SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis juga
bersyukur atas berkat rahmat dan anugerah-Nya. Penulis telah berusaha semampunya
untuk mengumpulkan berbagai macam bahan tentang DESAIN ORGANISASI
MANAJEMEN.
Penulis sadar bahwa makalah yang penulis buat ini masih jauh dari sempurna, karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan
makalah ini menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu penulis mohon bantuan dari para
pembaca,
Demikianlah makalah ini penulis buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan,
penulis mohon maaf yang sebesarnya dan sebelumnya penulis mengucapkan terima
kasih.
Hormat Penulis,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................2
......................................................................................................................................3
0.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................4
0.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................5
Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar
lain:.............................................................................................................................5
0.3 SISTEMATIKA PENULISAN............................................................................5
2.1 DEFINISI DESAIN ORGANISASI....................................................................5
2.2 KERANGKA DESAIN ORGANISASI...............................................................6
2.3 MODEL – MODEL DESAIN ORGANISASI.....................................................7
Model desain organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan suatu
organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi
maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan
tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Disain mengandung
unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi, desentralisasi
dalam pembuatan keputusan dan besaran satuan kerja. Pada penerapannya, model
desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu Desain organisasi Mekanistik dan
Desain organisasi orgranik.........................................................................................7
a. Desain Organisasi Mekanistik................................................................................7
Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan
kepercayaan. Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan
ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi. Proses komunikasi berlangsung
sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu
tidak akurat. Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh
bawahan atas tujuan dan metode departemental. Proses pengambilan keputusan
hanya di tingkat atas, keputusan Relatif. Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat
puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok. Proses kendali
dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.....................................7
2.4 MACAM – MACAM DESAIN ORGANISASI..................................................8
2.5 KEKUATAN DAN KELEMAHAN DESAIN ORGANISASI.........................11
2.5.1 Desain organisasi tradisional...........................................................................11
2.6 BAGAN DESAIN ORGANISASI.....................................................................13
2.6.1 Memperjelas dan Mempertegas Struktur Organisasi .....................................13
2.6.2 Pembatasan Pemakaian Bagan Organisasi......................................................13
2.6.3 Pengertian Bagan Organisasi...........................................................................13
2.6.4 Jenis dan Macam Bagan Organisasi................................................................13
2.6.5 Cara Menggambar Bagan Organisasi Dengan Baik........................................16
2.6.6 Jumlah Bagan Organisasi................................................................................17
2.6.7 Penghematan dan Percepatan Dalam Penggantian Bagan Organisasi............17
2.6.8 Gambar Bagan Organisasi Dari Sebagian Struktur Organisasi.......................17
2.6.9 Menggambar Garis Saluran Wewenang Yang Terpaksa Melintas Garis
Saluran Wewenang Satuan Lain...............................................................................17
Kadang-kadang terjadi bahwa satuan-satuan organisasi berjumlah cukup banyak
sehingga dalam penggambaran pada bagan organisasi terpaksa ada saluran
wewenang yang melintasi saluran wewenang satuan lain........................................17
2.6.10 Menempatkan Wakil Pimpinan Dalam Bagan Organisasi............................17
2.6.11 Menempatkan Pembantu Pimpinan Dalam Bagan Organisasi......................18
ii
2.6.12 Menempatkan Staff Dalam Bagan Organisasi..............................................18
2.6.13 Penggambaran Garis Saluran Wewenang.....................................................18
2.6.14 Contoh Bagan Organisasi..............................................................................19
.................................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
ii
0.1 LATAR BELAKANG
Struktur organisasi ialah susunan pembagian tugas secara formal yang ada
dalam sebuah organisasi. Selain memiliki struktur, organisasi juga memiliki
desain organisasi. Diantaranya Organisasi adalah suatu pola hubungan-
hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer
mengejar tujuan bersama.dan sedangkan menurut para pakar manajemen adalah
Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih.
Dengan menyikapi pendapat para ahli diatas kita bisa menyimpulkan bertapa
pentingnya suata manajemen dalam sebuah perusahaan.
Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan
wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai
tujuan. Organisasi atau perusahaan harus mampu mengelolah manajemennya
untuk memenangkan persaingan pada era yang serba kompetitif supaya dapat
bertahan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan.
Setiap perusahaan, baik yang bergerak dibidang produksi, jasa maupun
industri, pada umumnya memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Supaya dapat mencapai tujuan itu, perusahaan memerlukan sistem manajemen
efektif yang akan menunjang jalannya operasi perusahaan secara terus-menerus
dan tingkat efektivitas kerja karyawan juga perlu diperhatikan.
Perusahaan memiliki beberapa bagian pada umumnya, yakni bagian
pemasaran, bagian keuangan, bagian produksi, bagian sumber daya manusia,
dan bagian administrasi. Masing-masing bagian tersebut melaksanakan kegiatan
yang berbeda tetapi saling berhubungan satu sama lain. Tingkat kegiatan yang
dilaksanakan perusahaan akan mengalami perubahan dari suatu periode ke
periode berikutnya. Adanya perubahan tersebut mengharuskan manajemen
mengadakan koordinasi dalam suatu perusahaan dan menciptakan wadah yang
merupakan alat komunikasi antar bagian yaitu struktur organisasi.
ii
Koordinasi diperlukan untuk memperoleh kesatuan tindak dalam mencapai
tujuan perusahaan. Tanpa adanya koordinasi, orang-orang atau fungsi yang ada
akan lebih mengejar kepentingannya sendiri sehingga mengorbankan tujuan
perusahaan. Koordinasi antar bagian sesuai dengan kegiatan perusahaan akan
menjadi salah satu faktor pendukung terhadap kelancaran dan keberhasilan
pelaksanaan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.Pada
struktur organisasi terdapat garis hubungan antar manajer dan karyawan yang
memiliki garis hubungan antar tugas, wewenang, dan tanggung jawab.
0.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar
lain:
a. Konsep dasar dari struktur organisasi dan beberapa pendekatan dalam
mendesain organisasi
b. Keterkaitan antara pembagian kerja, departemensasi, hierarki, dan
koordinasi
c. Defenisi organisasi informal dan organisasi formal
d. Bentuk desain organisasi
e. Keunggulan dan kelemahan desain organisasi
0.3 SISTEMATIKA PENULISAN
Makalah ini terdiri dari BAB I, BAB II dan BAB III
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI DESAIN ORGANISASI
ii
Desain Organisasi ialah susunan pembagiaformal yang ada dalam sebuah
organisasi. Selain memiliki struktur, organisasi juga memiliki desain
organisasi. Desain organisasi ini adalah sebuah proses yang meliputi enam
elemen :
1) Sentralisasi adalahpengambilan keputusan secara terpusat pada level atas
perusahaan
2) Desentralisasi adalah pengambilan keputusan dari level bawah yang
terkait langsung dengan aksi
3) Formalisasi adalah ada standardisasi pada setiap organisasi sehingga
perilaku karyawan mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditentukan
Biasanya keputusan-keputusan yang ada pada organisasi dipengaruhi oleh
keputusan structural yang mempengaruhi keputusan structural
Keseluruhan strategi organisasi
4) Ukuran organisasi : dipengaruhi oleh besar/kecilnya sebuah organisasi
5) Teknologi yang digunakan : Struktur perusahaan beradaptasi dengan
teknologi yang dipakai, dan teknologi ini biasanya selalu berkembang
6) Kadar ketidakpastian lingkungan : terdapat lingkungan yang stabil ada
pula lingkungan yang dinamis, dan organisasi tersebut harus bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungan disekitarnya
Sebuah struktur dan desain yang efektif harus mampu mengoptimalkan
kinerja baik organisasi maupun anggotanya. Hal ini tercapai apabila ada
penataan tugas, aktivitas kerja dan individunya menurut cara-cara tertentu agar
tujuan tercapai. Sebuah struktur dan desain yang efektif harus mampu
menggunakan tipe dan jumlah risorsis dengan tepat (misalnya uang, material,
orang) untuk mencapai tujuan. Ini artinya: Mengorganisasi tugas dalam cara-
cara yang paling efisien dan efektif agar tidak ada duplikasi pekerjaan.
Mengkoordinasikan sejumlah aktivitas dari berbagai departemen dan
unit untuk mencapai tujuan bersama. Mengalokasikan kedudukan dan orang
agar ada jaminan kalau pekerjaan dapat diselesaikan
2.2 KERANGKA DESAIN ORGANISASI
Inovasi adalah mengejar keuntungan kompetitif dengan inovasi yang
berarti dan khas. Meminimalisir Pengeluaran adalahFokus dengan mengontrol
ii
ketat pengeluaran yang membutuhkan struktur mekanik pada organisasi.
Imitasi adalah meminimalkan resiko dan memaksimalkan keuntungan dengan
