SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH
HADIST DI TINJAU DARI SEGI KUANTITAS

OLEH

KELOMPOK 3
Moh. Sofyan arif
Mustofa
Kuantitas Rowi

Hadits mutawatir

Hadits Ahad
HADIST MUTAWATIR


Pengertian Hadist Mutawatir
Secara kebahasaan lafazh Mutawatir dapat berarti
Mutatabi‟, yaitu sesuatu yang datang berikut
dengan kita, atau yang beriringan antara satu
dengan lainnya dengan tidak ada jaraknya.
Sedangkan menurut istilah ulama hadits Mutawatir
berarti:
"Hadits yang diriwayatkan oleh orang banyak yang
mustahil menurut adat bahwa mereka bersepakat
untuk berbuat dusta".
Syarat-syarat Hadits Mutawatir
1.
Diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi
2.
Adanya
keseimbangan
antarperawi
pada
thabaqat (lapisan) pertama dengan thabaqat
berikutnya
3.
Berdasarkan tanggapan pancaindra
4.
Mustahil bersepakat bohong
Hukum Hadits Mutawatir
Status dan hukum hadits mutawatir adalah qat'i alWurud,
yaitu
pasti
keberadaannya
dan
menghasilkan ilmu yang dharuri (pasti). Oleh
karena itu, adalah wajib bagi umat Islam untuk
menerima dan mengamalkannya. Dan karenanya
pula, orang yang menolak hadits mutawatir
dihukumkan kafir. Seluruh hadits mutawatir adalah
maqbul, dan karenanya itu pembahasan mengenai
keadaan para perawinya tidak diperlukan lagi.
Hadits mutawatir

Lafzhi

Ma’nawi

Redaksi &makna
(sama)

Lafazd
berlainan, makna
sama secara umum

‘amali

Berita tentang
amaliyah


Pembagian Hadits Mutawatir
Hadits Mutawatir Lafzhi
"Yaitu hadits yang mutawatir lafaz dan maknanya”
Dari pengertian diatas dapat disimpilkan Hadits
mutawatir lafdzi adalah hadits yang diriwayatkan oleh
orang banyak yang susunan redaksi dan ma‟nanya
sesuai benar antara riwayat yang satu dengan yang
lainnya. Contoh hadits mutawatir lafdzi adalah:
Artinya “Barang siapa yang sengaja berdusta atas
namaku, maka tempat tinggalnya adalah neraka”.
Hadits ini diriwayatkan oleh lebih dari enam puluh dua
sahabat dengan teks yang sama, bahkan menurut AsSyuyuti diriwayatkan lebih dari dua ratus sahabat.


Mutawatir Ma'nawi
"Hadits yang mutawatir maknanya saja, tidak pada
lafaznya.“
Hadits tentang mengangkat tangan ketika berdo'a.
telah diriwayatkan lebih dari seratus hadis
mengenai angkat tangan ketika berdo'a, namun
dengan lafaz yang berbeda antara yang satu
dengan yang lainnya. Masing-masing lafaz tidak
sampai ke derajat mutawatir, tetapi makna dari
keseluruhan lafaz-lafaz tersebut mengacu kepada
satu makna, sehinnga secara ma'nawi Hadits
tersebut adalah Mutawatir.
Mutawatir ‘Amali

Merupakan hadits tentang berita-berita
yang menerangkan waktu dan rokaat
sholat, sholat jenazah ,kadar zakat dan
lain sebagainya
Faedah Hadits Mutawatir
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa
hadits mutawatir dapat memberikan faedah ilmu
dharuri. Yakni, suatu keharusan untuk menerima
dan mengamalkan isinya sesuai dengan yang
diberitakan, sehingga membawa kepada keyakinan
yang qat'i (pasti).
HADITS AHAD
Pengertian Hadits Ahad

