4. Pengertian Pasar Menurut Kotler (2012)
Traditionally, a “market” was a physical place
where buyers and sellers gathered to buy and sell
goods. Economists describe a market as a
collection of buyers and sellers who transact over
a particular product or product class (such as the
housing market or the grain market
5. Syarat Terjadinya Pasar
1. Adanya penjual dan
pembeli
2. Tersedianya produk yang
diperjualbelikan
3. Terjadinya interaksi antara
pembeli dan penjual
4. Terjadinya media untuk
interaksi antara penjual
dan pembeli.
6. Fungsi Pasar (1)
1. Fungsi Distribusi
Pasar mendekatkan jarak antara
konsumen dengan produsen
dalam melaksanakan transaksi.
Pasar memiliki fungsi distribusi
menyalurkan barang-barang hasil
produksi kepada konsumen.
2. Fungsi Pembentukan Harga
Sebelum terjadi transaksi jual beli
terlebih dahulu dilakukan tawar
menawar, sehingga diperoleh
kesepakatan harga antara penjual
dan pembeli.
7. Fungsi Pasar (2)
3. Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana
paling tepat untuk ajang
promosi, karena di pasar
banyak dikunjungi para
pembeli.
4. Fungsi penyerap tenaga
kerja
8. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala
geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas
manusia, serta jenis barang dan jasa yang
diperdagangkan.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar
adalah setiap struktur yang memungkinkan
pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang,
jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa
untuk uang adalah transaksi
9. Pengertian Pasar Dari
Pandangan Pembeli
dan Penjual
Dari pandangan pembeli,
yang dinamakan pasar
adalah kumpulan
perusahaan yang
menghasilkan produk
tertentu yang dapat dibeli.
Dari pandangan penjual,
pasar adalah kumpulan
pembeli yang menjadi
sasaran penjualan produk
tertentu.
10. Ekonom membedakan
dengan tegas dua
jenis pasar utama :
1) Pasar produk, dimana
dilakukan penjualan
output barang dan jasa.
2) Pasar input atau faktor
produksi, dimana jasa
faktor produksi dijual
(contoh : pasar tenaga
kerja, pasar uang, dan
pasar modal)
11. Pasar Menurut Jenis Produk Yang
Diperjualbelikan
1) Pasar Barang
Ini adalah pasar yang memperjualbelikan barang, seperti
pasar mobil, pasar beras dan lain-lain
2) Pasar Jasa
Ini adalah pasar yang memperjualbelikan jasa, seperti
pasar jasa transportasi, pasar jasa keuangan dan lain-lain.
12. Pasar Menurut Cara
Transaksi (1)
Pasar tradisional
Ditandai dengan adanya transaksi
penjual pembeli secara langsung dan
biasanya ada proses tawar-menawar,
bangunan biasanya terdiri dari kios-
kios atau gerai, los dan dasaran
terbuka yang dibuka oleh penjual
maupun suatu pengelola pasar.
Kebanyakan menjual kebutuhan
sehari-hari seperti bahan-bahan
makanan berupa ikan, buah, sayur-
sayuran, telur, daging, kain, pakaian
barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Selain itu, ada pula yang menjual kue-
kue dan barang-barang lainnya.
13. Pasar Menurut Cara Transaksi
(2)
Pasar modern
Pasar Modern tidak banyak berbeda dari
pasar tradisional, namun pasar jenis ini
penjual dan pembeli tidak bertransakasi
secara langsung melainkan pembeli melihat
label harga yang tercantum dalam barang
(barcode), berada dalam bangunan dan
pelayanannya dilakukan secara mandiri
(swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
Barang-barang yang dijual, selain bahan
makanan makanan seperti; buah, sayuran,
daging; sebagian besar barang lainnya yang
dijual adalah barang yang dapat bertahan
lama. Contoh dari pasar modern
adalah hypermart, pasar swalayan
(supermarket), dan minimarket.
