SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 32
Pelatihan & Pengembangan
[
The Workforce Environment
The Firm’s
HRD Plan
Competitive
Environment
Political and
Legal
Environment
Social and
Cultural
Environment
Technological
Environment
Economic
Environment
Pengertian Pelatihan dan
Pengembangan
 Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang
terencana dari organisasi untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai.
 Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan
kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik
pada saat ini.
 Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan
pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa yang
akan datang.
PENGEMBANGAN VS PELATIHAN
 Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik
karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi
• Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan
kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai
penugasan di masa yang akan datang
No Pembeda Pelatihan Pengembangan
1 Fokus Aspek kemampuan
spesifik yg relatif sempit
Aspek kapasitas
dalam setiap
penugasan
2 Jangka
waktu
Pendek panjang
3 Tujuan dapat menunaikan
pekerjaan saat ini
Dapat menangani
berbagai penugasan
dimasa yad
4 Hasilnya Langsung dan cepat Tidak langsung
5
Pengukuran
efektivitas
Penilaian kinerja,
analisis biaya, tes
kelulusan, sertifikasi
SDM yang siap di
tugaskan, promosi
Keunggulan kompetitif
PERBANDINGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Tuntutan
Increase
in
production
Reduction
in
errors
New
capabilities
Less
Supervision
necessary
Ability
to
advance
Attitude
changes
Reduction
In
Turnover
Membantu
Karyawan Baru
Memperbaiki
kinerja
Meningkatkan
kepekaan
Mengembangkan
individu
Mempersiapkan
promosi
Diperlukan usaha-2 pengembangan kompetensi SDM yang diarahkan pada
tiga aspek: (1) kognitif, (2) psikomotorik, dan (3) afektif
Perubahan internal
Pendidikan Pelatihan Pengalaman kerja
ARTI & PENTINGNYA PENGEMBANGAN SDM
Perubahan eksternal
Kualitas Angkatan Kerja
Persaingan Global
Perubahan yang cepat dan terus –
menerus
Masalah Alih teknologi
Perubahan Demografi
Faktor penyebab perlunya
pelatihan
Manfaat Pelatihan
1. Pegawai yang baru direkrut belum memahami secara
benar bagaimana melakukan pekerjaan.
2. Perubahan-perubahan dalam lingkungan kerja dan tenaga
kerja.
3. Meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki
produktivitas.
4. Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada.
Misalnya, standar pelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan
oleh asosiasi industri dan pemerintah, untuk menjamin
kualitas produksi atau keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Analisis karyawan
1. Analisis Persyaratan
Kerja
2. Analisis Organisasi
Menentukan kebutuhan Pelatihan
Goldstein dan Bukton ( 1982)
Langkah-langkah Pelaksanaan
Pelatihan
1. Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi,
yang sering disebut need analysis atau need
assessment.
2. Menentukan sasaran dan materi program
pelatihan.
3. Menentukan metode pelatihan dan prinsip-
prinsip belajar yang digunakan.
4. Mengevaluasi program.
Gambar 1. Langkah-langkah Pelaksanaan
Pelatihan/ Pengembangan
Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan adalah penentuan kebutuhan pelatihan dan
pengembangan yang akan dilakukan. Kegiatan ini sangat
rumit dan sulit, karena perlu mendiagnosis kompetensi
organisasi saat ini dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai
dengan perubahan lingkungan dan masa yang akan datang.
Analisis kebutuhan dilakukan melalui langkah-langkah :
