SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
Baixar para ler offline
BAHASA INDONESIA
CARA MENULIS BAGIAN LAPORAN PENELITIAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Rifa Atiyyah, S.S., M.Pd
Disusun Oleh :
1. Isti Nurfajriah 20138300692
2. Anggie Selviana 20158300013
3. Yuliana Dwi Wijayanti 20158300097
4. Al Anisa 20158300099
5. Hardianti Pratiwi 20158300111
6. Wahyu Habsarindri 20158300114
7. Siti Mubinah 20158300118
8. Intania Maharani 20158300292
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KUSUMA NEGARA
2015
i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
penulis mampu menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam menyusun makalah ini penulis mengalami beberapa tantangan
dan hambatan. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak yang terkait,
semuanya dapat diatasi dengan baik.Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Rifa Atiyyah, M.Pd. yang telah membimbing penulis
dalam pembelajaran, juga kepada semua pihak yang telah membantu
selesainya makalah ini tepat waktu. Kami menerima kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan pada kesempatan berikutnya.
Jakarta, 15 November 2015
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………… i
Daftar Isi ………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ………………………………………………......... 1
2. Rumusan Masalah ……………………………………………….... 1
3. Tujuan ……………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Ketentuan Isi Laporan/Karya Ilmiah ………………………........... 2
B. Format Penulisan Laporan ……………………………………….... 6
C. Penulisan Bagian Muka …………………………………………….. 8
D. Penulisan Bagian Pelengkap …………………………………....... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 14
Daftar Pustaka
Lampiran
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bahasa Indonesia adalah bahasa sehari-hari yang sangat lazim di
masyarakat, tak jarang bahasa ini berkembang dengan cepat dalam
masyarakat itu sendiri. Dalam perkembangannya bahasa bukan hanya
alat komunikasi, pemersatu bangsa dan bahasa bangsa tetapi juga
sebagai alat pembelajaran.
Sebagai alat pembelajaran, bahasa digunakan untuk memahami isi
pembelajaran lebih mudah. Tata bahasa berkembang menjadi dari yang
sebelumnya hanya sebagai alat komunikasi menjadi sebuah bahasa
pengantar untuk setiap tulisan, seperti halnya dalam membuat laporan
penelitian, karya ilmiah dan makalah.
Dalam setiap laporan atau karya ilmiah, terdapat lagi tata cara
menyusun laporan atau karya ilmiah yang lebih efektif dan mudah unntuk
dipahami. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas mengenai
“Sistematika penulisan laporan”.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sistematika penulisan laporan yang baik dan benar?
b. Bagaimana cara penulisan bagian muka laporan?
c. Bagaimana cara penulisan bagian pelengkap laporan?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui penulisan laporan yang baik dan benar
b. Untuk mengetahui cara penulisan bagian muka laporan
c. Untuk mengetahui cara penulisan bagian pelengkap laporan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ketentuan Isi Laporan/Karya Ilmiah
1. Judul
Judul merupakan identitas atau cerminan dari jiwa seluruh
laporan/karya ilmiah sehingga harus menarik dan menjelaskan diri
sehingga setiap pembaca langsung dapat menduga materi pokok
yang terjandung di dalamnya, sampai berapa jauh ruang
lingkupnya dan bagaimana sifat dari pembahasannya. Judul
laporan/karya ilmiah harus bersifat logis (teratur berdasarkan
logika), analitis (dihasilkan melalui proses berpikir atas dasar
logika), dan empiris (didasarkan fakta). Contoh pembuatan judul :
Tema : Pertanian
Objek : Kacang Hijau
Apa yang diteliti : Pengaruh
Bagian yang diteliti : Seluruh bagian tanaman
Media : Cahaya Matahari
Maka penggabungan judulnya menjadi :
“Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kacang Hijau”
Perhatian : Penulisan Judul karya ilmiah atau laporan penelitian
diawali dengan huruf kapital setiap katanya.
2. Pendahuluan
Fungsi pendahuluan adalah sebagai pengantar informatif
tentang materi laporan penelitian/karya ilmiah secara menyeluruh.
Sesuai dengan fungsinya, bab pendahuluan hendaknya disusun
secara sistematik dan terarah. Komponen pendahuluan sebagai
berikut:
a. Latar Belakang Penelitian
Isinya merupakan justifikasi (argumentasi; pembenaran)
bahwa penelitian tersebut memang layak dan diperlukan
3
bahkan harus dilakukan. Melalui latar belakang ini peneliti
harus harus dapat meyakinkan bahwa permasalahan yang
akan digali cukup aktual dan perlu diteliti. Latar belakang
merupakan argumentasi peneliti, sehingga untuk menguatkan
“argument” yang dibuat dianjurkan ditunjang oleh data atau
hasil penelitian yang relevan. Data yang disertai harus disertai
dengan sumbernya.
b. Identifikasi Masalah
Permasalahan yang telah dirumuskan pada latar belakang,
di sub bab ini harus dirumuskan secara eksplisit dan terperinci.
Penulisan urutan permasalahan disesuaikan dengan tingkat
pengaruhnya, dari yang umum ke yang lebih spesifik. Adapun
perumusannya dapat merupakan kalimat yang mengandung
pertanyaan bersifat menggugah timbulnya perhatian.
c. Tujuan Penelitian
Bagian ini harus konsisten dengan identifikasi masalah,
karena merupakan tindak lanjut atau perlakuan yang hendak
diambil dalam rangka mengungkap permasalahan dan
mencari sesuatu dari permasalahan tersebut serta berkaitan
erat dengan hipotesis. Oleh karena itu, urutannya disesuaikan
dengan identifikasi masalah.
d. Kegunaan Penelitian
Manfaat hasil penelitian, baik yang langsung maupun tidak
langsung disajikan pada bagian ini. Apabila akan merumuskan
kegunaan penelitian, peneliti mengasumsikan bahwa semua
hal yang ingin diungkapkan dapat dicapai, atau dengan kata
lain penelitian yang dilakukan berhasil mencapai tujuannya.
e. Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian merupakan informasi ilmiah yang
mendasari pemikiran peneliti dalam memecahkan masalah
yang akan diteliti dengan cara meramu berbagai berbagai
informasi penunjang yang ada, relevan dengan masalah yang
4
diteliti, sehingga pendekatan yang digunakan dan hipotesis
yang diajukan secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.
f. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi adalah tempat dilakukannya penelitian. Waktu adalah
perode yang diperlukan dari mulai persiapan penelitian,
pengumpulan data sampai dengan anlisis dan interpretasi data
hasil penelitian.
3. Kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah informasi ilmiah yang telah di seleksi
sesuai dengan perkembangan ilmu yang erat kaitannya dengan
permasalahan yang di teliti. Kajian pustaka harus lengkap dan
menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan penelitian. Kajian pustaka merupakan
pendapat peneliti dan hasil penelitian terdahulu yang sejalan atau
bertentangan, atau berbagai pendapat yang bisa dijadikan dasar
pertimbangan dalam menjelaskan dan atau memberi alasan
terhadap hasil penelitian.
Penulis tidak hanya mengumpulkan fakta-fakta tetapi juga
menelaah fakta secara kritis dan logis serta menghubungkan
dengan masalah penelitian yang dihadapi. Dengan demikian
kajian pustaka fokus kepada permasalahan yang diteliti. Sumber
pustaka yang dimuat disertai dengan nama penulis dan tahun
publikasi. Sebagai contoh:
a. Setiap kelebihan konsumsi energi akan diubah menjadi lemak
tubuh (NRC, 1982)
b. Menurut North (1972) fase developer merupakan fase
pertumbuhan yang sudah mulai menurun.
4. Bahan/Objek dan Metode Penelitian
a. Penelitian Eksperimental
Dalam penelitian eksperimental, pada bab ini
mengemukakan berbagia hal yang bersifat teknis dan merinci
mengenai bahan-bahan penelitian, langkah-langkah
5
pengamatan, rancangan percobaan, peubah yang diamati,
cara pengukuran, teknik analisis dan pengujian hipotesis, serta
hal-hal lain yang menyangkut tahap-tahap dan metode yang
dianggap perlu untuk diketahui.
b. Penelitian Non-Eksperimental
Dalam penelitian non-eksperimental (seperti survey atau
studi kasus) perlu dijelaskan mengenai, antara lain : cara-cara
pengambilan contoh (teknik sampling) sebagai pengganti
rancangan percobaan, dengan lebih dulu mengidentifikasi
satuan unit pengamatan yang menjadi objek penelitian, ukuran
populasi (sampling frame) dan justifikasi terhadap ukuran
sampel atau jumlah unit sampel yang akan diamati. Dalam
penelitian non-eksperimental digunakan istilah objek untuk
bahan penelitian, sehingga judul bab ditulis Objek dan Metode
Penelitian. Pada penelitian pendekatan kualitatif (studi kasus)
dapat digunakan istilah subyek untuk bahan penelitian
sehingga pada judul bab dapat ditulis Subyek dan Metode
Penelitian.
5. Hasil dan Pembahasan
Bab ini menyajikan hasil penelitian untuk dibahas dan
diinterpretasikan oleh peneliti dalam upaya memperoleh berbagai
petunjuk yang menunjang dan mengarah pada kesimpulan.
Sebelum dibahas, data hasil pengamatan ditampilkan dalam
bentuk tabel (main table) dan atau ilustrasi. Hasil analisis statistik
yang diiterpretasikan dan dibahas berasal darihasil perhitungan