Kata ahad atau wahid berdasarkan segi bahasa
berarti satu, maka khobar ahad atau khobar
wahid berarti suatu berita yang disampaikan
oleh orang satu.
Menurut Istilah Hadits ahad adalah khobar
yang jumlah perowinya tidak sebanyak jumlah
perowi hadits mutawatir, baik perowi itu satu,
dua, tiga, empat, lima dan seterusnya yang
memberikan pengertian bahwa jumlah perawi
tersebut tidak mencapai jumlah perowi hadits
mutawatir.
Faedah Hadits Ahad
Sebagaimana yang ditulis Moh. Akib Muslim dalam
bukunya Ilmu Musthalah Hadis: Kajian Historis
Metodologis, hadits Ahad memberikan manfaat
kepada dzan (kemungkinan melakukan penelitian).
Kehujjahan Hadits Ahad
Hadits
ahad
dengan
berbagai
macam
pembagiannya
terkadang
dapat
dihukumi
shahih, hasan, atau dhaif, bergantung pada syarat
diterimanya hadits (syurut al qabul). Adapun
kehujjahan hadits ahad jumhur ulama sepakat
bahwa hadits ahad dapat dijadikan hujjah selama
hadits tersebut masuk kategori hadits maqbul, atau
memenuhi syarat diterimanya hadits.
Persyaratan yang dikemukakan para ulama
berkaitan dengan dua sisi, yaitu berkaitan dengan
para perawi hadits dan berkaitan dengan substansi
dari hadits.
Adapun yang berkaitan dengan perawi hadits adalah :

Perawi harus adil
 Perawi harus dhabit
 Perawi harus paham dengan hadis yang
disampaikan
 Perawi harus melakukan dengan apa yang
telah diriwayatkan
 Perawi
harus menyampaikan hadits
dengan huruf-hurufnya
 Perawi hendaknya mengetahui perubahan
makna hadits dari lafal hadits yang
sebenarnya.

persyaratan yang berkaitan dengan subtansi hadits,
antara lain:
Hendaknya sanad bersambung dari Rasulullah
 Terhindar dari syuzuz (kejanggalan) dan „illat (cacat)
 Hendaknya
tidak bertentangan dengan as sunnah al
Masyhurah, baik yang berupa qauliyyah maupun fi‟liyyah
 Hendaknya tidak bertentangan dengan perilaku sahabat dan
tabi‟in.
 Hendaknya sebagian ulama salaf tidak mencela (mengkritik)
hadits tersebut
 Hendaknya dalam hadits tersebut tidak terdapat penambahan
matan dan sanadnya, yang tambahan itu diriwayatkan secara
mandiri dan menyalahi rawi-rawi yang tsiqah.

Para ulama banyak memberikan bukti tentang
kehujjahan hadits ahad. Diantara dalil-dalil yang
mereka gunakan adalah :
Sejarah membuktikan bahwa Rasulullah saw
tatkala menyebarkan Islam kepada para pemimpin
negeri/raja,
Beliau menunjuk/mengutus satu atau dua
orang sahabat. Bahkan beliau pernah mengutus 12
sahabat untuk berpencar menemui 12 pemimpin
saat itu untuk diajak menganut Islam. Kasus ini
membuktikan bahwa khabar yang disampaikan
atau dibawa oleh satu/dua orang sahabat dapat
dijadikan hujjah.
Hadits Ahad

Hadits Masyhur

Hadits „Aziz

Hadits ghorib
 Hadits Masyhur
 Pengertian hadits masyhur

Menurut istilah hadits masyhur adalah : "Hadits
yang diriwayatkan oleh tiga orang perawi atau
lebih, pada setiap tingkatan sanad, selama tidak
sampai kepada tingkat mutawatir.
 Pembagian hadits masyhur
Hadits masyhur ini, jika dilihat dari segi kualitasnya
dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu ada
hadits yang shahih, hasan dan dha‟if.
 Hadits „Aziz

hadits „Aziz
Secara etimologis, istilah 'aziz, ya'izzu yang
berarti : qalla (sedikit) atau nadara (jarang
terjadi).
secara terminologis, hadits 'aziz dapat
didefinisikan sebagai : "hadits yang
diriwayatkan oleh dua orang rawi atau lebih
dalam satu thabaqatnya".
 Pembagian Hadits 'Aziz
secara kualitas hadits 'aziz juga dapat
dibedakan menjadi shahih, hasan, dan da'if.
 Pengertian
 Hadits Gharib
 Pengertian Hadits Gharib

