This is a PowerPoint Document Total Quality Management about "Involvement of Employee Empowerment". I hope this can to helping you guys!
Check the other my uploaded documents and don't forget to follow me guys! Thanks...
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
KARYAWAN
1. Nama Kelompok 6 :
Muhammad Dony Pratama ( 1312010001 )
Gandha Gunawan ( 1312010015 )
Moch Farid Ariansyah ( 1312010036 )
Dimas Kukuh Wicaksono ( 1312010038 )
Setya Wahyu Nur F ( 1312010078 )
Yuliana Setyawati ( 1312010079 )
Iin Indriani ( 1312010084 )
Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6
2. Pelibatan karyawan/SDM adalah suatu proses
untuk mengikut sertakan para karyawan pada
semua level organisasi dalam pembuatan
keputusan atau pemecahan masalah
Pemberdayaan karyawan/SDM dapat diartikan
sebagai pelibatan karyawan yang benar-benar
berarti (signifikan).
Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6
3. 1. Meningkatkan kemungkinan dihasilkannya
keputusan yang baik, rencana yang lebih baik, atau
perbaikan lebih efektif karena juga mencakup
pandangan dan pemikiran dari pihak pihak yang
berhubungan langsung dengan situasi kerja.
2. Keterlibatan karyawan juga meningkatkan rasa
memilki dan tanggung jawab atas keputusan
dengan melibatkan orang orang yang harus
melaksanakan
Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6
4. •Mutu merupakan tanggung jawab setiap orang,
Kesadaran tentang tanggung jawab mencapai mutu akan membawa
dampak pada kebersamaan dalam organisasi sehingga masing masing
orang akan berusaha mencapai mutu berdasarkan jobnya dan
kemampuaannya masing masing.
•Sasaran mutu melibatkan seluruh tingkat dan setiap orang,
Sasaran mutu melibatkan seluruh tingkat baik tingkat pemimpin maupun
karyawan. sehingga sasaran yang ingin dicapai organisasi diketahui oleh
semua tingkatan tidak hanya pada level pimpinan.Tindakan ini akan
menguntungan organisasi.
Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6
5. •Komunikasi adalah hal yang paling penting dan mendasar,
Komunikasi yang baik antara pimpinan, karyawan, bahkan dengan
pelanggan akan mengurangi hambatan dan permasalahan yang ada
dalam suatu organsasi. Komunikasi diperlukan untuk menjalin
keharmonisan, peningkatan kerjasama dalam menjalankan tugas.
•Pelatihan merupakan sarana berkomunikasi,
Pelatihan di samping untuk meningkatkan kemampuan karyawan
berkaitan dengan keterampilan, wawasan, dan kompetensinya, juga
dapat menjadi sarana komunikasi antar kayawan maupun pimpinan
denga karyawan
Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6
6. •Melibatkan dan membuat orang menjadi mampu,
Melibatkan semua unsur dalam organisasi sesuai degan kompetensi dan jobnya kan
membuat seseorang lebih mampu. Sekecil apun pelibatan orang, akan bermanfaat bagi orang
yang bersanggkutan maupun organisasi
•Definisi mengenai tanggung jawab dan wewenang itu penting dan mendasar
(essential),
Pengertian atau persepsi yang sama terhadap tanggung jawab harus dilakukan. Hal ini untuk
menghidari kesalahfahaman antar karyawan dengan piminan.
•Pemberdayaan, setiap orang dapat dilibatkan dengan berbagai cara sesuai
dengan kemampuannya.
Pemberdayaan karyawan dengan cara melibatkan dapat dilakukan dengan berbagai cara
atara lain melalui teamwork. Namun demikian juga harus diperhatikan kompetensi orang
yang bersangkutan sehingga sesuai dengan beban yang diterimannya.
Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6
7. •Ketidakamanan, hal ini akan dirasakan oleh para manajer ketika
karyawan yang berada dalam tim kerja mencetuskan inisiatif atau ide
yang dapat mengurangi kekuasaan manajer tersebut. Sehingga manajer
akan berusaha mempersulit kelompok kerja.
•Nilai-nilai pribadi, yaitu anggapan manajer bahwa karyawan harus
melaksanakan perintah yang diberikan oleh manajer.
•Ego, manajer yang memiliki ego tinggi tidak akan menerima adanya
keterlibatan karyawan, karena akan merasa berkurang status dan
keuntungannya.
Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6
8. •Pelatihan manajemen, biasanya pelatihan lebih fokus kepada penerapan
prinsip-prinsip ilmiah dalam perbaikan proses dan teknologi, yang tidak
berorientasi pada manusia. Sehingga kemungkinan besar, para manajer
tersebut akan menolak PPK.
•Karakteristik kepribadian para manajer, yang dididik dengan cara lama tidak
akan menerima PPK karena mereka lebih memperhatikan tugas dan hasil
kerja daripada memperhatikan orang yang bekerja tersebut.
•Ketidakterlibatan manajer akan menolak PPK karena manajer tersebut
merasa diabaikan. Penerapan PPK harus melibatkan semua personil yang
akan dipengaruhi oleh keputusan atau ide yang ditemukan.
•Struktur Organisasi dan praktek manajemen akan menghambat PPK ketika
organisasi memiliki birokrasi yang berbelit-belit.
Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6
9. 1. Brainstorming
Dalam brainstorming, manajer bertindak sebagai katalisator untuk
mendukung diskusi antar peserta.
2. Nominal Group Technique
Teknik ini terdiri atas lima langkah, yaitu:
* Merumuskan permasalahan
* Mencatat ide masing-masing
* Mencatat ide kelompok
* Memperjelas ide-ide
* Masing-masing anggota kelompok memilih ide yang
dianggapnya sesuai
Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6
10. 3. Gugus Kualitas (Quality Circle)
Gugus kualitas adalah kelompok karyawan yang mengadakan pertemuan
secara sukarela untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan
berbagai permasalah.
4. Kotak Saran
Cara ini dilakukan dengan jalan menyediakan suatu wadah atau kotak
tertentu di tempat-tempat yang sesuai dan mudah didatangi agar karyawan
dapat meletakkan saran-saran tertulisnya.
5. Management by Walking Around
Cara ini dilakukan dengan jalan-jalan di tempat kerja dan berbicara
dengan para karyawan untuk mengumpulkan masukan .
Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6Total Quality Management UPN Jatim – Pelibatan Pemberdayaan Karyawan Kelompok 6