meniru penguasa pasar yang membutuhkan organik dan mekanik elemen pada
organisasi
2.3 MODEL – MODEL DESAIN ORGANISASI
Model desain organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan
suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola
tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-
posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang
dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Disain
mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi,
sentralisasi, desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran satuan
kerja. Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu
Desain organisasi Mekanistik dan Desain organisasi orgranik.
a. Desain Organisasi Mekanistik.
Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan
kepercayaan. Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan
ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi. Proses komunikasi
berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan
cenderung terganggu tidak akurat. Proses interaksi bersifat tertutup dan
terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode
departemental. Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas,
keputusan Relatif. Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak
original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok. Proses kendali
dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.
b. Desain Orgranisasi Orgranik.
Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan
kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan. Proses
motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi
mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan
ii
kesamping. Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan
ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental.
2.4 MACAM – MACAM DESAIN ORGANISASI
Organisasi yang baik adalah organisasi yang bisa belajar, dan organisasi
yang belajar adalah sebuah organisasi yang mengembangkan kapasitasnya
dengan mempelajari, beradaptasi, dan berubah melalui latihan pengetahuan
memanajemen oleh karyawan.
Adapun Macam - macam Desain Organisasi yaitu :
 Desain Organisasi Tradisional
Dalam merancang struktur untuk mendukung pencapaian sasaran
organisasi secara efektif dan efisien, para manajer dapat memilih untuk
mengikuti desain yang lebih tradisional. Desain tersebut meliputi :
1) Struktur sederhana
Kebanyakan organisasi berawal sebagai usaha wirausaha dengan
struktur sederhana yang terdiri atas para pemilik dan para karyawan .
Struktur sederhana adalah desain organisasi dengan departementalisasi
rendah, rentang kendali yang luas, wewenang terpusat padad
seseorang, dan formalisasi rendah. Struktur ini lebih banyak
digunakan oleh pengusaha kecil di mana pemilik dan manajer adalah
satu orang yang sama. Ketika organisas bertumbuh, umumnya akan
mencapai titik dimana ia harus menambah karyawan. Ketika jumlah
karyawan meningkat, struktur itu cenderung menjadi lebih
terspesialisasi dan formal. Aturan dan tata tertib diperkenalkan,
pekerjaan menjadi terspesialisasi, departemen dicipta, tingkat
manajemen ditambah, dan organisasi menjadi semakin birokratis.
2) Struktur fungsional
Struktur fungsional adalah desain organisasi yang mengelompokkan
spesialisasi pekerjaan yang serupa atau terkait ke dalam satu
kelompok. Itu adalah pendekatan fungsional terhadap
departementalisasi yang diterapkan ke seluruh organisasi. Contohnya.
Revlon,inc. diorganisasi berdasar fungsi operasi, keuangan, sdm, serta
riset dan pengembangan produk.
ii
3) Struktur divisional
Struktur divisional adalah struktur organisasi yang terdiri atas
sejumlah unit atau divisi yang terpisah. Dalam desain ini, tiap unit
atau divisi mempunyai otonomi yang relatif terbatas, dengan manajer
divisi yang bertanggung jawab atas kinerja dan mempunyai wewenang
stratejik dan operasional atas unitnya. Dalam struktur divisional,
perusahaan induk biasanya bertindak sebagai pengawas luar untuk
mengoordinasi dan mengendalikan berbagai divisi, dan sering
memverikan layanan dukungan, seperti keuangan dan hukum.
Contohnya yaitu : Wal-mart stores, inc divisinya meliputi wal-mart
realty, international, dan speciality stores. Sedangkan contoh lain dari
organisasi struktur divisional yaitu Limited Brands.
 Desain Organisasi Kontemporer
a. Struktur berbasis tim
Keseluruhan organisasi tersusun atas sejumlah kelompok kerja atau
tim yang menjalankan pekerjaan organisasi tersebut. Dalam struktur
berbasis tim pemberdayaan karyawan sangat menentukan
keberhasilan karena disitu tidak ada garis wewenang manajerial yang
kaku yang mengalir dari ataas ke bawah. Sebaiknya tim karywan
bebas mendesain pekerjaan menurut cara yang mereka anggap paling
baik, akan tetapi tim-tim itu harus bertanggung jawab atas segala
kegiatan kerja dan hasil kinerja dalam bidang mereka masing-masing.
Di organisasi besar struktur tim melengkapi apa yang lazimnya
berupa struktur fungsional atau divisional. Itu membuat organisasi
dapat mempunyai efisiensi birokrasi sekligus menciptakan
fleksibilitas yang diberikan tim.
b. Struktur matriks dan struktur proyek
Struktur matriks adalah struktur organisasi yang menugaskan para
spesialis dari departemen fungsional yang berbeda-beda untuk bekerja
pada satu proyek atau lebih yang dipimpin oleh para manajer proyek.
Desain matriks adalah bahwa struktur itu menciptakan rantai komando
ganda. Dimana melanggar prinsip organisasi klasik tentang kesatuan
komando. Para karyawan dalaam organisasi matriks tersebut
ii
mempunyai dua manajer, yaitu manajer departemen fungsional dan
manajer proyek atau manajer produk mereka yang berbagi wewenang.
Para manajer membuat otoritas atas para anggota fungsional yang
menjadi bagian dari tim proyek manajer tersebut yang terkait dengan
sasran proyek. Agar bisa bekerja secara efektif, manajer proyek dan
manajer fungsional harus berkomunikasi secara teratur,
mengoordinasikan permintaan kerja atas para karyawan, dan
memecahkan konflik secara bersama. Meskipun struktur matriks
berfungsi dengan baik dan terus menjadi pilihan desain struktur yang
efektif bagi banyak organisasi sejumlah organisasi menggunakan jenis
struktur yang lebih canggih, yakni struktur proyek, di mana para
karyawan senantiasa ditugaskan ke sejumlah proyek. Bereda dengan
struktur matriks, struktur proyek tidak mempunyai departemen formal
tempat para karyawan kembali setelah proyek selesai. Sebagai
gantinya para karyawan memboyong keterampilan khusus mereka,
kemampuan mereka, dan pengalaman mereka ke proyek-proyek kerja
yang lain. Struktur-struktur proyek cenderung menjadi desain
rganisasi yang sangat cair dan fleksibel. Tidak adda departementalisasi
atau hierarki organisasi yang kaku yang menghambat pengambilan
keputusan atau pengambilan tindakan. Dalam struktur seperti itu, para
manajer berfungsi sebagai fasilitator, Pembina, dan pelatih, para
manajer tersebut melayani tim-tim proyek dengan menghilangkan atau
meminimalkan hambatan-hambatan organisasi dengan menjamin
bahwa tim-tim proyek dengan menghilangkan atau meminimalkan
hambatan-hambatan organisasi dengan menjamin bahwa tim-tim itu
mmpunyai sumber daya yang mereka butuhkan untuk menyeleasaikan
pekerjaan mereka secara efektiff dan efisien.
c. Organisasi tanpa batas
Merupakan organisasi yang desainnya tidak didefenisikan oleh atau
terbatas pada batas-batas horizontal, vertikal, atau eksternal yang
dipaksakan oleh struktur yang telah ditentukan sebelumnya. Batasan-
batasan internal- batasan horizontal yang didasarkan pada spesialisasi
kerja dan departementalisasi serta batasan vertikal yang memisahkan
karyawan ke dalam tingkat organisasi dan hierarki. Kemudian ada
ii
batas-batas eksternal yang memisahkan organisasi tersebut dari
pelanggan, pemasok, dan pemegang kepenting yang lain.
Untuk menghapus batasan-batasan ini, manajer dapat menggunakan
struktur organisasi virtual, jaringan, atau modular.
• Organisasi virtual adalah suatu organisasi yang terdiri dari
sejumlah kecil karyawan yang bekerja penuh dan untuk sementara
mempekerjakan para ahli dari luar untuk mengerjakan suatu
peluang yang muncul.
• Organisasi jaringan merupakan suatu pusat organisasi kecil yang
menyerahkan fungsi bisnis utamanya pada pihak luar.
• Organisasi moduler merupakan organisasi produksi yang
menggunakan pemasok dari luar untuk menyediakan komponen
produk atau modul yang kemudian dirakit menjadi produk jadi.
d. Organisasi pembelajar
Merupakan organisasi yang telah mengembangkan kemampuan untuk
terus-menerus beradaptasi dan berubah. Dalam organisasi pembelajar,
para karyawan mempraktikkan manajemen pengetahuan dengan terus-
mkenerus menerima dan berbagi pengetahuan baru serta bersedia
menerapkan pengetahuan tersebut dalam pengambilan keputusan atau
pelaksanaan pekerjaan mereka. Beberapa ahli teori desain organisasi
bahkan melangkah sedemikian jauh sehingga mengatakan bahwa
kemampuan organisasi untuk melakukan, mempelajari, dan
menerapkan pengetahuan tersebut sewaktu menjalankan pekerjaan
organisasi itu barangkali merupakan sumber keunggulan bersaing
yang berkelanjutan.
2.5 KEKUATAN DAN KELEMAHAN DESAIN ORGANISASI
2.5.1 Desain organisasi tradisional
• Struktur sederhana
Kekuatan : cepat, fleksibel, murah biaya pemeliharaannya, pertanggung
jawabannya jelas
ii
Kelemahan : tidak memadai ketika organsasi berkembang, ketergantungan
pada satu orang adalah beresiko.
• Struktur fungsional
Kekuatan : keunggulan penghematan biaya dari spesialisasi dan
karyawan dikelompokkan dengan yang lain yang mempunyai tugas
serupa.
Kelemahan : mengejar tujuan fungsional dapat menyebabkan para
manajer dapat kehilangan pandangan tentangapa yang terbaik dari
keseluruhan organisasi, spesialis fungsional menjadi terkicil dan sedikit
memahami tentang apa yang dilakukan unit lainnya.
• Struktur divisional
Kekuatan : berfokus pada hasil para manajer divisi bertanggung jawab
terhadap apa yang terjadi pada produk dan jasa mereka.
Kelemahan : kegiatan dan sumber daya yang rangkap meningkatkan biaya
dan mengurangi efisiensi.
2.5.2 Desain organisasi kontemporer
• Struktur berbasis tim
Keuntungan : karyawan lebih dilibatkan dan mempunyai wewenang,
mengurangi hambatan di antara bidang- bidang fungsional.
Kerugian : tidak adanya rantai komando yang jelas.
