SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
TUGAS PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
       DOUBLE ROLL CRUSHER




               DISUSUN OLEH :
                 Kelompok 10 :


1. Sylvester Saragih             DBD 111 0105
2. Victor Sihombing              DBD 111 0005
3. Binsar Sihombing              DBD 111 0121
4. Binsar Sinaga                 DBD 111 0119
5. Tonggo Raja Sinambela         DBD 111 0127
6. Piter W Hutabarat             DBD 111 0117
7. Hendrik Sihombing             DBD 111 0093
8. Maria Fransiska Tarigan       DBD 111 0097
9. Hendrikus Manik               DBD 111 0116
10. Mey Trisoni Silalahi         DBD 111 0123



      UNIVERSITAS PALANGKARAYA
             FAKULTAS TEKNIK
        JURUSAN PERTAMBANGAN
              PALANGKARAYA
                       2011
BAB I

                                     PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

       Double roll crusher adalah roll crusher yang mempunyai 2 buah roller, dengan sumbu yang
sejajar pada bidang horizontal yang sama.
       Double Roll crusher ini digunakan untuk menghancurkan material menengah atau lebih
rendah kekerasan dan batu dengan media atau kekakuan yang lebih rendah dalam seleksi
tambang, bahan kimia, semen dan bahan bangunan industri production. Roll penghancur
memiliki pengurangan rasio maksimum teoritis 4:1. Jika partikel 2 inci diumpankan ke crusher
roll ukuran terkecil absolut yang bisa diharapkan dari crusher adalah 1/2 inci. Gulung crusher
hanya akan menghancurkan materi ke ukuran partikel minimum sekitar 10 Mesh (2 mm). Sebuah
crusher rol meremukkan menggunakan kompresi, dengan dua gulungan berputar sekitar poros,
terhadap kesenjangan antara gulungan. Kesenjangan antara gulungan diatur ke ukuran yang
diinginkan produk, dengan kesadaran bahwa partikel pakan terbesar hanya dapat 4 kali dimensi
kesenjangan. Partikel-partikel yang ditarik ke kesenjangan antara gulungan dengan gerakan
mereka berputar dan sudut gesekan terbentuk antara gulungan dan partikel, yang disebut sudut
nip.
       Dua gulungan memaksa partikel antara permukaan mereka berputar ke daerah kesenjangan
yang lebih kecil, dan patah tulang dari gaya tekan yang disajikan oleh gulungan berputar.
Beberapa keuntungan utama penghancur gulungan mereka memberikan distribusi produk ukuran
yang sangat baik dan mereka menghasilkan debu yang sangat sedikit atau denda. Crusher Rolls
secara efektif digunakan dalam mineral menghancurkan mana bijih tidak terlalu kasar dan
mereka juga digunakan dalam pertambangan skala produksi yang lebih kecil lebih bijih logam
abrasif, seperti emas. Batubara mungkin adalah pengguna terbesar crusher roll, saat ini,
meskipun.
       Tambang batubara akan menggunakan crusher roll, baik roll tunggal atau roll ganda,
sebagai penghancur utama, mengurangi batubara ROM. Biasanya, para penghancur akan
memiliki gigi atau mengangkat bentuk di muka gulungan. (Roll crusher digunakan untuk mineral
dan bijih logam memiliki gulungan yang dihadapi halus.) Pabrik peralatan untuk 100-120000000
keping batu bata setahun, seperti batu bata yang dihadapi, pavers, batu bata berongga dan termal.


Aplikasi untuk bahan:
1) Clay
2) Shale liat
3) Batubara gangue
4) Sungai lumpur
Jam output: 150m3 / h


      Double roll crusher sangat cocok digunakan untuk batuan mineral jenis : Batu bara,lime
stone, kaolin, phospat, dan tersier crusher pada batu split/andesit. Dengan kecepatan 300-350
rpm double roll crusher memiliki kecepatan dalam menghancurkan berbagai jenis batuan.




