SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
KELOMPOK SELASA
Astri Devi R
Dwi Lestari
Destia Eddy M
Desy Nurwantari
Mursidi
Rim Sari
Widya Cahyannisa
Karya Sastra
Angkatan 1933
Latar Belakang Lahirnya Karya Sastra Tahun 1933
Pada tahun1933, Armijn Pane, Amir Hamzah, dan Sultan Takdir
Alisjahbana mendirikan sebuah majalah yang diberi nama Poejangga Baroe.
Majalah Poedjangga Baroe menjadi wadah khususnya bagi seniman atau
pujangga yang ingin mewujudkan keahlian dalam berseni. Majalah ini
diharapkan berperan sebagai sarana untuk mengoordinasi para penulis yang
hasil karyanya tidak bisa diterbitkan Balai Poestaka (Purwoko, 2004: 154).
Selain memublikasikan karya sastra, majalah ini juga merintis sebuah
rubrik untuk memuat esai kebudayaan yang diilhami oleh Alisjahbana dan
Armijn Pane. Kelahiran majalah Poedjangga Baroe menjadi titik tolak
kebangkitan kesusastraan Indonesia. S.T. Alisjahbana, dalam artikel
Menudju Masjarakat dan Kebudajaan Baru, menjelaskan bahwa sastra
Indonesia sebelum abad 20 dan sesudahnya memiliki perbedaan yang
didasari pada semangat keindonesiaan dan keinginan yang besar akan
perubahan
Angkatan Pujangga Baru disebut Angkatan Tiga
Puluh. Angkatan ini berlangsung mulai 1933 – 1942
(Masa penjajahan Jepang). Karya-karya sastra
yang lahir dalam angkatan ini mulai memancarkan
jiwa yang dinamis, individualistis, dan tidak terikat
dengan tradisi, serta seni harus berorientasi pada
kepentingan masyarakat. Di samping
itu, kebudayaan yang dianut masyarakat adalah
kebudayaan dinamis. Kebudayaan tersebut
merupakan gabungan antara kebudayaan barat dan
kebudayaan timur sehingga sifat kebudayaan
Indonesia menjadi universal.
Pujangga Baru
Sutan
Takdir
Alisyahbana
Ciri-ciri
angkatan 33
(1). Tema utama adalah persatuan.
(2). Beraliran Romantis Idialis.
(3). Dipengaruhi angkatan 80 dari
negeri Belanda.
(4). Genre sastra yang paling banya
adalah roman, novel, esai, dan
sebagainya.
(5). Karya sastra yang paling
menonjol adalah Layar Terkembang.
(6). Bentuk puisi dan prosa lebih
terikat oleh kaidah-kaidah.
(7). Isi bercorak idealisme
(8). Mementingkan penggunaan
bahasa yang indah-indah.
Kalangan Pujangga Baru
tidak banyak
mengghasilkan cerpen.
Beberapa pengarang
tersebut antara lain :
1. Armyn Pane dengan
cerpen Barang Tiada
Berharga dan Lupa
2. Sutan Takdir
Alisyahbana dengan
cerpen Panji Pustaka
Novel / Cerpen
Sesuai dengan persatuan dan
timbulnya kesadaran
nasional, maka essay pada
masa angkatan ini mengupas
soal bahasa, kesusastraan,
kebudayaan, pengaruh barat,
soal-soal masyarakat pada
umumnya. Semua ini menuju
pada keindonesiaan.
Pengarang essay antara lain
 Sanusi Pane dengan essay
Persatuan indonesia
 Armyn Pane dengan essay
Mengapa Pengarang Modern
Suka Mematikan
 Sutan Syahrir dengan essay
Kesusastraan dengan Rakyat
 Dr. M. Amir dengan essay
Sampai di Mana Kemajuan
Kita
Essay Dan Kritik
