SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Baixar para ler offline
PROLANIS
(Program Pengelolaan
Penyakit Kronis)
panduan praktis
Kantor Pusat
Jl. Letjen Suprapto Cempaka Putih,
PO. Box 1391 / JKT, Jakarta 10510 Indonesia
Telp. +62 21 421 2938 (hunting), 424 6063,
Fax. +62 21 421 2940
Website : www.bpjs-kesehatan.go.id
06
panduan praktis
PROLANIS
(Program Pengelolaan
Penyakit Kronis)
06
02  panduan praktis | PROLANIS
panduan praktis | PROLANIS  03
Kata Pengantar
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ditetapkan bahwa
operasional BPJS Kesehatan dimulai sejak tanggal 1
Januari 2014.
BPJS Kesehatan sebagai Badan Pelaksana merupakan
badan hukum publik yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Tujuan diberlakukannya program Jaminan Kesehatan
Nasional ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada
setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya
dibayar oleh Pemerintah.
Masyarakat sebagai peserta Jaminan Kesehatan
Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dan
stakeholder terkait tentu perlu mengetahui prosedur
dan kebijakan pelayanan dalam memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan haknya. Untuk itu diperlukan
Buku Panduan Praktis yang diharapkan dapat membantu
pemahaman tentang hak dan kewajiban stakeholder
terkait baik Dokter/Dokter Gigi yang bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan, Peserta BPJS Kesehatan maupun
pihak-pihak yang memerlukan informasi tentang program
Jaminan Kesehatan Nasional.
Dengan terbitnya buku ini diharapkan masyarakat
akan mengetahui dan memahami tentang Jaminan
Kesehatan Nasional, sehingga pada saat pelaksanaannya
masyarakat dapat memahami hak dan kewajibannya
serta memanfaatkan jaminan kesehatan dengan baik
dan benar. Tentu saja, pada waktunya buku panduan
praktis ini dapat saja direvisi dan diterapkan berdasarkan
dinamika pelayanan yang dapat berkembang menurut
situasi dan kondisi di lapangan serta perubahan regulasi
terbaru.
Direktur Utama BPJS Kesehatan
Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.
04  panduan praktis | PROLANIS
panduan praktis | PROLANIS  05
I Definisi
PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan
dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara
terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas
Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka
pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan
yang menderita penyakit kronis untuk mencapai
kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan
kesehatan yang efektif dan efisien.
II Tujuan
Mendorong peserta penyandang penyakit kronis
mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator
75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes
Tingkat Pertama memiliki hasil “baik” pada
pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2
dan Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga
dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit.
Daftar Isi
I Definisi  05
II Tujuan  05
III Sasaran  06
IV Bentuk Pelaksanaan  06
V Penanggungjawab  06
VI Langkah Pelaksanaan  06
VII Hal-Hal Yang Perlu Mendapat
Perhatian
 18
06  panduan praktis | PROLANIS
panduan praktis | PROLANIS  07
III Sasaran
Seluruh Peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit
kronis (Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi)
IV Bentuk Pelaksanaan
Aktifitas dalam Prolanis meliputi aktifitas konsultasi
medis/edukasi, Home Visit, Reminder, aktifitas klub
dan pemantauan status kesehatan.
V Penanggungjawab
Penanggungjawab adalah Kantor Cabang BPJS
Kesehatan bagian Manajemen Pelayanan Primer.
VI Langkah Pelaksanaan
Persiapan pelaksanaan PROLANIS
1.	 Melakukan identifikasi data peserta sasaran
berdasarkan:
a.	 Hasil Skrining Riwayat Kesehatan dan atau
b.	 Hasil Diagnosa DM dan HT (pada Faskes Tingkat
Pertama maupun RS)
2.	 Menentukan target sasaran