                                Gambar 1.1 Double roll crusher
BAB II

                                     PEMBAHASAN

2.1. Cara Kerja Double Roll Crusher
     Double roll crusher melakukan peremukan dengan cara menjepit benda yang hendak
diremukkan diantara satu buah roller yang dikenal dengan sebutan crushing roll.
     Alat ini terdiri dari 2 silinder (roller) dengan sumbu yang sejajar pada bidang horizontal
yang sama kedua roller berdekatan lalu berputar dengan arah putaran berlawanan kemudian
batubara mentah diumpan masuk akan dijepit diantara dua roller, akibat tekanan yang kuat
akhirnya batubara mentah remuk dan jatuh kedalam roller truk ke penampungan.




                       Gambar 2.1 Proses cara kerja double roll crusher
2.2. Prinsip Kerja:

        Ukuran pemakaian dapat disesuaikan. Antara dua rol, terdapat wedge-bentuk atau
perangkat gasket menyesuaikan. Ada menyesuaikan baut di bagian atas perangkat wedge. Ketika
baut penyetel mengangkat ke atas wedge, wedge mendorong rol bergerak jauh dari roller tetap,
sehingga kesenjangan antara dua rol menjadi besar dan ukuran pemakaian besar. Ketika wedge
bergerak ke bawah, kesenjangan antara dua rol menjadi kecil di bawah pengaruh tekanan musim
semi.

        Pengosongan granularity kecil sesuai. Perangkat gasket menyesuaikan ukuran pemakaian
dengan mengubah ketebalan dan jumlah gasket. Kesenjangan antara dua rol menjadi besar ketika
jumlah peningkatan gasket, dan kesenjangan menjadi kecil ketika jumlah gasket mengurangi.
Mekanisme drive mengadopsi dua motor yang mendorong sabuk segitiga untuk mendorong rol
untuk memutar dalam arah yang berlawanan. Ketika bekerja rol ganda crusher, bahan jatuh ke
dalam kesenjangan antara rol melalui lubang makan. Mereka dipadatkan dan hancur, dan
kemudian dibuang.

2.3. Keunggulan Double roll crusher

        Berikut ini keunggulan double roll crusher :

        1. Tidak mudah terjadi peremukan atau perumusan secara berlebihan.
        2. Jarang terjadi penyumbatan pada ruang peremukan.
        3. Preparasi mudah dilakukan.

2.4. Kekurangan Double roll crusher

        Kekurangannya pada double roll crusher adalah pada proses peremukan hanya
berlangsung pada sebagian kecil dari seluruh badan rolter yang besar.

2.5. Manfaat utama dari double roll crusher

   1) Dengan sistem kontrol hidrolik canggih, pengguna dapat menyesuaikan tekanan sesuai
        dengan kekerasan material, sehingga bias menekan dan menghancurleburkan bahan
        dengan betul-betu.
2) Dengan sensor, mesin dapat member bantuan              ketika kelebihan beban (overload),
       sehingga dapat melindungi mesin.
   3) Teknologi canggih hardfaced meningkatkan roller yang efisien , baik kinerja, biaya
       rendah dalam operasi dan mudah dalam hal perbaikan.


2.6. Karekteristik khusus double roll crusher


       Gulungan penghancur terdiri dari badan rol, dilengkapi dengan cincin penghancuratau
   kerang penghancur. Gulungan dijamin bagus dengan baut jangkar dan piringan akhir, atau
   baut    sekrup.   untuk     memudahkan       perbaikan,      poros   gulungan    penghancur
   disusun dalam tugas berat rumah cor baja dengan dilumasi minyak pada bantalan rol bola
   yang cukup berlimpah. material yang digunakan adalah paduan cor khusus yang sangat tahan
   pakai untuk mencapai daya tahan yang lama.


