SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
Baixar para ler offline
1
Agar Kedzaliman Oranglain Berbuah Pahala
(Tundung Memolo, M.Sc)
Jamaah sholat tarweh yang berbahagia,
Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa. Baik saat di keramaian, terlebih di saat kesendirian.
Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi Wasallam bersabda;
َ‫ُون‬‫ب‬‫ا‬ َّ‫و‬َّ‫ت‬‫ال‬ َ‫ين‬ِ‫ئ‬‫ا‬َّ‫َط‬‫خ‬‫ال‬ ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ َ‫و‬ ٌ‫ء‬‫ا‬َّ‫َط‬‫خ‬ َ‫م‬َ‫د‬‫آ‬ ِ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬
" Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang
bertaubat.” (H.R Tirmidzi No. 2499 dihasankan oleh Albany).
Terhadap dosa yang kita miliki, dengan HikmahNya dan IlmuNya, Allah Ta’ala takdirkan ada
orang – orang yang berbuat dzalim terhadap kita. Bahkan manusia terbaikpun, yaitu Nabi
Shalallaahu ‘alaihi Wasallam, Allah Ta’ala tetapkan musuh – musuh yang berbuat dzalim
kepadanya. Padahal akhlak beliau sangatlah mulia. Lalu bagaimana kita yang masih terlalu
jauh dari akhlak yang mulia. Jika bentuk kedzaliman tersebut, disikapi dengan benar, maka
justru akan menjadi ladang pahala bagi kita.
Jamaah sholat tarweh yang berbahagia,
Ada beberapa bentuk kedzaliman (aniaya) yang dilakukan oleh orang lain terhadap kita,
diantaranya : fitnah, ejekan/olokan, ghibah (ngrasani/menggunjing), mengambil harta, melukai
fisik, dan lain – lain.
Baik itu bentuk kedzaliman yang dilakukan oleh kerabat, tetangga, teman kerja, teman
sepergaulan, penguasa, ataupun oleh orang – orang yang paling dekat dengan kita.
Jamaah sholat tarweh yang berbahagia,
Terdapat beberapa sikap yang dibolehkan bahkan dianjurkan ketika menghadapi orang lain
yang berbuat dzalim, diantaranya :
1. Mendoakan kejelakan pelaku dzalim.
Ketika seseorang mendapat perlakuan dzalim, maka dibolehkan mendoakan kejelakan pelaku
dzalim.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ٌ‫اب‬َ‫ج‬ ِ‫ح‬ ِ َّ‫َّللا‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ، ِ‫وم‬ُ‫ل‬ْ‫ظ‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ة‬ َ‫ْو‬‫ع‬َ‫د‬ ِ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬
Takutlah kalian terhadap doa orang yang didzalimi, karena tidak ada hijab antara dia dengan
Allah. (HR. Bukhari No 1496. & Muslim No. 130).
2
Orang yang didzalimi, diizinkan oleh syariat untuk mendoakan keburukan bagi orang yang
mendzaliminya.
Allah befirman,
‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫س‬ ُ َّ‫َّللا‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫و‬ َ‫م‬ِ‫ل‬ُ‫ظ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫وء‬ُّ‫س‬‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ َّ‫َّللا‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬
“Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang
yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ”(QS. an-Nisa: 148).
Kata Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, maksud dari ayat di atas adalah doa buruk dari orang
yang didzalimi kepada orang yang mendzalimi. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/442)
Jamaah sholat tarweh yang berbahagia,
2. Membalas dengan setimpal
Allah berfirman,
َ‫َل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ى‬ َ‫ز‬ْ‫ج‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ث‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ُ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ظ‬ُ‫ي‬
“Siapa yang melakukan kebaikan maka dia mendapatkan 10 kali yang semisal. Dan siapa yang
melakukan kejahatan maka dia tidak dibalas kecuali yang semisal, dan mereka tidak
didzalimi.” (Q.S. al-An’am: 160).
Prinsip membalas kedzaliman dengan setimpal inilah yang menjadi dalil Qishash.
Allah berfirman,
َّ‫ن‬‫ال‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ َ‫و‬ِ‫ن‬ُ‫ذ‬ُ ْ‫اْل‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ُ‫ذ‬ُ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ِ‫ب‬ َ‫ف‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫س‬ْ‫ف‬
ٌ‫اص‬َ‫ص‬ِ‫ق‬ َ‫ح‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ِن‬‫الس‬ِ‫ب‬ َّ‫ِن‬‫الس‬ َ‫و‬
“Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa,
mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka
luka (pun) ada qishaashnya.” (QS. al-Maidah: 45).
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bercerita;
Ada seorang wanita terkapar karena kepalanya dipukul dengan dua batu dari samping kanan-
kirinya. Para sahabatpun bertanya kepadanya, siapa yang melakukan ini kepadamu, apakah si
A, si B, hingga mereka menyebut nama seorang Yahudi, lalu wanita itu mengangguk. Orang
