SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 36
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KERAGAMAN SOSIAL
BUDAYA
KONTAK
DENGAN
NEGARA LAIN
KERAGAMAN
BUDAYA SEBAGAI
ASET
PEREKONOMIAN
BANGSA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA
HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA
BERCOCOK TANAM
BANGUNAN MEGALITHIK
MENHIR
DOLMEN
KUBUR PETI BATU
SARKOFAGUS
WARUGA
PUNDEN BERUNDAK
UNDAK
bangunan berupa batu tegak atau
tugu yang berfungsi sebagai tempat
pemujaan roh nenek moyang atau
tanda peringatan untuk orang yang
telah meninggal.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA
HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA
BERCOCOK TANAM
BANGUNAN MEGALITHIK
MENHIR
DOLMEN
KUBUR PETI BATU
SARKOFAGUS
WARUGA
PUNDEN BERUNDAK
UNDAK
bangunan berupa meja batu, terdiri
atas batu lebar yang ditopang
oleh beberapa batu yang lain yang
berfungsi sebagai tempat
persembahan
untuk memuja arwah leluhur dan
tempat pemujaan, dolmen juga
berfungsi sebagai pelinggih,
tempat duduk untuk kepala suku
atau raja.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA
HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA
BERCOCOK TANAM
BANGUNAN MEGALITHIK
MENHIR
DOLMEN
KUBUR PETI BATU
SARKOFAGUS
WARUGA
PUNDEN BERUNDAK
UNDAK
tempat menyimpan mayat
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA
HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA
BERCOCOK TANAM
BANGUNAN MEGALITHIK
MENHIR
DOLMEN
KUBUR PETI BATU
SARKOFAGUS
WARUGA
PUNDEN BERUNDAK
UNDAK
bangunan berupa kubur
batu yang berbentuk
seperti lesung dan diberi
tutup
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA
HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA
BERCOCOK TANAM
BANGUNAN MEGALITHIK
MENHIR
DOLMEN
KUBUR PETI BATU
SARKOFAGUS
WARUGA
PUNDEN BERUNDAK
UNDAK
peti kubur batu dalam
ukuran yang kecil.
Bentuknya kubus dan
bulat
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KERAGAMAN
SOSIAL BUDAYA
HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA
BERCOCOK TANAM
BANGUNAN MEGALITHIK
MENHIR
DOLMEN
KUBUR PETI BATU
SARKOFAGUS
WARUGA
PUNDEN BERUNDAK
UNDAK
bangunan bertingkat yang
dihubungkan tanjakan kecil.
Punden berundak berfungsi
sebagai tempat pemujaan
terhadap roh nenek moyang.
KONTAK DENGAN NEGARA LAIN
Asimilasi Akulturasi
Menimbulkan
bersatunya dua
kebudayaan sehingga
membentuk
kebudayaan baru tanpa
menghilangkan
unsur kebudayaan asli.
bercampurnya dua
kebudayaan sehingga
membentuk
kebudayaan baru.
KONTAK DENGAN NEGARA LAIN
Asimilasi Akulturasi
CONTOHNYA
1. Hubungan para pedagang yang datang
dari Cina dan India membawa
kebudayaan Hindu-Buddha di
Indonesia.
2. Hubungan para pedagang yang datang
dari Arab, Persia, dan Gujarat
membawa kebudayaan Islam di
Indonesia
3. Hubungan para pedagang dari Eropa
membawa ajaran Nasrani
4. Bangunan masjid Cheng Ho
merupakan perpaduan arsitek China
dengan fungsi bangunan sebagai
tempat ibadah umat Islam
1. Pernikahan antara orang Indonesia
dengan Australia.
2. Munculnya bahasa Alay di kalangan
remaja membuat mereka lupa berbicara
dan menulis bahasa daerah dengan baik
dan benar
3. Budaya upacara pernikahan secara
lengkap semakin ditinggalkan karena
ruwet dan menghabiskan banyak biaya
KERAGAMAN BUDAYA SEBAGAI
ASET PEREKONOMIAN BANGSA
 Kebun
Binatang
 Taman
Nasional
 Pantai
 Danau
 Air Terjun
 Pegunungan
 Kolam Renang
 Pemancingan
Ikan
 Taman
Rekreasi
 Museum
 Candi
 Rumah adat
 Keraton
 Masjid kuno
 Benteng kuno
Objek Wisata
Alam
Obyek Wisata
Rekreasi
Objek Wisata
Budaya
INTERAKSI MANUSIA DENGAN
LINGKUNGANNYA
A. Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan
MANUSIA
LINGKUNGAN
BIOTIK
LINGKUNGAN
ABIOTIK
LINGKUNGAN
SOSIAL
LINGKUNGAN
BUDAYA
LINGKUNGAN
EKONOMI
manusia
dipengaruhi oleh
lingkungan
manusia memiliki
kemampuan untuk
mengubah
lingkungan
Interaksi manusia dan
lingkungannya
berlangsung
GREEN ENERGYDAMPAK AKTIVITAS MANUSIA
TERHADAP LINGKUNGAN
PENCEMARAN UDARA
KERUSAKAN
HUTAN
PENCEMARAN
AIR
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN UDARA
Faktor Manusia
(Eksternal)
Faktor Alam
(Internal)
1. Abu yang dikeluarkan akibat
letusan gunung berapi
