SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
Museum Geologi terletak di Rembrandt Straat, sekarang Jalan Diponegoro. Gedung
bergaya Art Deco ini adalah bangunan modern pada zamannya. Dirancang oleh arsitek
Belanda Ir.H.M.van Schouwenburgdan dibangun pada tahun 1928. Hampir setahun kemudian
bangunan pun rampung.
Diresmikan dengan nama Geologisch Laboratorium (16 Mei 1929), bertepatan dengan
penyelenggaraan The Fourth Pacific Science Congress (16-25 Mei) di Bandung.
Geologisch Laboratorium, disebut juga Geologisch Museum, dibangun oleh
Pemerintah Hindia Belanda untuk mendokumentasi contoh batuan, mineral, serta fosil yang
dikumpulkan para ahli geologi dari berbagai daerah di kawasan Hindia Belanda. Sekarang
Museum Geologi adalah bagian dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Republik
Indonesia.
Koleksi Museum Geologi dikategorikan kedalam tiga ruangan,
1. Sejarah Kehidupan
2. Geologi Indonesia
3. Geologi untuk Kehidupan Manusia
CETAKAN KAKI TYRANNOSAURUS
SEJARAH KEHIDUPAN menempati ruang sayap timur, dengan koleksi fosil yang
dikelompokkan menurut era Prakambrium-Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum.
Galeri Mesozoikum paling menarik untuk satu alasan: di sini terdapat replika fosil T-
rex dan cetakan kaki Tyrannosaurus. Cetakan kaki ditemukan ahli paleontologi Inggris, Phil
Manning, pada tahun 2007 di Hell Creek Formation, Montana (negara bagian Amerika,
berbatasan dengan Kanada).
Note: Mesozoikum (251-65 juta tahun lalu) dibagi tiga periode atau zaman: Trias
(dinosaurus mulai muncul), Jura (dinosaurus ‘memenuhi’ Bumi), dan Kapur (dinosaurus
punah di akhir zaman Kapur akibat tumbukan meteorit raksasa).
Museum Geologi Bandung bukan hanya memiliki ratusan ribu batuan dan puluhan ribu
fosil purba berumur puluhan jutaan tahun, tetapi juga memiliki koleksi langka yang tidak
dimiliki museum lain di dunia seperti museum di Amerika atau di Eropa.
Sekretaris Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Minelar (ESDM), DR. Yun
Yunus Kusumabrata, didampingi Kabag Umum, Ir. Agung Pribadi mengatakan, Museum Geologi
memiliki berbagai fosil hewan bertulang belakang (vertebrata) yang berasal dari Indonesia.
Fosil itu di antaranya fosil gajah purba “sinomastodon bumiayuensis”, gajah purba
berumur 1,2 hingga 1,5 juta tahun lalu yang bentuk badannya lebih kecil dan gading lurus.
Disamping itu, juga memiliki koleksi fosil gajah purba generasi berikutnya, yakni “stegodon
trigonocephaus” yang hidup sekitar 1 hingga 1,2 juta tahun lalu, dengan ukuran lebih besar dan
gadingnya melengkung.
Koleksi gajah purba lainnya adalah jenis “elephus lysudrindicus” yang hidup sekitar 800
ribu tahun lalu, dengan bentuk badan lebih besar dan gading melengkung dan “elephus
maximum” kelompok gajah yang masih ada saat ini. Pada tahun 2010 lalu, di Jawa Tengah
ditemukan fosil gajah dengan panjang sekitar dua belas meter, tinggi sekitar 4 meter, dan berat
sekitar 12 ton. Fosil gajah purba ini sedang direkonstruksi. Dperkirakan, tahun 2014 nanti
sudah bisa dipamerkan kepada publik dan menjadi fosil gajah paling unik di dunia.
Selain memiliki koleksi fosil gajah purba, Museum Geologi juga memiliki berbagai koleksi
hewan purba lainnya seperti Dinosaurus, yang menguasai daratan pada zaman “Mesozoikum”,
jauh sebelum manusia ada. Dinosaurus muncul pada zaman Trias, berkembang pada zaman
Jura, dan punah pada zaman Kapur.
Koleksi lainnya adalah Badak Sunda “Rhinoceros Sondaicus”, Kuda Nil “Hippopotamus
Simplex”, Kerbau “Bubalus Palaeokeraba” dan kura-kura raksasa “Geochelone Atlasi”. Fosil –
fosil ini sebagian besar ditemukan di situs sekitar aliran Bengawan Solo.
Fosil lain yang tak kalah menarik adalah babi rusa “Celebochoerus Heekereni”, Komodo
“Varanus Komodoensis”, gajah kerdil “Stagodon Sompoensis, Stegodon Sondari”, dan
“Eleephas Celebeensis”, semuanya hidup di luar Palau Jawa.
Berbagai fosil manusia purba juga meghiasi ruang pamer Museum Geologi, di antaranya
fosil manusia yang ditemukan di sepanjang aliran Bengawan Solo, yakni fosil “Pithecanthroupus