yahudi itupun ditangkap. Setelah dia mengaku, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
memerintahkan agar kepalanya juga dipukul dengan batu. (HR. Muslim No. 4458 & Ibnu
Hibban No. 5993).
3
Dalil – dalil di atas menunjukkan bahwa kita diperbolehkan membalas sebuah kedzaliman
oranglain dengan balasan yang setimpal.
Jamaah sholat tarweh yang berbahagia,
3. Bersabar karena kondisi lemah
Ada bentuk kedzaliman yang dilakukan oleh orang lain yang memiliki kedudukan yang lebih
tinggi, karena pihak yang didzalimi dalam keadaan lemah. Semisal, bos terhadap karyawan,
majikan terhadap pembantu, ataupun penguasan terhadap rakyatnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ْ‫ع‬ِ‫ط‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ،َ‫ك‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫ذ‬ ِ‫خ‬ُ‫أ‬ َ‫و‬ ،َ‫ك‬ُ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ظ‬ َ‫ب‬ ِ‫ر‬ُ‫ض‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ، ِ‫ير‬ِ‫م‬َ ْ‫ْل‬ِ‫ل‬ ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬ُ‫ت‬ َ‫و‬ ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ت‬
“Hendaklah Engkau mendengar dan taat kepada penguasa, meskipun mereka memukul
punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan taat. ”(HR. Muslim No. 1847)
Demikianlah syariat meminta kita untuk bersabar, ketika kondisi lemah yang tidak mampu bagi
kita untuk membalas dengan balasan yang setimpal. Bahkan kesabaran seperti ini akan
memberikan dampak yang lebih baik, insya Allah.
Dengan keadilanNya, bentuk kedzaliman mereka, menjadi sebab bagi kita, untuk kita jadikan
tuntutan di akhirat dan ini menjadi ladang pahala.
Jamaah sholat tarweh yang berbahagia,
4. Bersabar dan menahan marah
Bersabar yang paling utama adalah sabar pertama kali ketika kita mendengar ada orang yang
mendzalimi. Bukan rasa ingin marah yang muncul, selanjutnya karena tidak mampu membalas,
maka ia bersabar. Bukan demikian.
Seseorang bisa jadi didzalimi, namun ia bisa menahan marah. Amarah ini bisa saja termpiaskan
karena ia memiliki kuasa untuk marah ataupun yang mendzalimi berada di dalam
tanggungannya. Semisal marahnya majikan ke pembantu, marahnya suami terhadap istrinya
atau anaknya, ataupun bos terhadap karyawannya.
Marah merupakan salah satu watak manusia, meskipun demikian sikap menahan marah
padahal ia mampu untuk marah, mendapat pujian dari Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala memuji mereka dengan sifat menahan marah dalam firman-Nya,
ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ ُ َّ‫َّللا‬ َ‫و‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ين‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ظ‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ْ‫ال‬ َ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫اظ‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫اء‬َّ‫َّر‬‫ض‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫اء‬َّ‫ر‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫س‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
“Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang menafkahkan (harta mereka) baik di waktu
lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan marahnya serta memaafkan
4
(kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan ”(QS Ali
‘Imran:134).
Betapa beratnya sikap menahan marah ini, sampai – sampai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
ِ‫ب‬َ‫ض‬َ‫غ‬ْ‫ال‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ُ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫م‬َ‫ي‬ ‫ِى‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫د‬‫ِي‬‫د‬َّ‫ش‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ، ِ‫ة‬َ‫ع‬ َ‫ر‬ُّ‫ص‬‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫د‬‫ِي‬‫د‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬
“Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam)
pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu
mengendalikan dirinya ketika marah.” ( H.R Bukhari No. 5763 dan Muslim No. 2609).
Jamaah sholat tarweh yang berbahagia,
5. Bersabar, menahan marah, dan memaafkan
Bukan hal yang mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain terhadap kita. Jangankan
memaafkan, menahan marah saja adalah bukan hal yang mudah. Jika kita dicela rasanya ingin
mencela, jika kita dihina maka rasanya ingin membalas kehinaan tersebut, dan lain – lain.
Allah Ta’ala berfirman,
ِ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬َ‫ف‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ف‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