3.	Melakukan pemetaan Faskes Dokter Keluarga/
Puskesmas berdasarkan distribusi target sasaran
peserta
4.	Menyelenggarakan sosialisasi Prolanis kepada
Faskes Pengelola
5.	Melakukan pemetaan jejaring Faskes Pengelola
(Apotek, Laboratorium)
6.	 Permintaan pernyataan kesediaan jejaring Faskes
untuk melayani peserta PROLANIS
7.	Melakukan sosialisasi PROLANIS kepada peserta
(instansi, pertemuan kelompok pasien kronis di RS,
dan lain-lain)
8.	Penawaran kesediaan terhadap peserta
penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi
untuk bergabung dalam PROLANIS
9.	 Melakukan verifikasi terhadap kesesuaian data
diagnosa dengan form kesediaan yang diberikan
oleh calon peserta Prolanis
10.	Mendistribusikan buku pemantauan status
kesehatan kepada peserta terdaftar PROLANIS
08  panduan praktis | PROLANIS
panduan praktis | PROLANIS  09
11.	Melakukan rekapitulasi data peserta terdaftar
12.	Melakukan entri data peserta dan pemberian flag
peserta PROLANIS
13.	Melakukan distribusi data peserta Prolanis sesuai
Faskes Pengelola
14.	Bersama dengan Faskes melakukan rekapitulasi
data pemeriksaan status kesehatan peserta,
meliputi pemeriksaan GDP, GDPP, Tekanan Darah,
IMT, HbA1C. Bagi peserta yang belum pernah
dilakukan pemeriksaan, harus segera dilakukan
pemeriksaan
15.	Melakukan rekapitulasi data hasil pencatatan
status kesehatan awal peserta per Faskes Pengelola
(data merupakan luaran Aplikasi P-Care)
16.	Melakukan Monitoring aktifitas PROLANIS pada
masing-masing Faskes Pengelola:
a.	 Menerima laporan aktifitas PROLANIS dari
Faskes Pengelola
b.	 Menganalisa data
17.	Menyusun umpan balik kinerja Faskes PROLANIS
18.	Membuat laporan kepada Kantor Divisi Regional/
Kantor Pusat.
3
SKEMAPENGELOLAANPENYAKITKRONISBAGIPESERTABPJSKESEHATAN
PesertaBPJSKesehatanDokterKeluargaApotekLab/RumahSakit
PesertaBPJSKesehatan
(KlubRISTI,Instansi,
Domisili,dll)
MappingPeserta
-DataKlaim/Med-Rec
-HasilMCU
-SuratRujukBalik
-HasilSkrining
Seleksi
Peserta
Registrasi
PesertadiDokter
Keluarga
PelayananRJTP
-Konsultasi(Promotif)
-Preventif/Kuratif/
Rehabilitatif
-ResepObatKronis
EntriDataPeserta
-RJTL/RITL(RujukBalik)
-PenunjangDiagnostik
Preventif
HASILPEMERIKSAAN
Ambil
Obat
Kronis/
Rujuk
Balik
Analisa
HASILPEMERIKSAAN
StatusKesehatanPeserta
(RecordDokkel)
Panduan
Klinis
Pelayanan
-KIE
-PertemuanKlub
-SeminarKesehatan
-ReminderAgendaKonsultasi
Dokter,AmbilObat,Kegiatan2
dalamProgram
SIM
-IdentitasPeserta
-StatusKesehatan
StatusKesehatanPeserta
(RecordBPJSKesehatan)
StatusKesehatanPeserta(Catat
BukuPemantauan)
Keterangan:
ProsesProgram
KonektivitasJaringanKomputerisasi
KebutuhanPanduanKlinissesuaijenisPenyakitKronis
TitikKritispelayanan
Sosialisasi
PemeriksaanPenunjang
PesertaRISTIberdasarkan
SkriningRiwayatKesehatan
DiagnosaDM
Tipe2danatau
Hipertensi
Ya
PesertaDaftar(Form
Kesediaan)
BukuPemantauan
G
G
G
-G-
G
G
G
10  panduan praktis | PROLANIS
panduan praktis | PROLANIS  11
Aktifitas PROLANIS
1.	 Konsultasi Medis Peserta Prolanis : jadwal konsultasi
disepakati bersama antara peserta dengan Faskes
Pengelola
2.	 Edukasi Kelompok Peserta Prolanis
Definisi	:	Edukasi Klub Risti (Klub Prolanis)
adalah kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan kesehatan dalam upaya
memulihkan penyakit dan mencegah
timbulnya kembali penyakit serta
meningkatkan status kesehatan bagi
peserta PROLANIS
Sasaran	 :	Terbentuknya kelompok peserta (Klub)
PROLANIS minimal 1 Faskes Pengelola
1 Klub. Pengelompokan diutamakan
berdasarkan kondisi kesehatan Peserta
dan kebutuhan edukasi.
Langkah - langkah:
a.	Mendorong Faskes Pengelola melakukan
identifikasi peserta terdaftar sesuai tingkat
severitas penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi
yang disandang
12  panduan praktis | PROLANIS
panduan praktis | PROLANIS  13
b.	Memfasilitasi koordinasi antara Faskes
Pengelola dengan Organisasi Profesi/Dokter
Spesialis diwilayahnya