akhir (hasil anlisis), selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk
mengambil kesimpulan.
Interpretasi hasil penelitian dijelaskan beserta alasan-alasan
ilmiah yang menjadi penyebab perbedaan atau persamaan hasil
penelitian, yang tidak menutup kemungkinan bahwa informasi
ilmiah tersebut sudah dibahas/diuraikan.
6
Jika hasil penelitian bertentangan dengan hipotesis yang
dikemukakan, maka peneliti harus menjelaskan mengapa terjadi
hal tersebut. Dapat dijelaskan apakah ada indikasi kesalahan
penyimpangan (tidak terpenuhinya asumsi-asumsi) dalam proses
deduksi (membangun hipotesis) atau induksi (mengungkap fakta).
6. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan penilaian penulis atau generalisasi
dari hasil penelitian, dengan demikian kesimpulan cenderung
bersifat kualitatif. Kesimpulan harus konsisten dengan :tujuan
penelitian” dan “identifikasi masalah”. Jika pada bab pendahuluan
diidentifikasi ada tiga masalah penelitian, maka peneliti harus
mampu menjawab atau menyimpulkan ketiga masalah penelitian
tersebut. Saran atau rekomendasi yang dikemukakan didasarkan
atas kesimpulan yang diperoleh, materinya dapat bersifat praktis
bagi kalangan pengguna, atau bersifat sumbangan ilmiah bagi
perkembangan ilmu.
B. Format Penulisan Laporan
1. Bagian-Bagian Laporan Penelitian
a. Bagian Muka
Bagian muka atau depan terdiri atas unsur :
1) Sampul (hard cover)
2) Lembar Pengesahan
3) Kata Pengantar
4) Abstrak
5) Daftar Isi
6) Daftar Tabel
7) Daftar Ilustrasi
b. Bagian Isi
1) Bab I : Pendahuluan
2) Bab II : Kajian Pustaka
3) Bab III : Bahan/Objek dan Metode Penelitian
7
4) Bab IV : Hasil dan Pembahasan
5) Bab V : Kesimpulan dan Saran
c. Bagian Pelengkap
1) Ringkasan
2) Daftar Pustaka
3) Lampiran
4) Biodata
2. Ukuran Kertas
Naskah ditulis diatas kertas HVS berwarna putih dengan ukuran
A4 (21,5 x 29,7 cm). Setiap lembar kertasnya hanya digunakan satu
halaman (halaman sebaliknya kosong).
3. Batas Tulisan
Batas tulisan di pinggir kertas bagian atas 3 cm, bawah 3 cm, kiri
4 cm dan kanan 3 cm.
4. Jenis Huruf
Pengetikan menggunakan komputer atau perangkat lunak
Microsoft Word, huruf atau font Times New Roman atau arial 12 point.
5. Jarak Antar Baris
Jarak antar baris dua spasi (exactly 24 point) dan jumlah baris
tiap halaman tidak lebih dari 25 baris. Khusus untuk tulisan judul tabel,
ilustrasi, daftar pustaka, abstrak dan dan keterangan tabel atau
ilustrasi diberi jarak satu spasi.
6. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis
penomoran halaman ada dua yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
Pada angka romawi kecil digunakan untuk bagian awal laporan atau
karya ilmiah, terletak di tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas dan
pada angka latin digunakan untuk bagian isi, terletak di sudut kanan
atas 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas.
Sistem penomoran menurut standar, sebagai berikut :
a. Tingkat pertama menggunakan angka romawi besar.
b. Tingkat kedua menggunakan huruf latin besar, misal A,B,C,D.
8
c. Tingkat ketiga menggunakan angka arab, misal 1,2,3,4.
d. Tingkat keempat menggunakan huruf kecil, misal a,b,c,d.
e. Tingkat kelima menggunakan angka arab dengan satu kurung
tutup, misal 1),2),3).
f. Tingkat keenam menggunakan huruf latin kecil dengan satu kurung
tutup, misal a),b),c).
g. Tingkat ketujuh menggunakan angka arab dengan dua kurung,
misal (1),(2),(3).
h. Tingkat kedelapan menggunakan angka latin kecil dengan dua
kurung, misal (a),(b),(c).
C. Penulisan Bagian Muka
1. Sampul
Pada bagian sampul dicantumkan judul laporan dan tujuan
pembuatan laporan, nama lengkap penulis, npm, logo Universitas
atau Perguruan Tinggi, nama fakultas dan Universitas atau
Perguruan Tinggi, nama tempat dan tahun penulisan.
2. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan
laporan penelitian/karya ilmiah atau penyataan tentang diterimanya
laporan/karya ilmiah tersebut. Lembar pengesahan terdiri atas judul,
nama penulis yang didahului kata oleh:. Disebelah kanan bawah
disediakan tempat untuk tanda tangan dan nama pembimbing. Di
sebelah kiri bawah disediakan tempat untuk tanda tangan Dekan atau
orang yang memiliki jabatan lebih tinggi.
3. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas karya
ilmiah/laporan penelitian. Halaman ini memuat ucapan terima kasih
atau penghargaan kepada pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan/karya ilmiah.Judul kata pengantar ditulis dengan
ukuran 14 point, dicetak tebal dan huruf besar. Urutan pihak yang
9
diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga atau
teman.
4. Abstrak
Abstrak merupakan ikhtisiar suatu laporan penelitian atau karya
ilmiah yang memuat permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil
dan kesimpulan. Singkatnya, abstrak dibuat untuk memudahkan
pembaca mengerti secara cepat isi laporan/karya ilmiah. Abstrak
terdiri minimum 70 kata dan maksimum 100 kata dalam paragraf,
diketik dengan times new roman atau arial 12 point dan spasi tunggal
( line spacing = single ). Semua istilah asing, kecuali nama dicetak
miring (italic). Isi abstrak ditentukan oleh keilmuan masing-masing.
Terdapat dua macam jenis abstrak, yaitu abstrak deskriptif dan
informatif. Abstrak deskriptif merupakan abstrak yang berisi tujuan,
metode dan cakupan kajian. Tapi, tidak berisikan hasil, kesimpulan,
dan saran atau rekomendasi. Abstrak ini digunakan untuk laporan
suatu kegiatan, makalah, dan untuk buku. Penulisannya sangat
pendek, biasanya berkisar antara 50-100 kata; isinya menceritakan
tentang isi makalah atau isi presentasi dan untuk menarik perhatian
pembaca.
Lain halnya dengan abstrak informatif. Abstrak informatif
mencakup tujuan, metode, cakupan kajian, hasil, kesimpulan dan
rekomendasi. Abstrak ini digunakan untuk memaparkan hasil
penelitian. Penulisannya juga singkat bisa terdiri dari satu atau dua
halaman. Pada umumnya abstrak informatif menjawab hal-hal: (1)
Kenapa topik atau subjek penelitian itu dipilih, (2) apa yang dilakukan
dan bagaimana cara melakukannya, (3) apa hasil yang ditemukan,
(4) apa kesimpulan analisisnya, dan (5) apa rekomendasinya.
5. Daftar Isi
Daftar isi disusun sesuai dengan urutan halamannya. Daftar isi
memuatu seluruh judul dan sub judul beserta nomor halamannya,
mulai dari kata pengantar sampai dengan biodata penulis. Beberapa
ketentuan yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar isi adalah :
10
a. Tulisan DAFTAR ISI, diletakkan pada baris pertama dengan
menggunakan huruf kapital dan tidak menggunkana titik,
ditempatkan ditengah baris.
b. Tiga spasi di bawah tulisan DAFTAR ISI pada batas paling kiri
ditulis Bab dan batas paling kanan pada baris yang sama
ditulis Halaman.
c. Penulisan judul, bab atau sub bab, dan nomor halaman
menggunakan bentuk huruf dan cara penulisan yang sama
dengan yang ditulis di dalam isi laporan atau karya ilmiah.
d. Setiap bab dan sub bab disertai dengan masing-masing
nomor urut bab dan sub bab. Di sebelah kanan setiap butir
judul dicantumkan masing-masing nomor halamannya,
keduanya dihubungkan dengan garis titik-titik.
e. Jarak antar judul sub bab satu setengah spasi, sedangkan
jarak antar baris pada judul yang terdiri dari lebih dari satu
baris yaitu satu spasi.
f. Jarak antara judul bab dengan baris sebelumnya dua spasi.
Halaman judul bab tidak diberi halaman.
6. Daftar Tabel
Daftar tabel pada dasarnya ditulis seperti daftar isi, beberapa
ketentuan yang perlu diperhatikan untuk menyusun daftar tabel,
diantaranya:
a. Tulisan DAFTAR TABEL, diletakkan pada baris pertama
dengan menggunakan huruf kapital dan tidak menggunakan
titik, ditempatkan ditengah baris.
b. Jumlah tabel yang tertera pada daftar tabel harus sesuai
dengan yang ada di bagian isi naskah.
c. Tiga spasi di bawah tulisan DAFTAR TABEL pada batas paling
kiri ditulis Nomor dan batas paling kanan pada baris yang
sama ditulis Halaman.
11
d. Penulisan judul dan nomor tabel menggunakan bentuk huruf
dan cara penulisan yang sama dengan bagian dalam
laporan/karya ilmiah.
e. Setiap judul tabel disertai dengan masing-masing nomor urut
tabel dan nomor halamannya, di sebelah kanan setiap judul
tabel dicantumkan masing-masing nomor halamannya,
keduanya dihubungkan dengan garis titik-titik. Nomor tabel
ditempatkan di sebelah kiri.
f. Jarak antar baris dalam satu judul tabel satu spasi, sedangkan
jarak baris antara judul tabel yang berbeda menggunakan satu
setengah spasi.
7. Daftar ilustrasi dan Lampiran
Daftar ilustrasi maupun lampiran keduanya menggunakan
lembaran yang tersendiri, format keduanya sama seperti daftar tabel.
Contoh ilustrasi; seperti foto, gambar dan grafik.
D. Penulisan Bagian Pelengkap
1. Ringkasan
Ringkasan merupakan ulasan singkat dari isi naskah, berupa
hasil-hasil yang spesifik dengan implikasinya. Ringkasan disarankan
tidak melebihi tiga halaman. Fungsinya adalah memberika gambaran
ruang lingkup dan esensi penelitian tanpa harus tanpa harus
membaca naskah seluruhnya. Isi ringkasan menguraikan secara
