Dokumen tersebut membahas hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Thaif untuk menyebarkan ajaran Islam setelah kematian Abu Talib dan Khadijah. Nabi ditolak dan disakiti oleh penduduk Thaif sehingga terluka dan kembali ke Mekkah.
3. Mengidentifikasi sebab-sebab Nabi
Muhammad SAW hijrah ke Thaif.
Menceritakan peristiwa hijrah Nabi
Muhammad SAW ke Thaif
Meneladani kesabaran Nabi Muhammad SAW
dalam perjalanan hijrah ke Thaif
4. Menjelaskan sebab-sebab hijrah Nabi
Muhammad Saw ke Thaif.
Memahami proses hijrah Nabi Muhammad
Saw ke Thaif secara lengkap.
Mengambil hikmah dari hijrah Nabi
Muhammad Saw ke Thaif.
5. Kota Thaif merupakan sebuah kota yang terletak
kurang lebih 65 km di sebelah tenggara Kota
Mekah. Kota Taif memiliki udara yang sejuk dan
tanahnya subur. Penduduknya menanam kurma,
anggur, semangka, persik, badam, dan madu.
Pada waktu itu, Thaif didiami penduduk dari Bani
Saqif. Mereka terdiri dari dua suku, yaitu Bani
Ahlaf dan Bani Malik. Bani Ahlaf menguasai
bidang diplomasi, militer, dan penyembahan
berhala. Dari suku ini lahir penyair-penyair besar
yang tampil pada festival tahunan Ukaz. Adapun
Bani Malik menguasai bidang ekonomi dan
pertanahan sebaga tuan-tuan tanah.
6. Setelah meninggalnya Abu Talib dan
Khadijah, dakwah Nabi Muhammad saw.
makin berat. Abu Talib dan Khadijah
merupakan dua pelindung utama dakwah
Nabi Muhammad saw. Dengan meninggalnya
mereka, kaum kafir Quraisy menjadi lebih
berani dalam merintangi dan mengganggu
Nabi Muhammad saw.
Karena gangguan yang sedemikian rupa, Nabi
Muhammad saw. menganggap bahwa Kota
Mekah tidak lagi bisa dijadikan sebagai pusat
dakwah. Nabi Muhammad saw. kemudian
berusaha menyebarkan Islam ke Kota Thaif.
7.
8. Sesampainya di Thaif, Nabi Muhammad saw. menemui
beberapa tokoh penguasa Thaif. Mereka adalah Abdul
Yalail, Mas 'ud, dan Hubaib. Kepada mereka, Nabi
Muhammad saw. menyampaikan pokok-pokok ajaran Islam.
Nabi Muhammad saw. juga berharap agar mereka bersedia
membantu usahanya dalam menyebarluaskan ajaran Islam.
Para penguasa Thaif menolak seruan Nabi Muhammad saw.
Mereka berkata, "Sekiranya kata-kata yang kamu serukan
itu baik, tentu famili dan kaum kerabatmu akan menerima
terlebih dahulu." Setelah itu, mereka mengusir Nabi.
Bahkan, mereka menyuruh penduduk Taif untuk menyakiti
Nabi Muhammad saw. Mereka menyoraki, mengejek,
memukuli, dan melempari Nabi Muhammad saw. dengan
batu. Akibatnya, tubuh Nabi Muhammad saw. penuh luka
dan berlumuran darah. Adapun Zaid bin Harisah berusaha
melindungi Nabi Muhammad saw. dari tindakan penduduk
Taif itu. Akibatnya, ia juga menderita luka yang cukup
parah. Sekujur tubuhnya berlumuran darah.
9. Dengan hati sedih Nabi Muhammad SAW kembali
ke Mekkah.
Malaikat Penjaga Gunung menawarkan bantuan
untuk menghancurkan penduduk Thaif dijawab
Nabi dengan do’a untuk kebaikan anak keturunan
penduduk Thaif agar kelak dikemudian hari
beriman kepada Allah dan menjadi pendukung
setia agama Islam
Dengan perlindungan itu diberikan oleh Mut'im
bin Adi, kepala Bani Naufal. Nabi Muhammad
saw. akhirnya kembali memasuki Mekah dan
meneruskan dakwahnya.
10. Menurut analisa kami, didalam standar kompetensi
kelas IV semester 2, yaitu “Memahami hijrah Nabi
Muhammad SAW ke Thaif” pada kompetensi dasar
pertama hingga ketiga tidak bermasalah dan dapat
digunakan acuan dalam pembelajaran SKI.
Walaupun demikian kami memandang perlu untuk
memasukkan KD baru yaitu “Mengambil ibrah dari
hijrah Nabi Muhammad SAW ke Thaif” untuk
memperkuat kompetensi dasar sehingga lebih
lengkap. Karena Allah berfirman :
Artinya :
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
(Q.S. Yusuf : 111)
11. Ada materi yang janggal yaitu bahwa Nabi
diberi buah kurma oleh Adas sedangkan
dalam kebanyakan buku sirah adalah buah
anggur.
menambahkan materi Amul Huzn didalamnya
karena materi ini merupakan jawaban dari
sebab-sebab Nabi Muhammad SAW hijrah ke
Thaif dan dampak yang ditimbulkan.
Buku pelengkap yang kami My Beloved
Prophet : Teladan Sepanjang Zaman, dan
Muhammad : Kisah Hidup Nabi
Berdasarkan Sumber Klasik
12. Metode diskusi serta metode tanya jawab dipakai antara
siswa yang mewakili kelompok masing-masing untuk
eksplorasi dan elaborasi.
Metode ceramah dapat dilakukan guru pada sesi
konfirmasi dengan dikombinasi metode tanya jawab
Metode drill/latihan, kita buat latihan soal dengan
kombinasi sistem kuis dengan penguatan berupa hadiah
seperti buku atau komik islam
13. Memperhatikan tiga tipe siswa auditory,
visual dan auditory – visual.
Media audio–visual seperti DVD Player,
Televisi Komputer maupun LCD Proyektor
dipakai untuk menyetel Film “Ar-risalah”
atau Message” agar gambaran tentang hiijrah
Nabi Muhamamd SAW ke Thaif menjadi jelas.