c.	 Memfasilitasi penyusunan kepengurusan dalam
Klub
d.	Memfasilitasi penyusunan kriteria Duta
PROLANIS yang berasal dari peserta.
Duta PROLANIS bertindak sebagai motivator
dalam kelompok Prolanis (membantu Faskes
Pengelola melakukan proses edukasi bagi
anggota Klub)
e.	 Memfasilitasi penyusunan jadwal dan rencana
aktifitas Klub minimal 3 bulan pertama
f.	 Melakukan Monitoring aktifitas edukasi pada
masing-masing Faskes Pengelola:
1)	 Menerima laporan aktifitas edukasi dari
Faskes Pengelola
2)	 Menganalisis data
g.	 Menyusun umpan balik kinerja Faskes PROLANIS
h.	Membuat laporan kepada Kantor Divisi
Regional/Kantor Pusat dengan tembusan
kepada Organisasi Profesi terkait diwilayahnya
3.	 Reminder melalui SMS Gateway
Definisi	:	Reminder adalah kegiatan untuk
memotivasi peserta untuk melakukan
kunjungan rutin kepada Faskes
Pengelola melalui pengingatan jadwal
konsultasi ke Faskes Pengelola tersebut
Sasaran	:	Tersampaikannya reminder jadwal
konsultasi peserta ke masing-masing
Faskes Pengelola
Langkah – langkah:
a.	Melakukan rekapitulasi nomor Handphone
peserta PROLANIS/Keluarga peserta per
masing-masing Faskes Pengelola
b.	 Entri data nomor handphone kedalam aplikasi
SMS Gateway
c.	Melakukan rekapitulasi data kunjungan per
peserta per Faskes Pengelola
d.	 Entri data jadwal kunjungan per peserta per
Faskes Pengelola
e.	 Melakukan monitoring aktifitas reminder
(melakukan rekapitulasi jumlah peserta yang
telah mendapat reminder)
14  panduan praktis | PROLANIS
panduan praktis | PROLANIS  15
f.	 Melakukan analisa data berdasarkan jumlah
peserta yang mendapat reminder dengan
jumlah kunjungan
g.	Membuat laporan kepada Kantor Divisi
Regional/Kantor Pusat
4.	 Home Visit
Definisi : Home Visit adalah kegiatan pelayanan
kunjungan ke rumah Peserta PROLANIS untuk
pemberian informasi/edukasi kesehatan diri dan
lingkungan bagi peserta PROLANIS dan keluarga
Sasaran:
Peserta PROLANIS dengan kriteria :
a.	 Peserta baru terdaftar
b.	Peserta tidak hadir terapi di Dokter Praktek
Perorangan/Klinik/Puskesmas 3 bulan berturut-
turut
c.	 Peserta dengan GDP/GDPP di bawah standar 3
bulan berturut-turut (PPDM)
d.	 Peserta dengan Tekanan Darah tidak terkontrol
3 bulan berturut-turut (PPHT)
e.	 Peserta pasca opname
16  panduan praktis | PROLANIS
panduan praktis | PROLANIS  17
Langkah – langkah:
a.	 Melakukan identifikasi sasaran peserta yang
perlu dilakukan Home Visit
b.	Memfasilitasi Faskes Pengelola untuk
menetapkan waktu kunjungan
c.	Bila diperlukan, dilakukan pendampingan
pelaksanaan Home Visit
d.	Melakukan administrasi Home Visit kepada
Faskes Pengelola dengan berkas sebagai
berikut:
1)	Formulir Home Visit yang mendapat tanda
tangan Peserta/Keluarga peserta yang
dikunjungi
2)	 Lembar tindak lanjut dari Home Visit/lembar
anjuran Faskes Pengelola
e.	 Melakukan monitoring aktifitas Home Visit
(melakukan rekapitulasi jumlah peserta yang
telah mendapat Home Visit)
f.	 Melakukan analisa data berdasarkan jumlah
peserta yang mendapat Home Visit dengan
jumlah peningkatan angka kunjungan dan
status kesehatan peserta
g.	Membuat laporan kepada Kantor Divisi
Regional/Kantor Pusat
18  panduan praktis | PROLANIS
VII
Hal-Hal Yang Perlu Mendapat
Perhatian
1.	Pengisian formulir kesediaan bergabung dalam
PROLANIS oleh calon peserta PROLANIS. Peserta
PROLANIS harus sudah mendapat penjelasan
tentang program dan telah menyatakan
kesediaannya untuk bergabung.
2.	 Validasi kesesuaian diagnosa medis calon peserta.
Peserta PROLANIS adalah peserta BPJS yang
dinyatakan telah terdiagnosa DM Tipe 2 dan atau
Hipertensi oleh Dokter Spesialis di Faskes Tingkat
Lanjutan.
3.	 Peserta yang telah terdaftar dalam PROLANIS harus
dilakukan proses entri data dan pemberian flag
peserta didalam aplikasi Kepesertaan. Demikian
pula dengan Peserta yang keluar dari program.
4.	 Pencatatan dan pelaporan menggunakan aplikasi
Pelayanan Primer (P-Care).

