Dokumen tersebut membahas tentang jenjang jabatan dan angka kredit untuk guru berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16/2009. Jenjang jabatan guru terdiri dari Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, dan Guru Utama. Setiap jenjang memerlukan angka kredit tertentu yang dapat diperoleh dari unsur pengembangan profesi seperti karya tulis ilmiah
1. Aturan Baru: Angka Kredit dan Jenjang Jabatan Guru
Posted on 14 Januari 2015 by Kak Ichsan
Rate This
Berdasarkan Peraturan Menpan RB No. 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, Pasal 2, yang dimaksud jabatan fungsional Guru adalah jabatan tingkat keahlian
termasuk dalam rumpun pendidikan tingkat taman kanak-kanak, dasar, lanjutan, dan sekolah
khusus.
Kemudian Pasal 3 menyebutkan jenis Guru berdasarkan sifat, tugas, dan kegiatannya meliputi:
a. Guru Kelas;
b. Guru Mata Pelajaran; dan
c. Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor.
Jenjang jabatan dan pangkat guru dalam Per Menpan RB 16/2009 diatur sebagai berikut.
Pasal 12
(1) Jenjang Jabatan Fungsional Guru dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu:
a. Guru Pertama;
b. Guru Muda;
c. Guru Madya; dan
d. Guru Utama.
(2) Jenjang pangkat Guru untuk setiap jenjang jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
yaitu:
a. Guru Pertama:
1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b;
b. Guru Muda:
1. Penata, golongan ruang III/c; dan
2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
c. Guru Madya:
1. Pembina, golongan ruang IV/a;
2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan
3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.
2. d. Guru Utama:
1. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan
2. Pembina Utama, golongan ruang IV/e.
(3) Jenjang pangkat untuk masing-masing Jabatan Fungsional Guru sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), adalah jenjang pangkat dan jabatan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki
untuk masing-masing jenjang jabatan.
(4) Penetapan jenjang Jabatan Fungsional Guru untuk pengangkatan dalam jabatan ditetapkan
berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit sehingga dimungkinkan pangkat dan jabatan tidak sesuai dengan
pangkat dan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Secara sederhana, jenjang jabatan guru dan angka kredit yang diperlukan untuk menduduki
jabatan lebih tinggi (naik tingkat/ pangkat) dapat digambarkan dalam tabel berikut.
3. Angka Kredit Karya Tulis Ilmiah
Posted on 17 Oktober 2008 by Kak Ichsan
8 Votes
Guru dapat naik menjadi Guru Pembina Tk I (IV/b) apabila memenuhi 12 angka kredit dari
unsur pengembangan profesi juga memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang disyaratkan,
sebagaimana Keputusan Menteri PAN Nomor 84/1993, tanggal 24 Desember 1993.
Berikut tabel nilai angka kredit karya pengembangan profesi atau karya tulis ilmiah sebagaimana
Lampiran 1 keputusan Menpan tersebut.
Unsur : Pengembangan profesi
Subunsur : Melaksanakan kegiatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan.
B u t i r Ukuran
Penilaian
Angka
Kredit
a. Karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survei dan atau evaluasi di bidang pendidikan
yang dipublikasikan.
1) dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional.
Setiap
karya
12,5
2) dalam majalah ilmiah yang diakui oleh
departemen yang bersangkutan
Setiap
karya
6
b. Karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survei dan atau evaluasi di bidang pendidikan
yang tidak dipublikasikan, tetapi
didokumentasikan di perpustakaan sekolah.
1) dalam bentuk buku
Setiap
karya
8
2) dalam majalah ilmiah yang diakui oleh
departemen yang bersangkutan
Setiap
karya
4
c. Karya tulis berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang
pendidikan yang dipublikasikan
1) dalam bentuk buku diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
Setiap
karya
8
2) dalam majalah ilmiah yang diakui oleh
departemen yang bersangkutan
Setiap
karya
4
d. Makalah berupa tinjauan atau ulasan Setiap 7
4. ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang
pendidikan yang tidak dipublikasikan tetapi
didokumentasikan di perpustakaan sekolah.
1) dalam bentuk buku
buku
2) dalam bentuk makalah Setiap
makalah
3,5
e. Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan
dan kebudayaan yang disebarluaskan melalui
media massa.
Setiap
tulisan yang
merupakan
satu
kesatuan
2
f. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan,
gahasan atau ulasan ilmiah dalam pertemuan
ilmiah.
Setiap
kali
2,5
g. Buku pelajaran atau modul
1) bertaraf nasional
2) bertaraf provinsi
Setiap buku
Setiap buku
5
3
h. Diktat pelajaran Setiap diktat 1
i. Mengalihbahasakan buku pelajaran/karya
ilmiah yang bermanfaat bagi pendidikan.
Setiap buku/
karya ilmiah
2,5