Isi puisi angkatan 33 ini lebih memancarkan
peranan kebangsaan, cinta kepada tanah
air, antikolonialis, dan kesadaran nasional. Akan
tetapi, bagaimanapun usahanya untuk bebas, ternyata
dalam puisi angkatan ini masih terikat jumlah baris
tiap bait dan nama puisinya berdasarkan jumlah baris
tiap baitnya, seperti distichon (2 seuntai), terzina (3
seuntai), kwatryn (4 seuntai), quint (5 seuntai), sektet
(6 seuntai), septima (7 seuntai), oktav (8 seuntai).
Bahkan, ada juga yang gemar dalam bentuk soneta.
Hal tersebut tampak dalam kumpulan sanjak:
Puspa Mega karya Sanusi Pane
Madah Kelana karya Sanusi Pane
Tebaran Mega karya STA
Buah Rindu karya Amir Hamzah
Nyanyi Sunyi karya Amir Hamzah
Percikan Pemenungan karya Rustam effendi
Rindu Dendam karya J.E. Tatengkeng
PUISI
Roman
Pada angkatan 33 ini banyak
menggunakan bahasa individual, pengarang
membiarkan pembaca mengambil simpulan
sendiri, pelaku-pelaku hidup/
bergerak, pembaca seolah-olah diseret ke
dalam suasana pikiran pelaku-
pelakunya, mengutamakan jalan pikiran dan
kehidupan pelaku-pelakunya. Dengan kata
lain, hampir semua buku roman angkatan ini
mengutamakan psikologi.
Isi roman angkatan ini tentang segala
persoalan yang menjadi cita-cita sesuai
dengan semangat kebangunan bangsa
Indonesia pada waktu itu, seperti
politik, ekonomi, sosial, filsafat, agama, kebud
ayaan.Di sisi lain, corak lukisannya bersifat
romantis idealistis.
Angkatan 33 menghasilkan drama
berdasarkan kejadian yang menunjukkan
kebesaran dalam sejarah Indonesia. Hal ini
merupakan perwujudan tentang anjuran
mempelajari sejarah kebudayaan dan bahasa
sendiri untuk menanam rasa kebangsaan. Drama
angkatan 33 ini mengandung semangat romantik
dan idealisme, lari dari realita kehidupan masa
penjjahan tapi bercita-cita hendak melahirkan
yang baru.
Contoh:
Sandhyakala ning Majapahit karya Sanusi Pane
(1933)
Ken Arok dan Ken Dedes karya Moh. Yamin
(1934)
Nyai Lenggang Kencana karya Arymne Pane
(1936)
Lukisan Masa karya Arymne Pane (1937)
Manusia Baru karya Sanusi Pane (1940)
Airlangga karya Moh. Yamin (1943)
Drama
Sultan Takdir lahir di
Mandailing Natal,
Sumatera 11 Februari
1908 dan wafat di
Jakarta,17 Juli 1994
pada umur 86 tahun
Karya-karyanya sebagai penulis :
 Tak Putus Dirundung Malang (novel,
1929)
 Dian Tak Kunjung Padam (novel,
1932)
 Tebaran Mega (kumpulan sajak,
1935)
 Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia
91936)
 Layar Terkembang (novel, 1936)
 Anak Perawan di Sarang Penyamun
(novel, 1950)
 Puisi Lama (Bunga Rampai, 1941)
 Puisi Baru (Bunga Rampai, 1946)
Pelangi (Bunga Rampai, 1946)
dll
Sebagai Penerjemah :
 Nelayan di Laut Utara (karya Pierre Loti, 1944)
Nikudan Korban Manusia (karya Tadayoshi
Sakurai;terjemahan bersama Soebadio Sastomo, 1944)
Sebagai Editor
 Kreativitas (kumpulan essay, 1984)
Dasar-dasar Kritis Semesta dan Tanggung Jawab Kita
(kumpulan essay, 1984)
Daftar buku dan novel