a. Analisis kebutuhan organisasi.
b. Analisis kebutuhan tugas.
c. Analisis kebutuhan pegawai.
a. Analisis Kebutuhan Organisasi
Analisis kebutuhan organisasi yaitu mengidentifikasi strategi
organisasi, lingkungan organisasi pada saat ini dan masa
yang akan datang untuk mencapai tujuan.
Tantangan lingkungan menghendaki kompetensi pegawai,
ditandai dengan :
a. Lingkungan persaingan yang semakin ketat sebagai akibat
globalisasi.
b. Kecendeungan peningkatan outsourcing.
c. Perubahan-perubahan teknologi.
d. Keanekaragaman pegawai.
a. Analisis Kebutuhan Organisasi
Kompetensi dan perilaku sumber daya manusia agar dapat bersaing,
harus memiliki :
1. Inisiatif, mampu bekerja sama.
2. Kemampuan bekerja dalam kelompok.
3. Kemampuan evaluasi kinerja.
4. Kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan.
5. Kemampuan menganalisis masalah.
6. Kemampuan mengambil keputusan.
7. Kemampuan mendapatkan dan memahami informasi.
8. Kemampuan untuk melakukan rencana.
9. Kemampuan multikultural
b. Analisis Kebutuhan Tugas
Analisis tugas yaitu menganalisis tugas-tugas yang
harus dilakukan dalam setiap jabatan, yang dapat
dipelajari dari perilaku peran tersebut, dan
informasi analisis jabatan yaitu uraian tugas,
persyaratan tugas dan standar unjuk kerja yang
terhimpun dalam informasi sumber daya
manusia organisasi.
c. Analisis Kebutuhan Pegawai
Analisis kebutuhan pegawai adalah menganalisis
mengenai apakah ada pegawai yang kurang
dalam kesiapan tugas-tugas atau kurangnya
kemampuan, keterampilan dan pengetahuan
yang dapat diketahui dari penilaian kinerja,
observasi ke lapangan, kuesioner.
Penentuan Tujuan Pelatihan
Tujuan pelatihan harus dirumuskan secara spesifik,
apakah perubahan perilaku atau perubahan
pengetahuan yang ingin dicapai setelah pelatihan
dilakukan.
Berdasarkan tujuan tersebut maka ditentukan
materi untuk pelatihan untuk mencapai tujuan.
Pemilihan Metode Pelatihan
1. On the job training, yaitu dilakukan pada waktu
jam kerja berlangsung, baik secara formal
maupun informal.
2. Off the job training, yaitu pelatihan dan
pengembangan yang dilakukan secara khusus di
luar pekerjaan.
Faktor Efektivitas Pelatihan
1. Participation atau partisipasi merupakan keterlibatan seorang
peserta dalam kegiatan secara aktif dan secara langsung.
2. Repetition adalah melakukan atau mengatakan secara berulang-
ulang dalam usaha menanamkan ide dalam ingatan seseorang.
3. Relevance, pelatihan mempunyai arti atau manfaat yang sangat
penting pada seseorang.
4. Transference artinya adanya kesesuaian antara pelatihan dengan
pekerjaan yang dilakukan sehari-hari oleh pegawai.
5. Feedback merupakan pemberian informasi atas perkembangan
kemajuan yang telah dicapai oleh peserta pelatihan, mana yang
perlu diperbaiki atau dipertahankan.
1. Metode-metode Pelatihan On
The Job Training
a. Job instruction training atau latihan instruksi jabatan
adalah pelatihan untuk manajer atau supervisor yang
bertindak sebagai pelatih untuk menginstruksikan
bagaimana melakukan pekerjaan tertentu dalam
proses kerja.
b. Coaching adalah bentuk pelatihan dan pengembangan
yang dilakukan di tempat kerja oleh atasan dengan
membimbing petugas melakukan pekerjaan secara
informal dan tidak terencana.
1. Metode-metode Pelatihan On
The Job Training
c. Job rotation adalah program yang direncanakan secara
formal dengan cara menugaskan pegawai pada
beberapa pekerjaan yang berbeda dan dalam bagian
yang berbeda dengan organisasi untuk menambah
pengetahuan mengenai pekerjaan.
d. Apprenticeship adalah pelatihan yang
