SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
PENDIDIKAN AGAMA DALAM
PENGEMBANGAN MORAL ANAK
_Wahab Sultan
_13110160
1
METODE PENANAMAN NILAI MORAL
UNTUK ANAK USIA DINI
 Usia dini merupakan masa keemasan (golden
age) yang hanya terjadi satu kali dalam
perkembangan kehidupan manusia. Masa ini
sekaligus merupakan masa yang kritis dalam
perkembangan anak. Jika pada masa ini anak
kurang mendapat perhatian dalam hal
pendidikan, perawatan, pengasuhan dan
layanan kesehatan serta kebutuhan gizinya
dikhawatirkan anak tidak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal. 2
 Adapun pengertian moral menurut K. Prent
(Soenarjati, 1989: 25) berasal dari bahasa
latin mores, dari suku kata mos yang
artinya adat istiadat, kelakuan, watak,
tabiat, akhlak. Dalam perkembangannya
moral diartikan sebagai kebiasaan dalam
bertingkah laku yang baik, yang susila. Dari
pengertian tersebut dinyatakan bahwa
moral adalah berkenaan dengan kesusilaan.
3
 Dalam pelaksanaan penanaman nilai moral pada
anak usia dini banyak metode yang dapat
digunakan oleh guru atau pendidik. Metode
dalam penanaman nilai moral kepada anak usia
dini sangatlah bervariasi, diantaranya
bercerita, bernyanyi, bermain, bersajak dan
karya wisata. Masing-masing metode
mempunyai kelemahan dan kelebihan.
Penggunaan salah satu metode penanaman nilai
moral yang dipilih tentunya disesuaikan dengan
kondisi sekolah atau kemampuan seorang guru
dalam menerapkannya.
4
 Jurnal Mukhamad Murdiono
 Universitas Negeri Yogyakarta
5
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PERSPEKTIF
PENGEMBANGAN NILAI MORAL ANAK
 Dari segi etimologi, moral berasal dari kata
mores (latin) yang berarti dapat kebiasaan atau
cara hidup, sedangkan nilai dari kata value yang
berarti harga. Nilai inilah yang dikatakan
Newcomb (1985) sebagai suatu keyakinan yang
mendorong seseorang untuk bertindak atas
dasar pilihannya. Moral Thought adalah
bagaimana remaja berpikir tentang standar
benar dan salah. Piaget mengatakan bahwa anak
berpikir dengan dua cara yang berkaitan dengan
moral, tergantung pada kematangan
perkembangannya.
6
 Mengingat pentingnya penanaman moral bagi
peserta didik, ada beberapa usulan agenda
pendidikan bermuatan moral yang harus segera
direalisasikan: Pendidikan harus berdasarkan
nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat
bangsa yang bernilai luhur. Nilai-nilai ini
ditanamkan (diinternalisasikan) ke dalam diri
peserta didik harus secara komprehensif dan
melekat dalam setiap mata pelajaran. Dalam
setiap mata pelajaran seharusnya ada pesan
nilai dan moral tersebut untuk kemudian
dihayati dan dipraktikan dalam kehidupan
sehari-hari.
7
 Islam selalu mendorong umatnya untuk
menggunakan akal dan menuntut ilmu
pengetahuan, agar dengan demikian mereka
dapat membedakan mana yang benar dan
mana yang salah, dapat menyelami hakekat
alam. Islam mewajibkan kepada umatnya
untuk melaksanakan pendidikan. Karena
menurut ajaran Islam, pendidikan adalah juga
merupakan kebutuhan hidup manusia yang
mutlak harus dipenuhi untuk mencapai
kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan
akhirat.
8
 Namun pendidikan agama yang diajarkan di
sekolah hendaknya tidak hanya berupa pemberian
pengetahuan agama. Akan tetapi lebih luas
daripada itu yaitu menggugah perasaan/emosi
anak, sehingga nilai-nilai agama akan lebih
tertanam dan dihayati oleh anak didik.
 Suliswiyadi
 Mahasiswa Pascasarjana Program Doktoral
 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
9
KURIKULUM PENDIDIKAN YANG
BERKARAKTER
 Pada saat ini yang diperlukan sekarang adalah
kurikulum pendidikan yang berkarakter; dalam arti
kurikulum itu sendiri memiliki karakter, dan
sekaligus diorientasikan bagi pembentukan
karakter peserta didik.Perbaikan kurikulum
merupakan bagian tak terpisahkan dari kurikulum
itu sendiri (inherent), bahwa suatu kurikulum yang
berlaku harus secara terus-menerus dilakukan
peningkatan dengan mengadopsi kebutuhan yang
berkembang dalam masyarakat dan kebutuhan
peserta didik.
10
 Pendidikan karakter bukan merupakan hal yang
baru sekarang.penanamannilai-nilai sebagai
sebuah karakteristik seseorang sudah
berlangsung sejak dahulu kala.
 Penanaman nilai-nilai tersebut dimasukkan
(embeded) ke dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran dengan maksud agar dapat tercapai
sebuah karakter yang selama ini semakin
memudar. Setiap mata palajaran mempunyai nilai-
nilai tersendiri yang akan ditanamkan dalam diri
anak didik. Hal ini disebabkan oleh adanya
keutamaan fokus dari tiap mapel yang tentunya
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
11
 Pendidikan Agama: Nilai utama yang
ditanamkan antara lain: religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin
tahu, percaya diri, menghargai keberagaman,
patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup
sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja
keras, dan adil.
 Setiap mata palajaran mempunyai nilai-nilai
tersendiri yang akan ditanamkan dalam diri anak
didik. Hal ini disebabkan oleh adanya keutamaan
fokus dari tiap mapel yang tentunya mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda.
 Dikutip dari jurnal “Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama RI 12
13