Secara etimologi, gharib berasal dari kata gharaba,
yaghribu yang berarti al-munfarid, yaitu menyendiri
atau ba'id 'an wathanih, jauh dari tanah airnya.
Gharib juga berarti "terasing/jauh dari tempat
tinggal.
Sedangkan secara terminologis, "Hadits yang
diriwayatkan oleh seorang perawi yang menyendiri
dalam meriwayatkannya, baik yang menyendiri itu
imamnya maupun selainnya”.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ijma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyasIjma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyasRikza Adhia
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiFakhri Cool
 
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogss
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogssTafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogss
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogssarfian kurniawan
 
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadPpt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadRendiTrida
 
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatSejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatKhairul Muttaqin
 
Munasabah al qur’an
Munasabah al qur’anMunasabah al qur’an
Munasabah al qur’anMul Yadi
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahselikurfa
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyadMarhamah Saleh
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Chaerul Uman
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARIarfian kurniawan
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifAzzahra Azzahra
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuIbanez Sofadella
 
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)Rian Ramdani
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihwidya adhy
 

Mais procurados (20)

Ijma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyasIjma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyas
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogss
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogssTafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogss
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogss
 
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadPpt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
 
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatSejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
 
Munasabah al qur’an
Munasabah al qur’anMunasabah al qur’an
Munasabah al qur’an
 
Takhrij Hadits
Takhrij HaditsTakhrij Hadits
Takhrij Hadits
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
 
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Asbabun nuzul
Asbabun nuzulAsbabun nuzul
Asbabun nuzul
 
POWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAMPOWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAM
 

Semelhante a Ppt hadits

ulumul hadis - sesi 2 yusuf.pptx
ulumul hadis - sesi 2 yusuf.pptxulumul hadis - sesi 2 yusuf.pptx
ulumul hadis - sesi 2 yusuf.pptxssuserffaed6
 
Klasifikasi Hadist Ditinjau dari Aspek Kuantitas dan Kualitasnya
Klasifikasi Hadist Ditinjau dari Aspek Kuantitas dan KualitasnyaKlasifikasi Hadist Ditinjau dari Aspek Kuantitas dan Kualitasnya
Klasifikasi Hadist Ditinjau dari Aspek Kuantitas dan KualitasnyaAbdul Fauzan
 
hadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptxhadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptxRaefanggaAngga
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaRiana Arum
 
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai AspeknyaMakalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai AspeknyaRafi Mariska
 
Qurdist 10 semester2 hadist segi kuantitas
Qurdist 10 semester2 hadist segi kuantitasQurdist 10 semester2 hadist segi kuantitas
Qurdist 10 semester2 hadist segi kuantitasTatik Suwartinah
 
qurdits kelas 10 semester 2 klasifikasi hadits menurut kualitas
qurdits kelas 10 semester 2 klasifikasi hadits menurut kualitasqurdits kelas 10 semester 2 klasifikasi hadits menurut kualitas
qurdits kelas 10 semester 2 klasifikasi hadits menurut kualitasTatik Suwartinah
 
Agama hadits
Agama haditsAgama hadits
Agama haditsIntandea
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyasholihiyyah
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnyasholihiyyah
 
Al quran hadist ~ ''hadis ditinjau dari kualitas & kuantitasnya''
Al quran hadist ~ ''hadis ditinjau dari kualitas & kuantitasnya'' Al quran hadist ~ ''hadis ditinjau dari kualitas & kuantitasnya''
Al quran hadist ~ ''hadis ditinjau dari kualitas & kuantitasnya'' Mulia Fathan
 
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).pptKlasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).pptFaizakbar251
 
Makalah ilmu tentang para rawi fix
Makalah ilmu tentang para rawi   fixMakalah ilmu tentang para rawi   fix
Makalah ilmu tentang para rawi fixKinza_com
 

Semelhante a Ppt hadits (20)

ulumul hadis - sesi 2 yusuf.pptx
ulumul hadis - sesi 2 yusuf.pptxulumul hadis - sesi 2 yusuf.pptx
ulumul hadis - sesi 2 yusuf.pptx
 