ringkas latar belakang penelitian, bahan/objek dan metode penelitian,
hasil, dan kesimpulan umum.
2. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berfungsi sebagai sumber informasi dan validitas
ilmu, selain itu juga membantu pembaca yang berminat menelusuri
lebih jauh dari sekedar yang dapat dibaca pada laporan penelitian.
Unsur–unsur dalam menulis daftar pustaka antara lain: nama penulis,
tahun publikasi, judul tulisan yang dijadikan acuan, kota penerbitan
12
dan penerbit. Berikut ini beberapa contoh menulis daftar pustaka dari
berbagai sumber :
a. Apabila pustaka berasal dari buku
Ditulis berurutan mulai dari nama penulis, tahun publikasi, judul
tulisan yang dijadikan acuan, tempat penerbit dan nama penerbit.
Misal : Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores: Nusa Indah
b. Apabila pustaka berasal dari buku kumpulan artikel
Cara penulisan sama dengan di atas hanya saja ditambah dengan
tulisan (Ed.) diantara nama penulis dan tahun penerbitan.
Misal : Dick, Hartoko (ed.). 2004. Golongan Cendekiawan: Mereka
yang Berumah di Angin. Jakarta: Gramedia
c. Apabila pustaka berasal dari artikel dalam jurnal :
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun, judul artikel,
nama jurnal, tahun, dan nomor.
Misal : Hanafi, A. 1989. “Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan
Pengadopsian Inovasi”. Forum Penelitian, 1 (1). 33-47
d. Apabila pustaka berasal dari artikel majalah atau koran, dapat
ditulis:
Gardner, H. 1998. “Do Babies Sing A Univesal Song?”.
Psychological Today, hal. 70
e. Apabila pustaka berasal dari koran tanpa penulis, dapat ditulis:
Kompas. 18 Maret 2005. “Rawan Pangan, Tanpa basis sumber
daya lokal”. Hal. 41
f. Apabila pustaka berasal dari skripsi, tesis atau disertasi, dapat
ditulis :
Sutikanto, A. 2011. Pola Reproduksi Domba Hasil Persilangan.
Disertasi IPB. Bogor
g. Apabila pustaka dari internet, dapat ditulis :
Herusatoto. 2002. “Bioteknologi Pertanian”. (Online),
(http://www.chang.jayaheru.com/Biotekpertan04.htm, (diakses 12
Desember 2002, jam 15:35 WIB)
13
3. Lampiran
Lampiran merupakan bagian pelengkap yang menyajikan
informasi tambahan yang dianggap perlu disertakan dalam laporan.
Di dalamnya hanya memuat tabel data hasil pengamatan yang belum
dianalisis statistik, data penunjang, langkah-langkah perhitungan,
hasil perhitungan (print out) statistik, daftar sidik ragam.
Lampiran didahului oleh satu halaman yang tertulis LAMPIRAN
dan ditempatkan di tengah-tengah halaman.
4. Biodata
Menguraikan secara singkat riwayat pendidikan penulis mulai dari
memasuki pendidikan Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.
Bagian ini ditulis satu paragraf atau satu aliena. Pas foto penulis
ukuran 3 x 4 ditampilkan pada posisi margin kiri atas lembaran
biodata.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pembuatan laporan penelitian atau karya ilmiah terdapat
komponen utama, seperti : judul, pendahuluan, kajian pustaka,
bahan/objek dan metode penelitian, hasil dan pembahasan serta
kesimpulan dan saran.
Didalam bab tersebut terbagi menjadi beberapa sub bab. Jadi,
dalam pembuatan laporan penelitian atau karya ilmiah tidak dibuat
dengan sembarang melainkan terdapat beberapa ketentuan dan
aturannya. Untuk menjadikan laporan atau karya ilmiah yang sesuai
dengan standar maka harus memenuhi syarat tersebut. Diantaranya:
terdapat lima bab, dan masing-masing memiliki sub bab tertentu yang
ditandai dengan angka latin atau angka arab.
Selain dari bagian bab tersebut, terdapat pula komponen
pelengkap lain dalam laporan atau karya ilmiah, seperti pada bagian
muka atau penutup.
Pada bagian muka terdapat; sampul, lembar pengesahan, kata
pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran.
Sednagkan pada bagian penutu, terdapat; ringkasan, daftar pustaka,
lampiran dan data diri atau biodata.
.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ui.ac.id/download/files/Pedoman-TA-UI-2008.pdf (diakses 12
November 2015, jam 05.27 WIB)
peternakan.unpad.ac.id/wp.../06/Panduan-Penulisan-Skripsi-2014.pdf
(diakses 12 November 2015, jam 05:24 WIB)
http://www.academia.edu/12003560/Cara_Menulis_Abstrak_Karya_Ilmiah
(diakses pada 12 November 2015, jam 05.15 WIB)
https://www.academia.edu/7188509/TATA_CARA_KARYA_TULIS_ILMIAH
(diakses pada 12 Novemver 2015, jam 05:19 WIB)
http://vionadewiayuniutami.blogspot.com/2013/06/cara-membuat-judul-karya-
ilmiah-ilmiah.html?m=1 (diakses 14 November 2015, jam 19:30 WIB)
http://www.slideshare.net/novidwiazhar/daftar-isi-tabel-gambar-lampiran-istilah-
26295639?from_action=save (diakses 16 November 2015, jam 07.19 WIB)
http://www.seocontoh.co/2014/01/contoh-abstrak.html (diakses 16 November
2015, jam 07.23)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I
Contoh Abstrak Laporan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan akselerasi,
kelincahan dan daya tahan dengan keterampilan bermain bulutangkis siswa
putra SMA Negeri I Baturetno.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, menggunakan metode survei
dengan teknik tes dan pengukuran Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
putra SMA Negeri I Baturetno berjumlah 20 Orang. Sedangkan instrument yang
digunakan untuk akselerasi adalah tes 20 meter ssatuannya detik, tes
kelincahan diukur dengan shuttle run selama 60 detik satuannya frekuensi,
daya tahan diukur dengan tes lari 2400 meter satuannya menit. Keterampilan
bermain bulutangkis diukur dengan sistem setengah kompetisi satuannya
angka. Data dianalisis dengan rumus korelasi product moment. Sebelumnya
data dianalisis perlu diadakan pengujian persyaratan analisis data yaitu uji
normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis. Uji normalitas data menggunakan chi
kuadrat (X2), menggunakan program SPS adisi Sutrissno Hadi. Untuk menguji
linieritas data, digunakan teknik analisis variansi terhadap gari regresi dan uji
hipotesis menggunakan analisis regresi. Setelah uji normalitas menghasilkan
normal dan uji linieritas menghasilkan data yang linier.
Maka hasil penelitian yang diperoleh adalah hubungan antara akselerasi
dengan keterampilan bulutangkis dengan r = -0.515 dan p = 0.019 berarti
signifikan. Ada hubungan antara kelincahan dengan keterampilan bermain
bulutangkis dengan r = 0.883 dan p = 0.000 berarti signifikan. Ada hubungan
antara daya tahan dengan keterampilan bermain bulutangkis dengan r = -0.628
dan p = 0.003 berarti signifikan. SSelenjutnya hasil analisis regresi ganda
dengan tiga prediktor menunjukkan korelasi yang signifikan dengan R = 0.897
antara akelerasi, kelincahan dan daya tahan dengan keterampilan bermain
bulutangkis. Besarnya koefisien determinan R2(kuadrat) = 0.805 sumbangan
efektif (SE) yang diberikan ketiga variabel ssecara kesesluruhan sebessar
80.470%.
Lampiran II
Contoh abstrak Karya Tulis Ilmiah
Penelitian Deskriptif Mengenai Psikologi Sosial Masyarakat Kudus Terhadap
Fatwa Rokok MUI
Oleh : Ikha Setya Aminati
Penelitian tentang “Dampak Fatwa Rokok Bagi Psikologi Sosial
Masyarakat Kudus” bertujuan untuk memberi manfaat psikologi sosial
masyarakat Kudus dalam permasalahan fatwa rokok.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pembagian angket kepada
masyarakat yang mempunyai rutinitas merokok serta studi pustaka. Sejumlah
54 angket yang kembali diperoleh hasil bahwa alasan merokok terbanyak
adalah merokok untuk menghilangkan lelah yang ditunjukkan dengan
presentase 33,33%.
Sedangkan responden yang merokok mengetahui bahwa rokok tersebut
berbahaya bagi kesehatan tubuh adalah sebanyak 88,89%. Namun, dalam
kenyataannya mereka tetap merokok untuk alasan-alasan yang tercantum pada
tabel 1, ini terbukti bahwa perokok menerapkan teori pertentangan sebagai
salah satu upaya untuk melakukan aktifitas merokok.
Tetapi, tidak selamanya teori pertentangan berlaku pada 54 orang
responden. Hal itu terbukti dengan adanya kesadaran untuk berhenti merokok
yang terdapat dalam tabel 2 sebanyak 66,67%.
Berdasarkan kenyataan yang diperoleh dari hasil tersebut, maka
psikologi sosial bermanfaat dalam permasalahan fatwa rokok, berupa adanya
kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok. Sedangkan dampak fatwa
rokok pada psikologi sosial masyarakat Kudus, berupa adanya penolakan
terhadap fatwa rokok MUI. Kemudian bentuk dari psikologi sosial rokok dalam
masyarakat adalah adanya teori pertentangan yang secara langsung dilakukan
masyarakat sebagai upaya untuk melakukan aktivitas merokok.
Lampiran III
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Tabel 1.1 Ikhtisar Posisi Keuangan dan Hasil Usaha Bank
Kalbar Tahun 2009 - 2012.................................... 5
Tabel 2.1 Nilai Kredit Penggolongan Tingkat Kesehatan Bank..... 16
Tabel 3.1 Perhitungan Nilai Kredit Masing-Masing Aspek dalam
CAMEL................................................................. 39
Lampiran IV
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Gambar 4.1Logo PT Bank Kalbar................................................... 44
Gambar 4.2Struktur Organisasi PT Bank Kalbar............................ 48

