(Paper ii) kaitan ilmu politik dengan ilmu sosial lainnya
1. Tugas Harian : Kaitan Ilmu Politik Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Nama : Muhammad Yusuf Abror
NIM : 1101136039
Jurusan Kelas : Hubungan Internasional
Dosen : Dr. Alimin Siregar, MA
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik
I
Tulisan ini ingin membawa Anda mengetahui apa kaitan ilmu politik dengan ilmu
lainnya, sehingga Anda dapat membedakan ataupun mengaitkan ilmu politik dengan ilmu
lainnya dalam konteks pengetahuan yang luas. Maka dari itu tulisan ini akan mengakaji
ilmu apa saja yang berkaitan dengan ilmu politik sekaligus disini juga akan mengkaji
ilmu-ilmu yang berkaitan dengan politik.
II
Ilmu politik ini sebenarnya banyak kaitannya dengan ilmu lainnya. Diantaranya adalah
Filsafat dan Sejarah, ini merupakan kasta paling tinggi dan sangat dekat kaitannya
dengan ilmu politik, ibaratnya suatu keluarga yang sangat dekat. Disamping filsafat dan
sejarah, ada juga beberapa ilmu lainnya yang masih berkaitan dengan Ilmu politik ini,
diantaranya sosiologi, anthropologi, ilmu hukum, ekonomi, psykologi sosial, ilmu bumi
dan ilmu hukum.
III
1. Filsafat
Merupakan suatu usaha untuk memecahkan masalah secara rasional dan sistematis yang
mana persoalan ini mencakup seluruh alam raya ini dan kehidupan manusia. Filsafat
politik sangat amat dekat dengan ilmu politik, merupakan suatu media utama. Dalam
filsafat, negara dan manusia merupakan bagian dari alam semesta. Filsafat dalam negara
merupan aspek yang penting, karena merupakan media penunjuk harus bagaimana suatu
negara agar baik, bagus dan makmur. Filsafat juga membahas etika, norma-norma, dan
2. penilaian baik buruknya sesuatu menggunakan ilmu ini, karena objeknya luas, bukan
hanya manusia saja.
2. Sejarah
Sejarah merupakan ilmu yang paling penting karena sejarah menyumbang data-data dan
fakta-fakta cerita yang akan dijadikan acuan dan pedoman dalam menganalisa ilmu
politik untuk ditindaklanjuti. Sejarah juga sebagai perbaikan untuk masa depan,
dimisalkan suatu negara mengalami kerusuhan yang amat parah, setelah usai kerusuahan
tersebut, maka akan dipelajari dalam ilmu politik dengan bantuan data-data dari ilmu
sejarah. Dengan adanya ilmu politik yang didalamnya terdapat ilmu sejarah, maka
kerusuhan dimasa yang akan datang tidak terjadi kembali, misalnya dengan mengubah
system pemerintahan yang buruk menjadi lebih baik. Dengan begitu masa depan suatu
negara atau daerah akan lebih baik, karena telah mempelajari sejarah.
3. Sosiologi
Sosiologi merupakan suatu ilmu yang membantu ilmu politik dalam mempelajari
kehidupan manusia. Mempelajari kebiasaan-kebiasaan suatu masyarakat jika mengalami
suatu benturan dalam bermasyarakat, maka untuk menyelesaikannya dibutuhkan ilmu
sosiologi untuk mempelajari dan menganalisa suatu masyarakat agar membantu ilmu
politik menyusun dan memperbaiki sistemnya.
Ilmu politik merupakan obyek penelitian pokok, sedangkan dalam sosiologi negara hanya
merupakan salah satu dari banyak asosiasi dan lembaga pengendalian dalam masyarakat.1
4. Anthropologi
Athropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari satuan-satuan budaya yang lebih
kecil dan sederhana. Seperti dalam pembinaan suatu masyarakat secara nasional yang
terdiri dari masyarakat tradisional. Ilmu ini mempelajari masalah nasional dan lokal.
Kegunaan anthropologi dalam ilmu politik :
1. Kerangka yang bersifat evolusioner untuk penelitian masyarakat
2. Penelitian hubungan internasional
1
Prof. Miriam Budiardjo., Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000) hal. 21
3. 3. Kepustakaan yang membantu hubungan antar berbagai jenis suku yang membantu
memahami politik internasional.2
5. Ilmu Ekonomi
Dahulu ilmu ekonomi merupakan suatu cabang dari ilmu politik, karena pada saat itu
penghasilan berasal dari negara yang mana sangat erat dengan ilmu politik. Sedangkan
sekarang ilmu politik dan ilmu ekonomi telah menjadi ilmu tersendiri. Jika ilmu ekonomi
mempelajari tentang berusaha agar mendapatkan penghasilan dan disebut juga sebagai
ilmu kekayaan. Sedangkan ilmu politik menjalankan sistem pemerintahan dengan
mengatur pemakaian keungan itu untuk apa.
6. Psykologi Sosial
Jika Sosiologi mempelajari kelompok masyarakat, maka psykologi sosial mempelajari
orang per orang. Untuk menjadi negara yang kuat dan sukses, diperlukan mental dan jiwa
yang kuat dan sehat. Salah satunya menggunakan ilmu psykologi sosial, dengan cara
mempelajari individu-individu untuk dikoreksi agar menjadi individu yang dapat
mengembangkan negara ini. Dengan adanya ilmu ini pribadi seseorang yang “mungkin”
buruk dimata masyarakat, dengan mengubah pribadinya maka seseorang tersebut dapat
dipandang baik kembali, meski sulit mengubah image tersebut.
7. Ilmu Bumi
Mempelajari tentang batas wilayah suatu negara untuk di masukkan dalam geografis ilmu
politik. Ini berlaku untuk pertahanan negara dari serangan luar, politik luar negeri dan
politik nasional. Apalagi jika suatu negara berbatasan dengan negara yang memiliki
kemampuan sama kuat, maka keduanya akan merasa paling hebat, dan ini diperlukan
ilmu bumi untuk mengetahui batas-batas negara agar kedaulatan tidak direbut begitu saja.
8. Ilmu Hukum
Sejak masa dulu, banyak yang mengaitkan ilmu hukum dengan ilmu politik. Dengan ilmu
hukum, kehidupan berpolitik akan lebih baik, karena hukum bersifat memaksa maka
masyarakat yang diatur negara mau tidak mau harus patuh demi berlangsungnya sistem
negara dengan baik.
IV
2
Johnpaulmanik., hubungan-ilmu-politik-dengan-ilmu.html (http://johnpaulmanik.blogspot.com. 2010)
4. Demikian tulisan ini menerangkan tentang kaitan ilmu politik dengan ilmu sosial lainnya.
Maka, ilmu politik tidak dapat berdiri sendiri untuk menjelaskan suatu keadaan, di
perlukan ilmu lainnya sebagai bahan atau materi untuk mendukung dan menunjang
pembahasan pemecahan masalah dalam ilmu politik. Karena ilmu politik ini mempunyai
keterkaitan dengan ilmu lainnya untuk melengkapi data-data.
References
Buku
Budiardjo, Miriam. 2000. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Internet
http://johnpaulmanik.blogspot.com/2010/01/hubungan-ilmu-politik-dengan-ilmu.html
(diakses tanggal 04.10.2011)