2.7. Penyesuaian dan Perawatan


       Kondisi pengubah fungsi keja perlu penyesuaian mudah perawatan. Ketika crusher telah
   dipakai selama beberapa bulan atau beberapa tahun, bahan baku bisa menjadi sulit untuk
   dihancurkan atau lebih parah Output mungkin diperlukan, sepasang poros MHC pemutus
   kemudian bias disesuaikan dalam beberapa cara.
       Ukuran dari penggerak katrol dapat diubah ,untuk mencapai yang lebih tinggi dilakukan
   melalui output atau torsi yang lebih tinggi pula. Penyesuaian kecil dari ukuran output dapat
   dilakukan dengan mengubah sinkronisasi dua rotor.


2.8. Perawatan Sederhana


       Sepasang poros pemutus memiliki empat bantalan yang terus menerus dilumasi oleh
   pompa minyak yang diletakkan di dalam lemari kaca. Kelebihan pelumas pada bantalan
   berawal dari dalam mesin dan beakhir pada mesin penghancur. Tong yang berisi pelumas
   berguna sampai beberapa bulan kedepan dan sistem             diawasi oleh sensor yang akan
   mengakibatkan peringatan apabila terjadi kerusakan atau tong tidak berisi pelumas.
Kondisi pada bagian aus (cakram bergigi rotor yang akan membersihkan gigi) akan
   mudah diamati dengan sekilas dalam mesin penghancur. Mesin penghancur akan berpindah
   posisi dalam perawatan dengan cara menurunkan roda yang terdapat pada sudut-sudut mesin.
   Segala peralatan dan mesin pengangkat akan diberikan bersama dengan mesin penghancur
   sebagai fasilitas perawatan termasuk untuk penggantian bagian-bagiannya.


2.9. Komponen Double roll crusher

   1) Pompa tangan untuk aman, penyesuaian hidrolik mudah menghancurkan gulungan.
   2) Lega mata air di setiap sisi yang menyesuaikan untuk perlindungan yang maksimal dari
      kerusakan logam tramp.
   3) Driven gulungan yang menampilkan V-belt dan memacu sistem peralatan untuk
      perawatan lebih mudah.
   4) Memacu roda gigi kasus mengeras 4140 baja yang memungkinkan 0 sampai 6''
      penyesuaian'' antara gulungan menghancurkan.
   5) Gulungan Crushing menggunakan segmen diganti berlari bersama-sama untuk
      memudahkan perawatan.
   6) Sealed bantalan dalam debu ketat blok bantal untuk hidup lebih lama.
   7) Rumah Ribbed dari pelat baja yang berat diperkuat pada titik-titik stress.
   8) Diganti liners seluruh maksimum untuk kemudahan pemeliharaan.
Gambar 2.2. Komponen-komponen double roll crusher

2.10. Spare Bagian Double roll crusher




                      Gambar 2.3. Spare Bagian Double roll crusher
BAB III

                                       PENUTUP



III.1. Kesimpulan

     Double roll crusher adalah roll crusher yang mempunyai 2 buah roller, dengan sumbu yang
sejajar pada bidang horizontal yang sama. Double Roll crusher ini digunakan untuk
menghancurkan material menengah atau lebih rendah kekerasan dan batu dengan media atau
kekakuan yang lebih rendah dalam seleksi tambang, bahan kimia, semen dan bahan bangunan
industri production.
     Double roll crusher sangat cocok digunakan untuk batuan mineral jenis : Batubara, lime
stone, kaolin, phospat, dan tersier crusher pada batu split/andesit. Dengan kecepatan 300-350
rpm double roll crusher memiliki kecepatan dalam menghancurkan berbagai jenis batuan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah pengolahan mineral grinding
Makalah pengolahan mineral grindingMakalah pengolahan mineral grinding
Makalah pengolahan mineral grindingActur Saktianto
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusAling Syahril
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakanUDIN MUHRUDIN
 
Bahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam TimahBahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam TimahSastra Diharlan
 
Makalah pengolahan mineral magnetic separation
Makalah pengolahan mineral magnetic separationMakalah pengolahan mineral magnetic separation
Makalah pengolahan mineral magnetic separationActur Saktianto
 