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Shally Rahmawaty
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Zakiyul Mu'min
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Aisyah Turidho
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Riska Yuliatiningsih
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
natal kristiono
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
Google+
 

Mais procurados (20)

MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
 

Destaque

Contoh format laporan
Contoh format laporanContoh format laporan
Contoh format laporan
Syihab Ikbal
 
Karangan jenis laporan
Karangan jenis laporanKarangan jenis laporan
Karangan jenis laporan
Ejar Miey
 
Contoh penulisan laporan hasil kegiatan
Contoh penulisan laporan hasil kegiatanContoh penulisan laporan hasil kegiatan
Contoh penulisan laporan hasil kegiatan
Amaq Kangkung
 
Pedoman format laporan prakerin
Pedoman format laporan prakerinPedoman format laporan prakerin
Pedoman format laporan prakerin
Ygrex Thebygdanns
 
Format penyediaan laporan aktiviti
Format penyediaan laporan aktivitiFormat penyediaan laporan aktiviti
Format penyediaan laporan aktiviti
Are Fizz Qimmy
 
Contoh format laporan
Contoh format laporanContoh format laporan
Contoh format laporan
zaidipaiman
 
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
tepungbumbu
 
Pelaporan dan isu_penilaian t8
Pelaporan dan isu_penilaian t8Pelaporan dan isu_penilaian t8
Pelaporan dan isu_penilaian t8
khaidiny
 
Media PR - Perbedaan Media PR vs Media Relations
Media PR - Perbedaan Media PR vs Media RelationsMedia PR - Perbedaan Media PR vs Media Relations
Media PR - Perbedaan Media PR vs Media Relations
Embun Pagi
 

Destaque (20)

Contoh format laporan
Contoh format laporanContoh format laporan
Contoh format laporan
 
Panduan menulis laporan
Panduan menulis laporanPanduan menulis laporan
Panduan menulis laporan
 
Penulisan laporan
Penulisan laporanPenulisan laporan
Penulisan laporan
 
Penulisan laporan
Penulisan laporanPenulisan laporan
Penulisan laporan
 
Karangan jenis laporan
Karangan jenis laporanKarangan jenis laporan
Karangan jenis laporan
 
Contoh penulisan laporan hasil kegiatan
Contoh penulisan laporan hasil kegiatanContoh penulisan laporan hasil kegiatan
Contoh penulisan laporan hasil kegiatan
 
Pedoman format laporan prakerin
Pedoman format laporan prakerinPedoman format laporan prakerin
Pedoman format laporan prakerin
 
Format laporan
Format laporanFormat laporan
Format laporan
 
Format penyediaan laporan aktiviti
Format penyediaan laporan aktivitiFormat penyediaan laporan aktiviti
Format penyediaan laporan aktiviti
 
Contoh format laporan
Contoh format laporanContoh format laporan
Contoh format laporan
 
