1. MAKALAH
STATISTIK
Diajukan untuk memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Program Studi Tadris Matematika
Dosen Pengampu : Indrya Mulyaningsih, M.Pdi
Disusun oleh :
Yoga Tri Arya Wardana
(14121510624)
Fakultas Tarbiyah
Jurusan Matematika C / Semester II
IAIN SYEKH NUR JATI CIREBON
Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon - Jawa Barat 45132
Telp : (0231) 481264 Faxs : (0231) 489926
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari-hari, kita telah banyak memakai statistik
walaupun dalam bentuk sederhana, apakah di kantor, di rumah, di sekolah, atau di tempat yang
lainnya.
Bagi mahasiswa, mata kuliah statistika sangat penting karena akan sangat berguna untuk
mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data ketika menyusun skipsi
bagi mahasiswa S-1, menyusun tesis bagi mahasiswa S-2, dan menyusun disertasi bagi
mahasiswa S-3. Dalam hal ini pengetetahuan statistik di pakai dalam menyusun metodologi
penelitian.
Pada perkembangannya, ilmu statistika telah juga berkembang menjadi statistika murni,
yaitu statistika yang mempelajari ilmu dan pengetahuan statistika untuk pengembangan teori
statistika itu sendiri dan menjadi statistika terapan, yaitu statistika yang diterapkan secara luas
dalam memcahkan berbagai masalah dalam bidang lain seperti ekonomi dan teknik.
Keberhasilan Jepang dalam menerapkan ilmu statistik terutama dalam ilmu peluang
(probabilitas) sangat nampak dalam mendesaindan memasarkan produk-produknya. Prestasi itu
dicapai karena keberhasilan Jepang dalam mata pelajaran statistika yang diberikan secara luas
sejak sekolah menengah atas sampai perguruan tinggi. Bahkan, untuk mendukung pelajaran
statistika, perguruan tinggi di Jepang mewajibkan mahasiswa berbagai jurusan untuk
mempelajari matematika. Berkat keberhasilan dan publikasi secara luas dalam pengetahuan
statistika, maka statistika telah menjadi bagian dan budaya masyarakat Jepang.
3. Kita harus mendapatkan wawasan atas pentingnya pemikiran statistik oleh para manager
dan penggunaan kesimpulan statistik oleh para personal ilmiah. Ilmuan penelitian mendapatkan
manfaat sangat banyak dari data ilmuwan. Data memberikan pemahaman tentang fenomena
ilmuwan. Para ahli tekhnik proses dan prodak belajar lebih banyak didalam usaha diluar limit
proses untuk mengembangkan proses tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian statistik?
2. Apa peranan statistik?
3. Apa perlunya statistik?
4. Apa fungsi statistik?
5. Apa bagian-bagian statistik?
6. Apa itu notasi sigma?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui tentang pengertian statistik
2. Untuk mengetahui tentang peranan statistik
3. Untuk mengetahui tentang perlunya statistik
4. Untuk mengetahui tentang fungsi statistik
5. Untuk mengetahui tentang bagian-bagian statistik
6. Untuk mengetahui tentang notasi sigma
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Cover
4. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian statistik
B. Peranan dan perlunya statistik
C. Bagian-bagian statistik
D. Notasi sigma
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Statistik
Kata statistik secara istilah berasal dari bahasa latin ‘status’ yang artinya ‘negara’ yang
berarti suatu kegiatan pengumpulan data yang ada hubungannya dengan kenegaraan. Pada
awalnya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah
yang atau negara dan pendapatan masyarakat1
.
Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai mencakup hal-hal yang lebih luas.
Statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka untuk pemerintahan saja, tetapi telah
mengambil bagian di berbagai bidang kehidupan, termasuk penelitian-penelitian pada hampir
seluruh cabang ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, sosial, dan pendidikan.
Berikut ini beberapa pengertian statistik sesuai dengan perkembangannya.
1. Pengertian Pertama
Statistik adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum
tersusun maupun angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.
Dari pengertian tersebut, statistik diartikan dalam arti yang sempit, yaitu keterangan
ringkas berbentuk angka-angka.2
Contoh:
Statistik penduduk, yang berarti keterangan mengenai penduduk berupa angka-angka dalam
bentuk ringkas, seperti jumlah penduduk dan rata-rata umur penduduk.
1
J. Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi, ( Jakarta: Erlangga. 2009), hlm. 1.
2
Iqbal Hasan, Statistik Deskriptif, Cet. IX, ( Jakarta: PT Bumi Aksara. 2009), hlm. 1.
