SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 29
ELEKTROFORESIS
KAPILER
Elektroforesis Kapiler


Elektroforesis yang berlangsung pada tabung
kapiler, dikenal sebagai capillary electroporesis
(CE)



Gabungan GC dengan elektroforesis



Metode alternatif untuk kromatografi
Elektrokromatografi



Tabung kapiler
gas



Ukuran tabung: panjang 10-100 cm; diameter
internal 25-100 µm

Kolom pada kromatografi
Instrumentasi
Kolom kapiler
Pada elektroforesis kapiler, komponen dalam
campuran ditransport melalui tabung kapiler
horizontal oleh potensial dc yang tinggi di sepanjang
tabung.
Migrasi ~ mobilitas elektroforesis
Ukuran dan bentuk molekul analat akan
berpengaruh terhadap mobilitas elektroforetik


Kolom kapiler
Biasanya digunakan fused silika baik
yang dimodifikasi maupun tidak.
Permukaan bermuatan negatif (Si2O- atau silanol)
O

Si

O

Si

O

OH

OH

Si

O

O

O

Si
OH

Na
Na

O

OH

O

O
Na

OH

Cl
Na
OH

O

Si

O

OH

Si

O

O

Si
OH

Na

Na
O

O

Si

Cl

Cl

Na

Na

Si

OH

Na

Na
OH
O

OH

O Si O Si O Si O Si O Si O Si O Si O Si O Si O

Pada CE diameter kolom kecil, luas area kecil, sehingga
resistensi listrik tinggi. Pada kondisi ini pelebaran kurva
karena termal minimum.





Elektroda
Platinum foil
Potensial
dc supply 20-30 kV (high voltage)
Daerah buffer diberi sungkup dari flexiglass ~ V >>>

Detektor: Pada dasarnya detektor yang semua detektor
yang digunakan pada HPLC dapat juga diaplikasikan pada
CE dan HPCE .Detektor tersebut meliputi: UV, dioda
array, fluorescence, refraktif indeks, elektrokimia dan
lainnya.


Injeksi: beberapa µL (atau nL untuk elektrooresis kapiler
kinerja tinggi/HPCE) ke bagian ujung kapiler yang
bermuatan + (positif) dibantu dengan gravitasi
Sistem injeksi:
a.

Injeksi hidrodinamik: pada sistem ini digunakan bantuan
tekanan saat menginjeksikan sampel pada kolom
kapiler.

b.

Injeksi elektrokinetik: digunakan bantuan arus listrik saat
sampel diinjeksikan pada kolom kapiler.
volume sampel yang diinjeksikan pada sistem injeksi
hidrodinamik dihitung dengan persamaan

ΔP adalah perbedaan tekanan (Pa)
d adalah diameter kapiler bagian dalam (m)
t adalah waktu menggunakan (det)
η adalah viskositas buffer (kg m–1s–1),
L panjang tabung kapiler. The fact (m)
103 merupakan faktor konfersi m3 ke liter.
mol solut yang diinjeksikan pada sistem injeksi
elektrokinetik dihitung dengan persamaan

C adalah konsentrasi solut
t adalah waktu medan listrik diaplikasikan
r adalah jari-jari kapiler
µep adalah mobilitas elektroforetik solut µeof adalah
mobilitas elektroosmotik
E adalah medan listrk yang digunakan
Kbuf adalah konduktivitas buffer
.
Perhatikan:
µeof : mobilitas Elektroosmotik (EOF) yang bertambah
secara vektorial
µep: mobilitas analat atau mobilitas elektroforetik (EMF)
µeap: mobilitas aktual= µep + µeof
ε *ζ
µ eo =
4πη

ε* = konstanta dielektrik buffer Fm-1=CV-1m-1
ξ = potensial zeta (V)
η = viskositas larutan (dyn S cm-2)

q q = muatan solut
µ ep =
η = viskositas larutan (dyn S cm-2)
6πηr
µeap= µep + µeof
vtot= vep + veof

vtot = moblitas total
vep = mobilitas analat
veof = mobilitas elektroforetik
Pada prakteknya:
Spesi bermuatan (+) mencapai katoda paling cepat
karena EOF & EMF arahnya sama
Spesi netral bergerak ke katoda dengan kecepatan
ditentukan oleh aliran elektroosmotik
Spesi bermuatan (-) bergerak paling lambat karena
EOF & EMF berbeda arah
Sehingga elektroforesis kapiler dapat memisahkan
spesi bermuatan (+), (-), dan netral dalam satu kali
injeksi/analisis
Analisis dapat dibantu dengan menggunakan marker
yang netral dan dapat dideteksi.
Syarat marker: inert terhadap dinding dalam kapiler,
molekul contoh, dan terhadap komponen buffer.
Cntoh markker:metanol, aseton, mesitil oksida.
EOF berpengaruh secara nyata terhadap pelebaran
zona ~ Atraksi elektrostatik
~ Elektrik double layer
kromatografi
Flat flow
profile