“Maka barang siapa mema’afkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. ”
(QS. Asy-Syura: 40)
Banyak sekali keutamaan memafkan orang yang mendzalimi kita, salah satunya adalah dosa
kita diampuni oleh Allah ta’ala. Siapa di antara kita yang tidak berdosa ? Jika kita merasa
berbuat dosa, mengapa kita tidak ingin diampuni oleh Allah ?
Allah berfirman,
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬‫ـ‬َّ‫الل‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ُّون‬‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫أ‬
“Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? ”(QS. An-Nur : 22)
Sikap memaafkan bukanlah sikap yang rendah, atau sikap yang menunjukkan
ketidakberdayaan untuk melawan, sekalipun itu terlihat rendah oleh manusia. Justru Allah
tinggikan kedudukan orang yang bisa memaafkan.
Nabi Shalallaahu 'alaihi Wasallam bersabda:
َ‫ص‬ ْ‫ت‬َ‫ص‬َ‫ق‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ِ ِ‫لِل‬ ٌ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ع‬َ‫ض‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬ًّ‫ز‬ِ‫ع‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ٍ‫و‬ْ‫ف‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ‫ًا‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ز‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٍ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ق‬َ‫د‬
ُ‫هللا‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ف‬ َ‫ر‬
5
“Shadaqah tidaklah mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah seorang hamba karena
memaafkan kecuali kemuliaan, dan tiada seorang yang rendah hati, melainkan diangkat oleh
Allah.” (H.R.Muslim No.2588)
Sikap memaafkan dianjurkan manakala diharapkan akan terjadi perubahan baik pada pribadi
pelaku kedzaliman. Jika pelaku kejahatan yang terang – terangan dan sering melakukan
kedzaliman, lantas tidak diharapkan ada perubahan perilaku , maka sebaiknya tidak dimaafkan.
Jamaah sholat tarweh yang berbahagia,
6. Bersabar, menahan marah, memaafkan, dan mendoakan dengan kebaikan
Allah Ta’ala berfirman,
ٌ‫ة‬ َ‫او‬َ‫د‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ َ‫َك‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ِ‫ب‬ ْ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫د‬‫ا‬ ُ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ُ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫و‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ َ‫و‬
( ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ح‬ ٌّ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬34َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫َا‬‫ه‬‫ا‬َّ‫ق‬َ‫ل‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ )َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ص‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ٍ‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ ٍ‫ظ‬َ‫ح‬ ‫و‬ُ‫ذ‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫َا‬‫ه‬‫ا‬َّ‫ق‬َ‫ل‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬
(35)
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih
baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah
menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan
kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang
mempunyai keuntungan yang besar. ”(QS. Fushilat: 34-35 )
Pernah Nabi Shalallaahu ‘alaihi Wasallam pernah berdakwah ke Thaif, namun justru penolakan
yang didapatkan, mencemooh, hingga melakukan perbuatan yang buruk. Sikap penduduk Thaif
tersebut menjadikan Malaikat penjaga gunung menawarkan kepada Nabi Shalallaahu ‘alaihi
wasallam untuk menimpakan gunung Akhsabin (2 gunung besar di kanan dan kiri masjidil
Haram). Namun justru sebaliknya,
َ َّ‫َّللا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫َل‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ َّ‫َّللا‬ َ‫ج‬ ِ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫و‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬ َ‫و‬‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak, namun aku berharap supaya
Allah melahirkan dari anak keturunan mereka ada orang-orang yang beribadah kepada Allah
semata, tidak mempersekutukan-Nya dengan apapun jua.” (HR. Bukhari No. 3231 dan Muslim
No. 1795)
Jamaah sholat tarweh yang berbahagia,
Nah, demikianlah petunjuk syariat ketika kita mendapat kedzaliman. Karena orang yang
berbuat dzalim kepada kita adalah suatu kemestian, dengan hikmahNya, agar datangnya orang
yang mendzalimi tadi sebagai sebab dosa kita diampuni oleh Allah Ta’ala.
Semoga bermanfaat.. Wonosobo, 18 Mei 2019

