SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Baixar para ler offline
Kilas Balik O2SN 2012

O2SN Asah Jiwa
Sportif Peserta Didik

2013

O2SN

EDISI 1 / 1 Juli

Newsletter
O2SN

LAPORAN UTAMA

LAPORAN UTAMA

O2SN

Melalui O2SN diharapkan peserta
didik yang berasal dari berbagai daerah
di Indonesia bisa mengembangkan jiwa
sportif, sebuah sikap yang mau dan
mampu menghargai prestasi orang lain.

Newsletter O2SN/Edisi 1/1 Juli 2012

Pengarah: Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar.
Penasihat: Sekretaris Ditjen
Pendidikan Dasar.
Penanggung Jawab: Nono Adya
S.
Pemimpin Redaksi: Yudistira
Wakil Pemred : M. Akbar
Redaktur Pelaksana : Engkus
Kusnandar, Satriyo Wibowo
Redaktur: Billy Antoro, M. Adib
Minanurohim, Alvein
Reporter : Juju Surgana, Benny
Susanto, Sulaiman, Robert, By
Dhowi, Adinanto, Farhan, Tatang
Irawan, Dedi, Eko, Rizavan Shufi
Toriqi, M. Idris
Fotografer : Yudi S, Qiqi, Rony,
Sawi, Seno, Hery S,
Tata Letak: Ihyak Ulumuddin
Data: Dadang Latief

Alamat Redaksi:
Bagian Perencanaan dan Penganggaran
Setditjen Pendidikan Dasar, Kemdikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 5,
Senayan, Jakarta.
Telp. 021 5725613
Laman: http://dikdas.kemdikbud.go.id

2

NEWSLETTER O2SN

EDISI 1 / 1 JULI 2013

Peran pendidikan tidak hanya
meningkatkan aspek akademis peserta
didik, tapi juga untuk meningkatkan
aspek non akademis. Dengan kata lain,
peran pendidikan tidak hanya untuk
mangasah kemampuan otak kiri, tapi
juga otak kanan. Otak kiri berfungsi
dalam hal-hal yang berhubungan
dengan logika (Intelligence Quotient, IQ).
Sementara otak kanan berfungsi dalam
perkembangan Emotional Quotient (EQ),
seperti bersosialisasi dengan orang lain
dan pengendalian emosi. Pada otak
kanan ini pula terletak kemampuan
intuitif, merasakan, memadukan, dan
ekspresi tubuh, seperti menyanyi,
menari, melukis dan olahraga.
Berangkat dari pemikiran itu,
Pemerintah bersama Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)
memasukkan olahraga dalam sejumlah
peraturan. Misalkan dalam UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional
Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 37 Ayat
(1) menyatakan bahwa kurikulum
pendidikan dasar dan menengah
harus memuat pendidikan jasmani
dan olahraga. Kemudian Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan
Pasal 6 Ayat (1), juga memberi amanah
agar kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan dimuat dalam
kurikulum untuk jenis pendidikan
umum, kejuruan, dan khusus,
pada tingkat pendidikan dasar dan
menengah.
Dua regulasi itu merupakan pijakan
Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk
menyelenggarakan Olimpiade Olahraga
Siswa Nasional (O2SN) di Kalimantan
Timur, mulai tanggal 30 Juni s.d 6 Juli
2013. Melalui kegiatan olahraga yang
diikuti ribuan peserta didik mulai SD,
SMP, PKLK Dikdas, SMA, SMK dan PKLK
Dikmen ini, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan bermaksud
mengembangkan bakat dan kreativitas
peserta didik di bidang olahraga,
dalam rangka membentuk sikap dan
kepribadian yang sportif.

O2SN Asah Jiwa Sportif Peserta Didik
Sportivitas
Sportivitas adalah bagian dari
kepribadian manusia. Sportivitas
mempunyai arti, seorang atlet harus
memiliki sikap ksatria, adil dan jujur
dalam bertindak dan berperilaku
terhadap lawan, dan mengikuti
peraturan yang telah ditetapkan
atau disepakati bersama. Ia bersedia
mengakui keunggulan (kebenaran,
kemenangan) lawan, dan mengakui
kelemahan (kesalahan, kekalahan) diri
sendiri.
Sportivitas itu bisa muncul karena
ada dorongan dari dalam diri, yang
apabila melakukan tindakan seperti
anarkis, curang, dan dusta pada saat
pertandingan, itu merupakan tindakan
yang salah besar. Selain itu sportivitas
adalah ajaran dari orang tua, guru, dan

lingkungan yang diberikan sejak usia
dini.
Dalam dunia sepakbola internasional,
ada beberapa contoh tindakan sportif
yang patut dicontoh. Pertama, adalah
yang dilakukan Paolo Di Canio. Saat
itu, West Ham tengah bermain imbang
1-1 melawan Everton di Premier
League. Pertandingan sudah memasuki
babak akhir dan The Hammers punya
peluang mencetak gol lewat Paolo Di
Canio yang mendapat umpan silang.
Alih-alih menyundul bola ke gawang
yang sudah kosong, Paolo Di Canio
justru memilih untuk menangkap
bola dengan tangannya. Pasalnya,
Paolo Di Canio melihat kiper Everton,
Paul Gerrard, tengah terkapar di luar
kotak penalti karena cedera. Lutut
Paul Gerrard terkilir ketika berusaha

membuang bola beberapa saat
sebelumnya. Pertandingan akhirnya
berakhir imbang, dan Paolo Di Canio
mendapatkan FIFA Fair Play Award.
Kedua, legenda Jerman dan Bayern
Munich, Oliver Kahn, juga pernah
memperoleh FIFA Fair Play Award
setelah melakukan tindakan simpatik.
Saat itu, Bayern Munich menjadi juara
Liga Champions setelah mengalahkan
Valencia di final. Alih-alih merayakan
kemenangan itu bersama rekanrekannya, Oliver Kahn justru memilih
untuk menghibur kiper lawan, Santiago
Canizares, yang kecewa berat karena
timnya hanya bisa menjadi runner
up. Akhirnya tindakan Oliver Kahn ini
diikuti oleh pemain-pemain Bayern
yang lain.

Sportivitas seperti yang ditunjukkan
Paolo Di Canio dan Oliver Kahn itu,
akan membuat seorang atlet menjadi
atlet sejati. Menjadi atlet, tak hanya
melatih fisik, tapi juga melatih jiwa.
Organisasi olahraga dunia seperti
FIFA dan lainnya, telah jauh-jauh
hari menetapkan sportivitas sebagai
ketentuan yang membedakan antara
juara sejati dan juara biasa-biasa saja.
Karena ini, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan menetapkan sportivitas
sebagai tujuan utama O2SN, agar sikap
yang mau dan mampu menghargai
prestasi orang lain ini bisa melekat
di tiap jiwa peserta didik hingga dia
dewasa. Sehingga nantinya, akan
tercipta persahabatan di antara peserta
O2SN, yang pada tahap selanjutnya bisa
mempererat persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia. Semoga! g

EDISI 1 / 1 JULI 2013

NEWSLETTER O2SN

3
O2SN

O2SN

JENJANG SD

GALERI FOTO SD

Berhasil Melampaui Target
Meisya Shelonia
lahir tanggal
9 Mei 2002
di Manado,
Sulawesi Utara.
Ia hadir ke dunia
dalam keluarga
pencinta olah
raga pencak silat.
“Mamaku adalah
pesilat juga,
mama yang melatih aku,” tutur Meisya
di GOR Universitas IBA Palembang
(12/2/2012). Peraih medali perak ini
sekarang duduk di bangku kelas 5
di SDIT Manado. Ia juga tergolong
anak yang memiliki prestasi yang
baik karena mampu meraih ranking
4 di kelas. Ini bukan capaian yang
gampang tentunya.
Sama seperti pesilat lain yang ikut serta dalam even
O2SN, penggemar Nasi Goreng Manado ini mengikuti
seleksi yang ketat mulai dari tingkat sekolah sampai
tingkat provinsi. Akhirnya ia pun menjadi yang terbaik
untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan. Prestasinya
ini mengundang decak kagum banyak pihak, sehingga
ada sponsor yang berniat memberikan semacam dana
pembinaan lebih lanjut.
Menurut Ibu sekaligus pelatih Meisya, Yunike, target
kedatangan Meisya di Kota Palembang ini hanya untuk
memperoleh pengalaman dalam even besar. “Tapi
karunia Tuhan kami dapat juara. Ini awal yang baik,” ujar
Yunike.
Untuk menghadapi momen O2SN ini siswa SDIT Manado
yang bercita-cita ingin jadi guru ini memang sudah
mempersiapkan diri secara terprogram. “Setiap pagi putri
saya lari 9 kali putaran stadion Manado. Karena memang
rumah kami dekat dengan stadion,” tandas Yunike.
Sebagai ibu yang merangkap sebagai pelatih,
memudahkan Yunike untuk memantau perkembangan
Meisya. “Dia (Meisya) memang saya jauhkan dari makanan
dingin dan makanan pedas. Makanan dingin itu bikin
mudah flu, sehingga tidak maksimal kalau latihan. Apalagi
dia itu pernah amandel kronis.”
Meisya adalah anak yang berbakat dalam dunia seni bela
diri asli Indonesia. Dengan gemblengan yang terprogram,
Yunike yakin anaknya mampu berkompetisi di even-even
nasional maupun yang lebih luas lagi. Tapi tetap saja
ada ancaman yang berpotensi menenggelamkan ambisi
Meisya untuk menjadi pesilat tangguh dengan segudang
prestasi.
“Kondisi fisik Meisya itu kadang menjadi hambatan.
Pernah jam satu malam dia masuk rumah sakit. Tapi
syukurlah sekarang sudah lebih baik,” kata Yunike. g

4

NEWSLETTER O2SN

EDISI 1 / 1 JULI 2013

Bulu Kuduk Saya
Langsung Berdiri
Mathius Gelbertt
Panitia Penyelenggara,
khususnya bidang pertandingan,
dari pemprov PSSI Sumatera
Selatan