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam Mohd Kamal Jusoh
 
Asigment pembangunan sahsiah betul
Asigment pembangunan sahsiah betulAsigment pembangunan sahsiah betul
Asigment pembangunan sahsiah betulSiti Jaharah Muhamad
 
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamPendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamKhanifah Inabah
 
falsafah pembangunan sahsiah
falsafah pembangunan sahsiahfalsafah pembangunan sahsiah
falsafah pembangunan sahsiahGomaze Lang
 
PPPM PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1
PPPM PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1PPPM PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1
PPPM PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1Safiah Sulaiman
 
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-KanakPerkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-KanakRista Nurizki Putri
 
Elemen elemen fpk
Elemen elemen fpkElemen elemen fpk
Elemen elemen fpkgurucahaya
 
1. dskp pm tahun 5 sk kssr (Baru/2015)
1. dskp pm tahun 5 sk kssr (Baru/2015)1. dskp pm tahun 5 sk kssr (Baru/2015)
1. dskp pm tahun 5 sk kssr (Baru/2015)Marwan Mansor
 
Pendidikan budi pekerti
Pendidikan budi pekertiPendidikan budi pekerti
Pendidikan budi pekertiZainulmbois
 
Pembangunan sahsiah
Pembangunan sahsiahPembangunan sahsiah
Pembangunan sahsiahAnsar Azman
 
Hsp moral f2
Hsp moral f2Hsp moral f2
Hsp moral f2Saif Anan
 
Minggu 2 falsafah pendidikan kebangsaan
Minggu 2   falsafah pendidikan kebangsaanMinggu 2   falsafah pendidikan kebangsaan
Minggu 2 falsafah pendidikan kebangsaanWan Azmanan Wan Yusoff
 
Minggu 1 definasi dan konsep pendidikan
Minggu 1   definasi dan konsep pendidikanMinggu 1   definasi dan konsep pendidikan
Minggu 1 definasi dan konsep pendidikanWan Azmanan Wan Yusoff
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstualrindakusmayanti
 
369325864 kuliah-1-definisi-dan-konsep-pendidikan-pptx
369325864 kuliah-1-definisi-dan-konsep-pendidikan-pptx369325864 kuliah-1-definisi-dan-konsep-pendidikan-pptx
369325864 kuliah-1-definisi-dan-konsep-pendidikan-pptxWan Azmanan Wan Yusoff
 