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

(Percuma) buku 10 wasiat perlindungan diri dari wabah (1)
(Percuma) buku 10 wasiat perlindungan diri dari wabah (1)(Percuma) buku 10 wasiat perlindungan diri dari wabah (1)
(Percuma) buku 10 wasiat perlindungan diri dari wabah (1)
SUHARNIBTMDREJABMoe
 
47. khutbah jumaat 08 november 2013 (menghayati nilai nilai murni di dalam hi...
47. khutbah jumaat 08 november 2013 (menghayati nilai nilai murni di dalam hi...47. khutbah jumaat 08 november 2013 (menghayati nilai nilai murni di dalam hi...
47. khutbah jumaat 08 november 2013 (menghayati nilai nilai murni di dalam hi...
azznor7881
 
Buletin LAZNas Chevron Balikpapan Edisi 6
Buletin LAZNas Chevron Balikpapan Edisi 6Buletin LAZNas Chevron Balikpapan Edisi 6
Buletin LAZNas Chevron Balikpapan Edisi 6
LAZNas Chevron
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu
Lis Kuw
 
11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar
11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar
11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar
Anuar Zainal Sepri
 
4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah
Abyanuddin Salam
 
10 pertanyaan yang menyadarkan
10 pertanyaan yang menyadarkan10 pertanyaan yang menyadarkan
10 pertanyaan yang menyadarkan
loevera
 

Mais procurados (20)

(Percuma) buku 10 wasiat perlindungan diri dari wabah (1)
(Percuma) buku 10 wasiat perlindungan diri dari wabah (1)(Percuma) buku 10 wasiat perlindungan diri dari wabah (1)
(Percuma) buku 10 wasiat perlindungan diri dari wabah (1)
 
47. khutbah jumaat 08 november 2013 (menghayati nilai nilai murni di dalam hi...
47. khutbah jumaat 08 november 2013 (menghayati nilai nilai murni di dalam hi...47. khutbah jumaat 08 november 2013 (menghayati nilai nilai murni di dalam hi...
47. khutbah jumaat 08 november 2013 (menghayati nilai nilai murni di dalam hi...
 
