SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 92
Baixar para ler offline
Pemahaman
Konsep
Pengelolaan
SDM
Seta A. Wicaksana
Founder and CEO of
www.humanikaconsulting.com
Agenda
Pengantar: Tantangan
dan Harapan (Konsep
4X4+1)
1
Empat Fokus
Pengukuran Kinerja
Organisasi
2
Empat Perspektif
Organisasi yang
memiliki agilitas
3
Empat Peran
Pengelolaan SDM dan
Empat Fungsi/Proses
Pengelolaan SDM
4
Implementasi Budaya
Organisasi
5
Pengukuran Kinerja
Terintegrasi
6
Tujuan Pembelajaran
Agar peserta pelatihan:
• Dapat memahami konsep HR Strategi
• Dapat Memetakan posisi aktifitas yang dilakukan saat ini
• Dapat Membuat rencana pengembangan (program) dalam
peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelolaan HR
• Dapat mulai mengimplementasikan dalam program
pengelolaan SDM
Metodologi Pelatihan
Ada enam tema, dimana 1 tema
akan dibawakan dalam waktu 1
jam/60 menit
1
Dengan komposisi waktu 60
menit akan digunakan dalam
penyampaian materi 30 menit
dan 30 menit adalah beraktifitas
dan berdiskusi.
2
Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Business Psychologist
• Pendiri dan Direktur Humanika Consulting dan hipotest.com
• Anggota Komite Dewan Komisaris Nominasi dan Remunerasi Askrindo
• Dosen Tetap dan Peneliti di Fakultas Psikologi UP
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI
• Penulis Buku: Sobat Way (2016), Industri dan Organisasi: Pendekatan
Integratif dalam menghadapi Perubahan (2020), Human Faktor
Engineering: Integratif Desain Manusia dan Lingkungan Kerja (2021),
Psikologi Industri dan Organisasi (2021), Psikologi Umum (2021),
Manajemen Pengembangan Talenta (2021), PIODiagnostik: Pengukuran
Psikologi di Lingkungan Kerja (2021), Transformasi Digital: Perspektif
Organisasi, Talenta dan Budaya Organisasi (2021), Psikologi Pelayanan
(2021) dan Psikologi Konsumen (2021).
• Dosen Tidak Tetap di: Program Pasca Sarjana Ekonomi di Univ. Pancasila,
STP TRISAKTI, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, STIKOM IMA
• Certified of Assessor Talent Management
• Certified of Human Resources as a Business Partner
• Certified of Risk Professional
• Certified of HR Audit
• Ilmu Ekonomi dan Manajemen (MSDM) S3 Universitas Pancasila
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• Sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
4 Perspectives
of Thinking
(Wicaksana, 2009)
Future
Present
People
Organization
4 Organization's
Concerns in
VUCA
(Wicaksana, 2009)
Future
Present
People
Organization
Sustainable Competitive
Advantages
Innovation
Compliance
Engagement
“Change is always
present in the
organization and
brings opportunities
for organization”
Transform
(Wicaksana, 2009)
Future
Present
People
Organization
Sustainable Competitive
Advantages
Innovation
Compliance
Engagement
4 Process in
Managing
Organization
Strategic
Organize
Behavior
Accelerate
Mission & Vision,
Values and
Competencies
Business Process,
Policy, Regulation,
SOP
Coaching, mentoring,
counseling
Operational, implement,
execution and
Performance
(Wicaksana, 2009)
Future
Present
People
Organization
Sustainable Competitive
Advantages
Innovation
Compliance
Engagement
Thinking,
Learning,
Performing,
and Changing
Strategic
Organize
Behavior
Accelerate
Transform
Mission & Vision,
Values and
Competencies
Business Process,
Policy, Regulation,
SOP
Coaching, mentoring,
counseling
Operational, implement,
execution and
Performance
(Wicaksana, 2009)
Future
Present
People
Organization
Sustainable Competitive
Advantages
Innovation
Compliance
Engagement
Pertanyaan?
Bagian 1.
Pengantar:
4X4 Plus 1
TANTANGAN
• VUCA: VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity yang
mengacu pada lingkungan bisnis yang semakin bergejolak, kompleks, dan semakin tidak
pasti yang telah menjadi hal biasa dalam satu dekade terakhir. Istilah VUCA pertama kali
digunakan di dunia militer pada 1990-an untuk menggambarkan situasi pertempuran
paramedis, di mana informasi lapangan sangat terbatas.
• DIGITAL: Pada era digital seperti ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru
yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat
yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia. Teknologi telah dapat
digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan pekerjaan.
• AGILITY: Fokus, Kecepatan, Flexibilitas, dan Pertumbuhan
• DATA: Data merupakan kumpulan dari angka, symbol, karakter, suara, gambar, huruf,
dan lain lain yang terdiri dari fakta-fakta yang belum diolah atau bisa dibilang fakta
mentah untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Seseorang
yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya menggunakan data
sebagai acuan dari pengambilan keputusan. Dengan adanya data tentunya strategi dapat
lebih optimal karna sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan.
DIGITAL
AGILITY
DATA
Approach
Challenges
Behavior
Insight
PLAN
PREDICTIVE
Challenges
POSITIVE PERSPECTIVE in
Organization
• Psychological Capital adalah suatu bagian dari psikologis
positif yang dimiliki oleh setiap individu yang berguna
untuk membantu individu tersebut untuk dapat
berkembang dengan adanya efikasi diri, harapan,
optimisme dan resiliensi dalam dirinya dapat memberi
motivasi diri, proses kognitif, kemauan untuk berjuang serta
menunjukkan kinerja yang baik di tempat kerja. (Luthans,
2007; Peterson, dkk., 2011)
• Menurut Luthans dkk (2007), Psychological Capital atau
modal psikologis memiliki empat aspek utama yang dikenal
dengan akronim HORE, yaitu Hope, Optimism, Resilience,
dan Self-Efficacy
HARAPAN
Sustainable Competitive Advantage
(SCA)
SCA atau keunggulan kompetitif berkelanjutan adalah suatu kondisi atau
keadaan (strategis) yang menempatkan perusahaan dalam posisi bisnis
yang menguntungkan atau unggul dalam beberapa tahun.
Innovation
Inovasi yaitu sebuah ide atau gagasan baru yang mana diterapkan guna
memprakarsai dan memperbarui sebuah produk, proses, ataupun jasa
yang telah ada sebelumnya (Robbins, 2014)
Compliance
Compliance management adalah untuk mendeteksi adanya tindak
hukum pidana, mencegah kesalahan, meminimalkan dampak yang terjadi
akibat suatu isu, melakukan tindakan perbaikan agar suatu masalah tidak
terjadi kembali, dan mengontrol proses yang dilakukan (Benedik, 2012).
Engagement
Hubungan emosional dan intelektual yang tinggi yang dimiliki oleh
karyawan terhadap pekerjaannya, organisasi, manajer, atau rekan kerja
yang memberikan pengaruh untuk menambah discretionary effort dalam
pekerjaannya.
SCA = (Customer = Employee)VP
SCA
Engagement
Innovation
Compliance
Employee Value Proposition
Customer Value Proposition
Sebuah keunggulan kompetitif dapat berkelanjutan jika:
• Tidak dapat dengan mudah ditiru dan akan sulit
untuk terkikis selama jangka waktu tertentu.
• Perusahaan memiliki kompetensi inti yang unik dan
lebih unggul daripada pesaing serta sulit untuk ditiru
• Memiliki sumber daya yang unik untuk mendukung
kompetensi inti perusahaan. Agility
Pain Gain
Harapan
Optimis
Resi;iensi
Efikasi
Human Capital Practices
Empati
VUCA
DIGITAL
AGILITY
DATA
Organizational Culture
Organizational Culture
INNOVATION
COMPLIANCE
ENGAGEMENT
Sustainable Competitive
Advantages
Organization
People
Future
Present
STRATEGI:
Mengapa
dan Apa
Tata Kelola
ORGANISASI:
Bagaimana
dan Siapa
BERTINDAK:
Kapan dan
dimana
AKSELERASI
Evaluasi,
Pembelajaran,
Perbaikan
Contoh Pertanyaan Strategis
bagaimana organisasi dapat
mempertahankan layanan dan
kinerja dalam situasi VUCA
saat ini?
Apakah pendekatan "Digital"
menjadi alternatif solusi agar
organisasi tetap kompetitif
dan memiliki keberlanjutan?
selincah dan segesit apa untuk
merespon situasi VUCA dalam
menjaga tercapainya
keunggulan daya saing dan
keberlanjutannya?
Bagaimana dengan "Data" dari mendapatkan
hingga memaknai data untuk dapat
digunakan sebagai solusi atas situasi VUCA
saat ini dan dapat menjaga keberlangsungan
keunggulan layanan dan kinerja di
organisasi.
bagaimana kaitannya
innovative di organisasi dalam
menjawab tantangan VUCA
saat ini? Dan seperti apa
innovative yang dibutuhkan?
bgaiamana upaya
mendorong dan membgaun
kemampuan dalam
kreatifitas dan mendorong
budaya inovatif dalam
kaitannya dengan tantangan
digital yang dihadapi saat
ini?
bagaimana peran innovative
terhadap agilitas organisasi
dalam merespon tantangan
VUCA yang terjadi. Dan juga
sebaliknya bagaimana Agility
juga mempengaruhi innovatif?
Bagaimana peran data terhadap sebuah
proses dan hasil innovative di organisasi,
bagaimana gambaran yang ada di organisasi
saat ini?
bagaimana mempertahankan
kebahagiaan dalam situasi
VUCA saat ini?
apakah dengan penggunaan
sistem digital dapat menjaga
dan bahkan meningkatkan
kebahagiaan di organisasi?
bagaimana hubungan
kebahagiaan kebahagiaan dan
agilitas di organisasi dalam
menghadapi VUCA saat ini?
Bagaimana menggambarkan kebahagiaan
yang ada di dalam organisasi dengan
menggunakan data saat ini?
bagaimana gambaran
engagement karyawan yang
ada saat ini berhadapan
dengan situasi VUCA baik di
luar organisasi dan juga di
internal?
apakah dengan
menggunakan proses digital
sebagai solusi dalam
menghadapi VUCA dapat
mempertahankan dan juga
meningkatkan engagement?
Bagaimana gambaran karyawan
yang engagement dan yang
biasa-biasa saja dalam berespon
secara lincah dan tepat terhadap
situasi VUCA yang sedang
dihadap saat ini?
Bagaimana gambaran data yang ada di
organisasi terkait dengan karyawan yang
memiliki engagement tinggi dan yang biasa
saja? Apakah data sangat membantu
organisasi dalam menentukan penempatan
SDMpada posisi-posisi strategis?
VUCA DIGITAL AGILITY DATA
Harapan
Competitive and
Sustainability
Innovative
Happyness
Enagagement
Tantangan
Diskusi
Bagian 2: Empat Fokus
Pengukuran Kinerja Organisasi
Used by many organizations, released since 1992 by Robert Kaplan
Perspektif
1.1 Revenue Rp. 353 M
1.2 Net Profit Rp. 2,4 M
2.1 Cost Efficiency Less 10% of Budget
2.2 Value of Asset Rp. 437,5M
2.3 Revenue/Employee Rp. 3,8 M
3.1 # of new Customer 4
4.1 Down Time of Facility Max 1 week
5.1 Availability of Service Level Index Masurement
5.2 Implementation of "Service Excellence"
6.1 # of New Location of Facilities 18
7.1 % of Project Completion (time & result) 100%
8.1 % of CSIT Plan Implementation 100%
9.1 Availability of SOP Available, Jun 2019
9.1 Availability of K3
10.1 Service Level of Human Capital Availability 80%.
11.1 # of participation 100%
11.2 Monthly Meeting 5
12.1 Average Training Hours/ Employee/Year 24 hours
12.2 Sharing Session/Year
12.3 Availability Project Improvement/Department/Year
Pertumbuhan Pendapatan Pengelolaan Biaya
Peta Strategi
Target 2018
KPI's
Financial
2.
Peningkatan
