Dokumen tersebut membahas sistem realisasi pembiayaan warung mikro pada PT Bank Syariah Mandiri KCP Padalarang, mencakup fungsi-fungsi terlibat, dokumen yang digunakan, alur proses, pengendalian internal, dan informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut.

1. Tinjauan Atas Sistem Realisasi
Pembiayaan Warung Mikro
pada PT Bank Syariah Mandiri
KCP Padalarang
Yolanda Oktaviani
3.10.3.072
Akuntansi 2013

2. Tinjauan Atas Sistem Realisasi Pembiayaan Warung
Mikro pada PT Bank Syariah Mandiri KCP Padalarang
1. Pendahuluan
2. Landasan Teori
3. Pembahasan
4. Kesimpulan

3. 1. Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi PKL

4. 2. Landasan teori
Tinjauan Atas Sistem Realisasi
Pembiayaan Warung Mikro Pada PT
Bank Syariah Mandiri KCP Padalarang
2.1. Sistem
2.2 Pengendalian
Internal
2. 3 Pembiayaan 2.4 Warung Mikro

5. 3. Pembahasan
1. Sistem Realisasi Pembiayaan Warung Mikro
pada PT Bank Syariah Mandiri KCP
Padalarang
2. Pengendalian Internal dalam Sistem Realisasi
Pembiayaan Warung Mikro pada PT Bank
Syariah Mandiri KCP Padalarang
3. Informasi yang Dihasilkan dalam Sistem
Realisasi Pembiayaan Warung Mikro pada PT
Bank Syariah Mandiri KCP Padalarang

6. 4. Kesimpulan
Prosedur-prosedur yang dilaksanakan dalam sistem
realisasi pembiayaan warung mikro BSM ini telah
dilaksanakan dengan baik, walaupun belum sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada standard operating prosedur
berdasarkan surat edaran pembiayaan no. 11/009/PEM,
tanggal 13 februari 2009. Akan tetapi ketidaksesuaian
tersebut tidak mengganggu kelancaran aktivitas dan transaksi
realisasi pembiayaan warung mikro BSM.

7. Terima Kasih.....

8. 1.1 Latar belakang PKL
Tabel 1.1 Perkembangan Data Usaha Nasional
Sumber : Data Departemen Koperasi Nasional, diolah
Tahun
Segmen Usaha
Mikro Kecil Menengah Besar Total Unit Usaha
2006 48.512.438 472.602 36.763 4.577 49.026.380
2007 49.608.953 498.565 38.282 4.463 50.150.263
2008 50.847.771 522.124 39.717 4.650 51.414.262
2009 52.176.795 546.675 41.133 4.677 52.769.280
2010 53.207.500 573.601 42.631 4.838 53.828.570
Persentase 98,90% 1,02% 0,08% 0,01% 100%

9. 1.1 Latar belakang PKL
 UMKM memiliki banyak ketangguhan.
 Krisis 2008, perbankan syariah tidak terlalu
terpengaruh.
 Pangsa pasar baru bagi perbankan syariah, karena
UMKM dinilai belum bankable.

10. 1.2 Identifikasi PKL
 Bagaimana sistem realisasi pembiayaan
warung mikro.
 Bagaimana pengendalian intern dalam sistem
realisasi pembiayaan warung mikro.
 Informasi apa saja yang dihasilkan dalam
sistem realisasi pembiayaan warung mikro.

11. 2.1 Sistem
Definisi sistem adalah suatu urutan jaringan prosedur
yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Definisi prosedur :
“Prosedur adalah suatu urutan kegiatan krelikal, biasanya melibatkan
beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk
menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang
terjadi berulang-ulang”.

12. 2.2 Pengendalian Internal
Pengendalian internal adalah kebijakan dan prosedur yang
melindungi asset perusahaan dari kesalahan penggunaan,
memastikan bahwa informasi usaha yang disajikan akurat dan
meyakinkan bahwa hukum serta peraturan telah diikuti.
Perusahaan atau organisasi menggunakan pengendalian internal
 untuk mengarahkan operasi mereka,
 melindungi aset, serta
 mencengah penyalahgunaan sistem mereka.

13. 2.3 Pembiayaan
Pembiayaan merupakan aktivitas bank
syariah dalam menyalurkan dana
kepada pihak lain selain bank
berdasarkan prinsip syariah.