Khutbah jumat pertama
Khutbah jumat pertamaKhutbah jumat pertama
Khutbah jumat pertama
 
Ramadhan bersama Rasulullah saw
Ramadhan bersama Rasulullah sawRamadhan bersama Rasulullah saw
Ramadhan bersama Rasulullah saw
 
Buletin LAZNas Chevron Balikpapan Edisi 6
Buletin LAZNas Chevron Balikpapan Edisi 6Buletin LAZNas Chevron Balikpapan Edisi 6
Buletin LAZNas Chevron Balikpapan Edisi 6
 
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hMateri tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 h
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu
 
Buletin Jumat PPMI Assalaam
Buletin Jumat PPMI AssalaamBuletin Jumat PPMI Assalaam
Buletin Jumat PPMI Assalaam
 
Tafsir Surah al-Fatihah
Tafsir Surah al-FatihahTafsir Surah al-Fatihah
Tafsir Surah al-Fatihah
 
11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar
11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar
11388736 zikir-wirid-doa-selepas-solat-sembahyang-fardhu-yang-benar
 
4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah
 
10 pertanyaan yang menyadarkan
10 pertanyaan yang menyadarkan10 pertanyaan yang menyadarkan
10 pertanyaan yang menyadarkan
 
Keutamaan Sabar
Keutamaan SabarKeutamaan Sabar
Keutamaan Sabar
 
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
 
Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'
Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'
Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'
 
Kelebihan ramadhan
Kelebihan ramadhanKelebihan ramadhan
Kelebihan ramadhan
 
Bidaah
BidaahBidaah
Bidaah
 
Keutamaan Puasa dan Ramadhan
Keutamaan Puasa dan RamadhanKeutamaan Puasa dan Ramadhan
Keutamaan Puasa dan Ramadhan
 

Semelhante a Meski Didzalimi Tetapi Berpahala

Kompilasi khutbah-jumat-5
Kompilasi khutbah-jumat-5Kompilasi khutbah-jumat-5
Kompilasi khutbah-jumat-5
SUDIYANA
 
Marah, yang tercela dan terpuji 01
Marah, yang tercela dan terpuji 01Marah, yang tercela dan terpuji 01
Marah, yang tercela dan terpuji 01
Muhsin Hariyanto
 
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadahKhutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Muchammad Dimyati
 
Dosa dosa yang disegerakan azabnya
Dosa dosa yang disegerakan azabnyaDosa dosa yang disegerakan azabnya
Dosa dosa yang disegerakan azabnya
Kamil Asgar
 

Semelhante a Meski Didzalimi Tetapi Berpahala (20)

Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
Kompilasi khutbah-jumat-5
Kompilasi khutbah-jumat-5Kompilasi khutbah-jumat-5
Kompilasi khutbah-jumat-5
 
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...
 
Marah, yang tercela dan terpuji 01
Marah, yang tercela dan terpuji 01Marah, yang tercela dan terpuji 01
Marah, yang tercela dan terpuji 01
 
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadahKhutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
 
Dosa dosa yang disegerakan azabnya
Dosa dosa yang disegerakan azabnyaDosa dosa yang disegerakan azabnya
Dosa dosa yang disegerakan azabnya
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
3 sungai pembersih dosa
3 sungai pembersih dosa3 sungai pembersih dosa
3 sungai pembersih dosa
 
Bk kj manusia terbaik dim
Bk kj manusia terbaik dimBk kj manusia terbaik dim
Bk kj manusia terbaik dim
 
Khutbah Jumat Manusia-manusia Terbaik
Khutbah Jumat Manusia-manusia TerbaikKhutbah Jumat Manusia-manusia Terbaik
Khutbah Jumat Manusia-manusia Terbaik
 
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSAPINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
 
16 orang yang terkena laknat
16 orang yang terkena laknat16 orang yang terkena laknat
16 orang yang terkena laknat
 
Sikap mukmin terhadap musibah
Sikap mukmin terhadap musibahSikap mukmin terhadap musibah
Sikap mukmin terhadap musibah
 
Agar Tidak Terjerat Riba
Agar Tidak Terjerat RibaAgar Tidak Terjerat Riba
Agar Tidak Terjerat Riba
 
إنَّ الـحَمْدَ لِلّ.docx
إنَّ الـحَمْدَ لِلّ.docxإنَّ الـحَمْدَ لِلّ.docx
إنَّ الـحَمْدَ لِلّ.docx
 
Khutbah jumat pertama dan kedu1
Khutbah jumat pertama dan kedu1Khutbah jumat pertama dan kedu1
Khutbah jumat pertama dan kedu1
 
4 golongan manusia yang dirindukan syurga
4 golongan manusia yang dirindukan syurga4 golongan manusia yang dirindukan syurga
4 golongan manusia yang dirindukan syurga
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
 
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_6 Mei 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_Ce...
 