Terus terang saja, di awal-awal
ketika saya melihat pertandingan
secara keseluruhan, bulu kuduk saya langsung berdiri. Saya
lihat banyak sekali potensi-potensi pemain hebat dan luar
biasa dari even ini. Karena itu, even ini merupakan kesempatan
emas bagi tim penggali dan pemandu bakat dari PSSI untuk
menjaring pemain-pemain berbakat, yang nantinya bisa
dibina di tim nasional sesuai dengan kelompok umurnya.
Pada partai final, sebenarnya Jawa Barat juga mempunyai
kemampuan yang baik. Tapi mengingat sistem
pertandingannya menguras tenaga, maka beberapa
pemainnya nampak kewalahan. Menurut saya, perlu ada
perubahan sistem pertandingan karena yang digunakan
saat ini tidak ada jedanya. Selama 4 hari, anak-anak itu main
terus; baik di babak penyisihan, 8 besar, semifinal , hingga
final. Jadi otomatis mereka terkuras tenaganya, dan tidak bisa
menampilkan permainan maksimal. g

Anak-anak Bukan Dari Klub
Sepakbola
Ruslan, Pelatih Tim Sepakbola
NTB
Anak-anak tidak ada yang
berasal dari klub sepakbola.
Mereka murni anak sekolahan
dan kami didik bermain bola.
Mereka merupakan hasil seleksi
yang bertahap dan tidak berasal
dari satu sekolah. Mereka ada
yang dari SDN 07, SDN 53, SDN
60, dan SDN 01 Kota Bima.

Saya melakukan seleksi usai
ada perintah dari Pemerintah
Kota Bima. Dan setelah menghasilkan sebuah tim, saya
membinanya selama satu tahun.
Pola seleksi yang diterapkan di sana adalah; pertama,
kita menggelar pertandingan antara sekolah; kedua, kita
memilah-milah pemain yang berbakat; dan ketiga, pemainpemain yang berbakat itu kemudian dibina selama 8 bulan.
Nah, dari proses seleksi dan pembinaan ini, barangkali
mereka bisa menyatu, dan jadi lebih baik.
Harapan saya ke depan, semoga kerja sama antarpemain
ini makin bagus, dan saya akan lebih memantabkan latihan
karena memang masih ada kekurangan. g

EDISI 1 / 1 JULI 2013

NEWSLETTER O2SN

5
O2SN

JENJANG SMP

GALERI FOTO SMP

O2SN

Atlet O2SN Aset Daerah
PEMBINAAN terhadap para atlet berbakat peserta Olimpiade
Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sekembali ke daerah
masing-masing mestinya tetap dilakukan. Pengurus Besar
(PB) cabang olahraga merangkul siswa-siswi berprestasi itu
untuk masuk dalam kegiatan pembinaan intensif. PB pun bisa
bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI) Daerah dalam menentukan bentuk pembinaan yang
mengarah pada penyiapan atlet-atlet nasional.

Berprestasi dengan Kecerdasan
Kinestetik
KESUKSESAN seorang siswa tidak hanya diukur dari prestasi
akademik belaka. Namun ada prestasi lain yang bisa
menjadi aspek penilaian kesuksesan. Apalagi jika dirujuk
pada teori Gardner yang menyatakan bahwa kecerdasan
itu tidak bersifat tunggal, melainkan majemuk. Jadi banyak
ranah kecerdasan yang dimiliki setiap orang. Setidaktidaknya orang itu kuat pada salah satu dari beberapa ranah
kecerdasan, yaitu; verbal (bahasa), logika, spasial,  kinestetik, 
musikal, interpersonal, intrapersonal dan spiritual.
Seorang atlet biasanya memiliki kecerdasan kinestetik, dan
Dzaky Fadhlurrahman adalah anak yang tergolong unggul
dalam kecerdasan ini. Bentuk kecerdasan ini memungkinkan
terjadinya hubungan antara pikiran dan tubuh yang
diperlukan untuk berhasil dalam aktivitas, seperti; menari,
melakukan pantomim, berolahraga, seni bela diri dan
memainkan drama.
Putra dari pasangan Suyoto dan Wartini ini sudah dua kali
meraih medali emas untuk cabang olahraga Silat. Pada
O2SN tahun 2008, Zaki menyumbangkan perolehan medali
emas bagi provinsi DKI Jakarta untuk cabang pencak
silat tingkat SD. Dalam O2SN di Palembang ini ia kembali
mendulang kesuksesan. Pengalaman juara di tingkat SD
tidak lantas membuatnya lebih mudah mengungguli para
pesilat lainnya. Sebab persaingan semakin ketat.  Dilihat
dari catatan waktu 3.00 menit dan poin 458 yang dibuatnya
pada pertandingan final itu sama persis dengan perolehan
I Komang Andra Putra yang memperoleh juara kedua.
Beruntung Zaki unggul beberapa poin dalam nilai kejujuran.
“Saya itu latihan setiap hari dengan keras dan sungguhsungguh. Terus juga berkat dukungan dan doa orang tua
saya bisa menang,” ujarnya (13/7) di GOR Universitas IBA
Palembang.
Dzaky Fadhlurrahman bertekad untuk terus maju dan
menorehkan prestasi dalam even-even yang lebih besar.
“Saya ingin jadi atlet yang sukses dalam kejuaraan besar
seperti Sea Games,” tandasnya. g

6

NEWSLETTER O2SN

EDISI 1 / 1 JULI 2013

Harapan tersebut disampaikan Dr. Supriano, Kasubdit
Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 10 Juli 2012.
Menurutnya, baik PB maupun KONI Daerah dapat menjadikan
O2SN sebagai salah satu sarana menjaring bibit-bibit unggul
atlet daerah.
“Mereka tahu mana yang perlu dikembangkan,” ujar Supriano.
Atlet peserta O2SN, tambahnya, adalah aset luar biasa yang
perlu polesan profesional agar menjadi atlet kebanggaan
Indonesia. Peran itu dapat dilakukan oleh PB dan KONI Daerah.
Untuk mengarah pada olahraga prestasi, lanjut Supriano,
O2SN yang ‘berstatus’ olahraga pendidikan perlu campur
tangan KONI yang memang mengembangkan olahraga
prestasi. “Pintu untuk prestasi sangat terbuka. Ini bisa menjadi
cikal bakal atlet-atlet nasional ke depan,” tegas Supriano.
        
Sementara Dr. Sumharmoko, Kasi Bakat dan Prestasi Siswa
Direktorat Pembinaan SMP, mengatakan, siswa yang
berprestasi akan difasilitasi agar mudah melanjutkan sekolah
ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan, “Mereka semua akan
mendapatkan beasiswa prestasi. Besarnya masing-masing Rp
720 ribu per tahun selama setahun.” 
Direktorat Pembinaan SMP juga telah menggulirkan block
grant ke sejumlah sekolah untuk program kelas olahraga.
Secara teknis, dalam program ini siswa yang memiliki hobi
olahraga yang sama dikumpulkan dalam satu kelas dan
mendapatkan bimbingan. “Pelaksanaan akademik tidak
ketinggalan dan pembinaan olahraga berjalan baik,” ungkap
Sumharmoko. g

EDISI 1 / 1 JULI 2013

NEWSLETTER O2SN

7
JENJANG PK-LK DIKDAS

Tak Mudah Jadi Pendamping
Atlet PKLK...
Menjadi seorang pendamping bagi atlet berkebutuhan

khusus dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
bukanlah persoalan yang mudah. Demikianlah yang dialami
Dian, pendamping Hermina, atlet Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus (PKLK) Dikdas dari Papua Barat. Menurut Dian,
anak PKLK atau SDLB berbeda dengan anak umumnya. Mereka
seringkali teringat orang tua dan minta pulang. Karena itu,
seorang pendamping harus memiliki kesabaran yang tinggi
dan bisa memberikan pengertian atau pemahaman kepada
atlet PKLK.
Pada O2SN ini, Dian mendampingi Hermina yang mengikuti
cabang olahraga atletik lari jarak 60 meter. Namun sayang,
Hermina tak mampu bermain di babak selanjutnya karena
kalah di babak penyisihan. Meski demikian, Dian merasa
senang melihat Hermina yang ternyata bisa berbesar hati.
Menurut Dian, Hermina kalah karena minim pengalaman.
“Hermina baru ikut O2SN tahun ini,” ujar Dian, di lapangan
Atletik, Jakabaring, Palembang, Selasa (10/7).
Bagi pelatih seperti Dian, pengalaman bermain di even tingkat

GALERI FOTO PK-LK DIKDAS

O2SN

nasional sangat penting untuk
menggapai sebuah prestasi. Selain
itu, dukungan mental juga bagian
terpenting.
“Dan untuk membangun mental
yang kuat itu, perlu dilakukan
dengan cara berkoordinasi
dengan anggota keluarga atlet.
Usaha untuk membangun mental
yang tangguh selama persiapan
berlangsung akan menjadi sia-sia,
jika  tidak berbanding lurus dengan
perlakuan di lingkungan keluarga. 
Karena sebagaimana yang telah
dimafhumi bahwa waktu seorang anak sebenarnya paling
banyak dihabiskan dalam unit sosial terkecil ini. Jika mental yang
tangguh gagal terbentuk tentu saja akibatnya fatal, bukan saja
dalam konteks persiapan menghadapi O2SN tapi juga lainnya,”
jelas Dian.
Foto: By_dowi

O2SN

Dian berharap O2SN ini banyak memberikan pelajaran yang
berarti bagi atlet yang ia dampingi. Even kejuaraan seperti O2SN
ini bukan saja mencari para juara dalam bidang olah raga untuk
masing-masing jenjang pendidikan. Namun juga bisa menjadi
media pembelajaran bagi si anak untuk berbagai hal. Ke depan,
Dian berharap Hermina yang memiliki mental dan talenta yang
baik mampu mengembakan potensinya secara maksimal serta
mengukir prestasi dalam berbagai even.g

