Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Tugas kelompok 2
1. TUGAS KELOMPOK
E-MARKETING
Dosen: Barnabas, S.T., MM.
Marketing dan Strategi Promosi
Studi Kasus Disneyland US
Disusun oleh:
Yogi Pranata - 43113320050
Galih adipati Putra - 43116310038
Sarah Azzahra -43115310090
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS,
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. E-Marketing Page 2
A. PENDAHULUAN
The Walt Disney Company (NYSE: DIS) atau lebih dikenal dengan nama Disney adalah
perusahaan konglomerat di bidang hiburan dan media terbesar di dunia. Didirikan pada 16
Oktober 1923, perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney dengan
nama Disney Brothers Cartoon Studio. Pusatnya terletak di Burbank, California.
Laba Disney pada 2004 adalah sebesar $30,8 miliar USD dan merupakan komponen Dow
Jones Industrial Average. Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions,
Ltd. sampai 6 Februari 1986 dan kemudian diubah menjadi namanya sekarang.
Perusahaan ini terbagi menjadi 4 bagian utama yaitu:
Studio Entertainment (Hiburan studio)
Parks and Resorts (Taman tema dan resort)
Media Networks (Jaringan media)
Consumer Products (Produk konsumen)
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1923 oleh Walt dan Roy Disney. Film pertama yang
dirilis adalah Alice's Day at Sea. Pada tahun 1928, Walt dan Roy menciptakan tokoh
kartun Miki Tikus. Pada tahun 1934, pertama kali memperkanalkan tokoh kartun Donal
Bebek, Mini Tikus dan Gufi. Film kedua yang dirilis tahun itu ialah Snow White and the
Seven Dwarfs, Pinocchio, dan Fantasia.
Studio Hiburan
Studio Hiburan ini dikenal juga sebagai Walt Disney Studio, bagian ini dikepalai oleh Dick
Cook. Studio Hiburan ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain: Studio Film, Sudio Musik,
Distribusi, dan Buena Vista Theatrical Productions.
Hasil yang paling sukses adalah Walt Disney Feature Animation dengan berbagai film
kartunnya yang kebanyakan masih animasi tradisional. Namun pada kenyataannya, Pixar
lebih sukses dengan kartun yang dibuat dengan animasi computer dan itu membuat Disney
merubah haluannya dengan membuat film animasi computer dan fil animasi yang pertama
adalah Chicken Little sedangkan animasi tradisional yang terakhir adalah Home on The
Range.
3. E-Marketing Page 3
Taman Tema dan Resor
Taman Tema dan Resor (Parks and Resort) ini adalah yang mengoperasikan berbagai taman
bermain Disney di seluruh dunia. Lokasi-lokasi taman bermain antara lain di Anaheim,
California; Lake Buena Vista, Florida; Paris, Perancis (Disneyland Resort Paris); dan yang
terakhir adalah di Hongkong yang dibuka pada 12 September 2005 dengan nama Hongkong
Disneyland Resort. Tokyo Disney Resort di Jepang dikelola oleh Oriental Land Company
dengan lisensi dari Disney. Bagian yang merancang taman bermain tersebut adalah Walt
Disney Imagineering.
1966, namun apa yang jadi impiannya tetap ada dan telah terwujud impian terbesarnya
Sekarang perusahaan Walt Disney diantaranya memiliki 5 tempat liburan mewah, 11 taman
hiburan, 2 taman hiburan bertemakan air, 39 hotel, 8 studio animasi, 6 label rekaman, 11
jaringan tv kabel, dan 1 jaringan televise internasional. Dan perusahaan pada tahun 2007
mendapatkan pemasukan sebesar U.S. $ 35 Milyar. Dan orang mengenal Walt Disney adalah
sebagai seorang Warkaholic.
4. E-Marketing Page 4
B. KAJIAN TEORI
1. Pengertian Marketing
Marketing adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh
menjadi keinginan manusia.
2. Segmentasi pasar
kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang
memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan
produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai
proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis
perbedaan antara pembeli di pasar.
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan
kepadatan iklim.
Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan,
dll.
Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian,
status kesetiaan dan sikap pada produk.
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi
menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa
tingkat yang berbeda.
Pemasaran massal
5. E-Marketing Page 5
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal
untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
Pemasaran segmen
Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan
perilaku pembelian.
Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen.
Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
Pemasaran mikro
Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau
lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran
individu.
3. Strategi Promosi Dan Pemasaran
Terdapat dua pengertian strategi promosi penjualan yang akan di bahas pada artikel ini.