Klasifikasi Hadist Ditinjau dari Aspek Kuantitas dan Kualitasnya
Klasifikasi Hadist Ditinjau dari Aspek Kuantitas dan KualitasnyaKlasifikasi Hadist Ditinjau dari Aspek Kuantitas dan Kualitasnya
Klasifikasi Hadist Ditinjau dari Aspek Kuantitas dan Kualitasnya
 
hadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptxhadits mutawatir dan ahad.pptx
hadits mutawatir dan ahad.pptx
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai AspeknyaMakalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
 
Qurdist 10 semester2 hadist segi kuantitas
Qurdist 10 semester2 hadist segi kuantitasQurdist 10 semester2 hadist segi kuantitas
Qurdist 10 semester2 hadist segi kuantitas
 
qurdits kelas 10 semester 2 klasifikasi hadits menurut kualitas
qurdits kelas 10 semester 2 klasifikasi hadits menurut kualitasqurdits kelas 10 semester 2 klasifikasi hadits menurut kualitas
qurdits kelas 10 semester 2 klasifikasi hadits menurut kualitas
 
Agama hadits
Agama haditsAgama hadits
Agama hadits
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
 
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dan cabang cabangnya
 
Hadits Ahad
Hadits AhadHadits Ahad
Hadits Ahad
 
Al quran hadist ~ ''hadis ditinjau dari kualitas & kuantitasnya''
Al quran hadist ~ ''hadis ditinjau dari kualitas & kuantitasnya'' Al quran hadist ~ ''hadis ditinjau dari kualitas & kuantitasnya''
Al quran hadist ~ ''hadis ditinjau dari kualitas & kuantitasnya''
 
Hadits
HaditsHadits
Hadits
 
pengantar studi islam
pengantar studi islampengantar studi islam
pengantar studi islam
 
PPT KELOMPOK 11.pptx
PPT KELOMPOK 11.pptxPPT KELOMPOK 11.pptx
PPT KELOMPOK 11.pptx
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).pptKlasifikasi hadis ditinjau dari segi  kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
Klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad (1).ppt
 
Makalah ilmu tentang para rawi fix
Makalah ilmu tentang para rawi   fixMakalah ilmu tentang para rawi   fix
Makalah ilmu tentang para rawi fix
 
Tugas ulumul hadits
Tugas ulumul haditsTugas ulumul hadits
Tugas ulumul hadits
 

Mais de Yunus Muzakki

Mais de Yunus Muzakki (20)

Zaki ppt,
Zaki ppt,Zaki ppt,
Zaki ppt,
 
Ppt lap pkl kel
Ppt lap pkl kelPpt lap pkl kel
Ppt lap pkl kel
 
Spektrum garis
Spektrum garisSpektrum garis
Spektrum garis
 
Model atom bohr
Model atom bohrModel atom bohr
Model atom bohr
 
Atom thomson
Atom thomsonAtom thomson
Atom thomson
 
Asas persesuaian
Asas persesuaianAsas persesuaian
Asas persesuaian
 
Model atom rutherford
Model atom rutherfordModel atom rutherford
Model atom rutherford
 
Percobaan franck hertz
Percobaan franck hertzPercobaan franck hertz
Percobaan franck hertz
 
Model atom rutherford
Model atom rutherfordModel atom rutherford
Model atom rutherford
 
Model atom bohr
Model atom bohrModel atom bohr
Model atom bohr
 
Atom thomson
Atom thomsonAtom thomson
Atom thomson
 
Asas persesuaian
Asas persesuaianAsas persesuaian
Asas persesuaian
 
Spektrum garis
Spektrum garisSpektrum garis
Spektrum garis
 
13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)
 
11. relativitas newton (kel 1)
11. relativitas newton (kel 1)11. relativitas newton (kel 1)
11. relativitas newton (kel 1)
 
12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)
 
Study hadits kel.2
Study hadits kel.2Study hadits kel.2
Study hadits kel.2
 
Persentasi ukhuwah dalam perfektif al quran hadist
Persentasi ukhuwah dalam perfektif al quran hadistPersentasi ukhuwah dalam perfektif al quran hadist
Persentasi ukhuwah dalam perfektif al quran hadist
 
Pengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaifPengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaif
 
Metodolegi kajian tematik hadist
Metodolegi kajian tematik hadistMetodolegi kajian tematik hadist
Metodolegi kajian tematik hadist
 