Misnanto

Pelatih Lompat Jauh Puteri Tunarunggu SMPLB
Kontingen Jawa Timur

Foto: Heru Prasetyo

Untuk
Juara,
Selain
Fisik, Saya
Persiapkan
Mental
Atlet
Sekuat
Mungkin

8

NEWSLETTER O2SN

EDISI 1 / 1 JULI 2013

SAYA telah mempersiapkan anak didik saya jauh-jauh hari
untuk menyambut Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
(O2SN) ini. Saya memberikan latihan tiap hari, pagi dan
sore hari.
Kepada atlet saya, saya katakan bahwa ada dua hal yang
perlu ditekankan dalam persiapan untuk menghadapi
lawan yang semakin tangguh. Selain kesiapan fisik, hal
penting yang perlu ditingkatkan adalah mental. Mental ini
sangat perlu dipersiapkan karena sangat mempengaruhi
kondisi dan penampilan sang atlet saat menjalani
lomba nantinya. Masalah mental kerap mempengaruhi
kepercayaan diri atlet dan itu memberikan efek yang
kurang menguntungkan. Untuk itu kesiapan mental
dilakukan agar atlet tidak mudah mengalami “down”.
Persiapan ini penting dilakukan karena kompetitor
semakin handal, dan mereka sama-sama berkeinginan
meraih juara.
Tentang fasilitas dan perangkat pertandingan, menurut
saya, fasilitas yang disediakan panitia pada O2SN kali
ini sangat baik dan bertaraf internasional, mengingat
beberapa waktu kemarin fasilitas ini telah digunakan
untuk Sea Games. Namun, dalam hal koordinasi,
akomodasi dan transportasi masihagak kurang. Masih
sering terjadi salah komunikasi yang menyebabkan
kerugian pada kontingen. Sebagai contoh saya
beserta anak didik telat datang ketika akan bertanding
di Jakabaring Athletic Center. Hal ini disebabkan
keterlambatan transportasi yang menjemput kontingen
dari hotel. Meski demikian, saya tetap semangat
mendampingi peserta didik sampai selesai. g

EDISI 1 / 1 JULI 2013

NEWSLETTER O2SN

9
O2SN

JENJANG SMA

GALERI FOTO SMA

O2SN

Nurmila Mustika Optimis
Sumatera Selatan Raih
Juara Umum
.

Nurmila Mustika, salah satu atlet tuan rumah merasa optimis
Sumatera Selatan bisa meraih juara umum dalam Olimpiade
Olahraga Siswa Nasional (O2SN) kelima.

“InsyaAllah kami mampu menjadi juara umum karena kali ini
O2SN digelar di kandang (rumah) kami. Bicara peluang memang
kecil, tapi itu ada,” kata Nurmila Mustika, di gedung Palembang
Sport Convention Center (PSCC), Senin (9/7).
Menurut atlet lompat tinggi yang di O2SN 2009 berhasil meraih
medali perak ini, untuk menjadi juara, atlet-atlet Sumatera
Selatan sangat giat berlatih.
“Untuk mencapai itu semua, kami giat berlatih sesuai arahan
dari pelatih. Bahkan secara khusus, sejak tanggal 15 Juni sampai

tanggal 7 Juli 2012 kami dipersiapkan untuk menghadapi
Olimpiade ini,” jelas siswi kelas 1 SMAN (Sampoerna
Academy) yang beralamat di Jalan Pangeran Ratu, Kel. 8 Ulu,
Kec. Dederang Ulu 1 Sumatera Selatan.
Menurut Nurmila Mustika, pesaing terberat dalam
perebutan gelar juara umum adalah provinsi-provinsi dari
Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur. Tapi demikian, Nurmila
Mustika kembali menyatakan tekadnya bahwa kehebatan
Jawa Timur justru mengobarkan semangat juang kawankawan Sumatera Selatan untuk merebut gelar juara umum.
“Sampai jumpa di acara Penutupan, dan nantikan kami
sebagai juara umum O2SN tahun 2012,” pungkas Nurmila
Mustika sambil tersenyum manis. g

Foto: Beny

Foto: Billy

Sprinter Adalah Bakat Alami

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan terobosan
yang sangat baik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
bagi perkembangan generasi muda di Indonesia khususnya dalam
hal pembinaan raga. Siswa tak hanya belajar hal-hal yang berkaitan
dengan teori, namun juga kesiapan fisik prima dalam melaksanakan
kegiatan sehari-hari.

“Berdasarkan penelitian nasional tahun 2007 tentang kesegaran fisik
anak usia sekolah SMP maupun SMA, hanya 7% dari anak Indonesia
yang memiliki fisik yang prima,” ujar Sukirno, Direktur Pelaksana
Cabang Atletik O2SN 2012 di Palembang, Selasa 10 Juli 2012. Dengan
kondisi fisik yang lemah, siswa sulit mengembangkan kemampuan
diri. Untuk itu perlu dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan
kemampuan fisik anak Indonesia tersebut. O2SN salah satunya.
Pada lomba atletik nomor lari 100 meter, Sukirno melihat ini
sangat baik dalam menjaring bakat-bakat sprinter berusia muda.
“Tidak seperti lari marathon yang banyak menggunakan otot yang
mengonsumsi oksigen dan glukosa, dalam sprint digunakan otot

10

NEWSLETTER O2SN

EDISI 1EDISI 1 / 2013 2013
/ 1 JULI 1 JULI

putih yang belum terkontaminasi glukosa dan
oksigen,” ujar dosen Universtas Negeri Jakarta ini.
Otot putih tidak dapat dilatih melainkan
merupakan bawaan alami seseorang. Untuk
mencari individu yang memiliki kemampuan
tersebut sangat sulit. “Seseorang yang lahir
dengan kemampuan tersebut, maka sampai
tua akan memilikinya dan tidak bisa diarahkan
menjadi atlet cabang-cabang stayer seperti
lari marathon yang menggunakan otot merah,”
jelas Sukirno. Informasi ini, imbuhnya, mestinya
diketahui guru-guru olahraga di daerah. Sebab
sering terjadi seseorang dengan bakat alami
menjadi sprinter tetapi mendapatkan latihan
menjadi seorang pelari marathon. g
EDISI 3 /EDISI 1 / 2012 2013
12 JULI 1 JULI

NEWSLETTER O2SN 2012
NEWSLETTER O2SN

11
O2SN

JENJANG SMK

GALERI FOTO SMK

O2SN

Direktorat PSMK Lombakan 9
Cabang Olahraga

Pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
tahun 2012 ini, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan (Direktorat PSMK) melombakan
lima cabang olahraga dengan sembilan nomor,
yaitu: Bola Basket Putra; Bola Basket Putri; Bola Voli
Putra; Bola Voli Putri; Bulu Tangkis Putra; Bulu Tangkis
Putri; Tenis Meja Putra; Tenis Meja Putri; dan Futsal.
Sembilan nomor dari lima cabang olahraga ini dipilih
berdasarkan bakat dan minat siswa-siswi SMK.

Tahun ini Direktorat SMK menggelar O2SN secara
terpisah. Bila Direktorat lain berada di Kota
Palembang, Sumatera Selatan, maka Direktorat SMK
menggelar O2SN di Daerah Khusus Ibukota (DKI)
Jakarta. Meski demikian, Direktorat PSMK mengikuti
jadual pelaksanaan O2SN, yaitu mulai tanggal 8
sampai dengan 14 Juli 2012.
Pada pembukaan O2SN, Direktorat PSMK
memilih tempat acara di GOR Brojo Soemantri,
Kuningan, DKI Jakarta. Tempat ini juga digunakan
sebagai pelaksanaan acara penutupan sekaligus
penganugerahan hadiah bagi para juara O2SN
jenjang SMK.
Pada O2SN tahun 2012 ini, Direktorat PSMK memilih
tema: “Dengan Sportifitas Bertanding Menjunjung
Tinggi Siswa Berkarakter.” Sesuai yang termaktub
dalam buku panduan O2SN jenjang SMK, Direktorat
PSMK menyatakan bahwa melalui tema itu,
Direktorat PSMK menggelar O2SN dengan dua
tujuan, yaitu umum dan khusus.

12

NEWSLETTER O2SN

EDISI 1 / 1 JULI 2013

Pada tujuan umum, Direktorat PSMK menyatakan
bahwa O2SN ditujukan sebagai wadah bagi peserta
didik SMK yang senang dan gemar berolahraga
untuk dapat mengikuti pertandingan secara baik dan
benar sehingga dapat menyalurkan bakat dan minat
dengan harapan akan meningkatkan kesegaran
jasmani dan merih prestasi yang optimal. Sementara
tujuan khusunya adalah; 1) Mempromosikan
keberadaan dan potensi SMK kepada masyarakat
khususnya dunia industri baik sebagai mitra
kerja maupun sebagai tamatan; 2) Meningkatkan
prestasi dan prestasi Sekolah Menengah Kejuruan
khususnya dalam cabang olahraga Bola Voli, Bola
Basket, Bulutangkis, Tenis Meja, Futsal; 3) Memupuk
dan mempereratpersaudaraan, solidaritas, dan
sportivitas antara pelajar khususnya SMK; 4) Sebagai
sarana apresiasi dan evaluasi keberhasilan kegiatan
ekstrakurikuler, khususnya bidang olahraga; 5)
Sarana pengembangan kreativitas siswa dan upaya
mengeliminir tawuran, penyalahgunaan narkotika
dan obat-obatan terlarang; 6) Menjaring pemain
berbakat untuk dibina dan dikembangkan lebih
terarah; dan 7) Meningkatkankebugaran jasnabi dan
meningkatkan produktifitas siswa.
Sebagai penghargaan kepada para juara O2SN,
Direktorat PSMK memberikan medali emas, perak
dan perunggu. Sementara penghargaan dalam
bentuk sertifikat diberikan kepada pemenang juara
I, juara II, juara III dan juara IV. Untuk seluruh peserta
dan official diberikan sertifikat keikutsertaan. g

EDISI 1 / 1 JULI 2013

NEWSLETTER O2SN

13
O2SN

JENJANG PK-LK DIKDAS

GALERI FOTO PK-LK DIKMEN

O2SN

Sulsel Sabet Emas
Lomba Catur

Lempar Cakram, Nur
Hidayah Dapat Emas
final lomba catur jenjang Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus Pendidikan Menengah digelar di Hotel Jayakarta,
Palembang, Sumatera Selatan. Peserta yang bertanding yaitu
Prasetyo dari Sulawesi Selatan versus Robertus Erick dari
Lampung.