Contoh Laporan Latihan Industri (FULL)
Contoh Laporan Latihan Industri (FULL)Contoh Laporan Latihan Industri (FULL)
Contoh Laporan Latihan Industri (FULL)
 
Contoh laporan
Contoh laporanContoh laporan
Contoh laporan
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
 
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
 
Managemen public relation
Managemen public relationManagemen public relation
Managemen public relation
 
Format menjawab amali
Format menjawab amaliFormat menjawab amali
Format menjawab amali
 
Pelaporan dan isu_penilaian t8
Pelaporan dan isu_penilaian t8Pelaporan dan isu_penilaian t8
Pelaporan dan isu_penilaian t8
 
Media PR - Perbedaan Media PR vs Media Relations
Media PR - Perbedaan Media PR vs Media RelationsMedia PR - Perbedaan Media PR vs Media Relations
Media PR - Perbedaan Media PR vs Media Relations
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
 
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media MassaHubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
 

Semelhante a Format penulisan laporan

Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
Jerusman Marbun
 
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahSistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Laila Mahmudah R
 
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
IKomangRikaAdiPutra
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
usfatunlatifah
 
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalahDraft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
Dina Dhiandra
 
Karya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiahKarya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiah
Manaf Wihel
 

Semelhante a Format penulisan laporan (20)

PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
 
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptkJawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017
 
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahSistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
 
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International BereputasiKiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
 
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
 
kir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptxkir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptx
 
matri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok marimatri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok mari
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Panduan membuat kritikan_artikel_jurnal
Panduan membuat kritikan_artikel_jurnalPanduan membuat kritikan_artikel_jurnal
Panduan membuat kritikan_artikel_jurnal
 
Makalah bindo akper
Makalah bindo akperMakalah bindo akper
Makalah bindo akper
 
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
 
Menulis Jurnal Hasil Penelitian
Menulis Jurnal Hasil PenelitianMenulis Jurnal Hasil Penelitian
Menulis Jurnal Hasil Penelitian
 
KIR PUTRA IPS.pptx
KIR PUTRA IPS.pptxKIR PUTRA IPS.pptx
KIR PUTRA IPS.pptx
 
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalahDraft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
 
Sistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptxSistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptx
 
Karya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiahKarya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiah
 
Konsep penyusunan skripsi
Konsep penyusunan skripsiKonsep penyusunan skripsi
Konsep penyusunan skripsi
 

Mais de Yuliana (17)

Teori belajar
Teori belajar Teori belajar
Teori belajar
 
Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi ppt
 
Agama Islam I
Agama Islam I Agama Islam I
Agama Islam I
 
Wujud zat
Wujud zatWujud zat
Wujud zat
 
Akhlak sosial
Akhlak sosialAkhlak sosial
Akhlak sosial
 
Presentasition ips
Presentasition ips Presentasition ips
Presentasition ips
 
Puskesmas pku
Puskesmas pkuPuskesmas pku
Puskesmas pku
 
Modern dance
Modern danceModern dance
Modern dance
 
Daur biogeokimia air
Daur biogeokimia airDaur biogeokimia air
Daur biogeokimia air
 
Presentation plh alternatif
Presentation plh alternatifPresentation plh alternatif
Presentation plh alternatif
 
Tyfoid presentation
Tyfoid presentationTyfoid presentation
Tyfoid presentation
 
Konsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriKonsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometri
 
presentasi tarian jaipong
presentasi tarian jaipongpresentasi tarian jaipong
presentasi tarian jaipong
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau flu
 
Demam berdarah
Demam berdarah Demam berdarah
Demam berdarah
 
flu burung
flu burungflu burung
flu burung
 
Presentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemakPresentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemak
 

