SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
PENGANTAR TEKNOLOGI MINERAL



  SELASA, 3 APRIL 2012




                         JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
                               FAKULTAS TEKNIK UNPAR
                                                2012
STUDI KELAYAKAN

 Pada tahap ini dibuat rencana peroduksi, rencana
 kemajuan             tambang,           metoda
 penambangan, perencanaan peralatan dan rencana
 investasi tambang. Dengan melakukan analisis
 ekonomi berdasarkan model, biaya produksi
 penjualan dan pemasaran maka dapatlah diketahui
 apakah cadangan bahan galian yang bersangkutan
 dapat ditambang dengan menguntungkan atau tidak.
TAHAP PERSIAPAN PENAMBANGAN

 Setelah diketahui bahwa cadangan yang bersangkutan
 dapat ditambang dengan menguntungkan, maka mulai
 dilakukan persiapan-persiapan untuk melaksanakan
 operasi penambangan.

 Untuk itu perlu disiapkan konstruksi sarana/prasarana
 seperti jalan angkut, bengkel, sumber tenaga
 listrik, perkantoran, pembersihan lahan atau pembuatan
 shaft, pabrik pengolahan dan fasilitas-fasilitas lainnya
 (perumahan, air bersih, rumah sakit, dll).
SISTEM PENAMBANGAN

Sistem Penambangan terdiri dari :
 Tambang Terbuka (Surface Mining)
 Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)
 Tambang Bawah Air (Under Water Mining)
TAMBANG TERBUKA

 Suatu sistem penambangan di mana seluruh aktivitas kerjanya
  berhubungan langsung dengan atmosfir atau udara luar.
 Segi positif tambang terbuka :
  (a) Kondisi kerja dan keselamatan kerja lebih baik.
  (b) Segala macam peralatan dari yang kecil sampai yang besar
  dapat dipakai, sehingga produksinya bisa besar.
  (c) Segala jenis bahan peledak dapat dimanfaatkan dan dapat
  diperoleh nisbah peledakan (blasting ratio) yang tinggi.
 Segi negatif tambang terbuka :
  (a) Merusak lingkungan hidup.
  (b) Susah mencari tempat untuk menimbun material penutup
  (overburden) yang tidak mengganggu kegiatan penambangan
  dan memperparah kerusakan lingkungan, karena volume
  material yang akan ditimbun sangat banyak.
TAHAPAN KEGIATAN PENAMBANGAN
                    LAND CLEARING




                  PENGUPASAN TOP SOIL




                  PENANGANAN TOP SOIL




         OB REMOVAL/PENGUPASAN TANAH PENUTUP




                       BLASTING




         PENGGALIAN BAHAN GALIAN/ COAL REMOVAL




                  PEMUATAN (LOADING)




                    PENGANGKUTAN
                      (HAULING)




                      REKLAMASI
1   Planning
                                                                    O/B Dump to Disposal
                                                             6                                                         Re- Plantation
                                                                                                                   7
                              Drilling Blasting
                          3

       Land clearing &
   2   top soil removal

                                                       Overburden
                                                                                                                                       Rom Stockpile,
                                                  4       removal
                                                                                            5   Coal Getting              8         Crushing, Blending



Overburden


                                                                                                           9   Produk Stockpile

                                                                                       Direct Transfer
                                                                            10           to port …… Km

 Trans
Shipment
                          Loading to Barge/
                 13          Port Stockpile



                                                                                 11         Buffer
                                                                                           Stockpile
                                                                                                                     Coal Hauling
                                                      12      Coal Hauling                               10      to buffer ……. Km
                                                            to Port …… Km




                                         Gambar 1 Tahapan Penambangan
LAND CLEARING

 Pembersihan daerah yang akan ditambang dari semak-
  semak, pepohonan dan tanah maupun bongkah-bongkah batu
  yang menghalangi pekerjaan-pekerjaan selanjutnya. Tanah
  pucuk yang subur (humus) harus ditimbun di tempat
  tertentu, lalu ditanami rerumputan dan semak-semak agar
  tidak mudah tererosi, sehingga kelak dapat dipakai untuk
  reklamasi bekas-bekas tambang.