• Struktur proyek-Matrik
Keuntungan : desain yang luwes dan lancar yang dapat menanggapi
perubahan lingkungan, pengambilan keputusan yang lebih cepat.
Kerugian : kerumitan untuk menugaskan orang ke proyek, konflik
tugas dan kepribadian.
• Struktur tanpa batas
Keuntungan : sangat fleksible dan responsif, menarik bakat di mana pun
struktur ini ditemukan.
Kerugian : kurangnya kendali, kesulitan komunikasi.
• Struktur organisasi pembelajarif
ii
Keuntungan : para karyawan secara terus menerus berbagi dan
menerapkan pengetahuan, kemampuan untuk belajar dapat menjadi
sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Kerugian : meminta para karyawan untuk berbagi apa yang mereka
tahu dapat menjadi hal yang sulit, konflik kerja sama akan muncul.
2.6 BAGAN DESAIN ORGANISASI
2.6.1 Memperjelas dan Mempertegas Struktur Organisasi
Struktur organisasi akan nampak menjadi jelas dan tegas apabila
digambar dalam bagan organisasi. Beberapa ahli mengatakan bahwa dengan
bagan organisasi akan menunjukkan dengan amat jelas bagaimana informasi
mengalir dari stuan organisasi yang satu ke satuan organisasi yang lain,
tingkatkan tanggung jawab, dari mana informasi berasal, dan kle mana tempat
tujuan terakhir.
2.6.2 Pembatasan Pemakaian Bagan Organisasi
Dengan dibuatkan bagan organisasi tidaklah berarti segala macam
hubungan, lebih-lebih hubungan informal dapat dilihat, aktivitas berjalan
lancar, semua masalah dapat terpecahkan, asas-asas organisasi dapat berjalan
dengan sendirinya, tujuan pasti tercapai, itu sama sekali tidak.
2.6.3 Pengertian Bagan Organisasi
Bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi yang ditunjukkan
dengan kotak-kotak atau garis-garis yang disusun menurut kedudukannya
yang masing-masing memuat fungsi tertentu dan satu sama lain dihubungkan
dengan garis-garis saluran wewenang.
2.6.4 Jenis dan Macam Bagan Organisasi
Dari berbagai para pendapat dapat disimpulkan ada 18 macam bagan
organisasi, yaitu:
1. Bagan mendatar
2. Bagan mendatar, memakai garis-garis
ii
3. Bagan mendatar memakai kotak-kotak
4. Bagan piramid
5. Bagan piramid terbalik atau bagan hidup
6. Bagan lingkaran
7. Bagan lingkaran, memakai kotak-kotak
8. Bagan setengah lingkaran
9. Bagan setengah lingkaran, memakai garis-garis
10. Bagan elip, memakai faris-garis
11. Bagan berkode
12. Bagan srtuktur
13. Bagan fungsi
14. Bagan jabatan
15. Bagan nama
16. Bagan lukisan
17. Bagan sinar
a. Bentuk bagan organisasi:
1. Bagan piramid adalah bentuk bagan organisasi yang saluran
wewenangnya dari puncak pimpinan sampai dengan satuan organisasia
atau pejabat yang terendah disusun dari atas ke bawah, atau sebaliknya.
Bagan ini adalah bagan yang paling lazim dipakai oleh berbagai
organisasi.
2. Bagan mendatar adalah bentuk bagan organisasi yang saluran
wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
atau pejabat yang terendah disusun dari atas ke bawah atau sebaliknya.
ii
3. Bagan menegak adalah bentuk bagan organisasi yang saluran
wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
atau pejabata yang terendah disusun dari atas ke bawah atau sebaliknya.
4. Bagan lingkaran
5. Bagan setengah
6. Bagan elip
7. Bagan setengah elip adalah bentuk bagan organisasi yang saluran
wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai denga satuan organisasi atau
pejabat yang terendah disusun dari pusat elip ke arah bidan elip.
8. Bagan sinar adalah baentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya
dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang
terendah disusun seperti berkas sinar.
b. Isi Bagan Organisasi:
1. Bagan struktur adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
susunan organisasi dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi yang terendah dengan menyebutkan sebutan satuan organisasi
serta nama masing-masing organisasi.
2. Bagan aktivitas adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
rincian kegiatan dari masing-masing satuan organisasi.
3. Bagan jabatan adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
sebutan jabatan dan nama satuan organisasi.
4. Bagan tugas adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan rincian
tugas masing-masing pejabat.
5. Bagan nama adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan nama
masing-masing pejabat.
6. Bagan pangkat dan golongan pangkat adalah bagan organisasi yang
isinya menunjukkan masing-masing pangkat dan golongan pangkat para
pejabat.
ii
7. Bagan photo adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan masing-
masing photo para pejabat.
8. Bagan berkode adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
tandanpenunjuk berupa angka atau huruf tertentu pada tiap kotak sedang
rincian uraian masing-masing kotak ditulis di bawah gambar bagan.
9. Bagan lukisan adalah bagan yang isinya menunjukkan gambar tertentu
yang dengan jelas dan dapat menggambarkan aktivitas masing-masing
satuan atau tugas tiap-tiap pejabat.
10. Bagan serbaguna adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
jabatan, nama satuan, pangkat/ golongan pangkat, dan rincian tugas para
pejabat.
2.6.5 Cara Menggambar Bagan Organisasi Dengan Baik
1. Memilih bentuk bagan, isi bagan, kotak-kotak yang akan dipakai, garis-
garis saluran wewenang serta warna yang akan digunakan untuk kotak-
kotaknya sesuai dengan pembagian fungsi umum dalam organisasi.
2. Menggambar kotak segi empat panjang dengan ukuran terbesar sebagai
pusat bagan yang akan digunakan untuk menempatkan satuan organisasi,
atau pejabat yang berkedudukan tertinggi dalam organisasi yang
bersangkutan.
3. Menggambar kotak segiempat panjang yang diletakkan di atas kotak pusat
bagan.
4. Menggambar kotak segiempat panjang denga ukuran lwebih kecil
dibanding dengan kotak teratas.
5. Menulis isi bagan.
6. Setelah gambar lengkap, bila bagan organisasi yang bersangkutan
memerlukan keterangan singkat dapat ditulis di sebelah kiri bawah
gambar bagan.
ii
7. Mencantumkan tanggal mulai berlakunya bagan dan sebaiknya nama serta
tandatangan penanggu gjawab di sebelah kanan bawah gambar bagan.
8. Menuliskan nama organisasi yang bersangkutan di tengah atas atau kiri
atas gambar bagan. Ini dilakukan agar besar kecilnya tulisan seimbang
dengan besar kecilnya gambar bagan
2.6.6 Jumlah Bagan Organisasi
Suatu organisasi sebaiknya memiliki paling sedikit 2 buah bagan
organisasi dengan ukuran yang besar denag maksud untuk dipasang di dua
tempat yang paling banyak dikunjungi orang.
2.6.7 Penghematan dan Percepatan Dalam Penggantian Bagan Organisasi
Untuk mempermudah serta mempercepat bagan organisasi yang
disebabkan oleh perubahan-perubahan yang tidak prinsipil dari struktur
organisasi, bahan untuk kotak-kotaknya dapat dibuat dari potongan-potongan
karton atau plastik yang diselip-selipkan.
2.6.8 Gambar Bagan Organisasi Dari Sebagian Struktur Organisasi
Tidak semua struktur organisasi digambar secara lengkap. Kadang-
kadang untuk memenuhi kebutuhan tertentu hanya ingin ditunjukkan sebagian
struktur organisasi.
2.6.9 Menggambar Garis Saluran Wewenang Yang Terpaksa Melintas Garis
Saluran Wewenang Satuan Lain
Kadang-kadang terjadi bahwa satuan-satuan organisasi berjumlah cukup
banyak sehingga dalam penggambaran pada bagan organisasi terpaksa ada
saluran wewenang yang melintasi saluran wewenang satuan lain
2.6.10 Menempatkan Wakil Pimpinan Dalam Bagan Organisasi
Wakil pimpinan adalah seorang pejabat yang merupakan orang ke dua
dalam organisasi yang melakukan tugasnya apabila pimpinan berhalangan dan
mempunyai wewenang dalam semua bidang kerja.
ii
2.6.11 Menempatkan Pembantu Pimpinan Dalam Bagan Organisasi
Pembantu pimpinan adalah seorang pejabat yang mempunyai wewenang
komando yang diserahi tugas membantu pimpinan dalam bidang kerja
tertentu.
2.6.12 Menempatkan Staff Dalam Bagan Organisasi
Staff adalah seorang atau beberapa orang pejabat yang tidak memiliki
wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat kepada pimpinan
tentang keahlian tertentu.
2.6.13 Penggambaran Garis Saluran Wewenang
Dalam organisasi sebaiknya hanya ditunjukkan garis saluran
wewenang pokok saja yaitusaluran perintah dan tanggung jawab, sedang
penunjukan garis saluran hubungan lain cukup diterangkan dalam buku
pedoman organisasi.
ii
2.6.14 Contoh Bagan Organisasi
ii
BAB III
PENUTUP
ii
3.1 Kesimpulan
Dengan desain organisasi maka keadaan perusahaan bisa terkontrol dan
bisa meminimalisir apabila terdapat kendala kedepannya dan bisa memajukan
perusahaan untuk bisa menjadi perusahaan yang unggul dibidangnya.
Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap komitmen organisasi diantaranya adalah kejujuran dalam
pekerjaan, perhatian, kepedulian dan kepercayaan terhadap karyawan, perbedaan
karakteristik individu (usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan,
karakteristik yang berhubungan dengan pekerjaan, karakteristik struktural
(formalitas, desentralisasi), pengalaman dalam kerja, kepercayaan dan
penerimaan yang penuh atas nilai-nilai dan tujuan organisasi, keinginan bekerja
keras demi kepentingan organisasi, dan keinginan untuk mempertahankan diri
agar tetap menjadi anggota organisasi.
3.2 Saran
• Seorang pemimpin harus mengetahui semua hal yang menyangkut tentang
organisasi baik secara individu mau kelompok.
• seorang pemimpin membutuhkan support yang kuat di belakangnya sehingga
dia bisa menghadapi tantangan bisnis serta kompetisi seberat apapun di
depannya.
• Seorang pemimpin tidak mengenal kata putus asa
• Dan sebagai kesatuan dalam organisasi, seorang anggota harus memiliki
komitmen dalam berorganisasi.
• Kami menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari rekan – rekan agar supaya
kami bisa lebih baik lagi kedepannya.
ii
DAFTAR PUSTAKA
1. Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 2,
Jakarta: Salemba Empat. Hal. 214-224
2. http://www.pasamankab.go.id/index.php/artikel/48-kepemimpinan/236-
komitmen-organisasi.html
3. http://khampenkkhan.blogspot.com/2013/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
4. http://solarmusik.blogspot.com/2011/11/struktur-dan-bagan-organisasi.html
5. http://www.slideshare.net/SituttutWuryy/bagan-organisasi
6. http://pengantarmanajemenfeuh.blogspot.com/2012/10/struktur-dan-desain-
organisasi.html
7. http://www.scribd.com/doc/52181295/makalah-organisasi-manajemen
ii