mengkombinasikan antara pelajaran di kelas dengan
praktek lapangan.
2. Metode-metode Pelatihan Off
The Job Training
1. Lecture.
2. Video presentation.
3. Vestibule training/simulation.
4. Role playing.
5. Case study.
6. Self study.
7. Program learning.
8. Laboratory training.
9. Action learning.
Prinsip – Prinsip Pelatihan
a. Prinsip Pembelajaran (principles of learning)
b. Hubungan dengan analisa jabatan (relation to job analysis).
c. Motivasi.
d. Partisipasi Aktif (active participation)
e. Seleksi Peserta (selection of trainees)
f. Seleksi Pelatih (selection of trainer)
g. Sertifikasi Pelatih (trainer certification)
h. Metode Pelatihan (trainingmethods)
i.Perbedaan individu (individual differences principles)
Proses pelatihan yang
kreatif
Setiap organisasi atau perusahaan pada saat melaksanakan pelatihan akan
dihadapkan pada pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut :
1. Pelatihan apa yang
dibutuhkan?
2. Siapa yang harus
dilatih?
3. Dimana tempat
pelatihan ?
4. Bagaiman cara
pemberian
pelatihan?
5. Bagaimana cara
mengetahui
efektivitas
pelatihan?
1. Jumlah peserta
2. Efisiensi
3. Jadwal
4. Suasana kondusif
5. Reaksi peserta
6. Pembelajaran
7. Perubahan perilaku
8. Perubahan kenerja
9. Menghitung ROI
Evaluasi keberhasilan
pelatihan
Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan penilaian keberhasilan suatu
pelatihan :
Evaluasi Pelatihan dan
Pengembangan
Evaluasi pelatihan dilihat dari efek pelatihan
dikaikan dengan :
1. Reaksi peserta terhadap isi dan proses
pelatihan.
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui
pengalaman latihan.
3. Perubahan perilaku.
4. Perbaikan pada organisasi.
Tanggung jawab pelatihan dan pengembangan
Tanggung jawab
Pelatihan
dan
Pengembangan
Manajemen Puncak
(dukungan dan
anggaran)
Manajemen SDM
(dukungan staf dan
pedoman)
Atasan Langsung
(dorongan, dan men-
ciptakan iklim)
Karyawan
(minat dan motivasi)
Pendekatan
Pengembangan
Metode di
Tempat Kerja
Komite
Penugasan
Pembinaan
(coaching)
Rotasi Pekerjaan
Posisi “Sebagai
Asisten Dari”
Metode di luar
Tempat Kerja
Pendidikan Gelar
Dan Non-gelar
Pelatihan Hub.
Antar-Manusia
Bermain Peran
Studi Kasus
Simulasi
Cuti Panjang
Pelatihan Luar
Ruangan
Pengembangan sumber daya manusia adalah penyiapan manusia atau
karyawan untuk peningkatan kemampuan intelektual yang diperlukan untuk
memikul tanggung jawab lebih tinggi dalam organisasi atau perusahaan.
pengembangan ( Development ) dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan karyawan untuk pekerjaan masa depan.
8. Personal growth (meningkatkan kemampuan individual personel)
7. Obsolescence prevention (mencegah menurunnya kemampuan personel0
6. Health and safety (memelihara kesehatan mental dan fisik)
5. Indirect compensation (meningkatkan kompensasi secara tidak langsung)
4. Moral (meningkatkan semangat dan tanggung jawab)
3. Human Resource Planning (melaksanakan perencanaan sumber daya manusia)
2. Quallity (meningkatkan kualitas produk)
1. Productivity (dicapainya pruduktivitas personel dan organisasi)
a. Meningkatkan kepuasaan karyawan.
b. Pengurangan pemborosan.
c. Mengurangi ketidakhadiran pegawai.
d. Memperbaiki metode dan sistem kerja.
e. Meningkatkan tingkat penghasilan.
f. Mengurangi biaya-biaya lembur.
g. Mengurangi biaya pemeliharaan mesin-mesin.
h. Mengurangi keluhan pegawai.
i. Mengurangi kecelakaan kerja.
j. Memperbaiki komunikasi.
k. Meningkatkan pengetahuan pegawai.
l. Memperbaiki moral pegawai.
m. Menimbulkan kerja sama yang baik.
Manfaat pengembangan sumber
daya manusia
Jhon H. Proctor dan william M.Thorton