 Pembabatan ini bisa dilakukan dengan :
  a. Tenaga manusia yang menggunakan alat-alat sederhana
  seperti kapak, gergaji, arit, cangkul dan lain-lain.
  b. Menggunakan alat-alat mekanis yaitu buldoser dengan
  rooter / ripper, rake blade, rantai dan lain-lain.
Land Clearing




Pengupasan Top Soil
PENGUPASAN TANAH PENUTUP/OB

 Pengupasan tanah penutup dimaksudkan untuk membuang
  tanah penutup (overburden) agar endapan bahan galiannya
  terkupas dan mudah untuk ditambang.
 Ada beberapa macam cara pengupasan tanah penutup yang
  banyak diterapkan, yaitu :
  (a) Back filling digging method
  Pada cara ini tanah penutup dibuang ke tempat yang endapan
  bijih atau batubaranya sudah digali. Peralatan yang banyak
  digunakan adalah power shovel atau dragline. Bila digunakan
  hanya satu buah peralatan mekanis, power shovel atau
  dragline saja, disebut single stripping shovel/dragline dan
  bila menggunakan lebih dari satu buah power
  shovel/dragline disebut tandem stripping shovel/dragline
Back Filling digging method
                              dengan power shovel




Back Filling digging method
dengan dragline
PENGUPASAN TANAH PENUTUP/OB

 Cara back filling digging method cocok untuk tanah penutup yang :
  -   Tidak diselingi oleh berlapis-lapis endapan batubara atau
  endapan bijih (satu lapis).
  -   Material atau batuannya lunak.
  -   Letaknya mendatar (horizontal).

  (b) Benching system
  Pada pengupasan tanah dengan sistem jenjang (benching system)
  ini pada waktu mengupas tanah penutup sekaligus sambil membuat
  jenjang.
 Sistem ini cocok untuk :
  -     Tanah penutup yang tebal.
  -     Bahan galian atau lapisan batubara yang juga tebal.
Stripping OB
Benching System
BLASTING

 Adalah kegiatan yang bertujuan untuk memecah
 tanah/ material keras sehingga mudah untuk di
 loading peledakan material OB setelah dilakukan
 pemboran

 Instrumen Blasting :
        1. Bahan Peledak
        2. Aksesoris
        3. Peralatan
METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

 Untuk endapan bijih dan mineral industri :
1. Open Pit/Open Cut/Open Cast/Open Mine
    Suatu         cara-cara        penambangan         yang
    dipergunakan/diterapkan untuk endapan bijih yang
    menggandung logam. Seperti endapan bijih nikel, bijih
    besi, tembaga, dan sebagainya.
  (a) Open pit
  Merupakan bentuk penambangan untuk endapan bijih yang
  terletak pada suatu daerah yang datar atau lembah. Dengan
  demikian medan kerja digali ke arah bawah sehingga akan
  membentuk semacam cekungan atau pit.
METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

  (b) Open cast / open mine / open cut
  Merupakan bentuk penambangan untuk endapan bijiih yang terletak pada lereng
  bukit. Dengan demikian medan kerja digali dari arah bawah ke atas atau sebaliknya
  (side hill type). Bentuk tambang dapat pula melingkari bukit atau undakan, hal
  tersebut tergantung dari letak endapan penambangan yang diinginkan.
 Cara pengangkutan pada open pit / open cut/open cast / open mine tergantung
  dari kedalaman endapan dan topografinya. Pada dasarnya cara pengangkutannya
  ada 2 (dua) macam, yaitu :
  1) Cara konvensional atau cara langsung, yaitu hasil galian atau peledakan diangkut
  oleh truck / belt conveyor / mine car / skip dump type rail cars, dan
  sebagainya, langsung dari tempat penggalian ke tempat dumping dengan
  menelusuri tebing-tebing sepanjang bukit.
  2)     Cara inkonvensional atau cara tak langsung adalah cara pengangkutan hasil
  galian / peledakan ke tempat dumping dengan menggunakan cara kombinasi alat-
  alat angkut. Misalnya dari permuka/medan kerja (front) ke tempat crusher
  digunakan truk, dan selanjutnya melalui ore pass ke loading point; dari sini
  diangkut ke ore bin dengan memakai belt conveyor.
Open Pit