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consentCut Fathani
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfFahmiMuhammad40
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmKlinikSubanmedika
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi KesehatanBPJS Kesehatan RI
 
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxTINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxyulizadewi1
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfRizkaDana
 
Kumpulan kode icd10 yang paling sering di temukan
Kumpulan kode icd10 yang paling sering di temukanKumpulan kode icd10 yang paling sering di temukan
Kumpulan kode icd10 yang paling sering di temukanAmirullah Latarissa
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasJoni Iswanto
 
8.1.1.1 sop pemeriksaan laborat
8.1.1.1 sop pemeriksaan laborat8.1.1.1 sop pemeriksaan laborat
8.1.1.1 sop pemeriksaan laboratrisaf risafak
 
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienIqumMarpaung
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisAtal Tamara Setiawan
 
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)Esa Muktiaji
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smdMhd ansyari
 
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RS
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RSSOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RS
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RSPENDIDIKAN & KESEHATAN
 

Mais procurados (20)

Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
 
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxTINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
Kumpulan kode icd10 yang paling sering di temukan
Kumpulan kode icd10 yang paling sering di temukanKumpulan kode icd10 yang paling sering di temukan
Kumpulan kode icd10 yang paling sering di temukan
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmas
 
8.1.1.1 sop pemeriksaan laborat
8.1.1.1 sop pemeriksaan laborat8.1.1.1 sop pemeriksaan laborat
8.1.1.1 sop pemeriksaan laborat
 
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.pptPenjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
 
297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes
 
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RS
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RSSOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RS
SOP/ Protap Pelayanan di Unit Gawat Darurat Puskesmas / RS
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 

Semelhante a Panduan Praktis PROLANIS

Buku panduan prolanis
Buku panduan prolanisBuku panduan prolanis
Buku panduan prolaniseka1400
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBPJS Kesehatan RI
 
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdfTheoWillyanto
 
Sistem pencatatan dan pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporanSistem pencatatan dan pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporanleonardsaleh
 
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptxSOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptxAnantaBayu3
 
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docxSK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docxYusindrawati
 
291074765 sop-prolanis
291074765 sop-prolanis291074765 sop-prolanis
291074765 sop-prolanisAthie Maniez
 
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sama
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja SamaMonitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sama
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja SamaDokter Tekno
 
SOP PELAYANAN MEDIS.docx
SOP PELAYANAN MEDIS.docxSOP PELAYANAN MEDIS.docx
SOP PELAYANAN MEDIS.docxAgungAbadi1
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasipjj_kemenkes
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatAprillia Indah Fajarwati
 

Semelhante a Panduan Praktis PROLANIS (20)

06 prolanis
06 prolanis06 prolanis
06 prolanis
 
Buku panduan prolanis
Buku panduan prolanisBuku panduan prolanis
Buku panduan prolanis
 
Seri bpjs kesehatan prolanis
Seri bpjs kesehatan prolanisSeri bpjs kesehatan prolanis
Seri bpjs kesehatan prolanis
 
06 prolanis
06 prolanis06 prolanis
06 prolanis
 
Seri bpjs kesehatan edukasi kesehatan
Seri bpjs kesehatan edukasi kesehatanSeri bpjs kesehatan edukasi kesehatan
Seri bpjs kesehatan edukasi kesehatan
 
Seri bpjs kesehatan program rujuk balik
Seri bpjs kesehatan program rujuk balikSeri bpjs kesehatan program rujuk balik
Seri bpjs kesehatan program rujuk balik
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
 
Seri bpjs kesehatan skrining kesehatan
Seri bpjs kesehatan skrining kesehatanSeri bpjs kesehatan skrining kesehatan
Seri bpjs kesehatan skrining kesehatan
 
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
 
Sistem pencatatan dan pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporanSistem pencatatan dan pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporan
 
Sistem pembiayaan FKTP bpjs kesehatan 2015
Sistem pembiayaan FKTP bpjs kesehatan 2015Sistem pembiayaan FKTP bpjs kesehatan 2015
Sistem pembiayaan FKTP bpjs kesehatan 2015
 
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptxSOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx
 
I. bab 4 pp
I. bab 4 ppI. bab 4 pp
I. bab 4 pp
 
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docxSK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
 
TOR Pengadaan SIM-RS
TOR Pengadaan SIM-RSTOR Pengadaan SIM-RS
TOR Pengadaan SIM-RS
 