Pengertian dan Alat-alat Hauling
Pengertian dan Alat-alat HaulingPengertian dan Alat-alat Hauling
Pengertian dan Alat-alat HaulingArif Wicaksono
 
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAPrimer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAUNIVERSITY OF PAPUA
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaUDIN MUHRUDIN
 
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjangTa3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjangNovrina Annisaa
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasioilandgas24
 

Mais procurados (20)

Alat Bor Eksplorasi
Alat Bor EksplorasiAlat Bor Eksplorasi
Alat Bor Eksplorasi
 
Makalah pengolahan mineral grinding
Makalah pengolahan mineral grindingMakalah pengolahan mineral grinding
Makalah pengolahan mineral grinding
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakan
 
Bahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam TimahBahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam Timah
 
Makalah pengolahan mineral magnetic separation
Makalah pengolahan mineral magnetic separationMakalah pengolahan mineral magnetic separation
Makalah pengolahan mineral magnetic separation
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Pemboran tambang
Pemboran tambangPemboran tambang
Pemboran tambang
 
Pengertian dan Alat-alat Hauling
Pengertian dan Alat-alat HaulingPengertian dan Alat-alat Hauling
Pengertian dan Alat-alat Hauling
 
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAPrimer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
 
Pertambangan bauksit
Pertambangan bauksitPertambangan bauksit
Pertambangan bauksit
 
Komponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatborKomponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatbor
 
Uji berat titik (point load test) UNPAR
Uji berat titik (point load test) UNPARUji berat titik (point load test) UNPAR
Uji berat titik (point load test) UNPAR
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
 
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjangTa3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
 
Jalan Angkut Tambang
Jalan Angkut TambangJalan Angkut Tambang
Jalan Angkut Tambang
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasi
 

Destaque

Assignment #6
Assignment #6Assignment #6
Assignment #6debbie14
 
Primero boaml presentation final
Primero boaml presentation finalPrimero boaml presentation final
Primero boaml presentation finalprimero_mining
 
Conceptualizing Power Relations in Inquiry-Oriented Classrooms
Conceptualizing Power Relations in Inquiry-Oriented ClassroomsConceptualizing Power Relations in Inquiry-Oriented Classrooms
Conceptualizing Power Relations in Inquiry-Oriented ClassroomsDermot Donnelly
 
Nk neils kalnins
Nk neils kalninsNk neils kalnins
Nk neils kalninsegilsdo
 
Pamela Blanchette_Resume copy
Pamela Blanchette_Resume copyPamela Blanchette_Resume copy
Pamela Blanchette_Resume copyPam Blanchette
 
Power point
Power pointPower point
Power pointaliciane
 
Responsive Web Design - kto mało pyta, nie błądzi
Responsive Web Design - kto mało pyta, nie błądziResponsive Web Design - kto mało pyta, nie błądzi
Responsive Web Design - kto mało pyta, nie błądziJakub Wiśniewski
 
Primero june presentation print
Primero june presentation printPrimero june presentation print
Primero june presentation printprimero_mining
 
Tureb 1.18.11.2011.2011
Tureb 1.18.11.2011.2011Tureb 1.18.11.2011.2011
Tureb 1.18.11.2011.2011altinkilic
 
Tugas mata kuliah perencanaan pendidkan makalah manajemen pengelolaan sekolah
Tugas mata kuliah perencanaan pendidkan makalah manajemen pengelolaan sekolahTugas mata kuliah perencanaan pendidkan makalah manajemen pengelolaan sekolah
Tugas mata kuliah perencanaan pendidkan makalah manajemen pengelolaan sekolahSylvester Saragih
 
2015 awards presentation
2015 awards presentation2015 awards presentation
2015 awards presentationTLMI
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFATPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFATRizali Avenged
 
Eidn 8-diferenca eidn e eed
Eidn 8-diferenca eidn e eedEidn 8-diferenca eidn e eed
Eidn 8-diferenca eidn e eedliviacalmeida
 
Perspektif islam tentang seni
Perspektif islam tentang seniPerspektif islam tentang seni
Perspektif islam tentang seniRizali Avenged
 