2. Gas-gas vulkanik
3. Debu yang beterbangan di udara
akibat tiupan angin
4. Bau yang tidak enak akibat
proses pembusukan
5. Sampah organik
1. Hasil pembakaran bahan-
bahan fosil dari kendaraan
bermotor
2. Bahan-bahan buangan dari
kegiatan pabrik industri yang
memakai zat kimia organik
dan anorganik
3. Pemakaian zat-zat kimia yang
disemprotkan ke udara
4. Pembakaran sampah rumah
tangga
5. Pembakaran hutan
PENYEBAB
Contoh Pencemaran Udara
DAMPAK PENCEMARAN UDARA
Gas CO menyebabkan penurunan oksigen darah, pusing kepala,
kelelahan berkepanjangan, degradasi mental.
Efek jangka pendek CO : kehilangan kesadaran, bahkan
kematian jika manusia menghirup gas CO lebih dari 2000 ppm.
Gas CO sangat beracun dan mampu mengikat hemoglobin dan
bersifat stabil. Hemoglobin + CO  HbCO
Dalam jumlah kecil CO menyebabkan kontraksi jantung dan
mengurangi jumlah darah yang dipompa ke seluruh bagian tubuh.
Senyawa NOx menyebabkan asma, bronchitis kronis, dan gangguan
pernafasan lainnya jika kadar NOx cukup tinggi.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA
NO2 timbul di udara karena proses pembakaran pada suhu tinggi seperti
pada pembangkit listrik maupun mesin mobil. NO2 berkontibusi dalam
aerosol nitrat yang menyebabkan hujan asam dan kabut asam.
Gas NO2 berbau menyengat, berwarna coklat, iritan, toksik dan
mampu merusak paru-paru.
NO2 timbul di udara karena proses pembakaran pada suhu tinggi seperti
pada pembangkit listrik maupun mesin mobil.
NO2 berkontibusi dalam aerosol nitrat yang menyebabkan hujan asam
dan kabut asam.
Gas SO2 menyebabkan gangguan pernafasan seperti bronchitis. Anak-
anak dan manusia lanjut usia sangat sensitif terhadap senyawa ini.
PENCEMARAN UDARA
• Menggunakan bahan – bahan alami atau natural
• Mengurangi penggunaan zat kimia dalam mengatasi masalah
• Gaya hidup sehat dan peduli lingkungan
• Menggunakan transportasi yang bebas polusi
• Mencari alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan
DAMPAKPENYEBAB
UPAYA
PELESTARIAN
KERUSAKAN
HUTAN
PENYEBAB KERUSAKAN
HUTAN
1. Sistem ladang berpindah
2. Pembakaran hutan
3. Illegal Logging
(penebangan liar)
4. Pengalih fungsian hutan
dengan lahan pertanian,
perkebunan,
penambangan atau
pemukiman
DAMPAK KERUSAKAN
HUTAN BAGI
MANUSIA
1. Banjir
2. Tanah longsor
3. Kekeringan
4. Hewan memangsa
manusia karena
sumber makanan di
hutan habis
UPAYA
MELESTARIKAN
HUTAN
1. Adanya program
penghijauan
2. Program sadar
lingkungan
3. Penegakan hukum
yang tegas
4. Sistem tebang pilih
PENCEMARAN
AIR
Pengertian
Penyebab
nyaDampak
Upaya
pelestarian
air
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan
manusia, sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang
menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
SUMBER: Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya
seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan.
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
Pembuangan Limbah Industri kepairan sungai, danau, laut
Unsur Sumber Pengaruh
Kadmium Limbah
industri, pertamban
gan, pengelasan.
Limbah
industri, pertambangan,
pengelasan.
Arsen Pertambangan industri kimia Toksik, karsinogenik
Tembaga Pengelasan logam,
limbah
industri&domestik,
Pertambangan
Toksik terhadap tanaman pada
konsentrasi sedang.
Merkuri Limbah industri pestisida, batu bara Toksik akut dan kronis
Perak Pertambangan, las
listrik, limbah
prosesing film,
desinfeksi air
Kulit menjadi berwarna
biru abu abu, juga pada
membran mucous dan
Mata
Boron Limbah deterjen Toksik terhadap tanaman
PENCEMARAN AIR
Gunakan air dengan bijaksana
Kurangi penggunaan deterjen
Kurangi konsumsi obat-obat kimia
Kelola sampah rumah tangga dengan baik
Kurangi penggunaan obat pembasmi serangga
Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Kurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai
Menanam pohon
Pengelolaan limbah pada industri rumah tangga
PENCEMARAN
TANAH
Pengertian
Penyebab
nyaDampak
Upaya
pelestarian
air
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. sehingga dapat
menurunkan fungsi tanah.
penggunaan pestisida
Masuknya air permukaan
tanah yang tercemar ke dalam
lapisan sub-permukaan