14. Pasar Menurut Luas Jangkauannya (1)
a. Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk
dalam satu daerah dimana produk itu
dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah
melayani permintaan dan penawaran dalam
satu daerah.
b. Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan
menjual produk dalam satu kota tempat
produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan
pasar lokal melayani permintaan dan
penawaran dalam satu kota.
15. Pasar Menurut Luas Jangkauannya (2)
c. Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli
dan menjual produk dalam satu negara
tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga
dikatakan pasar nasional melayani
permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
d. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang
membeli dan menjual produk dari beberapa
negara. Bisa juga dikatakan luas
jangkauannya di seluruh dunia.
16. Pasar Menurut Luas
Jangkauannya (3)
e. Pasar Domestik
Ini adalah pasar yang
berada di dalam wilayah
suatu negara.
f. Pasar Luar Negeri
Ini adalah pasar yang
berada di luar negeri
17. Pasar Menurut Wujudnya
(Fisiknya) (1)
a. Pasar Konkret
Pasar konkret merupakan
tempat pertemuan antara
pembeli dan penjual untuk
melakukan transaksi secara
langsung. Barang yang dijual
belikan juga tersedia di pasar
tersebut.
18. Pasar Menurut Wujudnya
(Fisiknya) (2)
b. Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang
lokasinya tidak dapat dilihat dengan
kasat mata, konsumen dan produsen
tidak bertemu secara langsung.
Biasanya dapat melalui internet,
pemesanan telepon dan lain-lain.
Barang yang diperjual belikan tidak
dapat dilihat dengan kasat mata, tapi
pada umumnya melalui brosur,
rekomendasi dan lain-lain.
19. Pasar Menurut Barang
Yang Diperjualbelikan (1)
a. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah
pasar yang menjual barang-
barang yang dapat langsung
dipakai untuk kebutuhan rumah
tangga. Misalnya, pasar yang
memperjualbelikan beras, ikan,
sayur-sayuran, buah-buahan,
alat-alat rumah tangga,
pakaian, dan lain sebagainya.
20. Pasar Menurut Barang
Yang Diperjualbelikan (2)
b. Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah
pasar yang memperjualbelikan
faktor-faktor produksi. Dalam
pasar ini diperjualbelikan
sumber daya produksi.
Misalnya, pasar mesin-mesin,
pasar tenaga kerja, dan pasar
uang.
21. Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan (1)
a. Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap
hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.
b. Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu
kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah
pedesaan.
22. Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan (2)
c. Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan
setiap sebulan sekali.
d. Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan
setiap setahun sekali.
23. Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan (3)
f. Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan
organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya
hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
24. Kotler (2012)
Membagi Pasar
Menjadi 5 Pasar (Basic
Markets)
1.Manufacturer
Markets
2.Resource Markets
3.Consumer Markets
4.Intermediary Markets
5.Government Markets
25. Hubungan antar pasar dalam perekonomian
Manufacturers go to resource markets (raw material markets,
labor markets, money markets), buy resources and turn them
into goods and services, and sell finished products to
intermediaries, who sell them to consumers. Consumers sell
their labor and receive money with which they pay for goods and
services. The government collects tax revenues to buy goods
from resource, manufacturer, and intermediary markets and uses
these goods and services to provide public services. Each nation’s
economy, and the global economy, consists of interacting sets of
markets linked through exchange process.
27. STRUKTUR PASAR
Pengertian Struktur Pasar
Struktur pasar adalah semua karakteristik pasar yang bisa
berakibat pada perilaku dan kinerja (performance)
perusahaan di pasar.
28. STRUKTUR PASAR
Pembagian Struktur Pasar
Secara umum, struktur pasar dibagi menjadi empat, yaitu
pasar persaingan sempurna (perfect competition market),
pasar monopoli (monopoly market), pasar persaingan
monopolistis (monopolistic competition market) dan pasar
oligopoli (oligopoly market).