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (20)

Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksiPower point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Manajemen Karir
Manajemen KarirManajemen Karir
Manajemen Karir
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan Pelatihan
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
PRESENTASI PERENCANAAN KARIER
PRESENTASI PERENCANAAN KARIERPRESENTASI PERENCANAAN KARIER
PRESENTASI PERENCANAAN KARIER
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
 
Talent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdfTalent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdf
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Analisa Jabatan
Analisa JabatanAnalisa Jabatan
Analisa Jabatan
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 

Semelhante a Pelatihan dan-pengembangan.ppt

Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanpadlah1984
 
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-20172017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017TaufiqurokhmanTaufiq
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.pptdpmdbusel
 
Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)NUR FARHIYAH BASIR
 
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxNaomisena1
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganEko Mardianto
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanMuhammad Rafi Putra Mulia
 
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Naila Farhani Azka
 
Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Rijal STIE Bima
 
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaWidia Ratnasari Samosir
 
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)TawonNakal
 
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).pptPresentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).pptRidfanRifadlyAbadi1
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganFirman Bachtiar
 
Human resources management
Human resources managementHuman resources management
Human resources managementmuhammad hamdi
 
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)TawonNakal
 
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa MelayuMTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayuarmanaqim
 

Semelhante a Pelatihan dan-pengembangan.ppt (20)

Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan
 
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-20172017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.ppt
 
topik 5.pptx
topik 5.pptxtopik 5.pptx
topik 5.pptx
 
Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)
 
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
 
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
 
Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)
 
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
 
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).pptPresentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Training and development hrm
Training and development hrmTraining and development hrm
Training and development hrm
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
Human resources management
Human resources managementHuman resources management
Human resources management
 
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
 
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa MelayuMTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
 