291074765 sop-prolanis
291074765 sop-prolanis291074765 sop-prolanis
291074765 sop-prolanis
 
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sama
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja SamaMonitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sama
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sama
 
SOP PELAYANAN MEDIS.docx
SOP PELAYANAN MEDIS.docxSOP PELAYANAN MEDIS.docx
SOP PELAYANAN MEDIS.docx
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
 

Mais de Ulfah Hanum

UU Nomor 17 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 17 Tahun 2023.pdfUU Nomor 17 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 17 Tahun 2023.pdfUlfah Hanum
 
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...Ulfah Hanum
 
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020Ulfah Hanum
 
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...Ulfah Hanum
 
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020Ulfah Hanum
 
Formularium nasional 2019
Formularium nasional 2019Formularium nasional 2019
Formularium nasional 2019Ulfah Hanum
 
Pmk no. 44 th 2019 ttg perubahan penggolongan narkotika
Pmk no. 44 th 2019 ttg perubahan penggolongan narkotikaPmk no. 44 th 2019 ttg perubahan penggolongan narkotika
Pmk no. 44 th 2019 ttg perubahan penggolongan narkotikaUlfah Hanum
 
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/707/2018 perubahan fornas
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/707/2018  perubahan fornasKeputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/707/2018  perubahan fornas
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/707/2018 perubahan fornasUlfah Hanum
 
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...Ulfah Hanum
 
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...Ulfah Hanum
 
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarPer BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarUlfah Hanum
 
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 Ulfah Hanum
 
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...Ulfah Hanum
 
Kmk no. hk_.01_.07-menkes-659-2017_ttg_formularium_nasional_
Kmk no. hk_.01_.07-menkes-659-2017_ttg_formularium_nasional_Kmk no. hk_.01_.07-menkes-659-2017_ttg_formularium_nasional_
Kmk no. hk_.01_.07-menkes-659-2017_ttg_formularium_nasional_Ulfah Hanum
 
Keputusan Menteri Kesehatan No.HK_.01_.07/menkes-395-2017/ttg_daftar_obat_ese...
Keputusan Menteri Kesehatan No.HK_.01_.07/menkes-395-2017/ttg_daftar_obat_ese...Keputusan Menteri Kesehatan No.HK_.01_.07/menkes-395-2017/ttg_daftar_obat_ese...
Keputusan Menteri Kesehatan No.HK_.01_.07/menkes-395-2017/ttg_daftar_obat_ese...Ulfah Hanum
 
Permenkes no 377 tahun 2009 petunjuk teknik jabatan fungsional apoteker dan a...
Permenkes no 377 tahun 2009 petunjuk teknik jabatan fungsional apoteker dan a...Permenkes no 377 tahun 2009 petunjuk teknik jabatan fungsional apoteker dan a...
Permenkes no 377 tahun 2009 petunjuk teknik jabatan fungsional apoteker dan a...Ulfah Hanum
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Ulfah Hanum
 
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNS
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNSPeraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNS
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNSUlfah Hanum
 

Mais de Ulfah Hanum (20)

UU Nomor 17 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 17 Tahun 2023.pdfUU Nomor 17 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 17 Tahun 2023.pdf
 
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...
 
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
 
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
 
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
Perpres nomor 88_tahun_2019 ttg juknis dana alokasi khusus fisik TA 2020
 
Formularium nasional 2019
Formularium nasional 2019Formularium nasional 2019
Formularium nasional 2019
 
Pmk no. 44 th 2019 ttg perubahan penggolongan narkotika
Pmk no. 44 th 2019 ttg perubahan penggolongan narkotikaPmk no. 44 th 2019 ttg perubahan penggolongan narkotika
Pmk no. 44 th 2019 ttg perubahan penggolongan narkotika
 
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/707/2018 perubahan fornas
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/707/2018  perubahan fornasKeputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/707/2018  perubahan fornas
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/707/2018 perubahan fornas
 
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
 
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
 
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarPer BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
 
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
 
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
 
Kmk no. hk_.01_.07-menkes-659-2017_ttg_formularium_nasional_
Kmk no. hk_.01_.07-menkes-659-2017_ttg_formularium_nasional_Kmk no. hk_.01_.07-menkes-659-2017_ttg_formularium_nasional_
Kmk no. hk_.01_.07-menkes-659-2017_ttg_formularium_nasional_
 
Keputusan Menteri Kesehatan No.HK_.01_.07/menkes-395-2017/ttg_daftar_obat_ese...
Keputusan Menteri Kesehatan No.HK_.01_.07/menkes-395-2017/ttg_daftar_obat_ese...Keputusan Menteri Kesehatan No.HK_.01_.07/menkes-395-2017/ttg_daftar_obat_ese...
Keputusan Menteri Kesehatan No.HK_.01_.07/menkes-395-2017/ttg_daftar_obat_ese...
 
