1. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Nama kelompok :
Alya Widyasari
Anggita Nur Pratiwi
Anisa Farhani
Tegar Widya Utomo
Tut Wuri Handayani
2. MACAM MACAM TEORI
PERTUMBUHAN EKONOMI
• Teori Klasik
• Teori Neo-Klasik
• Teori Modern
• Teori Histori
3.
4. Teori Klasik
1. Adam Smith
Pertumbuhan ekonomi sebenarnya
bertumpu pada adanya pertambahan
penduduk. Dengan adanya pertambahan
penduduk maka akan terdapat pertambahan
output atau hasil. Teori Adam Smith ini
tertuang dalam bukunya yang berjudul An
Inquiry Into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations.
5. 2. David Ricardo dan Thomas Robert Malthus
David Ricardo terkenal dengan teori “the law
of diminishing return’. Sementara Thomas Robert
Malthus terkenal dengan teori ”pertumbuhan
penduduk adalah menurut deret ukur, dan
pertumbuhan ekonomi adalah menurut deret
hitung”.
David Ricardo dan Thomas Mathus berpendapat
bahwa pertumbuhan ekonomi antara lain
dipengaruhi oleh:
• Sumber daya alam yang terbatas
• Jumlah penduduk yang selalu berkembang
• Proses kemajuan teknologi
• Sektor pertanian yang dominan
6. Pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi
secara terus menerus dalam jangka panjang,
tetapi akan mengalami “stationary state” atau
dengan kata lain suatu keadaan dimana
pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi
atau kemandekan.
7. Teori Neo Klasik
1. Robert Sollow
Pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian
kegiatan yang bersumber pada manusia,
akumulasi modal, pemakaian teknologi modern
dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan
penduduk dapat berdampak positif dan dapat
berdampak negatif. Oleh karenanya, menurut
Robert Solow pertambahan penduduk harus
dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif.
8. 2. Harrod-Domar
Teori ini beranggapan bahwa modal harus
dipakai secara efektif, karena pertumbuhan
ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan
pembentukan modal tersebut. Teori ini juga
membahas tentang pendapatan nasional dan
kesempatan kerja.
9. 3. Joseph Schumpeter
Pertumbuhan ekonomi suatu negara
ditentukan oleh adanya proses inovasi-inovasi
(penemuan-penemuan baru di bidang
teknologi produksi) yang dilakukan oleh para
pengusaha. Tanpa adanya inovasi, tidak ada
pertumbuhan ekonomi.
10. Teori Modern
Walt Whiteman Rostow
Dalam buku ‘The stages of Economic Growth”
berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi
dapat dibagi menjadi 5 tahap sebagai berikut :
• Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)
• Pra-lepas landas (The Pre-Condition For Take Off)
• Lepas Landas (The Take Off)
• Dorongan Menuju Kedewasaan (The Drive to
Maturity)
• Konsumsi Tinggi
11. Tahap ini antara lain ditandai dengan
ciri-ciri sebagai berikut :
• Struktur dan keahlian tenaga kerja mengalami perubahan.
Sektor industri sudah memegang peranan penting
dibandingkan dengan sektor pertanian yang mulai menurun.
• Sifat kepemimpinan perusahaan atas dasar
profesionalisme tidak selalu dipegang oleh pemilik
perusahaan.
• Masyarakat bosan dengan berbagai kehebatan yang
dihasilkan industrialisasi karena pada dasarnya
industrialisasi juga menimbulkan dampak negatif bagi
kehidupan masyarakat sehingga mulai muncul berbagai
kritik terhadapnya.
• Masyarakat mulai berubah kepada masalah-masalah yang
berkaitan dengan konsumsi dan kesejahteraan masyarakat,
tidak lagi pada masalah produksi.
12. Teori Historis
1. Friederich List (1789–18456)
Menurut Friederich List, perkembangan
ekonomi ditinjau dari teknik berproduksi
sebagai sumber penghidupan.Tahapan
pertumbuhan ekonominya antara lain: masa
berburu atau mengembara, masa beternak
atau bertani, masa bertani dan kerajinan,
masa kerajinan industri dan perdagangan.
13. 2. Werner Sombart (1863-1941). Menurut Werner
Sombart, pertumbuhan ekonomi secara garis
besar dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :
• Zaman Perekonomian Tertutup
• Zaman Kerajinan dan Pertumbuhan
• Zaman Kapitalis
Menurut Sombart, zaman kapatalis ini dapat dibagi:
• Zaman Kapitalis Purba
• Zaman Kapitalis Madya (fruh kapitalis)
• Zaman Kapitalis Raya (hoch kapitalis)
• Zaman Kapitalis Akhir (Spat Kapitalis)
14. 3. Karl Bucher (1847-1930)
Pertumbuhan ekonomi menurut Karl
Bucher dapat dibedakan menjadi :
• Rumah Tangga Tertutup
• Rumah Tangga Kota
• Rumah Tangga Bangsa
• Rumah Tangga Dunia