6. 2. Pengertian Kedua
Statistika adalah sekumpulan cara dan aturan tentang pengumpulan, pengolahan, analsis,
serta penafsiran data yang terdiri atas angka-angka.3
3. Pengertian Ketiga
Statistik adalah sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data atau hasil
pengamatan. Dari pengertian kedua dan ketiga diatas, statistik sudah diartikan dalam arti
yang luas dan sudah merupakan suatu metode atau ilmu, yaitu metode atau ilmu yang
mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, penafsiran dan penarikan
kesimpulan dari data yang ada.4
Contoh:
Seorang pemilik pabrik bumbu masak merek sedap ingin mengetahui jumlah bungkus bumbu
yang digunakan tiap rumah per bulan, disebuah desa. Di desa tersebut tinggal 2.000 rumah
tangga. Dari 2.000 rumah tangga tersebut dipilih 200 rumah sebagai sampel. Dari 200 sampel
itu, data dikumpulkan, diolah, dan dianalisis. Akhirnya diketahui bahwa rata-rata jumlah
bungkus yang digunakan tiap rumah tangga per bulannya berkisar 20 sampai 25 buah.
Dari pengertian-pengertian di atas, terlihat adanya pergeseran pengertian, dari pengertian
yang sempit ke pengertian yang luas. Berikut ini diberikan pengertian statistik yang lebih jelas
dan melingkupi pengertian-pengertian di atas.
3
Boediono dkk, Statistika dan Probabilitas, Cet. I, (Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA. 2001), hlm. 1.
4
Op.Cit., hlm. 2.
7. Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk-beluk data, yaitu tentang pengumpulan,
pengolahan, penganalisisan, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk
angka-angka.5
Dari pengertian statistik di atas, dapat disebutkan komponen-komponen, unsur-unsur dari
statistik yaitu:
a. Data;
b. Perlakuan data, seperti pengumpulan dan pengolahan;
c. Kesimpulan;
d. Angka-angka.
B. Peranan Dan Perlunya Statistik Serta Fungsinya
Dalam kehidupan modern sekarang ini, statistik tidak diragukan lagi peranannya serta
perlunya untuk dipelajari. Peranan statistik antara lain terlihat dalam kehidupan sehari-hari,
dalam penelitian ilmiah, dan dalam ilmu pengetahuan.
1. Dalam kehidupan sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, statistik memiliki peranan sebagai penyedia bahan-bahan
atau keterangan-keterangan berbagai hal untuk di olah dan di tafsirkan.6
Contoh:
Angka-angka kenakalan remaja, tingkat biaya hidup, tingkat kecelakaan lalu lintas, serta
tingkat pendapatan.
5
Herynugroho dkk, Matematika SMA Kelas XII, Cet. II, (Jakarta: Yudistira. 2010), hlm. 2.
6
Budi Manfaat, Membumikan Matematika dari Kampus ke Kampung, (Cirebon: TIM KREATIF EDUVISION. 2010),
hlm. 5.
8. 2. Dalam penelitian ilmiah
Dalam penelitian ilmiah, statistik memiliki peranan sebagai penyedia alat untuk
mengemukakan atau menemukan kembali keterangan-keterangan yang seolah-olah
tersembunyi dalam angka-angka statistik.
3. Dalam ilmu pengetahuan
Dalam ilmu pengetahuan, statistik memiliki peranan sebagai peralatan analisis dan
interpretasi dari data kuantitatif ilmu pengetahuan, sehingga di dapatkan suatu
kesimpulan dari data-data tersebut.
Dengan semakin pentingnya peranan statistik pada berbagai bidang dalam kehidupan
modern, maka timbul cabang-cabang ilmu baru yang merupakan gabungan antara ilmu tersebut
dengan statistik atau penerapan statistik dalam ilmu tersebut. Cabang-cabang ilmu baru tersebut
antara lain:
a. Ekonometrika, merupakan gabungan antara ilmu statistik dengan ekonomi;
b. Sosiometri, merupakan gabungan antara ilmu statistik dengan sosiologi;
c. Psikometri, merupakan gabungan antara ilmu statistik dengan psikologi.
4. Perlunya Statistik
Perlunya mengetahui atau mempelajari statistik adalah karena statistik berperan sebagai
alat bantu dalam hal-hal berikut:
a. Menjelaskan hubungan variabel-variabel
Variabel atau peubah merupakan sesuatu yang nilainya tidak tetap, seperti harga,
produksi, hasil penjualan, umur dna tinggi. Dengan statistik variabel-variabel terseebut
dapat dijelaskan. Misalnya, hubungan antara permintaan produk dengan tingkat
9. pendapatan, dengan jumlah penduduk atau dengan jenis penganut agama. Analis korelasi
dan regresi mampu memberikan jawaban yang terbaik.7
b. Membuat rencana dan ramalan
Rencana dan ramalan merupakan hal yang diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu,
sehingga dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, rencana dan
ramalan harus baik pula. Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik
mungkin.
