SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
OPTIMAL CONSUMPTION AND
PORTFOLIO STRATEGIES
1
Jurusan Matematika –
FMIPA
Universitas Negeri
Makassar
2
Lampiran: Bukti
Prinsip
Pemrograman
Dinamis
Hubungan
Preferensi dan
Fungsi Utilitas
Diskrit Waktu –
Maksimalisasi
Utilitas
Maksimalisasi
Utilitas dalam
Waktu Kontinyu
Pendekatan
Dualitas/
Martingale
untuk
Maksimalisasi
Utilitas
Biaya Transaksi
Ketidaklengkapa
n dan Informasi
Asymetric
MATERI PEMBAHASAN
Dengan menggunakan persamaan pada model Diskrit-Time
maka kita dapat mengetahui kemungkinan pengeluaran
tambahan di luar pasar keuangan. Adapun persamaan
matematisnya yakni:
3
Dalam strategi portofolio. Strategi dapat diterima jika
tak negatif (untuk alasan ekonomi yang jelas), proses
disesuaikan; yaitu harus ditentukan dari informasi yang
tersedia pada saat kekayaan terminal yang sesuai
memenuhi dimana kebangkrutan tidak diperbolehkan.
Berikut swadana kondisi dipenuhi:
4
Cara untuk membandingkan pilihan-pilihan konsumsi yang
berbeda-beda yang kemudian menghasilkan sifat-sifat
prefensi konsumen. Yakni:
 Completeness (Kelengkapan)
 Transitivity (Transitivitas)
 Monotonicity (Kemonotonan)
 Convexity (Kecembungan)
5
Diferensiabilitas tidak diperlukan untuk alasan ekonomi,
tetapi untuk alasan teknis, dalam rangka memecahkan
masalah optimasi investor. Berikut contoh umum dari fungsi
utilitas yang sering digunakan dalam model keuangan:
 Logarithmic utility:
 Power Utility:
 Exponential utility:
 Quadratic utility:
6
Dalam kasus periode tunggal, tujuan Taf untuk
memaksimalkan nilai:
Dimana U1 dan U2 adalah dua fungsi utilitas.
Dalam kasus cakrawala tak terbatas, T = ∞
7
Periode tunggal
Metode Lagrangian:
8
Untuk menentukan proporsi yang optimal kekayaan yang akan
diasetkan dapat dipertimbangkan dengan menggunakan
model periode tunggal sebagai berikut:
Dimana merupakan portfolio weight dan sebanding dengan
perbedaan antara pengembalian yang diharapkan dari saham
relatif.
9
Dalam hal penyelesaian model multiperiod dapat
menggunakan prinsip pemrograman dinamis, atau
persamaan Bellman sebagai berikut:
Selanjutnya untuk mengetahui proporsi kekayaan yang
diinvestasikan dalam keamanan berisiko pada saat t, maka
dapat digunakan:
10
Untuk strategi portofolio diberikan (belum tentu
optimal) kami memperkenalkan terkait utilitas yang
diharapkan
Misalkan bahwa strategi portofolio adalah bentuk
umpan balik
untuk beberapa fungsi deterministik
11
Dalam hal Taf juga peduli tentang konsumsi dan akan
menghadapi masalah optimasi sebagai berikut:
Selain memaksimalkan atas proses portofolio , Taf juga
harus memilih proses konsumsi yang optimal untuk negara .
12
Hamilton Jacobi-Bellman-parsial (HJB PDE)
di mana kita asumsikan bahwa kondisi awal adalah
, yaitu, Taf dimulai dengan dolar di waktu . Supremum
adalah mengambil alih semua portofolio diterima.
13
Pemrograman dinamis adalah pendekatan standar untuk memecahkan
masalah maksimisasi utilitas. Baru-baru ini, pendekatan lain telah
dikembangkan dalam keuangan dan berlandaskan pada konsep
matematika untuk memecahkan masalah keuangan tersebut. Hal ini
didasarkan pada hubungan antara harga / lindung nilai surat berharga
dan solusi optimal untuk masalah maksimisasi utilitas. Kami hadir