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiLisa Ramadhanty
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifAnNa Luph Black
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)Ruhilatul Ilma
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayaArdha Erlitha
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikRini Pakpahan
 
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'Sintya M
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publikAjeng Pipit
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAYosi Larasati
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMarobo United
 
Globalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan ManajemenGlobalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan Manajemendzakiaziz
 

Mais procurados (20)

Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
 
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Globalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan ManajemenGlobalisasi dan Manajemen
Globalisasi dan Manajemen
 

Destaque

電子書籍販売サイト「印刷の泉」について
電子書籍販売サイト「印刷の泉」について電子書籍販売サイト「印刷の泉」について
電子書籍販売サイト「印刷の泉」について吉田印刷所
 
Santa's Special
Santa's SpecialSanta's Special
Santa's Specialhbwmike
 
KPMG in Belgium - Ifrs Training Program 2012
KPMG in Belgium - Ifrs Training Program 2012KPMG in Belgium - Ifrs Training Program 2012
KPMG in Belgium - Ifrs Training Program 2012PTAQUIN
 
一期一会
一期一会一期一会
一期一会Yuto Baba
 
Google Business Group Dubai (GBGdxb) - CONNECT - INFORM - INSPIRE
Google Business Group Dubai (GBGdxb) - CONNECT - INFORM - INSPIREGoogle Business Group Dubai (GBGdxb) - CONNECT - INFORM - INSPIRE
Google Business Group Dubai (GBGdxb) - CONNECT - INFORM - INSPIREVictor Madueño Calderón
 
36kr no.94
36kr no.9436kr no.94
36kr no.94Gina Gu
 
2013 world label awards presentation
2013 world label awards presentation2013 world label awards presentation
2013 world label awards presentationTLMI
 
Linksource Interlibrary Loan
Linksource Interlibrary LoanLinksource Interlibrary Loan
Linksource Interlibrary Loanalliant_library
 
Kaul.DailyAspirinUse
Kaul.DailyAspirinUseKaul.DailyAspirinUse
Kaul.DailyAspirinUsescott3473
 
Pengantar teknologi mineral3
Pengantar teknologi mineral3Pengantar teknologi mineral3
Pengantar teknologi mineral3Sylvester Saragih
 
Primero corporate presentation 2014 scotiabank
Primero corporate presentation 2014 scotiabankPrimero corporate presentation 2014 scotiabank
Primero corporate presentation 2014 scotiabankprimero_mining
 
Standard grade roles and functions
Standard grade   roles and functionsStandard grade   roles and functions
Standard grade roles and functionsnmcquade
 
