SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
Pemodelan
Ekonometrika
Muchdie, Ir, MS, Ph.D.
FE-Uhamka
Pokok Bahasan
 Kriteria Model yang Baik
 Kesalahan Spesifikasi dan
Kosekuensinya
 Uji Kesalahan Spesifikasi
◦ Deteksi Variabel yang Kurang Penting
◦ Uji LR untuk Penambahan VariabelUji
Ramses untuk Uji Kesalahan Bentuk
Fungsi Regresi
 Model Nested dan Non-Nested
 Uji Model Nested dan Non-Nested
 Uji Stabilitas Model
 Kriteria Seleksi Model
Kriteria Model yg Baik
 Prediksi yg dibuat harus LOGIS
 Harus KONSISTEN dengan Teori
 Variabel Independen TIDAK
BERKORELASI dengan Variabel
Gangguan
 Adanya KONSISTENSI parameter
 Menunjukkan DATA yang koheren
 Model HARUS KOMPLIT
Kesalahan Spesifikasi
 Mengeluarkan variabel independen yang
relevan
 Memasukan variabel independen yang
tidak relevan
 Menggunakan BENTUK fungsi model yang
salah
 Kesalahan PENGUKURAN
 Spesifikasi yang salah ttg Variabel
Gangguan (Error Term)
Kesalahan Spesifikasi
Mengeluarkan Variabel yg Relevan
 Misalkan, model yang relevan adalah :
Pers 9.1 : Yi = βo + β1 X1i + β2 X2i +ei
 Karena alasan tertentu, Variabel X2
dihilangkan, sehingga :
Pers 9.2 : Yi = Þo + Þ1 X1i + ei
 Karena Pers 9.1 adalah Pers yg benar, maka
penggunaan Model 9.2, maka eror-nya :
Pers 9.3 : ei = e1i + β2 X2i
Kesalahan Spesifikasi
Konsekuensi Mengeluarkan Variabel Relevan X2
 Jika X2 yg dikeluarkan berkorelasi dengan X1, maka
estimator Pers 9.2 menjadi BIAS dan TIDAK
KONSISTEN .
 Jika X1 dan X2 tidak berkorelasi, maka Þ0 masih
bias walaupun Þ1 sdh tidak bias.
 Taksiran varian variabel gangguan TIDAK TEPAT.
 Varian estimator Þ1 BIAS terhadap varian β1.
 Akibatnya, interval keyakinan dan uji hipotesis
akan memberi kesimpulan yang salah shg
peramalan model yg tdk tepat akan menghasilkan
peramalan yg tidak bisa dipercaya.
Kesalahan Spesifikasi
Memasukan Variabel yg Tidak Relevan
 Misalkan, pada Pers 9.1 dimasukan X3 yang
sebenarnya tidak relevan dgn model :
Pers 9.4 : Yi = Þo+ Þ1X1i + Þ2X2i + Þ3X3i + e3i
 Dan variabel gangguan menjadi:
Pers 9.5 : e3i = e1i – Þ3 X3i
Kesalahan Spesifikasi
Akibat Memasukan Variabel Tdk Relevan X3
 Estimator yg dihasilkan adalah yang TIDAK
BIAS
 Taksiran varian variabel gangguan TEPAT
 Interval keyakinan dan Uji hipotesis adalah
VALID
 Namun, estimator dari model ini TIDAK
EFISIEN, karena variannya lbh besar dari
varian estimator model yang benar. Akibatnya,
model yang salah ini KURANG tepat.
Kesalahan Spesifikasi
Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi
 Misalkan, karena alasan tertentu, peneliti
memilih model log linier :
Pers 9.6 : lnYi = Þo+ Þ1 lnX1i + Þ2 lnX2i + e4i
 Padahal model yang benar adalah model linier