Mais procurados (18)

peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam
 
Integritas moral siswa
Integritas moral siswaIntegritas moral siswa
Integritas moral siswa
 
Asigment pembangunan sahsiah betul
Asigment pembangunan sahsiah betulAsigment pembangunan sahsiah betul
Asigment pembangunan sahsiah betul
 
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamPendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
 
falsafah pembangunan sahsiah
falsafah pembangunan sahsiahfalsafah pembangunan sahsiah
falsafah pembangunan sahsiah
 
PPPM PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1
PPPM PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1PPPM PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1
PPPM PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1
 
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-KanakPerkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-Kanak
 
Hubungan antara pendidikan dengan agama
Hubungan antara pendidikan dengan agamaHubungan antara pendidikan dengan agama
Hubungan antara pendidikan dengan agama
 
Elemen elemen fpk
Elemen elemen fpkElemen elemen fpk
Elemen elemen fpk
 
1. dskp pm tahun 5 sk kssr (Baru/2015)
1. dskp pm tahun 5 sk kssr (Baru/2015)1. dskp pm tahun 5 sk kssr (Baru/2015)
1. dskp pm tahun 5 sk kssr (Baru/2015)
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 
Pendidikan budi pekerti
Pendidikan budi pekertiPendidikan budi pekerti
Pendidikan budi pekerti
 
Pembangunan sahsiah
Pembangunan sahsiahPembangunan sahsiah
Pembangunan sahsiah
 
Hsp moral f2
Hsp moral f2Hsp moral f2
Hsp moral f2
 
Minggu 2 falsafah pendidikan kebangsaan
Minggu 2   falsafah pendidikan kebangsaanMinggu 2   falsafah pendidikan kebangsaan
Minggu 2 falsafah pendidikan kebangsaan
 
Minggu 1 definasi dan konsep pendidikan
Minggu 1   definasi dan konsep pendidikanMinggu 1   definasi dan konsep pendidikan
Minggu 1 definasi dan konsep pendidikan
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 
369325864 kuliah-1-definisi-dan-konsep-pendidikan-pptx
369325864 kuliah-1-definisi-dan-konsep-pendidikan-pptx369325864 kuliah-1-definisi-dan-konsep-pendidikan-pptx
369325864 kuliah-1-definisi-dan-konsep-pendidikan-pptx
 

Destaque

фото отчет логан
фото отчет логанфото отчет логан
фото отчет логанPolina Langbort
 
Wahab sultan (13110160)
Wahab sultan (13110160)Wahab sultan (13110160)
Wahab sultan (13110160)wahab sultan
 
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAKPENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK wahabsultan
 
Agama beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
Agama   beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)Agama   beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
Agama beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)lucyous maji
 
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)Nanang Galing
 

Destaque (7)

фото отчет логан
фото отчет логанфото отчет логан
фото отчет логан
 
Wahab sultan (13110160)
Wahab sultan (13110160)Wahab sultan (13110160)
Wahab sultan (13110160)
 
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAKPENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
 
Kerukunan antar umat beragam
Kerukunan antar umat beragamKerukunan antar umat beragam
Kerukunan antar umat beragam
 
Agama beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
Agama   beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)Agama   beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
Agama beriman kepada kitab-kitab allah (jadi)
 
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 

Semelhante a Pendidikan Agama dalam Pengembangan Moral Anak

Kurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung SuryadiKurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi200810
 
Kurikulum Agung Suryadi
Kurikulum  Agung  SuryadiKurikulum  Agung  Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi200912
 
Kurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung SuryadiKurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi200912
 
Kurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung SuryadiKurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi200810
 
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdfArtikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdfzuhriyahaminatus004
 
Integrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakterIntegrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakterSutikno Java
 
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER (SELASA, 29 AGUSTUS 2023).pptx
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER (SELASA, 29 AGUSTUS 2023).pptxKONSEP PENDIDIKAN KARAKTER (SELASA, 29 AGUSTUS 2023).pptx
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER (SELASA, 29 AGUSTUS 2023).pptxekopujianto21
 