pertama kali dalam model periode tunggal sederhana binomial.
14
Model ini merupakan model pasar saham (trading) dengan satu periode
(one time step) dengan kata lain pada model ini hanya terdapat dua
waktu trading yaitu pada saat t=0 dan t =1. Seperti telah dibahas
sebelumnya, maka pada akhir periode yaitu pada saat t = 1 pergerakan
harga saham hanya ada dua kemungkinan yaitu harga saham naik
sebesar u dengan peluang sebesar p atau harga saham turun sebesar d
dengan peluang sebesar (1 – p).
Misalkan menyatakan harga saham pada saat t = 0 , maka pada akhir
periode S (0), dapat berubah menjadi S(1) .
15
Kami pertama menyajikan cara yang informal untuk menemukan solusi
optimal. Mengabaikan nilai yang diharapkan,membedakan dalam
ekspresi terhadap X(T) dan pengaturan yang sama derivatif nol, kita
mendapatkan: U’(X (T)) = λZ (T). Dimana X (T) untuk kekayaan terminal
yang optimal. Yang menunjukkan bahwa
fungsi invers dari U’ utilitas marjinal, persamaan terakhir menjadi
16
TEOREMA 4.2 Jika M adalah suatu proses martingale disesuaikan dengan
informasi yang dihasilkan oleh Proses gerak Brown W, maka ia memiliki
representasi dalam bentuk :
untuk beberapa φ proses disesuaikan. Secara khusus,
Dari teorema diatas, kita peroleh:
17
Ada dua kasus utama, berbeda dalam jenis perdagangan Taf harus
dilakukan ketika hal ini terjadi:
Jika biaya transaksi adalah sebanding dengan jumlah yang ditransfer,
ketika portofolio mendapat proporsi jauh dari 70% pada saham,
katakanlah di atas 78%, Taf perdagangan Seharusnya hanya sedikit
sehingga untuk mendapatkan sedikit lebih dekat ke 70%, katakanlah
kembali ke 78%;
Jika biaya transaksi adalah tetap terlepas dari ukuran transaksi, ketika
Proporsi portofolio mendapat saham taf perdagangan jauh dari 70%
sehingga harus mendapatkan semua cara kembali ke 70%.
18
Dari kendala anggaran individu yang dimulai dengan x kekayaan awal dan
membeli saham δ dari keamanan berisiko, kita mendapatkan:
Ini memiliki bentuk yang lazim: penyelenggaraan optimal saham sebanding
dengan syarat diharapkan pengembalian saham dan berbanding terbalik
dengan (bersyarat) varians, disesuaikan oleh tingkat penghindaran risiko.
Dalam kasus sederhana, ketika kedua S (1) dan Y biasanya didistribusikan,
kita dapat menghitung secara eksplisit ekspektasi bersyarat dan variansi.
19
Kita sekarang mempertimbangkan model kontinu-waktu
di mana μ melayang saham adalah proses acak diberikan. Taf tidak
mengamati nilainya pada t tapi mengetahui distribusi probabilitas nya. Taf
mengamati harga saham dan, melalui mereka, belajar lebih banyak dan lebih
lanjut tentang nilai μ seiring berjalannya waktu.
20
Mari kita perhatikan apa yang terjadi pada nilai S jika dimasukkan,
maka persamaan yang didapatkan
Ini adalah proses inovasi yang terkenal dari teori penyaringan.
21
Kita asumsikan dengan mensibtusikan tipe markovian
dengan anggapan ekspektasi bersyarat yaitu Informasi
yang diberikan hingga waktu t+iT , hanya tergantung pada
nilai-nilai variabel dalam model acak pada waktu
t+i(termasuk (t+i)), dan bukan pada nilai-nilai massa
lalu dari variabel acak pada waktu pada waktu-waktu
sebelumnya yaitu t+1
22
23
Terima
kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09
Lia Ivvana
 