Último

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Format penulisan laporan

  • 1. BAHASA INDONESIA CARA MENULIS BAGIAN LAPORAN PENELITIAN Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Dosen Pengampu : Rifa Atiyyah, S.S., M.Pd Disusun Oleh : 1. Isti Nurfajriah 20138300692 2. Anggie Selviana 20158300013 3. Yuliana Dwi Wijayanti 20158300097 4. Al Anisa 20158300099 5. Hardianti Pratiwi 20158300111 6. Wahyu Habsarindri 20158300114 7. Siti Mubinah 20158300118 8. Intania Maharani 20158300292 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KUSUMA NEGARA 2015
  • 2. i KATA PENGANTAR Segala puji hanya bagi Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam menyusun makalah ini penulis mengalami beberapa tantangan dan hambatan. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak yang terkait, semuanya dapat diatasi dengan baik.Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rifa Atiyyah, M.Pd. yang telah membimbing penulis dalam pembelajaran, juga kepada semua pihak yang telah membantu selesainya makalah ini tepat waktu. Kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan pada kesempatan berikutnya. Jakarta, 15 November 2015 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI Kata Pengantar ………………………………………………………………… i Daftar Isi ………………………………………………………………………… ii BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ………………………………………………......... 1 2. Rumusan Masalah ……………………………………………….... 1 3. Tujuan ……………………………………………………………….. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Ketentuan Isi Laporan/Karya Ilmiah ………………………........... 2 B. Format Penulisan Laporan ……………………………………….... 6 C. Penulisan Bagian Muka …………………………………………….. 8 D. Penulisan Bagian Pelengkap …………………………………....... 11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 14 Daftar Pustaka Lampiran
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Bahasa Indonesia adalah bahasa sehari-hari yang sangat lazim di masyarakat, tak jarang bahasa ini berkembang dengan cepat dalam masyarakat itu sendiri. Dalam perkembangannya bahasa bukan hanya alat komunikasi, pemersatu bangsa dan bahasa bangsa tetapi juga sebagai alat pembelajaran. Sebagai alat pembelajaran, bahasa digunakan untuk memahami isi pembelajaran lebih mudah. Tata bahasa berkembang menjadi dari yang sebelumnya hanya sebagai alat komunikasi menjadi sebuah bahasa pengantar untuk setiap tulisan, seperti halnya dalam membuat laporan penelitian, karya ilmiah dan makalah. Dalam setiap laporan atau karya ilmiah, terdapat lagi tata cara menyusun laporan atau karya ilmiah yang lebih efektif dan mudah unntuk dipahami. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas mengenai “Sistematika penulisan laporan”. 2. Rumusan Masalah a. Bagaimana sistematika penulisan laporan yang baik dan benar? b. Bagaimana cara penulisan bagian muka laporan? c. Bagaimana cara penulisan bagian pelengkap laporan? 3. Tujuan a. Untuk mengetahui penulisan laporan yang baik dan benar b. Untuk mengetahui cara penulisan bagian muka laporan c. Untuk mengetahui cara penulisan bagian pelengkap laporan
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Ketentuan Isi Laporan/Karya Ilmiah 1. Judul Judul merupakan identitas atau cerminan dari jiwa seluruh laporan/karya ilmiah sehingga harus menarik dan menjelaskan diri sehingga setiap pembaca langsung dapat menduga materi pokok yang terjandung di dalamnya, sampai berapa jauh ruang lingkupnya dan bagaimana sifat dari pembahasannya. Judul laporan/karya ilmiah harus bersifat logis (teratur berdasarkan logika), analitis (dihasilkan melalui proses berpikir atas dasar logika), dan empiris (didasarkan fakta). Contoh pembuatan judul : Tema : Pertanian Objek : Kacang Hijau Apa yang diteliti : Pengaruh Bagian yang diteliti : Seluruh bagian tanaman Media : Cahaya Matahari Maka penggabungan judulnya menjadi : “Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau” Perhatian : Penulisan Judul karya ilmiah atau laporan penelitian diawali dengan huruf kapital setiap katanya. 2. Pendahuluan Fungsi pendahuluan adalah sebagai pengantar informatif tentang materi laporan penelitian/karya ilmiah secara menyeluruh. Sesuai dengan fungsinya, bab pendahuluan hendaknya disusun secara sistematik dan terarah. Komponen pendahuluan sebagai berikut: a. Latar Belakang Penelitian Isinya merupakan justifikasi (argumentasi; pembenaran) bahwa penelitian tersebut memang layak dan diperlukan
  • 6. 3 bahkan harus dilakukan. Melalui latar belakang ini peneliti harus harus dapat meyakinkan bahwa permasalahan yang akan digali cukup aktual dan perlu diteliti. Latar belakang merupakan argumentasi peneliti, sehingga untuk menguatkan “argument” yang dibuat dianjurkan ditunjang oleh data atau hasil penelitian yang relevan. Data yang disertai harus disertai dengan sumbernya. b. Identifikasi Masalah Permasalahan yang telah dirumuskan pada latar belakang, di sub bab ini harus dirumuskan secara eksplisit dan terperinci. Penulisan urutan permasalahan disesuaikan dengan tingkat pengaruhnya, dari yang umum ke yang lebih spesifik. Adapun perumusannya dapat merupakan kalimat yang mengandung pertanyaan bersifat menggugah timbulnya perhatian. c. Tujuan Penelitian Bagian ini harus konsisten dengan identifikasi masalah, karena merupakan tindak lanjut atau perlakuan yang hendak diambil dalam rangka mengungkap permasalahan dan mencari sesuatu dari permasalahan tersebut serta berkaitan erat dengan hipotesis. Oleh karena itu, urutannya disesuaikan dengan identifikasi masalah. d. Kegunaan Penelitian Manfaat hasil penelitian, baik yang langsung maupun tidak langsung disajikan pada bagian ini. Apabila akan merumuskan kegunaan penelitian, peneliti mengasumsikan bahwa semua hal yang ingin diungkapkan dapat dicapai, atau dengan kata lain penelitian yang dilakukan berhasil mencapai tujuannya. e. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian merupakan informasi ilmiah yang mendasari pemikiran peneliti dalam memecahkan masalah yang akan diteliti dengan cara meramu berbagai berbagai informasi penunjang yang ada, relevan dengan masalah yang
  • 7. 4 diteliti, sehingga pendekatan yang digunakan dan hipotesis yang diajukan secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. f. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi adalah tempat dilakukannya penelitian. Waktu adalah perode yang diperlukan dari mulai persiapan penelitian, pengumpulan data sampai dengan anlisis dan interpretasi data hasil penelitian. 3. Kajian Pustaka Kajian pustaka adalah informasi ilmiah yang telah di seleksi sesuai dengan perkembangan ilmu yang erat kaitannya dengan permasalahan yang di teliti. Kajian pustaka harus lengkap dan menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penelitian. Kajian pustaka merupakan pendapat peneliti dan hasil penelitian terdahulu yang sejalan atau bertentangan, atau berbagai pendapat yang bisa dijadikan dasar pertimbangan dalam menjelaskan dan atau memberi alasan terhadap hasil penelitian. Penulis tidak hanya mengumpulkan fakta-fakta tetapi juga menelaah fakta secara kritis dan logis serta menghubungkan dengan masalah penelitian yang dihadapi. Dengan demikian kajian pustaka fokus kepada permasalahan yang diteliti. Sumber pustaka yang dimuat disertai dengan nama penulis dan tahun publikasi. Sebagai contoh: a. Setiap kelebihan konsumsi energi akan diubah menjadi lemak tubuh (NRC, 1982) b. Menurut North (1972) fase developer merupakan fase pertumbuhan yang sudah mulai menurun. 4. Bahan/Objek dan Metode Penelitian a. Penelitian Eksperimental Dalam penelitian eksperimental, pada bab ini mengemukakan berbagia hal yang bersifat teknis dan merinci mengenai bahan-bahan penelitian, langkah-langkah
  • 8. 5 pengamatan, rancangan percobaan, peubah yang diamati, cara pengukuran, teknik analisis dan pengujian hipotesis, serta hal-hal lain yang menyangkut tahap-tahap dan metode yang dianggap perlu untuk diketahui. b. Penelitian Non-Eksperimental Dalam penelitian non-eksperimental (seperti survey atau studi kasus) perlu dijelaskan mengenai, antara lain : cara-cara pengambilan contoh (teknik sampling) sebagai pengganti rancangan percobaan, dengan lebih dulu mengidentifikasi satuan unit pengamatan yang menjadi objek penelitian, ukuran populasi (sampling frame) dan justifikasi terhadap ukuran sampel atau jumlah unit sampel yang akan diamati. Dalam penelitian non-eksperimental digunakan istilah objek untuk bahan penelitian, sehingga judul bab ditulis Objek dan Metode Penelitian. Pada penelitian pendekatan kualitatif (studi kasus) dapat digunakan istilah subyek untuk bahan penelitian sehingga pada judul bab dapat ditulis Subyek dan Metode Penelitian. 5. Hasil dan Pembahasan Bab ini menyajikan hasil penelitian untuk dibahas dan diinterpretasikan oleh peneliti dalam upaya memperoleh berbagai petunjuk yang menunjang dan mengarah pada kesimpulan. Sebelum dibahas, data hasil pengamatan ditampilkan dalam bentuk tabel (main table) dan atau ilustrasi. Hasil analisis statistik yang diiterpretasikan dan dibahas berasal darihasil perhitungan akhir (hasil anlisis), selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan. Interpretasi hasil penelitian dijelaskan beserta alasan-alasan ilmiah yang menjadi penyebab perbedaan atau persamaan hasil penelitian, yang tidak menutup kemungkinan bahwa informasi ilmiah tersebut sudah dibahas/diuraikan.