Misalnya, rencana pembuatan rumah untuk lima tahun mendatang dari suatu
pemerintahan kota, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah penduduk dan
tingkat pendapatan masyarakat. Analisis data berkala mampu memberikan jawaban yang
terbaik.
c. Mengatasi berbagai perubahan
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam mengambil suatu keputusan tidak mungkin
dapat diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang dirugikan.
Dengan statistik, perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat di antisipasi sedini
mungkin.
Misalnya, ketua serikat buruh ingin mengadakan perjanjian dengan pimpinan sebuah
perusahaan. Agar upah riil tidak mengalami perubahan dan buruh tidak dirugikan maka
ketua serikat buruh perlu memperhatikan perkembangan indeks harga yang menyangkut
perubahan seluruh harga barang untuk periode saat itu dari periode sebelumnya.
Perhitungan angka indeks dapat memberikan jawabannya.8
7
Iqbal Hasan, Op.cit., hlm. 4.
8
Ibid., hlm. 5.
10. d. Membuat keputusan yang lebih baik
Keputusan yang baik dan rasional amat diperlukan dalam menjaga kelancaran dalam
sebuah aktivitas kerja supaya kelestarian dalam sebuah usaha dapat terjamin. Dengan
statistik, keputusan yang baik dan rasional dapat di hasilkan.
Misalnya, seorang kepala bagian pemasaran sebuah perusahaan di hadapkan pada kondisi
yang tidak menentu dari perusahaannya di masa datang, apakah pemasaran produk itu
akan tinggi, rendah, atau sedang. Kepala bagian pemasaran harus dapat mengambil sikap
atau tindakan tertentu, misalnya melakukan perluasan dengan membangun sendiri dan
mempertahankan kapasitas produk yang ada. Teori keputusan dan uji hipotesis dapat
membantu pelaksanaannya.9
e. Fungsi Statistik
Dari peranan dan perlunya mempelajari statistik, dapat disusun beberapa fungsi statistik
dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi statistik antara lain:
1) Bank data, menyediakan data untuk diolah dan di interpretasikan agar dapat dipakai
untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau di ungkap.
2) Alat quality control, sebagai alat pembantu standarisasi dan sekaligus sebagai alat
pengawasan.
3) Alat analisis, merupakan suatu metode penganalisisan data.
4) Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan
dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan perusahaan dalam
perolehan keuntungan.10
9
Ibid., hlm. 5.
10
Boediono dkk, Op.Cit., hlm. 38.
11. C. Pembagian Statistik
Statistik dapat dibagi atas beberapa macam yang didasarkan atas kriteria –kriteria tertentu,
seperti cara pengolahan data, ruang lingkup pengunaan atau disiplin ilmu yang
menggunakannya, dan bentuk parameternya.
1. Pembagian statistik berdasarkan cara pengolahan datanya
Didasarkan atas cara pengolahan datanya, statistik dapat dibagi menjadi dua, yaitu statistik
deskriptif dan inferensi.
a. Statistik deskriptif
Statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah bagian dari statistik yang mempelajari
cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipaham. Statistik deskriptif
hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan
mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena. Dengan kata lain, statistik deskriptif
hanya berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan.
b. Statistik inferensi
Statistik inferensi atau statistik induktif adalah bagian dari statistik yang mempelajari
mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum dari data yang
telah tersedia. Statistik inferensi berhubungan dengan pendugaan populasi dan pengujian
hipotesis dari suatu data atau keadaan atau fenomena. Dengan kata lain, statistik inferensi
berfungsi meramalkan dan mengontrol keadaan atau kejadian.11
11
Op.Cit., hlm. 6.
12. 2. Pembagian statistik berdasarkan ruang lingkup pengunaannya
Didasarkan atas ruang lingkup penggunaannya atau disiplin ilmu yang menggunakannya,
statistik dapat dibagi atas beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
a. Statistik sosial
Statistik sosial adalah statistik yang diterapkan atau digunakan dalam ilmu-ilmu sosial.
1) Statistik pendidikan
Statistik pendidikan adalah statistik yang diterapkan atau digunakan dalam ilmu dan
bidang pendidikan.