Pelatihan dan-pengembangan.ppt

  • 2. The Workforce Environment The Firm’s HRD Plan Competitive Environment Political and Legal Environment Social and Cultural Environment Technological Environment Economic Environment
  • 3. Pengertian Pelatihan dan Pengembangan  Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai.  Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini.  Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa yang akan datang.
  • 4. PENGEMBANGAN VS PELATIHAN  Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi • Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai penugasan di masa yang akan datang
  • 5. No Pembeda Pelatihan Pengembangan 1 Fokus Aspek kemampuan spesifik yg relatif sempit Aspek kapasitas dalam setiap penugasan 2 Jangka waktu Pendek panjang 3 Tujuan dapat menunaikan pekerjaan saat ini Dapat menangani berbagai penugasan dimasa yad 4 Hasilnya Langsung dan cepat Tidak langsung 5 Pengukuran efektivitas Penilaian kinerja, analisis biaya, tes kelulusan, sertifikasi SDM yang siap di tugaskan, promosi Keunggulan kompetitif PERBANDINGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
  • 6. Tuntutan Increase in production Reduction in errors New capabilities Less Supervision necessary Ability to advance Attitude changes Reduction In Turnover Membantu Karyawan Baru Memperbaiki kinerja Meningkatkan kepekaan Mengembangkan individu Mempersiapkan promosi Diperlukan usaha-2 pengembangan kompetensi SDM yang diarahkan pada tiga aspek: (1) kognitif, (2) psikomotorik, dan (3) afektif Perubahan internal Pendidikan Pelatihan Pengalaman kerja ARTI & PENTINGNYA PENGEMBANGAN SDM Perubahan eksternal
  • 7. Kualitas Angkatan Kerja Persaingan Global Perubahan yang cepat dan terus – menerus Masalah Alih teknologi Perubahan Demografi Faktor penyebab perlunya pelatihan
  • 8. Manfaat Pelatihan 1. Pegawai yang baru direkrut belum memahami secara benar bagaimana melakukan pekerjaan. 2. Perubahan-perubahan dalam lingkungan kerja dan tenaga kerja. 3. Meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki produktivitas. 4. Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada. Misalnya, standar pelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan oleh asosiasi industri dan pemerintah, untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan dan kesehatan kerja.
  • 9. 3. Analisis karyawan 1. Analisis Persyaratan Kerja 2. Analisis Organisasi Menentukan kebutuhan Pelatihan Goldstein dan Bukton ( 1982)
  • 10. Langkah-langkah Pelaksanaan Pelatihan 1. Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi, yang sering disebut need analysis atau need assessment. 2. Menentukan sasaran dan materi program pelatihan. 3. Menentukan metode pelatihan dan prinsip- prinsip belajar yang digunakan. 4. Mengevaluasi program.
  • 11. Gambar 1. Langkah-langkah Pelaksanaan Pelatihan/ Pengembangan
  • 12. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan yang akan dilakukan. Kegiatan ini sangat rumit dan sulit, karena perlu mendiagnosis kompetensi organisasi saat ini dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perubahan lingkungan dan masa yang akan datang. Analisis kebutuhan dilakukan melalui langkah-langkah : a. Analisis kebutuhan organisasi. b. Analisis kebutuhan tugas. c. Analisis kebutuhan pegawai.
  • 13. a. Analisis Kebutuhan Organisasi Analisis kebutuhan organisasi yaitu mengidentifikasi strategi organisasi, lingkungan organisasi pada saat ini dan masa yang akan datang untuk mencapai tujuan. Tantangan lingkungan menghendaki kompetensi pegawai, ditandai dengan : a. Lingkungan persaingan yang semakin ketat sebagai akibat globalisasi. b. Kecendeungan peningkatan outsourcing. c. Perubahan-perubahan teknologi. d. Keanekaragaman pegawai.
  • 14. a. Analisis Kebutuhan Organisasi Kompetensi dan perilaku sumber daya manusia agar dapat bersaing, harus memiliki : 1. Inisiatif, mampu bekerja sama. 2. Kemampuan bekerja dalam kelompok. 3. Kemampuan evaluasi kinerja. 4. Kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan. 5. Kemampuan menganalisis masalah. 6. Kemampuan mengambil keputusan. 7. Kemampuan mendapatkan dan memahami informasi. 8. Kemampuan untuk melakukan rencana. 9. Kemampuan multikultural
  • 15. b. Analisis Kebutuhan Tugas Analisis tugas yaitu menganalisis tugas-tugas yang harus dilakukan dalam setiap jabatan, yang dapat dipelajari dari perilaku peran tersebut, dan informasi analisis jabatan yaitu uraian tugas, persyaratan tugas dan standar unjuk kerja yang terhimpun dalam informasi sumber daya manusia organisasi.
  • 16. c. Analisis Kebutuhan Pegawai Analisis kebutuhan pegawai adalah menganalisis mengenai apakah ada pegawai yang kurang dalam kesiapan tugas-tugas atau kurangnya kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang dapat diketahui dari penilaian kinerja, observasi ke lapangan, kuesioner.
  • 17. Penentuan Tujuan Pelatihan Tujuan pelatihan harus dirumuskan secara spesifik, apakah perubahan perilaku atau perubahan pengetahuan yang ingin dicapai setelah pelatihan dilakukan. Berdasarkan tujuan tersebut maka ditentukan materi untuk pelatihan untuk mencapai tujuan.