Ppt hadits

  • 2. HADIST DI TINJAU DARI SEGI KUANTITAS OLEH KELOMPOK 3 Moh. Sofyan arif Mustofa
  • 4. HADIST MUTAWATIR  Pengertian Hadist Mutawatir Secara kebahasaan lafazh Mutawatir dapat berarti Mutatabi‟, yaitu sesuatu yang datang berikut dengan kita, atau yang beriringan antara satu dengan lainnya dengan tidak ada jaraknya. Sedangkan menurut istilah ulama hadits Mutawatir berarti: "Hadits yang diriwayatkan oleh orang banyak yang mustahil menurut adat bahwa mereka bersepakat untuk berbuat dusta".
  • 5. Syarat-syarat Hadits Mutawatir 1. Diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi 2. Adanya keseimbangan antarperawi pada thabaqat (lapisan) pertama dengan thabaqat berikutnya 3. Berdasarkan tanggapan pancaindra 4. Mustahil bersepakat bohong
  • 6. Hukum Hadits Mutawatir Status dan hukum hadits mutawatir adalah qat'i alWurud, yaitu pasti keberadaannya dan menghasilkan ilmu yang dharuri (pasti). Oleh karena itu, adalah wajib bagi umat Islam untuk menerima dan mengamalkannya. Dan karenanya pula, orang yang menolak hadits mutawatir dihukumkan kafir. Seluruh hadits mutawatir adalah maqbul, dan karenanya itu pembahasan mengenai keadaan para perawinya tidak diperlukan lagi.
  • 7. Hadits mutawatir Lafzhi Ma’nawi Redaksi &makna (sama) Lafazd berlainan, makna sama secara umum ‘amali Berita tentang amaliyah
  • 8.  Pembagian Hadits Mutawatir Hadits Mutawatir Lafzhi "Yaitu hadits yang mutawatir lafaz dan maknanya” Dari pengertian diatas dapat disimpilkan Hadits mutawatir lafdzi adalah hadits yang diriwayatkan oleh orang banyak yang susunan redaksi dan ma‟nanya sesuai benar antara riwayat yang satu dengan yang lainnya. Contoh hadits mutawatir lafdzi adalah: Artinya “Barang siapa yang sengaja berdusta atas namaku, maka tempat tinggalnya adalah neraka”. Hadits ini diriwayatkan oleh lebih dari enam puluh dua sahabat dengan teks yang sama, bahkan menurut AsSyuyuti diriwayatkan lebih dari dua ratus sahabat.
  • 9.  Mutawatir Ma'nawi "Hadits yang mutawatir maknanya saja, tidak pada lafaznya.“ Hadits tentang mengangkat tangan ketika berdo'a. telah diriwayatkan lebih dari seratus hadis mengenai angkat tangan ketika berdo'a, namun dengan lafaz yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Masing-masing lafaz tidak sampai ke derajat mutawatir, tetapi makna dari keseluruhan lafaz-lafaz tersebut mengacu kepada satu makna, sehinnga secara ma'nawi Hadits tersebut adalah Mutawatir.
  • 10. Mutawatir ‘Amali Merupakan hadits tentang berita-berita yang menerangkan waktu dan rokaat sholat, sholat jenazah ,kadar zakat dan lain sebagainya
  • 11. Faedah Hadits Mutawatir Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa hadits mutawatir dapat memberikan faedah ilmu dharuri. Yakni, suatu keharusan untuk menerima dan mengamalkan isinya sesuai dengan yang diberitakan, sehingga membawa kepada keyakinan yang qat'i (pasti).
  • 12. HADITS AHAD Pengertian Hadits Ahad Kata ahad atau wahid berdasarkan segi bahasa berarti satu, maka khobar ahad atau khobar wahid berarti suatu berita yang disampaikan oleh orang satu. Menurut Istilah Hadits ahad adalah khobar yang jumlah perowinya tidak sebanyak jumlah perowi hadits mutawatir, baik perowi itu satu, dua, tiga, empat, lima dan seterusnya yang memberikan pengertian bahwa jumlah perawi tersebut tidak mencapai jumlah perowi hadits mutawatir.