Kecelakaan kendaraaan
pengangkut minyak, zat
kimia, atau limbah
air limbah dari tempat penimbunan
sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat (illegal dumping)
Kebocoran limbah cair atau
bahan kimia industri atau
fasilitas komersial
Sumber-
sumber
Pencemaran
Tanah
Penggunaan
pestisida yg
berlebihan
Aktivitas
pembuangan
sampah
anorganik
Pencemaran
karena tinja
Detergen yg
bersifat non
biodegradable
Pemakaian
pupuk yg
berlebihan
(pertanian)
Logam-logam
berat (Zn, Pb,
Cd, Hg)
Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun) Rumah Tangga
• Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah setiap limbah yang
mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup dan atau
membahayakan kesehatan manusia.
• Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sampah, sampah B3 merupakan sampah spesifik yang
meliputi:
 Sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun.
 Sampah yang mengandung limbah B3.
 Sampah yang timbul akibat bencana.
 Bongkaran puing bangunan.
 Sampah yang secara teknologi belum dapat diolah.
 Sampah yang timbul secara periodik.
DAMPAK PENCEMARAN TANAH
• Kesehatan masyarakat. Contoh: bahan-bahan beracun,
radioaktif, tinja
• Lingkungan. Contoh : sampah-sampah anorganik, deterjen,
minyak, pupuk kimia, lindi (leachet)
• Sosial dan ekonomi. Contoh: menyebabkan menurunnya hasil
pertanian shg masyarakat menjadi kurang bersosialisasi
• Kesuburan . Contoh : banyaknya sampah anorganik
menyebabkan porositas tanah menurun, pupuk kimia yg
terlalu bnyk menyebabkan tanah menjadi tandus, pestisida
mematikan mikroorganisme pengurai dalam tanah
DAMPAK PENCEMARAN TANAH
DAMPAK TERHADAP EKOSISTEM
• Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya
bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah
sekalipun.
• Perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan
antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut.
• Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer
dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar
terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan
tersebut.
• Meningkatkan akumulasi bahan kimia pada makhluk hidup penghuni
piramida atas.
• Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi
DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur,
meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya
spesies tersebut.
PENCEGAHAN :
Mengubur sampah-sampah organik dalam tanah dan
digunakan sebagai bahan pembuatan kompos.
Manajemen pengelolaan sampah (3R, bank sampah, dll)
Pengolahan limbah industri yg mengandung logam berat
Penanganan sampah radioaktif yang benar dan aman sesuai
prosedur
Pembatasan penggunaan pupuk kimia dan pestisida supaya
tidak berlebihan
Menggunakan detergen yg berupa senyawa organik yg dapat
diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable).
UPAYA
MELESTARIKAN
TANAH
Remidiasi
Bioremedi
asiFitoremidi
asi
Remediasi adalah
kegiatan untuk
membersihkan
permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis
remediasi tanah, yaitu in-
situ (atau on-site) dan
ex-situ (atau off-site).
Bioremediasi adalah proses
pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikrobia
(jamur, bakteri).
Fitoekstrasi , penyerapan kontaminan oleh akar dan
traslokasi atau akumulasi ke bagian tanaman.
Dampak Aktivitas Manusia
terhadap Lingkungan Ekonomi
• Lingkungan ekonomi adalah lingkungan manusia dalam
hubungan dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya
• Pertumbuhan penduduk yang pesat berdampak terhadap
kegiatan ekonomi masyarakat yang tidak seimbang dengan
munculnya masalah sosial, contohnya pengangguran dan
kemiskinan.
• Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan
mengandalkan ide sumber daya manusia sebagai faktor
produksi utama dalam kegiatan ekonomi
Dampak Aktivitas Manusia terhadap
Lingkungan Sosial Budaya
Masyarakat Tradisional
• Hidup bersama
• Bekerja bersama
• Bergotong royong
• Memiliki hubungan erat
antara satu dan lainnya
• Banyak dikuasai oleh adat
istiadat lama
Masyarakat Modern
• Kehidupan dunia masa kini
• relatif bebas dari kekuasaan
adat istiadat lama
• Individualis