HPCE
Aliran elektroosmosis
Parameter Identifikasi


Analisis kualitatif: Waktu migrasi (tM atau Mt)
tM = L
L= panjang tabung kapiler
v tot
v tot = mobilitas total
= (µep + µeof) x E
E = medan listrik

tM = l L
µep V

L= panjang tabung kapiler
l = panjang kapiler efektif
V = Tegangan listrik

Catatan: jangan tertukar v (mobilitas) dengan V
(tegangan)


Analisis kuaantitatif: Luas area di bawah kurva
Elektroforesis kapiler kinerja tinggi
(HPCE)


Konsentrasi sampel yang dibutuhkan rendah



Bentuk kurva berkaitan dengan diffusi/dispersi
elektromigrasi



Lebih ditentukan oleh kecepatan gerak dari
partikel


Kelebihan HPCE dari CE
termal
HPCE

terhadap efek

rasio permukaan-volume > CE



Temperatur gradien pada kolom/kapiler dapat
terjadi karena kalor diproduksi di sepanjang
kapiler. Tetapi konduksi hanya terjadi pada
dinding kapiler



Upaya mengurangi efek termal:
 Mengurangi

diameter kapiler

 Mengurangi

kekuatan medan listrik

 Mengubah

komposisi buffer dengankekuatan ionik
yang lebih rendah

 Menggunakan

sistem kontrol suhu yang efisien.
Problem instrumentasi

~ timbulnya kalor

interaksi analat-dinding kapiler
a.l. Turbulensi lokal
Adsorpsi analat pada dinding
kapiler
pelebaran kurva
Adsorpsi reversibel
Adsorpsi irreversible

efek <<<
efek >>>
Upaya mengurangi interaksi:


Penggunaan buffer dengan pH ekstrem



Penggunaan buffer dengan konsentrasi tinggi



Penambahan zat aditif pada buffer, seperti: ion
zwitter, surfaktan, garam alkali, amina kation
divalen, etilena glikol,derivatif selulosa.



Kapiler yang dilapisi (coated capillary, static
couting).

Upaya-upaya tersebut dapat mengurangi EMF
Panjang plug injeksi dan pengaruh zona detektor


Injeksi sampel

pelebaran zona
Gunakan volume kecil

Bila plug injeksi lebih panjang dari dispersi yang
diakibatkan oleh diffusi
pelebaran zona
mengurangi efisiensi pemisahan


Panjang zona detektor harus sependek mungkin
adanya pelebaran kurva



Perlu optimasi antara: efisiensi dan sensitivitas
Efisiensi
Dicirikan oleh jumlah pelat teoritis N (analog dengan
GC dan HPLC)
Pada CE atau HPCE nilai N dihitung dengan
persamaan
D=koef. diffusi

Selektivitas
Dihitung berdasarkan rasio dari faktor kapasitas
Resolusi
Pemisahan/separasi antara 2 solut

µavg adalah mobilitas elektroforetik rata-rata dari 2 buah solut
Elektroforesis Kapiler Gel Capillary Gel
Electrophoresis (CGE)


Tabung kapiler yang digunakan diisi dengan gel
polimer



Karena gel memiliki matriks berpori, maka solut
bermigrasi pada sel dengan kecepatan yang
ditentukan oleh mobilitas elektroforetik maupun
ukurannya



Pemisahan yang dipengaruhi ukuran ini berguna
terutama apabila solut yang berbeda memiliki
mobilitas elektroforetik yang sama.
Contoh,
Fragmen DNA dengan panjang yang berbeda-beda
memiliki ratio muatan:ukuran yang sama. Pemisalah
fragmen DNA tersebut dengan CE cukup sulit, CZE
dapat mengatasi hal ini karena memisahkan
berdasarkan bobot milekul.
Elektroforesis Kapiler
Elektroforesis Kapiler