Pertandingan berjalan sengit. Keduanya bermain imbang
dan baik sekali serta memberikan hiburan tersendiri bagi
yang menyaksikan karena dalam permainan ini mereka selalu
tersenyum.
Juara didasarkan poin tertinggi, mengambil sistem swiss
lima babak. Karena ini pertandingan khusus, peraturannya
pun khusus juga, seperti adanya pendamping untuk
memberitahu sisa waktu berpikir dan menjalankan jam catur,
menggunakan papan khusus, dan penutup mata untuk
semua peserta.
“Mereka dari awal memang selalu latihan bersama, tidak
menyangka kalau sampai ketemu di final,” ujar Sri Mulyani,
pendamping Erick.
Setelah pertandingan berjalan hampir satu jam,
keberuntungan berada di pihak Prasetyo. Ia berhasil
mengalahkan Erick. “Namanya pertandingan, pasti ada kalah
dan menang. Hanya saja tadi saya lengah sedikit dalam
pertandingan,” ujar Erick yang ditemui usai pertandingan.
Suasana lomba tahun ini berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya. Dibanding tahun lalu, kualitas mereka
mengalami kemajuan. “Karena peserta sepertinya sudah
banyak persiapan dan latihan di daerah,” ujar Saiful Hidayat,
juri dari PB Percasi. g

14

NEWSLETTER O2SN

EDISI 1 / 1 JULI 2013

Wajah Nur Hidayah tampak gembira. Atlet lempar
cakram asal PLB Asih Putra Padang Panjang, Sumatera
Barat, ini baru saja melakukan lemparan sejauh 22,28
meter. Hasil tersebut mengantarkan Nur Hidayah
sebagai juara I lomba lempar cakram putri jenjang
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan
Menengah.

Prestasi gemilang Nur Hidayah tak berdiri sendiri.
Sebelum terbang ke Palembang, Sumatera Selatan,
ia dan sejumlah rekannya telah mengikuti training
center (TC) selama empat hari. “Mereka diberi latihan
secara terpusat, terprogram, serta mempunyai jadwal
yang sangat ketat,” ujar Miki, pelatih, di Palembang,
11 Juli 2012. “Kemudian para atlet tersebut dibimbing
oleh para dosen dan pelatih dari Universitas Negeri
Padang, Fakultas Olahraga dan Kesehatan”.
Lebih lanjut Miki mengatakan, salah satu faktor yang
membuat anak didiknya menang adalah dukungan
dari berbagai pihak, yaitu mereka yang sangat peduli
pada anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Ihwal pelaksanaan O2SN, Miki berharap
penyelenggaraan ke depan lebih baik lagi.
Pemerintah daerah pun harus memerhatikan
kebutuhan para ABK agar bisa berprestasi dengan
baik. “Sehingga mereka dapat bersaing di lingkup
yang berbeda,” jelasnya.
“Kalau bisa event ini lebih ditingkatkan lagi dengan
menambah cabang olahraga,” ucap Miki. Dengan
menambah cabang olahraga, diharapkan ini
menjadi peluang sangat besar bagi ABK. “Sehingga
masyarakat umum dapat melihat bahwa anak
berkebutuhan khusus juga bisa menyamai prestasi
anak normal pada umumnya,” tegasnya.g
EDISI 1 / 1 JULI 2013

NEWSLETTER O2SN

15
O2SN

SIAPA DIA

Jawa Timur Berhasil Pertahankan
Juara Umum O2SN
Sembilan belas medali emas, empat belas perak dan dua puluh dua
perunggu antar Jawa Timur mempertahankan gelar juara umum O2SN 2012

Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan
superioritasnya. Pada Olimpiade Olahraga
Siswa Nasional (O2SN) 2012 yang digelar di
Palembang, Sumatera Selatan, provinsi ini
menjadi juara umum untuk kelima kalinya.
Jawa Timur berhasil mengoleksi 19 medali
emas, 14 perak, dan 22 perunggu. Posisi
kedua ditempati Jawa Tengah dengan 18
emas, delapan perak, dan 17 perunggu. DKI
Jakarta menduduki peringkat ketiga dengan
17 emas, sepuluh perak, dan tujuh perunggu.

Dalam sambutannya mewakili Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Pelaksana
Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
Kemdikbud Prof. Suyanto, Ph.D mengucapkan
selamat kepada Provinsi Jawa Timur yang
telah berhasil mempertahankan prestasinya. 
“Ini merupakan kesempatan bagi kalian untuk
menjaga prestasi bagi yang telah menduduki
juara,” ucap Suyanto. Bagi yang belum,
lanjutnya, masih ada waktu untuk melakukan
berbagai upaya menuju jenjang juara dan
prestasi di berbagai bidang olahraga yang

16

NEWSLETTER O2SN

EDISI 1 / 1 JULI 2013

No

Provinsi

Total
Emas

Perak

Perunggu

1

Jawa Timur

19

14

22

2

Jawa Tengah

18

8

17

3

DKI Jakarta

17

10

7

akan dikompetisikan pada O2SN mendatang.
Suyanto, atas nama Kemdikbud,
menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya
pada Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah
melaksanakan O2SN dengan sukses. Ia pun
mengumumkan Provinsi Kalimantan Timur
sebagai penyelenggara O2SN tahun 2013.
Acara penutupan O2SN berlangsung meriah
di Dining Hall Wisma Atlet Jakabaring,
Palembang, Sumsel. Sejumlah penyanyi dan
penari tampil. Candil ‘Seurieus’ dan T2 turut
menyemarakkan suasana. g

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Dasar 1 murid 1 sukan (1m1s)
Dasar 1 murid 1 sukan (1m1s)Dasar 1 murid 1 sukan (1m1s)
Dasar 1 murid 1 sukan (1m1s)Syuq Ahmad
 
Olahraga_korantempo edisi 12 Juli 2015 -2
Olahraga_korantempo edisi 12 Juli 2015 -2Olahraga_korantempo edisi 12 Juli 2015 -2
Olahraga_korantempo edisi 12 Juli 2015 -2Gadi Makitan
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Jumat, 2 Mei 2015
Jumat, 2 Mei 2015Jumat, 2 Mei 2015
Jumat, 2 Mei 2015suarakarya
 
hbpe laporan pemerhatian permainan bola baling
hbpe laporan pemerhatian permainan bola balinghbpe laporan pemerhatian permainan bola baling
hbpe laporan pemerhatian permainan bola balingSharul Anuar Abd Aziz
 
Permainan bola-baling
Permainan bola-balingPermainan bola-baling
Permainan bola-balingfariesya20
 
Presentations kegiatan o2 sn di pt gmp
Presentations kegiatan o2 sn di pt gmpPresentations kegiatan o2 sn di pt gmp
Presentations kegiatan o2 sn di pt gmpjohan kurniawan
 
E-book Penjasorkesh SD Kelas 4.pptx
E-book Penjasorkesh SD Kelas 4.pptxE-book Penjasorkesh SD Kelas 4.pptx
E-book Penjasorkesh SD Kelas 4.pptxpetrussuwarto
 
Laporan Pertanggungjawaban Bem Unair 2009
Laporan Pertanggungjawaban Bem Unair 2009Laporan Pertanggungjawaban Bem Unair 2009
Laporan Pertanggungjawaban Bem Unair 2009Khudlarie
 
Kertas kerja sukan tahunan padang dan balapan
Kertas kerja sukan tahunan padang dan balapanKertas kerja sukan tahunan padang dan balapan
Kertas kerja sukan tahunan padang dan balapannorlela ahmad
 
Refleksi mini olahraga
Refleksi mini olahragaRefleksi mini olahraga
Refleksi mini olahragaEno Hanis
 
KEMAHIRAN BOLA JARING
KEMAHIRAN BOLA JARINGKEMAHIRAN BOLA JARING
KEMAHIRAN BOLA JARINGFarah Latiff
 

Mais procurados (18)

Dasar 1 murid 1 sukan (1m1s)
Dasar 1 murid 1 sukan (1m1s)Dasar 1 murid 1 sukan (1m1s)
Dasar 1 murid 1 sukan (1m1s)
 
Buku o2 sn times nr
Buku o2 sn times nrBuku o2 sn times nr
Buku o2 sn times nr
 
Dasar 1 m1s kumpulan
Dasar 1 m1s kumpulanDasar 1 m1s kumpulan
Dasar 1 m1s kumpulan
 
Olahraga_korantempo edisi 12 Juli 2015 -2
Olahraga_korantempo edisi 12 Juli 2015 -2Olahraga_korantempo edisi 12 Juli 2015 -2
Olahraga_korantempo edisi 12 Juli 2015 -2
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Jumat, 2 Mei 2015
Jumat, 2 Mei 2015Jumat, 2 Mei 2015
Jumat, 2 Mei 2015
 
hbpe laporan pemerhatian permainan bola baling
hbpe laporan pemerhatian permainan bola balinghbpe laporan pemerhatian permainan bola baling
hbpe laporan pemerhatian permainan bola baling
 
Permainan bola-baling
Permainan bola-balingPermainan bola-baling
Permainan bola-baling
 
Utusan Kampus Universiti Malaysia Sabah (UMS)
Utusan Kampus Universiti Malaysia Sabah (UMS)Utusan Kampus Universiti Malaysia Sabah (UMS)
Utusan Kampus Universiti Malaysia Sabah (UMS)
 