Destaque (20)

Think2015 Google
Think2015 GoogleThink2015 Google
Think2015 Google
 
Assignment #6
Assignment #6Assignment #6
Assignment #6
 
Primero boaml presentation final
Primero boaml presentation finalPrimero boaml presentation final
Primero boaml presentation final
 
Conceptualizing Power Relations in Inquiry-Oriented Classrooms
Conceptualizing Power Relations in Inquiry-Oriented ClassroomsConceptualizing Power Relations in Inquiry-Oriented Classrooms
Conceptualizing Power Relations in Inquiry-Oriented Classrooms
 
Nk neils kalnins
Nk neils kalninsNk neils kalnins
Nk neils kalnins
 
Pamela Blanchette_Resume copy
Pamela Blanchette_Resume copyPamela Blanchette_Resume copy
Pamela Blanchette_Resume copy
 
00141
0014100141
00141
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Responsive Web Design - kto mało pyta, nie błądzi
Responsive Web Design - kto mało pyta, nie błądziResponsive Web Design - kto mało pyta, nie błądzi
Responsive Web Design - kto mało pyta, nie błądzi
 
Primero june presentation print
Primero june presentation printPrimero june presentation print
Primero june presentation print
 
4
44
4
 
Ec1
Ec1Ec1
Ec1
 
Tureb 1.18.11.2011.2011
Tureb 1.18.11.2011.2011Tureb 1.18.11.2011.2011
Tureb 1.18.11.2011.2011
 
Tugas mata kuliah perencanaan pendidkan makalah manajemen pengelolaan sekolah
Tugas mata kuliah perencanaan pendidkan makalah manajemen pengelolaan sekolahTugas mata kuliah perencanaan pendidkan makalah manajemen pengelolaan sekolah
Tugas mata kuliah perencanaan pendidkan makalah manajemen pengelolaan sekolah
 
Eidn 7-siseidn
Eidn 7-siseidnEidn 7-siseidn
Eidn 7-siseidn
 
2015 awards presentation
2015 awards presentation2015 awards presentation
2015 awards presentation
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFATPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
 
Test run
Test runTest run
Test run
 
Eidn 8-diferenca eidn e eed
Eidn 8-diferenca eidn e eedEidn 8-diferenca eidn e eed
Eidn 8-diferenca eidn e eed
 
Perspektif islam tentang seni
Perspektif islam tentang seniPerspektif islam tentang seni
Perspektif islam tentang seni
 

Semelhante a Tugas pengolahan bahan galian double roll crusher

Mesin pengolahan emas
Mesin pengolahan emasMesin pengolahan emas
Mesin pengolahan emasKhairul Fadli
 
Analisa prinsif kerja mesin crusher
Analisa prinsif kerja mesin crusherAnalisa prinsif kerja mesin crusher
Analisa prinsif kerja mesin crusherImaz Bili Kali
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxrahmawatipebrianata
 
Pengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratPengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratJanu Diarto
 
Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )exga dinasty
 
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01Siska Meidifra
 
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01anggitampan
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxHaryadi49
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Muhamad Amirudin
 
Traktor dan Bulldozer
Traktor dan BulldozerTraktor dan Bulldozer
Traktor dan Bulldozerjajankjos
 
Grinding and sizing
Grinding and sizingGrinding and sizing
Grinding and sizingIffa M.Nisa
 
"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" AyakanHilya Fithri
 

Semelhante a Tugas pengolahan bahan galian double roll crusher (20)

Double roll mill
Double roll millDouble roll mill
Double roll mill
 
Mesin pengolahan emas
Mesin pengolahan emasMesin pengolahan emas
Mesin pengolahan emas
 
JAW CRUSHER
JAW CRUSHERJAW CRUSHER
JAW CRUSHER
 
Analisa prinsif kerja mesin crusher
Analisa prinsif kerja mesin crusherAnalisa prinsif kerja mesin crusher
Analisa prinsif kerja mesin crusher
 