Guru sebagai pembentuk nilai
Guru sebagai pembentuk nilaiGuru sebagai pembentuk nilai
Guru sebagai pembentuk nilaiAdibah Rosman
 
peranan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpkperanan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpkMusaDiq YaaCob
 
MATERI PERTEMUAN KE -5_1.pdf
MATERI PERTEMUAN KE -5_1.pdfMATERI PERTEMUAN KE -5_1.pdf
MATERI PERTEMUAN KE -5_1.pdfahmadchumaedi2
 
Hsp moral y6
Hsp moral y6Hsp moral y6
Hsp moral y6Onie Gi
 

Semelhante a Pendidikan Agama dalam Pengembangan Moral Anak (20)

tugas metodologi PAI.pptx
tugas metodologi PAI.pptxtugas metodologi PAI.pptx
tugas metodologi PAI.pptx
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Kurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung SuryadiKurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi
 
Kurikulum Agung Suryadi
Kurikulum  Agung  SuryadiKurikulum  Agung  Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi
 
Kurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung SuryadiKurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi
 
Kurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung SuryadiKurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi
 
Minggu 4
Minggu 4Minggu 4
Minggu 4
 
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdfArtikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
 
Integrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakterIntegrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakter
 
Urgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakterUrgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakter
 
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER (SELASA, 29 AGUSTUS 2023).pptx
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER (SELASA, 29 AGUSTUS 2023).pptxKONSEP PENDIDIKAN KARAKTER (SELASA, 29 AGUSTUS 2023).pptx
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER (SELASA, 29 AGUSTUS 2023).pptx
 
Pentingny a pendidikan_moral_3
Pentingny a pendidikan_moral_3Pentingny a pendidikan_moral_3
Pentingny a pendidikan_moral_3
 
Guru sebagai pembentuk nilai
Guru sebagai pembentuk nilaiGuru sebagai pembentuk nilai
Guru sebagai pembentuk nilai
 
peranan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpkperanan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpk
 
MATERI PERTEMUAN KE -5_1.pdf
MATERI PERTEMUAN KE -5_1.pdfMATERI PERTEMUAN KE -5_1.pdf
MATERI PERTEMUAN KE -5_1.pdf
 
Hsp moral y6
Hsp moral y6Hsp moral y6
Hsp moral y6
 
Hsp moral y6
Hsp moral y6Hsp moral y6
Hsp moral y6
 
Hsp moral y6
Hsp moral y6Hsp moral y6
Hsp moral y6
 
Hsp moral y6
Hsp moral y6Hsp moral y6
Hsp moral y6
 

Último

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Último (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Pendidikan Agama dalam Pengembangan Moral Anak