Open Cast/Open Cut/Open Mine
METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

2.   Quarry
     Adalah cara-cara penambangan terbuka yang dilakukan untuk
     menggali endapan-endapan bahan galian industri atau mineral
     industri, seperti batu marmer, batu granit, batu andesit, batu
     gamping, dll.



                                                        Batu Kapur
METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

3.   Strip Mine
     Adalah cara-cara penambangan terbuka yang dialakukan
     untuk endapan-endapan yang letaknya mendatar atau sedikit
     miring. Yang harus diperhitungkan dalam penambangan cara
     ini adalah nisbah penguapan (stripping ratio) dari endapan
     yang akan ditambang, yaitu perbandingan banyaknya volume
     tanah penutup (m3 atau BCM) yang harus dikupas untuk
     mendapatkan 1 ton endapan. Cara ini sering diterapkan pada
     penambangan batubara, atau endapan garam-garam.
4.   Alluvial Mine
     Adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang
     endapan-endapan       alluvial, misalnya   tambang    bijih
     timah, pasir besi, emas dll.
Strip Mine




Alluvial Mine
METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

 Tambang Terbuka Untuk Batubara
1. Strip Mine
    Strip mining pada umumnya digunakan untuk endapan
   batubara yang memiliki kemiringan endapan (dip) kecil atau
   landai dimana sistem penambangan yang lain sulit untuk
   diterapkan karena keterbatasan jangkuan alat-alat.
2. Contour Mining
   Sistem penambangan ini biasanya diterapkan untuk
   cadangan batubara yang tersingkap di lereng pegunungan
   atau bukit
METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

3. Area Mining
   Sistem ini pada umumnya diterapkan untuk
   endapan batubara yang letaknya kurang lebih
   horizontal (mendatar) serta daerahnya juga
   merupakan dataran.
METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

4.  Auger Mining
    Untuk menambang endapan batubara yang tipis dan
    tersingkap di lereng bukit.
5. Box Cut Mining
   Sebenarnya yang dimaksud dengan box cut adalah suatu
   lubang galian awal pada daerah yang efektif datar yang
   tak memiliki daerah pembuangan        tanah penutup,
   sehingga tanah penutup terpaksa dibuang kesamping
   lubang galian awal .

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillSastra Diharlan
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangIpung Noor
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground miningheny novi
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangNoveriady
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Amiin Majiid Nugroho
 
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slideDugie Gentri Nugroho
 
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungTeknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungheny novi
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambangheny novi
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 

Mais procurados (20)

Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground mining
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambang
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Komponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatborKomponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatbor
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
 
Pemboran tambang
Pemboran tambangPemboran tambang
Pemboran tambang
 
Laporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboranLaporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboran
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
 
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: PengantarStudi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
 
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide
 
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungTeknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 
Longwall mining
Longwall miningLongwall mining
Longwall mining
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 

Destaque

หลวงปู่ทวดวัดห้วยมงคล
หลวงปู่ทวดวัดห้วยมงคลหลวงปู่ทวดวัดห้วยมงคล
หลวงปู่ทวดวัดห้วยมงคลNungning Chaleenivat
 
The type of look i want to achieve
The type of look i want to achieveThe type of look i want to achieve
The type of look i want to achieveentwistlesophie8064
 
Libro cultura tributaria
Libro cultura tributariaLibro cultura tributaria
Libro cultura tributariaJosé Israel
 