Hgi
HgiHgi
Hgi
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
Pengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratPengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat berat
 
Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )
 
dozer.pdf
dozer.pdfdozer.pdf
dozer.pdf
 
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
 
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
 
Pelajaran Alat2 Berat
Pelajaran Alat2 BeratPelajaran Alat2 Berat
Pelajaran Alat2 Berat
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
 
Traktor dan Bulldozer
Traktor dan BulldozerTraktor dan Bulldozer
Traktor dan Bulldozer
 
Alsin laporan 5
Alsin laporan 5Alsin laporan 5
Alsin laporan 5
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
 
Kupdf.net buku alat-berat
Kupdf.net buku alat-beratKupdf.net buku alat-berat
Kupdf.net buku alat-berat
 
Grinding and sizing
Grinding and sizingGrinding and sizing
Grinding and sizing
 
"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan"peralatan pemisahan" Ayakan
"peralatan pemisahan" Ayakan
 

Mais de Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriSylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubaraSylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangSylvester Saragih
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
 

Mais de Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 

Último

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Último (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Tugas pengolahan bahan galian double roll crusher

  • 1. TUGAS PENGOLAHAN BAHAN GALIAN DOUBLE ROLL CRUSHER DISUSUN OLEH : Kelompok 10 : 1. Sylvester Saragih DBD 111 0105 2. Victor Sihombing DBD 111 0005 3. Binsar Sihombing DBD 111 0121 4. Binsar Sinaga DBD 111 0119 5. Tonggo Raja Sinambela DBD 111 0127 6. Piter W Hutabarat DBD 111 0117 7. Hendrik Sihombing DBD 111 0093 8. Maria Fransiska Tarigan DBD 111 0097 9. Hendrikus Manik DBD 111 0116 10. Mey Trisoni Silalahi DBD 111 0123 UNIVERSITAS PALANGKARAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PERTAMBANGAN PALANGKARAYA 2011
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Double roll crusher adalah roll crusher yang mempunyai 2 buah roller, dengan sumbu yang sejajar pada bidang horizontal yang sama. Double Roll crusher ini digunakan untuk menghancurkan material menengah atau lebih rendah kekerasan dan batu dengan media atau kekakuan yang lebih rendah dalam seleksi tambang, bahan kimia, semen dan bahan bangunan industri production. Roll penghancur memiliki pengurangan rasio maksimum teoritis 4:1. Jika partikel 2 inci diumpankan ke crusher roll ukuran terkecil absolut yang bisa diharapkan dari crusher adalah 1/2 inci. Gulung crusher hanya akan menghancurkan materi ke ukuran partikel minimum sekitar 10 Mesh (2 mm). Sebuah crusher rol meremukkan menggunakan kompresi, dengan dua gulungan berputar sekitar poros, terhadap kesenjangan antara gulungan. Kesenjangan antara gulungan diatur ke ukuran yang diinginkan produk, dengan kesadaran bahwa partikel pakan terbesar hanya dapat 4 kali dimensi kesenjangan. Partikel-partikel yang ditarik ke kesenjangan antara gulungan dengan gerakan mereka berputar dan sudut gesekan terbentuk antara gulungan dan partikel, yang disebut sudut nip. Dua gulungan memaksa partikel antara permukaan mereka berputar ke daerah kesenjangan yang lebih kecil, dan patah tulang dari gaya tekan yang disajikan oleh gulungan berputar. Beberapa keuntungan utama penghancur gulungan mereka memberikan distribusi produk ukuran yang sangat baik dan mereka menghasilkan debu yang sangat sedikit atau