3. Menurut IAI (1999) dalam Standar Akuntansi Keuangan arus kas adalah arus masuk dan keluar
kas dan setara kas
Mempunyai cakupan dan scope yang lebih luas dari laporan laba rugi
Salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi likwiditasnya
Menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi kreditur investor
Menjadi salah satu bahan acuan dalam merencanakan dan mengontrol
arus kas masuk dan arus kas keluar pada masa mendatang .
4. siklus kegiatan jangka
pendek yang merupakan
aktivitas penghasil utama
pendapatan perusahaan.
Semua transaksi yang
berkaitan dengan laba
yang dilaporkan dalam
laporan rugi/laba.
Contoh penerimaan kas
dari pelanggan dan
pembayaran gaji
Penerimaan atau
pengeluaran kas sehubungan
dengan sumber daya yang
bertujuan untuk
menghasilkan pendapatan
masa depan.
Contoh penjualan aktiva
tetap perusahaan dan
pembelian investasi jangka
panjang.
Kegiatan yang menyangkut
bagaiman kas diperoleh
untuk membiayai
perusahaan termasuk
operasinya, arus kas masuk
merupakan kegiatan
mendapatkan dana untuk
perusahaan sedangkan
arus kas keluar adalah
pembayaran kembali pada
kreditor dan pemilik saham
atas dana yang diberikan.
5. MENGAMBIL DARI LAPORAN
ARUS KAS PERUSAHAAN
BERDASAR INFORMASI DARI
LAPORAN LABA RUGI DAN
NERACA PERUSAHAAN
Menganalisa jurnal kas
masuk dan kas keluar
Mengelompokkan setiap
transaksi menurut sumber dan
tujuannya
Membutuhkan waktu
yang lama.
Dari Pihak Internal
Menyiapkan laporan Laba rugi
Menyiapkan neraca
perbandingan yang harus full
disclosure
Menggunakan rumus debit dan
kredit.
6. CONTOH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PT ANUGERAH BERSAMA
LAPORAN ARUS KAS
JANUARI 2015 - DESEMBER 2015
A. Arus Kas dari Kegiatan Operasional :
Arus Kas Masuk 600.000
Arus Kas Keluar (400.000)
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasional 200.000
B. Arus Kas dari kegiatan investasi:
Arus kas Masuk 210.000
Arus Kas Keluar (300.000)
Arus Kas Bersih dari Kegiatan investasi (90.000)
C. Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan :
Arus Kas Masuk 880.000
Arus Kas Keluar (650.000)
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Pembiayaan 230.000
D. Saldo Kenaikas Periode Ini 340.000
7. STEP1
ILUSTRASILAPORANLABARUGI
PT SEKALIAN BAIK
LAPORAN LABA RUGI
JANUARI-DESEMBER 2004
Pejualan
660,000
Harga Pokok Produksi(80,000)
Laba Kotor 580,000
Biaya Gaji 200,000
Biaya Penyusutan 40,000
Biaya Sewa 120,000
Total Biaya 360,000
Laba Bersih 220,000
PT SEKALIAN BAIK
NERACA PERBANDINGAN
JANUARI-DESEMBER 2004 : JANUARI-DESEMBER 2005
2004 2005
Aktiva Lancar :
Kas 420.000 760.000
Piutang Dagang 210.000 270.000
Persediaan Barang 100.000 120.000
Total Aktiva Lancar 730.000 1.150.000
Aktiva Tetap:
Nilai Perolehan 820.000 810.000
Akumulasi Penyusutan (200.000) (140.000)
Nilai Buku 620.000 670.000
TOTAL AKTIVA 1.350.000 1.820.000
Kewajiban dan Modal
Kewajiban Lancar (utang gaji) 30.000 50.000
Kewajiban JaPan (Wesel Japan) 460.000 400.000
Total Kewajiban 490.000 450.000
Modal Saham:
Saham biasa balai pari 100.000 610.000 1.010.000
Agio Saham 90.000 170.000
Treasury Stock -- (80.000)
Laba Ditahan 160.000 270.000
Total Ekuitas 860.000 1.370.000
Total Utang dan Modal 1.350.000 1.820.000
ILUSTRASI NERACAPERBANDINGAN
STEP2
Informasi Tambahan :
a. Pembelian persediaan kepada supplier adalah 100.000
b. Pembelian aktiva 300.000 penjualan aktive tetap 210.000
c. Dipinjam wesel jangka panjang melalui kas 400.000 dan bayar utang pokok wesel 460.000
d. Dibeli treasury stock 80.000
e. data laba ditahan : Saldo awal 2004 ; 160.000
Laba 2004 : 220.000
Pembayaran Dividen : (110.000)
Saldo akhir 2004 270.000
F Dikeluarkan saham biasa senilai 480.000 secara Tunai
8. STEP3
PT SEKALIAN BAIK
NERACA PERBANDINGAN
JANUARI-DESEMBER 2004 : JANUARI-DESEMBER 2005
ILUSTRASI NERACA PERBANDINGAN
2004 Analisis Perubahan 2005
Debit Kredit
Aktiva Lancar :
Kas 420.000 340.000 - 760.000
Piutang Dagang 210.000 60.000 - 270.000
Persediaan Barang 100.000 20.000 - 120.000
Total Aktiva Lancar 730.000 1.150.000
Aktiva Tetap:
Nilai Perolehan 820.000 - 10.000 810.000
Akumulasi Penyusutan (200.000) 60.000 - (140.000)