Transnational anti-corruption law March 2014_NYU Colloquium (2)
Transnational anti-corruption law March 2014_NYU Colloquium (2)Transnational anti-corruption law March 2014_NYU Colloquium (2)
Transnational anti-corruption law March 2014_NYU Colloquium (2)Bruno Paschoal
 

Destaque (20)

電子書籍販売サイト「印刷の泉」について
電子書籍販売サイト「印刷の泉」について電子書籍販売サイト「印刷の泉」について
電子書籍販売サイト「印刷の泉」について
 
Santa's Special
Santa's SpecialSanta's Special
Santa's Special
 
KPMG in Belgium - Ifrs Training Program 2012
KPMG in Belgium - Ifrs Training Program 2012KPMG in Belgium - Ifrs Training Program 2012
KPMG in Belgium - Ifrs Training Program 2012
 
一期一会
一期一会一期一会
一期一会
 
Sumes
SumesSumes
Sumes
 
Brochure sbs
Brochure sbsBrochure sbs
Brochure sbs
 
How to use photoshop
How to use photoshopHow to use photoshop
How to use photoshop
 
Google Business Group Dubai (GBGdxb) - CONNECT - INFORM - INSPIRE
Google Business Group Dubai (GBGdxb) - CONNECT - INFORM - INSPIREGoogle Business Group Dubai (GBGdxb) - CONNECT - INFORM - INSPIRE
Google Business Group Dubai (GBGdxb) - CONNECT - INFORM - INSPIRE
 
36kr no.94
36kr no.9436kr no.94
36kr no.94
 
2013 world label awards presentation
2013 world label awards presentation2013 world label awards presentation
2013 world label awards presentation
 
3547358436
35473584363547358436
3547358436
 
Linksource Interlibrary Loan
Linksource Interlibrary LoanLinksource Interlibrary Loan
Linksource Interlibrary Loan
 
Tema para forooo
Tema para foroooTema para forooo
Tema para forooo
 
Kaul.DailyAspirinUse
Kaul.DailyAspirinUseKaul.DailyAspirinUse
Kaul.DailyAspirinUse
 
Primero csr 2013
Primero csr 2013Primero csr 2013
Primero csr 2013
 
Pengantar teknologi mineral3
Pengantar teknologi mineral3Pengantar teknologi mineral3
Pengantar teknologi mineral3
 
Primero corporate presentation 2014 scotiabank
Primero corporate presentation 2014 scotiabankPrimero corporate presentation 2014 scotiabank
Primero corporate presentation 2014 scotiabank
 
Standard grade roles and functions
Standard grade   roles and functionsStandard grade   roles and functions
Standard grade roles and functions
 
Internet 2
Internet 2Internet 2
Internet 2
 
Transnational anti-corruption law March 2014_NYU Colloquium (2)
Transnational anti-corruption law March 2014_NYU Colloquium (2)Transnational anti-corruption law March 2014_NYU Colloquium (2)
Transnational anti-corruption law March 2014_NYU Colloquium (2)
 

Semelhante a DESAIN ORGANISASI

Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I Dayat MoCiil
 
Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi alhikmahraja
 
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan OrganisasionalStruktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan OrganisasionalFox Broadcasting
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiyudharushendrawan
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiRossi Agisti
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasimasaadepan
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiSurya Pratama
 
MANAJEMEN ORGANISASI KOPERASI
MANAJEMEN ORGANISASI KOPERASIMANAJEMEN ORGANISASI KOPERASI
MANAJEMEN ORGANISASI KOPERASITisa Marisa Rohma
 
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiPembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiAmalia Damayanti
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )DedenNurhidayat1
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiSaiful Rohman
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiArum Puspitarini
 
Tugas informasi dan proses bisnis
Tugas informasi dan proses bisnisTugas informasi dan proses bisnis
Tugas informasi dan proses bisnisVira Paliling
 

Semelhante a DESAIN ORGANISASI (20)

Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I
 
Organization Plan
Organization PlanOrganization Plan
Organization Plan
 
Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi
 
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan OrganisasionalStruktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
MANAJEMEN ORGANISASI KOPERASI
MANAJEMEN ORGANISASI KOPERASIMANAJEMEN ORGANISASI KOPERASI
MANAJEMEN ORGANISASI KOPERASI
 
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiPembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Ddm agro modul 4
Ddm agro modul 4Ddm agro modul 4
Ddm agro modul 4
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
 
Tugas informasi dan proses bisnis
Tugas informasi dan proses bisnisTugas informasi dan proses bisnis
Tugas informasi dan proses bisnis
 
MAKALAH UTS
MAKALAH UTSMAKALAH UTS
MAKALAH UTS
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 

Mais de Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriSylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubaraSylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangSylvester Saragih
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
 

Mais de Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 

Último

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Último (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