Presentations kegiatan o2 sn di pt gmp
Presentations kegiatan o2 sn di pt gmpPresentations kegiatan o2 sn di pt gmp
Presentations kegiatan o2 sn di pt gmp
 
E-book Penjasorkesh SD Kelas 4.pptx
E-book Penjasorkesh SD Kelas 4.pptxE-book Penjasorkesh SD Kelas 4.pptx
E-book Penjasorkesh SD Kelas 4.pptx
 
Proposal beasiswa rf
Proposal beasiswa rfProposal beasiswa rf
Proposal beasiswa rf
 
Laporan Pertanggungjawaban Bem Unair 2009
Laporan Pertanggungjawaban Bem Unair 2009Laporan Pertanggungjawaban Bem Unair 2009
Laporan Pertanggungjawaban Bem Unair 2009
 
Taklimat dasar 1 m 1s2
Taklimat dasar 1 m 1s2Taklimat dasar 1 m 1s2
Taklimat dasar 1 m 1s2
 
Proposal undangan 2013
Proposal undangan 2013Proposal undangan 2013
Proposal undangan 2013
 
Kertas kerja sukan tahunan padang dan balapan
Kertas kerja sukan tahunan padang dan balapanKertas kerja sukan tahunan padang dan balapan
Kertas kerja sukan tahunan padang dan balapan
 
Refleksi mini olahraga
Refleksi mini olahragaRefleksi mini olahraga
Refleksi mini olahraga
 
KEMAHIRAN BOLA JARING
KEMAHIRAN BOLA JARINGKEMAHIRAN BOLA JARING
KEMAHIRAN BOLA JARING
 

Semelhante a O2SN Sportivitas

9 sept, sambutan bupati pada peringatan haornas tahun 2021
9 sept, sambutan bupati pada peringatan haornas tahun 20219 sept, sambutan bupati pada peringatan haornas tahun 2021
9 sept, sambutan bupati pada peringatan haornas tahun 2021ShintaDevi11
 
contoh Proposal kegiatan Futsal
contoh Proposal kegiatan Futsalcontoh Proposal kegiatan Futsal
contoh Proposal kegiatan Futsalikarahma97
 
47234055 proposal-kompetisi-bola
47234055 proposal-kompetisi-bola47234055 proposal-kompetisi-bola
47234055 proposal-kompetisi-bolaandri veno
 
8133-24083-1-PB.pdf
8133-24083-1-PB.pdf8133-24083-1-PB.pdf
8133-24083-1-PB.pdfLaUcil
 
Dr._Raden_Isnanta_M.pd.pptx
Dr._Raden_Isnanta_M.pd.pptxDr._Raden_Isnanta_M.pd.pptx
Dr._Raden_Isnanta_M.pd.pptxRyan654394
 
Bahan ajar olahraga slb
Bahan ajar olahraga slbBahan ajar olahraga slb
Bahan ajar olahraga slbmahardika69
 
Pendekatan latihan massed practice dan distributed practice terhadap ketepa...
Pendekatan  latihan massed practice  dan distributed practice terhadap ketepa...Pendekatan  latihan massed practice  dan distributed practice terhadap ketepa...
Pendekatan latihan massed practice dan distributed practice terhadap ketepa...ArieAsnaldi
 
Kurikulum sepak bola indonesia part1
Kurikulum sepak bola indonesia part1Kurikulum sepak bola indonesia part1
Kurikulum sepak bola indonesia part1rizal_sy
 
03 REVISI_PEDOMAN O2SN JENJANG SMA TAHUN 2023.pdf
03 REVISI_PEDOMAN O2SN JENJANG SMA TAHUN 2023.pdf03 REVISI_PEDOMAN O2SN JENJANG SMA TAHUN 2023.pdf
03 REVISI_PEDOMAN O2SN JENJANG SMA TAHUN 2023.pdfEdiSugiarto15
 
Kertas kerja-program-elit-olahraga
Kertas kerja-program-elit-olahragaKertas kerja-program-elit-olahraga
Kertas kerja-program-elit-olahragashahida sani
 
Kertas Kerja MPP Exco Sukan
Kertas Kerja MPP Exco SukanKertas Kerja MPP Exco Sukan
Kertas Kerja MPP Exco SukanAzizi Ahmad
 
Kertas kerja merentas desa
Kertas kerja merentas desaKertas kerja merentas desa
Kertas kerja merentas desaGlandy Ernester
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 

Semelhante a O2SN Sportivitas (20)

9 sept, sambutan bupati pada peringatan haornas tahun 2021
9 sept, sambutan bupati pada peringatan haornas tahun 20219 sept, sambutan bupati pada peringatan haornas tahun 2021
9 sept, sambutan bupati pada peringatan haornas tahun 2021
 
contoh Proposal kegiatan Futsal
contoh Proposal kegiatan Futsalcontoh Proposal kegiatan Futsal
contoh Proposal kegiatan Futsal
 
47234055 proposal-kompetisi-bola
47234055 proposal-kompetisi-bola47234055 proposal-kompetisi-bola
47234055 proposal-kompetisi-bola
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
8133-24083-1-PB.pdf
8133-24083-1-PB.pdf8133-24083-1-PB.pdf
8133-24083-1-PB.pdf
 
Dr._Raden_Isnanta_M.pd.pptx
Dr._Raden_Isnanta_M.pd.pptxDr._Raden_Isnanta_M.pd.pptx
Dr._Raden_Isnanta_M.pd.pptx
 
Bahan ajar olahraga slb
Bahan ajar olahraga slbBahan ajar olahraga slb
Bahan ajar olahraga slb
 
Konsep sukan rekreasi
Konsep sukan rekreasiKonsep sukan rekreasi
Konsep sukan rekreasi
 
Pendekatan latihan massed practice dan distributed practice terhadap ketepa...
Pendekatan  latihan massed practice  dan distributed practice terhadap ketepa...Pendekatan  latihan massed practice  dan distributed practice terhadap ketepa...
Pendekatan latihan massed practice dan distributed practice terhadap ketepa...
 
Kurikulum sepak bola indonesia part1
Kurikulum sepak bola indonesia part1Kurikulum sepak bola indonesia part1
Kurikulum sepak bola indonesia part1
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
03 REVISI_PEDOMAN O2SN JENJANG SMA TAHUN 2023.pdf
03 REVISI_PEDOMAN O2SN JENJANG SMA TAHUN 2023.pdf03 REVISI_PEDOMAN O2SN JENJANG SMA TAHUN 2023.pdf
03 REVISI_PEDOMAN O2SN JENJANG SMA TAHUN 2023.pdf
 
Proposal aktif
Proposal aktifProposal aktif
Proposal aktif
 
Kertas kerja-program-elit-olahraga
Kertas kerja-program-elit-olahragaKertas kerja-program-elit-olahraga
Kertas kerja-program-elit-olahraga
 
Kertas Kerja MPP Exco Sukan
Kertas Kerja MPP Exco SukanKertas Kerja MPP Exco Sukan
Kertas Kerja MPP Exco Sukan
 
Kertas kerja merentas desa
Kertas kerja merentas desaKertas kerja merentas desa
Kertas kerja merentas desa
 
Proposal meersi-cup-5
Proposal meersi-cup-5Proposal meersi-cup-5
Proposal meersi-cup-5
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 

Último

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Último (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