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Hubungan manusia dengan alam sekitar
Hubungan manusia dengan alam sekitarHubungan manusia dengan alam sekitar
Hubungan manusia dengan alam sekitar
Dwi Ayu
 
Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi
Eko wahyudi
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
Ely Yuliati
 
materi divisi lingkungan hidup
materi divisi lingkungan hidupmateri divisi lingkungan hidup
materi divisi lingkungan hidup
Titin Rokhfiana
 
mutu lingkungan hidup dan keterbatasan ekologis
mutu lingkungan hidup dan keterbatasan ekologismutu lingkungan hidup dan keterbatasan ekologis
mutu lingkungan hidup dan keterbatasan ekologis
gilbertsg
 

Mais procurados (20)

Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
Interaksi manusia dengan lingkungan budaya
Interaksi manusia dengan lingkungan budayaInteraksi manusia dengan lingkungan budaya
Interaksi manusia dengan lingkungan budaya
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
Hubungan manusia dengan alam sekitar
Hubungan manusia dengan alam sekitarHubungan manusia dengan alam sekitar
Hubungan manusia dengan alam sekitar
 
Ppt kmp reskina 98
Ppt kmp reskina 98Ppt kmp reskina 98
Ppt kmp reskina 98
 
Hk.lingkungan
Hk.lingkunganHk.lingkungan
Hk.lingkungan
 
BAB III IPS 8
BAB III IPS 8BAB III IPS 8
BAB III IPS 8
 
Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi
 
Geo (fnaws)
Geo (fnaws)Geo (fnaws)
Geo (fnaws)
 
Lingkungan hidup-2
Lingkungan hidup-2Lingkungan hidup-2
Lingkungan hidup-2
 
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hiduprangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
 