DESAIN ORGANISASI

  • 1. KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis juga bersyukur atas berkat rahmat dan anugerah-Nya. Penulis telah berusaha semampunya untuk mengumpulkan berbagai macam bahan tentang DESAIN ORGANISASI MANAJEMEN. Penulis sadar bahwa makalah yang penulis buat ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu penulis mohon bantuan dari para pembaca, Demikianlah makalah ini penulis buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan, penulis mohon maaf yang sebesarnya dan sebelumnya penulis mengucapkan terima kasih. Hormat Penulis, Penulis ii
  • 2. DAFTAR ISI DAFTAR ISI.............................................................................................................2 ......................................................................................................................................3 0.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................4 0.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................5 Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain:.............................................................................................................................5 0.3 SISTEMATIKA PENULISAN............................................................................5 2.1 DEFINISI DESAIN ORGANISASI....................................................................5 2.2 KERANGKA DESAIN ORGANISASI...............................................................6 2.3 MODEL – MODEL DESAIN ORGANISASI.....................................................7 Model desain organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Disain mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi, desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran satuan kerja. Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu Desain organisasi Mekanistik dan Desain organisasi orgranik.........................................................................................7 a. Desain Organisasi Mekanistik................................................................................7 Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi. Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat. Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental. Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif. Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok. Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.....................................7 2.4 MACAM – MACAM DESAIN ORGANISASI..................................................8 2.5 KEKUATAN DAN KELEMAHAN DESAIN ORGANISASI.........................11 2.5.1 Desain organisasi tradisional...........................................................................11 2.6 BAGAN DESAIN ORGANISASI.....................................................................13 2.6.1 Memperjelas dan Mempertegas Struktur Organisasi .....................................13 2.6.2 Pembatasan Pemakaian Bagan Organisasi......................................................13 2.6.3 Pengertian Bagan Organisasi...........................................................................13 2.6.4 Jenis dan Macam Bagan Organisasi................................................................13 2.6.5 Cara Menggambar Bagan Organisasi Dengan Baik........................................16 2.6.6 Jumlah Bagan Organisasi................................................................................17 2.6.7 Penghematan dan Percepatan Dalam Penggantian Bagan Organisasi............17 2.6.8 Gambar Bagan Organisasi Dari Sebagian Struktur Organisasi.......................17 2.6.9 Menggambar Garis Saluran Wewenang Yang Terpaksa Melintas Garis Saluran Wewenang Satuan Lain...............................................................................17 Kadang-kadang terjadi bahwa satuan-satuan organisasi berjumlah cukup banyak sehingga dalam penggambaran pada bagan organisasi terpaksa ada saluran wewenang yang melintasi saluran wewenang satuan lain........................................17 2.6.10 Menempatkan Wakil Pimpinan Dalam Bagan Organisasi............................17 2.6.11 Menempatkan Pembantu Pimpinan Dalam Bagan Organisasi......................18 ii
  • 3. 2.6.12 Menempatkan Staff Dalam Bagan Organisasi..............................................18 2.6.13 Penggambaran Garis Saluran Wewenang.....................................................18 2.6.14 Contoh Bagan Organisasi..............................................................................19 .................................................................................................................................20 BAB I PENDAHULUAN ii
  • 4. 0.1 LATAR BELAKANG Struktur organisasi ialah susunan pembagian tugas secara formal yang ada dalam sebuah organisasi. Selain memiliki struktur, organisasi juga memiliki desain organisasi. Diantaranya Organisasi adalah suatu pola hubungan- hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.dan sedangkan menurut para pakar manajemen adalah Organisasi Menurut James D. Mooney Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dengan menyikapi pendapat para ahli diatas kita bisa menyimpulkan bertapa pentingnya suata manajemen dalam sebuah perusahaan. Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Organisasi atau perusahaan harus mampu mengelolah manajemennya untuk memenangkan persaingan pada era yang serba kompetitif supaya dapat bertahan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan. Setiap perusahaan, baik yang bergerak dibidang produksi, jasa maupun industri, pada umumnya memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Supaya dapat mencapai tujuan itu, perusahaan memerlukan sistem manajemen efektif yang akan menunjang jalannya operasi perusahaan secara terus-menerus dan tingkat efektivitas kerja karyawan juga perlu diperhatikan. Perusahaan memiliki beberapa bagian pada umumnya, yakni bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian produksi, bagian sumber daya manusia, dan bagian administrasi. Masing-masing bagian tersebut melaksanakan kegiatan yang berbeda tetapi saling berhubungan satu sama lain. Tingkat kegiatan yang dilaksanakan perusahaan akan mengalami perubahan dari suatu periode ke periode berikutnya. Adanya perubahan tersebut mengharuskan manajemen mengadakan koordinasi dalam suatu perusahaan dan menciptakan wadah yang merupakan alat komunikasi antar bagian yaitu struktur organisasi. ii
  • 5. Koordinasi diperlukan untuk memperoleh kesatuan tindak dalam mencapai tujuan perusahaan. Tanpa adanya koordinasi, orang-orang atau fungsi yang ada akan lebih mengejar kepentingannya sendiri sehingga mengorbankan tujuan perusahaan. Koordinasi antar bagian sesuai dengan kegiatan perusahaan akan menjadi salah satu faktor pendukung terhadap kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.Pada struktur organisasi terdapat garis hubungan antar manajer dan karyawan yang memiliki garis hubungan antar tugas, wewenang, dan tanggung jawab. 0.2 RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain: a. Konsep dasar dari struktur organisasi dan beberapa pendekatan dalam mendesain organisasi b. Keterkaitan antara pembagian kerja, departemensasi, hierarki, dan koordinasi c. Defenisi organisasi informal dan organisasi formal d. Bentuk desain organisasi e. Keunggulan dan kelemahan desain organisasi 0.3 SISTEMATIKA PENULISAN Makalah ini terdiri dari BAB I, BAB II dan BAB III BAB II PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI DESAIN ORGANISASI ii
  • 6. Desain Organisasi ialah susunan pembagiaformal yang ada dalam sebuah organisasi. Selain memiliki struktur, organisasi juga memiliki desain organisasi. Desain organisasi ini adalah sebuah proses yang meliputi enam elemen : 1) Sentralisasi adalahpengambilan keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan 2) Desentralisasi adalah pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait langsung dengan aksi 3) Formalisasi adalah ada standardisasi pada setiap organisasi sehingga perilaku karyawan mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditentukan Biasanya keputusan-keputusan yang ada pada organisasi dipengaruhi oleh keputusan structural yang mempengaruhi keputusan structural Keseluruhan strategi organisasi 4) Ukuran organisasi : dipengaruhi oleh besar/kecilnya sebuah organisasi 5) Teknologi yang digunakan : Struktur perusahaan beradaptasi dengan teknologi yang dipakai, dan teknologi ini biasanya selalu berkembang 6) Kadar ketidakpastian lingkungan : terdapat lingkungan yang stabil ada pula lingkungan yang dinamis, dan organisasi tersebut harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan disekitarnya Sebuah struktur dan desain yang efektif harus mampu mengoptimalkan kinerja baik organisasi maupun anggotanya. Hal ini tercapai apabila ada penataan tugas, aktivitas kerja dan individunya menurut cara-cara tertentu agar tujuan tercapai. Sebuah struktur dan desain yang efektif harus mampu menggunakan tipe dan jumlah risorsis dengan tepat (misalnya uang, material, orang) untuk mencapai tujuan. Ini artinya: Mengorganisasi tugas dalam cara- cara yang paling efisien dan efektif agar tidak ada duplikasi pekerjaan. Mengkoordinasikan sejumlah aktivitas dari berbagai departemen dan unit untuk mencapai tujuan bersama. Mengalokasikan kedudukan dan orang agar ada jaminan kalau pekerjaan dapat diselesaikan 2.2 KERANGKA DESAIN ORGANISASI Inovasi adalah mengejar keuntungan kompetitif dengan inovasi yang berarti dan khas. Meminimalisir Pengeluaran adalahFokus dengan mengontrol ii