Erectus” yang disebur-sebut sebagai “The Missing Lin” oleh penemunya Eugine Dubois yang
melakukan eskavasi tahun 1891 – 1893.
Di samping itu dipamerkan fosil manusia Ngandong, “Homo Javanthropus Soloensis”.
Fosil lainnya adalah fosil manusia purba “Pithecantrophus” II dan “Pithecantropus” VII,
Sangiran 17. Para pengunjung selain bisa menyaksikan berbagai fosil tadi, juga bisa mendapat
pengetahuan tentang evolusi manusia yang dicetuskan Charles Darwin, Ernest Haeckel, Eugine
Dubois, dan dua teori evolusi yang dianut dunia, yaitu teori Multi Regional dan teori Out of
Africa, serta sejumlah penjelasan seputar manusia.
Pengunjung juga bisa menikmati fosil kekayaan alam Indonesia berupa aneka bebatuan
yang disimpan secara terbuka di halaman Gedung Museum Geologi dan diberi nama Taman
Situs Batu, yang baru diresmikan sekitar dua bulan lalu. Di Taman ini dipamerkan aneka fosil
batu, di antaranya fosil batu lumba-lumba asal Kasui, Waykambas, dan Lampung seberat 3,6
ton. Fosil batu Indian Berdoa, berumur 2 sampai 3 juta tahun dan fosil batu tangan, serta fosil
evolusi bebatuan.
RUANG GEOLOGI INDONESIA
GEOLOGI INDONESIA menempati ruang sayap barat, terdiri dari galeri Asal Mula Bumi,
Tektonik Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku,
Papua, serta galeri Survei Geologi, Gunungapi, Dunia Batuan dan Mineral.
Galeri Asal Mula Bumi menyajikan gambaran sistem tatasurya kita yang terbentuk 4,6 milyar
tahun yang lalu dan koleksi meteorit yang jatuh di Bandung, Banten, Cirebon, Prambanan,
Rembang, Madiun, Pasuruan, Temanggung.
Galeri Sumatera menyajikan Sesar Besar Sumatera dengan aktivitas tektonik yang
membentuk Ngarai Sianok. Galeri Kalimantan menunjukkan proses pembentukan batubara
dan keterdapatan intan. Galeri Maluku memiliki contoh batuan dari dasar Laut Banda pada
kedalaman 14,5 meter dan 29 meter.
Galeri Jawa & Nusa Tenggara antara lain menyajikan stalaktit dan stalagmit dari Gua Inten,
Karangbolong, Jawa Tengah. Galeri Sulawesi menjelaskan proses terbentuknya Pulau
Sulawesi. Sisi sebelah barat pulau berbentuk K besar ternyata berasal dari Pulau Kalimantan
yang copot karena pergerakan lempeng sekitar 50-20 juta tahun lalu. Galeri Papua memiliki
koleksi cebakan tembaga dari bumi Papua.
Galeri Survei Geologi menampilkan koleksi alat dan bahan yang digunakan dalam
penyelidikan dan penelitian geologi seperti peta topografi, citra satelit, serta peralatan
lapangan seperti kompas, palu, dll.
Galeri Gunungapi Indonesia menjelaskan gunungapi dan berbagai hal yang berkaitan
dengannya seperti lava, magma, hingga jalur tektonik seperti Jalur Mediteran dan Jalur
Lingkar Pasifik, serta Lempeng Indo-Australia maupun Lempeng Eurasia. Juga ditampilkan
contoh-contoh batuan hasil letusan gunungapi.
Galeri Batuan dan Mineral menampilkan ragam koleksi batuan, dikategorikan
sebagai batuan beku(contoh: andesit yang banyak digunakan untuk memahat arca), batuan
sedimen (batulempung, batugamping, batubara), batuan malihan (marmer).
MINERAL GRAFIT
GEOLOGI UNTUK KEHIDUPAN MANUSIA, terletak di lantai dua, terdiri dari galeri
Pemanfaatan Batuan dan Mineral, Eksplorasi dan Eksploitasi, Mineral dalam Kehidupan
Sehari-hari, Bahan Galian Komoditas Nasional, Gempabumi dan Gerakan Tanah, Bahaya dan
Manfaat Gunungapi, Air dan Lingkungan.
Galeri Mineral dalam Kehidupan Sehari-hari seperti satu halaman catatan harianku saat
kecil. Ketika itu aku kok bingung, bertanya darimana asalnya pensil. Hitamnya pensil itu apa
dan berasal dari mana, dan bagaimana pohon bisa diolah menjadi batang pensil. Tadinya aku
mengira semua orang tahu tetapi ternyata malah kebanyakan orang dewasa tak tahu loh.
Galeri Mineral untuk Kehidupan Sehari-hari menyajikan asal-usul berbagai peralatan yang
digunakan sehari-hari, seperti piring, gelas, cangkir, kaca lemari berasal dari mineral kuarsa.
Panci, rantang, ketel berasal dari mineral bauksit. Sendok, garpu, pisau berasal dari mineral
nikel. Tabung gas dan kompor berasal dari mineral besi/baja. Lengkap dengan contoh
mineralnya.
http://www.museumindonesia.com/museum/2/1/Museum_Geologi_Bandung