Mais de tundungmemolo (8)

Peluang Dalam Pewarisan Sifat
Peluang Dalam Pewarisan SifatPeluang Dalam Pewarisan Sifat
Peluang Dalam Pewarisan Sifat
 
Kriptografi Perpangkatan
Kriptografi PerpangkatanKriptografi Perpangkatan
Kriptografi Perpangkatan
 
Empat Karakter Kepribadian Guru
Empat Karakter Kepribadian GuruEmpat Karakter Kepribadian Guru
Empat Karakter Kepribadian Guru
 
Visualisasi Graph_ Tundung Memolo
Visualisasi Graph_ Tundung MemoloVisualisasi Graph_ Tundung Memolo
Visualisasi Graph_ Tundung Memolo
 
Manipulatif Fisik dalam Bentuk Aljabar_Tundung Memolo
Manipulatif Fisik dalam Bentuk Aljabar_Tundung MemoloManipulatif Fisik dalam Bentuk Aljabar_Tundung Memolo
Manipulatif Fisik dalam Bentuk Aljabar_Tundung Memolo
 
Literasi Matematika dalam Pengolahan Data_Tundung Memolo
Literasi Matematika dalam Pengolahan Data_Tundung MemoloLiterasi Matematika dalam Pengolahan Data_Tundung Memolo
Literasi Matematika dalam Pengolahan Data_Tundung Memolo
 
Geogebra dalam Interpretasi Grafik Garis Lurus_ Tundung Memolo
Geogebra dalam Interpretasi Grafik Garis Lurus_ Tundung MemoloGeogebra dalam Interpretasi Grafik Garis Lurus_ Tundung Memolo
Geogebra dalam Interpretasi Grafik Garis Lurus_ Tundung Memolo
 
Persamaan Diophantine _Tundung Memolo, S.Pd.Si., M.Sc
Persamaan Diophantine _Tundung Memolo, S.Pd.Si., M.ScPersamaan Diophantine _Tundung Memolo, S.Pd.Si., M.Sc
Persamaan Diophantine _Tundung Memolo, S.Pd.Si., M.Sc
 

Último (7)

Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 

Meski Didzalimi Tetapi Berpahala

  • 1. 1 Agar Kedzaliman Oranglain Berbuah Pahala (Tundung Memolo, M.Sc) Jamaah sholat tarweh yang berbahagia, Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa. Baik saat di keramaian, terlebih di saat kesendirian. Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi Wasallam bersabda; َ‫ُون‬‫ب‬‫ا‬ َّ‫و‬َّ‫ت‬‫ال‬ َ‫ين‬ِ‫ئ‬‫ا‬َّ‫َط‬‫خ‬‫ال‬ ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ َ‫و‬ ٌ‫ء‬‫ا‬َّ‫َط‬‫خ‬ َ‫م‬َ‫د‬‫آ‬ ِ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ " Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat.” (H.R Tirmidzi No. 2499 dihasankan oleh Albany). Terhadap dosa yang kita miliki, dengan HikmahNya dan IlmuNya, Allah Ta’ala takdirkan ada orang – orang yang berbuat dzalim terhadap kita. Bahkan manusia terbaikpun, yaitu Nabi Shalallaahu ‘alaihi Wasallam, Allah Ta’ala tetapkan musuh – musuh yang berbuat dzalim kepadanya. Padahal akhlak beliau sangatlah mulia. Lalu bagaimana kita yang masih terlalu jauh dari akhlak yang mulia. Jika bentuk kedzaliman tersebut, disikapi dengan benar, maka justru akan menjadi ladang pahala bagi kita. Jamaah sholat tarweh yang berbahagia, Ada beberapa bentuk kedzaliman (aniaya) yang dilakukan oleh orang lain terhadap kita, diantaranya : fitnah, ejekan/olokan, ghibah (ngrasani/menggunjing), mengambil harta, melukai fisik, dan lain – lain. Baik itu bentuk kedzaliman yang dilakukan oleh kerabat, tetangga, teman kerja, teman sepergaulan, penguasa, ataupun oleh orang – orang yang paling dekat dengan kita. Jamaah sholat tarweh yang berbahagia, Terdapat beberapa sikap yang dibolehkan bahkan dianjurkan ketika menghadapi orang lain yang berbuat dzalim, diantaranya : 1. Mendoakan kejelakan pelaku dzalim. Ketika seseorang mendapat perlakuan dzalim, maka dibolehkan mendoakan kejelakan pelaku dzalim. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ٌ‫اب‬َ‫ج‬ ِ‫ح‬ ِ َّ‫َّللا‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ، ِ‫وم‬ُ‫ل‬ْ‫ظ‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ة‬ َ‫ْو‬‫ع‬َ‫د‬ ِ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ Takutlah kalian terhadap doa orang yang didzalimi, karena tidak ada hijab antara dia dengan Allah. (HR. Bukhari No 1496. & Muslim No. 130).
  • 2. 2 Orang yang didzalimi, diizinkan oleh syariat untuk mendoakan keburukan bagi orang yang mendzaliminya. Allah befirman, ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫س‬ ُ َّ‫َّللا‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫و‬ َ‫م‬ِ‫ل‬ُ‫ظ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫وء‬ُّ‫س‬‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ َّ‫َّللا‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ “Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ”(QS. an-Nisa: 148). Kata Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, maksud dari ayat di atas adalah doa buruk dari orang yang didzalimi kepada orang yang mendzalimi. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/442) Jamaah sholat tarweh yang berbahagia, 2. Membalas dengan setimpal Allah berfirman, َ‫َل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ى‬ َ‫ز‬ْ‫ج‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ث‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ُ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ظ‬ُ‫ي‬ “Siapa yang melakukan kebaikan maka dia mendapatkan 10 kali yang semisal. Dan siapa yang melakukan kejahatan maka dia tidak dibalas kecuali yang semisal, dan mereka tidak didzalimi.” (Q.S. al-An’am: 160). Prinsip membalas kedzaliman dengan setimpal inilah yang menjadi dalil Qishash. Allah berfirman, َّ‫ن‬‫ال‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ َ‫و‬ِ‫ن‬ُ‫ذ‬ُ ْ‫اْل‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ُ‫ذ‬ُ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ِ‫ب‬ َ‫ف‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫س‬ْ‫ف‬ ٌ‫اص‬َ‫ص‬ِ‫ق‬ َ‫ح‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ِن‬‫الس‬ِ‫ب‬ َّ‫ِن‬‫الس‬ َ‫و‬ “Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada qishaashnya.” (QS. al-Maidah: 45). Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bercerita; Ada seorang wanita terkapar karena kepalanya dipukul dengan dua batu dari samping kanan- kirinya. Para sahabatpun bertanya kepadanya, siapa yang melakukan ini kepadamu, apakah si A, si B, hingga mereka menyebut nama seorang Yahudi, lalu wanita itu mengangguk. Orang yahudi itupun ditangkap. Setelah dia mengaku, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar kepalanya juga dipukul dengan batu. (HR. Muslim No. 4458 & Ibnu Hibban No. 5993).
