1. Berjuang Atau Bertahan ?
Berjuang Atau Bertahan ? - Beberapa waktu yang lalu saya sempat mengadakan sebuah
diskusi kecil yang hanya diisi oleh 3 orang . Dalam diskusi tersebut kita membahas mengenai hal
yang sangat menarik yaitu tentang Sikap . Yah dimana sekarang ini sikap memang menjadi
momok yang sangat menunjang sekali kesuksesan orang . Hampir semua narasumber dan
motivator kesuksesan mengatakan bahwa sikap adalah point penting yang menunjang kesuksesan
seseorang .
Nah sikap yang kemarin dibahas dalam dikusi kecil tersebut adalah sikap pemahaman Bertahan
dan Berjuang . Menurut anda mana yang lebih penting ? Bertahan atau berjuang ? Atau saya
ribah pertanyaannya , "Mana yang anda lakukan , bertahan atau berjuang ?"
Dalam diskusi kemarin saya sempat Eyel-eyelan mengenai sikap bertahan dan berjuang ini yang
memang sering membuat orang ribet mengartikan masalah ini .
Mana yang lebih penting ? Bertahan atau berjuang dan menyerang ?
Bertahan
2. Kita mulai dari bahasan yang pertama yakni bertahan .Dalam pembahasan diskusi yang kemarin
yang menjadi target endingnya dalah menang . lalu bagaimana cara orang untuk bisa menang ?
Pihak pertama yang notabene adalah kakak saya sendiri mengatakan "Untuk menjadi seorang
pemenang yang harus dilakukan adalah dengan cara Bertahan" . Bertahan menghadapi segala
situasasi dan kemungkinan terburuk yang terjadi . Dengan bertahan kita akan menemukan
sebuah cara / jalan untuk lebih cermat menuju kemenangan .
Kita ibaratkan seorang petinju yang tengah berlaga di sebuah ring . Katakanlah sabuk biru dan
sabuk merah . Kakak saya berada di sabuk biru dan sabuk merah terus menyerang . Maka
menurut anda apa yang harus dilakukan sabuk biru terhadap serangan sabuk merah yang bertubi-
tubi ? Bertahan ?
Kakak saya sependapat dengan anda jika jawaban anda adalah "Ya" . Yang harus dilakukan oleh
sabuk biru adalah bertahan menghadapi serangan si sabuk merah yang tiada henti memukul .
"Yang penting tidak roboh saja sudah hebat!" begitu katanya .Dengan bertahan maka si sabuk
biru dapat mempelajari gerakan dan celah si sabuk merah , dengan begitu ia memiliki
kesempatan yang besar untuk melesatkan sebuah serangan mematikan pada si sabuk merah .
tanggapan saya adalah "Namun yang jadi masalah adalah ketika ia sudah terbiasa dan nyaman
dengan posisi bertahannya sehingga lupa akan tujuannya yaitu menang . Sehingga bisa jadi 12
ronde hanya dihabiskan untuk mengamati gerakan musuh dan bertahan tanpa melesatkan sebuah
pukulan mematikannya itu ."
Untuk menguatkan pendapatnya mengenai bertahan maka kakak saya memberikan contoh
pertahanan yang dilakukan oleh pasukan Napoleon Bhonaparte yang tengah 'berjuang' merebut
kerajaan perancis .
Dari awal kisah saja sudah dapat disimpulkan bahwa Napoleon tengah BERJUANG merebut
kerajaan musuhnya . Berjuang merebut kerajaan = menjajah = menyerang = menang .
Dari kisah singkat Napoleon disebutkan bahwa Napoleon diberi perintah untuk menjadi
komando regu pengecoh oleh pemimpinnya . Dengan membawa pasukan sebanyak 200 orang
Napoleon bergegas menyerbu kerajaan yang menjadi target sasarannya ittu . Sementara Tim inti
kerajaan Napoleon mengatur siasat untuk menyerbu barisan pertahanan musuh melalui pintu
depan kerajaan .
Tim napoleon yang berjumlah 200 orang itu menyerang dari sisi samping dengan tujuan agar
semua tentara musuh berfokus terhadap pasukannya dan membiarkan jalur utama kosong tanpa
pertahanan .
Akhirnya pasukan Napoleon dibabat habis oleh pasukan musuh yang berjumlah 3000 orang dan
3. hanya tersisa 15 orang termasuk Napoleon .
mengetahui bahwa pasukan Napoleon hanya tinggal 15 orang dan dalam kondisi terluka maka
pasukan musuh kembali ke barikade pertahanan utama untuk menghalau serangan yang lebih
besar lagi . Terbukti , pasukan kerajaan Napoleon datang menyerbu dari pintu utama pertahanan
kerajaan dan terjadi perang besar disitu . Nah pasukan Napoleon yang hanya tersisa 15 orang
kemudian diberi motivasi yang melegenda hingga saat ini oleh Napoleon .
"Meskipun kita hanya tinggal segini dan dalam kondisi kelaparan ,kita harus tetap berjuang !
Disana banyak sekali makanan dankekayaan , kita akan makmur ! untuk itu kita harus tetap
meneruskan perjuangan kita menaklukan musuh dan merebut Tahta kerajaan! " .