Oxygen cre aerobic22
Oxygen cre aerobic22Oxygen cre aerobic22
Oxygen cre aerobic22nmcquade
 
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2Sylvester Saragih
 
【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版Ppt【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版PptGina Gu
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFATPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFATRizali Avenged
 
Perspektif islam tentang seni
Perspektif islam tentang seniPerspektif islam tentang seni
Perspektif islam tentang seniRizali Avenged
 
PMSight References
PMSight ReferencesPMSight References
PMSight ReferencesPaul Viviers
 
Handelsbeleid in steden en gemeenten (UNIZO Burgemeestersonbijt 16/01/14)
Handelsbeleid in steden en gemeenten (UNIZO Burgemeestersonbijt 16/01/14)Handelsbeleid in steden en gemeenten (UNIZO Burgemeestersonbijt 16/01/14)
Handelsbeleid in steden en gemeenten (UNIZO Burgemeestersonbijt 16/01/14)Bert Serneels
 
S4 lme aspects of fitness
S4 lme aspects of fitnessS4 lme aspects of fitness
S4 lme aspects of fitnessnmcquade
 
Presupuesto de un Servidor de una empresa
Presupuesto de un Servidor de una empresaPresupuesto de un Servidor de una empresa
Presupuesto de un Servidor de una empresaAlfredo Aguayo
 

Destaque (20)

หลวงปู่ทวดวัดห้วยมงคล
หลวงปู่ทวดวัดห้วยมงคลหลวงปู่ทวดวัดห้วยมงคล
หลวงปู่ทวดวัดห้วยมงคล
 
The type of look i want to achieve
The type of look i want to achieveThe type of look i want to achieve
The type of look i want to achieve
 
Libro cultura tributaria
Libro cultura tributariaLibro cultura tributaria
Libro cultura tributaria
 
Oxygen cre aerobic22
Oxygen cre aerobic22Oxygen cre aerobic22
Oxygen cre aerobic22
 
Investment
InvestmentInvestment
Investment
 
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2
 
【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版Ppt【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版Ppt
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFATPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
 
Perspektif islam tentang seni
Perspektif islam tentang seniPerspektif islam tentang seni
Perspektif islam tentang seni
 
PMSight References
PMSight ReferencesPMSight References
PMSight References
 
Handelsbeleid in steden en gemeenten (UNIZO Burgemeestersonbijt 16/01/14)
Handelsbeleid in steden en gemeenten (UNIZO Burgemeestersonbijt 16/01/14)Handelsbeleid in steden en gemeenten (UNIZO Burgemeestersonbijt 16/01/14)
Handelsbeleid in steden en gemeenten (UNIZO Burgemeestersonbijt 16/01/14)
 
Paisatges
PaisatgesPaisatges
Paisatges
 
C.i. precios
C.i. preciosC.i. precios
C.i. precios
 
S4 lme aspects of fitness
S4 lme aspects of fitnessS4 lme aspects of fitness
S4 lme aspects of fitness
 
529
529529
529
 
Q2 report website
Q2 report websiteQ2 report website
Q2 report website
 
General info
General infoGeneral info
General info
 
Presupuesto de un Servidor de una empresa
Presupuesto de un Servidor de una empresaPresupuesto de un Servidor de una empresa
Presupuesto de un Servidor de una empresa
 
Performance
PerformancePerformance
Performance
 

Semelhante a Pengantar teknologi mineral3

Tahapanpenambanganbatubara
TahapanpenambanganbatubaraTahapanpenambanganbatubara
Tahapanpenambanganbatubarayannick99
 
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANEKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANNesha Mutiara
 
Job Desk - Grade Control Nikel.pptx
Job Desk - Grade Control Nikel.pptxJob Desk - Grade Control Nikel.pptx
Job Desk - Grade Control Nikel.pptxAflesPetrusRaya
 