  • 7. ketat pengeluaran yang membutuhkan struktur mekanik pada organisasi. Imitasi adalah meminimalkan resiko dan memaksimalkan keuntungan dengan meniru penguasa pasar yang membutuhkan organik dan mekanik elemen pada organisasi 2.3 MODEL – MODEL DESAIN ORGANISASI Model desain organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi- posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Disain mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi, desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran satuan kerja. Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu Desain organisasi Mekanistik dan Desain organisasi orgranik. a. Desain Organisasi Mekanistik. Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi. Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat. Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental. Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif. Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok. Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan. b. Desain Orgranisasi Orgranik. Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan. Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi. Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan ii
  • 8. kesamping. Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental. 2.4 MACAM – MACAM DESAIN ORGANISASI Organisasi yang baik adalah organisasi yang bisa belajar, dan organisasi yang belajar adalah sebuah organisasi yang mengembangkan kapasitasnya dengan mempelajari, beradaptasi, dan berubah melalui latihan pengetahuan memanajemen oleh karyawan. Adapun Macam - macam Desain Organisasi yaitu :  Desain Organisasi Tradisional Dalam merancang struktur untuk mendukung pencapaian sasaran organisasi secara efektif dan efisien, para manajer dapat memilih untuk mengikuti desain yang lebih tradisional. Desain tersebut meliputi : 1) Struktur sederhana Kebanyakan organisasi berawal sebagai usaha wirausaha dengan struktur sederhana yang terdiri atas para pemilik dan para karyawan . Struktur sederhana adalah desain organisasi dengan departementalisasi rendah, rentang kendali yang luas, wewenang terpusat padad seseorang, dan formalisasi rendah. Struktur ini lebih banyak digunakan oleh pengusaha kecil di mana pemilik dan manajer adalah satu orang yang sama. Ketika organisas bertumbuh, umumnya akan mencapai titik dimana ia harus menambah karyawan. Ketika jumlah karyawan meningkat, struktur itu cenderung menjadi lebih terspesialisasi dan formal. Aturan dan tata tertib diperkenalkan, pekerjaan menjadi terspesialisasi, departemen dicipta, tingkat manajemen ditambah, dan organisasi menjadi semakin birokratis. 2) Struktur fungsional Struktur fungsional adalah desain organisasi yang mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang serupa atau terkait ke dalam satu kelompok. Itu adalah pendekatan fungsional terhadap departementalisasi yang diterapkan ke seluruh organisasi. Contohnya. Revlon,inc. diorganisasi berdasar fungsi operasi, keuangan, sdm, serta riset dan pengembangan produk. ii
  • 9. 3) Struktur divisional Struktur divisional adalah struktur organisasi yang terdiri atas sejumlah unit atau divisi yang terpisah. Dalam desain ini, tiap unit atau divisi mempunyai otonomi yang relatif terbatas, dengan manajer divisi yang bertanggung jawab atas kinerja dan mempunyai wewenang stratejik dan operasional atas unitnya. Dalam struktur divisional, perusahaan induk biasanya bertindak sebagai pengawas luar untuk mengoordinasi dan mengendalikan berbagai divisi, dan sering memverikan layanan dukungan, seperti keuangan dan hukum. Contohnya yaitu : Wal-mart stores, inc divisinya meliputi wal-mart realty, international, dan speciality stores. Sedangkan contoh lain dari organisasi struktur divisional yaitu Limited Brands.  Desain Organisasi Kontemporer a. Struktur berbasis tim Keseluruhan organisasi tersusun atas sejumlah kelompok kerja atau tim yang menjalankan pekerjaan organisasi tersebut. Dalam struktur berbasis tim pemberdayaan karyawan sangat menentukan keberhasilan karena disitu tidak ada garis wewenang manajerial yang kaku yang mengalir dari ataas ke bawah. Sebaiknya tim karywan bebas mendesain pekerjaan menurut cara yang mereka anggap paling baik, akan tetapi tim-tim itu harus bertanggung jawab atas segala kegiatan kerja dan hasil kinerja dalam bidang mereka masing-masing. Di organisasi besar struktur tim melengkapi apa yang lazimnya berupa struktur fungsional atau divisional. Itu membuat organisasi dapat mempunyai efisiensi birokrasi sekligus menciptakan fleksibilitas yang diberikan tim. b. Struktur matriks dan struktur proyek Struktur matriks adalah struktur organisasi yang menugaskan para spesialis dari departemen fungsional yang berbeda-beda untuk bekerja pada satu proyek atau lebih yang dipimpin oleh para manajer proyek. Desain matriks adalah bahwa struktur itu menciptakan rantai komando ganda. Dimana melanggar prinsip organisasi klasik tentang kesatuan komando. Para karyawan dalaam organisasi matriks tersebut ii
  • 10. mempunyai dua manajer, yaitu manajer departemen fungsional dan manajer proyek atau manajer produk mereka yang berbagi wewenang. Para manajer membuat otoritas atas para anggota fungsional yang menjadi bagian dari tim proyek manajer tersebut yang terkait dengan sasran proyek. Agar bisa bekerja secara efektif, manajer proyek dan manajer fungsional harus berkomunikasi secara teratur, mengoordinasikan permintaan kerja atas para karyawan, dan memecahkan konflik secara bersama. Meskipun struktur matriks berfungsi dengan baik dan terus menjadi pilihan desain struktur yang efektif bagi banyak organisasi sejumlah organisasi menggunakan jenis struktur yang lebih canggih, yakni struktur proyek, di mana para karyawan senantiasa ditugaskan ke sejumlah proyek. Bereda dengan struktur matriks, struktur proyek tidak mempunyai departemen formal tempat para karyawan kembali setelah proyek selesai. Sebagai gantinya para karyawan memboyong keterampilan khusus mereka, kemampuan mereka, dan pengalaman mereka ke proyek-proyek kerja yang lain. Struktur-struktur proyek cenderung menjadi desain rganisasi yang sangat cair dan fleksibel. Tidak adda departementalisasi atau hierarki organisasi yang kaku yang menghambat pengambilan keputusan atau pengambilan tindakan. Dalam struktur seperti itu, para manajer berfungsi sebagai fasilitator, Pembina, dan pelatih, para manajer tersebut melayani tim-tim proyek dengan menghilangkan atau meminimalkan hambatan-hambatan organisasi dengan menjamin bahwa tim-tim proyek dengan menghilangkan atau meminimalkan hambatan-hambatan organisasi dengan menjamin bahwa tim-tim itu mmpunyai sumber daya yang mereka butuhkan untuk menyeleasaikan pekerjaan mereka secara efektiff dan efisien. c. Organisasi tanpa batas Merupakan organisasi yang desainnya tidak didefenisikan oleh atau terbatas pada batas-batas horizontal, vertikal, atau eksternal yang dipaksakan oleh struktur yang telah ditentukan sebelumnya. Batasan- batasan internal- batasan horizontal yang didasarkan pada spesialisasi kerja dan departementalisasi serta batasan vertikal yang memisahkan karyawan ke dalam tingkat organisasi dan hierarki. Kemudian ada ii
  • 11. batas-batas eksternal yang memisahkan organisasi tersebut dari pelanggan, pemasok, dan pemegang kepenting yang lain. Untuk menghapus batasan-batasan ini, manajer dapat menggunakan struktur organisasi virtual, jaringan, atau modular. • Organisasi virtual adalah suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah kecil karyawan yang bekerja penuh dan untuk sementara mempekerjakan para ahli dari luar untuk mengerjakan suatu peluang yang muncul. • Organisasi jaringan merupakan suatu pusat organisasi kecil yang menyerahkan fungsi bisnis utamanya pada pihak luar. • Organisasi moduler merupakan organisasi produksi yang menggunakan pemasok dari luar untuk menyediakan komponen produk atau modul yang kemudian dirakit menjadi produk jadi. d. Organisasi pembelajar Merupakan organisasi yang telah mengembangkan kemampuan untuk terus-menerus beradaptasi dan berubah. Dalam organisasi pembelajar, para karyawan mempraktikkan manajemen pengetahuan dengan terus- mkenerus menerima dan berbagi pengetahuan baru serta bersedia menerapkan pengetahuan tersebut dalam pengambilan keputusan atau pelaksanaan pekerjaan mereka. Beberapa ahli teori desain organisasi bahkan melangkah sedemikian jauh sehingga mengatakan bahwa kemampuan organisasi untuk melakukan, mempelajari, dan menerapkan pengetahuan tersebut sewaktu menjalankan pekerjaan organisasi itu barangkali merupakan sumber keunggulan bersaing yang berkelanjutan. 2.5 KEKUATAN DAN KELEMAHAN DESAIN ORGANISASI 2.5.1 Desain organisasi tradisional • Struktur sederhana Kekuatan : cepat, fleksibel, murah biaya pemeliharaannya, pertanggung jawabannya jelas ii
  • 12. Kelemahan : tidak memadai ketika organsasi berkembang, ketergantungan pada satu orang adalah beresiko. • Struktur fungsional Kekuatan : keunggulan penghematan biaya dari spesialisasi dan karyawan dikelompokkan dengan yang lain yang mempunyai tugas serupa. Kelemahan : mengejar tujuan fungsional dapat menyebabkan para manajer dapat kehilangan pandangan tentangapa yang terbaik dari keseluruhan organisasi, spesialis fungsional menjadi terkicil dan sedikit memahami tentang apa yang dilakukan unit lainnya. • Struktur divisional Kekuatan : berfokus pada hasil para manajer divisi bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi pada produk dan jasa mereka. Kelemahan : kegiatan dan sumber daya yang rangkap meningkatkan biaya dan mengurangi efisiensi. 2.5.2 Desain organisasi kontemporer • Struktur berbasis tim Keuntungan : karyawan lebih dilibatkan dan mempunyai wewenang, mengurangi hambatan di antara bidang- bidang fungsional. Kerugian : tidak adanya rantai komando yang jelas. • Struktur proyek-Matrik Keuntungan : desain yang luwes dan lancar yang dapat menanggapi perubahan lingkungan, pengambilan keputusan yang lebih cepat. Kerugian : kerumitan untuk menugaskan orang ke proyek, konflik tugas dan kepribadian. • Struktur tanpa batas Keuntungan : sangat fleksible dan responsif, menarik bakat di mana pun struktur ini ditemukan. Kerugian : kurangnya kendali, kesulitan komunikasi. • Struktur organisasi pembelajarif ii