 Khatibul Umar (dalam bahasa arab)
 Pembela Islam (History of Abu Bakar as-sidiq)
(1929)
 Kepentingan Melakukan Tabligh (1929)
Dibawah Lindungan Ka’bah
 Tenggelamnya kapal Van der Wijck
Revolusi Agama (1946)
 Mandi Cahya di Tanah Suci (1950)
 Mengembara di lembah Nil (1950)
Muhammadiyah di Minangkabau (1975)
 Hak Asasi Manusia Dipandang dari Segi Islam
(1968)
 Kedudukan Perempuan Dalam Islam (1973)
H. Abdul Malik Karim Amrullah
(17 februari-24 juli 1981)
Puisi
 Gamelan Djiwa (1960)
 Djiwa Berdjiwa (1939)
Cerpen
 Kisah antara Manusia (1952)
Novel
 Belenggu
Kumpulan Cerpen
 Dijinak-Dijinak Merpati
 Kisah Antara Manusia
Drama
 Ratna (1943)
 Antara Bumi dan Langit (1951)
Armijn Pane, Lahir di
Muara Sipongi, Mandailing
Natal,Sumatera Utara. 18
Agustus 1908 – Wafat di
Jakarta 16 Februari 1970
pada umur 61 tahun
Karya :
 Pancaran Cinta (1926)
 Puspa Mega (1927)
 Airlangga (drama berbahasa Belanda, 1928)
 Eenzame caroedalueht (drama berbahsa Belanda, 1929)
 Kertajaya (drama, 1932)
 Manusia Baru (drama,1940)
 Kakawin Arjuna Wiwaha (Karya Mpu Kanwa, terjemah bahasa Jawa Kuno
1940)
Sanusi Pane Lahir di muara Sipogi, Sumatera Utara
14 November 1905 – meninggal di Jakarta 2 Januari
1968 pada umur 62 Tahun
Teukeu Amir Hamzah
Pangeran Indera Putera lahir
di Tanjung Pura, Langkat,
Sumatera Timur, 28 Februari
19911 – meninggal di Kuala
Begumit 20 Mater 1946 pada
umur 35 tahun .
Karya :
 Buah Rindu (sajak 1941)
 Nyanyi Sunyi (1937)
 Setanggi Timur (1939)
 Bagawat Gita ( 1993)
Amir Hamzah Roestam Effendi
Lahir di Padang, Sumatera
Barat 13 Mei 1903 –
meninggal di Jakarta 24 Mei
1979 pada umur 76 tahun.
Karya :
 Revolusi Nasional (1947)
 Demokrrasi dan
Demokrasi (1949)
 Bebesari (Naskah drama
tiga babak 1926)
dll
Sariamin Ismail lahir di
Palu, Pasaman,
Sumatera Barat 31 Juli
1909 – Meninggal di
Pekanbaru, Riau 15
Desember 1995
Karya :
 Kalau Tak Untung ( 1933)
 Pengaruh keadaan (1937)
 Rangkaian Sastra (1952)
 Seserpih Pinang Sepucuk Sirih
(1979)
Panca Juara (1981)
 Nahkoda Lancang (1928)
 Cerita Kak Murai, Kembali ke
Pangkuan Ayah (1986)
Anak Agung Pandji
Tisna lahir di Buleleng
11 Februari 1908 –
meninggal 2 Juni 1978
pada umur 70tahun
Karya :
 I Made Widiadi ( Kembali Kepada
Tuhan ,1955)
 I Swasta Setahun di Bedahulu
(1938)
 sukerni Gadis Bali (1936)
 Ni Rawit Ceti Penjual Orang 9 1935)
Layar Terkembang
Karya Sutan Takdir Alisjahbana
Kapalku merapat sisi
Danau hilang warna
dingin menunggu rindu basi
esok pagi yang dini,
angin menggoda
menggemuruh. Tualangku panjang
kupasrahkan pada ombak liar
yang menyeret nasibku kembali
hingga kedalaman yang entah!
Dan aku terus hanyut
tanpa ada yang menjamin
kepergian itu
untuk kembali
Kau di hulu, nyalakan lentera
sepanjang puncak ubun-ubun
agar terbaca lukisan rindu di keningmu
biar kulupakan saja
sebaiknya kukuburkan saja
riwayatku
yang membosankan
Terimakasih Atas
Perhatiannya