Mais procurados (11)

Capital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelCapital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-model
 
Hipotesis efisiensi pasar
Hipotesis efisiensi pasarHipotesis efisiensi pasar
Hipotesis efisiensi pasar
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09
 
Capm & apt
Capm & aptCapm & apt
Capm & apt
 
Pasar Saham - 20 Teori Dow
Pasar Saham - 20 Teori DowPasar Saham - 20 Teori Dow
Pasar Saham - 20 Teori Dow
 
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalTeori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
 
Lecture 7 Manajemen Investasi
Lecture 7 Manajemen InvestasiLecture 7 Manajemen Investasi
Lecture 7 Manajemen Investasi
 
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection processPertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
 
Model penetapan harga aktiva modal
Model penetapan harga aktiva modalModel penetapan harga aktiva modal
Model penetapan harga aktiva modal
 

Destaque

Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
St. Risma Ayu Nirwana
 
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
radar radius
 
Janice blogger
Janice bloggerJanice blogger
Janice blogger
Mark Frary
 
портфолио Семенова
портфолио Семеновапортфолио Семенова
портфолио Семенова
Semenovamaria
 
Psicomotricitat al pati 1
Psicomotricitat al pati 1Psicomotricitat al pati 1
Psicomotricitat al pati 1
Mercè Gimeno
 
каникулы 10 а класса
каникулы 10 а классаканикулы 10 а класса
каникулы 10 а класса
oznob
 
General meeting 1
General meeting 1General meeting 1
General meeting 1
Kevin Gong
 

Destaque (20)

Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
 
Analisis korelasi dengan SPSS
Analisis korelasi dengan SPSSAnalisis korelasi dengan SPSS
Analisis korelasi dengan SPSS
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Matdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkitMatdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkit
 
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
 
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
 
Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1
 
Janice blogger
Janice bloggerJanice blogger
Janice blogger
 
UV ESL Center - Small Group Class - FILM STUDIES
UV ESL Center - Small Group Class - FILM STUDIESUV ESL Center - Small Group Class - FILM STUDIES
UV ESL Center - Small Group Class - FILM STUDIES
 
портфолио Семенова
портфолио Семеновапортфолио Семенова
портфолио Семенова
 
Kako redizajnom telefonskih govornica unaprijediti turizam?
Kako redizajnom telefonskih govornica unaprijediti turizam?Kako redizajnom telefonskih govornica unaprijediti turizam?
Kako redizajnom telefonskih govornica unaprijediti turizam?
 
Social Travel Britain 2015 conference: Poet in Motion
Social Travel Britain 2015 conference: Poet in MotionSocial Travel Britain 2015 conference: Poet in Motion
Social Travel Britain 2015 conference: Poet in Motion
 
What social media success looks like in tourism Kaldis YouTect
What social media success looks like in tourism Kaldis YouTectWhat social media success looks like in tourism Kaldis YouTect
What social media success looks like in tourism Kaldis YouTect
 
Canadian rockies
Canadian rockiesCanadian rockies
Canadian rockies
 
Psicomotricitat al pati 1
Psicomotricitat al pati 1Psicomotricitat al pati 1
Psicomotricitat al pati 1
 
каникулы 10 а класса
каникулы 10 а классаканикулы 10 а класса
каникулы 10 а класса
 
Học anh văn cùng trường UV ESL
Học anh văn cùng trường UV ESLHọc anh văn cùng trường UV ESL
Học anh văn cùng trường UV ESL
 
Syllabus 2016 sep-13
Syllabus 2016 sep-13Syllabus 2016 sep-13
Syllabus 2016 sep-13
 
General meeting 1
General meeting 1General meeting 1
General meeting 1
 
Tobogans tallers
Tobogans tallersTobogans tallers
Tobogans tallers
 

Semelhante a Optimal Consumption and Portfolio Strategies

Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptxAminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf
 
Research Methodology
Research Methodology Research Methodology
Research Methodology
novi tanoni
 
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
vita indra mustika
 

Semelhante a Optimal Consumption and Portfolio Strategies (20)

168325740 manajemen-keuangan
168325740 manajemen-keuangan168325740 manajemen-keuangan
168325740 manajemen-keuangan
 
7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl
 
Ekonomi manajerial 1
Ekonomi manajerial 1Ekonomi manajerial 1
Ekonomi manajerial 1
 
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.pptP-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
 
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.pptP-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
 
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
 
270160122 makalah-ekonomi-mikro
270160122 makalah-ekonomi-mikro270160122 makalah-ekonomi-mikro
270160122 makalah-ekonomi-mikro
 
