SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
Analisis Korelasi Dengan SPSS
Pengertian Analisis Korelasi
Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk meguji ada/tidaknya hubungan serta arah
hubungan dari dua variabel atau lebih
Korelasi yang akan dibahas adalah:
 Korelasi sederhana pearson
 Korelasi partial
Didalam analisis korelasi terdapat koefisien korelasi. Koefisien korelasi ini digunakan untuk
menunjukkan hubungan antara peubah X dan peubah Y dalam model linear, artinya dalam
analisis korelasi ini memperlakukan peubah X dan peubah Y secara simetris, analisis korelasi
tidak mengenal adanya peubah bebas dan peubah terikat. Beda dengan regresi
Adapun variabel yang akan diuji korelasinya adalah panjang bayi dan bobot bayi pada saat
lahir.
Hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi mata kuliah statistik
 Variabel X : Panjang Bayi pada saat lahir (dalam Cm)
 Variabel Y : Bobot Bayi pada saat lahir (dalam Kg)
Hipotesa:
 Ho: Tidak ada hubungan antara panjang bayi dengan bobot bayi pada saat lahir
 Ha: Ada hubungan antara panjang bayi dengan bobot bayi pada saat lahir
Data yang akan dianalisis:
Panjang(Dalam
Cm)
Bobot(Dalam
Kg)
57,5 2,75
52,8 2,15
61,3 4,41
67 5,52
53,5 3,21
62,7 4,32
56,2 2,31
68,5 4,3
69,2 3,71
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
1. Buka aplikasi SPSS, pilih type in data lalu OK
2. Maka akan muncul tampilan seperti ini:
Ada dua view dalam SPSS
 Data View : digunakan untuk memasukkan data yang akan dianalisis
 Variabel View : digunakan untuk memberi nama variabel dan pemberian koding
3. Pilih variabel view. Ada dua variabel yang akan digunakan, variabel panjang dan
variabel bobot.
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
4. Pilih data view. Input datanya ke SPSS,
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
5. Kemudian sebelum kita akan menghitung koefisien korelasinya, terlebih dahulu kita
lakukan uji normalitas, pilih Analyze Descriptive Statistics  Explore
Maka akan muncul tampilan seperti ini:
Masukkan variabel yang akan diuji normalitasnya kekotak dependent list.
Klik plots  centang Normality Plots with test Continue  OK
6. Interpretasi Normalitas.
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
Dapat dilihat pada test of normality nilai Sig. Kolmogorov = 0,2. Normal apabila nilai Sig. >
0,05
Tidak normal apabila nilai Sig. <
0,05
7. Setelah itu kita hitung koefisien korelasinya, pilih Analyze Correlate  Bivariate,
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
Masukkan variabel yang akan dianalisis. Centang box pearson. Lalu klik OK
Akan muncul output seperti ini
Nilai koefisien korelasinya = 0,761 dan sig. (2-tailed) = 0,017
INTERPRETASI
Untuk pengambilan keputusan statistik, dapat digunakan 2 cara:
1. Koefisien Korelasi dibandingkan dengan nilai r tabel (korelasi tabel).
 Apabila Koefisien Korelasi > r tabel, Maka ada korelasi yang signifikan (Ha
Diterima)
 Apabila Koefisien Korelasi < r tabel, Maka tidak ada korelasi yang signifikan (H0
Diterima)
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
2. Melihat Sig.
 Apabila nilai Sig. < 0,05 Maka ada korelasi yang signifikan (Ha Diterima)
 Apabila nilai Sig. > 0,05 Maka tidak ada korelasi yang signifikan (H0 Diterima)
Arah hubungan:
Dilihat dari tanda koefisien korelasi
 Tanda (-) berarti apabila variabel X tinggi maka variabel Y rendah
 Tanda (+) berarti apabila variabel X tinggi maka variabel Y juga tinggi
1. Positif (koefisien 0 sd 1)
2. Negatif (0 sd -1)
3. Nihil (koefisien nol)
Besar kecilnya hubungan antara dua variabel dinyatakan dalam bilangan yang disebut
koefisien korelasi
1. Besarnya koefisien korelasi antara -1 0 +1
2. Besara koefisien -1 & 1 adalah korelasi yang sempurna
3. Koefisien korelasi 0 atau mendekati 0 dianggap tidak berhubungan antara dua
variabel yang diuji
Kesimpulan: karena nilai sig. (2-tailed) = 0,017 < 0,05 maka ada korelasi yang signifikan (Ha
diterima)
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
Koefisien Korelasi parsial
Korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan dua atau lebih variabel independen dengan
satu variabel dependen dan dilakukan pengendalian pada salah satu variabel independennya
Akan diamahkan satu variabel (variabel umur) untuk menguji hubungan ketiga variabel
(panjang, bobot dan umur)
Panjang(Dalam
Cm)
Bobot(Dalam
Kg)
Umur (Dalam
Hari)
57,5 2,75 78
52,8 2,15 69
61,3 4,41 77
67 5,52 88
53,5 3,21 67
62,7 4,32 80
56,2 2,31 74
68,5 4,3 94
69,2 3,71 102
Hipotesa:
Ho= tidak ada hubungan antara panjang dan bobot apabila umur dikendalikan
Ha= ada hubungan antara panjang dan bobot apabila umur dikendalikan
1. Tambahkan variabel umur pada variabel view
2. Masukkan datanya ke data view.
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
3. Lakukan uji normalitas
4. Tahap analisis. Pilih analyze  corelate  partial
Maka akan muncul tampilan seperti ini:
St. Risma Ayu Nirwana
1111140009
Masukkan variabel panjang dan bobot ke kotak variables dan variabel umur ke
kotak Controlling for. Pilih OK.
Akan muncul tampilan output seperti ini.
Interpretasi korelasi partial pada dasarnya sama dengan koefisien korelasi sederhana.
Karena nilai sig. < 0.05 maka Ha diterima. Kesimpulan: ada hubungan antara panjang dan
bobot apabila umur dikendalikan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
RindyArini
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
robin2dompas
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
Az'End Love
 