Permenkes no 377 tahun 2009 petunjuk teknik jabatan fungsional apoteker dan a...
Permenkes no 377 tahun 2009 petunjuk teknik jabatan fungsional apoteker dan a...Permenkes no 377 tahun 2009 petunjuk teknik jabatan fungsional apoteker dan a...
Permenkes no 377 tahun 2009 petunjuk teknik jabatan fungsional apoteker dan a...
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 
Buku DOEN 2015
Buku DOEN 2015 Buku DOEN 2015
Buku DOEN 2015
 
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNS
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNSPeraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNS
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNS
 
Doen 2015
Doen 2015Doen 2015
Doen 2015
 

Último

Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohARDS5
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypianisaEndrasari
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfNurlianiNurliani4
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.pptMUHAMMADHASINUDDIN
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptssuser8a13d21
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 

Último (13)

Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 

Panduan Praktis PROLANIS

  • 1. PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) panduan praktis Kantor Pusat Jl. Letjen Suprapto Cempaka Putih, PO. Box 1391 / JKT, Jakarta 10510 Indonesia Telp. +62 21 421 2938 (hunting), 424 6063, Fax. +62 21 421 2940 Website : www.bpjs-kesehatan.go.id 06
  • 3. 02  panduan praktis | PROLANIS panduan praktis | PROLANIS  03 Kata Pengantar Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ditetapkan bahwa operasional BPJS Kesehatan dimulai sejak tanggal 1 Januari 2014. BPJS Kesehatan sebagai Badan Pelaksana merupakan badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan diberlakukannya program Jaminan Kesehatan Nasional ini adalah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Masyarakat sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dan stakeholder terkait tentu perlu mengetahui prosedur dan kebijakan pelayanan dalam memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan haknya. Untuk itu diperlukan Buku Panduan Praktis yang diharapkan dapat membantu pemahaman tentang hak dan kewajiban stakeholder terkait baik Dokter/Dokter Gigi yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, Peserta BPJS Kesehatan maupun pihak-pihak yang memerlukan informasi tentang program Jaminan Kesehatan Nasional. Dengan terbitnya buku ini diharapkan masyarakat akan mengetahui dan memahami tentang Jaminan Kesehatan Nasional, sehingga pada saat pelaksanaannya masyarakat dapat memahami hak dan kewajibannya serta memanfaatkan jaminan kesehatan dengan baik dan benar. Tentu saja, pada waktunya buku panduan praktis ini dapat saja direvisi dan diterapkan berdasarkan dinamika pelayanan yang dapat berkembang menurut situasi dan kondisi di lapangan serta perubahan regulasi terbaru. Direktur Utama BPJS Kesehatan Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.
  • 4. 04  panduan praktis | PROLANIS panduan praktis | PROLANIS  05 I Definisi PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. II Tujuan Mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama memiliki hasil “baik” pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit. Daftar Isi I Definisi  05 II Tujuan  05 III Sasaran  06 IV Bentuk Pelaksanaan  06 V Penanggungjawab  06 VI Langkah Pelaksanaan  06 VII Hal-Hal Yang Perlu Mendapat Perhatian  18
