Protein merupakan makromolekul yang tersusun atas asam amino yang dirangkai menjadi rantai melalui ikatan peptida. Protein memiliki berbagai fungsi seperti membentuk enzim dan struktur sel, serta terlibat dalam proses pertumbuhan dan metabolisme sel. Biosintesis protein melibatkan transkripsi DNA menjadi RNA, diikuti translasi RNA menjadi polipeptida. Kelainan metabolisme protein dapat menyebabkan penyakit seperti gout dan fenilketonuria.
1. Modul 6 Biologi
Kegiatan Belajar 4
Protein
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
6. Fungsi Protein
Mengatur
kehidupan
sel/organisme, menyangkut beberapa hal
seperti
pem-bentukan
enzim, sitoskeleton/matriks sel, faktor
pertumbuhan, neurotransmitter, pertumbu
han
sel,
mengatur
kematian
sel
(apoptosis), serta menghasilkan energi.
http://www.sthelena.vic.edu.au/libraryonline/muscular_system%20te
mplate.jpg
11. Penggabungan protein dengan lipid
disebut lipoprotein, sedangkan dengan
korbohidrat disebut glikoprotein.
//www.dragonbridgecapital.com/wp-content/uploads/2013/03/Teamwork.jpg
13. &
Proses Pencernaan
Penyerapan Protein
Pencernaan protein dimulai dari
mulut, yaitu penghancuran secara
mekanik dengan bantuan saliva.
Di lambung protein mengalami
hidrolisa dengan bantuan HCl dan
enzim pepsin.
2
Pencernaan terakhir terjadi di
duodenum yang dibantu oleh
enzim tripsin, kimotripsin, dan
peptidase, yang menghasilkan
asam-asam amino.
3
Asam amino bebas diserap melalui
mukosa usus oleh transport aktif
yang dependen-natrium.
http://www.magmire.net/wpcontent/uploads/2010/03/Digestion-and-Absorption.jpg
1
4
15. Tahap awal reaksi metabolisme asam
amino melibatkan pelepasan gugus amino
(transaminase), kemudian perubahan
kerangka karbon pada molekul asam
amino (deaminasi).
Biosintesis protein melibatkan salah satu
dogma
sentral
dari
biologi
molekuler, terdiri-dari dua tahap, yaitu
transkripsi dan translasi. Polipeptida
yang dihasilkan dari proses translasi
dibawa ke kompleks golgi untuk diproses
menjadi protein fungsional.
http://www.tetrapak.com/id/seputar_nusantara/kampanye_minum_susu/Publis
hingImages/kampanye%20minum%20susu.jpg
17. Deoxyribonucleic Acid (DNA)
http://images.tutorvista.com/cms/images/81/dna-and-rna.png
DNA terdapat di dalam inti sel dan di luar inti
sel seperti mitokondria. DNA terdiri – dari dua
utas benang polinukleotida yang saling terpilin
(double helix).
Seutas polinukleotida tersusun atas rangkaian
nukleotida. Setiap nukleotida tersusun atas:
(1) gugusan gula deoksiribosa (gula pentose
yang kehilangan satu atom oksigen);
(2) gugusan asam fosfat yang terikat pada
atom karbon C nomor 5 dari gula
pentose, dan gugusan basa nitrogen yang
terikat pada atom C nomor 1 dari gula
pentose.
18. Ribonucleic Acid (RNA)
RNA dibentuk oleh DNA melalui proses
transkripsi.
RNA merupakan utas tunggal yang tersusun
atas (1) gula ribose; (2) asam fosfat yang
terikat pada atom C nomor 5 dari gula, dan
(3) basa nitrogen yang terikat pada atom C
nomor 1 dari gula.
http://images.tutorvista.com/cms/images/81/dna-and-rna.png
20. Kelainan/Penyakit yang Berkaitan
dengan Metabolism Protein
Gout, Fenilketonuria, Kwasiorkhor.
Kelainan ini terkait penimbunan
asam urat, faktor keturunan, maupun
kekurangan asupan protein secara
kronis.
Notas do Editor
Pengertian Protein
Protein tersusunatassejumlahasam amino yang membentuksuatuuntaian (polimer) denganikatanpeptida.
Fungsi protein adalah
Sifatkhas Protein
Secaranutrisional, asam amino dikelompokkanmenjadidua, yaituesensialdan non-esensial.
Penggabungan Protein
PencernaandanPenyerapan Protein
Metabolisme protein
Deoxyribonucleic Acid (DNA)
Ribonucleic Acid (RNA)
Kelainan/Penyakit yang Berkaitandengan Metabolism Protein