Istilah istilah underground mining
Istilah istilah underground miningIstilah istilah underground mining
Istilah istilah underground miningalam_budiman
 
3. Mine Terminologi update.pdf
3. Mine Terminologi update.pdf3. Mine Terminologi update.pdf
3. Mine Terminologi update.pdfRyanSeptiawan1
 
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdfNHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdfrahmawatipebrianata
 

Semelhante a Pengantar teknologi mineral3 (11)

Tahapanpenambanganbatubara
TahapanpenambanganbatubaraTahapanpenambanganbatubara
Tahapanpenambanganbatubara
 
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANEKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
 
pertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdfpertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdf
 
Job Desk - Grade Control Nikel.pptx
Job Desk - Grade Control Nikel.pptxJob Desk - Grade Control Nikel.pptx
Job Desk - Grade Control Nikel.pptx
 
Penambangan Batubara
Penambangan BatubaraPenambangan Batubara
Penambangan Batubara
 
Batubara
BatubaraBatubara
Batubara
 
Istilah istilah underground mining
Istilah istilah underground miningIstilah istilah underground mining
Istilah istilah underground mining
 
3. Mine Terminologi update.pdf
3. Mine Terminologi update.pdf3. Mine Terminologi update.pdf
3. Mine Terminologi update.pdf
 
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdfNHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
 
TAMBANG PERMUKAAN.ppt
TAMBANG PERMUKAAN.pptTAMBANG PERMUKAAN.ppt
TAMBANG PERMUKAAN.ppt
 
Andesit dan Basalt
Andesit dan BasaltAndesit dan Basalt
Andesit dan Basalt
 

Mais de Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriSylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubaraSylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangSylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
 

Mais de Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 
Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7
 
Bahan kuliah 6
Bahan kuliah 6Bahan kuliah 6
Bahan kuliah 6
 
Bahan kuliah 5
Bahan kuliah 5Bahan kuliah 5
Bahan kuliah 5
 

Último

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Último (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