  • 5. 06  panduan praktis | PROLANIS panduan praktis | PROLANIS  07 III Sasaran Seluruh Peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi) IV Bentuk Pelaksanaan Aktifitas dalam Prolanis meliputi aktifitas konsultasi medis/edukasi, Home Visit, Reminder, aktifitas klub dan pemantauan status kesehatan. V Penanggungjawab Penanggungjawab adalah Kantor Cabang BPJS Kesehatan bagian Manajemen Pelayanan Primer. VI Langkah Pelaksanaan Persiapan pelaksanaan PROLANIS 1. Melakukan identifikasi data peserta sasaran berdasarkan: a. Hasil Skrining Riwayat Kesehatan dan atau b. Hasil Diagnosa DM dan HT (pada Faskes Tingkat Pertama maupun RS) 2. Menentukan target sasaran 3. Melakukan pemetaan Faskes Dokter Keluarga/ Puskesmas berdasarkan distribusi target sasaran peserta 4. Menyelenggarakan sosialisasi Prolanis kepada Faskes Pengelola 5. Melakukan pemetaan jejaring Faskes Pengelola (Apotek, Laboratorium) 6. Permintaan pernyataan kesediaan jejaring Faskes untuk melayani peserta PROLANIS 7. Melakukan sosialisasi PROLANIS kepada peserta (instansi, pertemuan kelompok pasien kronis di RS, dan lain-lain) 8. Penawaran kesediaan terhadap peserta penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi untuk bergabung dalam PROLANIS 9. Melakukan verifikasi terhadap kesesuaian data diagnosa dengan form kesediaan yang diberikan oleh calon peserta Prolanis 10. Mendistribusikan buku pemantauan status kesehatan kepada peserta terdaftar PROLANIS
  • 6. 08  panduan praktis | PROLANIS panduan praktis | PROLANIS  09 11. Melakukan rekapitulasi data peserta terdaftar 12. Melakukan entri data peserta dan pemberian flag peserta PROLANIS 13. Melakukan distribusi data peserta Prolanis sesuai Faskes Pengelola 14. Bersama dengan Faskes melakukan rekapitulasi data pemeriksaan status kesehatan peserta, meliputi pemeriksaan GDP, GDPP, Tekanan Darah, IMT, HbA1C. Bagi peserta yang belum pernah dilakukan pemeriksaan, harus segera dilakukan pemeriksaan 15. Melakukan rekapitulasi data hasil pencatatan status kesehatan awal peserta per Faskes Pengelola (data merupakan luaran Aplikasi P-Care) 16. Melakukan Monitoring aktifitas PROLANIS pada masing-masing Faskes Pengelola: a. Menerima laporan aktifitas PROLANIS dari Faskes Pengelola b. Menganalisa data 17. Menyusun umpan balik kinerja Faskes PROLANIS 18. Membuat laporan kepada Kantor Divisi Regional/ Kantor Pusat. 3 SKEMAPENGELOLAANPENYAKITKRONISBAGIPESERTABPJSKESEHATAN PesertaBPJSKesehatanDokterKeluargaApotekLab/RumahSakit PesertaBPJSKesehatan (KlubRISTI,Instansi, Domisili,dll) MappingPeserta -DataKlaim/Med-Rec -HasilMCU -SuratRujukBalik -HasilSkrining Seleksi Peserta Registrasi PesertadiDokter Keluarga PelayananRJTP -Konsultasi(Promotif) -Preventif/Kuratif/ Rehabilitatif -ResepObatKronis EntriDataPeserta -RJTL/RITL(RujukBalik) -PenunjangDiagnostik Preventif HASILPEMERIKSAAN Ambil Obat Kronis/ Rujuk Balik Analisa HASILPEMERIKSAAN StatusKesehatanPeserta (RecordDokkel) Panduan Klinis Pelayanan -KIE -PertemuanKlub -SeminarKesehatan -ReminderAgendaKonsultasi Dokter,AmbilObat,Kegiatan2 dalamProgram SIM -IdentitasPeserta -StatusKesehatan StatusKesehatanPeserta (RecordBPJSKesehatan) StatusKesehatanPeserta(Catat BukuPemantauan) Keterangan: ProsesProgram KonektivitasJaringanKomputerisasi KebutuhanPanduanKlinissesuaijenisPenyakitKronis TitikKritispelayanan Sosialisasi PemeriksaanPenunjang PesertaRISTIberdasarkan SkriningRiwayatKesehatan DiagnosaDM Tipe2danatau Hipertensi Ya PesertaDaftar(Form Kesediaan) BukuPemantauan G G G -G- G G G
  • 7. 10  panduan praktis | PROLANIS panduan praktis | PROLANIS  11 Aktifitas PROLANIS 1. Konsultasi Medis Peserta Prolanis : jadwal konsultasi disepakati bersama antara peserta dengan Faskes Pengelola 2. Edukasi Kelompok Peserta Prolanis Definisi : Edukasi Klub Risti (Klub Prolanis) adalah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan dalam upaya memulihkan penyakit dan mencegah timbulnya kembali penyakit serta meningkatkan status kesehatan bagi peserta PROLANIS Sasaran : Terbentuknya kelompok peserta (Klub) PROLANIS minimal 1 Faskes Pengelola 1 Klub. Pengelompokan diutamakan berdasarkan kondisi kesehatan Peserta dan kebutuhan edukasi. Langkah - langkah: a. Mendorong Faskes Pengelola melakukan identifikasi peserta terdaftar sesuai tingkat severitas penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi yang disandang