Penjelasannya sebagai berikut :
1. Definisi strategi promosi penjualan dikemukakan oleh Fandy Tjiptono pada buku
strategi pemasaran. Pengertian strategi promosi penjualan adalah perencanaan aktivitas
yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan permintaan dari para konsumen untuk
meningkatkan volume dan omset penjualan. Aktivitas tersebut dilakukan dengan
mempengaruhi secara langsung konsumen dalam keputusan pembelian.
2. Berdasarkan Cravens pada buku pemasaran strategis mengemukakan bahwa strategi
promosi penjualan merupakan rencana dan proses pengendalian komunikasi dalam
perusahaan yang ditujukan pada target konsumen.
Berdasarkan pengertian strategi promosi yang dikemukakan oleh kedua ahli tersebut maka
dapat ditarik kesimpulan. Strategi promosi penjualan atau pemasaran adalah proses
perencanaan akan aktivitas perusahaan untuk meraih tujuan pemasaran yaitu peningkatan
omzet dan volume penjualan dengan mempengaruhi keputusan pembelian dari target
konsumen.
6. E-Marketing Page 6
4. Tujuan Strategi Promosi Penjualan
Secara Umum
Berbagai tujuan strategi promosi penjualan yang dapat kita ketahui seperti meningkatkan
permintaan, menumbuhkan keinginan konsumen dalam pembelian produk, menciptakan
godwill, menstimulus para konsumen untuk melakukan pembelian kembali dengan kuantitas
yang lebih banyak, serta menjaga loyalitas konsumen kepada perusahaan.
Selain tujuan tersebut juga dapat didefinisikan bahwa strategi promosi bertujuan untuk
merangsang pembelian kembali, meraih para konsumen baru, memberi pengaruh terhadap
pembelian produk baru, serta menyaingi strategi promosi penjualan yang dilakukan pesaing.
Terdapat program-program yang dapat dilakukan dalam aktivitas strategi promosi penjualan
untuk menarik perhatian konsumen. Program tersebut seperti mengadakan kompetisi dengan
penyediaan hadiah, kombinasi berbagai penawaran, diskon, dan voucher bagi pelanggan.
Penjelasna lain tentang tujuan strategi promosi yaitu memusatkan pada pengaruhnya terhadap
keputusan konsumen dalam rangka peningkatan volume penjualan. Strategi ini berlaku bagi
strategi promosi produk baik barang maupun strategi promosi jasa.
Komunikasi yang terjalin dalam promosi penjualan nantinya tidak hanya komunikasi satu
arah. Komunikasi yang terbentuk harapannya dapat menciptakan kondisi timbal balik
sehingga konsumen dengan sendirinya bersedia dalam pembelian produk.
Oleh karena itu dalam penyusunan strategi promosi penjualan diperlukan data yang akurat
mengenai konsumen.
Dari pemaparan diatas, secara umum tujuan akhir dari strategi promosi penjualan yaitu :
1. Adanya peningkatan permintaan dari client atau konsumen akan produk
2. Peningkatan performa kerja perusahaan
3. Mensinergikan aktivitas sumber daya manusia pada bidang penjualan dan periklanan
Menurut Para Ahli
Para ahli menjabarkan tersendiri mengenai tujuan strategi promosi penjualan secara umum.
Pada artikel ini akan dipaparkan dua ahli yang mengemukakan mengenai tujuan strategi
promosi penjualan.
7. E-Marketing Page 7
Tjiptono
Tujuan strategi promosi atau promosi diantaranya memberikan informasi, membeir pengaruh,
mengingatkan konsumen akan perusahaan dan segala marketing mix yang dilakukan.
Sistaningrum
Sistaningrum menjabarkan bahwa strategi promosi memiliki empat tujuan yaitu introducing,
persuading, modification, dan pembentukan tingkah laku dan reminding mengenai produk
dan perusahaan.
5. Fungsi Strategi Promosi Penjualan
Komunikasi merupakan tujuan dari fungsi pada aktivitas promosi pada penjualan. Sehingga
teknik dan metode komunikasi yang tepat akan memberikan benefit bagi perusahaan.
Fungsi komunkasi dapat diterjemahkan menjadi beberapa langkah dengan tujuan tertentu.
Tujuan yang dilakukan seperti menargetkan pelanggan, memberi jawaban pada pelanggan,
dan membentuk intensif pembelian.
Pada pengembangan strategi dalam promosi, hal yang perlu ditekankan di awal adalah tugas
terkait komunikasi yang harus diraih oleh program promosi. Kemudian tujuan tersebut
diarahkan pada aktivitas pembelian.
Program atau aktivitas komunikasi perlu dievaluasi secara berkala untuk melihat
keefektifannya. Evaluasi dilakukan untuk mengukur apakah tujuan telah tercapai atau belum.