Lingkungan hidup (2)
Lingkungan hidup (2)Lingkungan hidup (2)
Lingkungan hidup (2)
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
 
Lingkungan hidup-2
Lingkungan hidup-2Lingkungan hidup-2
Lingkungan hidup-2
 
materi divisi lingkungan hidup
materi divisi lingkungan hidupmateri divisi lingkungan hidup
materi divisi lingkungan hidup
 
mutu lingkungan hidup dan keterbatasan ekologis
mutu lingkungan hidup dan keterbatasan ekologismutu lingkungan hidup dan keterbatasan ekologis
mutu lingkungan hidup dan keterbatasan ekologis
 

Destaque

Candi Hindu Budha
Candi Hindu BudhaCandi Hindu Budha
Candi Hindu Budha
jmmajid
 
3. sastra pada masa hindu budha dan islam
3. sastra pada masa hindu budha dan islam3. sastra pada masa hindu budha dan islam
3. sastra pada masa hindu budha dan islam
Wildan Insan Fauzi
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesia
Elmutia Intan
 
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah   jenis & ciri manusia pra aksaraSejarah   jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
rizkaaafu
 

Destaque (16)

Skripsi (bu ko na) adaptasi skripsi Umi Nilawati
Skripsi (bu ko na) adaptasi skripsi Umi Nilawati Skripsi (bu ko na) adaptasi skripsi Umi Nilawati
Skripsi (bu ko na) adaptasi skripsi Umi Nilawati
 
Candi Hindu Budha
Candi Hindu BudhaCandi Hindu Budha
Candi Hindu Budha
 
3. sastra pada masa hindu budha dan islam
3. sastra pada masa hindu budha dan islam3. sastra pada masa hindu budha dan islam
3. sastra pada masa hindu budha dan islam
 
Zaman batu
Zaman batuZaman batu
Zaman batu
 
Zaman Paleolithikum
Zaman PaleolithikumZaman Paleolithikum
Zaman Paleolithikum
 
Sejarah indonesia (buku guru)
Sejarah indonesia (buku guru) Sejarah indonesia (buku guru)
Sejarah indonesia (buku guru)
 
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesia
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islammasa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
 
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-CirinyaPembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
 
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaPresentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
 
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesiaPeta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
 
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah   jenis & ciri manusia pra aksaraSejarah   jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966
 

Semelhante a Review ukk

Pencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganPencemaranlingkungan
Pencemaranlingkungan
Nina Safitri
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Septian Muna Barakati
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
menymeni
 

Semelhante a Review ukk (20)

Pencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganPencemaranlingkungan
Pencemaranlingkungan
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Plh icha
Plh ichaPlh icha
Plh icha
 
kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungankerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Ppt 3
Ppt 3Ppt 3
Ppt 3
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
 
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
AKL AIR.pdf
AKL AIR.pdfAKL AIR.pdf
AKL AIR.pdf
 
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmgPlh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotik
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
 
pencemaran lingkungan
pencemaran lingkunganpencemaran lingkungan
pencemaran lingkungan
 
IPA_Kelas_7_Bab_8_Pencemaran_Lingkungan.ppt
IPA_Kelas_7_Bab_8_Pencemaran_Lingkungan.pptIPA_Kelas_7_Bab_8_Pencemaran_Lingkungan.ppt
IPA_Kelas_7_Bab_8_Pencemaran_Lingkungan.ppt
 
IPA_Kelas_7_Bab_8_Pencemaran_Lingkungan.PPT
IPA_Kelas_7_Bab_8_Pencemaran_Lingkungan.PPTIPA_Kelas_7_Bab_8_Pencemaran_Lingkungan.PPT
IPA_Kelas_7_Bab_8_Pencemaran_Lingkungan.PPT
 

Mais de Umi Pujiati

KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGIONKEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
Umi Pujiati
 

Mais de Umi Pujiati (20)

Perkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaPerkembangan indonesia
Perkembangan indonesia
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembang
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
 
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikMobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
 
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budayaModernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
 
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANLEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
 
1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional 1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
 
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOKTUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembang
 
Keunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesiaKeunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesia
 
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUpaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembang
 
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGIONKEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
 
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
 
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPANFUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
 
MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8
 
Materi review uts genap
Materi review uts genapMateri review uts genap
Materi review uts genap
 
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWBAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
 
Catatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benuaCatatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benua
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Último (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Review ukk

  • 1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA KONTAK DENGAN NEGARA LAIN KERAGAMAN BUDAYA SEBAGAI ASET PEREKONOMIAN BANGSA
  • 2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA BERCOCOK TANAM BANGUNAN MEGALITHIK MENHIR DOLMEN KUBUR PETI BATU SARKOFAGUS WARUGA PUNDEN BERUNDAK UNDAK bangunan berupa batu tegak atau tugu yang berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang atau tanda peringatan untuk orang yang telah meninggal.
  • 3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA BERCOCOK TANAM BANGUNAN MEGALITHIK MENHIR DOLMEN KUBUR PETI BATU SARKOFAGUS WARUGA PUNDEN BERUNDAK UNDAK bangunan berupa meja batu, terdiri atas batu lebar yang ditopang oleh beberapa batu yang lain yang berfungsi sebagai tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur dan tempat pemujaan, dolmen juga berfungsi sebagai pelinggih, tempat duduk untuk kepala suku atau raja.
  • 4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA BERCOCOK TANAM BANGUNAN MEGALITHIK MENHIR DOLMEN KUBUR PETI BATU SARKOFAGUS WARUGA PUNDEN BERUNDAK UNDAK tempat menyimpan mayat
  • 5. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA BERCOCOK TANAM BANGUNAN MEGALITHIK MENHIR DOLMEN KUBUR PETI BATU SARKOFAGUS WARUGA PUNDEN BERUNDAK UNDAK bangunan berupa kubur batu yang berbentuk seperti lesung dan diberi tutup
  • 6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA BERCOCOK TANAM BANGUNAN MEGALITHIK MENHIR DOLMEN KUBUR PETI BATU SARKOFAGUS WARUGA PUNDEN BERUNDAK UNDAK peti kubur batu dalam ukuran yang kecil. Bentuknya kubus dan bulat
  • 7. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA HASIL SEBARAN KEBUDAYAAN MASA BERCOCOK TANAM BANGUNAN MEGALITHIK MENHIR DOLMEN KUBUR PETI BATU SARKOFAGUS WARUGA PUNDEN BERUNDAK UNDAK bangunan bertingkat yang dihubungkan tanjakan kecil. Punden berundak berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang.
  • 8. KONTAK DENGAN NEGARA LAIN Asimilasi Akulturasi Menimbulkan bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru.
  • 9. KONTAK DENGAN NEGARA LAIN Asimilasi Akulturasi CONTOHNYA 1. Hubungan para pedagang yang datang dari Cina dan India membawa kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. 2. Hubungan para pedagang yang datang dari Arab, Persia, dan Gujarat membawa kebudayaan Islam di Indonesia 3. Hubungan para pedagang dari Eropa membawa ajaran Nasrani 4. Bangunan masjid Cheng Ho merupakan perpaduan arsitek China dengan fungsi bangunan sebagai tempat ibadah umat Islam 1. Pernikahan antara orang Indonesia dengan Australia. 2. Munculnya bahasa Alay di kalangan remaja membuat mereka lupa berbicara dan menulis bahasa daerah dengan baik dan benar 3. Budaya upacara pernikahan secara lengkap semakin ditinggalkan karena ruwet dan menghabiskan banyak biaya