Nilai Buku 620.000 - 50.000 670.000
TOTAL AKTIVA 1.350.000 1.820.000
Kewajiban dan Modal
Kewajiban Lancar (utang gaji) 30.000 20.000 50.000
Kewajiban JaPan (Wesel Japan) 460.000 60.000 400.000
Total Kewajiban 490.000 450.000
Modal Saham:
Saham biasa balai pari 100.000 610.000 400.000 1.010.000
Agio Saham 90.000 80.000 170.000
Treasury Stock -- 80.000 (80.000)
Laba Ditahan 160.000 110.000 270.000
Total Ekuitas 860.000 1.370.000
Total Utang dan Modal 1.350.000 620.000 620.000 1.820.000
kembali
9. DIRECT
METHOD CASH FLOW STATEMENT
INDIRECT
METHOD
Pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan
kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran
kas dari kegiatan operasi secara lengkap (gross) dan baru
dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan
Informasi dalam bentuk penerimaan dan pengeluaran kas
lebih dapat menjelaskan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan arus kas yang memadai untuk membayar
hutang, pembiayaan kegiatan operasi dan pembayaran
dividen
Lebih mudah untuk dimengerti, dan memberikan
informasi yang lebih banyak untuk mengambil
keputusan. penyajian laporan penerimaandan
pengeluaran kas secara ringkas
Data yang dibutuhkan seringkali tidak mudah di dapat
dan biaya pengumpulannya umumnya mahal
Penyajiannya dimulai dari laba rugi bersih selanjutnya
disesuaikan dengan menambah atau mengurangi
perubahan dalam pos-pos yang memngaruhi kegiatan
operasional seperti penyusutsn, dan naik turun aktiva lncar
Berfokus pada perbedaan antara laba atau rugi
bersih dengan arus kas bersih
Kedua metode tersebut mendatangkan jumlah sub-total yang sama untuk kegiatan operasi, kegiatan
investasi, kegiatan pendanaan dan arus kas bersih selama periode tertentu. Metode tersebut berbeda hanya
dalam cara menunjukkan arus kas dari kegiatan operasi.
Memberikan informasi lengkap yang
menghubungkan laporan arus kas dan laporan laba
rugi dan laporan posisi keuangan
kurang bisa menunjukkan secara jelas
sumber dan penggunaan kas
10. STEP4a
ILUSTRASI LAPORAN CASH FLOW
PT SEKALIAN BAIK
LAPORAN CASH FLOW
JANUARI-DESEMBER 2004 : JANUARI-DESEMBER 2005
A. Arus Kas dari Kegiatan Operasional :
Kas Masuk dari Penjualan Kontan 600.000
Kas Keluar
Pembayaran Tenaga Kerja (180.000)
Pembayaran Kepada Supplier (100.000)
Pembayaran Biaya Operasi (120.000)
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasi 200.000
B. Arus Kas dari kegiatan investasi:
Arus kas Masuk
Diterima dari Penjualan Aktiva 210.000
Arus Kas Keluar
Dibayar untuk Pembelian Aktiva (300.000)
Arus Kas Bersih dari Kegiatan investasi (90.000)
C. Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan :
Arus Kas Masuk
Diterima dari Penjualan Saham 480.000
Diterima Dana Obligasi jangka Panjang 400.000
Arus Kas Keluar
Dibayar Pokok Utang Jangka Panjang (460.000)
Dibayar Treasury Stock (80.000)
Dibayar Deviden (110.000)
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Pembiayaan 230.000
D. Saldo Kenaikas Periode Ini 340.000
Saldo Kas Awal Periode 420.000
Saldo Kas Akhir periode 760.000
11. STEP4a
ILUSTRASI LAPORAN CASH FLOW
PT SEKALIAN BAIK
LAPORAN CASH FLOW
JANUARI-DESEMBER 2004 : JANUARI-DESEMBER 2005
A. Arus Kas dari Kegiatan Operasional :
Laba Rugi Bersih Dari Laporan 220.000
Ditambah (dikurangi) Penyesuaian (Laba Terhadap Arus Kas)
Kenaikan Piutang Dagang (60.000)
Kenaikan Persediaan (20.000)
Biaya Penyusutan 40.000
Kenaikan Utang Gaji 20.000
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasi 200.000
B. Arus Kas dari kegiatan investasi:
Arus kas Masuk
Diterima dari Penjualan Aktiva 210.000
Arus Kas Keluar
Dibayar untuk Pembelian Aktiva (300.000)
Arus Kas Bersih dari Kegiatan investasi (90.000)
C. Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan :
Arus Kas Masuk
Diterima dari Penjualan Saham 480.000
Diterima Dana Obligasi jangka Panjang 400.000
Arus Kas Keluar
Dibayar Pokok Utang Jangka Panjang (460.000)
Dibayar Treasury Stock (80.000)
Dibayar Deviden (110.000)
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Pembiayaan 230.000
D. Saldo Kenaikas Periode Ini 340.000
Saldo Kas Awal Periode 420.000
Saldo Kas Akhir periode 760.000
SELESAI