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (20)

Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografi
 
spektokopi serapan atom (aas)
spektokopi serapan atom (aas)spektokopi serapan atom (aas)
spektokopi serapan atom (aas)
 
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Teknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis ProteinTeknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Kimia Fisika Organik
Kimia Fisika OrganikKimia Fisika Organik
Kimia Fisika Organik
 
Spektrometri massa
Spektrometri massaSpektrometri massa
Spektrometri massa
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cair
 
Kolorimetri
KolorimetriKolorimetri
Kolorimetri
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Chemistry
ChemistryChemistry
Chemistry
 
Kinetika enzim
Kinetika enzimKinetika enzim
Kinetika enzim
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 
Identifikasi aldehid dan keton
Identifikasi aldehid dan ketonIdentifikasi aldehid dan keton
Identifikasi aldehid dan keton
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusi
 
Ekstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cairEkstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cair
 

Semelhante a Elektroforesis Kapiler

Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi SederhanaPemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhanafirst last
 
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-revSatria Arimbawa
 
Elektronika Analog - Semikonduktor
Elektronika Analog - SemikonduktorElektronika Analog - Semikonduktor
Elektronika Analog - Semikonduktorfiernadr
 
CHAPTER 7 Elektrik.ppt
CHAPTER 7 Elektrik.pptCHAPTER 7 Elektrik.ppt
CHAPTER 7 Elektrik.pptNur Tapri
 
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termal
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termalLaporan praktikum Fislab konduktivitas termal
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termalBogiva Mirdyanto
 
Elektroforesis Kapiler
Elektroforesis KapilerElektroforesis Kapiler
Elektroforesis KapilerALLKuliah
 
Ion exchange cromatography compile.pptx
Ion exchange cromatography compile.pptxIon exchange cromatography compile.pptx
Ion exchange cromatography compile.pptxDeltaphierho
 
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Chizwuah N'Tweety
 
Elektrokimia_dan_redoks.ppt
Elektrokimia_dan_redoks.pptElektrokimia_dan_redoks.ppt
Elektrokimia_dan_redoks.pptEtiSulastri1
 
Bab 4 elektronik edisi guru 2016
Bab 4 elektronik edisi guru 2016Bab 4 elektronik edisi guru 2016
Bab 4 elektronik edisi guru 2016Zaharah Harun
 

Semelhante a Elektroforesis Kapiler (20)

kULOMETRI.pdf
kULOMETRI.pdfkULOMETRI.pdf
kULOMETRI.pdf
 
UV.ppt
UV.pptUV.ppt
UV.ppt
 
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi SederhanaPemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
 
Pbl[1]
Pbl[1]Pbl[1]
Pbl[1]
 
Konduktometri
KonduktometriKonduktometri
Konduktometri
 
Bank soal antena ceria
Bank soal antena ceriaBank soal antena ceria
Bank soal antena ceria
 
perpan 2
perpan 2perpan 2
perpan 2
 
Sektrofotometri uv vis - sample
Sektrofotometri uv vis - sampleSektrofotometri uv vis - sample
Sektrofotometri uv vis - sample
 
Teori dasar electric
Teori dasar electricTeori dasar electric
Teori dasar electric
 
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
 
Elektronika Analog - Semikonduktor
Elektronika Analog - SemikonduktorElektronika Analog - Semikonduktor
Elektronika Analog - Semikonduktor
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
CHAPTER 7 Elektrik.ppt
CHAPTER 7 Elektrik.pptCHAPTER 7 Elektrik.ppt
CHAPTER 7 Elektrik.ppt
 
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termal
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termalLaporan praktikum Fislab konduktivitas termal
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termal
 
Elektroforesis Kapiler
Elektroforesis KapilerElektroforesis Kapiler
Elektroforesis Kapiler
 
Ion exchange cromatography compile.pptx
Ion exchange cromatography compile.pptxIon exchange cromatography compile.pptx
Ion exchange cromatography compile.pptx
 
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
 
Elektrokimia_dan_redoks.ppt
Elektrokimia_dan_redoks.pptElektrokimia_dan_redoks.ppt
Elektrokimia_dan_redoks.ppt
 