29. STRUKTUR PASAR
Ciri Pasar Persaingan Sempurna
a. Terdapat banyak penjual/produsen.
b. Produk dari setiap perusahaan identik
atau persis sama dengan produk dari
setiap perusahaan lain.
c. Setiap perusahaan tidak dapat
menentukan harga produk (price taker).
d. Tidak terdapat pembatasan masuk atau
keluar bagi perusahaan dalam industri.
e. Setiap perusahaan memiliki pengetahuan
yang lengkap tentang produk dan pasar.
30. STRUKTUR PASAR
Pasar Monopoli
1. Hanya terdapat satu
perusahaan yang beroperasi
di pasar.
2. Terdapat hambatan untuk
masuk ke pasar.
3. Perusahaan dapat
menentukan harga (price
maker) atau perusahaan
dikatakan mempunyai
kekuatan pasar (market
power).
31. STRUKTUR PASAR
Ciri Pasar Oligopoli
1. Di dalam pasar hanya terdapat
beberapa penjual yang
mendominasi pasar.
2. Terdapat sejumlah kecil
perusahaan yang memiliki
kekuatan pasar (market power).
3. Terdapat hambatan bagi
perusahaan baru untuk memasuki
pasar (barriers to entry).
4. Adanya saling ketergantungan
antar perusahaan dalam pasar
(mutual interdependence)
32. STRUKTUR PASAR
Ciri Pasar Persaingan Monopolistis (Persaingan
Bersifat Monopoli)
1. Terdapat banyak penjual/produsen di dalam pasar
dan pangsa pasar dari masing-masing perusahaan itu
relatif kecil, sehingga tidak ada perusahaan yang
mampu mempengaruhi pasar.
2. Tidak ada hambatan bagi perusahaan untuk
memasuki pasar.
3. Produk yang dijual oleh perusahaan adalah serupa
tapi tidak sama (tidak homogen murni). Produk-
produk yang ada di pasar merupakan produk
diferensiasi (differentiated product) yang dapat
dibedakan berdasarkan corak, bentuk, kemasan,
penampilan, model, kualitas dan sebagainya.
33. STRUKTUR PASAR
Selain struktur pasar di atas dikenal pula :
1. Duopoli, yaitu pasar yang hanya terdiri dari dua penjual.
2. Monopsoni, yaitu pasar yang hanya memiliki satu
pembeli
34. STRUKTUR PASAR
Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (1)
1. Kita akan mengetahui apakah pasar yang akan kita masuki
bersifat kompetitif atau tidak kompetitif. Pasar persaingan
sempurna dan pasar persaingan monopolistis sangat
kompetitif. Pasar monopoli tidak kompetitif dan pasar
oligopoli tidak begitu kompetitif.
2. Apabila kita melakukan bisnis pada pasar persaingan
sempurna (misalnya bisnis money changer), maka kita tidak
bisa menentukan harga karena harga ditentukan oleh pasar.
Upaya yang dapat dilakukan untuk memproleh margin
keuntungan yang baik adalah dengan mengurangi biaya
(efisiensi).
35. STRUKTUR PASAR
Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (2)
3. Apabila kita melakukan bisnis pada pasar
persaingan monopolistis, misalnya di pasar sabun
mandi, shampoo dan lain-lain, persaingan akan
sangat ketat. Upaya untuk memenangkan
persaingan dapat dilakukan dengan merubah
strategi bauran pemasaran (4P), yaitu harga,
desain atau mutu produk, promosi dan tempat
penjualan termasuk saluran distribusi.
36. STRUKTUR PASAR
Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (3)
5. Persaingan monopolistis merupakan campuran
persaingan dan monopoli. Unsur persaingan berasal
dari kenyataan bahwa dalam struktur pasar ini
terdapat banyak penjual produk yang terdiferensiasi,
dan masing-masing terlalu kecil untuk mempengaruhi
yang lain. Unsur monopoli terjadi dari produk yang
dijual yang terdiferensiasi, artinya produk yang dijual
setiap penjual agak berbeda dengan penjual lainnya.
Kekuatan monopoli terutama diperoleh dari merk
(brand) yang dimiliki masing-masing produk.