  • 9. 6 Jika hasil penelitian bertentangan dengan hipotesis yang dikemukakan, maka peneliti harus menjelaskan mengapa terjadi hal tersebut. Dapat dijelaskan apakah ada indikasi kesalahan penyimpangan (tidak terpenuhinya asumsi-asumsi) dalam proses deduksi (membangun hipotesis) atau induksi (mengungkap fakta). 6. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan merupakan penilaian penulis atau generalisasi dari hasil penelitian, dengan demikian kesimpulan cenderung bersifat kualitatif. Kesimpulan harus konsisten dengan :tujuan penelitian” dan “identifikasi masalah”. Jika pada bab pendahuluan diidentifikasi ada tiga masalah penelitian, maka peneliti harus mampu menjawab atau menyimpulkan ketiga masalah penelitian tersebut. Saran atau rekomendasi yang dikemukakan didasarkan atas kesimpulan yang diperoleh, materinya dapat bersifat praktis bagi kalangan pengguna, atau bersifat sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu. B. Format Penulisan Laporan 1. Bagian-Bagian Laporan Penelitian a. Bagian Muka Bagian muka atau depan terdiri atas unsur : 1) Sampul (hard cover) 2) Lembar Pengesahan 3) Kata Pengantar 4) Abstrak 5) Daftar Isi 6) Daftar Tabel 7) Daftar Ilustrasi b. Bagian Isi 1) Bab I : Pendahuluan 2) Bab II : Kajian Pustaka 3) Bab III : Bahan/Objek dan Metode Penelitian
  • 10. 7 4) Bab IV : Hasil dan Pembahasan 5) Bab V : Kesimpulan dan Saran c. Bagian Pelengkap 1) Ringkasan 2) Daftar Pustaka 3) Lampiran 4) Biodata 2. Ukuran Kertas Naskah ditulis diatas kertas HVS berwarna putih dengan ukuran A4 (21,5 x 29,7 cm). Setiap lembar kertasnya hanya digunakan satu halaman (halaman sebaliknya kosong). 3. Batas Tulisan Batas tulisan di pinggir kertas bagian atas 3 cm, bawah 3 cm, kiri 4 cm dan kanan 3 cm. 4. Jenis Huruf Pengetikan menggunakan komputer atau perangkat lunak Microsoft Word, huruf atau font Times New Roman atau arial 12 point. 5. Jarak Antar Baris Jarak antar baris dua spasi (exactly 24 point) dan jumlah baris tiap halaman tidak lebih dari 25 baris. Khusus untuk tulisan judul tabel, ilustrasi, daftar pustaka, abstrak dan dan keterangan tabel atau ilustrasi diberi jarak satu spasi. 6. Penomoran Halaman Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis penomoran halaman ada dua yaitu angka romawi kecil dan angka latin. Pada angka romawi kecil digunakan untuk bagian awal laporan atau karya ilmiah, terletak di tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas dan pada angka latin digunakan untuk bagian isi, terletak di sudut kanan atas 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas. Sistem penomoran menurut standar, sebagai berikut : a. Tingkat pertama menggunakan angka romawi besar. b. Tingkat kedua menggunakan huruf latin besar, misal A,B,C,D.
  • 11. 8 c. Tingkat ketiga menggunakan angka arab, misal 1,2,3,4. d. Tingkat keempat menggunakan huruf kecil, misal a,b,c,d. e. Tingkat kelima menggunakan angka arab dengan satu kurung tutup, misal 1),2),3). f. Tingkat keenam menggunakan huruf latin kecil dengan satu kurung tutup, misal a),b),c). g. Tingkat ketujuh menggunakan angka arab dengan dua kurung, misal (1),(2),(3). h. Tingkat kedelapan menggunakan angka latin kecil dengan dua kurung, misal (a),(b),(c). C. Penulisan Bagian Muka 1. Sampul Pada bagian sampul dicantumkan judul laporan dan tujuan pembuatan laporan, nama lengkap penulis, npm, logo Universitas atau Perguruan Tinggi, nama fakultas dan Universitas atau Perguruan Tinggi, nama tempat dan tahun penulisan. 2. Lembar Pengesahan Lembar pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan laporan penelitian/karya ilmiah atau penyataan tentang diterimanya laporan/karya ilmiah tersebut. Lembar pengesahan terdiri atas judul, nama penulis yang didahului kata oleh:. Disebelah kanan bawah disediakan tempat untuk tanda tangan dan nama pembimbing. Di sebelah kiri bawah disediakan tempat untuk tanda tangan Dekan atau orang yang memiliki jabatan lebih tinggi. 3. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah/laporan penelitian. Halaman ini memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan/karya ilmiah.Judul kata pengantar ditulis dengan ukuran 14 point, dicetak tebal dan huruf besar. Urutan pihak yang
  • 12. 9 diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga atau teman. 4. Abstrak Abstrak merupakan ikhtisiar suatu laporan penelitian atau karya ilmiah yang memuat permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil dan kesimpulan. Singkatnya, abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi laporan/karya ilmiah. Abstrak terdiri minimum 70 kata dan maksimum 100 kata dalam paragraf, diketik dengan times new roman atau arial 12 point dan spasi tunggal ( line spacing = single ). Semua istilah asing, kecuali nama dicetak miring (italic). Isi abstrak ditentukan oleh keilmuan masing-masing. Terdapat dua macam jenis abstrak, yaitu abstrak deskriptif dan informatif. Abstrak deskriptif merupakan abstrak yang berisi tujuan, metode dan cakupan kajian. Tapi, tidak berisikan hasil, kesimpulan, dan saran atau rekomendasi. Abstrak ini digunakan untuk laporan suatu kegiatan, makalah, dan untuk buku. Penulisannya sangat pendek, biasanya berkisar antara 50-100 kata; isinya menceritakan tentang isi makalah atau isi presentasi dan untuk menarik perhatian pembaca. Lain halnya dengan abstrak informatif. Abstrak informatif mencakup tujuan, metode, cakupan kajian, hasil, kesimpulan dan rekomendasi. Abstrak ini digunakan untuk memaparkan hasil penelitian. Penulisannya juga singkat bisa terdiri dari satu atau dua halaman. Pada umumnya abstrak informatif menjawab hal-hal: (1) Kenapa topik atau subjek penelitian itu dipilih, (2) apa yang dilakukan dan bagaimana cara melakukannya, (3) apa hasil yang ditemukan, (4) apa kesimpulan analisisnya, dan (5) apa rekomendasinya. 5. Daftar Isi Daftar isi disusun sesuai dengan urutan halamannya. Daftar isi memuatu seluruh judul dan sub judul beserta nomor halamannya, mulai dari kata pengantar sampai dengan biodata penulis. Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar isi adalah :
  • 13. 10 a. Tulisan DAFTAR ISI, diletakkan pada baris pertama dengan menggunakan huruf kapital dan tidak menggunkana titik, ditempatkan ditengah baris. b. Tiga spasi di bawah tulisan DAFTAR ISI pada batas paling kiri ditulis Bab dan batas paling kanan pada baris yang sama ditulis Halaman. c. Penulisan judul, bab atau sub bab, dan nomor halaman menggunakan bentuk huruf dan cara penulisan yang sama dengan yang ditulis di dalam isi laporan atau karya ilmiah. d. Setiap bab dan sub bab disertai dengan masing-masing nomor urut bab dan sub bab. Di sebelah kanan setiap butir judul dicantumkan masing-masing nomor halamannya, keduanya dihubungkan dengan garis titik-titik. e. Jarak antar judul sub bab satu setengah spasi, sedangkan jarak antar baris pada judul yang terdiri dari lebih dari satu baris yaitu satu spasi. f. Jarak antara judul bab dengan baris sebelumnya dua spasi. Halaman judul bab tidak diberi halaman. 6. Daftar Tabel Daftar tabel pada dasarnya ditulis seperti daftar isi, beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan untuk menyusun daftar tabel, diantaranya: a. Tulisan DAFTAR TABEL, diletakkan pada baris pertama dengan menggunakan huruf kapital dan tidak menggunakan titik, ditempatkan ditengah baris. b. Jumlah tabel yang tertera pada daftar tabel harus sesuai dengan yang ada di bagian isi naskah. c. Tiga spasi di bawah tulisan DAFTAR TABEL pada batas paling kiri ditulis Nomor dan batas paling kanan pada baris yang sama ditulis Halaman.
  • 14. 11 d. Penulisan judul dan nomor tabel menggunakan bentuk huruf dan cara penulisan yang sama dengan bagian dalam laporan/karya ilmiah. e. Setiap judul tabel disertai dengan masing-masing nomor urut tabel dan nomor halamannya, di sebelah kanan setiap judul tabel dicantumkan masing-masing nomor halamannya, keduanya dihubungkan dengan garis titik-titik. Nomor tabel ditempatkan di sebelah kiri. f. Jarak antar baris dalam satu judul tabel satu spasi, sedangkan jarak baris antara judul tabel yang berbeda menggunakan satu setengah spasi. 7. Daftar ilustrasi dan Lampiran Daftar ilustrasi maupun lampiran keduanya menggunakan lembaran yang tersendiri, format keduanya sama seperti daftar tabel. Contoh ilustrasi; seperti foto, gambar dan grafik. D. Penulisan Bagian Pelengkap 1. Ringkasan Ringkasan merupakan ulasan singkat dari isi naskah, berupa hasil-hasil yang spesifik dengan implikasinya. Ringkasan disarankan tidak melebihi tiga halaman. Fungsinya adalah memberika gambaran ruang lingkup dan esensi penelitian tanpa harus tanpa harus membaca naskah seluruhnya. Isi ringkasan menguraikan secara ringkas latar belakang penelitian, bahan/objek dan metode penelitian, hasil, dan kesimpulan umum. 2. Daftar Pustaka Daftar pustaka berfungsi sebagai sumber informasi dan validitas ilmu, selain itu juga membantu pembaca yang berminat menelusuri lebih jauh dari sekedar yang dapat dibaca pada laporan penelitian. Unsur–unsur dalam menulis daftar pustaka antara lain: nama penulis, tahun publikasi, judul tulisan yang dijadikan acuan, kota penerbitan