Efisiensi Biaya
3. Penambahan
jumlah
pelanggan baru
4. Produk
berkualitas &
terjangkau
8.
Pemanfaatan
teknologi
9. Implementasi
SOP
Customer
Internal
Business
Process
Learning &
Growth
11. Lingkungan
kerja kondusif
Diskusi
Bagian 3: Empat
Perspektif
Organisasi yang
memiliki agilitas
Organizational Agility Model (+ Technology)
Organizational
Agility
Strategy
Organizational
design
Process
People
Organizational
Agility
Diskusi
Manajemen SDM
Sampai
pertengahan
tahun 1960an
Pertengahan tahun 1960an
sampai pertengahan
tahun 1970an
Akhir tahun 1970an
sampai tahun 1980an
Dalam tahun
1990an
Tahap
Pemeliharaan
File
Personalia
Tahap
Akuntabilitas
Pemerintah
Tahap
Akuntabilitas
Organisasional
Tahap
Keterlibatan
Strategik
Administrasi
Personalia
Manajemen
Personalia
Manajemen
Sumberdaya Manusia
Evolusi MSDM:
Empat Tahap Perkembangan Penting
Mindset Baru Tentang MSDM
Mitos Lama Realitas baru
MSDM memfokuskan pada
biaya, yang harus dikontrol
Berbagai praktik MSDM harus menciptakan nilai pelanggan melalui pengembangan
kompetensi atau intellectual capital dalam organisasi. Fungsi MSDM harus
menambah nilai. Tidak sekedar mengurangi biaya.
Setiap orang dapat melakukan
MSDM
Berbagai kegiatan MSDM didasarkan pada konsep
(teori) dan hasil penelitian, bukan sekedar “seni”
dan common sense. Staf fungsi MSDM harus
menguasai teori dan praktik secara profesional.
Fungsi MSDM menangani
berbagai masalah personalia
Fungsi MSDM tidak dirancang untuk memberikan terapi atau sebagai lembaga sosial
yang hanya menampung keluhan dan menyelesaikan berbagai masalah. Fungsi
MSDM harus mengembangkan berbagai praktik yang membuat para karyawan lebih
kompeten dan lebih kompetitif, bukan hanya lebih senang.
Sumber: Ulrich (1997)
Mindsets Baru Tentang MSDM (2)
Mitos Lama Realitas baru
MSDM menangani sisi
lunak, dan tidak akuntabel
Dampak berbagai praktik MSDM pada kinerja strategik dan operasional dapat
dan harus diukur. Fungsi MSDM harus dapat menerjemahkan berbagai
kegiatannya ke dalam ukuran kerja strategik dan operasional.
MSDM adalah pekerjaan
orang SDM
Para manajer lini sangat penting terlibat secara aktif dalam kegiatan MSDM.
Pengelolaan dan pengembangan SDM terlalu penting hanya diserahkan
kepada fungsi MSDM. Pemecahan berbagai isu SDM mensyaratkan kerjasama
antara fungsi MSDM dan manajemen lini.
MSDM sarat dengan fads
dan lip services
Berbagai praktik MSDM telah berkembang semakin profesional, tidak hanya
dipenuhi dengan jargon yang mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan.
Tuntutan persaingan mensyaratkan peran sentral fungsi MSDM dan
perubahan kompetensi pada staf fungsi MSDM.
Sumber: Ulrich (1997)
39
Lingkup MSDM: Fungsi, Kegiatan, Sasaran dan Tujuan
Linking Strategy to HRM
• Manajemen sumber daya manusia
strategik
Manarik
Mengembangkan
Memotivasi
Mengevaluasi
Produktivitas
Kualitas
kehidupan
kerja
Kepatuhan
legal
Keunggulan
kompetitif
Bottom
Line
HRM Practices/ Operational
• Manajemen Sumber daya
manusia operasional
Tantangan Profesional SDM
Kekuatan Ekternal:
Perubahan demografis (Generasi Y dan
Z)
Globalisasi
Peningkatan knowledge worker – karena
perkembangan teknologi
New competitive landscape
War for talents
Musuh di Dalam:
“Short-termism”
Fokus sempit pada sistem dan proses
SDM
Fokus pada personnel issues, bukan
people- related business issues
Perspektif inside/out, bukan outside in
Sumber: Guthridge, Komm, Lawson (2008); Ulrich (2012)
HR Outside in: Evolusi SDM
Tahap pertama: Peran administratif SDM
Tahap kedua: Keahlian fungsional SDM
Tahap ketiga: Strategi SDM – MSDM Strategik – menjadi
partner strategik
Tahap keempat: HR Outside/In
Sumber: Ulrich (2014)
Fundamental Message:
value is defined by the receiver
42
HR Stakeholders
(Pandangan eksternal)
Investor
Intangibles/kepercayaan
Pelanggan
Customer share
Karyawan
Sekarang/masa mendatang
Manajer Lini
Eksekusi strategi
Masyarakat
Reputasi
Pendekatan Outside/In: Fokus pada Stakeholders
Sumber: Ulrich (2011)
Tantangan SDM – Menjadi “Pemain” Bisnis
Departemen SDM harus menjadi lebih berfokus bisnis. Ini berarti departemen SDM mempunyai sasaran hasil (produk dan
layanan) yang jelas dan dapat diukur, dan strategi SDM untuk mencapainya.
Beberapa isu terkait:
Transformasi fungsi SDM – redefinisi peran SDM
Fungsi SDM sebagai pemain strategik – manajemen modal insani dan manajemen talenta
Pengukuran dan pengelolaan dampak strategi workforce pada kinerja strategik organisasional (sukses
bisnis) – workforce scorecard
Pengklarifikasian dampak fungsi SDM pada kinerja organisasional – HR scorecard
Peran SDM dalam proses transformasi organisasional
Praktik MSDM “inovatif” – pembentukan leadership bench, pengembangan kapabilitas organisasional,
knowledge and innovation management, pengelolaan work-life balance dan leveraging teknologi
45
Transformasi Fungsi SDM
Departemen SDM
Bagaimana diorganisasi
untuk melayani
stakeholders?
Praktik SDM
Bagaimana dapat
menyelaraskan,
mengintegrasi, dan
melakukan inovasi
praktik-praktik SDM?
Profesional SDM
Apa kompetensi yang harus
dipunyai profesional SDM?
Analitika SDM
Bagaimana mengukur
pekerjaan fungsi SDM
Tantangan Transformasi
Fungsi SDM:
Nilai bagi key
stakeholders
Sumber: Ulrich (2011)
Bagian 4: Empat Peran Pengelola SDM
Empat Peran Pengelola SDM
Organization
People
Future
Present
Strategic
Business
Partner
Administrati
ve Expert
People
Champion
Change
Agent
Transformasional
(5-15%)
Sumber: Wright, McMahan, Snell, dan Gerhart (1998)
Kategori Praktik SDM (Sekarang)
•Knowledge management
•Strategic redirection and revewal
•Perubahan budaya
•Pengembangan manajemen
Traditional (15-30%)
•Rekrutmen dan Seleksi
•Pelatihan
•Manajemen kinerja
•Kompensasi
•Hubungan industrial
Transaksional (65-75%) • Administrasi gaji dan
benefits
• Manajemen file karyawan
• Layanan karyawan
Contoh praktik SDM
Transformasiomnal
(5-15%)
Perbaikan Keefektifan SDM
•Knowledge management
•Strategic redirection and revewal
•Perubahan budaya
•Pengembangan manajemen
Traditional (15-30%)
•Rekrutmen dan Seleksi
•Pelatihan
•Manajemen kinerja
•Kompensasi
•Hubungan industrial
Transaksional (65-75%) • Administrasi gaji dan
benefits
• Manajemen file karyawan
• Layanan karyawan
Outsourcing
Teknologi
informasi,
Reengineering
Perubahan Layanan SDM
Transformasional
(25-35%)
Tradisional
(25-35%)
Transaksional
(15-25%)
Layanan
tatap muka
tradisional
Layanan
elektronik
Outsourcing
Teknologi
informasi,
Reengineering
Model SDM Tradisional versus Strategi Modal
Insani
Model SDM Tradisional Strategi Modal Insani
Ketidakjelasan strategi
Ketidakjelasan akuntabilitas
Undifferentiated workforce
Ad hoc dan terpisah-pisah
Tidak diukur dan dikelola dengan disiplin
Fokus pada pelanggan internal
Berpusat pada program
Reaktif
Strategi terdefinisi secara jelas
Kejelasasan kapabilitas dan akuntabilitas
Differentiated workforce
Komprehensif dan terintegrasi
Diukur dan dikelola seperti modal finansial
Fokus pada pelanggan eksternal
Berorientasi hasil
Proaktif dan berfokus pada pengembangan
kompetensi
HR As A
Business
Partner
HR as A Business Partner
• HRBP adalah HR professional yang
menciptakan hasil dengan bekerja sama
dengan manajemen dan manajer divisi
perusahaan, juga sebagai mitra bisnis atau
penasihat dari aspek pengelolaan SDM dan
organisasi.
• HRBP merupakan sebuah peran baru dalam
bidang HR yang menghubungkan konteks
bisnis dengan SDM.
• Orang yang bekerja dekat dengan pimpinan
perusahaan dan manajer lini untuk
menciptakan kapabilitas SDM, perencanaan
dan pengelolaan talenta, dan
mengembangkan pendekatan-pendekatan
yang dapat mencapai tujuan organisasi.
Pengelolaan Human Capital untuk Mengeksekusi
Strategi
Leadership and
Workforce
Behaviors
Workforce
Success
Workforce Mind-
set and Culture
Workforce
Competencies
Sukses
Pelanggan
Sukses
Finansial
Sukses
Operasional
Sistem SDM
Peran dan
Kompetensi
Fungsi SDM
Praktik-Praktik
SDM
Balanced Scorecard
Worforce Scorecard
HR Scorecard
Pendiferensiasian Eksekusi
Strategi Workforce
Masalah: Tingkat diferensiasi yang rendah dalam eksekusi
strategi workforce perusahaan akan menghasilkan kinerja
rendah – fokus pada people-related business issues, bukan
personnel issues.
Diferensiasi berdasar peran – pengidentifikasian berbagai
posisi “A”.
Diferensiasi berdasar kinerja karyawan – pemberian
penghargaan bagi para pemain “A”.
HR Scorecards –
Penyelarasan SDM (HR Alignment)
Implementasi
Strategi
•Eksekusi Strategi Efektif
•Fokus Strategik SDM
•SDM sebagai Aset Strategik
Sistem SDM
Kompetensi
SDM
Peran SDM
Ada dua dimensi
alignment:
• Alignment antara implementasi
strategi dan sistem SDM
• Alignment dalam arsitektur
SDM
Pengembangan Kompetensi SDM
Pengetahuan bisnis
Penerapan berbagai praktik SDM state-of-the art dan inovatif
Manajemen perubahan
Manajemen budaya
Kredibilitas personal
Manajemen kinerja SDM strategik – HR Scorecard
Teknologi
Model Kompetensi Pengelola SDM
Credible activist – pembangunan kepercayaan dengan integritas berbasis hasil
Strategic positioner – pemahaman trends konteks bisnis global dan
implikasinya
Capacility builder – pengembangan kapabilitas organisasi
Change champion – pengembangan kapasitas organisasi untuk perubahan
HR innovator and integrator – kemampuan untuk berinovasi dan
mengintegrasikan berbagai praktik SDM dalam menghadapi berbagai isu bisnis
kritis
Technology proponent – penguasaan dan aplikasi teknologi terbaru
Sumber: Ulrich, Younger, Brockbank, dan Ulrich (2012)
Transformation
Analogi
X
Y Z
X
Y
Z
Sasaran
Strategi/Model
SDM
t
t Capaian Hasil
X
Y Z
T = 2
Model A
L = ½(a) X t
L = ½(4) X 2
L = 4 m2
L Luas/Usaha
a Alas/Jarak/Gap
a
a = 4
X’
Y’ Z’
T =4
a = 2
Model B
L = ½(a) X t
L = ½(2) X 4
L = 4 m2
Insight !
Dengan Mendekatkan jarak/Proses
(gap) antara Strategi/Model (Y) dan
Talent (Z) dan menggunakan usaha
yang sama (L) akan berdampak pada
capaian yang dihasilkan (model A dan
Model B)
Transformation
Dimensi Model Mengelola Perubahan Kompleks
(Diadopsi dari Knoster, 1991)
Dimensi Strategy Organization Behavioral Accelerator
Sub Dimensi Strategy Structure Culture Resources People Operational
Definisi • Strategy menciptakan
keseluruhan -
dibutuhkan oleh
semua orang jika
mereka ingin
merasakan kemana
perubahan akan
membawa organisasi
• Menyelaraskan
tantangan dan
harapan dengan visi
dan misi, serta model
bisnis apa yang akan
dikembangkan
dengan tepat dalam
model bisnis
mendorong
pencitaan nilai
unggul (Creating
value Proposition)
bagi organisasi.
• bagaimana
organisasi untuk
bertindak dengan
cara baru,
menjelajahi berbagai
cara bekerja,
bernegosiasi,
berkolaborasi.
• Pengembangan
struktur berdasarkan
model bisnis dan
proses bisnis dengan
pendekatan RACI
Matrix.