  • 10. KERAGAMAN BUDAYA SEBAGAI ASET PEREKONOMIAN BANGSA  Kebun Binatang  Taman Nasional  Pantai  Danau  Air Terjun  Pegunungan  Kolam Renang  Pemancingan Ikan  Taman Rekreasi  Museum  Candi  Rumah adat  Keraton  Masjid kuno  Benteng kuno Objek Wisata Alam Obyek Wisata Rekreasi Objek Wisata Budaya
  • 11. INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGANNYA A. Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan MANUSIA LINGKUNGAN BIOTIK LINGKUNGAN ABIOTIK LINGKUNGAN SOSIAL LINGKUNGAN BUDAYA LINGKUNGAN EKONOMI manusia dipengaruhi oleh lingkungan manusia memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungan Interaksi manusia dan lingkungannya berlangsung
  • 12. GREEN ENERGYDAMPAK AKTIVITAS MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA KERUSAKAN HUTAN PENCEMARAN AIR PENCEMARAN TANAH
  • 13. PENCEMARAN UDARA Faktor Manusia (Eksternal) Faktor Alam (Internal) 1. Abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi 2. Gas-gas vulkanik 3. Debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin 4. Bau yang tidak enak akibat proses pembusukan 5. Sampah organik 1. Hasil pembakaran bahan- bahan fosil dari kendaraan bermotor 2. Bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan anorganik 3. Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara 4. Pembakaran sampah rumah tangga 5. Pembakaran hutan PENYEBAB
  • 15. DAMPAK PENCEMARAN UDARA Gas CO menyebabkan penurunan oksigen darah, pusing kepala, kelelahan berkepanjangan, degradasi mental. Efek jangka pendek CO : kehilangan kesadaran, bahkan kematian jika manusia menghirup gas CO lebih dari 2000 ppm. Gas CO sangat beracun dan mampu mengikat hemoglobin dan bersifat stabil. Hemoglobin + CO  HbCO Dalam jumlah kecil CO menyebabkan kontraksi jantung dan mengurangi jumlah darah yang dipompa ke seluruh bagian tubuh. Senyawa NOx menyebabkan asma, bronchitis kronis, dan gangguan pernafasan lainnya jika kadar NOx cukup tinggi.
  • 16. DAMPAK PENCEMARAN UDARA NO2 timbul di udara karena proses pembakaran pada suhu tinggi seperti pada pembangkit listrik maupun mesin mobil. NO2 berkontibusi dalam aerosol nitrat yang menyebabkan hujan asam dan kabut asam. Gas NO2 berbau menyengat, berwarna coklat, iritan, toksik dan mampu merusak paru-paru. NO2 timbul di udara karena proses pembakaran pada suhu tinggi seperti pada pembangkit listrik maupun mesin mobil. NO2 berkontibusi dalam aerosol nitrat yang menyebabkan hujan asam dan kabut asam. Gas SO2 menyebabkan gangguan pernafasan seperti bronchitis. Anak- anak dan manusia lanjut usia sangat sensitif terhadap senyawa ini.
  • 17. PENCEMARAN UDARA • Menggunakan bahan – bahan alami atau natural • Mengurangi penggunaan zat kimia dalam mengatasi masalah • Gaya hidup sehat dan peduli lingkungan • Menggunakan transportasi yang bebas polusi • Mencari alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan DAMPAKPENYEBAB UPAYA PELESTARIAN
  • 18. KERUSAKAN HUTAN PENYEBAB KERUSAKAN HUTAN 1. Sistem ladang berpindah 2. Pembakaran hutan 3. Illegal Logging (penebangan liar) 4. Pengalih fungsian hutan dengan lahan pertanian, perkebunan, penambangan atau pemukiman DAMPAK KERUSAKAN HUTAN BAGI MANUSIA 1. Banjir 2. Tanah longsor 3. Kekeringan 4. Hewan memangsa manusia karena sumber makanan di hutan habis UPAYA MELESTARIKAN HUTAN 1. Adanya program penghijauan 2. Program sadar lingkungan 3. Penegakan hukum yang tegas 4. Sistem tebang pilih
  • 19.
  • 21. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. SUMBER: Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Pembuangan Limbah Industri kepairan sungai, danau, laut
  • 22. Unsur Sumber Pengaruh Kadmium Limbah industri, pertamban gan, pengelasan. Limbah industri, pertambangan, pengelasan. Arsen Pertambangan industri kimia Toksik, karsinogenik Tembaga Pengelasan logam, limbah industri&domestik, Pertambangan Toksik terhadap tanaman pada konsentrasi sedang. Merkuri Limbah industri pestisida, batu bara Toksik akut dan kronis Perak Pertambangan, las listrik, limbah prosesing film, desinfeksi air Kulit menjadi berwarna biru abu abu, juga pada membran mucous dan Mata Boron Limbah deterjen Toksik terhadap tanaman
