7. Bumi yang tiada rimba ( 森林 ),
Seumpama ( 像 ) hamba ( 奴
隶 ),
Dia dicemar ( 被 染污 ) manusia,
Yang jahil ( 无知 ) ketawa.
Bumi yang tiada udara,
Bagai tiada nyawa,
Pasti hilang suatu hari,
Tanpa ( 没有 ) disedari ( 被察
觉 ).
Bumi tanpa lautan,
Akan kehausan ( 干枯 ),
Pasti lambat laun ( 早迟 )
hilang,
Duniaku yang malang ( 不幸 ).
( 如今 ) ( 欢庆 )
Dewasa ini kita saling merayakan,
( 成功 ) ( 破坏 )
Kejayaan yang akhirnya membinasakan,
( 有什么用 ) ( 成熟的思想 )
Apalah gunanya kematangan fikiran,
( 心灵 ) ( 年轻 ) ( 幼
稚 )
Bila dijiwa kita masih lagi muda dan mentah,
Ku lihat hijau.
Bumiku yang kian ( 越来越 ) pudar ( 淡 ),
Siapa yang melihat,
Di kala ( 当 ) kita tersedar,
Mungkinkah terlewat.