Dokumen tersebut membahas tentang waralaba dan bisnis laundry kiloan. Terdapat informasi mengenai pengalaman dan sistem operasi yang ditawarkan oleh pemberi waralaba, serta laporan keuangan dan asumsi-asumsi profitabilitas dari bisnis laundry kiloan. Dokumen ini juga memberikan panduan mengenai pertimbangan-pertimbangan penting dalam memilih dan menjalankan bisnis waralaba.
2. Waralaba adalah ...
0 10
TAHUN
KNOW-HOW & EXPERIENCE
ACCUMULATEDFRANCHISOR’S
START UP
P
E
N
G
A
L
A
M
A
N
20
FRANCHISEE’S START UP
Pengalaman
Bersama
3. Waralaba itu Cloning
• Format Bisnis, sistem operasional, pengalaman
• Ciri-ciri Lokasi dari outlet yang terbukti sukses
jokeroo.com
5. LAUNDRY KILOAN
Exhibit B
KOMERSIAL KOREKSI FISKAL
PENDAPATAN
Pendapatan Rp 318,681,172.00 Rp 318,681,172.00
LABA KOTOR Rp 199,157,995.04 Rp 199,157,995.04
TOTAL BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI Rp 108,571,256.04 Rp 956,776.30 Rp 107,614,479.74
91,543,515.30
TOTAL BIAYA DAN PENDAPATAN LAIN-LAIN Rp (1,288,647.60) Rp (1,291,034.80) Rp (465,400.00)
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK Rp 91,875,386.60 Rp 334,258.50 Rp 92,008,915.30
PAJAK 11,501,114.41
LABA BERSIH SETELAH PAJAK 80,507,800.89
PT. CAHAYA MITRA MELATI
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2010
6. Laporan Pajak (SPT tahunan)
PENDAPATAN
Pendapatan Rp 318,681,172.00 Rp 318,681,172.00
LABA KOTOR Rp 199,157,995.04 Rp 199,157,995.04
TOTAL BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI Rp 108,571,256.04 Rp 956,776.30 Rp 107,614,479.74
91,543,515.30
TOTAL BIAYA DAN PENDAPATAN LAIN-LAIN Rp (1,288,647.60) Rp (1,291,034.80) Rp (465,400.00)
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK Rp 91,875,386.60 Rp 334,258.50 Rp 92,008,915.30
PAJAK 11,501,114.41
LABA BERSIH SETELAH PAJAK 80,507,800.89
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK Rp 141,585,661.27 Rp 132,812,929.77
PAJAK Pph Ps 29 Tahunan 16,601,616.00 16,601,616.00
LABA BERSIH SETELAH PAJAK Rp 124,984,045.27 Rp 116,211,313.77
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK Rp 169,546,014.50 Rp 156,538,091.19
PAJAK Pph Ps 29 Tahunan 19,567,261.00 19,567,261.00
LABA BERSIH SETELAH PAJAK Rp 149,978,753.50 Rp 136,970,830.19
8. Versus Laundry Kiloan (biz riil)
91,543,515.30
1,288,647.60) Rp (1,291,034.80) Rp (465,400.00)
1,875,386.60 Rp 334,258.50 Rp 92,008,915.30
11,501,114.41
80,507,800.89
585,661.27 Rp 132,812,929.77
601,616.00 16,601,616.00
984,045.27 Rp 116,211,313.77
,546,014.50 Rp 156,538,091.19
,567,261.00 19,567,261.00
,978,753.50 Rp 136,970,830.19
8% /tahun
9. Mesin Uang ?
• Satu gerai Laundry Kiloan menghasilkan
Rp 80 juta – Rp 100 jutaan setahun, tunai.
• Keuntungan investasi saham dan reksadana,
maupun logam mulia, kalau tidak diuangkan
(dicairkan), bersifat keuntungan psikologis belaka,
dan bisa hilang ketika nilainya turun sebelum
dicairkan atau diuangkan.