  • 24. Gunakan air dengan bijaksana Kurangi penggunaan deterjen Kurangi konsumsi obat-obat kimia Kelola sampah rumah tangga dengan baik Kurangi penggunaan obat pembasmi serangga Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor Kurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai Menanam pohon Pengelolaan limbah pada industri rumah tangga
  • 25.
  • 27. Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. sehingga dapat menurunkan fungsi tanah. penggunaan pestisida Masuknya air permukaan tanah yang tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan Kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping) Kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial
  • 28. Sumber- sumber Pencemaran Tanah Penggunaan pestisida yg berlebihan Aktivitas pembuangan sampah anorganik Pencemaran karena tinja Detergen yg bersifat non biodegradable Pemakaian pupuk yg berlebihan (pertanian) Logam-logam berat (Zn, Pb, Cd, Hg)
  • 29. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Rumah Tangga • Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup dan atau membahayakan kesehatan manusia. • Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, sampah B3 merupakan sampah spesifik yang meliputi:  Sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun.  Sampah yang mengandung limbah B3.  Sampah yang timbul akibat bencana.  Bongkaran puing bangunan.  Sampah yang secara teknologi belum dapat diolah.  Sampah yang timbul secara periodik.
  • 30. DAMPAK PENCEMARAN TANAH • Kesehatan masyarakat. Contoh: bahan-bahan beracun, radioaktif, tinja • Lingkungan. Contoh : sampah-sampah anorganik, deterjen, minyak, pupuk kimia, lindi (leachet) • Sosial dan ekonomi. Contoh: menyebabkan menurunnya hasil pertanian shg masyarakat menjadi kurang bersosialisasi • Kesuburan . Contoh : banyaknya sampah anorganik menyebabkan porositas tanah menurun, pupuk kimia yg terlalu bnyk menyebabkan tanah menjadi tandus, pestisida mematikan mikroorganisme pengurai dalam tanah
  • 31. DAMPAK PENCEMARAN TANAH DAMPAK TERHADAP EKOSISTEM • Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. • Perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. • Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.
  • 32. • Meningkatkan akumulasi bahan kimia pada makhluk hidup penghuni piramida atas. • Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
  • 33. PENCEGAHAN : Mengubur sampah-sampah organik dalam tanah dan digunakan sebagai bahan pembuatan kompos. Manajemen pengelolaan sampah (3R, bank sampah, dll) Pengolahan limbah industri yg mengandung logam berat Penanganan sampah radioaktif yang benar dan aman sesuai prosedur Pembatasan penggunaan pupuk kimia dan pestisida supaya tidak berlebihan Menggunakan detergen yg berupa senyawa organik yg dapat diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable).
  • 34. UPAYA MELESTARIKAN TANAH Remidiasi Bioremedi asiFitoremidi asi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in- situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikrobia (jamur, bakteri). Fitoekstrasi , penyerapan kontaminan oleh akar dan traslokasi atau akumulasi ke bagian tanaman.
  • 35. Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Ekonomi • Lingkungan ekonomi adalah lingkungan manusia dalam hubungan dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya • Pertumbuhan penduduk yang pesat berdampak terhadap kegiatan ekonomi masyarakat yang tidak seimbang dengan munculnya masalah sosial, contohnya pengangguran dan kemiskinan. • Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi
  • 36. Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Sosial Budaya Masyarakat Tradisional • Hidup bersama • Bekerja bersama • Bergotong royong • Memiliki hubungan erat antara satu dan lainnya • Banyak dikuasai oleh adat istiadat lama Masyarakat Modern • Kehidupan dunia masa kini • relatif bebas dari kekuasaan adat istiadat lama • Individualis