Sehingga Brand image menjadi sangat penting dalam
pasar persaingan monopolistis
37. STRUKTUR PASAR
Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (4)
4. Terdapat beberapa penyebab terjadinya monopoli :
a. Perusahaan menguasai sepenuhnya input atau faktor
produksi tertentu, misalnya perusahaan menguasai
sepenuhnya bahan baku untuk memproduksi barang.
b. Perusahaan memiliki hak cipta atau hak paten yang
melarang perusahaan lain menggunakan proses produksi
tertentu atau melarang menghasilkan produk yang sama.
c. Dalam produksi tertentu, bisa terjadi skala ekonomis
(economies of scale), artinya dalam jangka panjang biaya
produksi per unitnya menurun sehingga perusahaan bisa
menjual produknya dengan harga murah dan akibatnya
perusahaan lain tidak bisa menyaingi. Perusahaan demikian
dikenal sebagai monopoli alamiah (natural monopoly)
d. Adanya hak monopoli pemerintah.
38. STRUKTUR PASAR
Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (5)
5. Tidak seperti monopoli yang didasarkan peraturan, kasus monopoli murni
jarang terjadi. Pada dasarnya suatu perusahaan monopoli tidaklah memiliki
kekuasaan pasar yang tidak terbatas karena persaingan tidak langsung dari
produsen lain yang menghasilkan produk lain yang sejenis. Meskipun tidak
terdapat substitusi dekat atas produk yang dijual monopolis, barang
substitusi mungkin saja tersedia di pasar. Misalnya perusahaan yang
memonopoli produk alumunium menghadapi persaingan dari baja, plastic,
tembaga dan sejenisnya. Secara umum, semua kekuatan monopoli yang
didasarkan hambatan masuk ke dalam pasar akan hilang dalam jangka
panjang, kecuali monopoli yang timbul karena adanya hak monopoli yang
dimiliki pemerintah. Disamping itu dewasa ini praktik monopoli dilarang di
banyak negara.
39. STRUKTUR PASAR
Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (6)
6. Pasar oligopoli merupakan struktur pasar dimana penjual
produk yang homogen atau terdiferensiasi jumlahnya
sedikit. Jika hanya ada dua penjual disebut duopoli
(duopoly). Jika produknya terdiferensiasi, disebut oligopoli
terdiferensiasi (differentiated oligopoly). Umumnya
perusahaan tidak mudah untuk masuk ke dalam industri
yang oligopolistik. Hambatan utama biasanya karena
memerlukan modal yang sangat besar. Contoh pasar
oligopoli adalah pasar air mineral dan pasar mobil.
40. STRUKTUR PASAR
Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (7)
7. Oligopoli adalah bentuk organisasi pasar yang paling
banyak terjadi dalam sektor manufaktur, terutama di
negara industri. Karena dalam pasar oligopolistik produsen
atau penjual jumlahnya sedikit, maka tindakan setiap
perusahaan akan mempengaruhi perusahaan lain dalam
industri tersebut. Selain itu, karena persaingan harga bisa
berakibat pada perang harga yang saling mematikan,
perusahaan biasanya lebih memilih untuk bersaing dalam
hal diferensiasi produk, iklan dan pemberian layanan. Hal
ini dikenal sebagai persaingan non-harga (non-price
competition).
41. STRUKTUR PASAR
Aplikasi Struktur Pasar Dalam Bisnis (8)
8. Perusahaan di dalam pasar oligopoli dapat membentuk
kartel. Kartel merupakan organisasi resmi para produsen
dalam sebuah industri yang menentukan berbagai
kebijakan bagi seluruh perusahaan dalam kartel itu,
dengan tujuan meningkatkan laba. Kartel pada dasarnya
merupakan monopoli, sehingga dilarang di banyak negara.
9. Satu perusahaan dapat merupakan pemimpin harga (price
leader) atau pemimpin pasar (market leader) karena
perusahaan itu merupakan yang dominant atau terbesar
dalam industri. Perusahaan-perusahaan lain mengikuti apa
yang dilakukan oleh pemimpin harga tersebut.