Mais procurados (20)

Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Minggu 8_Pengujian Hipotesis
Minggu 8_Pengujian HipotesisMinggu 8_Pengujian Hipotesis
Minggu 8_Pengujian Hipotesis
 
Makalah Korelasi
Makalah KorelasiMakalah Korelasi
Makalah Korelasi
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
Bab 15 regresi
Bab 15 regresiBab 15 regresi
Bab 15 regresi
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
 
Statistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASStatistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITAS
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Korelasi produk moment
Korelasi produk momentKorelasi produk moment
Korelasi produk moment
 
Rumus hipotesis
Rumus hipotesisRumus hipotesis
Rumus hipotesis
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhana
 
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks TestWilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
 
Korelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan gandaKorelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan ganda
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasik
 

Destaque

Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
St. Risma Ayu Nirwana
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
rumi_ati
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
Lina Mursyidah
 
Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4
kelasrs12a
 
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Didik Setyawarno
 
Artikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganArtikel tentang perulangan
Artikel tentang perulangan
ditaku
 
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
radar radius
 

Destaque (20)

Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhana
 
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitas
 
Tabel Silang Vs. Rumus Chi-Square
Tabel Silang Vs. Rumus Chi-SquareTabel Silang Vs. Rumus Chi-Square
Tabel Silang Vs. Rumus Chi-Square
 
Optimal Consumption and Portfolio Strategies
Optimal Consumption and Portfolio StrategiesOptimal Consumption and Portfolio Strategies
Optimal Consumption and Portfolio Strategies
 
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
Membuat aplikasi perhitungan luas dan keliling bangun datar dengan macromedia...
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Minggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
Minggu 7_Uji Persyaratan InstrumenMinggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
Minggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
 