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh surat permohonan mahasiswa teknik
Contoh surat permohonan mahasiswa teknikContoh surat permohonan mahasiswa teknik
Contoh surat permohonan mahasiswa teknik
Aneuk Meutuah
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Klara Tri Meiyana
 

Mais procurados (20)

Laporan pkl alfiyah
Laporan pkl alfiyahLaporan pkl alfiyah
Laporan pkl alfiyah
 
Contoh surat permohonan mahasiswa teknik
Contoh surat permohonan mahasiswa teknikContoh surat permohonan mahasiswa teknik
Contoh surat permohonan mahasiswa teknik
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnPengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Contoh laporan-prakerin-tkj-membuat-website
Contoh laporan-prakerin-tkj-membuat-websiteContoh laporan-prakerin-tkj-membuat-website
Contoh laporan-prakerin-tkj-membuat-website
 
Soal lomba gabungan
Soal lomba gabunganSoal lomba gabungan
Soal lomba gabungan
 
Siklus hidup obelia
Siklus hidup obeliaSiklus hidup obelia
Siklus hidup obelia
 
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
 
PRESENTASI FOTOSINTESIS
PRESENTASI FOTOSINTESISPRESENTASI FOTOSINTESIS
PRESENTASI FOTOSINTESIS
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel surya
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustus
 

Destaque (10)

Museumgeologi 130427165857-phpapp02
Museumgeologi 130427165857-phpapp02Museumgeologi 130427165857-phpapp02
Museumgeologi 130427165857-phpapp02
 
Masa mesozoikum
Masa mesozoikumMasa mesozoikum
Masa mesozoikum
 
Musium wangsit mandala
Musium wangsit mandalaMusium wangsit mandala
Musium wangsit mandala
 
KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK (lanjutan)
KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK  (lanjutan)KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK  (lanjutan)
KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK (lanjutan)
 
Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika
 
Laporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industriLaporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industri
 
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
 
Makalah Teori evolusi
 Makalah Teori evolusi Makalah Teori evolusi
Makalah Teori evolusi
 
Makalah KI (Kunjungan Industri)
Makalah KI (Kunjungan Industri)Makalah KI (Kunjungan Industri)
Makalah KI (Kunjungan Industri)
 
Presentasi kaa
Presentasi kaaPresentasi kaa
Presentasi kaa
 

Semelhante a Museum Geologi

Sejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa IndonesiaSejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa Indonesia
Novia Anwar
 
Presentation zaman purba indonesiaa.pptx
Presentation zaman purba indonesiaa.pptxPresentation zaman purba indonesiaa.pptx
Presentation zaman purba indonesiaa.pptx
jkf7rxsqz5
 
Pengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannyaPengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannya
Arly Hidayat
 
ZAMAN MESOLITIK-WPS Office.pdf
ZAMAN MESOLITIK-WPS Office.pdfZAMAN MESOLITIK-WPS Office.pdf
ZAMAN MESOLITIK-WPS Office.pdf
HerlinoBahagia
 
Kehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaKehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesia
SMAK 5 Penabur
 
Sejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikumSejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikum
Bagas Kara
 
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
agusprasodjo
 
Evolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusiaEvolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusia
Muchlis Soleiman
 
Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologiPembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
rendrafauzi
 

Semelhante a Museum Geologi (20)

Praaksara yey.pptx
Praaksara yey.pptxPraaksara yey.pptx
Praaksara yey.pptx
 
Penelitian manusia purba di sangiran
Penelitian manusia purba di sangiranPenelitian manusia purba di sangiran
Penelitian manusia purba di sangiran
 
Perkembangan teknologi Praaksara
Perkembangan teknologi PraaksaraPerkembangan teknologi Praaksara
Perkembangan teknologi Praaksara
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 
Sejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa IndonesiaSejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa Indonesia
 
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksaraPerkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
 
Presentation zaman purba indonesiaa.pptx
Presentation zaman purba indonesiaa.pptxPresentation zaman purba indonesiaa.pptx
Presentation zaman purba indonesiaa.pptx
 
Masa pra aksara di indonesia kelompok 1
Masa pra aksara di indonesia kelompok 1Masa pra aksara di indonesia kelompok 1
Masa pra aksara di indonesia kelompok 1
 
Zaman Mesolithikum
Zaman MesolithikumZaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
 
Pengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannyaPengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannya
 
ZAMAN MESOLITIK-WPS Office.pdf
ZAMAN MESOLITIK-WPS Office.pdfZAMAN MESOLITIK-WPS Office.pdf
ZAMAN MESOLITIK-WPS Office.pdf
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
 
Kehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaKehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesia
 
Sejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikumSejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikum
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
53.1. Menelusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia (Belum Edit).pdf
 
Materi 1 pdf
Materi 1 pdfMateri 1 pdf
Materi 1 pdf
 
Evolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusiaEvolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusia
 
Presentasi sejarah
Presentasi sejarahPresentasi sejarah
Presentasi sejarah
 
Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologiPembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
 

Mais de Vita Mustika (9)

Peradaban China
Peradaban ChinaPeradaban China
Peradaban China
 
Makalah Biologi - Amphibia
Makalah Biologi  - AmphibiaMakalah Biologi  - Amphibia
Makalah Biologi - Amphibia
 
Sinopsis Danau Toba
Sinopsis Danau TobaSinopsis Danau Toba
Sinopsis Danau Toba
 
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
 
Makalah Peradaban Cina
Makalah Peradaban CinaMakalah Peradaban Cina
Makalah Peradaban Cina
 
Belajar Perkalian [Fast Study]
Belajar Perkalian [Fast Study]Belajar Perkalian [Fast Study]
Belajar Perkalian [Fast Study]
 
Belajar Perkalian [Fun Study]
Belajar Perkalian [Fun Study]Belajar Perkalian [Fun Study]
Belajar Perkalian [Fun Study]
 
Amphibia
AmphibiaAmphibia
Amphibia
 
Dakwah rasulullah periode madinah
Dakwah rasulullah periode madinahDakwah rasulullah periode madinah
Dakwah rasulullah periode madinah
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Museum Geologi