seperti pada Pers. 9.1. Kesalahan spesifikasi
model dinyatakan :
Pers 9.7 : Yi
* = Þo
*+ Þ1
* X1i
* + Þ2
* X2i
* + ei
*
 Dimana : Yi
* = Y+ ý dan Xi
* = X + ÿ, dimana ý dan ÿ
merupakan besarnya kesalahan pengukuran , peneliti tdk
menggunakan data X dan Y tetapi proxinya, Yi
* dan Xi
*.
Kesalahan Spesifikasi
Variabel Gangguan e dlm Persamaan
 Misalkan, ada dua model sebagai berikut :
Pers 9.8 : Yi = βXi ei
 Jika pers 9.8 adalah Pers yang benar, apakah
estimator pers 9.9 yaitu Þ tidak bias terhadap β?
 Jika ya maka tidak ada kesalahan spesifikasi
berkaitan dengan variabel gangguan.
 Jika tidak, maka kesalahan spesifikasi variabel
gangguan merupakan sumber kesalahan spesifikasi.
Pers 9.9 : Yi = ÞXi + ei
Uji Kesalahan Spesifikasi
Deteksi Adanya Variabel Tdk Penting
 Melalui Uji t dan Uji F, misalkan :
Pers 9.10 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i +…+ βkX3k + ei
 Menggunakan metode step wise regresion,
lakukan regresi terhadap variabel X1, kemudian
dengan X2 Contoh : gunakan model yang
mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi
angka kematian bayi di Indonesia, tahun 1999
dari 26 Provinsi.
Uji Kesalahan Spesifikasi
Deteksi Adanya Variabel Tdk Penting
 Melalui Uji Likelihood Ratio, misal :
Pers 9.12 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + ei
 Jika X2 adalah variabel yang tidak penting, atau
β2 =0, sehingga modelnya menjadi :
Pers 9.13 : Yi = βo+ β1X1i + ei
 Melalui manipulasi fungsi log-likelihood, diperoleh
dua fungsi yaitu RLLF (Restricted Log Likelihood
Function) dan ULLFR (Unrestricted Log Likelihood
Function), diperoleh :
Pers 9.16 : LR = 2 (ULLF – RLLF)
Uji Kesalahan Spesifikasi
Deteksi Penambahan Variabel Penting
 Melalui Uji Likelihood Ratio, misal :
Pers 9.18 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + ei
 Karena alasan tertentu, peneliti menambahkan
variabel X3, sehingga menjadi :
 Melalui manipulasi fungsi log-likelihood, diperoleh
dua fungsi yaitu RLLF (Restricted Log Likelihood
Function) dan ULLFR (Unrestricted Log Likelihood
Function), diperoleh :
Pers 9.20 : LR = 2 (ULLF – RLLF)
Pers 9.19 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i + ei
Uji Kesalahan Spesifikasi
Deteksi Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi
 Melalui Uji Ramsey, Uji Kesalahan Spesifikasi
Regresi (Regression Specification Error Test=RESET)
 Misalkan, model regresi adalah :
Pers 9.23 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i
 Langkah-Langkah Uji Ramsey adalah :
 Lakukan regresi Pers 9.23 dan kemudian dapatkan
nilai estimasi Y.
 Regresi kembali Pers 9.23 dengan memasukan nilai
Y sebagai variabel independen dalam berbagai
