2. PENGERTIAN PASAR MODAL
PASAR MODAL (CAPITAL MARKET) MERUPAKAN PASAR UNTUK
BERBAGAI INSTRUMEN KEUANGAN JANGKA PANJANG YANG BISA
DIPERJUALBELIKAN, BAIK SURAT UTANG (OBLIGASI), EKUITI (SAHAM),
REKSA DANA, INSTRUMEN DERIVATIF MAUPUN INSTRUMEN LAINNYA.
PASAR MODAL MERUPAKAN SARANA PENDANAAN BAGI PERUSAHAAN
MAUPUN INSTITUSI LAIN (MISALNYA PEMERINTAH), DAN SEBAGAI
SARANA BAGI KEGIATAN BERINVESTASI. DENGAN DEMIKIAN, PASAR
MODAL MEMFASILITASI BERBAGAI SARANA DAN PRASARANA
KEGIATAN JUAL BELI DAN KEGIATAN TERKAIT LAINNYA.
3. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL
KEGIATAN YANG BERSANGKUTAN DENGAN
PENAWARAN UMUM DAN PERDAGANGAN EFEK,
PERUSAHAAN PUBLIK YANG BERKAITAN DENGAN
EFEK YANG DITERBITKANNYA, SERTA LEMBAGA DAN
PROFESI YANG BERKAITAN DENGAN EFEK
4. SEJARAH PASAR MODAL DI INDONESIA
DALAM SEJARAH PASAR MODAL INDONESIA, KEGIATAN
JUAL BELI SAHAM DAN OBLIGASI DIMULAI PADA ABAD-19.
MENURUT BUKU EFFECTENGIDS YANG DIKELUARKAN OLEH
VERRENIGING VOOR DEN EFFECTENHANDEL PADA TAHUN
1939, JUAL BELI EFEK TELAH BERLANGSUNG SEJAK 1880.
PADA TANGGAL 14 DESEMBER 1912, AMSERDAMSE
EFFECTENBUEURS MENDIRIKAN CABANG BURSA EFEK DI
BATAVIA. DI TINGKAT ASIA, BURSA BATAVIA TERSEBUT
MERUPAKAN YANG TERTUA KE-EMPAT SETELAH BOMBAY,
HONGKONG, DAN TOKYO.
5. Zaman Penjajahan
• Sekitar awal abad ke-19 pemerintah kolonial Belanda mulai
membangun perkebunan secara besar-besaran di Indonesia.
Sebagai salah satu sumber dana adalah dari para penabung
yang telah dikerahkan sebaik-baiknya. Para penabung
tersebut terdiri dari orang-orang Belanda dan Eropa lainnya
yang penghasilannya sangat jauh lebih tinggi dari penghasilan
penduduk pribumiI.
• Atas dasar itulah maka pemerintahan kolonial waktu itu
mendirikan pasar modal. Setelah mengadakan persiapan,
maka akhirnya berdiri secara resmi pasar modal di Indonesia
yang terletak di Batavia (Jakarta) pada tanggal 14 Desember
1912 dan bernama Vereniging voor de Effectenhandel (bursa
efek) dan langsung memulaI perdagangan
6. Zaman Orde Lama
• Setahun setelah pemerintahan Belanda mengakui
kedaulatan RI, tepatnya pada tahun 1950, obligasi Republik
Indonesia dikeluarkan oleh pemerintah. Peristiwa ini
menandai mulai aktifnya kembali Pasar Modal Indonesia.
• Didahului dengan diterbitkannya Undang-undang Darurat
No. 13 tanggal 1 September 1951, yang kelak ditetapkankan
sebagai Undang-undang No. 15 tahun 1952 tentang Bursa,
pemerintah RI membuka kembali Bursa Efek di Jakarta pada
tanggal 31 Juni 1952, setelah terhenti selama 12 tahun.
Adapun penyelenggaraannya diserahkan kepada
Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE) yang
terdiri dari 3 bank negara dan beberapa makelar Efek
lainnya dengan Bank Indonesia sebagai penasihat.
7. Zaman Orde Baru
• 976 dibentuk Bapepam (Badan Pembina Pasar
Modal) dan PT Danareksa. Bapepam bertugas
membantu Menteri Keuangan yang diketuai
oleh Gubernur Bank Sentral.