• Kesepakatan tentang
ide, nilai, tujuan,
pemahaman
bersama.
• Kolaborasi - bekerja
sama dalam
semangat dukungan
dan dorongan.
• Kepemimpinan yang
berkomitmen pada
nilai dan budaya
organisasi dan
menjadikan prilaku
hingga menjadi
keteladanan.
• Sumber daya fisik,
teknologi dan
keuangan serta
lingkungan.
• Mendapatkan
sumber daya untuk
semua tugas yang
dirasa perlu untuk
membuat
perubahan yang
diperlukan.
• Penggunaan
pengetahuan atau
keterampilan yang
ada di dalam atau di
luar organisasi
termasuk teknologi
• Waktu diberikan
untuk
pengembangan,
perencanaan, dan
evaluasi.
• Mengidentifikasi
pengetahuan dan
keahlian apa yang
dibutuhkan untuk
bergerak maju.
• Peluang untuk
mengimplementasi
kan rencana baru.
• Kemampuan untuk
mencoba berbagai
strategi,
mengembangkan
keterampilan.
• Pengembangan
pengetahuan dan
keterampilan
melalui program
pelatihan yang
efektif.
• Membutuhkan tim
tambahan sebagai
percepatan.
• Langkah kerja yang
efektif, efisien dan
produktif, untuk
tindakan langsung
menuju tujuan
masa depan.
• Proses dibagikan
kepada para
peserta sehingga
mereka mengerti
apa yang perlu
dilakukan dan
bagaimana caranya.
• dentifikasi
kepemimpinan,
jadwal, sumber
daya, proses
pemantauan.
Risiko Jika Tidak
Terpenuhi
Confuse Chaos Resistance Frustration Anxiety Useless
Model Mengelola Perubahan Kompleks
(Diadopsi dari Knoster, 1991)
Strategy Organization Behavioral Accelerate Transformed
X Structure Culture Resources People Operational Confuse
Strategy X Culture Resources People Operational Chaos
Strategy Structure X Resources People Operational Resistance
Strategy Structure Culture X People Operational Frustration
Strategy Structure Culture Resources X Operational Anxiety
Strategy Structure Culture Resources People X Useless
Strategy Structure Culture Resources People Operational Growth and
Change
START
ORGANIZE
BREAKTHROUGH
ACCELERATE
TRANSFORMATION
SOBAT, Simple, Change Management Model
for all Change Practitioners
Transform
Accelerate
Breakthrough
Organize
Start
Administrative Expert
Integrated HR Services
Integrated HR Services
Organizational
Development
Change
Management
Selection and
Assessment
Program
SOBAT Learning
and Development
Program
(Leader and Team)
Reward
Management
HR Strategic
Strategic
Approach
Operational
Excellence
HR Diagnostic
HR Vision and
Mission
Values and
Competency
Business
Model Org chart and
Career Path
Job Eva &
Remuneration
Job Analysis
Business
Process
Performance
Management
Talent
Mapping
HIPOTEST
Assessment
Center
SOBAT Team
SOBAT Leader
WLA &
Manpower Plan
SOBAT 2nd
Career
Promotion
Rotation
Performance
Ability to work
Willingness to
work
Compensation
and Benefit
People Champion
FRAMEWORK PENGELOLAAN SDM
KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN
PADA POSISI KUNCI
(Hard & Soft Skill)
KEBUTUHAN SDM
People Development
VISI, MISI, STRATEGI (VMS)
PASOKAN SDM
Pencapaian Kinerja Individu
Pencapaian Kompetensi Individu
Karakter Learning Agility
High
Potential
2-3%
Key Performer
20-30% of WF
Total SDM
(Total Work Force (WF))
People Mapping
Succession Planning
Retention
Measure Development
AKTIVITAS KUNCI:
• Penghargaan
• Pengembangan Karir
• Kompensasi sesuai kinerja
AKTIVITAS KUNCI:
• Kriteria Seleksi: Kinerja, Kompetensi.
• Karakter Learning Agility.
• Nominasi Manajemen.
• Talent Pool
AKTIVITAS KUNCI:
• Fokus pada hard & softskill perkuat kompetensi inti
• Kombinasi 3 model pembelajaran.
• Fokus pengembangan sesuai tipe Talent.
AKTIVITAS KUNCI:
• Assessment Talent
• Mapping Kesiapan Talent
• Kebijakan Succession Planning
AKTIVITAS KUNCI:
• Penentuan Parameter
• Pengumpulan data-data
PEOPLE MAPPING
Metode yang banyak digunakan untuk mengidentifikasi dan mempetakan kandidat
Talent adalah 9 Box Talent Grid (Umumnya disebut “9 Box Talent”)
Performance
“HIPO” (Box 9)
• Individu yang menunjukkan keterampilan
kepemimpinan dan bisnis yang luar biasa.
• Secara konsisten tampil di level tertinggi
• Memiliki potensi untuk dapat diberikan peningkatan
tanggung jawab yang signifikan dalam 2 tahun
(tingkat struktural).
TIP PENGGUNAAN 9BOX
• Tersedia pengukuran Kinerja & Potensi.
• Pengukuran Potensi yang direkomendasikan
berdasarkan soft dan hard skill. Atau pengukuran
kompetensi 180/360 atau psikotest pihak ke-3 untuk
mereduksi bias pengukuran.
• Fokus pemetaan Talent pada Posisi Kunci
PROGRAM PENGEMBANGAN SDM
Untuk mengembangkan dengan cepat
kemampuan HIPO, Organisasi dalam
mendisain program pengembangan perlu
memperhatikan:
1. Metode efektif orang dewasa belajar.
2. Fokus pada pembelajaran lintas fungsi
atau yang bersifat meningkatkan
pengalaman.
3. Membuka wawasan berpikir dan
pemahaman arah bisnis organisasi di
masa depan (visi ke depan).
4. Menyediakan program yang bersifat
akselerasi belajar /transfer knowledge
dengan pimpinan.
Program pengembangan Talent membutuhan biaya, energi dan waktu sehingga
disain program perlu memperhatikan obyektif, efektivitas, dan dampak.
PERTIMBANGAN DISAIN PROGRAM
PENGEMBANGAN TALENT
Pengembangan
berdasarkan edukasi dan
pengalaman
Pengembangan berdasarkan
sharing pengalaman, visi, dan
perluas networking.
FOKUS PENGEMBANGAN SESUAI TIPE TALENT
Disain program pengembangan sesuai tipe Talent akan memberikan hasil yang lebih
efektif, efisien, dan dampak pembelajaran maksimal.
“Dengan memahami peta SDM, Organisasi dapat menyusun program pengembangan sesuai dengan
kondisi saat ini (base line) dan menetapkan tujuan yang lebih visible serta potensi keberhasil program
yang lebih tinggi.
Bagian 4:
Empat
Proses
Pengelolaan
SDM
Mengembangkan talenta untuk
kebutuhan saat ini dan juga tantangan
masa depan serta mengelola aspirasi
karir dan mengoptimalkan semua
program pengembangan
Mengelola harapan organisasi dan
team terkait proses yang dilakukan
dengan terus melakukan
penyempurnaan agar meningkatkan
kinerja dan produktifitas.
Menarik dan mempertahankan talen
untuk tetap dalam kondisi terbaiknya
dalam memberikan produktifitas
terbaiknya
Memastikan keselarasan dan
ketercapaian anatara pengelolaan
SDM, strategi dan bisnis secara akurat
dengan memberikan penghargaan
terbaik dan fokus pada penyediaan
SDM di masa yang akan datang..
Organizational Effectiveness
Workforce Staffing
Workforce Development
Workforce
Management
Strategy: Mission, Vision and
Business Model
Structure
Culture
People
Resources
Operational
VUCA DIGITAL AGILE DATA SCA
INNOVATI
ON
COMPLIA
NCE
ENGAGE
MENT
Challenges Opportunity
Strategic
People
Management
HIGH
PO
Job Analysis
Acquisition
Selection
Onboarding
T & D
Career Mgt
Leadership Dev. Prog
Succession Plan
Job Design
Emp. Engagement
Team Effectiveness
Change Mgt
Performance Mgt
Compensation
Workforce Planning
Prog Evaluation
Role of Future
Leader Strategic
Partner
Change
Agent
Administrati
ve Expert
Employee
Champion
Strategic Focus
Process
People
Operational Focus
Integrated Talent
Management Program for
Future Leader
(Wicaksana, 2022)
1. Leader Mindset Management
2. Self Management
3. Team Management
4. Team Member/Individual Management
5. Business Management
*Harvard Business Review, 2017
Diskusi
5. Implementasi Budaya Organisasi
Bagaimana Peran Budaya Organisasi? (Y/N)
Culture Dimension is…
1. Innovation and Risk-Taking
2. Attention to detail
3. Outcome Orientation
4. People Orientation
5. Team Orientation
6. Competitiveness
7. Adaptive and responsive
Gaya Budaya
Organisasi
Diskusi
Bagian 6: Pengukuran Kinerja Terintegrasi
Integrated Organization’s
Performance Model
Organizational
(Agility)
(OA)
Talent
Management
Organizational
Culture
(OC)
PERFORMANCE
Harsch,K. & Festing, M.
(2019)
• Al-Hadid, A., 2016. The Effect of Organization Agility on Organization Performance, Vol. 5 Issue.1, March, IRMBR Journal, International Review of Management and Business Research.
www.irmbrjournal.com
• Harsch,K. & Festing, M., 2019. Dynamic talent management capabilities and organizational agility—A qualitative exploration, Human Resource Management 59(7) DOI:10.1002/hrm.21972
• Joseph, O.O., & Kibera, F., 2019, Organizational Culture and Performance: Evidence From Microfinance Institutions in Kenya, SAGE Open January-March 2019: 1–11 © The Author(s) 2019
• DOI: 10.1177/2158244019835934 journals.sagepub.com/home/sgo
• Kontoghiorghes, C., 2015. Linking high-performance organizational culture and talent management, October 2015The International Journal of Human Resource Management 27(16):1-21
DOI:10.1080/09585192.2015.1075572
• Nneji, E & Asikhia, O., ,2021. Organizational Culture and Organizational Performance: A Review of Literature, International Journal of Advances in Engineering and Management (IJAEM) Volume 3, Issue
1 Jan-Feb 2021, pp: 361-3, www.ijaem.net, ISSN: 2395-5252
• Wicaksana, S.A., Purwoko, B., Mombang, S., 2022. Role Of Organization Culture On Organizational Agility For Digital Transformation In Xyz Government Organization, ijbmer.org
Kontoghiorghes, C., (2015)
Joseph,O.O., & Kibera, F.,
(2019)
Nneji, E & Asikhia, O.,
(2021)
Wicaksana, etAl (2022)
Based On Research
Sustainable Competitive Advantages
Innovation
Compliance
Engagement Culture
Integrated Organization’s
Performance Model
Wicaksana, 2022
PERFORMANCE
ORGANIZATIONAL
AGILITY
TALENT
MANAGEMENT
Sustainable Competitive
Advantages
Innovation
Compliance
Engagement Culture
Performance with BSC
Perspectives:
1. Financial
2. Customer
3. Learning and Growth
4. System and Technology
Organization Agility
1. Strategic
2. Design
3. Operation
4. Talent
Talent Management
1. Performance and
Evaluation
2. Staffing
3. Development
4. Career
4 Dimension of SCA
1. Effective Business process
2. Product Differentiation
3. Organizational responsiveness
4. Cost Leadership
Product, Process, Marketing,
and Organization innovation
Transparency, Accountability,
responsibility, Independence, and Fairness
Physical, Cognitive, And
Emotional.
Integrated Organization’s
Performance Model
Wicaksana, 2022
Sustainable Competitive
Advantages
Innovation
Compliance
Engagement
Strategic
Design
Process
Talent
Performance
Staffing
Development
Career
Culture
Culture Dimension is
1. Innovation and Risk-Taking
2. Attention to detail
3. Outcome Orientation
4. People Orientation
5. Team Orientation
6. Competitiveness
7. Adaptive and responsive
4 Dimension of SCA
1. Effective Business process
2. Product Differentiation
3. Organizational responsiveness
4. Cost Leadership
Product, Process, Marketing,
and Organization innovation
Transparency, Accountability,
responsibility, Independence, and Fairness
Physical, Cognitive, And
Emotional.
Integrated Organization’s
Performance Model
Wicaksana, 2022
Diskusi
Learning and
Giving for
Better
Indonesia
www.humanikaconsulting.com