2) Statistik ekonomi
Statistik ekonomi adalah statistik yang diterapkan atau digunakan dalam ilmu-ilmu
ekonomi.
3) Statistik perusahaan
Statistik perusahaan adalah statistik yang diterapkan atau digunakan dalam bidang
perusahaan.
4) Statistik pertanian
Statistik pertanian adalah statistik yang diterapkan atau digunakan dalam ilmu-ilmu
pertanian.
5) Statistik kesehatan
Statistik kesehatan adalah statistik yang diterapkan atau digunakan dalam bidang
kesehatan.12
12
Ibid., hlm. 9.
13. 3. Pembagian statistik berdasarkan bentuk parameternya
Didasarkan atas bentuk parameternya, statistik dibagi menjadi dua, yaitu statistik parametrik
dan statistik nonparametrik.
a. Statistik parametrik
Adalah bagian statistik yang parameter dari populasinya mengikuti suatu distribusi
tertentu, seperti distribusi normal, dan memiliki varians yang homogen.
b. Statistik nonparametrik
Adalah bagian statistik yang parameter dari populasinya tidak mengikuti suatu distribusi
tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan, dan variansnya tidak perlu
homogen.13
D. Notasi Sigma
Notasi sigma merupakan notasi yang digunakan untuk menyatakan penjumlahan. Notasi
sigma dilambangkan dengan ∑.
1. Sifat-Sifat Kelinieran Notasi Sigma
a.
n
i
i
n
i
i acca
11
b.
n
i
i
n
i
i
n
i
ii baba
111
13
Ibid., hlm. 9.
n
n
i
i xxxxx ...321
1
14. c.
n
i
i
n
i
i
n
i
ii baba
111
d.
m
j
njjj
m
j
n
i
ij xxxX
1
21
1 1
...
nmnnmm xxxxxXxxx ............ 212222111211
Contoh:
Dua variabel X dan Y masing-masing memiliki nilai:
= 3, = -4, = 6, dan = -1
= -2, = 8, = -5, dan = 7
Hitunglah: (a) ∑X; (b) ∑XY; (c) ∑ ; (d) ∑ Y!
Penyelesaian:
(a) ∑X = 3 + (-4) + 6 (-1) = 4
(b) ∑XY = (3) (-2) + (-4) (8) + (6) (-5) + (-1) (7) = -75
(c) ∑ = + + + = 142
(d) ∑ Y =
2. Jenis-jenis data
a. Data Nominal yaitu diperoleh dengan cara kategorisasi/klasifikasi, jenis datanya adalah
kualitatif.
Contohnya: jenis kelamin.
b. Data Ordinal yaitu diperoleh dengan cara kategorisasi/klasifikasi yang berhubungan, jenis
datanya adalah kualitatif.
Contohnya: motivasi.
15. c. Data Interval yaitu diperoleh dengan cara pengukuran, memiliki jarak antara 2 titik skala,
jenis datanya adalah kuantitatif.
Contohnya: lama kerja.
d. Data Rasio yaitu diperoleh dengan cara pengukuran, memiliki titik nol absolute, jenis
datanya adalah kuantitatif.
Contohnya: gaji.14
14
J. Supranto, Op.Cit., hlm. 19.
16. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari-hari, kita telah banyak memakai statistik walaupun
dalam bentuk sederhana, apakah di kantor, di rumah, di sekolah, atau di tempat yang lainnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai mencakup hal-hal yang lebih luas.
Statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka untuk pemerintahan saja, tetapi telah
mengambil bagian di berbagai bidang kehidupan, termasuk penelitian-penelitian pada hampir
seluruh cabang ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, sosial, dan pendidikan.
Seorang ahli teknik mungkin perlu mengkaji efek keadaan proses, suhu, kelembaban, jumlah
komposisi tertentu, dan lan-lain pada keluaran produk. Secara sistematis ia dapat memindahkan
faktor-faktor ini ketingkat manapun yang disarankan sesuai dengan resep apa saja atau desain
percobaan yang diinginkan.
17. DAFTAR PUSTAKA
Boediono, dkk. 2001. Statistika dan Probabilitas. Cet. I. Bandung: PT. REMAJA
ROSDAKARYA.
Hasan, Iqbal. 2009. Statistik Deskriptif. Cet. IX. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Herynugroho, dkk. 2010. Matematika SMA Kelas XII. Cet. II. Jakarta: Yudistira.
Manfaat, Budi.2010. Membumikan Matematika dari Kampus ke Kampung. Cirebon: TIM
KREATIF EDUVISION.
Supranto, J. 2009. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.