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis   James L. Pappas - chapter 3Risk analysis   James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
 
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
 
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptxAminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
 
Jawapan math calculas asas
Jawapan math calculas asasJawapan math calculas asas
Jawapan math calculas asas
 
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
 
Uas saripah 11011700241
Uas saripah 11011700241Uas saripah 11011700241
Uas saripah 11011700241
 
Ipo
IpoIpo
Ipo
 
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
 
Research Methodology
Research Methodology Research Methodology
Research Methodology
 
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 218094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
 

Último

Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 

Último (20)

form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 

Optimal Consumption and Portfolio Strategies

  • 1. OPTIMAL CONSUMPTION AND PORTFOLIO STRATEGIES 1 Jurusan Matematika – FMIPA Universitas Negeri Makassar
  • 2. 2 Lampiran: Bukti Prinsip Pemrograman Dinamis Hubungan Preferensi dan Fungsi Utilitas Diskrit Waktu – Maksimalisasi Utilitas Maksimalisasi Utilitas dalam Waktu Kontinyu Pendekatan Dualitas/ Martingale untuk Maksimalisasi Utilitas Biaya Transaksi Ketidaklengkapa n dan Informasi Asymetric MATERI PEMBAHASAN
  • 3. Dengan menggunakan persamaan pada model Diskrit-Time maka kita dapat mengetahui kemungkinan pengeluaran tambahan di luar pasar keuangan. Adapun persamaan matematisnya yakni: 3
  • 4. Dalam strategi portofolio. Strategi dapat diterima jika tak negatif (untuk alasan ekonomi yang jelas), proses disesuaikan; yaitu harus ditentukan dari informasi yang tersedia pada saat kekayaan terminal yang sesuai memenuhi dimana kebangkrutan tidak diperbolehkan. Berikut swadana kondisi dipenuhi: 4
  • 5. Cara untuk membandingkan pilihan-pilihan konsumsi yang berbeda-beda yang kemudian menghasilkan sifat-sifat prefensi konsumen. Yakni:  Completeness (Kelengkapan)  Transitivity (Transitivitas)  Monotonicity (Kemonotonan)  Convexity (Kecembungan) 5
  • 6. Diferensiabilitas tidak diperlukan untuk alasan ekonomi, tetapi untuk alasan teknis, dalam rangka memecahkan masalah optimasi investor. Berikut contoh umum dari fungsi utilitas yang sering digunakan dalam model keuangan:  Logarithmic utility:  Power Utility:  Exponential utility:  Quadratic utility: 6
  • 7. Dalam kasus periode tunggal, tujuan Taf untuk memaksimalkan nilai: Dimana U1 dan U2 adalah dua fungsi utilitas. Dalam kasus cakrawala tak terbatas, T = ∞ 7
  • 9. Untuk menentukan proporsi yang optimal kekayaan yang akan diasetkan dapat dipertimbangkan dengan menggunakan model periode tunggal sebagai berikut: Dimana merupakan portfolio weight dan sebanding dengan perbedaan antara pengembalian yang diharapkan dari saham relatif. 9
  • 10. Dalam hal penyelesaian model multiperiod dapat menggunakan prinsip pemrograman dinamis, atau persamaan Bellman sebagai berikut: Selanjutnya untuk mengetahui proporsi kekayaan yang diinvestasikan dalam keamanan berisiko pada saat t, maka dapat digunakan: 10
  • 11. Untuk strategi portofolio diberikan (belum tentu optimal) kami memperkenalkan terkait utilitas yang diharapkan Misalkan bahwa strategi portofolio adalah bentuk umpan balik untuk beberapa fungsi deterministik 11
  • 12. Dalam hal Taf juga peduli tentang konsumsi dan akan menghadapi masalah optimasi sebagai berikut: Selain memaksimalkan atas proses portofolio , Taf juga harus memilih proses konsumsi yang optimal untuk negara . 12