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tm 5 reward and punishment msdm
Tm 5 reward and punishment msdmTm 5 reward and punishment msdm
Tm 5 reward and punishment msdmMaizar Rahman
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTRiri Satria
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiFrans Dione
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiYodhia Antariksa
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaDayana Florencia
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmRahmadani Nur
 
Robbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimRobbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimErniSiregar
 
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanMengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanSeta Wicaksana
 
Implementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategyImplementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategySeta Wicaksana
 

Mais procurados (20)

Tm 5 reward and punishment msdm
Tm 5 reward and punishment msdmTm 5 reward and punishment msdm
Tm 5 reward and punishment msdm
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
Organizational Diagnostic
Organizational DiagnosticOrganizational Diagnostic
Organizational Diagnostic
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
 
Talent management
Talent managementTalent management
Talent management
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban KerjaAnalisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
 
STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
 
Manajemen Perubahan
Manajemen PerubahanManajemen Perubahan
Manajemen Perubahan
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Robbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimRobbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola Tim
 
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanMengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
 
lingkungan eksternal
lingkungan eksternallingkungan eksternal
lingkungan eksternal
 
Implementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategyImplementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR Strategy
 

Semelhante a Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM

Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetMembangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetSeta Wicaksana
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdfManajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdfAgusSanthuso1
 
Pengaruh learning culture terhadap learning agility
Pengaruh learning culture terhadap learning agilityPengaruh learning culture terhadap learning agility
Pengaruh learning culture terhadap learning agilityAdhie Saputra
 
Peran Pembelajaran dan Pengembangan di Organisasi dan Individu
Peran Pembelajaran dan Pengembangan di Organisasi dan IndividuPeran Pembelajaran dan Pengembangan di Organisasi dan Individu
Peran Pembelajaran dan Pengembangan di Organisasi dan IndividuSeta Wicaksana
 
Presentasi SEMPRO.pptx
Presentasi SEMPRO.pptxPresentasi SEMPRO.pptx
Presentasi SEMPRO.pptxGalmChiper1
 
(2022) Silabus Pelatihan "Design, Development and Implementation of HR Compet...
(2022) Silabus Pelatihan "Design, Development and Implementation of HR Compet...(2022) Silabus Pelatihan "Design, Development and Implementation of HR Compet...
(2022) Silabus Pelatihan "Design, Development and Implementation of HR Compet...Kanaidi ken
 
OPERATION tm-2-perencanaan-strategik2.pdf
OPERATION tm-2-perencanaan-strategik2.pdfOPERATION tm-2-perencanaan-strategik2.pdf
OPERATION tm-2-perencanaan-strategik2.pdfDjula1
 