• Bisnis riil biasanya mampu menghasilkan income
yang ikut naik saat terjadi inflasi,
kecuali bisnis yang pasarnya price-sensitive.
10. Warning !
• Penawaran Laundry Zone tidak setinggi kinerja
yang dicapai dalam laporan pajak tersebut.
• Kinerja gerai dalam laporan pajak tersebut
sekitar 160 -180 kg per hari,
target dalam penawaran Laundry Zone
hanya 120-150 kg per hari, dengan
estimasi profit sekitar Rp 5-6 jutaan sebulan.
• Kendala terbesar bisnis ini: mengelola SDM,
pemilik merek tidak menyediakan support
mencarikan SDM.
12. How to identify
true and fair
franchise offerings
Brutal Facts of Franchising
• Get rich quick mentality
• Too good to be true figures
• Over promise,
under deliver
• Franchise fraud
• Franchise failures
• Only minimize risk,
not nullify risk
13. Franchisor “kurang pede”
• Franchise success rate 95%
• Non-franchise failure rates 85%
• Start-ups in the 1st five years
amazon.com
Cek Kinerja Historis
Franchisor tersebut.
15. Tidak Teliti Memilih Franchise
1. Too good to be true (the financial figures)
2. Tidak berhitung (investasi & sewa terlalu tinggi)
3. Reputasi buruk Franchisor
4. Franchise yang sangat baru
5. Produk tidak unik
6. Merek tidak terkenal
7. Bisnis semusim
8. Tidak bertanya pada franchisee yang ada
16. Salah Kelola Arus Kas
1. Uang penjualan tidak untuk beli barang lagi
.. Hampir seluruh hasil omset dipakai pribadi
.. “Terdesak gaya hidup lama”
.. Rekening bisnis yang tidak dipisahkan
2. Menolak beli produk slow moving yang “wajib”
3. Beban cicilan hutang yang tinggi
.. Cicilan modal bisnis yang terlalu tinggi
.. Segera kredit mobil, ketika mulai untung
17. Salah Kelola SDM
1. Gagal mencari SDM
2. Gagal mempertahankan SDM yang baik
3. Kasar terhadap pegawai
4. Membiarkan terjadinya hal-hal kontra-produktif
- Terlambat
- Pencurian
18. Salah Lokasi
1. Anda memaksa franchisor untuk approve lokasi
Sudah investasi ruko
Ruko yang sewanya super duper murah
2. Franchisor yang kejar setoran
Survei lokasi formalitas, asal-asalan
Bisa juga semula lokasi bagus,
tapi terjadi perubahan sehingga jadi tidak bagus.
19. Faktor Eksternal Franchisee
1. Franchisor kejar setoran,
.. tidak peduli karakter franchisee
.. Tidak sungguh-sungguh lakukan survey lokasi
2. Perubahan traffic sekitar lokasi
3. Persaingan
4. Krisis ekonomi
5. Perubahan manajemen franchisor
21. Persiapan Pribadi
1. Memahami waralaba
2. Suami + Istri SEPAKAT
a. Owner operator, atau investor pasif ?
b. Tujuan investasi, batasan modal*
3. Try the product, experience the look & feel
a. amati, nongkrong
b. enjoyable ???
4. “Parasut”
22. Parasut
1. Biaya hidup 6-12 bulan
+ cadangan biaya kesehatan
2. Harus punya instrumen investasi yang lain
- emas
- deposito
- asuransi
- reksadana , saham , dll.