denda. Crusher Rolls secara efektif digunakan dalam mineral menghancurkan mana bijih tidak terlalu kasar dan mereka juga digunakan dalam pertambangan skala produksi yang lebih kecil lebih bijih logam abrasif, seperti emas. Batubara mungkin adalah pengguna terbesar crusher roll, saat ini, meskipun. Tambang batubara akan menggunakan crusher roll, baik roll tunggal atau roll ganda, sebagai penghancur utama, mengurangi batubara ROM. Biasanya, para penghancur akan memiliki gigi atau mengangkat bentuk di muka gulungan. (Roll crusher digunakan untuk mineral
  • 3. dan bijih logam memiliki gulungan yang dihadapi halus.) Pabrik peralatan untuk 100-120000000 keping batu bata setahun, seperti batu bata yang dihadapi, pavers, batu bata berongga dan termal. Aplikasi untuk bahan: 1) Clay 2) Shale liat 3) Batubara gangue 4) Sungai lumpur Jam output: 150m3 / h Double roll crusher sangat cocok digunakan untuk batuan mineral jenis : Batu bara,lime stone, kaolin, phospat, dan tersier crusher pada batu split/andesit. Dengan kecepatan 300-350 rpm double roll crusher memiliki kecepatan dalam menghancurkan berbagai jenis batuan. Gambar 1.1 Double roll crusher
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Cara Kerja Double Roll Crusher Double roll crusher melakukan peremukan dengan cara menjepit benda yang hendak diremukkan diantara satu buah roller yang dikenal dengan sebutan crushing roll. Alat ini terdiri dari 2 silinder (roller) dengan sumbu yang sejajar pada bidang horizontal yang sama kedua roller berdekatan lalu berputar dengan arah putaran berlawanan kemudian batubara mentah diumpan masuk akan dijepit diantara dua roller, akibat tekanan yang kuat akhirnya batubara mentah remuk dan jatuh kedalam roller truk ke penampungan. Gambar 2.1 Proses cara kerja double roll crusher
  • 5. 2.2. Prinsip Kerja: Ukuran pemakaian dapat disesuaikan. Antara dua rol, terdapat wedge-bentuk atau perangkat gasket menyesuaikan. Ada menyesuaikan baut di bagian atas perangkat wedge. Ketika baut penyetel mengangkat ke atas wedge, wedge mendorong rol bergerak jauh dari roller tetap, sehingga kesenjangan antara dua rol menjadi besar dan ukuran pemakaian besar. Ketika wedge bergerak ke bawah, kesenjangan antara dua rol menjadi kecil di bawah pengaruh tekanan musim semi. Pengosongan granularity kecil sesuai. Perangkat gasket menyesuaikan ukuran pemakaian dengan mengubah ketebalan dan jumlah gasket. Kesenjangan antara dua rol menjadi besar ketika jumlah peningkatan gasket, dan kesenjangan menjadi kecil ketika jumlah gasket mengurangi. Mekanisme drive mengadopsi dua motor yang mendorong sabuk segitiga untuk mendorong rol untuk memutar dalam arah yang berlawanan. Ketika bekerja rol ganda crusher, bahan jatuh ke dalam kesenjangan antara rol melalui lubang makan. Mereka dipadatkan dan hancur, dan kemudian dibuang. 2.3. Keunggulan Double roll crusher Berikut ini keunggulan double roll crusher : 1. Tidak mudah terjadi peremukan atau perumusan secara berlebihan. 2. Jarang terjadi penyumbatan pada ruang peremukan. 3. Preparasi mudah dilakukan. 2.4. Kekurangan Double roll crusher Kekurangannya pada double roll crusher adalah pada proses peremukan hanya berlangsung pada sebagian kecil dari seluruh badan rolter yang besar. 2.5. Manfaat utama dari double roll crusher 1) Dengan sistem kontrol hidrolik canggih, pengguna dapat menyesuaikan tekanan sesuai dengan kekerasan material, sehingga bias menekan dan menghancurleburkan bahan dengan betul-betu.