  • 15. 12 dan penerbit. Berikut ini beberapa contoh menulis daftar pustaka dari berbagai sumber : a. Apabila pustaka berasal dari buku Ditulis berurutan mulai dari nama penulis, tahun publikasi, judul tulisan yang dijadikan acuan, tempat penerbit dan nama penerbit. Misal : Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores: Nusa Indah b. Apabila pustaka berasal dari buku kumpulan artikel Cara penulisan sama dengan di atas hanya saja ditambah dengan tulisan (Ed.) diantara nama penulis dan tahun penerbitan. Misal : Dick, Hartoko (ed.). 2004. Golongan Cendekiawan: Mereka yang Berumah di Angin. Jakarta: Gramedia c. Apabila pustaka berasal dari artikel dalam jurnal : Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal, tahun, dan nomor. Misal : Hanafi, A. 1989. “Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi”. Forum Penelitian, 1 (1). 33-47 d. Apabila pustaka berasal dari artikel majalah atau koran, dapat ditulis: Gardner, H. 1998. “Do Babies Sing A Univesal Song?”. Psychological Today, hal. 70 e. Apabila pustaka berasal dari koran tanpa penulis, dapat ditulis: Kompas. 18 Maret 2005. “Rawan Pangan, Tanpa basis sumber daya lokal”. Hal. 41 f. Apabila pustaka berasal dari skripsi, tesis atau disertasi, dapat ditulis : Sutikanto, A. 2011. Pola Reproduksi Domba Hasil Persilangan. Disertasi IPB. Bogor g. Apabila pustaka dari internet, dapat ditulis : Herusatoto. 2002. “Bioteknologi Pertanian”. (Online), (http://www.chang.jayaheru.com/Biotekpertan04.htm, (diakses 12 Desember 2002, jam 15:35 WIB)
  • 16. 13 3. Lampiran Lampiran merupakan bagian pelengkap yang menyajikan informasi tambahan yang dianggap perlu disertakan dalam laporan. Di dalamnya hanya memuat tabel data hasil pengamatan yang belum dianalisis statistik, data penunjang, langkah-langkah perhitungan, hasil perhitungan (print out) statistik, daftar sidik ragam. Lampiran didahului oleh satu halaman yang tertulis LAMPIRAN dan ditempatkan di tengah-tengah halaman. 4. Biodata Menguraikan secara singkat riwayat pendidikan penulis mulai dari memasuki pendidikan Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Bagian ini ditulis satu paragraf atau satu aliena. Pas foto penulis ukuran 3 x 4 ditampilkan pada posisi margin kiri atas lembaran biodata.
  • 17. 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dalam pembuatan laporan penelitian atau karya ilmiah terdapat komponen utama, seperti : judul, pendahuluan, kajian pustaka, bahan/objek dan metode penelitian, hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran. Didalam bab tersebut terbagi menjadi beberapa sub bab. Jadi, dalam pembuatan laporan penelitian atau karya ilmiah tidak dibuat dengan sembarang melainkan terdapat beberapa ketentuan dan aturannya. Untuk menjadikan laporan atau karya ilmiah yang sesuai dengan standar maka harus memenuhi syarat tersebut. Diantaranya: terdapat lima bab, dan masing-masing memiliki sub bab tertentu yang ditandai dengan angka latin atau angka arab. Selain dari bagian bab tersebut, terdapat pula komponen pelengkap lain dalam laporan atau karya ilmiah, seperti pada bagian muka atau penutup. Pada bagian muka terdapat; sampul, lembar pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran. Sednagkan pada bagian penutu, terdapat; ringkasan, daftar pustaka, lampiran dan data diri atau biodata. .
  • 18. DAFTAR PUSTAKA http://www.ui.ac.id/download/files/Pedoman-TA-UI-2008.pdf (diakses 12 November 2015, jam 05.27 WIB) peternakan.unpad.ac.id/wp.../06/Panduan-Penulisan-Skripsi-2014.pdf (diakses 12 November 2015, jam 05:24 WIB) http://www.academia.edu/12003560/Cara_Menulis_Abstrak_Karya_Ilmiah (diakses pada 12 November 2015, jam 05.15 WIB) https://www.academia.edu/7188509/TATA_CARA_KARYA_TULIS_ILMIAH (diakses pada 12 Novemver 2015, jam 05:19 WIB) http://vionadewiayuniutami.blogspot.com/2013/06/cara-membuat-judul-karya- ilmiah-ilmiah.html?m=1 (diakses 14 November 2015, jam 19:30 WIB) http://www.slideshare.net/novidwiazhar/daftar-isi-tabel-gambar-lampiran-istilah- 26295639?from_action=save (diakses 16 November 2015, jam 07.19 WIB) http://www.seocontoh.co/2014/01/contoh-abstrak.html (diakses 16 November 2015, jam 07.23)
  • 20. Lampiran I Contoh Abstrak Laporan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan akselerasi, kelincahan dan daya tahan dengan keterampilan bermain bulutangkis siswa putra SMA Negeri I Baturetno. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra SMA Negeri I Baturetno berjumlah 20 Orang. Sedangkan instrument yang digunakan untuk akselerasi adalah tes 20 meter ssatuannya detik, tes kelincahan diukur dengan shuttle run selama 60 detik satuannya frekuensi, daya tahan diukur dengan tes lari 2400 meter satuannya menit. Keterampilan bermain bulutangkis diukur dengan sistem setengah kompetisi satuannya angka. Data dianalisis dengan rumus korelasi product moment. Sebelumnya data dianalisis perlu diadakan pengujian persyaratan analisis data yaitu uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis. Uji normalitas data menggunakan chi kuadrat (X2), menggunakan program SPS adisi Sutrissno Hadi. Untuk menguji linieritas data, digunakan teknik analisis variansi terhadap gari regresi dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi. Setelah uji normalitas menghasilkan normal dan uji linieritas menghasilkan data yang linier. Maka hasil penelitian yang diperoleh adalah hubungan antara akselerasi dengan keterampilan bulutangkis dengan r = -0.515 dan p = 0.019 berarti signifikan. Ada hubungan antara kelincahan dengan keterampilan bermain bulutangkis dengan r = 0.883 dan p = 0.000 berarti signifikan. Ada hubungan antara daya tahan dengan keterampilan bermain bulutangkis dengan r = -0.628 dan p = 0.003 berarti signifikan. SSelenjutnya hasil analisis regresi ganda dengan tiga prediktor menunjukkan korelasi yang signifikan dengan R = 0.897 antara akelerasi, kelincahan dan daya tahan dengan keterampilan bermain bulutangkis. Besarnya koefisien determinan R2(kuadrat) = 0.805 sumbangan efektif (SE) yang diberikan ketiga variabel ssecara kesesluruhan sebessar 80.470%.
  • 21. Lampiran II Contoh abstrak Karya Tulis Ilmiah Penelitian Deskriptif Mengenai Psikologi Sosial Masyarakat Kudus Terhadap Fatwa Rokok MUI Oleh : Ikha Setya Aminati Penelitian tentang “Dampak Fatwa Rokok Bagi Psikologi Sosial Masyarakat Kudus” bertujuan untuk memberi manfaat psikologi sosial masyarakat Kudus dalam permasalahan fatwa rokok. Penelitian ini dilakukan dengan cara pembagian angket kepada masyarakat yang mempunyai rutinitas merokok serta studi pustaka. Sejumlah 54 angket yang kembali diperoleh hasil bahwa alasan merokok terbanyak adalah merokok untuk menghilangkan lelah yang ditunjukkan dengan presentase 33,33%. Sedangkan responden yang merokok mengetahui bahwa rokok tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh adalah sebanyak 88,89%. Namun, dalam kenyataannya mereka tetap merokok untuk alasan-alasan yang tercantum pada tabel 1, ini terbukti bahwa perokok menerapkan teori pertentangan sebagai salah satu upaya untuk melakukan aktifitas merokok. Tetapi, tidak selamanya teori pertentangan berlaku pada 54 orang responden. Hal itu terbukti dengan adanya kesadaran untuk berhenti merokok yang terdapat dalam tabel 2 sebanyak 66,67%. Berdasarkan kenyataan yang diperoleh dari hasil tersebut, maka psikologi sosial bermanfaat dalam permasalahan fatwa rokok, berupa adanya kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok. Sedangkan dampak fatwa rokok pada psikologi sosial masyarakat Kudus, berupa adanya penolakan terhadap fatwa rokok MUI. Kemudian bentuk dari psikologi sosial rokok dalam masyarakat adalah adanya teori pertentangan yang secara langsung dilakukan masyarakat sebagai upaya untuk melakukan aktivitas merokok.
  • 22. Lampiran III DAFTAR TABEL Nomor Halaman Tabel 1.1 Ikhtisar Posisi Keuangan dan Hasil Usaha Bank Kalbar Tahun 2009 - 2012.................................... 5 Tabel 2.1 Nilai Kredit Penggolongan Tingkat Kesehatan Bank..... 16 Tabel 3.1 Perhitungan Nilai Kredit Masing-Masing Aspek dalam CAMEL................................................................. 39
  • 23. Lampiran IV DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman Gambar 4.1Logo PT Bank Kalbar................................................... 44 Gambar 4.2Struktur Organisasi PT Bank Kalbar............................ 48