  • 1. PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK _Wahab Sultan _13110160 1
  • 2. METODE PENANAMAN NILAI MORAL UNTUK ANAK USIA DINI  Usia dini merupakan masa keemasan (golden age) yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan manusia. Masa ini sekaligus merupakan masa yang kritis dalam perkembangan anak. Jika pada masa ini anak kurang mendapat perhatian dalam hal pendidikan, perawatan, pengasuhan dan layanan kesehatan serta kebutuhan gizinya dikhawatirkan anak tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. 2
  • 3.  Adapun pengertian moral menurut K. Prent (Soenarjati, 1989: 25) berasal dari bahasa latin mores, dari suku kata mos yang artinya adat istiadat, kelakuan, watak, tabiat, akhlak. Dalam perkembangannya moral diartikan sebagai kebiasaan dalam bertingkah laku yang baik, yang susila. Dari pengertian tersebut dinyatakan bahwa moral adalah berkenaan dengan kesusilaan. 3
  • 4.  Dalam pelaksanaan penanaman nilai moral pada anak usia dini banyak metode yang dapat digunakan oleh guru atau pendidik. Metode dalam penanaman nilai moral kepada anak usia dini sangatlah bervariasi, diantaranya bercerita, bernyanyi, bermain, bersajak dan karya wisata. Masing-masing metode mempunyai kelemahan dan kelebihan. Penggunaan salah satu metode penanaman nilai moral yang dipilih tentunya disesuaikan dengan kondisi sekolah atau kemampuan seorang guru dalam menerapkannya. 4
  • 5.  Jurnal Mukhamad Murdiono  Universitas Negeri Yogyakarta 5
  • 6. PENDIDIKAN AGAMA DALAM PERSPEKTIF PENGEMBANGAN NILAI MORAL ANAK  Dari segi etimologi, moral berasal dari kata mores (latin) yang berarti dapat kebiasaan atau cara hidup, sedangkan nilai dari kata value yang berarti harga. Nilai inilah yang dikatakan Newcomb (1985) sebagai suatu keyakinan yang mendorong seseorang untuk bertindak atas dasar pilihannya. Moral Thought adalah bagaimana remaja berpikir tentang standar benar dan salah. Piaget mengatakan bahwa anak berpikir dengan dua cara yang berkaitan dengan moral, tergantung pada kematangan perkembangannya. 6
  • 7.  Mengingat pentingnya penanaman moral bagi peserta didik, ada beberapa usulan agenda pendidikan bermuatan moral yang harus segera direalisasikan: Pendidikan harus berdasarkan nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat bangsa yang bernilai luhur. Nilai-nilai ini ditanamkan (diinternalisasikan) ke dalam diri peserta didik harus secara komprehensif dan melekat dalam setiap mata pelajaran. Dalam setiap mata pelajaran seharusnya ada pesan nilai dan moral tersebut untuk kemudian dihayati dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. 7
  • 8.  Islam selalu mendorong umatnya untuk menggunakan akal dan menuntut ilmu pengetahuan, agar dengan demikian mereka dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, dapat menyelami hakekat alam. Islam mewajibkan kepada umatnya untuk melaksanakan pendidikan. Karena menurut ajaran Islam, pendidikan adalah juga merupakan kebutuhan hidup manusia yang mutlak harus dipenuhi untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. 8
  • 9.  Namun pendidikan agama yang diajarkan di sekolah hendaknya tidak hanya berupa pemberian pengetahuan agama. Akan tetapi lebih luas daripada itu yaitu menggugah perasaan/emosi anak, sehingga nilai-nilai agama akan lebih tertanam dan dihayati oleh anak didik.  Suliswiyadi  Mahasiswa Pascasarjana Program Doktoral  Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 9
  • 10. KURIKULUM PENDIDIKAN YANG BERKARAKTER  Pada saat ini yang diperlukan sekarang adalah kurikulum pendidikan yang berkarakter; dalam arti kurikulum itu sendiri memiliki karakter, dan sekaligus diorientasikan bagi pembentukan karakter peserta didik.Perbaikan kurikulum merupakan bagian tak terpisahkan dari kurikulum itu sendiri (inherent), bahwa suatu kurikulum yang berlaku harus secara terus-menerus dilakukan peningkatan dengan mengadopsi kebutuhan yang berkembang dalam masyarakat dan kebutuhan peserta didik. 10
  • 11.  Pendidikan karakter bukan merupakan hal yang baru sekarang.penanamannilai-nilai sebagai sebuah karakteristik seseorang sudah berlangsung sejak dahulu kala.  Penanaman nilai-nilai tersebut dimasukkan (embeded) ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran dengan maksud agar dapat tercapai sebuah karakter yang selama ini semakin memudar. Setiap mata palajaran mempunyai nilai- nilai tersendiri yang akan ditanamkan dalam diri anak didik. Hal ini disebabkan oleh adanya keutamaan fokus dari tiap mapel yang tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. 11
  • 12.  Pendidikan Agama: Nilai utama yang ditanamkan antara lain: religius, jujur, santun, disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, dan adil.  Setiap mata palajaran mempunyai nilai-nilai tersendiri yang akan ditanamkan dalam diri anak didik. Hal ini disebabkan oleh adanya keutamaan fokus dari tiap mapel yang tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.  Dikutip dari jurnal “Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI 12
  • 13. 13