Silabus Pelatihan "PROMOSI Kenaikan Jabatan di Era Digital 4.0 & Keberadaan G...
Silabus Pelatihan "PROMOSI Kenaikan Jabatan di Era Digital 4.0 & Keberadaan G...Silabus Pelatihan "PROMOSI Kenaikan Jabatan di Era Digital 4.0 & Keberadaan G...
Silabus Pelatihan "PROMOSI Kenaikan Jabatan di Era Digital 4.0 & Keberadaan G...Kanaidi ken
 
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiTesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasifyanty saja
 
company Profile Humanika Consulting 2022
company Profile Humanika Consulting 2022company Profile Humanika Consulting 2022
company Profile Humanika Consulting 2022Seta Wicaksana
 
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY in WORKPLACE for Supervisors & Employee" di...
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY in WORKPLACE for Supervisors & Employee" di...(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY in WORKPLACE for Supervisors & Employee" di...
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY in WORKPLACE for Supervisors & Employee" di...Kanaidi ken
 
Company profile 2017 ver1.0
Company profile 2017 ver1.0Company profile 2017 ver1.0
Company profile 2017 ver1.0Seta Wicaksana
 
HR Professional dari Perspektif CEO
HR Professional dari Perspektif CEOHR Professional dari Perspektif CEO
HR Professional dari Perspektif CEOSeta Wicaksana
 
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...
Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...
Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...Kanaidi ken
 
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptx
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptxPPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptx
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptxGalmChiper1
 
Human Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentHuman Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
 
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...resinoviasari1
 
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...dianvitadilla
 
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...maya indrawati
 

Semelhante a Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM (20)

Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetMembangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdfManajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
 
Pengaruh learning culture terhadap learning agility
Pengaruh learning culture terhadap learning agilityPengaruh learning culture terhadap learning agility
Pengaruh learning culture terhadap learning agility
 
Peran Pembelajaran dan Pengembangan di Organisasi dan Individu
Peran Pembelajaran dan Pengembangan di Organisasi dan IndividuPeran Pembelajaran dan Pengembangan di Organisasi dan Individu
Peran Pembelajaran dan Pengembangan di Organisasi dan Individu
 
Presentasi SEMPRO.pptx
Presentasi SEMPRO.pptxPresentasi SEMPRO.pptx
Presentasi SEMPRO.pptx
 
(2022) Silabus Pelatihan "Design, Development and Implementation of HR Compet...
(2022) Silabus Pelatihan "Design, Development and Implementation of HR Compet...(2022) Silabus Pelatihan "Design, Development and Implementation of HR Compet...
(2022) Silabus Pelatihan "Design, Development and Implementation of HR Compet...
 
OPERATION tm-2-perencanaan-strategik2.pdf
OPERATION tm-2-perencanaan-strategik2.pdfOPERATION tm-2-perencanaan-strategik2.pdf
OPERATION tm-2-perencanaan-strategik2.pdf
 
Silabus Pelatihan "PROMOSI Kenaikan Jabatan di Era Digital 4.0 & Keberadaan G...
Silabus Pelatihan "PROMOSI Kenaikan Jabatan di Era Digital 4.0 & Keberadaan G...Silabus Pelatihan "PROMOSI Kenaikan Jabatan di Era Digital 4.0 & Keberadaan G...
Silabus Pelatihan "PROMOSI Kenaikan Jabatan di Era Digital 4.0 & Keberadaan G...
 
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiTesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
 
company Profile Humanika Consulting 2022
company Profile Humanika Consulting 2022company Profile Humanika Consulting 2022
company Profile Humanika Consulting 2022
 
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY in WORKPLACE for Supervisors & Employee" di...
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY in WORKPLACE for Supervisors & Employee" di...(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY in WORKPLACE for Supervisors & Employee" di...
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY in WORKPLACE for Supervisors & Employee" di...
 
Company profile 2017 ver1.0
Company profile 2017 ver1.0Company profile 2017 ver1.0
Company profile 2017 ver1.0
 
HR Professional dari Perspektif CEO
HR Professional dari Perspektif CEOHR Professional dari Perspektif CEO
HR Professional dari Perspektif CEO
 
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2021) Silabus Pelatihan "AGILITY and APPRECIATIVE LEADERSHIP"
 
Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...
Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...
Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...
 
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptx
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptxPPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptx
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptx
 
Human Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentHuman Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and Development
 
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...
 
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...
(Dian vita dilla, karmila situmorang, widia azhari, cindya wina siska, renni ...
 
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
 

Mais de Seta Wicaksana

Organizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureOrganizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureSeta Wicaksana
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessSeta Wicaksana
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Seta Wicaksana
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessSeta Wicaksana
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneySeta Wicaksana
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesSeta Wicaksana
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquirySeta Wicaksana
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesSeta Wicaksana
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMSeta Wicaksana
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningSeta Wicaksana
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementSeta Wicaksana
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Seta Wicaksana
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)Seta Wicaksana
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Seta Wicaksana
 

Mais de Seta Wicaksana (20)

Organizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureOrganizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with Culture
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful Business
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business Process
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and Values
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRM
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower Planning
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance Management
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management Practices
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
 

Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM

  • 1. Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM Seta A. Wicaksana Founder and CEO of www.humanikaconsulting.com
  • 2. Agenda Pengantar: Tantangan dan Harapan (Konsep 4X4+1) 1 Empat Fokus Pengukuran Kinerja Organisasi 2 Empat Perspektif Organisasi yang memiliki agilitas 3 Empat Peran Pengelolaan SDM dan Empat Fungsi/Proses Pengelolaan SDM 4 Implementasi Budaya Organisasi 5 Pengukuran Kinerja Terintegrasi 6
  • 3. Tujuan Pembelajaran Agar peserta pelatihan: • Dapat memahami konsep HR Strategi • Dapat Memetakan posisi aktifitas yang dilakukan saat ini • Dapat Membuat rencana pengembangan (program) dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelolaan HR • Dapat mulai mengimplementasikan dalam program pengelolaan SDM
  • 4. Metodologi Pelatihan Ada enam tema, dimana 1 tema akan dibawakan dalam waktu 1 jam/60 menit 1 Dengan komposisi waktu 60 menit akan digunakan dalam penyampaian materi 30 menit dan 30 menit adalah beraktifitas dan berdiskusi. 2
  • 5. Seta A. Wicaksana 0811 19 53 43 wicaksana@humanikaconsulting.com • Business Psychologist • Pendiri dan Direktur Humanika Consulting dan hipotest.com • Anggota Komite Dewan Komisaris Nominasi dan Remunerasi Askrindo • Dosen Tetap dan Peneliti di Fakultas Psikologi UP • Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia • Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI • Penulis Buku: Sobat Way (2016), Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif dalam menghadapi Perubahan (2020), Human Faktor Engineering: Integratif Desain Manusia dan Lingkungan Kerja (2021), Psikologi Industri dan Organisasi (2021), Psikologi Umum (2021), Manajemen Pengembangan Talenta (2021), PIODiagnostik: Pengukuran Psikologi di Lingkungan Kerja (2021), Transformasi Digital: Perspektif Organisasi, Talenta dan Budaya Organisasi (2021), Psikologi Pelayanan (2021) dan Psikologi Konsumen (2021). • Dosen Tidak Tetap di: Program Pasca Sarjana Ekonomi di Univ. Pancasila, STP TRISAKTI, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, STIKOM IMA • Certified of Assessor Talent Management • Certified of Human Resources as a Business Partner • Certified of Risk Professional • Certified of HR Audit • Ilmu Ekonomi dan Manajemen (MSDM) S3 Universitas Pancasila • Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia • Sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
  • 6.
  • 7. 4 Perspectives of Thinking (Wicaksana, 2009) Future Present People Organization
  • 8. 4 Organization's Concerns in VUCA (Wicaksana, 2009) Future Present People Organization Sustainable Competitive Advantages Innovation Compliance Engagement
  • 9. “Change is always present in the organization and brings opportunities for organization” Transform (Wicaksana, 2009) Future Present People Organization Sustainable Competitive Advantages Innovation Compliance Engagement
  • 10. 4 Process in Managing Organization Strategic Organize Behavior Accelerate Mission & Vision, Values and Competencies Business Process, Policy, Regulation, SOP Coaching, mentoring, counseling Operational, implement, execution and Performance (Wicaksana, 2009) Future Present People Organization Sustainable Competitive Advantages Innovation Compliance Engagement
  • 11. Thinking, Learning, Performing, and Changing Strategic Organize Behavior Accelerate Transform Mission & Vision, Values and Competencies Business Process, Policy, Regulation, SOP Coaching, mentoring, counseling Operational, implement, execution and Performance (Wicaksana, 2009) Future Present People Organization Sustainable Competitive Advantages Innovation Compliance Engagement
  • 14. TANTANGAN • VUCA: VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity yang mengacu pada lingkungan bisnis yang semakin bergejolak, kompleks, dan semakin tidak pasti yang telah menjadi hal biasa dalam satu dekade terakhir. Istilah VUCA pertama kali digunakan di dunia militer pada 1990-an untuk menggambarkan situasi pertempuran paramedis, di mana informasi lapangan sangat terbatas. • DIGITAL: Pada era digital seperti ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia. Teknologi telah dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan pekerjaan. • AGILITY: Fokus, Kecepatan, Flexibilitas, dan Pertumbuhan • DATA: Data merupakan kumpulan dari angka, symbol, karakter, suara, gambar, huruf, dan lain lain yang terdiri dari fakta-fakta yang belum diolah atau bisa dibilang fakta mentah untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Seseorang yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya menggunakan data sebagai acuan dari pengambilan keputusan. Dengan adanya data tentunya strategi dapat lebih optimal karna sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan.
  • 16. POSITIVE PERSPECTIVE in Organization • Psychological Capital adalah suatu bagian dari psikologis positif yang dimiliki oleh setiap individu yang berguna untuk membantu individu tersebut untuk dapat berkembang dengan adanya efikasi diri, harapan, optimisme dan resiliensi dalam dirinya dapat memberi motivasi diri, proses kognitif, kemauan untuk berjuang serta menunjukkan kinerja yang baik di tempat kerja. (Luthans, 2007; Peterson, dkk., 2011) • Menurut Luthans dkk (2007), Psychological Capital atau modal psikologis memiliki empat aspek utama yang dikenal dengan akronim HORE, yaitu Hope, Optimism, Resilience, dan Self-Efficacy
  • 17. HARAPAN Sustainable Competitive Advantage (SCA) SCA atau keunggulan kompetitif berkelanjutan adalah suatu kondisi atau keadaan (strategis) yang menempatkan perusahaan dalam posisi bisnis yang menguntungkan atau unggul dalam beberapa tahun. Innovation Inovasi yaitu sebuah ide atau gagasan baru yang mana diterapkan guna memprakarsai dan memperbarui sebuah produk, proses, ataupun jasa yang telah ada sebelumnya (Robbins, 2014) Compliance Compliance management adalah untuk mendeteksi adanya tindak hukum pidana, mencegah kesalahan, meminimalkan dampak yang terjadi akibat suatu isu, melakukan tindakan perbaikan agar suatu masalah tidak terjadi kembali, dan mengontrol proses yang dilakukan (Benedik, 2012). Engagement Hubungan emosional dan intelektual yang tinggi yang dimiliki oleh karyawan terhadap pekerjaannya, organisasi, manajer, atau rekan kerja yang memberikan pengaruh untuk menambah discretionary effort dalam pekerjaannya.
  • 18. SCA = (Customer = Employee)VP SCA Engagement Innovation Compliance Employee Value Proposition Customer Value Proposition Sebuah keunggulan kompetitif dapat berkelanjutan jika: • Tidak dapat dengan mudah ditiru dan akan sulit untuk terkikis selama jangka waktu tertentu. • Perusahaan memiliki kompetensi inti yang unik dan lebih unggul daripada pesaing serta sulit untuk ditiru • Memiliki sumber daya yang unik untuk mendukung kompetensi inti perusahaan. Agility Pain Gain Harapan Optimis Resi;iensi Efikasi Human Capital Practices Empati
  • 19. VUCA DIGITAL AGILITY DATA Organizational Culture Organizational Culture INNOVATION COMPLIANCE ENGAGEMENT Sustainable Competitive Advantages Organization People Future Present STRATEGI: Mengapa dan Apa Tata Kelola ORGANISASI: Bagaimana dan Siapa BERTINDAK: Kapan dan dimana AKSELERASI Evaluasi, Pembelajaran, Perbaikan
  • 20. Contoh Pertanyaan Strategis bagaimana organisasi dapat mempertahankan layanan dan kinerja dalam situasi VUCA saat ini? Apakah pendekatan "Digital" menjadi alternatif solusi agar organisasi tetap kompetitif dan memiliki keberlanjutan? selincah dan segesit apa untuk merespon situasi VUCA dalam menjaga tercapainya keunggulan daya saing dan keberlanjutannya? Bagaimana dengan "Data" dari mendapatkan hingga memaknai data untuk dapat digunakan sebagai solusi atas situasi VUCA saat ini dan dapat menjaga keberlangsungan keunggulan layanan dan kinerja di organisasi. bagaimana kaitannya innovative di organisasi dalam menjawab tantangan VUCA saat ini? Dan seperti apa innovative yang dibutuhkan? bgaiamana upaya mendorong dan membgaun kemampuan dalam kreatifitas dan mendorong budaya inovatif dalam kaitannya dengan tantangan digital yang dihadapi saat ini? bagaimana peran innovative terhadap agilitas organisasi dalam merespon tantangan VUCA yang terjadi. Dan juga sebaliknya bagaimana Agility juga mempengaruhi innovatif? Bagaimana peran data terhadap sebuah proses dan hasil innovative di organisasi, bagaimana gambaran yang ada di organisasi saat ini? bagaimana mempertahankan kebahagiaan dalam situasi VUCA saat ini? apakah dengan penggunaan sistem digital dapat menjaga dan bahkan meningkatkan kebahagiaan di organisasi? bagaimana hubungan kebahagiaan kebahagiaan dan agilitas di organisasi dalam menghadapi VUCA saat ini? Bagaimana menggambarkan kebahagiaan yang ada di dalam organisasi dengan menggunakan data saat ini? bagaimana gambaran engagement karyawan yang ada saat ini berhadapan dengan situasi VUCA baik di luar organisasi dan juga di internal? apakah dengan menggunakan proses digital sebagai solusi dalam menghadapi VUCA dapat mempertahankan dan juga meningkatkan engagement? Bagaimana gambaran karyawan yang engagement dan yang biasa-biasa saja dalam berespon secara lincah dan tepat terhadap situasi VUCA yang sedang dihadap saat ini? Bagaimana gambaran data yang ada di organisasi terkait dengan karyawan yang memiliki engagement tinggi dan yang biasa saja? Apakah data sangat membantu organisasi dalam menentukan penempatan SDMpada posisi-posisi strategis? VUCA DIGITAL AGILITY DATA Harapan Competitive and Sustainability Innovative Happyness Enagagement Tantangan
  • 22. Bagian 2: Empat Fokus Pengukuran Kinerja Organisasi
  • 23. Used by many organizations, released since 1992 by Robert Kaplan
  • 24.
  • 25.
  • 26. Perspektif 1.1 Revenue Rp. 353 M 1.2 Net Profit Rp. 2,4 M 2.1 Cost Efficiency Less 10% of Budget 2.2 Value of Asset Rp. 437,5M 2.3 Revenue/Employee Rp. 3,8 M 3.1 # of new Customer 4 4.1 Down Time of Facility Max 1 week 5.1 Availability of Service Level Index Masurement 5.2 Implementation of "Service Excellence" 6.1 # of New Location of Facilities 18 7.1 % of Project Completion (time & result) 100% 8.1 % of CSIT Plan Implementation 100% 9.1 Availability of SOP Available, Jun 2019 9.1 Availability of K3 10.1 Service Level of Human Capital Availability 80%. 11.1 # of participation 100% 11.2 Monthly Meeting 5 12.1 Average Training Hours/ Employee/Year 24 hours 12.2 Sharing Session/Year 12.3 Availability Project Improvement/Department/Year Pertumbuhan Pendapatan Pengelolaan Biaya Peta Strategi Target 2018 KPI's Financial 2. Peningkatan Efisiensi Biaya 3. Penambahan jumlah pelanggan baru 4. Produk berkualitas & terjangkau 8. Pemanfaatan teknologi 9. Implementasi SOP Customer Internal Business Process Learning & Growth 11. Lingkungan kerja kondusif