Pengantar teknologi mineral3

  • 1. PENGANTAR TEKNOLOGI MINERAL SELASA, 3 APRIL 2012 JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNPAR 2012
  • 2. STUDI KELAYAKAN  Pada tahap ini dibuat rencana peroduksi, rencana kemajuan tambang, metoda penambangan, perencanaan peralatan dan rencana investasi tambang. Dengan melakukan analisis ekonomi berdasarkan model, biaya produksi penjualan dan pemasaran maka dapatlah diketahui apakah cadangan bahan galian yang bersangkutan dapat ditambang dengan menguntungkan atau tidak.
  • 3. TAHAP PERSIAPAN PENAMBANGAN  Setelah diketahui bahwa cadangan yang bersangkutan dapat ditambang dengan menguntungkan, maka mulai dilakukan persiapan-persiapan untuk melaksanakan operasi penambangan.  Untuk itu perlu disiapkan konstruksi sarana/prasarana seperti jalan angkut, bengkel, sumber tenaga listrik, perkantoran, pembersihan lahan atau pembuatan shaft, pabrik pengolahan dan fasilitas-fasilitas lainnya (perumahan, air bersih, rumah sakit, dll).
  • 4. SISTEM PENAMBANGAN Sistem Penambangan terdiri dari :  Tambang Terbuka (Surface Mining)  Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)  Tambang Bawah Air (Under Water Mining)
  • 5. TAMBANG TERBUKA  Suatu sistem penambangan di mana seluruh aktivitas kerjanya berhubungan langsung dengan atmosfir atau udara luar.  Segi positif tambang terbuka : (a) Kondisi kerja dan keselamatan kerja lebih baik. (b) Segala macam peralatan dari yang kecil sampai yang besar dapat dipakai, sehingga produksinya bisa besar. (c) Segala jenis bahan peledak dapat dimanfaatkan dan dapat diperoleh nisbah peledakan (blasting ratio) yang tinggi.  Segi negatif tambang terbuka : (a) Merusak lingkungan hidup. (b) Susah mencari tempat untuk menimbun material penutup (overburden) yang tidak mengganggu kegiatan penambangan dan memperparah kerusakan lingkungan, karena volume material yang akan ditimbun sangat banyak.
  • 6. TAHAPAN KEGIATAN PENAMBANGAN LAND CLEARING PENGUPASAN TOP SOIL PENANGANAN TOP SOIL OB REMOVAL/PENGUPASAN TANAH PENUTUP BLASTING PENGGALIAN BAHAN GALIAN/ COAL REMOVAL PEMUATAN (LOADING) PENGANGKUTAN (HAULING) REKLAMASI
  • 7. 1 Planning O/B Dump to Disposal 6 Re- Plantation 7 Drilling Blasting 3 Land clearing & 2 top soil removal Overburden Rom Stockpile, 4 removal 5 Coal Getting 8 Crushing, Blending Overburden 9 Produk Stockpile Direct Transfer 10 to port …… Km Trans Shipment Loading to Barge/ 13 Port Stockpile 11 Buffer Stockpile Coal Hauling 12 Coal Hauling 10 to buffer ……. Km to Port …… Km Gambar 1 Tahapan Penambangan
  • 8. LAND CLEARING  Pembersihan daerah yang akan ditambang dari semak- semak, pepohonan dan tanah maupun bongkah-bongkah batu yang menghalangi pekerjaan-pekerjaan selanjutnya. Tanah pucuk yang subur (humus) harus ditimbun di tempat tertentu, lalu ditanami rerumputan dan semak-semak agar tidak mudah tererosi, sehingga kelak dapat dipakai untuk reklamasi bekas-bekas tambang.  Pembabatan ini bisa dilakukan dengan : a. Tenaga manusia yang menggunakan alat-alat sederhana seperti kapak, gergaji, arit, cangkul dan lain-lain. b. Menggunakan alat-alat mekanis yaitu buldoser dengan rooter / ripper, rake blade, rantai dan lain-lain.
  • 10. PENGUPASAN TANAH PENUTUP/OB  Pengupasan tanah penutup dimaksudkan untuk membuang tanah penutup (overburden) agar endapan bahan galiannya terkupas dan mudah untuk ditambang.  Ada beberapa macam cara pengupasan tanah penutup yang banyak diterapkan, yaitu : (a) Back filling digging method Pada cara ini tanah penutup dibuang ke tempat yang endapan bijih atau batubaranya sudah digali. Peralatan yang banyak digunakan adalah power shovel atau dragline. Bila digunakan hanya satu buah peralatan mekanis, power shovel atau dragline saja, disebut single stripping shovel/dragline dan bila menggunakan lebih dari satu buah power shovel/dragline disebut tandem stripping shovel/dragline
  • 11. Back Filling digging method dengan power shovel Back Filling digging method dengan dragline
