUJUAN KHUSUSTUJUAN KHUSUS
(TUJUAN OPERASIONAL)(TUJUAN OPERASIONAL)
Menjabarkan tujuan umum penelitian menjadi
tujuan yang lebih operasional guna dapat me-
ngarahkan pelaksanaan penelitian.
Dalam bentuk pernyataan yang mengidentifika-
sikan variabel-variabel dan karakteristik hu-
bungan yang akan diteliti
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN :TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN :
Menjelaskan di mana penelitian itu dilakukan
Menjelaskan kapan penelitian itu dilakukan
27. METODE DAN RANCANGAN PENELITIAN
Berisi uraian tentang metode pelaksana-
an penelitian dan rancangan pelaksana-
annya.
Rancangan penelitian mengemukakan
gambaran umum cara dan langkah-lang-
kah yang akan dilakukan dalam penga-
matan dan pengukuran agar diperoleh
data dengan kesalahan yang akan mi-
nimal
28. METODE SURVAI
Data dicari melalui kuesioner
Menggunakan sampel untuk mewakili
populasi
Mempelajari hubungan variabel-
variabel
29. METODE EKSPERIMENMETODE EKSPERIMEN
Ada perlakuanAda perlakuan
Untuk mengetahui hubungan sebabUntuk mengetahui hubungan sebab
akibatakibat
Ada kelompok controlAda kelompok control
30. METODEMETODE GROUNDED RESEARCHGROUNDED RESEARCH
Kualitatif
Data dikumpulkan melalui wawancara bebas
(bisa dilakukan melalui pengamatan, doku-
mentasi)
Sumber teorinya dari data, sehingga disebut
grounded
31. TEKNIK PENGUMPULAN DATATEKNIK PENGUMPULAN DATA
Harus dinyatakan :
Variabel yang akan dikumpulkan
Sumber data
Teknik pengukurannya
Instrumen pengukuran
Teknik mendapatkan data
32. Teknik Analisis DataTeknik Analisis Data
Mencakup :Mencakup :
¤ Langkah-langkah analisisLangkah-langkah analisis
¤ Teknik analisis yang digunakanTeknik analisis yang digunakan
(Bila dengan statistik: H(Bila dengan statistik: H00 atau Hatau H11
nya apa)nya apa)
33. BAB IVBAB IV
HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN
A. Deskripsi dataA. Deskripsi data
B. Persyaratan analisisB. Persyaratan analisis
C. Pengujian hipotesisC. Pengujian hipotesis
D. Penafsiran terhadap hasilD. Penafsiran terhadap hasil
pengujian hipotesispengujian hipotesis
E. Penarikan kesimpulan dariE. Penarikan kesimpulan dari
pengujian hipotesispengujian hipotesis
34. ALUR BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Melaporkan hasil penelitian semua variabel
yang diteliti secara deskriptif (Deskripsi Data)
B. Menguji Persyaratan Analisis
C. Melakukan Pengujian Hipotesis
D. Memberikan Penafsiran terhadap Hasil Pengu-
jian Hipotesis
E. Menarik Kesimpulan Penelitian Mengenai Pene-
rimaan atau Penolakan Hipotesis
35. DESKRIPSI DATA
Melaporkan hasil pengukuran setiap
variabel secara deskriptif
Menggunakan statistik deskriptif
(mengelola data dan menyampaikan
hasilnya) dalam tubuh tulisan.
Laporan tiap variabel (bukan secara
menyeluruh)
36. PERSYARATAN ANALISISPERSYARATAN ANALISIS
Analisis yang bersifat komparatif
(Misalnya Pengaruh X terhadap Y)
- Uji homogenitas
- Uji normalitas
Analisis yang bersifat hubungan
(Misalnya Hubungan antara X dan Y)
- Uji linearitas
- Uji normalitas
37. PENGUJIAN HIPOTESISPENGUJIAN HIPOTESIS
¤ Menggunakan metode statistika inferens
untuk menguji hopotesis
¤ Melakukan penafsiran dari hasil uji hipo-
tesis untuk memberi makna terhadap ter-
minologi statistik
¤ Melakukan penafsiran secara umum dari
sampel kepada kesimpulan yang me-
nyangkut populasi
38. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN
SARAN
SIMPULAN:
Merupakan sintesis dari berbagai temuan
penelitian
Bersifat terpadu dan menyeluruh, menge-
mukakan seluruh hasil penelitian sebagai
kesatuan yang utuh dari data yang bersifat
terpisah
Dapat dilanjutkan pembahasan hasil pene-
litian dari berbagai teori keilmuan dan hasil
penelitian lain yang relevan.
39. IMPLIKASI
Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan
ilmu dan penelitian
Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam pe-
mecahan masalah dan penyusunan ke-bijaksanaan
40. SARAN
Didasarkan pada kesimpulan
penelitian yang diperoleh
Dijabarkan secara rinci (misal-
nya untuk depdiknas, lemba-
ga, kepala sekolah, guru, sis-
wa, orangtua siswa, dsb.)
