Dokumen tersebut merangkum kondisi pendidikan di Indonesia, termasuk potret pendidikan, faktor penyebab belum memadainya pendidikan, mutu pendidikan, dan jumlah sekolah, guru, siswa di berbagai jenjang pendidikan. Dokumen ini juga membahas tentang kompetensi SDM Indonesia dan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan pendidikan.

1. ISU-ISU TERKINI
DALAM PENDIDIKAN FISIKA
“POTRET PENDIDIKAN INDONESIA”
Oleh
Anderias Henukh, S.Pd
3236159194
Dosen : Dr Vina Serevina, MM
PROGRAM STUDI PASCA SARJANA PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016

2. POTRET PENDIDIKAN INDONESIA
Setidaknya terdapat empat golongan yang paling dominan dan lazim
ditemukan di masyarakat Indonesia, di antaranya:
(1) anak-anak usia sekolah yang berminat untuk sekolah dengan ekonomi
yang mendukung,
(2) anak-anak usia sekolah yang berminat untuk sekolah namun
ekonominya kurang mendukung,
(3) anak-anak usia sekolah yang tidak berminat sekolah tapi
ekonominya kuat,
(4) anak-anak usia sekolah yang tidak berminat sekolah dan ekonomi
yang tidak mendukung.

3. FAKTOR PENYEBAB BELUM MEMADAINYA PENDIDIKAN
1) Belum terlaksananya amanat UUD 1945 dan
Pancasila terutama sila kelima secara utuh.
2) Akses pendidikan dan tenaga pendidik yang tidak
merata di seluruh Indonesia.
3) Subsidi yang tidak tepat sasaran.
4) Rendahnya APBN yang dialokasikan bagi pendidikan.
5) tidak adanya arah yang jelas dari tujuan pendidikan
masa kini.

4. FOTO KONDISI PENDIDIKAN DI INDONESIA
Siswa Papua pulang
Sekolah
Siswa Pulang Sekolah
Menyebrang Jembatan
Guru bergaji Rp.
100.000
Siswa juara olimpiade
Fisika 2016 di Korea
Juara robot
Internasional
Bob dan Tinus siswa
berprestasi dari Papua

5. MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA
Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) kembali merilis
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terbaru untuk tahun 2013.
Dalam laporan mereka, Indonesia berada di peringkat 108 dari 187
negara yang dinilai.
Pada 2013, nilai IPM Indonesia adalah 0,684. Angka tersebut
meningkat 0,003 poin dari tahun 2012, yakni 0,681. Dengan nilai
0,684, Indonesia berada dalam kategori negara dengan
pembangunan manusia sedang.
Tiga dimensi utama yang digunakan sebagai dasar evaluasi IPM.
Ketiga dimensi tersebut adalah hidup panjang yang sehat, akses
terhadap ilmu pengetahuan, dan standard kehidupan yang layak.

6. JUMLAH SEKOLAH SEKOLAH DASAR (SD) DI BAWAH
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI
INDONESIA 2011/2012-2013/2014
SEKOLAH
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
90000
100000
110000
120000
130000
140000
150000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
Jumlahsekolah
Tahun

7. JUMLAH GURU SEKOLAH DASAR (SD) DI BAWAH KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA 2011/2012-2013/2014
guru
0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
1,400,000
1,600,000
1,800,000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumlahGuru
Tahun

8. JUMLAH SEKOLAH SMP DI BAWAH KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA 2011/2012-
2013/2014
SEKOLAH
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumlahSekolah
Tahun

9. JUMLAH SISWA SEKOLAH DASAR (SD) DI BAWAH
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI
INDONESIA 2011/2012-2013/2014
SISWA
0
5000000
10000000
15000000
20000000
25000000
30000000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumlahSiswa
Tahun

10. JUMLAH GURU SMP DI BAWAH KEMENTRIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA 2011/2012-2013/2014
guru
0
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
700,000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumlahGuru
Tahun

11. JUMLAH SISWA SMP DI BAWAH KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA
2011/2012-2013/2014
SISWA
0
2,000,000
4,000,000
6,000,000
8,000,000
10,000,000
12,000,000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumlahSiswa
Axis Title

12. JUMLAH SEKOLAH SMA DI BAWAH KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA 2011/2012-
2013/2014
SEKOLAH
0
5,000
10,000
15,000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumlahSekolah
Tahun

13. JUMLAH GURU SMA DI BAWAH KEMENTRIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA 2011/2012-2013/2014
guru
0
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
4,000,000
4,500,000
5,000,000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumalahGuru
Tahun

14. JUMLAH SISWA SMA DI BAWAH KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA
2011/2012-2013/2014
SISWA
0
2,000,000
4,000,000
6,000,000
8,000,000
10,000,000
12,000,000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumlahSiswa
Tahun

15. JUMLAH SEKOLAH SMK DI BAWAH KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA 2011/2012-
2013/2014
SEKOLAH
0
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
140,000
160,000
180,000
200,000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumlahSiswa
Tahun

16. JUMLAH GURU SMK DI BAWAH KEMENTRIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA 2011/2012-2013/2014
guru
0
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
140,000
160,000
180,000
200,000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumlahGuru
Tahun

17. JUMLAH SISWA SMK DI BAWAH KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA
2011/2012-2013/2014
SISWA
0
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
4,000,000
4,500,000
2011/2012 2012/2013 2013/2014
JumlahSiswa
Tahun

18. KOMPETENSI SDM INDONESIA
Kompetensi SDM Indonesia saat ini belum terlalu
baik. Dari sisi kualitas pendidikan, misalnya,
Indonesia masih berada di urutan108 dari 187
negara yang dinilai oleh UNDP. Hal ini tidak
terlepas dari peran guru di Indonesia. Karena
kualitas guru sangat menentukan kualitas hasil
pendidikan. Namun dari hasil Uji Kompetensi
Guru (UKG) ada 192 dari 1,6 juta guru yang
memperoleh nilai di atas 90. Sementara nilai rata-
rata UKG hanya 56.

19. SOLUSI YANG DITAWARKAN UNTUK MENGATASI
PERMASALAHAN
Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalah tersebut
adalah:
1) Tegakkan Peraturan Pemerintah No. 47/tahun 2008 tentang
Wajib Belajar
2) Kawal dana BOS Pengawalan penggunaan dana BOS
(Bantuan Operasional Sekolah)
3) Pemerataan jumlah guru
4) Sistem “reward and punishing” buat guru.
5) Pemberian beasiswa buat siswa dan mahasiswa berprestasi
6) Mengajak tokoh masyarakat di setiap desa agar mendorong
masyarakat bersekolah.
7) Bekerjasama baik dengan NGO lokal dan International.
8) Peningkatan kualitas guru
9) Peningkatan kesejahteraan guru
10) Pemerataan sarana dan prasarana

20. TERIMA KASIH