  • 28. Bagian 3: Empat Perspektif Organisasi yang memiliki agilitas
  • 29.
  • 30.
  • 31. Organizational Agility Model (+ Technology) Organizational Agility Strategy Organizational design Process People
  • 33.
  • 36. Sampai pertengahan tahun 1960an Pertengahan tahun 1960an sampai pertengahan tahun 1970an Akhir tahun 1970an sampai tahun 1980an Dalam tahun 1990an Tahap Pemeliharaan File Personalia Tahap Akuntabilitas Pemerintah Tahap Akuntabilitas Organisasional Tahap Keterlibatan Strategik Administrasi Personalia Manajemen Personalia Manajemen Sumberdaya Manusia Evolusi MSDM: Empat Tahap Perkembangan Penting
  • 37. Mindset Baru Tentang MSDM Mitos Lama Realitas baru MSDM memfokuskan pada biaya, yang harus dikontrol Berbagai praktik MSDM harus menciptakan nilai pelanggan melalui pengembangan kompetensi atau intellectual capital dalam organisasi. Fungsi MSDM harus menambah nilai. Tidak sekedar mengurangi biaya. Setiap orang dapat melakukan MSDM Berbagai kegiatan MSDM didasarkan pada konsep (teori) dan hasil penelitian, bukan sekedar “seni” dan common sense. Staf fungsi MSDM harus menguasai teori dan praktik secara profesional. Fungsi MSDM menangani berbagai masalah personalia Fungsi MSDM tidak dirancang untuk memberikan terapi atau sebagai lembaga sosial yang hanya menampung keluhan dan menyelesaikan berbagai masalah. Fungsi MSDM harus mengembangkan berbagai praktik yang membuat para karyawan lebih kompeten dan lebih kompetitif, bukan hanya lebih senang. Sumber: Ulrich (1997)
  • 38. Mindsets Baru Tentang MSDM (2) Mitos Lama Realitas baru MSDM menangani sisi lunak, dan tidak akuntabel Dampak berbagai praktik MSDM pada kinerja strategik dan operasional dapat dan harus diukur. Fungsi MSDM harus dapat menerjemahkan berbagai kegiatannya ke dalam ukuran kerja strategik dan operasional. MSDM adalah pekerjaan orang SDM Para manajer lini sangat penting terlibat secara aktif dalam kegiatan MSDM. Pengelolaan dan pengembangan SDM terlalu penting hanya diserahkan kepada fungsi MSDM. Pemecahan berbagai isu SDM mensyaratkan kerjasama antara fungsi MSDM dan manajemen lini. MSDM sarat dengan fads dan lip services Berbagai praktik MSDM telah berkembang semakin profesional, tidak hanya dipenuhi dengan jargon yang mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Tuntutan persaingan mensyaratkan peran sentral fungsi MSDM dan perubahan kompetensi pada staf fungsi MSDM. Sumber: Ulrich (1997)
  • 39. 39 Lingkup MSDM: Fungsi, Kegiatan, Sasaran dan Tujuan Linking Strategy to HRM • Manajemen sumber daya manusia strategik Manarik Mengembangkan Memotivasi Mengevaluasi Produktivitas Kualitas kehidupan kerja Kepatuhan legal Keunggulan kompetitif Bottom Line HRM Practices/ Operational • Manajemen Sumber daya manusia operasional
  • 40. Tantangan Profesional SDM Kekuatan Ekternal: Perubahan demografis (Generasi Y dan Z) Globalisasi Peningkatan knowledge worker – karena perkembangan teknologi New competitive landscape War for talents Musuh di Dalam: “Short-termism” Fokus sempit pada sistem dan proses SDM Fokus pada personnel issues, bukan people- related business issues Perspektif inside/out, bukan outside in Sumber: Guthridge, Komm, Lawson (2008); Ulrich (2012)
  • 41. HR Outside in: Evolusi SDM Tahap pertama: Peran administratif SDM Tahap kedua: Keahlian fungsional SDM Tahap ketiga: Strategi SDM – MSDM Strategik – menjadi partner strategik Tahap keempat: HR Outside/In Sumber: Ulrich (2014)
  • 42. Fundamental Message: value is defined by the receiver 42
  • 43. HR Stakeholders (Pandangan eksternal) Investor Intangibles/kepercayaan Pelanggan Customer share Karyawan Sekarang/masa mendatang Manajer Lini Eksekusi strategi Masyarakat Reputasi Pendekatan Outside/In: Fokus pada Stakeholders Sumber: Ulrich (2011)
  • 44. Tantangan SDM – Menjadi “Pemain” Bisnis Departemen SDM harus menjadi lebih berfokus bisnis. Ini berarti departemen SDM mempunyai sasaran hasil (produk dan layanan) yang jelas dan dapat diukur, dan strategi SDM untuk mencapainya. Beberapa isu terkait: Transformasi fungsi SDM – redefinisi peran SDM Fungsi SDM sebagai pemain strategik – manajemen modal insani dan manajemen talenta Pengukuran dan pengelolaan dampak strategi workforce pada kinerja strategik organisasional (sukses bisnis) – workforce scorecard Pengklarifikasian dampak fungsi SDM pada kinerja organisasional – HR scorecard Peran SDM dalam proses transformasi organisasional Praktik MSDM “inovatif” – pembentukan leadership bench, pengembangan kapabilitas organisasional, knowledge and innovation management, pengelolaan work-life balance dan leveraging teknologi
  • 45. 45 Transformasi Fungsi SDM Departemen SDM Bagaimana diorganisasi untuk melayani stakeholders? Praktik SDM Bagaimana dapat menyelaraskan, mengintegrasi, dan melakukan inovasi praktik-praktik SDM? Profesional SDM Apa kompetensi yang harus dipunyai profesional SDM? Analitika SDM Bagaimana mengukur pekerjaan fungsi SDM Tantangan Transformasi Fungsi SDM: Nilai bagi key stakeholders Sumber: Ulrich (2011)
  • 46. Bagian 4: Empat Peran Pengelola SDM
  • 47. Empat Peran Pengelola SDM Organization People Future Present Strategic Business Partner Administrati ve Expert People Champion Change Agent
  • 48. Transformasional (5-15%) Sumber: Wright, McMahan, Snell, dan Gerhart (1998) Kategori Praktik SDM (Sekarang) •Knowledge management •Strategic redirection and revewal •Perubahan budaya •Pengembangan manajemen Traditional (15-30%) •Rekrutmen dan Seleksi •Pelatihan •Manajemen kinerja •Kompensasi •Hubungan industrial Transaksional (65-75%) • Administrasi gaji dan benefits • Manajemen file karyawan • Layanan karyawan Contoh praktik SDM
  • 49. Transformasiomnal (5-15%) Perbaikan Keefektifan SDM •Knowledge management •Strategic redirection and revewal •Perubahan budaya •Pengembangan manajemen Traditional (15-30%) •Rekrutmen dan Seleksi •Pelatihan •Manajemen kinerja •Kompensasi •Hubungan industrial Transaksional (65-75%) • Administrasi gaji dan benefits • Manajemen file karyawan • Layanan karyawan Outsourcing Teknologi informasi, Reengineering
  • 50. Perubahan Layanan SDM Transformasional (25-35%) Tradisional (25-35%) Transaksional (15-25%) Layanan tatap muka tradisional Layanan elektronik Outsourcing Teknologi informasi, Reengineering
  • 51. Model SDM Tradisional versus Strategi Modal Insani Model SDM Tradisional Strategi Modal Insani Ketidakjelasan strategi Ketidakjelasan akuntabilitas Undifferentiated workforce Ad hoc dan terpisah-pisah Tidak diukur dan dikelola dengan disiplin Fokus pada pelanggan internal Berpusat pada program Reaktif Strategi terdefinisi secara jelas Kejelasasan kapabilitas dan akuntabilitas Differentiated workforce Komprehensif dan terintegrasi Diukur dan dikelola seperti modal finansial Fokus pada pelanggan eksternal Berorientasi hasil Proaktif dan berfokus pada pengembangan kompetensi
  • 53. HR as A Business Partner • HRBP adalah HR professional yang menciptakan hasil dengan bekerja sama dengan manajemen dan manajer divisi perusahaan, juga sebagai mitra bisnis atau penasihat dari aspek pengelolaan SDM dan organisasi. • HRBP merupakan sebuah peran baru dalam bidang HR yang menghubungkan konteks bisnis dengan SDM. • Orang yang bekerja dekat dengan pimpinan perusahaan dan manajer lini untuk menciptakan kapabilitas SDM, perencanaan dan pengelolaan talenta, dan mengembangkan pendekatan-pendekatan yang dapat mencapai tujuan organisasi.
  • 54.
  • 55.
  • 56. Pengelolaan Human Capital untuk Mengeksekusi Strategi Leadership and Workforce Behaviors Workforce Success Workforce Mind- set and Culture Workforce Competencies Sukses Pelanggan Sukses Finansial Sukses Operasional Sistem SDM Peran dan Kompetensi Fungsi SDM Praktik-Praktik SDM Balanced Scorecard Worforce Scorecard HR Scorecard
  • 57. Pendiferensiasian Eksekusi Strategi Workforce Masalah: Tingkat diferensiasi yang rendah dalam eksekusi strategi workforce perusahaan akan menghasilkan kinerja rendah – fokus pada people-related business issues, bukan personnel issues. Diferensiasi berdasar peran – pengidentifikasian berbagai posisi “A”. Diferensiasi berdasar kinerja karyawan – pemberian penghargaan bagi para pemain “A”.
  • 58. HR Scorecards – Penyelarasan SDM (HR Alignment) Implementasi Strategi •Eksekusi Strategi Efektif •Fokus Strategik SDM •SDM sebagai Aset Strategik Sistem SDM Kompetensi SDM Peran SDM Ada dua dimensi alignment: • Alignment antara implementasi strategi dan sistem SDM • Alignment dalam arsitektur SDM
  • 59.
  • 60. Pengembangan Kompetensi SDM Pengetahuan bisnis Penerapan berbagai praktik SDM state-of-the art dan inovatif Manajemen perubahan Manajemen budaya Kredibilitas personal Manajemen kinerja SDM strategik – HR Scorecard Teknologi
  • 61. Model Kompetensi Pengelola SDM Credible activist – pembangunan kepercayaan dengan integritas berbasis hasil Strategic positioner – pemahaman trends konteks bisnis global dan implikasinya Capacility builder – pengembangan kapabilitas organisasi Change champion – pengembangan kapasitas organisasi untuk perubahan HR innovator and integrator – kemampuan untuk berinovasi dan mengintegrasikan berbagai praktik SDM dalam menghadapi berbagai isu bisnis kritis Technology proponent – penguasaan dan aplikasi teknologi terbaru Sumber: Ulrich, Younger, Brockbank, dan Ulrich (2012)
  • 62.
  • 63. Transformation Analogi X Y Z X Y Z Sasaran Strategi/Model SDM t t Capaian Hasil X Y Z T = 2 Model A L = ½(a) X t L = ½(4) X 2 L = 4 m2 L Luas/Usaha a Alas/Jarak/Gap a a = 4 X’ Y’ Z’ T =4 a = 2 Model B L = ½(a) X t L = ½(2) X 4 L = 4 m2 Insight ! Dengan Mendekatkan jarak/Proses (gap) antara Strategi/Model (Y) dan Talent (Z) dan menggunakan usaha yang sama (L) akan berdampak pada capaian yang dihasilkan (model A dan Model B) Transformation