  • 12. PENGUPASAN TANAH PENUTUP/OB  Cara back filling digging method cocok untuk tanah penutup yang : - Tidak diselingi oleh berlapis-lapis endapan batubara atau endapan bijih (satu lapis). - Material atau batuannya lunak. - Letaknya mendatar (horizontal). (b) Benching system Pada pengupasan tanah dengan sistem jenjang (benching system) ini pada waktu mengupas tanah penutup sekaligus sambil membuat jenjang.  Sistem ini cocok untuk : - Tanah penutup yang tebal. - Bahan galian atau lapisan batubara yang juga tebal.
  • 14. BLASTING  Adalah kegiatan yang bertujuan untuk memecah tanah/ material keras sehingga mudah untuk di loading peledakan material OB setelah dilakukan pemboran Instrumen Blasting : 1. Bahan Peledak 2. Aksesoris 3. Peralatan
  • 15. METODE-METODE TAMBANG TERBUKA  Untuk endapan bijih dan mineral industri : 1. Open Pit/Open Cut/Open Cast/Open Mine Suatu cara-cara penambangan yang dipergunakan/diterapkan untuk endapan bijih yang menggandung logam. Seperti endapan bijih nikel, bijih besi, tembaga, dan sebagainya. (a) Open pit Merupakan bentuk penambangan untuk endapan bijih yang terletak pada suatu daerah yang datar atau lembah. Dengan demikian medan kerja digali ke arah bawah sehingga akan membentuk semacam cekungan atau pit.
  • 16. METODE-METODE TAMBANG TERBUKA (b) Open cast / open mine / open cut Merupakan bentuk penambangan untuk endapan bijiih yang terletak pada lereng bukit. Dengan demikian medan kerja digali dari arah bawah ke atas atau sebaliknya (side hill type). Bentuk tambang dapat pula melingkari bukit atau undakan, hal tersebut tergantung dari letak endapan penambangan yang diinginkan.  Cara pengangkutan pada open pit / open cut/open cast / open mine tergantung dari kedalaman endapan dan topografinya. Pada dasarnya cara pengangkutannya ada 2 (dua) macam, yaitu : 1) Cara konvensional atau cara langsung, yaitu hasil galian atau peledakan diangkut oleh truck / belt conveyor / mine car / skip dump type rail cars, dan sebagainya, langsung dari tempat penggalian ke tempat dumping dengan menelusuri tebing-tebing sepanjang bukit. 2) Cara inkonvensional atau cara tak langsung adalah cara pengangkutan hasil galian / peledakan ke tempat dumping dengan menggunakan cara kombinasi alat- alat angkut. Misalnya dari permuka/medan kerja (front) ke tempat crusher digunakan truk, dan selanjutnya melalui ore pass ke loading point; dari sini diangkut ke ore bin dengan memakai belt conveyor.
  • 17. Open Pit Open Cast/Open Cut/Open Mine
  • 18. METODE-METODE TAMBANG TERBUKA 2. Quarry Adalah cara-cara penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri, seperti batu marmer, batu granit, batu andesit, batu gamping, dll. Batu Kapur
  • 19. METODE-METODE TAMBANG TERBUKA 3. Strip Mine Adalah cara-cara penambangan terbuka yang dialakukan untuk endapan-endapan yang letaknya mendatar atau sedikit miring. Yang harus diperhitungkan dalam penambangan cara ini adalah nisbah penguapan (stripping ratio) dari endapan yang akan ditambang, yaitu perbandingan banyaknya volume tanah penutup (m3 atau BCM) yang harus dikupas untuk mendapatkan 1 ton endapan. Cara ini sering diterapkan pada penambangan batubara, atau endapan garam-garam. 4. Alluvial Mine Adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan alluvial, misalnya tambang bijih timah, pasir besi, emas dll.
  • 21. METODE-METODE TAMBANG TERBUKA  Tambang Terbuka Untuk Batubara 1. Strip Mine Strip mining pada umumnya digunakan untuk endapan batubara yang memiliki kemiringan endapan (dip) kecil atau landai dimana sistem penambangan yang lain sulit untuk diterapkan karena keterbatasan jangkuan alat-alat. 2. Contour Mining Sistem penambangan ini biasanya diterapkan untuk cadangan batubara yang tersingkap di lereng pegunungan atau bukit
  • 22. METODE-METODE TAMBANG TERBUKA 3. Area Mining Sistem ini pada umumnya diterapkan untuk endapan batubara yang letaknya kurang lebih horizontal (mendatar) serta daerahnya juga merupakan dataran.
  • 23. METODE-METODE TAMBANG TERBUKA 4. Auger Mining Untuk menambang endapan batubara yang tipis dan tersingkap di lereng bukit. 5. Box Cut Mining Sebenarnya yang dimaksud dengan box cut adalah suatu lubang galian awal pada daerah yang efektif datar yang tak memiliki daerah pembuangan tanah penutup, sehingga tanah penutup terpaksa dibuang kesamping lubang galian awal .