Mengetahui pasukan inti tengtah menterbu barisan pertahanan dari pintu utama , maka Napoleon
mengatur strategi untuk masuk ke area kerajaan musuh melalui pintu belakang . Benar saja ,
semua barisan tentara pertahanan tengah menghalau musuh dari pintu utama dan membiarkan
kerajaan dalam kondisi tidak dalam pengawalan ketat . Kesempatan itu diambil oleh Napoleon
beserta pasukannya yang hanya tersisa 15 orang untuk masuk ke area pusat kerajaan dan merebut
tahta kerajaan . Karena aksinya itu napoleon akhirnya berhasil menaklukan musuh dan berhasil
merebut tahta kerajaan .
Yang jadi pusat konflik diskusi kemarin adalah mengenai Sikap Napoleon beserta 15 sisa
pasukannya .
Jawab pertanyaan saya , Napoleon Bertahan atau berjuang ?
Dari penjelasan kakak saya kemarin Napoleon menunjukan sikap Bertahan dengan kondisinya
yang terluka dan kelaparan karena perbekalan habis . Dengan kondisi yang tergencet itu ia tetap
bertahan demi satu impian yakni tanah yang makmur dan kekayaan yang melimpah .
Penjelasan itu memang tidak salah , namun menurut saya masih terlalu berpandangan sempit
dimana ia masih harus melihat dan berfokus pada kondisi yang tergencet , sehingga ia
mengambil sikap bertahan .
Saya katakan sikap Napoleon adalah Berjuang . ia tidak bertahan dan berhenti seraya berfikir
mencari celah musuhnya karena ia sudah mengetahui taktik penyerangan sebelum ia dikirim
beserta 200 pasukannya .
Konsep awal Napoleon adalah menyerang karena ia ingin merebut kekuasaan musuhnya , jadi
dengan demikian ia bukanlah bertahan , tapi berjuang dan melakukan penyerangan .
Sebagai seorang pejuang dengan target yang matang dan visi yang cemerlang , maka ia tidak
akan mempedulikan keadaannya saat ini , bahkan ketika dalam kondisi tergencet pun ia akan
tetap fokus pada tujuan terakhirnya yaitu menang .
Berjuang
4. Kita definisikan kata berjuang ini dulu agar anda mengerti apa yang saya pikirkan . yah memang
ini mungkin bukanlah hal yang penting untuk dibahas ,namun sering sekali kita mendapati salah
kaprah akibat dari salah pengertian terhadap satu kata dan pengembangannya .
Berjuang adalah kata yang berarti melakukan sebuah aksi secara kontinyu yang berkonteks
penyerangan .
Kita bandingkan dengan bertahan .
Bertahan adalah sikap dimana anda harus berhenti dan mempertahankan sesuatu yang anda
miliki . Dalam hal ii konteksnya adalah jika anda mendapat sebuah serangan .
Dari kisah Napoleon diatas , menurut anda siapa yang bertahan ? Pihak Napoleon ataukah Pihak
musuhnya ?
Saya bahas ulang sedikit .
Pasukan Kerajaan Napoleon menyerang dengan tujuan merebut kekuasaan kerajaan
perancis .
Pasukan kerajaan musuh mempertahankan kerajaannya agar tidak direbut oleh kerajaan
Napoleon .
Siapa yang bertahan dan siapa yang menyerang ( berjuang ) ?
Dan siapa yang menjadi pemenang ?
Saya memang sering kali tertarik dengan membahas sesuatu yang mungkin tidak ada pentingnya
bagi orang lain namun itu menjadi menarik dan penting bagi saya ketika kita bermain teliti soal
kata-kata dan penerapannya .
Mungkin anda bingung dengan pembahasan saya pada topik ini , dan mungkin anda tidak
mengerti hingga artikel ini selesai anda baca . Namun sekali lagi saya katakan , itulah saya dan
ucapan saya .
Jadi kesimpulannya , Berjuang ataukah bertahan sikap yang anda pilih untuk memenangkan
sebuah Kompetisi ?
Ada pendapat yang mengatakan bahwa kalah menang bukanlah sesuatu yang penting , yang
terpenting adalah seberapa lama kita mampu bertahan hingga finish .
Saya jadi teringat soal pelari yang sempat mengharukan publik seluruh dunia , dimana ia terluka
di tengah lintasan dan tidak sanggup lagi berjalan . Akhirnya dengan serta merta ia dipapah oleh
5. ayahnya yang saat itu turun ke lapangan untuk membantunya .
Ketika ia ditanya , mengapa anda tetap lari dan berusaha mencapai finish padahal kondisi anda
sudah tidak memungkinkan diri anda untuk menang ? Ia menjawab " Menang bukanlah tujuan
saya , tujuan saya adalah garis Finish , maka menang ataupun tidak saya harus tetap mencapai
Finish"
Sikapnya mempertahankan diri untuk tetap berada di lintasan lari saat itu memang begitu
mengesankan semua orang di seluruh dunia , namun dari informasi yang terakhir saya dapat
,dirinya di diskualifikasi dari pertandingan karena kondisi yang sudah tidak memungkinkan
untuk berlari . Dan ia tidak lagi masuk di daftar peserta kompetisi saat pertandingan itu berakhir .
Tambahan lagi mengenai berjuang dan bertahan .
"Berjuang untuk bangkit ?" atau "Bertahan hidup ?" mana yang anda pilih ?
Berjuang adalah memperjuangkan diri untuk bangkit dari posisinya dan Bertahan adalah
mempertahankan Posisinya .
Anda yang menentukan , apakah berjuang ataukah Bertahan sikap yang akan anda ambil untuk
mencapai kemenangan dan kesuksesan anda .