bentuk. Ramsey menyarakan dalam bentuk pangkat
n+1, sehingga diperoleh persamaan :
Pers 9.24 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + + β3Yi
2 + β4Yi
3 +β5Yi
4
Uji Kesalahan Spesifikasi
Deteksi Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi
 Melalui Uji Ramsey, Uji Kesalahan Spesifikasi
Regresi (Regression Specification Error Test=RESET)
 Langkah selanjutnya, Hitung atau peroleh nilai F, dgn
formula :
Pers 9.24 : F = {(Rb
2 – Rl2)/k1}/{(1 – Rb
2)/(n – k2)}
 Jika F hitung > F tabel maka bentuk persamaan
secara signifikan TIDAK TEPAT.
 Sebaliknya, Jika F hitung < F tabel, maka model
persamaan dimaksud SUDAH TEPAT.
 Keuntungan Metode Uji Ramsey adalah tidak perlu
mengajukan alternatif model persamaan,
kelemahannya jika model yang diajukan tidak tepat,
tidak tersedia alternatifnya.
Uji Model Nested
 Para akhli Ekonometrika telah mengembangkan
Uji Diagnosis untuk memilih model yang ada
(competeting model)
 Model 1 : Yi = βo+β1 X1i+β2X2i+β3X3i+ β4X4i +ei
 Model 2 : Yi = βo+β1 X1i+β2X2i+ei
 Model 2 merupakan kasus khusus dari Model 1,
sehingga Model 1 Model 2 disebut Model
Nested dan Model 1 disebut Model Non-
Nested.
 Model Nested dapat diuji menggunakan Uji F,
Uji t, Uji LR, Uji Wald dan Uji LM.
Uji Model Non-Nested
 Model Non-nested adalah model yang bukan
merupakan bagian dari model yang lain.
 Misalkan, ada dua model :
Model 1: Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i + ei
Model 2: Yi = Þo+ Þ1Z1i + Þ2Z2i + Þ3Z3i + ei
 Dengan Uji Goodness of Fit, model yang dipilih
adalah model dengan Koefisienh Determinasi
yang tertinggi.
Uji Stabilitas Model
 Data, baik data time-series maupun data
cross-section, seringkali tidak stabil.
 Uji stabilitas model adalah sebuah
prosedur untuk mengetahui apakah
parameter model bersifat stabil dalam
penelitian.
 Untuk menguji stabilitas parameter sudah
dikembangkan beberapa uji, seperti Uji
Chow, Uji Recursive Residual, Uji
CUSUM dan Uji Prediksi Chow (Chow’s
Forecast Test)
Kriteria Seleksi Model
 Kriteria R2 dan Adjusted R2, kriteria ini
didasarkan pada ide bagaimana
meminimumkan strandar error dari regresi.
 Kriteria Mallow Cp, yang didasarkan atas
bagaimana meminimumkan mean-squared
error dari prediksi.
 Kriteria Akaike (Akaike’s Information
Criterion = AIC) dan Schwarz (Schwarz’s
Information Criterion=SIC), kriteria ini
didasarkan metode Maximum Likelihood
(ML)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
raysa hasdi
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
ririn12
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Mukhrizal Effendi
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
Achmad Alphianto
 