  • 1. Museum Geologi terletak di Rembrandt Straat, sekarang Jalan Diponegoro. Gedung bergaya Art Deco ini adalah bangunan modern pada zamannya. Dirancang oleh arsitek Belanda Ir.H.M.van Schouwenburgdan dibangun pada tahun 1928. Hampir setahun kemudian bangunan pun rampung. Diresmikan dengan nama Geologisch Laboratorium (16 Mei 1929), bertepatan dengan penyelenggaraan The Fourth Pacific Science Congress (16-25 Mei) di Bandung. Geologisch Laboratorium, disebut juga Geologisch Museum, dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk mendokumentasi contoh batuan, mineral, serta fosil yang dikumpulkan para ahli geologi dari berbagai daerah di kawasan Hindia Belanda. Sekarang Museum Geologi adalah bagian dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Republik Indonesia.
  • 2. Koleksi Museum Geologi dikategorikan kedalam tiga ruangan, 1. Sejarah Kehidupan 2. Geologi Indonesia 3. Geologi untuk Kehidupan Manusia CETAKAN KAKI TYRANNOSAURUS SEJARAH KEHIDUPAN menempati ruang sayap timur, dengan koleksi fosil yang dikelompokkan menurut era Prakambrium-Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum. Galeri Mesozoikum paling menarik untuk satu alasan: di sini terdapat replika fosil T- rex dan cetakan kaki Tyrannosaurus. Cetakan kaki ditemukan ahli paleontologi Inggris, Phil Manning, pada tahun 2007 di Hell Creek Formation, Montana (negara bagian Amerika, berbatasan dengan Kanada). Note: Mesozoikum (251-65 juta tahun lalu) dibagi tiga periode atau zaman: Trias (dinosaurus mulai muncul), Jura (dinosaurus ‘memenuhi’ Bumi), dan Kapur (dinosaurus punah di akhir zaman Kapur akibat tumbukan meteorit raksasa).
  • 3. Museum Geologi Bandung bukan hanya memiliki ratusan ribu batuan dan puluhan ribu fosil purba berumur puluhan jutaan tahun, tetapi juga memiliki koleksi langka yang tidak dimiliki museum lain di dunia seperti museum di Amerika atau di Eropa. Sekretaris Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Minelar (ESDM), DR. Yun Yunus Kusumabrata, didampingi Kabag Umum, Ir. Agung Pribadi mengatakan, Museum Geologi memiliki berbagai fosil hewan bertulang belakang (vertebrata) yang berasal dari Indonesia. Fosil itu di antaranya fosil gajah purba “sinomastodon bumiayuensis”, gajah purba berumur 1,2 hingga 1,5 juta tahun lalu yang bentuk badannya lebih kecil dan gading lurus. Disamping itu, juga memiliki koleksi fosil gajah purba generasi berikutnya, yakni “stegodon trigonocephaus” yang hidup sekitar 1 hingga 1,2 juta tahun lalu, dengan ukuran lebih besar dan gadingnya melengkung. Koleksi gajah purba lainnya adalah jenis “elephus lysudrindicus” yang hidup sekitar 800 ribu tahun lalu, dengan bentuk badan lebih besar dan gading melengkung dan “elephus maximum” kelompok gajah yang masih ada saat ini. Pada tahun 2010 lalu, di Jawa Tengah ditemukan fosil gajah dengan panjang sekitar dua belas meter, tinggi sekitar 4 meter, dan berat sekitar 12 ton. Fosil gajah purba ini sedang direkonstruksi. Dperkirakan, tahun 2014 nanti sudah bisa dipamerkan kepada publik dan menjadi fosil gajah paling unik di dunia. Selain memiliki koleksi fosil gajah purba, Museum Geologi juga memiliki berbagai koleksi hewan purba lainnya seperti Dinosaurus, yang menguasai daratan pada zaman “Mesozoikum”, jauh sebelum manusia ada. Dinosaurus muncul pada zaman Trias, berkembang pada zaman Jura, dan punah pada zaman Kapur.
  • 4. Koleksi lainnya adalah Badak Sunda “Rhinoceros Sondaicus”, Kuda Nil “Hippopotamus Simplex”, Kerbau “Bubalus Palaeokeraba” dan kura-kura raksasa “Geochelone Atlasi”. Fosil – fosil ini sebagian besar ditemukan di situs sekitar aliran Bengawan Solo. Fosil lain yang tak kalah menarik adalah babi rusa “Celebochoerus Heekereni”, Komodo “Varanus Komodoensis”, gajah kerdil “Stagodon Sompoensis, Stegodon Sondari”, dan “Eleephas Celebeensis”, semuanya hidup di luar Palau Jawa. Berbagai fosil manusia purba juga meghiasi ruang pamer Museum Geologi, di antaranya fosil manusia yang ditemukan di sepanjang aliran Bengawan Solo, yakni fosil “Pithecanthroupus Erectus” yang disebur-sebut