• Pada tanggal 10 Agustus 1977 berdasarkan
kepres RI No. 52 tahun 1976 pasar modal
diaktifkan kembali dan go publik-nya beberapa
perusahaan
8. Sejarah Pasar Modal
• 14 Desember 1912 : Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh
Pemerintah Hindia Belanda.
• 1914-1918 : Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I
• 1925-1942 : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek
Semarang dan Surabaya
• 1939 : Bursa Efek Semarang dan Surabaya ditutup karena Perang Dunia II
• 1942-1952b Bursa Efek Jakarta ditutup
• 1952 : Bursa Efek Jakarta diaktifkan kembali
• 1956 : Nasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia
• 1956-1977 : Perdagangan di bursa efek vakum
• 10 Agustu 1977 : Bursa Efek dibuka kembali
• 1977-1987 : Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu
• 1987 : Pemerintah memberikan berbagai kemudahan bagi perusahaan untuk
melakukan penawaran umum dan investasi asing di Indonesia.
9. Fungsi Pasar Modal
Pasar Modal memiliki peran penting dalam
perekonomian suatu negara karena pasar modal
mempunyai 2 fungsi, yaitu :
a. Fungsi Ekonomi
Pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang
mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak investor
dan pihak yang memerlukan dana
b. Fungsi Keuangan
Pasar Modal memberikan kemungkinan dan kesempatan
memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana , sesuai
dengan karakteristik investasi yang dipilih.
10. Manfaat Pasar Modal
• Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi
dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara
optimal
• Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor
sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi
• Menyediakan leading indicator bagi perkembangan
perekonomian suatu negara
• Penyebaran kepemilikan perusahaan samapai pada lapisan
masyarakat menengah
• Penyebaran kepemilikan , keterbukaan dan
profesionalisme, menciptakan iklim berusaha yang sehat
serta mendorong pemanfaatan manajemen profesional.
12. BAPEPAM
• Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
memiliki kewenangan untuk melakukan
pembinaan, pengaturan dan pengawasan
Pasar Modal di Indonesia. Bapepam berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri Keuangan.
13. Self Regulatory Organizations (SRO)
Self Regulatory Organizations (SRO), adalah organisasi
yang memiliki kewenangan untuk membuat
peraturan yang berhubungan dengan
aktivitas usahanya. SRO terdiri dari:
1. Bursa Efek, adalah pihak yang menyelenggarakan
dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek
pihakpihak lain dengan tujuan memperdagangkan
efek antara mereka.
14. 2. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), adalah
pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan
penjaminan transaksi bursa agar terlaksana secara
teratur, wajar, dan efisien. Lembaga yang telah
memperoleh izin usaha sebagai LKP oleh BAPEPAM
adalah PT. KPEI (PT. Kliring Penjaminan Efek
Indonesia).
3. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP),
adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan
kustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan
Efek, dan pihak lain. Lembaga yang telah
memperoleh izin usaha sebagai LPP oleh BAPEPAM
adalah PT. KSEI (PT. Kustodian Sentral Efek
Indonesia).
15. Perusahaan Efek
Perusahaan Efek adalah perusahaan yang mempunyai atifitas sebagai
Perantara Pedagang Efek, Penjamin misi Efek, Manajer Investasi, atau
gabungan dari ketiga kegiatan tersebut.
- Penjamin Emisi Efek, adalah salah satu aktifitas ada perusahaanefek
yang melakukan kontrak engan emiten untuk melaksanakan
penawaran umum dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli isa
efek yang tidak terjual.
-Perantara Pedagang Efek, adalah salah satu atifitas pada perusahaan
efek yang melakukan egiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan
sendiri atau pihak lain.
- Manajer Investasi, adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola
portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola Portofolio Investasi
Kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana
pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
16. Lembaga Penunjang Pasar Modal
• Biro Administrasi Efek, adalah pihak yang berdasarkan
kontrakdengan emiten melaksanakan pencatatan
pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan
dengan efek.
• Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa
penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan
hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili
pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
• Wali Amanat, adalah pihak yang mewakili kepentingan
pemegang efek bersifat utang.
17. Profesi Penunjang Pasar Modal
Profesi Penunjang Pasar Modal diantaranya :
• Akuntan Publik
• Notaris
• Konsultan Hukum
• Perusahaan Penilai