Minggu 4_Klasifikasi Data
Minggu 4_Klasifikasi DataMinggu 4_Klasifikasi Data
Minggu 4_Klasifikasi Data
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 
Pengulangan dan Seleksi
Pengulangan dan SeleksiPengulangan dan Seleksi
Pengulangan dan Seleksi
 
Makalah perulangan
Makalah perulanganMakalah perulangan
Makalah perulangan
 
Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4
 
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
 
P2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika InferensialP2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika Inferensial
 
Artikel tentang perulangan
Artikel tentang perulanganArtikel tentang perulangan
Artikel tentang perulangan
 
Matdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkitMatdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkit
 
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
 

Semelhante a Analisis korelasi dengan SPSS

PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptxPPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
YulianaMargaretta
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
Dia Cahyawati
 
Analisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaAnalisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhana
Puty Dewi
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearman
Okta Rostalia
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptx
DepriZon1
 
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiKuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
ahmad fauzan
 

Semelhante a Analisis korelasi dengan SPSS (20)

Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & Regresi
 
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptxPPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Analisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaAnalisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhana
 
KORELASI PARSIAL.pptx
KORELASI PARSIAL.pptxKORELASI PARSIAL.pptx
KORELASI PARSIAL.pptx
 
Korelasi Nurjanah
Korelasi NurjanahKorelasi Nurjanah
Korelasi Nurjanah
 
Makalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhana
 
Pengertian Korelasi
Pengertian KorelasiPengertian Korelasi
Pengertian Korelasi
 
Konsep Uji Korelasi.pptx
Konsep Uji Korelasi.pptxKonsep Uji Korelasi.pptx
Konsep Uji Korelasi.pptx
 
KORELASI.pptx
KORELASI.pptxKORELASI.pptx
KORELASI.pptx
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearman
 
Tugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar KorelasiTugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar Korelasi
 
Tugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar KorelasiTugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar Korelasi
 
Nurwulan Korelasi
Nurwulan KorelasiNurwulan Korelasi
Nurwulan Korelasi
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docx
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptx
 
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiKuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Último (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Analisis korelasi dengan SPSS

