5. ETIKA PANCASILA
Etika merupakan cabang ilmu filsafat yang
membahas masalah baik dan buruk.
Rumusan Pancasila yang otentik dimuat dalam
Pembukan UUD 1945 alinea keempat. Dalam
penjelasan UUD 1945 yang disusun oleh PPKI
ditegaskan bahwa “pokok-pokok pikiran yang
termuat dalam Pembukaan (ada empat, yaitu
persatuan, keadilan, kerakyatan dan ketuhanan
menurut kemanusiaan yang adil dan beradab)
dijabarkan ke dalam pasal-pasal Batang Tubuh. Dan
menurut TAP MPRS No.XX/MPRS/1966 dikatakan
bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala
sumber hukum. Sebagai sumber segala sumber,
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber
hukum.
6. Menurut
jenjangnya
Menurut jenisnya
Nilai Religius
Nilai Spiritual
NilaiVitalitas
Nilai Moral
Nilai Materil
Nilai Ilahiah
Nilai Etis
Nilai Estetis
Nilai Intelek
Nilai dasar
Nilai Praksis
Nilai Instrumental
7. Etika Kehidupan Berbangsa
(Tap MPR No 01/MPR/2001)
Etika
• Tanda-tanda mundurnya pelaksanaan etika berbangsa
• Faktor-faktor penyebab mundurnya pelaksanaan etika
Etika
• Pokok-Pokok Etika Berbangsa
• Good Governance Sebagai Etika Pemerintahan
Etika
• Strategi/pendekatan peningkatan etika
8. 1. KetuhananYang Maha Esa
2. KemanusiaanYang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. KerakyatanYang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
10. Ketulusan dalam praktek kebidanan
Bidan adalah profesi yang mulia dan tidak
ringan namun dengan profesionalisme,ketulusan
dan pengabdian seorang bidan dapat
mempermudah Bidan dalam menjalankan tugas
profesinya.profesi Bidan seharusnya
mendapatkan penghargaan dan perhatian untuk
meningkatkan prospek kerja Bidan,dan stigma
negative tentang Bidan hendaknya
dihapus,tidak adil bagi profesi dan pengabdian
bidan selama ini jika kematian dikaitkan dengan
banyaknya Bidan.
11. PELAYANAN KEBIDANAN KEPADA PASIEN MENURUT
SILA-SILA PANCASILA :
1. KetuhananYang Maha Esa
Ikut mendoakan kesembuhan pasien meskipun berbeda keyakinan.
2. KemanusiaanYangAdil Dan Beradab
Bidan merawat pasien dengan penuh perasaan cinta, serta sikap tenggang rasa
dan tepa selira
3. Persatuan Indonesia
Mengembangkan kerjasama sebagai tim dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
4. KerakyatanYang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.
Sebelum melakukan tindakan perawatan kepada pasien perawat
hendaknya mengutamakan musyawarah dengan pasien dan keluarga
pasien dalam mengambil keputusan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengembangkan sikap adil dengan menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban terhadap semua pasien.
12. PENGAMALAN BUTIR-BUTIR PANCASILA DALAM
MERAWAT PASIEN:
1. Aspek penerimaan
Aspek ini meliputi sikap
perawat yang selalu ramah,
periang, selalu tersenyum,
menyapa semua pasien tanpa
membedakan golongan,
pangkat, latar belakang sosial
ekonomi dan budaya.
2. Aspek perhatian
Aspek ini meliputi sikap
perawat dalam memberikan
pelayanan keperawatan perlu
bersikap sadar
3. Aspek komunikasi
Aspek ini meliputi sikap perawat yang
harus bisa melakukan komunikasi yang
baik dengan pasien dan keluarga pasien.
4. Aspek kerjasama
Aspek ini meliputi sikap perawat yang
harus mampu melakukan kerjasama
yang baik dengan pasien dan keluarga
pasien.
5. Aspek tanggung jawab
Aspek ini meliputi sikap perawat yang
jujur, tekun dalam tugas, mampu
mencurahkan waktu dan perhatian,
sportif dalam tugas, konsisten serta
tepat dalam bertindak.