Bab 4 elektronik edisi guru 2016
Bab 4 elektronik edisi guru 2016Bab 4 elektronik edisi guru 2016
Bab 4 elektronik edisi guru 2016
 
Spektro uv-vis
Spektro uv-visSpektro uv-vis
Spektro uv-vis
 

Último

Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 

Último (20)

Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Elektroforesis Kapiler

  • 2. Elektroforesis Kapiler  Elektroforesis yang berlangsung pada tabung kapiler, dikenal sebagai capillary electroporesis (CE)  Gabungan GC dengan elektroforesis  Metode alternatif untuk kromatografi Elektrokromatografi  Tabung kapiler gas  Ukuran tabung: panjang 10-100 cm; diameter internal 25-100 µm Kolom pada kromatografi
  • 4. Pada elektroforesis kapiler, komponen dalam campuran ditransport melalui tabung kapiler horizontal oleh potensial dc yang tinggi di sepanjang tabung. Migrasi ~ mobilitas elektroforesis Ukuran dan bentuk molekul analat akan berpengaruh terhadap mobilitas elektroforetik
  • 5.  Kolom kapiler Biasanya digunakan fused silika baik yang dimodifikasi maupun tidak. Permukaan bermuatan negatif (Si2O- atau silanol) O Si O Si O OH OH Si O O O Si OH Na Na O OH O O Na OH Cl Na OH O Si O OH Si O O Si OH Na Na O O Si Cl Cl Na Na Si OH Na Na OH O OH O Si O Si O Si O Si O Si O Si O Si O Si O Si O Pada CE diameter kolom kecil, luas area kecil, sehingga resistensi listrik tinggi. Pada kondisi ini pelebaran kurva karena termal minimum.
  • 6.    Elektroda Platinum foil Potensial dc supply 20-30 kV (high voltage) Daerah buffer diberi sungkup dari flexiglass ~ V >>> Detektor: Pada dasarnya detektor yang semua detektor yang digunakan pada HPLC dapat juga diaplikasikan pada CE dan HPCE .Detektor tersebut meliputi: UV, dioda array, fluorescence, refraktif indeks, elektrokimia dan lainnya.
  • 7.  Injeksi: beberapa µL (atau nL untuk elektrooresis kapiler kinerja tinggi/HPCE) ke bagian ujung kapiler yang bermuatan + (positif) dibantu dengan gravitasi Sistem injeksi: a. Injeksi hidrodinamik: pada sistem ini digunakan bantuan tekanan saat menginjeksikan sampel pada kolom kapiler. b. Injeksi elektrokinetik: digunakan bantuan arus listrik saat sampel diinjeksikan pada kolom kapiler.
  • 8. volume sampel yang diinjeksikan pada sistem injeksi hidrodinamik dihitung dengan persamaan ΔP adalah perbedaan tekanan (Pa) d adalah diameter kapiler bagian dalam (m) t adalah waktu menggunakan (det) η adalah viskositas buffer (kg m–1s–1), L panjang tabung kapiler. The fact (m) 103 merupakan faktor konfersi m3 ke liter.
  • 9.
  • 10. mol solut yang diinjeksikan pada sistem injeksi elektrokinetik dihitung dengan persamaan C adalah konsentrasi solut t adalah waktu medan listrik diaplikasikan r adalah jari-jari kapiler µep adalah mobilitas elektroforetik solut µeof adalah mobilitas elektroosmotik E adalah medan listrk yang digunakan Kbuf adalah konduktivitas buffer .
  • 11. Perhatikan: µeof : mobilitas Elektroosmotik (EOF) yang bertambah secara vektorial µep: mobilitas analat atau mobilitas elektroforetik (EMF) µeap: mobilitas aktual= µep + µeof
  • 12. ε *ζ µ eo = 4πη ε* = konstanta dielektrik buffer Fm-1=CV-1m-1 ξ = potensial zeta (V) η = viskositas larutan (dyn S cm-2) q q = muatan solut µ ep = η = viskositas larutan (dyn S cm-2) 6πηr µeap= µep + µeof vtot= vep + veof vtot = moblitas total vep = mobilitas analat veof = mobilitas elektroforetik
  • 13. Pada prakteknya: Spesi bermuatan (+) mencapai katoda paling cepat karena EOF & EMF arahnya sama Spesi netral bergerak ke katoda dengan kecepatan ditentukan oleh aliran elektroosmotik Spesi bermuatan (-) bergerak paling lambat karena EOF & EMF berbeda arah