  • 18. Pemilihan Metode Pelatihan 1. On the job training, yaitu dilakukan pada waktu jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun informal. 2. Off the job training, yaitu pelatihan dan pengembangan yang dilakukan secara khusus di luar pekerjaan.
  • 19. Faktor Efektivitas Pelatihan 1. Participation atau partisipasi merupakan keterlibatan seorang peserta dalam kegiatan secara aktif dan secara langsung. 2. Repetition adalah melakukan atau mengatakan secara berulang- ulang dalam usaha menanamkan ide dalam ingatan seseorang. 3. Relevance, pelatihan mempunyai arti atau manfaat yang sangat penting pada seseorang. 4. Transference artinya adanya kesesuaian antara pelatihan dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari oleh pegawai. 5. Feedback merupakan pemberian informasi atas perkembangan kemajuan yang telah dicapai oleh peserta pelatihan, mana yang perlu diperbaiki atau dipertahankan.
  • 20. 1. Metode-metode Pelatihan On The Job Training a. Job instruction training atau latihan instruksi jabatan adalah pelatihan untuk manajer atau supervisor yang bertindak sebagai pelatih untuk menginstruksikan bagaimana melakukan pekerjaan tertentu dalam proses kerja. b. Coaching adalah bentuk pelatihan dan pengembangan yang dilakukan di tempat kerja oleh atasan dengan membimbing petugas melakukan pekerjaan secara informal dan tidak terencana.
  • 21. 1. Metode-metode Pelatihan On The Job Training c. Job rotation adalah program yang direncanakan secara formal dengan cara menugaskan pegawai pada beberapa pekerjaan yang berbeda dan dalam bagian yang berbeda dengan organisasi untuk menambah pengetahuan mengenai pekerjaan. d. Apprenticeship adalah pelatihan yang mengkombinasikan antara pelajaran di kelas dengan praktek lapangan.
  • 22. 2. Metode-metode Pelatihan Off The Job Training 1. Lecture. 2. Video presentation. 3. Vestibule training/simulation. 4. Role playing. 5. Case study. 6. Self study. 7. Program learning. 8. Laboratory training. 9. Action learning.
  • 23. Prinsip – Prinsip Pelatihan a. Prinsip Pembelajaran (principles of learning) b. Hubungan dengan analisa jabatan (relation to job analysis). c. Motivasi. d. Partisipasi Aktif (active participation) e. Seleksi Peserta (selection of trainees) f. Seleksi Pelatih (selection of trainer) g. Sertifikasi Pelatih (trainer certification) h. Metode Pelatihan (trainingmethods) i.Perbedaan individu (individual differences principles)
  • 24. Proses pelatihan yang kreatif Setiap organisasi atau perusahaan pada saat melaksanakan pelatihan akan dihadapkan pada pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut : 1. Pelatihan apa yang dibutuhkan? 2. Siapa yang harus dilatih? 3. Dimana tempat pelatihan ? 4. Bagaiman cara pemberian pelatihan? 5. Bagaimana cara mengetahui efektivitas pelatihan?
  • 25.
  • 26. 1. Jumlah peserta 2. Efisiensi 3. Jadwal 4. Suasana kondusif 5. Reaksi peserta 6. Pembelajaran 7. Perubahan perilaku 8. Perubahan kenerja 9. Menghitung ROI Evaluasi keberhasilan pelatihan Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan penilaian keberhasilan suatu pelatihan :
  • 27. Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Evaluasi pelatihan dilihat dari efek pelatihan dikaikan dengan : 1. Reaksi peserta terhadap isi dan proses pelatihan. 2. Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman latihan. 3. Perubahan perilaku. 4. Perbaikan pada organisasi.
  • 28. Tanggung jawab pelatihan dan pengembangan Tanggung jawab Pelatihan dan Pengembangan Manajemen Puncak (dukungan dan anggaran) Manajemen SDM (dukungan staf dan pedoman) Atasan Langsung (dorongan, dan men- ciptakan iklim) Karyawan (minat dan motivasi)
  • 29. Pendekatan Pengembangan Metode di Tempat Kerja Komite Penugasan Pembinaan (coaching) Rotasi Pekerjaan Posisi “Sebagai Asisten Dari” Metode di luar Tempat Kerja Pendidikan Gelar Dan Non-gelar Pelatihan Hub. Antar-Manusia Bermain Peran Studi Kasus Simulasi Cuti Panjang Pelatihan Luar Ruangan
  • 30. Pengembangan sumber daya manusia adalah penyiapan manusia atau karyawan untuk peningkatan kemampuan intelektual yang diperlukan untuk memikul tanggung jawab lebih tinggi dalam organisasi atau perusahaan. pengembangan ( Development ) dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan karyawan untuk pekerjaan masa depan.
  • 31. 8. Personal growth (meningkatkan kemampuan individual personel) 7. Obsolescence prevention (mencegah menurunnya kemampuan personel0 6. Health and safety (memelihara kesehatan mental dan fisik) 5. Indirect compensation (meningkatkan kompensasi secara tidak langsung) 4. Moral (meningkatkan semangat dan tanggung jawab) 3. Human Resource Planning (melaksanakan perencanaan sumber daya manusia) 2. Quallity (meningkatkan kualitas produk) 1. Productivity (dicapainya pruduktivitas personel dan organisasi)
  • 32. a. Meningkatkan kepuasaan karyawan. b. Pengurangan pemborosan. c. Mengurangi ketidakhadiran pegawai. d. Memperbaiki metode dan sistem kerja. e. Meningkatkan tingkat penghasilan. f. Mengurangi biaya-biaya lembur. g. Mengurangi biaya pemeliharaan mesin-mesin. h. Mengurangi keluhan pegawai. i. Mengurangi kecelakaan kerja. j. Memperbaiki komunikasi. k. Meningkatkan pengetahuan pegawai. l. Memperbaiki moral pegawai. m. Menimbulkan kerja sama yang baik. Manfaat pengembangan sumber daya manusia Jhon H. Proctor dan william M.Thorton