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putraPeriodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putrarizalnugrahaputra
 
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesia
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesiasejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesia
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra IndonesiaNailun Najah
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )nuniek20
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoidhaparwati
 
Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan SastraPerbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan SastraDermawan Jaqee
 
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAPeriodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAHeny Suryamarevita
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernKang Sianida
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2romi firdaus
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biFelicia Cile
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaDedi Irawan
 
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra IndonesiaSkema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra IndonesiaPraptining Andari
 
PP Sej. Sastra Angkatan '70
PP Sej. Sastra Angkatan '70PP Sej. Sastra Angkatan '70
PP Sej. Sastra Angkatan '70Rahman Gumilar
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaKhoirun Nif'an
 
Kelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modernKelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modernMitha Ye Es
 
Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Inka Kania Nurandari
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2Monoh He
 
Kelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustakaKelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustakaMitha Ye Es
 

Mais procurados (20)

Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putraPeriodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
 
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesia
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesiasejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesia
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesia
 
Periodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesiaPeriodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesia
 
Ppt sejarah sastra
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastra
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
 
Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan SastraPerbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
 
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAPeriodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modern
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2
 
Esai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar TerkembangEsai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar Terkembang
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Indonesia
 
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra IndonesiaSkema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
Skema Periodisasi Karya Sastra Indonesia
 
PP Sej. Sastra Angkatan '70
PP Sej. Sastra Angkatan '70PP Sej. Sastra Angkatan '70
PP Sej. Sastra Angkatan '70
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Kelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modernKelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modern
 
Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Kelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustakaKelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustaka
 

Semelhante a Bahasa indonesia

sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980AjengIlla
 
PPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptxPPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptxmynameistika
 
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaSastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaKevin Soegandhi
 
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahDebby Zalina
 
Meluruskan Sejarah Sastra Indonesia
Meluruskan Sejarah Sastra IndonesiaMeluruskan Sejarah Sastra Indonesia
Meluruskan Sejarah Sastra IndonesiaAnjrah Lelono Broto
 
Balai pustaka
Balai pustakaBalai pustaka
Balai pustakamawadahws
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaSunarti Narti
 
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaSejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaAjengIlla
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangMitha Ye Es
 
Kabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpenKabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpenDHEluvELI
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarangAjengIlla
 
PERKEMBANGAN TARAF AWAL DRAMA DI INDONESIA.pptx
PERKEMBANGAN TARAF AWAL DRAMA DI INDONESIA.pptxPERKEMBANGAN TARAF AWAL DRAMA DI INDONESIA.pptx
PERKEMBANGAN TARAF AWAL DRAMA DI INDONESIA.pptxSolihinShaqiq1
 
KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA Fadia Rizqi
 
Chairil anwar
Chairil anwarChairil anwar
Chairil anwarDespian
 
Chairil anwar
Chairil anwarChairil anwar
Chairil anwarDespian
 
Biografi toto sudarto bachtiar
Biografi toto sudarto bachtiarBiografi toto sudarto bachtiar
Biografi toto sudarto bachtiarUkhty Shèýza
 

Semelhante a Bahasa indonesia (20)

sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
 
PPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptxPPT Sejarah Sastra.pptx
PPT Sejarah Sastra.pptx
 
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaSastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
 
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
 
Meluruskan Sejarah Sastra Indonesia
Meluruskan Sejarah Sastra IndonesiaMeluruskan Sejarah Sastra Indonesia
Meluruskan Sejarah Sastra Indonesia
 
Balai pustaka
Balai pustakaBalai pustaka
Balai pustaka
 
B.indo
B.indoB.indo
B.indo
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
 
Aliran aliran-karya-sastra
Aliran aliran-karya-sastraAliran aliran-karya-sastra
Aliran aliran-karya-sastra
 
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaSejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
 
Kabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpenKabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpen
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 
PERKEMBANGAN TARAF AWAL DRAMA DI INDONESIA.pptx
PERKEMBANGAN TARAF AWAL DRAMA DI INDONESIA.pptxPERKEMBANGAN TARAF AWAL DRAMA DI INDONESIA.pptx
PERKEMBANGAN TARAF AWAL DRAMA DI INDONESIA.pptx
 
KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA
 
WS RENDRA
WS RENDRAWS RENDRA
WS RENDRA
 
Chairil anwar
Chairil anwarChairil anwar
Chairil anwar
 
Chairil anwar
Chairil anwarChairil anwar
Chairil anwar
 
Literatur indonesia
Literatur indonesiaLiteratur indonesia
Literatur indonesia
 
Biografi toto sudarto bachtiar
Biografi toto sudarto bachtiarBiografi toto sudarto bachtiar
Biografi toto sudarto bachtiar
 

Bahasa indonesia

  • 1. KELOMPOK SELASA Astri Devi R Dwi Lestari Destia Eddy M Desy Nurwantari Mursidi Rim Sari Widya Cahyannisa
  • 3. Latar Belakang Lahirnya Karya Sastra Tahun 1933 Pada tahun1933, Armijn Pane, Amir Hamzah, dan Sultan Takdir Alisjahbana mendirikan sebuah majalah yang diberi nama Poejangga Baroe. Majalah Poedjangga Baroe menjadi wadah khususnya bagi seniman atau pujangga yang ingin mewujudkan keahlian dalam berseni. Majalah ini diharapkan berperan sebagai sarana untuk mengoordinasi para penulis yang hasil karyanya tidak bisa diterbitkan Balai Poestaka (Purwoko, 2004: 154). Selain memublikasikan karya sastra, majalah ini juga merintis sebuah rubrik untuk memuat esai kebudayaan yang diilhami oleh Alisjahbana dan Armijn Pane. Kelahiran majalah Poedjangga Baroe menjadi titik tolak kebangkitan kesusastraan Indonesia. S.T. Alisjahbana, dalam artikel Menudju Masjarakat dan Kebudajaan Baru, menjelaskan bahwa sastra Indonesia sebelum abad 20 dan sesudahnya memiliki perbedaan yang didasari pada semangat keindonesiaan dan keinginan yang besar akan perubahan
  • 4. Angkatan Pujangga Baru disebut Angkatan Tiga Puluh. Angkatan ini berlangsung mulai 1933 – 1942 (Masa penjajahan Jepang). Karya-karya sastra yang lahir dalam angkatan ini mulai memancarkan jiwa yang dinamis, individualistis, dan tidak terikat dengan tradisi, serta seni harus berorientasi pada kepentingan masyarakat. Di samping itu, kebudayaan yang dianut masyarakat adalah kebudayaan dinamis. Kebudayaan tersebut merupakan gabungan antara kebudayaan barat dan kebudayaan timur sehingga sifat kebudayaan Indonesia menjadi universal. Pujangga Baru Sutan Takdir Alisyahbana
  • 5. Ciri-ciri angkatan 33 (1). Tema utama adalah persatuan. (2). Beraliran Romantis Idialis. (3). Dipengaruhi angkatan 80 dari negeri Belanda. (4). Genre sastra yang paling banya adalah roman, novel, esai, dan sebagainya. (5). Karya sastra yang paling menonjol adalah Layar Terkembang. (6). Bentuk puisi dan prosa lebih terikat oleh kaidah-kaidah. (7). Isi bercorak idealisme (8). Mementingkan penggunaan bahasa yang indah-indah.
  • 6. Kalangan Pujangga Baru tidak banyak mengghasilkan cerpen. Beberapa pengarang tersebut antara lain : 1. Armyn Pane dengan cerpen Barang Tiada Berharga dan Lupa 2. Sutan Takdir Alisyahbana dengan cerpen Panji Pustaka Novel / Cerpen Sesuai dengan persatuan dan timbulnya kesadaran nasional, maka essay pada masa angkatan ini mengupas soal bahasa, kesusastraan, kebudayaan, pengaruh barat, soal-soal masyarakat pada umumnya. Semua ini menuju pada keindonesiaan. Pengarang essay antara lain  Sanusi Pane dengan essay Persatuan indonesia  Armyn Pane dengan essay Mengapa Pengarang Modern Suka Mematikan  Sutan Syahrir dengan essay Kesusastraan dengan Rakyat  Dr. M. Amir dengan essay Sampai di Mana Kemajuan Kita Essay Dan Kritik