Sebagai contoh pada pameran/expo produk dagang perusahaan maka evaluasi
menitikberatkan pada jumlah kontak yang didata untuk dirubah menjadi calon pelanggan atau
supplier.
8. E-Marketing Page 8
C. PEMBAHASAN
Disneyland, yang berada di Anaheim, California merupakan satu taman rekreasi Disney
yang pertama di dunia. Disneyland didirikan pada tanggal 17 Juli 1955. Saat ini Disneyland
menjadi salah satu tempat rekreasi yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia.
Ide untuk pembuatan Disneyland berawal dari Walt Disney dan kakaknya, Roy Disney, saat
mereka membawa anak – anak mereka, berjalan jalan melihat karnaval atau sirkus. Mereka
ingin membuat taman bermain untuk keluarga. Kemudian Disney membeli 730.000 m2
kebun jeruk dan daerah penuh pohon walnut di Anaheim, California, daerah selatan Los
Angeles. Pada 18 Juli 1955, hari kedua Disneyland dibuka, pengunjung sudah mengantri
sejak jam 2 pagi. Disneyland didedikasikan untuk ide yang cemerlang, mimpi dan fakta nyata
yang telah membangun Amerika, dengan harapan bahwa sumber kebahagiaan ini akan
menjadi inspirasi untuk seluruh dunia.
Disney’s Marketing Strategies
The Walt Disney Company atau biasa disebut Disney, merupakan salah satu konglomerat
media terbesar di dunia. Apa strategi pemasaran di balik kesuksesan mencengangkan dari
The Walt Disney Company ?
The Walt Disney Company mampu mengembangkan strategi marketingnya di pasar global
untuk tetap mempertahankan dirinya tetap di peringkat nomor satu dalam bisnis hiburan dan
media. Dimana The Walt Disney Company terus melakukan penelitian secara intensif
untuk mempelajari target marketnya. Disney mampu menangkap peluang pertumbuhan
pasar tingkat global.
The Walt Disney Company sanggup menggabungkan teknologi untuk membidik pasar anak-
anak. Misalnya, Disney menawarkan diskon di Twitter dan game di Facebook dengan
menggunakan ikon andalannya seperti Mickey Mouse dan Spider-Man.
Berikut adalah The Best of Disney’s Marketing And Promotion Strategies :
Disney membidik segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata lain, ia
mentargetkan multi-segmen. Meski tampakmya seperti Disney metargetkan anak-anak
saja, tetapi target pasar Disney adalah seluruh keluarga. Walt Disney pernah berkata, ”
9. E-Marketing Page 9
Bisnis kita akan mati jika kita hanya mentargetkan anak-anak. Karena orang dewasa
hanyalah kids grown up, Target market dari Disney adalah keluarga dengan pendapatan
menengah ke atas yang ingin menikmati rekreasi mereka.
Target Pasar
Disney sangat memahami akan target pasarnya. Perusahaan menggunakan pengetahuan yang
mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis produk dan jasa. Disney melayani
segmen dari anak-anak, remaja sampai dengan dewasa. Disney sanggup menciptakan produk
dan jasa yang tepat untuk target marketnya.
Staregi Produk
Strategi produk Disney ini didasarkan pada custemor satisfaction / kepuasaan pelanggan.
Baik dalam taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk melayani anak-anak dan setiap
orang. Dan Disney berusaha untuk terus meningkatkan produk dan pelayanannya / servis.
Misalnya Disney terus meng update dan memodernisasikan produknya untuk
menyenangkan pelanggan tetapnya, sambil menarik pelanggan yang baru. Disney juga terus
menciptakan produk-produk baru. Sebagai contoh, Disney meluncurkan aplikasi buku anak-
anak untuk iOS dan Android market.
Strategi Inovasi
Sebagai bagian dari strategi pemasaran maka Disney terus mengadakan inovasi untuk tetap
bertahan sebagai yang pertama dalam persaingan dalam bisnis hiburan. Menurut
“eMarketer,” pada tahun 2011, 86 persen pengguna internet di AS akan men-download
konten video. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, maka Strategi Disney adalah
membidik anak-anak secara langsung melalui cerita tokoh-tokoh Walt Disney dengan
menggunakan beberapa teknologi.
Strategi Promosi Dan Pemasaran
Disney fokus kepada strategi untuk membangun sebuah komunitas yang loyal, penggemar
setia. Disney menggunakan strategi promosi melalui media sosial. Menurut seorang
pejabat Disney, “Sosial media memungkinkan Anda terhubung dengan pelanggan unik.