Bersifat operasional dan mu-
dah dimengerti
41. ABSTRAKABSTRAK
Maksimal dua halamanMaksimal dua halaman
Merupakan sebuah esei yang utuh tanpa mempunyaiMerupakan sebuah esei yang utuh tanpa mempunyai
sub judul di dalamnyasub judul di dalamnya
Memuat bagian yang penting dari sebuah penelitian :Memuat bagian yang penting dari sebuah penelitian :
- Tujuan penelitian- Tujuan penelitian
- Obyek dan atau tempat penelitian- Obyek dan atau tempat penelitian
- Metodologi penelitian- Metodologi penelitian
- Hasil penelitian- Hasil penelitian
Mampu mengkomunikasikan intisari dari sebuahMampu mengkomunikasikan intisari dari sebuah
penelitianpenelitian
Berfungsi memberikan gambaran secara keseluruhanBerfungsi memberikan gambaran secara keseluruhan
42. BUKU PELAJARANBUKU PELAJARAN
Materi pelajaran yang dituangkan secaraMateri pelajaran yang dituangkan secara
tertulis dalam bentuk buku yangtertulis dalam bentuk buku yang
digunakan sebagai bahan pegangandigunakan sebagai bahan pegangan
belajar dan mengajarbelajar dan mengajar
(pegangan pokok maupun pelengkap)(pegangan pokok maupun pelengkap)
43. PENDAHULUANPENDAHULUAN
1.1. Kata PengantarKata Pengantar
2.2. Daftar IsiDaftar Isi
3.3. Penjelasan Tujuan Buku Pela-Penjelasan Tujuan Buku Pela-
jaranjaran
4.4. Petunjuk Penggunaan BukuPetunjuk Penggunaan Buku
5.5. Petunjuk Pengerjaan SoalPetunjuk Pengerjaan Soal
LatihanLatihan
44. ISIISI
1.1. Judul bab atau topik isi bahasanJudul bab atau topik isi bahasan
2.2. Uraian singkat isi pokok bahasanUraian singkat isi pokok bahasan
3.3. Penjelasan tujuan babPenjelasan tujuan bab
4.4. Uraian isi pelajaranUraian isi pelajaran
5.5. Penjelasan teoriPenjelasan teori
6.6. Sajian contohSajian contoh
7.7. Ringkasan isi babRingkasan isi bab
8.8. Soal latihanSoal latihan
9.9. Kunci jawaban soal latihanKunci jawaban soal latihan
47. BERTARAF NASIONAL
1. Disahkan oleh Direktorat Sarana
Pendidikan Ditjen Dikdasmen
2. Isi buku sesuai kurikulum
3. Bukti fisik : buku pelajaran asli
4. Pemberian angka kredit setiap buku
48. BERTARAF PROPINSIBERTARAF PROPINSI
1. Disahkan oleh kepala Ka Dinas P & K
Propinsi
2. Digunakan di seluruh sekolah pada
Pro-pinsi yang bersangkutan
3. Bukti fisik Buku Pelajaran Asli
4. Pemberian angka kredit setiap buku
49. Materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis
sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap
sendiri materi tersebut.
Umumnya terdiri dari seperangkat buku
- Buku Petunjuk Siswa
- Buku Isi Materi Bahasan
- Buku Kerja Siswa
- Buku Evaluasi
- Buku Pegangan Tutur (bila ada)
Satu modul menyajikan satu topik materi bahasan yang merupakan
satu unit program pembelajaran tertentu
Ciri khas modul : tersedianya berbagai petunjuk yang lengkap dan
rinci, se-hingga siswa mampu menggunakan modul dalam
membelajarkan diri mereka.
Bagian dari modul yang berupa buku isi materi bahasan mem-punyai
kerangka isi seperti pada buku pelajaran.
MODULMODUL
50. RANCANGAN MODULRANCANGAN MODUL
1. Judul
2. Pengantar
3. Petunjuk Penggunaan Modul
4. Tujuan Umum Pembelajaran
5. Kemampuan Prasyarat
6. Pretes
7. Tujuan Khusus Pembelajaran
8. Isi Bahasan
9. Kegiatan Belajar
10. Rangkuman
11. Tes
12. Sumber Media yang Dapat Digunakan
13. Tes Akhir dan Umpan Balik
14. Rancangan Pengajaran Remedial
15. Daftar Pustaka
51. A.K. MODULA.K. MODUL
Bertaraf Nasional = 5
- Disahkan oleh Direktorat Sarana Pendidikan Ditjen
Dikdasmen
- Isi modul sesuai kurikulum yang berlaku
- Bukti fisik buku modul asli
- Pemberian angka kredit setiap modul
Bertaraf Propinsi = 3
- Disahkan oleh Ka Kanwil atau Ka Dinas P dan K
Propinsi
- Digunakan di seluruh sekolah pada Propinsi yang
bersangkutan
- Bukti fisik modul asli
- Pemberian angka kredit setiap modul
52. DIKTATDIKTAT
Catatan tertulis suatu mata pelajaranCatatan tertulis suatu mata pelajaran
yang dipersiapkan guru untukyang dipersiapkan guru untuk
mempermudah/memperkaya materimempermudah/memperkaya materi
mata pelajaran yang disampaikanmata pelajaran yang disampaikan
oleh guru dalam proses KBM.oleh guru dalam proses KBM.
53. • KRITERIA DIKTAT :
- Disahkan minimal oleh Kepala Sekolah yang
bersangkutan
- Isi sesuai kurikulum, berlaku untuk satu tahun
- Ada hubungannya dengan bidang tugas guru
yang bersangkutan
• BUKTI FISIK :
- Diktat asli/foto copy yang disahkan oleh
Kepala Sekolah
• PEMBERIAN ANGKA KREDIT :
- Setiap Diktat
54. KERANGKA DIKTAT
1. PENDAHULUAN
- Daftar Isi
- Penjelasan Tujuan Diktat Pelajaran
2. Isi
- Judul Bab Atau Topik Isi Bahasan
- Penjelasan Tujuan Bab
- Uraian Isi Pelajaran
- Penjelasan Teori
- Sajian Contoh
- Soal Latihan
3. PENUNJANG
- Daftar Pustaka