O2SN Sportivitas

  • 1. Kilas Balik O2SN 2012 O2SN Asah Jiwa Sportif Peserta Didik 2013 O2SN EDISI 1 / 1 Juli Newsletter
  • 2. O2SN LAPORAN UTAMA LAPORAN UTAMA O2SN Melalui O2SN diharapkan peserta didik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bisa mengembangkan jiwa sportif, sebuah sikap yang mau dan mampu menghargai prestasi orang lain. Newsletter O2SN/Edisi 1/1 Juli 2012 Pengarah: Direktur Jenderal Pendidikan Dasar. Penasihat: Sekretaris Ditjen Pendidikan Dasar. Penanggung Jawab: Nono Adya S. Pemimpin Redaksi: Yudistira Wakil Pemred : M. Akbar Redaktur Pelaksana : Engkus Kusnandar, Satriyo Wibowo Redaktur: Billy Antoro, M. Adib Minanurohim, Alvein Reporter : Juju Surgana, Benny Susanto, Sulaiman, Robert, By Dhowi, Adinanto, Farhan, Tatang Irawan, Dedi, Eko, Rizavan Shufi Toriqi, M. Idris Fotografer : Yudi S, Qiqi, Rony, Sawi, Seno, Hery S, Tata Letak: Ihyak Ulumuddin Data: Dadang Latief Alamat Redaksi: Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen Pendidikan Dasar, Kemdikbud Jl. Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 5, Senayan, Jakarta. Telp. 021 5725613 Laman: http://dikdas.kemdikbud.go.id 2 NEWSLETTER O2SN EDISI 1 / 1 JULI 2013 Peran pendidikan tidak hanya meningkatkan aspek akademis peserta didik, tapi juga untuk meningkatkan aspek non akademis. Dengan kata lain, peran pendidikan tidak hanya untuk mangasah kemampuan otak kiri, tapi juga otak kanan. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika (Intelligence Quotient, IQ). Sementara otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ), seperti bersosialisasi dengan orang lain dan pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan olahraga. Berangkat dari pemikiran itu, Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memasukkan olahraga dalam sejumlah peraturan. Misalkan dalam UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 37 Ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah harus memuat pendidikan jasmani dan olahraga. Kemudian Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 Ayat (1), juga memberi amanah agar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan dimuat dalam kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus, pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Dua regulasi itu merupakan pijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kalimantan Timur, mulai tanggal 30 Juni s.d 6 Juli 2013. Melalui kegiatan olahraga yang diikuti ribuan peserta didik mulai SD, SMP, PKLK Dikdas, SMA, SMK dan PKLK Dikmen ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bermaksud mengembangkan bakat dan kreativitas peserta didik di bidang olahraga, dalam rangka membentuk sikap dan kepribadian yang sportif. O2SN Asah Jiwa Sportif Peserta Didik Sportivitas Sportivitas adalah bagian dari kepribadian manusia. Sportivitas mempunyai arti, seorang atlet harus memiliki sikap ksatria, adil dan jujur dalam bertindak dan berperilaku terhadap lawan, dan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan atau disepakati bersama. Ia bersedia mengakui keunggulan (kebenaran, kemenangan) lawan, dan mengakui kelemahan (kesalahan, kekalahan) diri sendiri. Sportivitas itu bisa muncul karena ada dorongan dari dalam diri, yang apabila melakukan tindakan seperti anarkis, curang, dan dusta pada saat pertandingan, itu merupakan tindakan yang salah besar. Selain itu sportivitas adalah ajaran dari orang tua, guru, dan lingkungan yang diberikan sejak usia dini. Dalam dunia sepakbola internasional, ada beberapa contoh tindakan sportif yang patut dicontoh. Pertama, adalah yang dilakukan Paolo Di Canio. Saat itu, West Ham tengah bermain imbang 1-1 melawan Everton di Premier League. Pertandingan sudah memasuki babak akhir dan The Hammers punya peluang mencetak gol lewat Paolo Di Canio yang mendapat umpan silang. Alih-alih menyundul bola ke gawang yang sudah kosong, Paolo Di Canio justru memilih untuk menangkap bola dengan tangannya. Pasalnya, Paolo Di Canio melihat kiper Everton, Paul Gerrard, tengah terkapar di luar kotak penalti karena cedera. Lutut Paul Gerrard terkilir ketika berusaha membuang bola beberapa saat sebelumnya. Pertandingan akhirnya berakhir imbang, dan Paolo Di Canio mendapatkan FIFA Fair Play Award. Kedua, legenda Jerman dan Bayern Munich, Oliver Kahn, juga pernah memperoleh FIFA Fair Play Award setelah melakukan tindakan simpatik. Saat itu, Bayern Munich menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Valencia di final. Alih-alih merayakan kemenangan itu bersama rekanrekannya, Oliver Kahn justru memilih untuk menghibur kiper lawan, Santiago Canizares, yang kecewa berat karena timnya hanya bisa menjadi runner up. Akhirnya tindakan Oliver Kahn ini diikuti oleh pemain-pemain Bayern yang lain. Sportivitas seperti yang ditunjukkan Paolo Di Canio dan Oliver Kahn itu, akan membuat seorang atlet menjadi atlet sejati. Menjadi atlet, tak hanya melatih fisik, tapi juga melatih jiwa. Organisasi olahraga dunia seperti FIFA dan lainnya, telah jauh-jauh hari menetapkan sportivitas sebagai ketentuan yang membedakan antara juara sejati dan juara biasa-biasa saja. Karena ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan sportivitas sebagai tujuan utama O2SN, agar sikap yang mau dan mampu menghargai prestasi orang lain ini bisa melekat di tiap jiwa peserta didik hingga dia dewasa. Sehingga nantinya, akan tercipta persahabatan di antara peserta O2SN, yang pada tahap selanjutnya bisa mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semoga! g EDISI 1 / 1 JULI 2013 NEWSLETTER O2SN 3
  • 3. O2SN O2SN JENJANG SD GALERI FOTO SD Berhasil Melampaui Target Meisya Shelonia lahir tanggal 9 Mei 2002 di Manado, Sulawesi Utara. Ia hadir ke dunia dalam keluarga pencinta olah raga pencak silat. “Mamaku adalah pesilat juga, mama yang melatih aku,” tutur Meisya di GOR Universitas IBA Palembang (12/2/2012). Peraih medali perak ini sekarang duduk di bangku kelas 5 di SDIT Manado. Ia juga tergolong anak yang memiliki prestasi yang baik karena mampu meraih ranking 4 di kelas. Ini bukan capaian yang gampang tentunya. Sama seperti pesilat lain yang ikut serta dalam even O2SN, penggemar Nasi Goreng Manado ini mengikuti seleksi yang ketat mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat provinsi. Akhirnya ia pun menjadi yang terbaik untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan. Prestasinya ini mengundang decak kagum banyak pihak, sehingga ada sponsor yang berniat memberikan semacam dana pembinaan lebih lanjut. Menurut Ibu sekaligus pelatih Meisya, Yunike, target kedatangan Meisya di Kota Palembang ini hanya untuk memperoleh pengalaman dalam even besar. “Tapi karunia Tuhan kami dapat juara. Ini awal yang baik,” ujar Yunike. Untuk menghadapi momen O2SN ini siswa SDIT Manado yang bercita-cita ingin jadi guru ini memang sudah mempersiapkan diri secara terprogram. “Setiap pagi putri saya lari 9 kali putaran stadion Manado. Karena memang rumah kami dekat dengan stadion,” tandas Yunike. Sebagai ibu yang merangkap sebagai pelatih, memudahkan Yunike untuk memantau perkembangan Meisya. “Dia (Meisya) memang saya jauhkan dari makanan dingin dan makanan pedas. Makanan dingin itu bikin mudah flu, sehingga tidak maksimal kalau latihan. Apalagi dia itu pernah amandel kronis.” Meisya adalah anak yang berbakat dalam dunia seni bela diri asli Indonesia. Dengan gemblengan yang terprogram, Yunike yakin anaknya mampu berkompetisi di even-even nasional maupun yang lebih luas lagi. Tapi tetap saja ada ancaman yang berpotensi menenggelamkan ambisi Meisya untuk menjadi pesilat tangguh dengan segudang prestasi. “Kondisi fisik Meisya itu kadang menjadi hambatan. Pernah jam satu malam dia masuk rumah sakit. Tapi syukurlah sekarang sudah lebih baik,” kata Yunike. g 4 NEWSLETTER O2SN EDISI 1 / 1 JULI 2013 Bulu Kuduk Saya Langsung Berdiri Mathius Gelbertt Panitia Penyelenggara, khususnya bidang pertandingan, dari pemprov PSSI Sumatera Selatan Terus terang saja, di awal-awal ketika saya melihat pertandingan secara keseluruhan, bulu kuduk saya langsung berdiri. Saya lihat banyak sekali potensi-potensi pemain hebat dan luar biasa dari even ini. Karena itu, even ini merupakan kesempatan emas bagi tim penggali dan pemandu bakat dari PSSI untuk menjaring pemain-pemain berbakat, yang nantinya bisa dibina di tim nasional sesuai dengan kelompok umurnya. Pada partai final, sebenarnya Jawa Barat juga mempunyai kemampuan yang baik. Tapi mengingat sistem pertandingannya menguras tenaga, maka beberapa pemainnya nampak kewalahan. Menurut saya, perlu ada perubahan sistem pertandingan karena yang digunakan saat ini tidak ada jedanya. Selama 4 hari, anak-anak itu main terus; baik di babak penyisihan, 8 besar, semifinal , hingga final. Jadi otomatis mereka terkuras tenaganya, dan tidak bisa menampilkan permainan maksimal. g Anak-anak Bukan Dari Klub Sepakbola Ruslan, Pelatih Tim Sepakbola NTB Anak-anak tidak ada yang berasal dari klub sepakbola. Mereka murni anak sekolahan dan kami didik bermain bola. Mereka merupakan hasil seleksi yang bertahap dan tidak berasal dari satu sekolah. Mereka ada yang dari SDN 07, SDN 53, SDN 60, dan SDN 01 Kota Bima. Saya melakukan seleksi usai ada perintah dari Pemerintah Kota Bima. Dan setelah menghasilkan sebuah tim, saya membinanya selama satu tahun. Pola seleksi yang diterapkan di sana adalah; pertama, kita menggelar pertandingan antara sekolah; kedua, kita memilah-milah pemain yang berbakat; dan ketiga, pemainpemain yang berbakat itu kemudian dibina selama 8 bulan. Nah, dari proses seleksi dan pembinaan ini, barangkali mereka bisa menyatu, dan jadi lebih baik. Harapan saya ke depan, semoga kerja sama antarpemain ini makin bagus, dan saya akan lebih memantabkan latihan karena memang masih ada kekurangan. g EDISI 1 / 1 JULI 2013 NEWSLETTER O2SN 5