  • 6. 2) Dengan sensor, mesin dapat member bantuan ketika kelebihan beban (overload), sehingga dapat melindungi mesin. 3) Teknologi canggih hardfaced meningkatkan roller yang efisien , baik kinerja, biaya rendah dalam operasi dan mudah dalam hal perbaikan. 2.6. Karekteristik khusus double roll crusher Gulungan penghancur terdiri dari badan rol, dilengkapi dengan cincin penghancuratau kerang penghancur. Gulungan dijamin bagus dengan baut jangkar dan piringan akhir, atau baut sekrup. untuk memudahkan perbaikan, poros gulungan penghancur disusun dalam tugas berat rumah cor baja dengan dilumasi minyak pada bantalan rol bola yang cukup berlimpah. material yang digunakan adalah paduan cor khusus yang sangat tahan pakai untuk mencapai daya tahan yang lama. 2.7. Penyesuaian dan Perawatan Kondisi pengubah fungsi keja perlu penyesuaian mudah perawatan. Ketika crusher telah dipakai selama beberapa bulan atau beberapa tahun, bahan baku bisa menjadi sulit untuk dihancurkan atau lebih parah Output mungkin diperlukan, sepasang poros MHC pemutus kemudian bias disesuaikan dalam beberapa cara. Ukuran dari penggerak katrol dapat diubah ,untuk mencapai yang lebih tinggi dilakukan melalui output atau torsi yang lebih tinggi pula. Penyesuaian kecil dari ukuran output dapat dilakukan dengan mengubah sinkronisasi dua rotor. 2.8. Perawatan Sederhana Sepasang poros pemutus memiliki empat bantalan yang terus menerus dilumasi oleh pompa minyak yang diletakkan di dalam lemari kaca. Kelebihan pelumas pada bantalan berawal dari dalam mesin dan beakhir pada mesin penghancur. Tong yang berisi pelumas berguna sampai beberapa bulan kedepan dan sistem diawasi oleh sensor yang akan mengakibatkan peringatan apabila terjadi kerusakan atau tong tidak berisi pelumas.
  • 7. Kondisi pada bagian aus (cakram bergigi rotor yang akan membersihkan gigi) akan mudah diamati dengan sekilas dalam mesin penghancur. Mesin penghancur akan berpindah posisi dalam perawatan dengan cara menurunkan roda yang terdapat pada sudut-sudut mesin. Segala peralatan dan mesin pengangkat akan diberikan bersama dengan mesin penghancur sebagai fasilitas perawatan termasuk untuk penggantian bagian-bagiannya. 2.9. Komponen Double roll crusher 1) Pompa tangan untuk aman, penyesuaian hidrolik mudah menghancurkan gulungan. 2) Lega mata air di setiap sisi yang menyesuaikan untuk perlindungan yang maksimal dari kerusakan logam tramp. 3) Driven gulungan yang menampilkan V-belt dan memacu sistem peralatan untuk perawatan lebih mudah. 4) Memacu roda gigi kasus mengeras 4140 baja yang memungkinkan 0 sampai 6'' penyesuaian'' antara gulungan menghancurkan. 5) Gulungan Crushing menggunakan segmen diganti berlari bersama-sama untuk memudahkan perawatan. 6) Sealed bantalan dalam debu ketat blok bantal untuk hidup lebih lama. 7) Rumah Ribbed dari pelat baja yang berat diperkuat pada titik-titik stress. 8) Diganti liners seluruh maksimum untuk kemudahan pemeliharaan.
  • 8. Gambar 2.2. Komponen-komponen double roll crusher 2.10. Spare Bagian Double roll crusher Gambar 2.3. Spare Bagian Double roll crusher
  • 9. BAB III PENUTUP III.1. Kesimpulan Double roll crusher adalah roll crusher yang mempunyai 2 buah roller, dengan sumbu yang sejajar pada bidang horizontal yang sama. Double Roll crusher ini digunakan untuk menghancurkan material menengah atau lebih rendah kekerasan dan batu dengan media atau kekakuan yang lebih rendah dalam seleksi tambang, bahan kimia, semen dan bahan bangunan industri production. Double roll crusher sangat cocok digunakan untuk batuan mineral jenis : Batubara, lime stone, kaolin, phospat, dan tersier crusher pada batu split/andesit. Dengan kecepatan 300-350 rpm double roll crusher memiliki kecepatan dalam menghancurkan berbagai jenis batuan.