  • 7. Isi puisi angkatan 33 ini lebih memancarkan peranan kebangsaan, cinta kepada tanah air, antikolonialis, dan kesadaran nasional. Akan tetapi, bagaimanapun usahanya untuk bebas, ternyata dalam puisi angkatan ini masih terikat jumlah baris tiap bait dan nama puisinya berdasarkan jumlah baris tiap baitnya, seperti distichon (2 seuntai), terzina (3 seuntai), kwatryn (4 seuntai), quint (5 seuntai), sektet (6 seuntai), septima (7 seuntai), oktav (8 seuntai). Bahkan, ada juga yang gemar dalam bentuk soneta. Hal tersebut tampak dalam kumpulan sanjak: Puspa Mega karya Sanusi Pane Madah Kelana karya Sanusi Pane Tebaran Mega karya STA Buah Rindu karya Amir Hamzah Nyanyi Sunyi karya Amir Hamzah Percikan Pemenungan karya Rustam effendi Rindu Dendam karya J.E. Tatengkeng PUISI
  • 8. Roman Pada angkatan 33 ini banyak menggunakan bahasa individual, pengarang membiarkan pembaca mengambil simpulan sendiri, pelaku-pelaku hidup/ bergerak, pembaca seolah-olah diseret ke dalam suasana pikiran pelaku- pelakunya, mengutamakan jalan pikiran dan kehidupan pelaku-pelakunya. Dengan kata lain, hampir semua buku roman angkatan ini mengutamakan psikologi. Isi roman angkatan ini tentang segala persoalan yang menjadi cita-cita sesuai dengan semangat kebangunan bangsa Indonesia pada waktu itu, seperti politik, ekonomi, sosial, filsafat, agama, kebud ayaan.Di sisi lain, corak lukisannya bersifat romantis idealistis.
  • 9. Angkatan 33 menghasilkan drama berdasarkan kejadian yang menunjukkan kebesaran dalam sejarah Indonesia. Hal ini merupakan perwujudan tentang anjuran mempelajari sejarah kebudayaan dan bahasa sendiri untuk menanam rasa kebangsaan. Drama angkatan 33 ini mengandung semangat romantik dan idealisme, lari dari realita kehidupan masa penjjahan tapi bercita-cita hendak melahirkan yang baru. Contoh: Sandhyakala ning Majapahit karya Sanusi Pane (1933) Ken Arok dan Ken Dedes karya Moh. Yamin (1934) Nyai Lenggang Kencana karya Arymne Pane (1936) Lukisan Masa karya Arymne Pane (1937) Manusia Baru karya Sanusi Pane (1940) Airlangga karya Moh. Yamin (1943) Drama
  • 10. Sultan Takdir lahir di Mandailing Natal, Sumatera 11 Februari 1908 dan wafat di Jakarta,17 Juli 1994 pada umur 86 tahun Karya-karyanya sebagai penulis :  Tak Putus Dirundung Malang (novel, 1929)  Dian Tak Kunjung Padam (novel, 1932)  Tebaran Mega (kumpulan sajak, 1935)  Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia 91936)  Layar Terkembang (novel, 1936)  Anak Perawan di Sarang Penyamun (novel, 1950)  Puisi Lama (Bunga Rampai, 1941)  Puisi Baru (Bunga Rampai, 1946) Pelangi (Bunga Rampai, 1946) dll
  • 11. Sebagai Penerjemah :  Nelayan di Laut Utara (karya Pierre Loti, 1944) Nikudan Korban Manusia (karya Tadayoshi Sakurai;terjemahan bersama Soebadio Sastomo, 1944) Sebagai Editor  Kreativitas (kumpulan essay, 1984) Dasar-dasar Kritis Semesta dan Tanggung Jawab Kita (kumpulan essay, 1984)