  • 13. Faedah Hadits Ahad Sebagaimana yang ditulis Moh. Akib Muslim dalam bukunya Ilmu Musthalah Hadis: Kajian Historis Metodologis, hadits Ahad memberikan manfaat kepada dzan (kemungkinan melakukan penelitian).
  • 14. Kehujjahan Hadits Ahad Hadits ahad dengan berbagai macam pembagiannya terkadang dapat dihukumi shahih, hasan, atau dhaif, bergantung pada syarat diterimanya hadits (syurut al qabul). Adapun kehujjahan hadits ahad jumhur ulama sepakat bahwa hadits ahad dapat dijadikan hujjah selama hadits tersebut masuk kategori hadits maqbul, atau memenuhi syarat diterimanya hadits.
  • 15. Persyaratan yang dikemukakan para ulama berkaitan dengan dua sisi, yaitu berkaitan dengan para perawi hadits dan berkaitan dengan substansi dari hadits.
  • 16. Adapun yang berkaitan dengan perawi hadits adalah : Perawi harus adil  Perawi harus dhabit  Perawi harus paham dengan hadis yang disampaikan  Perawi harus melakukan dengan apa yang telah diriwayatkan  Perawi harus menyampaikan hadits dengan huruf-hurufnya  Perawi hendaknya mengetahui perubahan makna hadits dari lafal hadits yang sebenarnya. 
  • 17. persyaratan yang berkaitan dengan subtansi hadits, antara lain: Hendaknya sanad bersambung dari Rasulullah  Terhindar dari syuzuz (kejanggalan) dan „illat (cacat)  Hendaknya tidak bertentangan dengan as sunnah al Masyhurah, baik yang berupa qauliyyah maupun fi‟liyyah  Hendaknya tidak bertentangan dengan perilaku sahabat dan tabi‟in.  Hendaknya sebagian ulama salaf tidak mencela (mengkritik) hadits tersebut  Hendaknya dalam hadits tersebut tidak terdapat penambahan matan dan sanadnya, yang tambahan itu diriwayatkan secara mandiri dan menyalahi rawi-rawi yang tsiqah. 
  • 18. Para ulama banyak memberikan bukti tentang kehujjahan hadits ahad. Diantara dalil-dalil yang mereka gunakan adalah : Sejarah membuktikan bahwa Rasulullah saw tatkala menyebarkan Islam kepada para pemimpin negeri/raja, Beliau menunjuk/mengutus satu atau dua orang sahabat. Bahkan beliau pernah mengutus 12 sahabat untuk berpencar menemui 12 pemimpin saat itu untuk diajak menganut Islam. Kasus ini membuktikan bahwa khabar yang disampaikan atau dibawa oleh satu/dua orang sahabat dapat dijadikan hujjah.
  • 19. Hadits Ahad Hadits Masyhur Hadits „Aziz Hadits ghorib
  • 20.  Hadits Masyhur  Pengertian hadits masyhur Menurut istilah hadits masyhur adalah : "Hadits yang diriwayatkan oleh tiga orang perawi atau lebih, pada setiap tingkatan sanad, selama tidak sampai kepada tingkat mutawatir.  Pembagian hadits masyhur Hadits masyhur ini, jika dilihat dari segi kualitasnya dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu ada hadits yang shahih, hasan dan dha‟if.
  • 21.  Hadits „Aziz hadits „Aziz Secara etimologis, istilah 'aziz, ya'izzu yang berarti : qalla (sedikit) atau nadara (jarang terjadi). secara terminologis, hadits 'aziz dapat didefinisikan sebagai : "hadits yang diriwayatkan oleh dua orang rawi atau lebih dalam satu thabaqatnya".  Pembagian Hadits 'Aziz secara kualitas hadits 'aziz juga dapat dibedakan menjadi shahih, hasan, dan da'if.  Pengertian
  • 22.  Hadits Gharib  Pengertian Hadits Gharib Secara etimologi, gharib berasal dari kata gharaba, yaghribu yang berarti al-munfarid, yaitu menyendiri atau ba'id 'an wathanih, jauh dari tanah airnya. Gharib juga berarti "terasing/jauh dari tempat tinggal. Sedangkan secara terminologis, "Hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang menyendiri dalam meriwayatkannya, baik yang menyendiri itu imamnya maupun selainnya”.