14. 2.4 Pembiayaan Warung Mikro
Landasan hukum pembiayaan melaui warung mikro
BSM yakni Surat Edaran Pembiayaan No. 11/009/PEM
tanggal 13 Februari 2009.
Pengertian pembiayaan warung mikro:
“Pembiayaan warung mikro adalah pembiayaan Bank kepada
nasabah/calon nasabah perorangan/badan usaha untuk
membiayai kebutuhan usahanya melalui pembiayaan modal
kerja dan/atau pembiayaan investasi dengan maksimal limit
sampai dengan Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).”

15. 3. 1 Sistem Realisasi Pembiayaan Warung
Mikro Pada PT Bank Syariah Mandiri KCP
Padalarang
1. Fungsi-fungsi yang terlibat
2. Dokumen yang digunakan
3. Bagan Alir Dokumen

16. 3.1.1 Fungsi-fungsi yang terlibat
a) Kepala Cabang Pembantu
b) Kepala Warung Mikro
c) Pelaksana Marketing Mikro
d) Asisten Analisis Mikro
e) Komite Pembiayaan
f) Administrasi Pembiayaan Mikro
g) Back Office
h) Teller

17. 3.1.2 Dokumen yang Digunakan
a) Formulir pengajuan pembiayaan
b) Collect checklist data
c) BSM skoring mikro
d) Berita Acara Penilaian Agunan & Berita Acara Hasil
Wawancara
e) Laporan Hasil Pelaksanaan Investigasi & Laporan Penilaian
Jaminan
f) Nota Analisa Pembiayaan
g) Memo Intern BI Checking
h) Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan & Aksep
i) Akad murabahah dan akad wakalah
j) Memo
k) Surat Pernyataan
l) Dokumen pencairan terdiri dari GCG dan Tatuna.

18. 3.1.3 Bagan Alir Dokumen
1. Prosedur Pemasaran dan Aplikasi Pembiayaan
a. Metode solusit atau refrensi
b. Metode work in
2. Prosedur verifikasi, appraisal dan analisa pembiayaan
3. Prosedur Persetujuan Pembiayaan
4. Prosedur Administrasi Pembiayaan
5. Prosedur Pencairan & Dokumentasi Pembiayaan

19. 3.2 Pengendalian Internal dalam Sistem Realisasi
Pembiayaan Warung Mikro pada PT Bank Syariah
Mandiri KCP Padalarang
Agar sistem realisasi pembiayaan warung mikro BSM
berjalan sesuai dengan SOP yang ada, maka ada
ketentuan-ketentuan sebagai pengendalian internal
agar meminilisir hal-hal yang tidak diinginkan baik dari
pihak nasabah maupun dari pihak internal bank.
1. Permohonan Pembiayaan
2. Persiapan Analisa
3. Analisa Pembiayaan
4. Keputusan Pembiayaan
5. Pencairan Pembiayaan

20. 3.3 Informasi yang Dihasilkan dalam Sistem
Realisasi Pembiayaan Warung Mikro pada PT
Bank Syariah Mandiri KCP Padalarang
Minggu I (orang) Minggu II (orang)
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Solisit
Refrensi
Work In
Total
Minggu III (orang) Minggu IV (orang)
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Solisit
Refrensi
Work In
Total
Tabel 3.3 Format Data Pangajuan Pembiayaan Nasabah Warung Mikro

21. 3.3 Informasi yang Dihasilkan dalam Sistem
Realisasi Pembiayaan Warung Mikro pada PT
Bank Syariah Mandiri KCP Padalarang
(lanjutan)
No. Nama
Nasabah
Proses
NAP
(Rp)
Komite
KCP
(Rp)
Komite
KC
(Rp)
Akad
(Rp)
Pencairan
(Rp)
Ket.
Tabel 3.4 Format Data Proses Pembiayaan Nasabah Warung Mikro

22. 3.3 Informasi yang Dihasilkan dalam Sistem
Realisasi Pembiayaan Warung Mikro pada PT
Bank Syariah Mandiri KCP Padalarang
(lanjutan)
No.
Nama
Nasabah
Bidang
Usaha
Alamat
No.
Telp
Plafond
(Rp)
Ket. PMM
Tabel 3.5 Format Laporan Pencapaian Target Realisasi Pembiayaan Nasabah
Warung Mikro PT. Bank Syariah Mandiri KCP Padalarang