  • 13. Keuntungan : para karyawan secara terus menerus berbagi dan menerapkan pengetahuan, kemampuan untuk belajar dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Kerugian : meminta para karyawan untuk berbagi apa yang mereka tahu dapat menjadi hal yang sulit, konflik kerja sama akan muncul. 2.6 BAGAN DESAIN ORGANISASI 2.6.1 Memperjelas dan Mempertegas Struktur Organisasi Struktur organisasi akan nampak menjadi jelas dan tegas apabila digambar dalam bagan organisasi. Beberapa ahli mengatakan bahwa dengan bagan organisasi akan menunjukkan dengan amat jelas bagaimana informasi mengalir dari stuan organisasi yang satu ke satuan organisasi yang lain, tingkatkan tanggung jawab, dari mana informasi berasal, dan kle mana tempat tujuan terakhir. 2.6.2 Pembatasan Pemakaian Bagan Organisasi Dengan dibuatkan bagan organisasi tidaklah berarti segala macam hubungan, lebih-lebih hubungan informal dapat dilihat, aktivitas berjalan lancar, semua masalah dapat terpecahkan, asas-asas organisasi dapat berjalan dengan sendirinya, tujuan pasti tercapai, itu sama sekali tidak. 2.6.3 Pengertian Bagan Organisasi Bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi yang ditunjukkan dengan kotak-kotak atau garis-garis yang disusun menurut kedudukannya yang masing-masing memuat fungsi tertentu dan satu sama lain dihubungkan dengan garis-garis saluran wewenang. 2.6.4 Jenis dan Macam Bagan Organisasi Dari berbagai para pendapat dapat disimpulkan ada 18 macam bagan organisasi, yaitu: 1. Bagan mendatar 2. Bagan mendatar, memakai garis-garis ii
  • 14. 3. Bagan mendatar memakai kotak-kotak 4. Bagan piramid 5. Bagan piramid terbalik atau bagan hidup 6. Bagan lingkaran 7. Bagan lingkaran, memakai kotak-kotak 8. Bagan setengah lingkaran 9. Bagan setengah lingkaran, memakai garis-garis 10. Bagan elip, memakai faris-garis 11. Bagan berkode 12. Bagan srtuktur 13. Bagan fungsi 14. Bagan jabatan 15. Bagan nama 16. Bagan lukisan 17. Bagan sinar a. Bentuk bagan organisasi: 1. Bagan piramid adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari puncak pimpinan sampai dengan satuan organisasia atau pejabat yang terendah disusun dari atas ke bawah, atau sebaliknya. Bagan ini adalah bagan yang paling lazim dipakai oleh berbagai organisasi. 2. Bagan mendatar adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari atas ke bawah atau sebaliknya. ii
  • 15. 3. Bagan menegak adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabata yang terendah disusun dari atas ke bawah atau sebaliknya. 4. Bagan lingkaran 5. Bagan setengah 6. Bagan elip 7. Bagan setengah elip adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai denga satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat elip ke arah bidan elip. 8. Bagan sinar adalah baentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun seperti berkas sinar. b. Isi Bagan Organisasi: 1. Bagan struktur adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan susunan organisasi dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi yang terendah dengan menyebutkan sebutan satuan organisasi serta nama masing-masing organisasi. 2. Bagan aktivitas adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan rincian kegiatan dari masing-masing satuan organisasi. 3. Bagan jabatan adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan sebutan jabatan dan nama satuan organisasi. 4. Bagan tugas adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan rincian tugas masing-masing pejabat. 5. Bagan nama adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan nama masing-masing pejabat. 6. Bagan pangkat dan golongan pangkat adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan masing-masing pangkat dan golongan pangkat para pejabat. ii
  • 16. 7. Bagan photo adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan masing- masing photo para pejabat. 8. Bagan berkode adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan tandanpenunjuk berupa angka atau huruf tertentu pada tiap kotak sedang rincian uraian masing-masing kotak ditulis di bawah gambar bagan. 9. Bagan lukisan adalah bagan yang isinya menunjukkan gambar tertentu yang dengan jelas dan dapat menggambarkan aktivitas masing-masing satuan atau tugas tiap-tiap pejabat. 10. Bagan serbaguna adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan jabatan, nama satuan, pangkat/ golongan pangkat, dan rincian tugas para pejabat. 2.6.5 Cara Menggambar Bagan Organisasi Dengan Baik 1. Memilih bentuk bagan, isi bagan, kotak-kotak yang akan dipakai, garis- garis saluran wewenang serta warna yang akan digunakan untuk kotak- kotaknya sesuai dengan pembagian fungsi umum dalam organisasi. 2. Menggambar kotak segi empat panjang dengan ukuran terbesar sebagai pusat bagan yang akan digunakan untuk menempatkan satuan organisasi, atau pejabat yang berkedudukan tertinggi dalam organisasi yang bersangkutan. 3. Menggambar kotak segiempat panjang yang diletakkan di atas kotak pusat bagan. 4. Menggambar kotak segiempat panjang denga ukuran lwebih kecil dibanding dengan kotak teratas. 5. Menulis isi bagan. 6. Setelah gambar lengkap, bila bagan organisasi yang bersangkutan memerlukan keterangan singkat dapat ditulis di sebelah kiri bawah gambar bagan. ii
  • 17. 7. Mencantumkan tanggal mulai berlakunya bagan dan sebaiknya nama serta tandatangan penanggu gjawab di sebelah kanan bawah gambar bagan. 8. Menuliskan nama organisasi yang bersangkutan di tengah atas atau kiri atas gambar bagan. Ini dilakukan agar besar kecilnya tulisan seimbang dengan besar kecilnya gambar bagan 2.6.6 Jumlah Bagan Organisasi Suatu organisasi sebaiknya memiliki paling sedikit 2 buah bagan organisasi dengan ukuran yang besar denag maksud untuk dipasang di dua tempat yang paling banyak dikunjungi orang. 2.6.7 Penghematan dan Percepatan Dalam Penggantian Bagan Organisasi Untuk mempermudah serta mempercepat bagan organisasi yang disebabkan oleh perubahan-perubahan yang tidak prinsipil dari struktur organisasi, bahan untuk kotak-kotaknya dapat dibuat dari potongan-potongan karton atau plastik yang diselip-selipkan. 2.6.8 Gambar Bagan Organisasi Dari Sebagian Struktur Organisasi Tidak semua struktur organisasi digambar secara lengkap. Kadang- kadang untuk memenuhi kebutuhan tertentu hanya ingin ditunjukkan sebagian struktur organisasi. 2.6.9 Menggambar Garis Saluran Wewenang Yang Terpaksa Melintas Garis Saluran Wewenang Satuan Lain Kadang-kadang terjadi bahwa satuan-satuan organisasi berjumlah cukup banyak sehingga dalam penggambaran pada bagan organisasi terpaksa ada saluran wewenang yang melintasi saluran wewenang satuan lain 2.6.10 Menempatkan Wakil Pimpinan Dalam Bagan Organisasi Wakil pimpinan adalah seorang pejabat yang merupakan orang ke dua dalam organisasi yang melakukan tugasnya apabila pimpinan berhalangan dan mempunyai wewenang dalam semua bidang kerja. ii
  • 18. 2.6.11 Menempatkan Pembantu Pimpinan Dalam Bagan Organisasi Pembantu pimpinan adalah seorang pejabat yang mempunyai wewenang komando yang diserahi tugas membantu pimpinan dalam bidang kerja tertentu. 2.6.12 Menempatkan Staff Dalam Bagan Organisasi Staff adalah seorang atau beberapa orang pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat kepada pimpinan tentang keahlian tertentu. 2.6.13 Penggambaran Garis Saluran Wewenang Dalam organisasi sebaiknya hanya ditunjukkan garis saluran wewenang pokok saja yaitusaluran perintah dan tanggung jawab, sedang penunjukan garis saluran hubungan lain cukup diterangkan dalam buku pedoman organisasi. ii
  • 19. 2.6.14 Contoh Bagan Organisasi ii
  • 21. 3.1 Kesimpulan Dengan desain organisasi maka keadaan perusahaan bisa terkontrol dan bisa meminimalisir apabila terdapat kendala kedepannya dan bisa memajukan perusahaan untuk bisa menjadi perusahaan yang unggul dibidangnya. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap komitmen organisasi diantaranya adalah kejujuran dalam pekerjaan, perhatian, kepedulian dan kepercayaan terhadap karyawan, perbedaan karakteristik individu (usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, karakteristik yang berhubungan dengan pekerjaan, karakteristik struktural (formalitas, desentralisasi), pengalaman dalam kerja, kepercayaan dan penerimaan yang penuh atas nilai-nilai dan tujuan organisasi, keinginan bekerja keras demi kepentingan organisasi, dan keinginan untuk mempertahankan diri agar tetap menjadi anggota organisasi. 3.2 Saran • Seorang pemimpin harus mengetahui semua hal yang menyangkut tentang organisasi baik secara individu mau kelompok. • seorang pemimpin membutuhkan support yang kuat di belakangnya sehingga dia bisa menghadapi tantangan bisnis serta kompetisi seberat apapun di depannya. • Seorang pemimpin tidak mengenal kata putus asa • Dan sebagai kesatuan dalam organisasi, seorang anggota harus memiliki komitmen dalam berorganisasi. • Kami menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari rekan – rekan agar supaya kami bisa lebih baik lagi kedepannya. ii
  • 22. DAFTAR PUSTAKA 1. Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 2, Jakarta: Salemba Empat. Hal. 214-224 2. http://www.pasamankab.go.id/index.php/artikel/48-kepemimpinan/236- komitmen-organisasi.html 3. http://khampenkkhan.blogspot.com/2013/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html 4. http://solarmusik.blogspot.com/2011/11/struktur-dan-bagan-organisasi.html 5. http://www.slideshare.net/SituttutWuryy/bagan-organisasi 6. http://pengantarmanajemenfeuh.blogspot.com/2012/10/struktur-dan-desain- organisasi.html 7. http://www.scribd.com/doc/52181295/makalah-organisasi-manajemen ii