  • 13. Hamilton Jacobi-Bellman-parsial (HJB PDE) di mana kita asumsikan bahwa kondisi awal adalah , yaitu, Taf dimulai dengan dolar di waktu . Supremum adalah mengambil alih semua portofolio diterima. 13
  • 14. Pemrograman dinamis adalah pendekatan standar untuk memecahkan masalah maksimisasi utilitas. Baru-baru ini, pendekatan lain telah dikembangkan dalam keuangan dan berlandaskan pada konsep matematika untuk memecahkan masalah keuangan tersebut. Hal ini didasarkan pada hubungan antara harga / lindung nilai surat berharga dan solusi optimal untuk masalah maksimisasi utilitas. Kami hadir pertama kali dalam model periode tunggal sederhana binomial. 14
  • 15. Model ini merupakan model pasar saham (trading) dengan satu periode (one time step) dengan kata lain pada model ini hanya terdapat dua waktu trading yaitu pada saat t=0 dan t =1. Seperti telah dibahas sebelumnya, maka pada akhir periode yaitu pada saat t = 1 pergerakan harga saham hanya ada dua kemungkinan yaitu harga saham naik sebesar u dengan peluang sebesar p atau harga saham turun sebesar d dengan peluang sebesar (1 – p). Misalkan menyatakan harga saham pada saat t = 0 , maka pada akhir periode S (0), dapat berubah menjadi S(1) . 15
  • 16. Kami pertama menyajikan cara yang informal untuk menemukan solusi optimal. Mengabaikan nilai yang diharapkan,membedakan dalam ekspresi terhadap X(T) dan pengaturan yang sama derivatif nol, kita mendapatkan: U’(X (T)) = λZ (T). Dimana X (T) untuk kekayaan terminal yang optimal. Yang menunjukkan bahwa fungsi invers dari U’ utilitas marjinal, persamaan terakhir menjadi 16
  • 17. TEOREMA 4.2 Jika M adalah suatu proses martingale disesuaikan dengan informasi yang dihasilkan oleh Proses gerak Brown W, maka ia memiliki representasi dalam bentuk : untuk beberapa φ proses disesuaikan. Secara khusus, Dari teorema diatas, kita peroleh: 17
  • 18. Ada dua kasus utama, berbeda dalam jenis perdagangan Taf harus dilakukan ketika hal ini terjadi: Jika biaya transaksi adalah sebanding dengan jumlah yang ditransfer, ketika portofolio mendapat proporsi jauh dari 70% pada saham, katakanlah di atas 78%, Taf perdagangan Seharusnya hanya sedikit sehingga untuk mendapatkan sedikit lebih dekat ke 70%, katakanlah kembali ke 78%; Jika biaya transaksi adalah tetap terlepas dari ukuran transaksi, ketika Proporsi portofolio mendapat saham taf perdagangan jauh dari 70% sehingga harus mendapatkan semua cara kembali ke 70%. 18
  • 19. Dari kendala anggaran individu yang dimulai dengan x kekayaan awal dan membeli saham δ dari keamanan berisiko, kita mendapatkan: Ini memiliki bentuk yang lazim: penyelenggaraan optimal saham sebanding dengan syarat diharapkan pengembalian saham dan berbanding terbalik dengan (bersyarat) varians, disesuaikan oleh tingkat penghindaran risiko. Dalam kasus sederhana, ketika kedua S (1) dan Y biasanya didistribusikan, kita dapat menghitung secara eksplisit ekspektasi bersyarat dan variansi. 19
  • 20. Kita sekarang mempertimbangkan model kontinu-waktu di mana μ melayang saham adalah proses acak diberikan. Taf tidak mengamati nilainya pada t tapi mengetahui distribusi probabilitas nya. Taf mengamati harga saham dan, melalui mereka, belajar lebih banyak dan lebih lanjut tentang nilai μ seiring berjalannya waktu. 20
  • 21. Mari kita perhatikan apa yang terjadi pada nilai S jika dimasukkan, maka persamaan yang didapatkan Ini adalah proses inovasi yang terkenal dari teori penyaringan. 21
  • 22. Kita asumsikan dengan mensibtusikan tipe markovian dengan anggapan ekspektasi bersyarat yaitu Informasi yang diberikan hingga waktu t+iT , hanya tergantung pada nilai-nilai variabel dalam model acak pada waktu t+i(termasuk (t+i)), dan bukan pada nilai-nilai massa lalu dari variabel acak pada waktu pada waktu-waktu sebelumnya yaitu t+1 22