Mais procurados (20)

Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Analisis input output
Analisis input outputAnalisis input output
Analisis input output
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhana
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
Tabel durbin watson
Tabel durbin watsonTabel durbin watson
Tabel durbin watson
 
Bahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnisBahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnis
 
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linier BergandaAnalisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linier Berganda
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
 
Regresi Logistik
Regresi LogistikRegresi Logistik
Regresi Logistik
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Uji normalitas chi square
Uji normalitas chi square Uji normalitas chi square
Uji normalitas chi square
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
 

Destaque

Pembahasan Jurnal Ekonometrika
Pembahasan Jurnal Ekonometrika Pembahasan Jurnal Ekonometrika
Pembahasan Jurnal Ekonometrika
Rasyid Abdillah
 

Destaque (15)

Pembahasan Jurnal Ekonometrika
Pembahasan Jurnal Ekonometrika Pembahasan Jurnal Ekonometrika
Pembahasan Jurnal Ekonometrika
 
Ekonometrika
EkonometrikaEkonometrika
Ekonometrika
 
Panel data
Panel dataPanel data
Panel data
 
Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...
Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...
Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...
 
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
 
Drdevi
DrdeviDrdevi
Drdevi
 
Solutionvalley
SolutionvalleySolutionvalley
Solutionvalley
 
Presentacionde ingles
Presentacionde inglesPresentacionde ingles
Presentacionde ingles
 
La tecnologia e informatica
La tecnologia e informaticaLa tecnologia e informatica
La tecnologia e informatica
 
Regular Expression - Ngôn Ngữ Hình Thức && automat
Regular Expression -  Ngôn Ngữ Hình Thức && automatRegular Expression -  Ngôn Ngữ Hình Thức && automat
Regular Expression - Ngôn Ngữ Hình Thức && automat
 
Decalogo innovacion06
 Decalogo innovacion06 Decalogo innovacion06
Decalogo innovacion06
 
2g -5000g Ozone generator catalog from Jiahuan ozone
2g -5000g Ozone generator  catalog from Jiahuan ozone 2g -5000g Ozone generator  catalog from Jiahuan ozone
2g -5000g Ozone generator catalog from Jiahuan ozone
 
Desviacion social
Desviacion socialDesviacion social
Desviacion social
 
3Com USR1868
3Com USR18683Com USR1868
3Com USR1868
 
Andrew Feller Photography
Andrew Feller PhotographyAndrew Feller Photography
Andrew Feller Photography
 

Semelhante a Pert 9-pemodelan-ekonometrika

MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
dedysetyooetomo1
 
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdfpustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
ssuser997570
 
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ullaibanez1
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Shofura Kamal
 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers
Gede Arjana
 

Semelhante a Pert 9-pemodelan-ekonometrika (19)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
UTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptUTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.ppt
 
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
 
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.docMODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
 
K3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi gandaK3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi ganda
 
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdfpustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
 
Modul Normalisasi
Modul NormalisasiModul Normalisasi
Modul Normalisasi
 
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
 
PPT Modul 5
PPT Modul 5PPT Modul 5
PPT Modul 5
 
Bab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitasBab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitas
 
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptAnalisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
 
uji-hipotesis.ppt
uji-hipotesis.pptuji-hipotesis.ppt
uji-hipotesis.ppt
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
 
RANCOB RAK
RANCOB RAKRANCOB RAK
RANCOB RAK
 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers
 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers
 
langar
langarlangar
langar
 

Último

presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 

Último (18)

presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 

Pert 9-pemodelan-ekonometrika

  • 2. Pokok Bahasan  Kriteria Model yang Baik  Kesalahan Spesifikasi dan Kosekuensinya  Uji Kesalahan Spesifikasi ◦ Deteksi Variabel yang Kurang Penting ◦ Uji LR untuk Penambahan VariabelUji Ramses untuk Uji Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi  Model Nested dan Non-Nested  Uji Model Nested dan Non-Nested  Uji Stabilitas Model  Kriteria Seleksi Model
  • 3. Kriteria Model yg Baik  Prediksi yg dibuat harus LOGIS  Harus KONSISTEN dengan Teori  Variabel Independen TIDAK BERKORELASI dengan Variabel Gangguan  Adanya KONSISTENSI parameter  Menunjukkan DATA yang koheren  Model HARUS KOMPLIT
  • 4. Kesalahan Spesifikasi  Mengeluarkan variabel independen yang relevan  Memasukan variabel independen yang tidak relevan  Menggunakan BENTUK fungsi model yang salah  Kesalahan PENGUKURAN  Spesifikasi yang salah ttg Variabel Gangguan (Error Term)
  • 5. Kesalahan Spesifikasi Mengeluarkan Variabel yg Relevan  Misalkan, model yang relevan adalah : Pers 9.1 : Yi = βo + β1 X1i + β2 X2i +ei  Karena alasan tertentu, Variabel X2 dihilangkan, sehingga : Pers 9.2 : Yi = Þo + Þ1 X1i + ei  Karena Pers 9.1 adalah Pers yg benar, maka penggunaan Model 9.2, maka eror-nya : Pers 9.3 : ei = e1i + β2 X2i
  • 6. Kesalahan Spesifikasi Konsekuensi Mengeluarkan Variabel Relevan X2  Jika X2 yg dikeluarkan berkorelasi dengan X1, maka estimator Pers 9.2 menjadi BIAS dan TIDAK KONSISTEN .  Jika X1 dan X2 tidak berkorelasi, maka Þ0 masih bias walaupun Þ1 sdh tidak bias.  Taksiran varian variabel gangguan TIDAK TEPAT.  Varian estimator Þ1 BIAS terhadap varian β1.  Akibatnya, interval keyakinan dan uji hipotesis akan memberi kesimpulan yang salah shg peramalan model yg tdk tepat akan menghasilkan peramalan yg tidak bisa dipercaya.
  • 7. Kesalahan Spesifikasi Memasukan Variabel yg Tidak Relevan  Misalkan, pada Pers 9.1 dimasukan X3 yang sebenarnya tidak relevan dgn model : Pers 9.4 : Yi = Þo+ Þ1X1i + Þ2X2i + Þ3X3i + e3i  Dan variabel gangguan menjadi: Pers 9.5 : e3i = e1i – Þ3 X3i
  • 8. Kesalahan Spesifikasi Akibat Memasukan Variabel Tdk Relevan X3  Estimator yg dihasilkan adalah yang TIDAK BIAS  Taksiran varian variabel gangguan TEPAT  Interval keyakinan dan Uji hipotesis adalah VALID  Namun, estimator dari model ini TIDAK EFISIEN, karena variannya lbh besar dari varian estimator model yang benar. Akibatnya, model yang salah ini KURANG tepat.
  • 9. Kesalahan Spesifikasi Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi  Misalkan, karena alasan tertentu, peneliti memilih model log linier : Pers 9.6 : lnYi = Þo+ Þ1 lnX1i + Þ2 lnX2i + e4i  Padahal model yang benar adalah model linier seperti pada Pers. 9.1. Kesalahan spesifikasi model dinyatakan : Pers 9.7 : Yi * = Þo *+ Þ1 * X1i * + Þ2 * X2i * + ei *  Dimana : Yi * = Y+ ý dan Xi * = X + ÿ, dimana ý dan ÿ merupakan besarnya kesalahan pengukuran , peneliti tdk menggunakan data X dan Y tetapi proxinya, Yi * dan Xi *.
  • 10. Kesalahan Spesifikasi Variabel Gangguan e dlm Persamaan  Misalkan, ada dua model sebagai berikut : Pers 9.8 : Yi = βXi ei  Jika pers 9.8 adalah Pers yang benar, apakah estimator pers 9.9 yaitu Þ tidak bias terhadap β?  Jika ya maka tidak ada kesalahan spesifikasi berkaitan dengan variabel gangguan.  Jika tidak, maka kesalahan spesifikasi variabel gangguan merupakan sumber kesalahan spesifikasi. Pers 9.9 : Yi = ÞXi + ei
  • 11. Uji Kesalahan Spesifikasi Deteksi Adanya Variabel Tdk Penting  Melalui Uji t dan Uji F, misalkan : Pers 9.10 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i +…+ βkX3k + ei  Menggunakan metode step wise regresion, lakukan regresi terhadap variabel X1, kemudian dengan X2 Contoh : gunakan model yang mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi angka kematian bayi di Indonesia, tahun 1999 dari 26 Provinsi.