  • 64. Dimensi Model Mengelola Perubahan Kompleks (Diadopsi dari Knoster, 1991) Dimensi Strategy Organization Behavioral Accelerator Sub Dimensi Strategy Structure Culture Resources People Operational Definisi • Strategy menciptakan keseluruhan - dibutuhkan oleh semua orang jika mereka ingin merasakan kemana perubahan akan membawa organisasi • Menyelaraskan tantangan dan harapan dengan visi dan misi, serta model bisnis apa yang akan dikembangkan dengan tepat dalam model bisnis mendorong pencitaan nilai unggul (Creating value Proposition) bagi organisasi. • bagaimana organisasi untuk bertindak dengan cara baru, menjelajahi berbagai cara bekerja, bernegosiasi, berkolaborasi. • Pengembangan struktur berdasarkan model bisnis dan proses bisnis dengan pendekatan RACI Matrix. • Kesepakatan tentang ide, nilai, tujuan, pemahaman bersama. • Kolaborasi - bekerja sama dalam semangat dukungan dan dorongan. • Kepemimpinan yang berkomitmen pada nilai dan budaya organisasi dan menjadikan prilaku hingga menjadi keteladanan. • Sumber daya fisik, teknologi dan keuangan serta lingkungan. • Mendapatkan sumber daya untuk semua tugas yang dirasa perlu untuk membuat perubahan yang diperlukan. • Penggunaan pengetahuan atau keterampilan yang ada di dalam atau di luar organisasi termasuk teknologi • Waktu diberikan untuk pengembangan, perencanaan, dan evaluasi. • Mengidentifikasi pengetahuan dan keahlian apa yang dibutuhkan untuk bergerak maju. • Peluang untuk mengimplementasi kan rencana baru. • Kemampuan untuk mencoba berbagai strategi, mengembangkan keterampilan. • Pengembangan pengetahuan dan keterampilan melalui program pelatihan yang efektif. • Membutuhkan tim tambahan sebagai percepatan. • Langkah kerja yang efektif, efisien dan produktif, untuk tindakan langsung menuju tujuan masa depan. • Proses dibagikan kepada para peserta sehingga mereka mengerti apa yang perlu dilakukan dan bagaimana caranya. • dentifikasi kepemimpinan, jadwal, sumber daya, proses pemantauan. Risiko Jika Tidak Terpenuhi Confuse Chaos Resistance Frustration Anxiety Useless
  • 65. Model Mengelola Perubahan Kompleks (Diadopsi dari Knoster, 1991) Strategy Organization Behavioral Accelerate Transformed X Structure Culture Resources People Operational Confuse Strategy X Culture Resources People Operational Chaos Strategy Structure X Resources People Operational Resistance Strategy Structure Culture X People Operational Frustration Strategy Structure Culture Resources X Operational Anxiety Strategy Structure Culture Resources People X Useless Strategy Structure Culture Resources People Operational Growth and Change
  • 67. SOBAT, Simple, Change Management Model for all Change Practitioners Transform Accelerate Breakthrough Organize Start
  • 69. Integrated HR Services Integrated HR Services Organizational Development Change Management Selection and Assessment Program SOBAT Learning and Development Program (Leader and Team) Reward Management HR Strategic Strategic Approach Operational Excellence HR Diagnostic HR Vision and Mission Values and Competency Business Model Org chart and Career Path Job Eva & Remuneration Job Analysis Business Process Performance Management Talent Mapping HIPOTEST Assessment Center SOBAT Team SOBAT Leader WLA & Manpower Plan SOBAT 2nd Career Promotion Rotation Performance Ability to work Willingness to work Compensation and Benefit
  • 71. FRAMEWORK PENGELOLAAN SDM KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN PADA POSISI KUNCI (Hard & Soft Skill) KEBUTUHAN SDM People Development VISI, MISI, STRATEGI (VMS) PASOKAN SDM Pencapaian Kinerja Individu Pencapaian Kompetensi Individu Karakter Learning Agility High Potential 2-3% Key Performer 20-30% of WF Total SDM (Total Work Force (WF)) People Mapping Succession Planning Retention Measure Development AKTIVITAS KUNCI: • Penghargaan • Pengembangan Karir • Kompensasi sesuai kinerja AKTIVITAS KUNCI: • Kriteria Seleksi: Kinerja, Kompetensi. • Karakter Learning Agility. • Nominasi Manajemen. • Talent Pool AKTIVITAS KUNCI: • Fokus pada hard & softskill perkuat kompetensi inti • Kombinasi 3 model pembelajaran. • Fokus pengembangan sesuai tipe Talent. AKTIVITAS KUNCI: • Assessment Talent • Mapping Kesiapan Talent • Kebijakan Succession Planning AKTIVITAS KUNCI: • Penentuan Parameter • Pengumpulan data-data
  • 72. PEOPLE MAPPING Metode yang banyak digunakan untuk mengidentifikasi dan mempetakan kandidat Talent adalah 9 Box Talent Grid (Umumnya disebut “9 Box Talent”) Performance “HIPO” (Box 9) • Individu yang menunjukkan keterampilan kepemimpinan dan bisnis yang luar biasa. • Secara konsisten tampil di level tertinggi • Memiliki potensi untuk dapat diberikan peningkatan tanggung jawab yang signifikan dalam 2 tahun (tingkat struktural). TIP PENGGUNAAN 9BOX • Tersedia pengukuran Kinerja & Potensi. • Pengukuran Potensi yang direkomendasikan berdasarkan soft dan hard skill. Atau pengukuran kompetensi 180/360 atau psikotest pihak ke-3 untuk mereduksi bias pengukuran. • Fokus pemetaan Talent pada Posisi Kunci
  • 73. PROGRAM PENGEMBANGAN SDM Untuk mengembangkan dengan cepat kemampuan HIPO, Organisasi dalam mendisain program pengembangan perlu memperhatikan: 1. Metode efektif orang dewasa belajar. 2. Fokus pada pembelajaran lintas fungsi atau yang bersifat meningkatkan pengalaman. 3. Membuka wawasan berpikir dan pemahaman arah bisnis organisasi di masa depan (visi ke depan). 4. Menyediakan program yang bersifat akselerasi belajar /transfer knowledge dengan pimpinan. Program pengembangan Talent membutuhan biaya, energi dan waktu sehingga disain program perlu memperhatikan obyektif, efektivitas, dan dampak. PERTIMBANGAN DISAIN PROGRAM PENGEMBANGAN TALENT Pengembangan berdasarkan edukasi dan pengalaman Pengembangan berdasarkan sharing pengalaman, visi, dan perluas networking.
  • 74. FOKUS PENGEMBANGAN SESUAI TIPE TALENT Disain program pengembangan sesuai tipe Talent akan memberikan hasil yang lebih efektif, efisien, dan dampak pembelajaran maksimal. “Dengan memahami peta SDM, Organisasi dapat menyusun program pengembangan sesuai dengan kondisi saat ini (base line) dan menetapkan tujuan yang lebih visible serta potensi keberhasil program yang lebih tinggi.
  • 76. Mengembangkan talenta untuk kebutuhan saat ini dan juga tantangan masa depan serta mengelola aspirasi karir dan mengoptimalkan semua program pengembangan Mengelola harapan organisasi dan team terkait proses yang dilakukan dengan terus melakukan penyempurnaan agar meningkatkan kinerja dan produktifitas. Menarik dan mempertahankan talen untuk tetap dalam kondisi terbaiknya dalam memberikan produktifitas terbaiknya Memastikan keselarasan dan ketercapaian anatara pengelolaan SDM, strategi dan bisnis secara akurat dengan memberikan penghargaan terbaik dan fokus pada penyediaan SDM di masa yang akan datang..
  • 77. Organizational Effectiveness Workforce Staffing Workforce Development Workforce Management Strategy: Mission, Vision and Business Model Structure Culture People Resources Operational VUCA DIGITAL AGILE DATA SCA INNOVATI ON COMPLIA NCE ENGAGE MENT Challenges Opportunity Strategic People Management HIGH PO Job Analysis Acquisition Selection Onboarding T & D Career Mgt Leadership Dev. Prog Succession Plan Job Design Emp. Engagement Team Effectiveness Change Mgt Performance Mgt Compensation Workforce Planning Prog Evaluation Role of Future Leader Strategic Partner Change Agent Administrati ve Expert Employee Champion Strategic Focus Process People Operational Focus Integrated Talent Management Program for Future Leader (Wicaksana, 2022) 1. Leader Mindset Management 2. Self Management 3. Team Management 4. Team Member/Individual Management 5. Business Management *Harvard Business Review, 2017
  • 80.
  • 81. Bagaimana Peran Budaya Organisasi? (Y/N) Culture Dimension is… 1. Innovation and Risk-Taking 2. Attention to detail 3. Outcome Orientation 4. People Orientation 5. Team Orientation 6. Competitiveness 7. Adaptive and responsive
  • 82.
  • 83.
  • 86. Bagian 6: Pengukuran Kinerja Terintegrasi
  • 87. Integrated Organization’s Performance Model Organizational (Agility) (OA) Talent Management Organizational Culture (OC) PERFORMANCE Harsch,K. & Festing, M. (2019) • Al-Hadid, A., 2016. The Effect of Organization Agility on Organization Performance, Vol. 5 Issue.1, March, IRMBR Journal, International Review of Management and Business Research. www.irmbrjournal.com • Harsch,K. & Festing, M., 2019. Dynamic talent management capabilities and organizational agility—A qualitative exploration, Human Resource Management 59(7) DOI:10.1002/hrm.21972 • Joseph, O.O., & Kibera, F., 2019, Organizational Culture and Performance: Evidence From Microfinance Institutions in Kenya, SAGE Open January-March 2019: 1–11 © The Author(s) 2019 • DOI: 10.1177/2158244019835934 journals.sagepub.com/home/sgo • Kontoghiorghes, C., 2015. Linking high-performance organizational culture and talent management, October 2015The International Journal of Human Resource Management 27(16):1-21 DOI:10.1080/09585192.2015.1075572 • Nneji, E & Asikhia, O., ,2021. Organizational Culture and Organizational Performance: A Review of Literature, International Journal of Advances in Engineering and Management (IJAEM) Volume 3, Issue 1 Jan-Feb 2021, pp: 361-3, www.ijaem.net, ISSN: 2395-5252 • Wicaksana, S.A., Purwoko, B., Mombang, S., 2022. Role Of Organization Culture On Organizational Agility For Digital Transformation In Xyz Government Organization, ijbmer.org Kontoghiorghes, C., (2015) Joseph,O.O., & Kibera, F., (2019) Nneji, E & Asikhia, O., (2021) Wicaksana, etAl (2022) Based On Research
  • 88. Sustainable Competitive Advantages Innovation Compliance Engagement Culture Integrated Organization’s Performance Model Wicaksana, 2022 PERFORMANCE ORGANIZATIONAL AGILITY TALENT MANAGEMENT
  • 89. Sustainable Competitive Advantages Innovation Compliance Engagement Culture Performance with BSC Perspectives: 1. Financial 2. Customer 3. Learning and Growth 4. System and Technology Organization Agility 1. Strategic 2. Design 3. Operation 4. Talent Talent Management 1. Performance and Evaluation 2. Staffing 3. Development 4. Career 4 Dimension of SCA 1. Effective Business process 2. Product Differentiation 3. Organizational responsiveness 4. Cost Leadership Product, Process, Marketing, and Organization innovation Transparency, Accountability, responsibility, Independence, and Fairness Physical, Cognitive, And Emotional. Integrated Organization’s Performance Model Wicaksana, 2022
  • 90. Sustainable Competitive Advantages Innovation Compliance Engagement Strategic Design Process Talent Performance Staffing Development Career Culture Culture Dimension is 1. Innovation and Risk-Taking 2. Attention to detail 3. Outcome Orientation 4. People Orientation 5. Team Orientation 6. Competitiveness 7. Adaptive and responsive 4 Dimension of SCA 1. Effective Business process 2. Product Differentiation 3. Organizational responsiveness 4. Cost Leadership Product, Process, Marketing, and Organization innovation Transparency, Accountability, responsibility, Independence, and Fairness Physical, Cognitive, And Emotional. Integrated Organization’s Performance Model Wicaksana, 2022