  • 8. 12  panduan praktis | PROLANIS panduan praktis | PROLANIS  13 b. Memfasilitasi koordinasi antara Faskes Pengelola dengan Organisasi Profesi/Dokter Spesialis diwilayahnya c. Memfasilitasi penyusunan kepengurusan dalam Klub d. Memfasilitasi penyusunan kriteria Duta PROLANIS yang berasal dari peserta. Duta PROLANIS bertindak sebagai motivator dalam kelompok Prolanis (membantu Faskes Pengelola melakukan proses edukasi bagi anggota Klub) e. Memfasilitasi penyusunan jadwal dan rencana aktifitas Klub minimal 3 bulan pertama f. Melakukan Monitoring aktifitas edukasi pada masing-masing Faskes Pengelola: 1) Menerima laporan aktifitas edukasi dari Faskes Pengelola 2) Menganalisis data g. Menyusun umpan balik kinerja Faskes PROLANIS h. Membuat laporan kepada Kantor Divisi Regional/Kantor Pusat dengan tembusan kepada Organisasi Profesi terkait diwilayahnya 3. Reminder melalui SMS Gateway Definisi : Reminder adalah kegiatan untuk memotivasi peserta untuk melakukan kunjungan rutin kepada Faskes Pengelola melalui pengingatan jadwal konsultasi ke Faskes Pengelola tersebut Sasaran : Tersampaikannya reminder jadwal konsultasi peserta ke masing-masing Faskes Pengelola Langkah – langkah: a. Melakukan rekapitulasi nomor Handphone peserta PROLANIS/Keluarga peserta per masing-masing Faskes Pengelola b. Entri data nomor handphone kedalam aplikasi SMS Gateway c. Melakukan rekapitulasi data kunjungan per peserta per Faskes Pengelola d. Entri data jadwal kunjungan per peserta per Faskes Pengelola e. Melakukan monitoring aktifitas reminder (melakukan rekapitulasi jumlah peserta yang telah mendapat reminder)
  • 9. 14  panduan praktis | PROLANIS panduan praktis | PROLANIS  15 f. Melakukan analisa data berdasarkan jumlah peserta yang mendapat reminder dengan jumlah kunjungan g. Membuat laporan kepada Kantor Divisi Regional/Kantor Pusat 4. Home Visit Definisi : Home Visit adalah kegiatan pelayanan kunjungan ke rumah Peserta PROLANIS untuk pemberian informasi/edukasi kesehatan diri dan lingkungan bagi peserta PROLANIS dan keluarga Sasaran: Peserta PROLANIS dengan kriteria : a. Peserta baru terdaftar b. Peserta tidak hadir terapi di Dokter Praktek Perorangan/Klinik/Puskesmas 3 bulan berturut- turut c. Peserta dengan GDP/GDPP di bawah standar 3 bulan berturut-turut (PPDM) d. Peserta dengan Tekanan Darah tidak terkontrol 3 bulan berturut-turut (PPHT) e. Peserta pasca opname
  • 10. 16  panduan praktis | PROLANIS panduan praktis | PROLANIS  17 Langkah – langkah: a. Melakukan identifikasi sasaran peserta yang perlu dilakukan Home Visit b. Memfasilitasi Faskes Pengelola untuk menetapkan waktu kunjungan c. Bila diperlukan, dilakukan pendampingan pelaksanaan Home Visit d. Melakukan administrasi Home Visit kepada Faskes Pengelola dengan berkas sebagai berikut: 1) Formulir Home Visit yang mendapat tanda tangan Peserta/Keluarga peserta yang dikunjungi 2) Lembar tindak lanjut dari Home Visit/lembar anjuran Faskes Pengelola e. Melakukan monitoring aktifitas Home Visit (melakukan rekapitulasi jumlah peserta yang telah mendapat Home Visit) f. Melakukan analisa data berdasarkan jumlah peserta yang mendapat Home Visit dengan jumlah peningkatan angka kunjungan dan status kesehatan peserta g. Membuat laporan kepada Kantor Divisi Regional/Kantor Pusat
  • 11. 18  panduan praktis | PROLANIS VII Hal-Hal Yang Perlu Mendapat Perhatian 1. Pengisian formulir kesediaan bergabung dalam PROLANIS oleh calon peserta PROLANIS. Peserta PROLANIS harus sudah mendapat penjelasan tentang program dan telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung. 2. Validasi kesesuaian diagnosa medis calon peserta. Peserta PROLANIS adalah peserta BPJS yang dinyatakan telah terdiagnosa DM Tipe 2 dan atau Hipertensi oleh Dokter Spesialis di Faskes Tingkat Lanjutan. 3. Peserta yang telah terdaftar dalam PROLANIS harus dilakukan proses entri data dan pemberian flag peserta didalam aplikasi Kepesertaan. Demikian pula dengan Peserta yang keluar dari program. 4. Pencatatan dan pelaporan menggunakan aplikasi Pelayanan Primer (P-Care).