“Disney menggunakan media sosial dengan nama” Living Disney. Di Facebook “Disney
memiliki lebih dari 300.000 penggemar, Dan 29.000 followers di Twitter dan 8,8 juta
10. E-Marketing Page 10
pemirsa di YouTube hanya dalam kurun waktu di bawah dua tahun. Selain media sosial,
Disney membuat iklan di media konvensional juga seperti koran, majalah, dll. Jadi Disney
melakukan promosi baik secara online maupun offline. Selain itu Disney menggunakan
direct mail dalam melakukan promosi penjualannya.
Disney memiliki channel TV “ABC,” “Disney Channel,” dan “ESPN”. Ini merupakan satu
strategi perusahaan dalam memasarkan mereknya. Pendekatan yang tepat telah dilakukan
Disney untuk iklan televisi, iklan radio, media cetak, iklan secara on line dan mobile,
dalam mempromosikan diskon dan paket-paket lainnya. Untuk menjangkau pasar remaja,
Disney meluncurkan “advergaming,” dengan menempatkan pesan iklan di game online dan
video. Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan mendorong orang tua
mereka untuk mengunjungi Disneyland.
Strategi Ekspansi
Disney selalu berusaha untuk mengeksplorasi dan memperluas pasarnya. Misalnya, Disney
mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di dunia ini di luar Amerika, seperti
Hong Kong, Paris dan Tokyo. Strategi ekspansi Disney tidak hanya terbatas pada ekspansi
pada wilayah baru, tetapi juga mencakup produk dan layanan baru. Misalnya, dengan
akuisisi Disney Marvel Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar 5.000
karakter fantasi, termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk. Akuisisi ini
memperluas lisensi Disney dan bisnis merchandise. Disney adalah master untuk membangun
sinergi antara perusahaan, seperti taman hiburan, film, merchandise, yang menghasilkan
profit yang besar.
Demikianlah Walt Disney marketing strategies yang telah terbukti berhasil , dimana mereka
menggunakan kata “ Stop For Nothing”, untuk tidak pernah berhenti melakukan
advertisement and publicity. Layaknya sebuah mesin yang tidak pernah berhenti untuk
terus melakukan penawarannya. Disneyl media house merupakan satu rumah produksi yang
terbesar di dunia pada saat ini dengan tetap menjaga pemirsanya di segala waktu.
Demikianlah strategi marketing dan promosi yang dari Disneyland yang sanggup
membuatnya sukses dan menempatkan diri nya pada peringkat nomor satu dalam bisnis
hiburan di dunia pada saat ini.
11. E-Marketing Page 11
C. KESIMPULAN
Disneyland, yang berada di Anaheim, California merupakan satu taman rekreasi
Disney yang pertama di dunia. Disneyland didirikan pada tanggal 17 Juli 1955. Saat ini
Disneyland menjadi salah satu tempat rekreasi yang paling banyak dikunjungi di seluruh
dunia.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1923 oleh Walt dan Roy Disney. Film pertama yang
dirilis adalah Alice's Day at Sea. Pada tahun 1928, Walt dan Roy menciptakan tokoh
kartun Miki Tikus. Pada tahun 1934, pertama kali memperkanalkan tokoh kartun Donal
Bebek, Mini Tikus dan Gufi. Film kedua yang dirilis tahun itu ialah Snow White and the
Seven Dwarfs, Pinocchio, dan Fantasia
Perusahaan ini terbagi menjadi 4 bagian utama yaitu:
Studio Entertainment (Hiburan studio)
Parks and Resorts (Taman tema dan resort)
Media Networks (Jaringan media)
Consumer Products (Produk konsumen)
Walt Disney marketing strategies yang telah terbukti berhasil , dimana mereka
menggunakan kata “ Stop For Nothing”, untuk tidak pernah berhenti melakukan
advertisement and publicity. Layaknya sebuah mesin yang tidak pernah berhenti untuk
terus melakukan penawarannya. Disneyl media house merupakan satu rumah produksi yang
terbesar di dunia pada saat ini dengan tetap menjaga pemirsanya di segala waktu.
Demikianlah strategi marketing dan promosi yang dari Disneyland yang sanggup
membuatnya sukses dan menempatkan diri nya pada peringkat nomor satu dalam bisnis
hiburan di dunia pada saat ini.
12. E-Marketing Page 12
DAFTAR PUSTAKA
https://march2012.wordpress.com/2012/01/30/apa-itu-marketing/
http://dianajafar.blogspot.com/2013/06/perusahaan-walt-disney-company.html
https://tangkaspn.wordpress.com/2012/10/24/belajar-dari-pengalaman-pahit-euro-disney/
http://jurnalmanajemen.com/strategi-promosi/
Susanti, Nani. 2009. Analisis Implikasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Perilaku Pasca
Pembelian Melalui Testimoni Dalam Situs Pemasaran Internet