  • 12. Daftar buku dan novel  Khatibul Umar (dalam bahasa arab)  Pembela Islam (History of Abu Bakar as-sidiq) (1929)  Kepentingan Melakukan Tabligh (1929) Dibawah Lindungan Ka’bah  Tenggelamnya kapal Van der Wijck Revolusi Agama (1946)  Mandi Cahya di Tanah Suci (1950)  Mengembara di lembah Nil (1950) Muhammadiyah di Minangkabau (1975)  Hak Asasi Manusia Dipandang dari Segi Islam (1968)  Kedudukan Perempuan Dalam Islam (1973) H. Abdul Malik Karim Amrullah (17 februari-24 juli 1981)
  • 13. Puisi  Gamelan Djiwa (1960)  Djiwa Berdjiwa (1939) Cerpen  Kisah antara Manusia (1952) Novel  Belenggu Kumpulan Cerpen  Dijinak-Dijinak Merpati  Kisah Antara Manusia Drama  Ratna (1943)  Antara Bumi dan Langit (1951) Armijn Pane, Lahir di Muara Sipongi, Mandailing Natal,Sumatera Utara. 18 Agustus 1908 – Wafat di Jakarta 16 Februari 1970 pada umur 61 tahun
  • 14. Karya :  Pancaran Cinta (1926)  Puspa Mega (1927)  Airlangga (drama berbahasa Belanda, 1928)  Eenzame caroedalueht (drama berbahsa Belanda, 1929)  Kertajaya (drama, 1932)  Manusia Baru (drama,1940)  Kakawin Arjuna Wiwaha (Karya Mpu Kanwa, terjemah bahasa Jawa Kuno 1940) Sanusi Pane Lahir di muara Sipogi, Sumatera Utara 14 November 1905 – meninggal di Jakarta 2 Januari 1968 pada umur 62 Tahun
  • 15. Teukeu Amir Hamzah Pangeran Indera Putera lahir di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Timur, 28 Februari 19911 – meninggal di Kuala Begumit 20 Mater 1946 pada umur 35 tahun . Karya :  Buah Rindu (sajak 1941)  Nyanyi Sunyi (1937)  Setanggi Timur (1939)  Bagawat Gita ( 1993) Amir Hamzah Roestam Effendi Lahir di Padang, Sumatera Barat 13 Mei 1903 – meninggal di Jakarta 24 Mei 1979 pada umur 76 tahun. Karya :  Revolusi Nasional (1947)  Demokrrasi dan Demokrasi (1949)  Bebesari (Naskah drama tiga babak 1926) dll
  • 16. Sariamin Ismail lahir di Palu, Pasaman, Sumatera Barat 31 Juli 1909 – Meninggal di Pekanbaru, Riau 15 Desember 1995 Karya :  Kalau Tak Untung ( 1933)  Pengaruh keadaan (1937)  Rangkaian Sastra (1952)  Seserpih Pinang Sepucuk Sirih (1979) Panca Juara (1981)  Nahkoda Lancang (1928)  Cerita Kak Murai, Kembali ke Pangkuan Ayah (1986) Anak Agung Pandji Tisna lahir di Buleleng 11 Februari 1908 – meninggal 2 Juni 1978 pada umur 70tahun Karya :  I Made Widiadi ( Kembali Kepada Tuhan ,1955)  I Swasta Setahun di Bedahulu (1938)  sukerni Gadis Bali (1936)  Ni Rawit Ceti Penjual Orang 9 1935)
  • 17. Layar Terkembang Karya Sutan Takdir Alisjahbana Kapalku merapat sisi Danau hilang warna dingin menunggu rindu basi esok pagi yang dini, angin menggoda menggemuruh. Tualangku panjang kupasrahkan pada ombak liar yang menyeret nasibku kembali hingga kedalaman yang entah! Dan aku terus hanyut tanpa ada yang menjamin kepergian itu untuk kembali Kau di hulu, nyalakan lentera sepanjang puncak ubun-ubun agar terbaca lukisan rindu di keningmu biar kulupakan saja sebaiknya kukuburkan saja riwayatku yang membosankan