2. Sevenroots.com ntuk menyalurkan kegemaran menulis dalam bahasa Inggris
memakai framework Hybrid Theme Framework ,Thematic Theme Framework
1. Hybrid Theme Framework
Kelebihan – Hybrid adalah free WordPress theme framework yang
sangat modular, karena dilengkapi dengan feature yang sangat banyak,
yang bisa dihidup matikan dengan mudah dengan mengedit
(memberikan komentar) beberapa baris code dalam functions.php
Kekurangan – Hybrid Themes Framework memiliki kekurangan dari
sisi support, dimana untuk bisa mengakses seluruh tutorial dan
forumnya anda harus mendaftar $25 per tahun
2. Thematic Theme Framework
Kelebihan – Thematic memiliki kelebihan yang sangat memanjakan
developer dengan hooks dan filters yang ada dibanyak bagian
template, sehingga mengadakan perubahan bisa dilakukan dari satu
file functions.php child theme saja.
Kekurangan – Sebenarnya hampir tidak ada, karena kalau ada yang
perlu kita lakukan perubahan selalu ada tutorialnya di forum. Seperti
menjadikan tampilan blog ini responsive, juga saya temukan dari
forumnya.
3. AngularJS adalah sebuah framework MVC full frontend untuk
aplikasi web JavaScript. Ia dibangun di Google dan
menyediakan sebuah metode cepat untuk membangun aplikasi
web laman tunggal. Seperti jQuery, ia dimasukkan dala sebuah
laman webd engan menggunakan tag <script>, dan ditulis
dalam JavaScript. Namun, berbeda dengan jQuery, ia
dimaksudkan sebagai sebuah framework untuk membangun
sebuah aplikasi web utuh. Selain itu, AngularJS juga
mengandung sebuah versi minimal jQuery secara default.
Jika Anda ingin mempelajari AngularJS, silakan cermati tutorial
vidio dari Egghead. Anda harus punya pemahaman yang cukup
mengenai JavaScript, sebab menulis dalam Angular
membutuhkan pemahaman mendalam mengenai prototyping,
scope, dan berbagai aspek JavaScript lainnya.
4. APA ITU Node.js
Anda tentu ingat bahwa JavaScript berjalan pada browser dengan satu
pengecualian? Nah, pengecualian tersebut ialah Node.js. Ia adalah
sebuah tool command-line untuk menjalankan JavaScript pada sebuah
mesin tanpa harus menjalankannya pada peramban. Hal ini
dimampukan dengan adanya suatu versi Chrome’s V8 Engine, yakni
engine JavaScript yang berjalan dalam Google Chrome.
Sebelum adanya Node.js, para developer harus menggunakan berbagai
bahasa pemrograman yang berbeda untuk backend dan frontend
aplikasi web mereka. Misalnya PHP, Java, ASP.Net yang berjalan di sisi
server, dan JavaScript di sisi browser. Sekarang dengan Node.js, para
pengembang dapat mempergunakan JavaScript pada server sekaligus
klien, artinya, para developer cukup fokus mempelajari satu bahasa
pemrograman saja. Soal apakah metode ini lebih baik daripada
sebelumnya masih di perdebatkan.
5. APA ITU Apache solr
Sebuah aplikasi open source dari proyek apache
lucene,fitur utama meliputi include full-text search ,
hit highlighting , faceted search . Dynamic , clustering
, database intergration , and ring document ( e.g.,
Word,PDF) handling.
6. APA ITU jQuery
jQuery adalah sebuah library yang dibangun dengan
menggunakan JavaScript untuk mengautomasi dan
menyederhanakan perintah-perintah umum. Meskipun ada
banyak library lain semacamnya, namun jQuery jauh lebih
populer karena kemampuannya untuk menjalankan perintah
pada peramban lama. jQuery berjalan pada browser bersamaan
dengan JavaScript biasa. Ia terutama dipergunakan untuk
animasi dan AJAX, yang cukup sulit untuk diprogramkan dengan
vanilla JavaScript, namun bisa diketik dalam beberapa baris
singkat dengan jQuery.
jQuery dimasukkan dalam sebuah laman web dengan tag
<script> tag; contohnya: <script
src="./path/to/jquery.js"></script>. jQuery juga memiliki
banyak sekali plugin yang memperluas fungsionalitasnya
melalui berbagai metode.
7. PERTANYAAN
Apa saja bahasa pemrograman web yang anda kuasai,
beserta project yang telah dikerjakan :
Saya bisa html, css ,php sedikit dan kalao bikin project
saya belum pernah membikinnya karena belum
mengerti caranya