  • 1. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 Analisis Korelasi Dengan SPSS Pengertian Analisis Korelasi Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk meguji ada/tidaknya hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih Korelasi yang akan dibahas adalah:  Korelasi sederhana pearson  Korelasi partial Didalam analisis korelasi terdapat koefisien korelasi. Koefisien korelasi ini digunakan untuk menunjukkan hubungan antara peubah X dan peubah Y dalam model linear, artinya dalam analisis korelasi ini memperlakukan peubah X dan peubah Y secara simetris, analisis korelasi tidak mengenal adanya peubah bebas dan peubah terikat. Beda dengan regresi Adapun variabel yang akan diuji korelasinya adalah panjang bayi dan bobot bayi pada saat lahir. Hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi mata kuliah statistik  Variabel X : Panjang Bayi pada saat lahir (dalam Cm)  Variabel Y : Bobot Bayi pada saat lahir (dalam Kg) Hipotesa:  Ho: Tidak ada hubungan antara panjang bayi dengan bobot bayi pada saat lahir  Ha: Ada hubungan antara panjang bayi dengan bobot bayi pada saat lahir Data yang akan dianalisis: Panjang(Dalam Cm) Bobot(Dalam Kg) 57,5 2,75 52,8 2,15 61,3 4,41 67 5,52 53,5 3,21 62,7 4,32 56,2 2,31 68,5 4,3 69,2 3,71
  • 2. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 1. Buka aplikasi SPSS, pilih type in data lalu OK 2. Maka akan muncul tampilan seperti ini: Ada dua view dalam SPSS  Data View : digunakan untuk memasukkan data yang akan dianalisis  Variabel View : digunakan untuk memberi nama variabel dan pemberian koding 3. Pilih variabel view. Ada dua variabel yang akan digunakan, variabel panjang dan variabel bobot.
  • 3. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 4. Pilih data view. Input datanya ke SPSS,
  • 4. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 5. Kemudian sebelum kita akan menghitung koefisien korelasinya, terlebih dahulu kita lakukan uji normalitas, pilih Analyze Descriptive Statistics  Explore Maka akan muncul tampilan seperti ini: Masukkan variabel yang akan diuji normalitasnya kekotak dependent list. Klik plots  centang Normality Plots with test Continue  OK 6. Interpretasi Normalitas.
  • 5. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 Dapat dilihat pada test of normality nilai Sig. Kolmogorov = 0,2. Normal apabila nilai Sig. > 0,05 Tidak normal apabila nilai Sig. < 0,05 7. Setelah itu kita hitung koefisien korelasinya, pilih Analyze Correlate  Bivariate,
  • 6. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 Masukkan variabel yang akan dianalisis. Centang box pearson. Lalu klik OK Akan muncul output seperti ini Nilai koefisien korelasinya = 0,761 dan sig. (2-tailed) = 0,017 INTERPRETASI Untuk pengambilan keputusan statistik, dapat digunakan 2 cara: 1. Koefisien Korelasi dibandingkan dengan nilai r tabel (korelasi tabel).  Apabila Koefisien Korelasi > r tabel, Maka ada korelasi yang signifikan (Ha Diterima)  Apabila Koefisien Korelasi < r tabel, Maka tidak ada korelasi yang signifikan (H0 Diterima)
  • 7. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 2. Melihat Sig.  Apabila nilai Sig. < 0,05 Maka ada korelasi yang signifikan (Ha Diterima)  Apabila nilai Sig. > 0,05 Maka tidak ada korelasi yang signifikan (H0 Diterima) Arah hubungan: Dilihat dari tanda koefisien korelasi  Tanda (-) berarti apabila variabel X tinggi maka variabel Y rendah  Tanda (+) berarti apabila variabel X tinggi maka variabel Y juga tinggi 1. Positif (koefisien 0 sd 1) 2. Negatif (0 sd -1) 3. Nihil (koefisien nol) Besar kecilnya hubungan antara dua variabel dinyatakan dalam bilangan yang disebut koefisien korelasi 1. Besarnya koefisien korelasi antara -1 0 +1 2. Besara koefisien -1 & 1 adalah korelasi yang sempurna 3. Koefisien korelasi 0 atau mendekati 0 dianggap tidak berhubungan antara dua variabel yang diuji Kesimpulan: karena nilai sig. (2-tailed) = 0,017 < 0,05 maka ada korelasi yang signifikan (Ha diterima)
  • 8. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 Koefisien Korelasi parsial Korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen dan dilakukan pengendalian pada salah satu variabel independennya Akan diamahkan satu variabel (variabel umur) untuk menguji hubungan ketiga variabel (panjang, bobot dan umur) Panjang(Dalam Cm) Bobot(Dalam Kg) Umur (Dalam Hari) 57,5 2,75 78 52,8 2,15 69 61,3 4,41 77 67 5,52 88 53,5 3,21 67 62,7 4,32 80 56,2 2,31 74 68,5 4,3 94 69,2 3,71 102 Hipotesa: Ho= tidak ada hubungan antara panjang dan bobot apabila umur dikendalikan Ha= ada hubungan antara panjang dan bobot apabila umur dikendalikan 1. Tambahkan variabel umur pada variabel view 2. Masukkan datanya ke data view.
  • 9. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 3. Lakukan uji normalitas 4. Tahap analisis. Pilih analyze  corelate  partial Maka akan muncul tampilan seperti ini:
  • 10. St. Risma Ayu Nirwana 1111140009 Masukkan variabel panjang dan bobot ke kotak variables dan variabel umur ke kotak Controlling for. Pilih OK. Akan muncul tampilan output seperti ini. Interpretasi korelasi partial pada dasarnya sama dengan koefisien korelasi sederhana. Karena nilai sig. < 0.05 maka Ha diterima. Kesimpulan: ada hubungan antara panjang dan bobot apabila umur dikendalikan