  • 4. O2SN JENJANG SMP GALERI FOTO SMP O2SN Atlet O2SN Aset Daerah PEMBINAAN terhadap para atlet berbakat peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sekembali ke daerah masing-masing mestinya tetap dilakukan. Pengurus Besar (PB) cabang olahraga merangkul siswa-siswi berprestasi itu untuk masuk dalam kegiatan pembinaan intensif. PB pun bisa bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah dalam menentukan bentuk pembinaan yang mengarah pada penyiapan atlet-atlet nasional. Berprestasi dengan Kecerdasan Kinestetik KESUKSESAN seorang siswa tidak hanya diukur dari prestasi akademik belaka. Namun ada prestasi lain yang bisa menjadi aspek penilaian kesuksesan. Apalagi jika dirujuk pada teori Gardner yang menyatakan bahwa kecerdasan itu tidak bersifat tunggal, melainkan majemuk. Jadi banyak ranah kecerdasan yang dimiliki setiap orang. Setidaktidaknya orang itu kuat pada salah satu dari beberapa ranah kecerdasan, yaitu; verbal (bahasa), logika, spasial,  kinestetik,  musikal, interpersonal, intrapersonal dan spiritual. Seorang atlet biasanya memiliki kecerdasan kinestetik, dan Dzaky Fadhlurrahman adalah anak yang tergolong unggul dalam kecerdasan ini. Bentuk kecerdasan ini memungkinkan terjadinya hubungan antara pikiran dan tubuh yang diperlukan untuk berhasil dalam aktivitas, seperti; menari, melakukan pantomim, berolahraga, seni bela diri dan memainkan drama. Putra dari pasangan Suyoto dan Wartini ini sudah dua kali meraih medali emas untuk cabang olahraga Silat. Pada O2SN tahun 2008, Zaki menyumbangkan perolehan medali emas bagi provinsi DKI Jakarta untuk cabang pencak silat tingkat SD. Dalam O2SN di Palembang ini ia kembali mendulang kesuksesan. Pengalaman juara di tingkat SD tidak lantas membuatnya lebih mudah mengungguli para pesilat lainnya. Sebab persaingan semakin ketat.  Dilihat dari catatan waktu 3.00 menit dan poin 458 yang dibuatnya pada pertandingan final itu sama persis dengan perolehan I Komang Andra Putra yang memperoleh juara kedua. Beruntung Zaki unggul beberapa poin dalam nilai kejujuran. “Saya itu latihan setiap hari dengan keras dan sungguhsungguh. Terus juga berkat dukungan dan doa orang tua saya bisa menang,” ujarnya (13/7) di GOR Universitas IBA Palembang. Dzaky Fadhlurrahman bertekad untuk terus maju dan menorehkan prestasi dalam even-even yang lebih besar. “Saya ingin jadi atlet yang sukses dalam kejuaraan besar seperti Sea Games,” tandasnya. g 6 NEWSLETTER O2SN EDISI 1 / 1 JULI 2013 Harapan tersebut disampaikan Dr. Supriano, Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 10 Juli 2012. Menurutnya, baik PB maupun KONI Daerah dapat menjadikan O2SN sebagai salah satu sarana menjaring bibit-bibit unggul atlet daerah. “Mereka tahu mana yang perlu dikembangkan,” ujar Supriano. Atlet peserta O2SN, tambahnya, adalah aset luar biasa yang perlu polesan profesional agar menjadi atlet kebanggaan Indonesia. Peran itu dapat dilakukan oleh PB dan KONI Daerah. Untuk mengarah pada olahraga prestasi, lanjut Supriano, O2SN yang ‘berstatus’ olahraga pendidikan perlu campur tangan KONI yang memang mengembangkan olahraga prestasi. “Pintu untuk prestasi sangat terbuka. Ini bisa menjadi cikal bakal atlet-atlet nasional ke depan,” tegas Supriano.          Sementara Dr. Sumharmoko, Kasi Bakat dan Prestasi Siswa Direktorat Pembinaan SMP, mengatakan, siswa yang berprestasi akan difasilitasi agar mudah melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan, “Mereka semua akan mendapatkan beasiswa prestasi. Besarnya masing-masing Rp 720 ribu per tahun selama setahun.”  Direktorat Pembinaan SMP juga telah menggulirkan block grant ke sejumlah sekolah untuk program kelas olahraga. Secara teknis, dalam program ini siswa yang memiliki hobi olahraga yang sama dikumpulkan dalam satu kelas dan mendapatkan bimbingan. “Pelaksanaan akademik tidak ketinggalan dan pembinaan olahraga berjalan baik,” ungkap Sumharmoko. g EDISI 1 / 1 JULI 2013 NEWSLETTER O2SN 7
  • 5. JENJANG PK-LK DIKDAS Tak Mudah Jadi Pendamping Atlet PKLK... Menjadi seorang pendamping bagi atlet berkebutuhan khusus dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) bukanlah persoalan yang mudah. Demikianlah yang dialami Dian, pendamping Hermina, atlet Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dikdas dari Papua Barat. Menurut Dian, anak PKLK atau SDLB berbeda dengan anak umumnya. Mereka seringkali teringat orang tua dan minta pulang. Karena itu, seorang pendamping harus memiliki kesabaran yang tinggi dan bisa memberikan pengertian atau pemahaman kepada atlet PKLK. Pada O2SN ini, Dian mendampingi Hermina yang mengikuti cabang olahraga atletik lari jarak 60 meter. Namun sayang, Hermina tak mampu bermain di babak selanjutnya karena kalah di babak penyisihan. Meski demikian, Dian merasa senang melihat Hermina yang ternyata bisa berbesar hati. Menurut Dian, Hermina kalah karena minim pengalaman. “Hermina baru ikut O2SN tahun ini,” ujar Dian, di lapangan Atletik, Jakabaring, Palembang, Selasa (10/7). Bagi pelatih seperti Dian, pengalaman bermain di even tingkat GALERI FOTO PK-LK DIKDAS O2SN nasional sangat penting untuk menggapai sebuah prestasi. Selain itu, dukungan mental juga bagian terpenting. “Dan untuk membangun mental yang kuat itu, perlu dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan anggota keluarga atlet. Usaha untuk membangun mental yang tangguh selama persiapan berlangsung akan menjadi sia-sia, jika  tidak berbanding lurus dengan perlakuan di lingkungan keluarga.  Karena sebagaimana yang telah dimafhumi bahwa waktu seorang anak sebenarnya paling banyak dihabiskan dalam unit sosial terkecil ini. Jika mental yang tangguh gagal terbentuk tentu saja akibatnya fatal, bukan saja dalam konteks persiapan menghadapi O2SN tapi juga lainnya,” jelas Dian. Foto: By_dowi O2SN Dian berharap O2SN ini banyak memberikan pelajaran yang berarti bagi atlet yang ia dampingi. Even kejuaraan seperti O2SN ini bukan saja mencari para juara dalam bidang olah raga untuk masing-masing jenjang pendidikan. Namun juga bisa menjadi media pembelajaran bagi si anak untuk berbagai hal. Ke depan, Dian berharap Hermina yang memiliki mental dan talenta yang baik mampu mengembakan potensinya secara maksimal serta mengukir prestasi dalam berbagai even.g Misnanto Pelatih Lompat Jauh Puteri Tunarunggu SMPLB Kontingen Jawa Timur Foto: Heru Prasetyo Untuk Juara, Selain Fisik, Saya Persiapkan Mental Atlet Sekuat Mungkin 8 NEWSLETTER O2SN EDISI 1 / 1 JULI 2013 SAYA telah mempersiapkan anak didik saya jauh-jauh hari untuk menyambut Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) ini. Saya memberikan latihan tiap hari, pagi dan sore hari. Kepada atlet saya, saya katakan bahwa ada dua hal yang perlu ditekankan dalam persiapan untuk menghadapi lawan yang semakin tangguh. Selain kesiapan fisik, hal penting yang perlu ditingkatkan adalah mental. Mental ini sangat perlu dipersiapkan karena sangat mempengaruhi kondisi dan penampilan sang atlet saat menjalani lomba nantinya. Masalah mental kerap mempengaruhi kepercayaan diri atlet dan itu memberikan efek yang kurang menguntungkan. Untuk itu kesiapan mental dilakukan agar atlet tidak mudah mengalami “down”. Persiapan ini penting dilakukan karena kompetitor semakin handal, dan mereka sama-sama berkeinginan meraih juara. Tentang fasilitas dan perangkat pertandingan, menurut saya, fasilitas yang disediakan panitia pada O2SN kali ini sangat baik dan bertaraf internasional, mengingat beberapa waktu kemarin fasilitas ini telah digunakan untuk Sea Games. Namun, dalam hal koordinasi, akomodasi dan transportasi masihagak kurang. Masih sering terjadi salah komunikasi yang menyebabkan kerugian pada kontingen. Sebagai contoh saya beserta anak didik telat datang ketika akan bertanding di Jakabaring Athletic Center. Hal ini disebabkan keterlambatan transportasi yang menjemput kontingen dari hotel. Meski demikian, saya tetap semangat mendampingi peserta didik sampai selesai. g EDISI 1 / 1 JULI 2013 NEWSLETTER O2SN 9
  • 6. O2SN JENJANG SMA GALERI FOTO SMA O2SN Nurmila Mustika Optimis Sumatera Selatan Raih Juara Umum . Nurmila Mustika, salah satu atlet tuan rumah merasa optimis Sumatera Selatan bisa meraih juara umum dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) kelima. “InsyaAllah kami mampu menjadi juara umum karena kali ini O2SN digelar di kandang (rumah) kami. Bicara peluang memang kecil, tapi itu ada,” kata Nurmila Mustika, di gedung Palembang Sport Convention Center (PSCC), Senin (9/7). Menurut atlet lompat tinggi yang di O2SN 2009 berhasil meraih medali perak ini, untuk menjadi juara, atlet-atlet Sumatera Selatan sangat giat berlatih. “Untuk mencapai itu semua, kami giat berlatih sesuai arahan dari pelatih. Bahkan secara khusus, sejak tanggal 15 Juni sampai tanggal 7 Juli 2012 kami dipersiapkan untuk menghadapi Olimpiade ini,” jelas siswi kelas 1 SMAN (Sampoerna Academy) yang beralamat di Jalan Pangeran Ratu, Kel. 8 Ulu, Kec. Dederang Ulu 1 Sumatera Selatan. Menurut Nurmila Mustika, pesaing terberat dalam perebutan gelar juara umum adalah provinsi-provinsi dari Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur. Tapi demikian, Nurmila Mustika kembali menyatakan tekadnya bahwa kehebatan Jawa Timur justru mengobarkan semangat juang kawankawan Sumatera Selatan untuk merebut gelar juara umum. “Sampai jumpa di acara Penutupan, dan nantikan kami sebagai juara umum O2SN tahun 2012,” pungkas Nurmila Mustika sambil tersenyum manis. g Foto: Beny Foto: Billy Sprinter Adalah Bakat Alami Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan terobosan yang