sebagai “The Missing Lin” oleh penemunya Eugine Dubois yang melakukan eskavasi tahun 1891 – 1893. Di samping itu dipamerkan fosil manusia Ngandong, “Homo Javanthropus Soloensis”. Fosil lainnya adalah fosil manusia purba “Pithecantrophus” II dan “Pithecantropus” VII, Sangiran 17. Para pengunjung selain bisa menyaksikan berbagai fosil tadi, juga bisa mendapat pengetahuan tentang evolusi manusia yang dicetuskan Charles Darwin, Ernest Haeckel, Eugine Dubois, dan dua teori evolusi yang dianut dunia, yaitu teori Multi Regional dan teori Out of Africa, serta sejumlah penjelasan seputar manusia. Pengunjung juga bisa menikmati fosil kekayaan alam Indonesia berupa aneka bebatuan yang disimpan secara terbuka di halaman Gedung Museum Geologi dan diberi nama Taman Situs Batu, yang baru diresmikan sekitar dua bulan lalu. Di Taman ini dipamerkan aneka fosil batu, di antaranya fosil batu lumba-lumba asal Kasui, Waykambas, dan Lampung seberat 3,6 ton. Fosil batu Indian Berdoa, berumur 2 sampai 3 juta tahun dan fosil batu tangan, serta fosil evolusi bebatuan.
  • 5. RUANG GEOLOGI INDONESIA GEOLOGI INDONESIA menempati ruang sayap barat, terdiri dari galeri Asal Mula Bumi, Tektonik Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua, serta galeri Survei Geologi, Gunungapi, Dunia Batuan dan Mineral. Galeri Asal Mula Bumi menyajikan gambaran sistem tatasurya kita yang terbentuk 4,6 milyar tahun yang lalu dan koleksi meteorit yang jatuh di Bandung, Banten, Cirebon, Prambanan, Rembang, Madiun, Pasuruan, Temanggung. Galeri Sumatera menyajikan Sesar Besar Sumatera dengan aktivitas tektonik yang membentuk Ngarai Sianok. Galeri Kalimantan menunjukkan proses pembentukan batubara dan keterdapatan intan. Galeri Maluku memiliki contoh batuan dari dasar Laut Banda pada kedalaman 14,5 meter dan 29 meter. Galeri Jawa & Nusa Tenggara antara lain menyajikan stalaktit dan stalagmit dari Gua Inten, Karangbolong, Jawa Tengah. Galeri Sulawesi menjelaskan proses terbentuknya Pulau Sulawesi. Sisi sebelah barat pulau berbentuk K besar ternyata berasal dari Pulau Kalimantan yang copot karena pergerakan lempeng sekitar 50-20 juta tahun lalu. Galeri Papua memiliki koleksi cebakan tembaga dari bumi Papua. Galeri Survei Geologi menampilkan koleksi alat dan bahan yang digunakan dalam penyelidikan dan penelitian geologi seperti peta topografi, citra satelit, serta peralatan lapangan seperti kompas, palu, dll. Galeri Gunungapi Indonesia menjelaskan gunungapi dan berbagai hal yang berkaitan dengannya seperti lava, magma, hingga jalur tektonik seperti Jalur Mediteran dan Jalur Lingkar Pasifik, serta Lempeng Indo-Australia maupun Lempeng Eurasia. Juga ditampilkan contoh-contoh batuan hasil letusan gunungapi. Galeri Batuan dan Mineral menampilkan ragam koleksi batuan, dikategorikan sebagai batuan beku(contoh: andesit yang banyak digunakan untuk memahat arca), batuan sedimen (batulempung, batugamping, batubara), batuan malihan (marmer).
  • 6. MINERAL GRAFIT GEOLOGI UNTUK KEHIDUPAN MANUSIA, terletak di lantai dua, terdiri dari galeri Pemanfaatan Batuan dan Mineral, Eksplorasi dan Eksploitasi, Mineral dalam Kehidupan Sehari-hari, Bahan Galian Komoditas Nasional, Gempabumi dan Gerakan Tanah, Bahaya dan Manfaat Gunungapi, Air dan Lingkungan. Galeri Mineral dalam Kehidupan Sehari-hari seperti satu halaman catatan harianku saat kecil. Ketika itu aku kok bingung, bertanya darimana asalnya pensil. Hitamnya pensil itu apa dan berasal dari mana, dan bagaimana pohon bisa diolah menjadi batang pensil. Tadinya aku mengira semua orang tahu tetapi ternyata malah kebanyakan orang dewasa tak tahu loh. Galeri Mineral untuk Kehidupan Sehari-hari menyajikan asal-usul berbagai peralatan yang digunakan sehari-hari, seperti piring, gelas, cangkir, kaca lemari berasal dari mineral kuarsa. Panci, rantang, ketel berasal dari mineral bauksit. Sendok, garpu, pisau berasal dari mineral nikel. Tabung gas dan kompor berasal dari mineral besi/baja. Lengkap dengan contoh mineralnya. http://www.museumindonesia.com/museum/2/1/Museum_Geologi_Bandung