  • 12. Uji Kesalahan Spesifikasi Deteksi Adanya Variabel Tdk Penting  Melalui Uji Likelihood Ratio, misal : Pers 9.12 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + ei  Jika X2 adalah variabel yang tidak penting, atau β2 =0, sehingga modelnya menjadi : Pers 9.13 : Yi = βo+ β1X1i + ei  Melalui manipulasi fungsi log-likelihood, diperoleh dua fungsi yaitu RLLF (Restricted Log Likelihood Function) dan ULLFR (Unrestricted Log Likelihood Function), diperoleh : Pers 9.16 : LR = 2 (ULLF – RLLF)
  • 13. Uji Kesalahan Spesifikasi Deteksi Penambahan Variabel Penting  Melalui Uji Likelihood Ratio, misal : Pers 9.18 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + ei  Karena alasan tertentu, peneliti menambahkan variabel X3, sehingga menjadi :  Melalui manipulasi fungsi log-likelihood, diperoleh dua fungsi yaitu RLLF (Restricted Log Likelihood Function) dan ULLFR (Unrestricted Log Likelihood Function), diperoleh : Pers 9.20 : LR = 2 (ULLF – RLLF) Pers 9.19 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i + ei
  • 14. Uji Kesalahan Spesifikasi Deteksi Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi  Melalui Uji Ramsey, Uji Kesalahan Spesifikasi Regresi (Regression Specification Error Test=RESET)  Misalkan, model regresi adalah : Pers 9.23 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i  Langkah-Langkah Uji Ramsey adalah :  Lakukan regresi Pers 9.23 dan kemudian dapatkan nilai estimasi Y.  Regresi kembali Pers 9.23 dengan memasukan nilai Y sebagai variabel independen dalam berbagai bentuk. Ramsey menyarakan dalam bentuk pangkat n+1, sehingga diperoleh persamaan : Pers 9.24 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + + β3Yi 2 + β4Yi 3 +β5Yi 4
  • 15. Uji Kesalahan Spesifikasi Deteksi Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi  Melalui Uji Ramsey, Uji Kesalahan Spesifikasi Regresi (Regression Specification Error Test=RESET)  Langkah selanjutnya, Hitung atau peroleh nilai F, dgn formula : Pers 9.24 : F = {(Rb 2 – Rl2)/k1}/{(1 – Rb 2)/(n – k2)}  Jika F hitung > F tabel maka bentuk persamaan secara signifikan TIDAK TEPAT.  Sebaliknya, Jika F hitung < F tabel, maka model persamaan dimaksud SUDAH TEPAT.  Keuntungan Metode Uji Ramsey adalah tidak perlu mengajukan alternatif model persamaan, kelemahannya jika model yang diajukan tidak tepat, tidak tersedia alternatifnya.
  • 16. Uji Model Nested  Para akhli Ekonometrika telah mengembangkan Uji Diagnosis untuk memilih model yang ada (competeting model)  Model 1 : Yi = βo+β1 X1i+β2X2i+β3X3i+ β4X4i +ei  Model 2 : Yi = βo+β1 X1i+β2X2i+ei  Model 2 merupakan kasus khusus dari Model 1, sehingga Model 1 Model 2 disebut Model Nested dan Model 1 disebut Model Non- Nested.  Model Nested dapat diuji menggunakan Uji F, Uji t, Uji LR, Uji Wald dan Uji LM.
  • 17. Uji Model Non-Nested  Model Non-nested adalah model yang bukan merupakan bagian dari model yang lain.  Misalkan, ada dua model : Model 1: Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i + ei Model 2: Yi = Þo+ Þ1Z1i + Þ2Z2i + Þ3Z3i + ei  Dengan Uji Goodness of Fit, model yang dipilih adalah model dengan Koefisienh Determinasi yang tertinggi.
  • 18. Uji Stabilitas Model  Data, baik data time-series maupun data cross-section, seringkali tidak stabil.  Uji stabilitas model adalah sebuah prosedur untuk mengetahui apakah parameter model bersifat stabil dalam penelitian.  Untuk menguji stabilitas parameter sudah dikembangkan beberapa uji, seperti Uji Chow, Uji Recursive Residual, Uji CUSUM dan Uji Prediksi Chow (Chow’s Forecast Test)
  • 19. Kriteria Seleksi Model  Kriteria R2 dan Adjusted R2, kriteria ini didasarkan pada ide bagaimana meminimumkan strandar error dari regresi.  Kriteria Mallow Cp, yang didasarkan atas bagaimana meminimumkan mean-squared error dari prediksi.  Kriteria Akaike (Akaike’s Information Criterion = AIC) dan Schwarz (Schwarz’s Information Criterion=SIC), kriteria ini didasarkan metode Maximum Likelihood (ML)