sangat baik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi perkembangan generasi muda di Indonesia khususnya dalam hal pembinaan raga. Siswa tak hanya belajar hal-hal yang berkaitan dengan teori, namun juga kesiapan fisik prima dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. “Berdasarkan penelitian nasional tahun 2007 tentang kesegaran fisik anak usia sekolah SMP maupun SMA, hanya 7% dari anak Indonesia yang memiliki fisik yang prima,” ujar Sukirno, Direktur Pelaksana Cabang Atletik O2SN 2012 di Palembang, Selasa 10 Juli 2012. Dengan kondisi fisik yang lemah, siswa sulit mengembangkan kemampuan diri. Untuk itu perlu dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan fisik anak Indonesia tersebut. O2SN salah satunya. Pada lomba atletik nomor lari 100 meter, Sukirno melihat ini sangat baik dalam menjaring bakat-bakat sprinter berusia muda. “Tidak seperti lari marathon yang banyak menggunakan otot yang mengonsumsi oksigen dan glukosa, dalam sprint digunakan otot 10 NEWSLETTER O2SN EDISI 1EDISI 1 / 2013 2013 / 1 JULI 1 JULI putih yang belum terkontaminasi glukosa dan oksigen,” ujar dosen Universtas Negeri Jakarta ini. Otot putih tidak dapat dilatih melainkan merupakan bawaan alami seseorang. Untuk mencari individu yang memiliki kemampuan tersebut sangat sulit. “Seseorang yang lahir dengan kemampuan tersebut, maka sampai tua akan memilikinya dan tidak bisa diarahkan menjadi atlet cabang-cabang stayer seperti lari marathon yang menggunakan otot merah,” jelas Sukirno. Informasi ini, imbuhnya, mestinya diketahui guru-guru olahraga di daerah. Sebab sering terjadi seseorang dengan bakat alami menjadi sprinter tetapi mendapatkan latihan menjadi seorang pelari marathon. g EDISI 3 /EDISI 1 / 2012 2013 12 JULI 1 JULI NEWSLETTER O2SN 2012 NEWSLETTER O2SN 11
  • 7. O2SN JENJANG SMK GALERI FOTO SMK O2SN Direktorat PSMK Lombakan 9 Cabang Olahraga Pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2012 ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Direktorat PSMK) melombakan lima cabang olahraga dengan sembilan nomor, yaitu: Bola Basket Putra; Bola Basket Putri; Bola Voli Putra; Bola Voli Putri; Bulu Tangkis Putra; Bulu Tangkis Putri; Tenis Meja Putra; Tenis Meja Putri; dan Futsal. Sembilan nomor dari lima cabang olahraga ini dipilih berdasarkan bakat dan minat siswa-siswi SMK. Tahun ini Direktorat SMK menggelar O2SN secara terpisah. Bila Direktorat lain berada di Kota Palembang, Sumatera Selatan, maka Direktorat SMK menggelar O2SN di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Meski demikian, Direktorat PSMK mengikuti jadual pelaksanaan O2SN, yaitu mulai tanggal 8 sampai dengan 14 Juli 2012. Pada pembukaan O2SN, Direktorat PSMK memilih tempat acara di GOR Brojo Soemantri, Kuningan, DKI Jakarta. Tempat ini juga digunakan sebagai pelaksanaan acara penutupan sekaligus penganugerahan hadiah bagi para juara O2SN jenjang SMK. Pada O2SN tahun 2012 ini, Direktorat PSMK memilih tema: “Dengan Sportifitas Bertanding Menjunjung Tinggi Siswa Berkarakter.” Sesuai yang termaktub dalam buku panduan O2SN jenjang SMK, Direktorat PSMK menyatakan bahwa melalui tema itu, Direktorat PSMK menggelar O2SN dengan dua tujuan, yaitu umum dan khusus. 12 NEWSLETTER O2SN EDISI 1 / 1 JULI 2013 Pada tujuan umum, Direktorat PSMK menyatakan bahwa O2SN ditujukan sebagai wadah bagi peserta didik SMK yang senang dan gemar berolahraga untuk dapat mengikuti pertandingan secara baik dan benar sehingga dapat menyalurkan bakat dan minat dengan harapan akan meningkatkan kesegaran jasmani dan merih prestasi yang optimal. Sementara tujuan khusunya adalah; 1) Mempromosikan keberadaan dan potensi SMK kepada masyarakat khususnya dunia industri baik sebagai mitra kerja maupun sebagai tamatan; 2) Meningkatkan prestasi dan prestasi Sekolah Menengah Kejuruan khususnya dalam cabang olahraga Bola Voli, Bola Basket, Bulutangkis, Tenis Meja, Futsal; 3) Memupuk dan mempereratpersaudaraan, solidaritas, dan sportivitas antara pelajar khususnya SMK; 4) Sebagai sarana apresiasi dan evaluasi keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler, khususnya bidang olahraga; 5) Sarana pengembangan kreativitas siswa dan upaya mengeliminir tawuran, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang; 6) Menjaring pemain berbakat untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah; dan 7) Meningkatkankebugaran jasnabi dan meningkatkan produktifitas siswa. Sebagai penghargaan kepada para juara O2SN, Direktorat PSMK memberikan medali emas, perak dan perunggu. Sementara penghargaan dalam bentuk sertifikat diberikan kepada pemenang juara I, juara II, juara III dan juara IV. Untuk seluruh peserta dan official diberikan sertifikat keikutsertaan. g EDISI 1 / 1 JULI 2013 NEWSLETTER O2SN 13
  • 8. O2SN JENJANG PK-LK DIKDAS GALERI FOTO PK-LK DIKMEN O2SN Sulsel Sabet Emas Lomba Catur Lempar Cakram, Nur Hidayah Dapat Emas final lomba catur jenjang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah digelar di Hotel Jayakarta, Palembang, Sumatera Selatan. Peserta yang bertanding yaitu Prasetyo dari Sulawesi Selatan versus Robertus Erick dari Lampung. Pertandingan berjalan sengit. Keduanya bermain imbang dan baik sekali serta memberikan hiburan tersendiri bagi yang menyaksikan karena dalam permainan ini mereka selalu tersenyum. Juara didasarkan poin tertinggi, mengambil sistem swiss lima babak. Karena ini pertandingan khusus, peraturannya pun khusus juga, seperti adanya pendamping untuk memberitahu sisa waktu berpikir dan menjalankan jam catur, menggunakan papan khusus, dan penutup mata untuk semua peserta. “Mereka dari awal memang selalu latihan bersama, tidak menyangka kalau sampai ketemu di final,” ujar Sri Mulyani, pendamping Erick. Setelah pertandingan berjalan hampir satu jam, keberuntungan berada di pihak Prasetyo. Ia berhasil mengalahkan Erick. “Namanya pertandingan, pasti ada kalah dan menang. Hanya saja tadi saya lengah sedikit dalam pertandingan,” ujar Erick yang ditemui usai pertandingan. Suasana lomba tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dibanding tahun lalu, kualitas mereka mengalami kemajuan. “Karena peserta sepertinya sudah banyak persiapan dan latihan di daerah,” ujar Saiful Hidayat, juri dari PB Percasi. g 14 NEWSLETTER O2SN EDISI 1 / 1 JULI 2013 Wajah Nur Hidayah tampak gembira. Atlet lempar cakram asal PLB Asih Putra Padang Panjang, Sumatera Barat, ini baru saja melakukan lemparan sejauh 22,28 meter. Hasil tersebut mengantarkan Nur Hidayah sebagai juara I lomba lempar cakram putri jenjang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah. Prestasi gemilang Nur Hidayah tak berdiri sendiri. Sebelum terbang ke Palembang, Sumatera Selatan, ia dan sejumlah rekannya telah mengikuti training center (TC) selama empat hari. “Mereka diberi latihan secara terpusat, terprogram, serta mempunyai jadwal yang sangat ketat,” ujar Miki, pelatih, di Palembang, 11 Juli 2012. “Kemudian para atlet tersebut dibimbing oleh para dosen dan pelatih dari Universitas Negeri Padang, Fakultas Olahraga dan Kesehatan”. Lebih lanjut Miki mengatakan, salah satu faktor yang membuat anak didiknya menang adalah dukungan dari berbagai pihak, yaitu mereka yang sangat peduli pada anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Ihwal pelaksanaan O2SN, Miki berharap penyelenggaraan ke depan lebih baik lagi. Pemerintah daerah pun harus memerhatikan kebutuhan para ABK agar bisa berprestasi dengan baik. “Sehingga mereka dapat bersaing di lingkup yang berbeda,” jelasnya. “Kalau bisa event ini lebih ditingkatkan lagi dengan menambah cabang olahraga,” ucap Miki. Dengan menambah cabang olahraga, diharapkan ini menjadi peluang sangat besar bagi ABK. “Sehingga masyarakat umum dapat melihat bahwa anak berkebutuhan khusus juga bisa menyamai prestasi anak normal pada umumnya,” tegasnya.g EDISI 1 / 1 JULI 2013 NEWSLETTER O2SN 15
  • 9. O2SN SIAPA DIA Jawa Timur Berhasil Pertahankan Juara Umum O2SN Sembilan belas medali emas, empat belas perak dan dua puluh dua perunggu antar Jawa Timur mempertahankan gelar juara umum O2SN 2012 Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan superioritasnya. Pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2012 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, provinsi ini menjadi juara umum untuk kelima kalinya. Jawa Timur berhasil mengoleksi 19 medali emas, 14 perak, dan 22 perunggu. Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 18 emas, delapan perak, dan 17 perunggu. DKI Jakarta menduduki peringkat ketiga dengan 17 emas, sepuluh perak, dan tujuh perunggu. Dalam sambutannya mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud Prof. Suyanto, Ph.D mengucapkan selamat kepada Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil mempertahankan prestasinya.  “Ini merupakan kesempatan bagi kalian untuk menjaga prestasi bagi yang telah menduduki juara,” ucap Suyanto. Bagi yang belum, lanjutnya, masih ada waktu untuk melakukan berbagai upaya menuju jenjang juara dan prestasi di berbagai bidang olahraga yang 16 NEWSLETTER O2SN EDISI 1 / 1 JULI 2013 No Provinsi Total Emas Perak Perunggu 1 Jawa Timur 19 14 22 2 Jawa Tengah 18 8 17 3 DKI Jakarta 17 10 7 akan dikompetisikan pada O2SN mendatang. Suyanto, atas nama Kemdikbud, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya pada Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah melaksanakan O2SN dengan sukses. Ia pun mengumumkan Provinsi Kalimantan Timur sebagai penyelenggara O2SN tahun 2013. Acara penutupan O2SN berlangsung meriah di Dining Hall Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, Sumsel. Sejumlah penyanyi dan penari tampil. Candil ‘Seurieus’ dan T2 turut menyemarakkan suasana. g