akifim.blogcu.com/
23. Ragam Model Waralaba
1. Investor pasif ala Indomaret & Alfamart
.. Hotel, juga beberapa restoran
(seluruhnya pegawai franchisee)
2. Investor pasif ala franchise salon tertentu
... hairstylist sebagai pegawai franchisor
3. Owner operator, daily operation (setiap hari)
4. Owner operator, monitoring
24. Cocok jadi Franchisee ?
1. Tunduk pada sistem
2. Rela membayar franchise fees
3. Memahami adanya resiko
4. Ketrampilan Komunikasi & Kepemimpinan
5. Siap terlibat*
6. Siap “menjual”* promote your own biz.
7. Basic knowledge & skills dari industri/biz tsb.
26. Product First
1. Produk & standarisasi kualitas produk
2. Supply produk & expansion speed
3. Profit
4. Branding
a. Kemasan produk,
suasana outlet/gerai/toko
b. Layanan: SDM
5. Lokasi
6. Promosi (kegiatan marketing, pusat dan lokal)
27. Informasi Franchise
1. Google
2. Majalah franchise, majalah bisnis, media lainnya
3. Pameran franchise
4. Franchisee franchisor
5. Visit outlet (calon) franchisor
6. Rekomendasi teman
28. Prospektus Waralaba
1. Identitas Pemberi Waralaba
2. Kepemilikan Merek yang diwaralabakan
3. Kegiatan Bisnis yang diwaralabakan
4. Sejarah Bisnisnya
5. Keunikannya
6. Hak & Kewajiban Pemberi & Penerima Waralaba
7. Biaya-biaya Waralaba
8. Laporan Laba Rugi perhatikan asumsi-asumsinya
9. Jumlah gerai per Dati II (kecuali DKI, Dati I)
10. Daftar Penerima Waralaba
29. Training Awal
1. Berapa lama, di mana
2. Mencakup topik apa saja
- Operasional
- Manajemen SDM
- Administrasi & Akunting
3. Siapa saja yang wajib ikut
4. Ada magang? Berapa lama ?
31. Ada Info Laundry yang Misleading
Sewa, komputer,
plastik packing,
LPG pengering,
...
32. Peluang & Asumsi-nya
Omset .. asumsi di Lokasi Anda
• Jumlah pembeli / pelanggan yang bertransaksi per hari
• Jumlah Rp transaksi per pelanggan
Margin
• Gross profit margin .. HPP & ongkos kirim tidak berubah ?
Biaya SDM
• Pengupahan & turnover pegawai
33. “Mengukur Resiko”
Laundry Kiloan
• Target perhari asumsi: 120 kg
• Per orang 4kg
butuh 30 orang per hari
• Frekuensi cuci: 1 minggu
butuh 210 pelanggan loyal
• Perumahan, 1 cluster > 100 KK
Perkiraan ada lebih dari 1000 KK
34. Perjanjian Waralaba
Fairness
• 55:45 atau 60:40 berpihak ke Pemberi Waralaba
• Mengamankan HKI & Sistem Franchisor
Financial Fairness (owner operator)
• Rasio EBITDA : franchise fees ... > 2
• Pre Launch expenses + Capex : EBITDA ... < 2~3 years
• Accum cashflow = Total investment ... < 36th month
35. Evaluasi Perjanjian
• Pemilik HKI = Franchisor ?
• Kewajiban = Biaya
cek simulasi keuangan
ada hidden cost & hidden expenses ?
• Klausul “termination”
hak ahli waris
• Hak mengalihkan (kalau nanti BU), hak relokasi
• Komitmen non kompetisi
harus spesifik
38. Kiat Menjalankan Bisnis Waralaba
• Belajar dari Pemberi Waralaba
• Promosi Bersama & Promosi Lokal
• Salesmanship & networking
• Marketing versus Sales
• Manajemen SDM
• 1-2 tahun pertama critical, SDM in-out, bila
berhasil dilewati, terbentuk tim yang solid
• Lewat 2 tahun, tantangannya adalah:
Kebosanan & ingin Autopilot
40. Become a franchisee .. Cons
• Compliance
.. tunduk pada sistem yang baku
• Franchise fees
.. “biaya tambahan”
• Risk (and benefits)
of the brand image
You are not fully independent !
snapclose.com