  • 14.
  • 15. Sehingga elektroforesis kapiler dapat memisahkan spesi bermuatan (+), (-), dan netral dalam satu kali injeksi/analisis Analisis dapat dibantu dengan menggunakan marker yang netral dan dapat dideteksi. Syarat marker: inert terhadap dinding dalam kapiler, molekul contoh, dan terhadap komponen buffer. Cntoh markker:metanol, aseton, mesitil oksida.
  • 16. EOF berpengaruh secara nyata terhadap pelebaran zona ~ Atraksi elektrostatik ~ Elektrik double layer kromatografi Flat flow profile HPCE
  • 18. Parameter Identifikasi  Analisis kualitatif: Waktu migrasi (tM atau Mt) tM = L L= panjang tabung kapiler v tot v tot = mobilitas total = (µep + µeof) x E E = medan listrik tM = l L µep V L= panjang tabung kapiler l = panjang kapiler efektif V = Tegangan listrik Catatan: jangan tertukar v (mobilitas) dengan V (tegangan)  Analisis kuaantitatif: Luas area di bawah kurva
  • 19. Elektroforesis kapiler kinerja tinggi (HPCE)  Konsentrasi sampel yang dibutuhkan rendah  Bentuk kurva berkaitan dengan diffusi/dispersi elektromigrasi  Lebih ditentukan oleh kecepatan gerak dari partikel
  • 20.  Kelebihan HPCE dari CE termal HPCE terhadap efek rasio permukaan-volume > CE  Temperatur gradien pada kolom/kapiler dapat terjadi karena kalor diproduksi di sepanjang kapiler. Tetapi konduksi hanya terjadi pada dinding kapiler  Upaya mengurangi efek termal:  Mengurangi diameter kapiler  Mengurangi kekuatan medan listrik  Mengubah komposisi buffer dengankekuatan ionik yang lebih rendah  Menggunakan sistem kontrol suhu yang efisien.
  • 21. Problem instrumentasi ~ timbulnya kalor interaksi analat-dinding kapiler a.l. Turbulensi lokal Adsorpsi analat pada dinding kapiler pelebaran kurva Adsorpsi reversibel Adsorpsi irreversible efek <<< efek >>>
  • 22. Upaya mengurangi interaksi:  Penggunaan buffer dengan pH ekstrem  Penggunaan buffer dengan konsentrasi tinggi  Penambahan zat aditif pada buffer, seperti: ion zwitter, surfaktan, garam alkali, amina kation divalen, etilena glikol,derivatif selulosa.  Kapiler yang dilapisi (coated capillary, static couting). Upaya-upaya tersebut dapat mengurangi EMF
  • 23. Panjang plug injeksi dan pengaruh zona detektor  Injeksi sampel pelebaran zona Gunakan volume kecil Bila plug injeksi lebih panjang dari dispersi yang diakibatkan oleh diffusi pelebaran zona mengurangi efisiensi pemisahan  Panjang zona detektor harus sependek mungkin adanya pelebaran kurva  Perlu optimasi antara: efisiensi dan sensitivitas
  • 24. Efisiensi Dicirikan oleh jumlah pelat teoritis N (analog dengan GC dan HPLC) Pada CE atau HPCE nilai N dihitung dengan persamaan D=koef. diffusi Selektivitas Dihitung berdasarkan rasio dari faktor kapasitas
  • 25. Resolusi Pemisahan/separasi antara 2 solut µavg adalah mobilitas elektroforetik rata-rata dari 2 buah solut
  • 26. Elektroforesis Kapiler Gel Capillary Gel Electrophoresis (CGE)  Tabung kapiler yang digunakan diisi dengan gel polimer  Karena gel memiliki matriks berpori, maka solut bermigrasi pada sel dengan kecepatan yang ditentukan oleh mobilitas elektroforetik maupun ukurannya  Pemisahan yang dipengaruhi ukuran ini berguna terutama apabila solut yang berbeda memiliki mobilitas elektroforetik yang sama.
  • 27. Contoh, Fragmen DNA dengan panjang yang berbeda-beda memiliki ratio muatan:ukuran yang sama. Pemisalah fragmen DNA tersebut dengan CE cukup sulit, CZE dapat mengatasi hal ini karena memisahkan berdasarkan bobot milekul.