  • 3. 3 Dalil – dalil di atas menunjukkan bahwa kita diperbolehkan membalas sebuah kedzaliman oranglain dengan balasan yang setimpal. Jamaah sholat tarweh yang berbahagia, 3. Bersabar karena kondisi lemah Ada bentuk kedzaliman yang dilakukan oleh orang lain yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi, karena pihak yang didzalimi dalam keadaan lemah. Semisal, bos terhadap karyawan, majikan terhadap pembantu, ataupun penguasan terhadap rakyatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ْ‫ع‬ِ‫ط‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ،َ‫ك‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫ذ‬ ِ‫خ‬ُ‫أ‬ َ‫و‬ ،َ‫ك‬ُ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ظ‬ َ‫ب‬ ِ‫ر‬ُ‫ض‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ، ِ‫ير‬ِ‫م‬َ ْ‫ْل‬ِ‫ل‬ ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬ُ‫ت‬ َ‫و‬ ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ت‬ “Hendaklah Engkau mendengar dan taat kepada penguasa, meskipun mereka memukul punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan taat. ”(HR. Muslim No. 1847) Demikianlah syariat meminta kita untuk bersabar, ketika kondisi lemah yang tidak mampu bagi kita untuk membalas dengan balasan yang setimpal. Bahkan kesabaran seperti ini akan memberikan dampak yang lebih baik, insya Allah. Dengan keadilanNya, bentuk kedzaliman mereka, menjadi sebab bagi kita, untuk kita jadikan tuntutan di akhirat dan ini menjadi ladang pahala. Jamaah sholat tarweh yang berbahagia, 4. Bersabar dan menahan marah Bersabar yang paling utama adalah sabar pertama kali ketika kita mendengar ada orang yang mendzalimi. Bukan rasa ingin marah yang muncul, selanjutnya karena tidak mampu membalas, maka ia bersabar. Bukan demikian. Seseorang bisa jadi didzalimi, namun ia bisa menahan marah. Amarah ini bisa saja termpiaskan karena ia memiliki kuasa untuk marah ataupun yang mendzalimi berada di dalam tanggungannya. Semisal marahnya majikan ke pembantu, marahnya suami terhadap istrinya atau anaknya, ataupun bos terhadap karyawannya. Marah merupakan salah satu watak manusia, meskipun demikian sikap menahan marah padahal ia mampu untuk marah, mendapat pujian dari Allah Ta’ala. Allah Ta’ala memuji mereka dengan sifat menahan marah dalam firman-Nya, ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ ُ َّ‫َّللا‬ َ‫و‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ين‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ظ‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ْ‫ال‬ َ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫اظ‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫اء‬َّ‫َّر‬‫ض‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫اء‬َّ‫ر‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫س‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ “Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang menafkahkan (harta mereka) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan marahnya serta memaafkan
  • 4. 4 (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan ”(QS Ali ‘Imran:134). Betapa beratnya sikap menahan marah ini, sampai – sampai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ِ‫ب‬َ‫ض‬َ‫غ‬ْ‫ال‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ُ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫م‬َ‫ي‬ ‫ِى‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫د‬‫ِي‬‫د‬َّ‫ش‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ، ِ‫ة‬َ‫ع‬ َ‫ر‬ُّ‫ص‬‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫د‬‫ِي‬‫د‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ “Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” ( H.R Bukhari No. 5763 dan Muslim No. 2609). Jamaah sholat tarweh yang berbahagia, 5. Bersabar, menahan marah, dan memaafkan Bukan hal yang mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain terhadap kita. Jangankan memaafkan, menahan marah saja adalah bukan hal yang mudah. Jika kita dicela rasanya ingin mencela, jika kita dihina maka rasanya ingin membalas kehinaan tersebut, dan lain – lain. Allah Ta’ala berfirman, ِ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬َ‫ف‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ف‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ “Maka barang siapa mema’afkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. ” (QS. Asy-Syura: 40) Banyak sekali keutamaan memafkan orang yang mendzalimi kita, salah satunya adalah dosa kita diampuni oleh Allah ta’ala. Siapa di antara kita yang tidak berdosa ? Jika kita merasa berbuat dosa, mengapa kita tidak ingin diampuni oleh Allah ? Allah berfirman, ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬‫ـ‬َّ‫الل‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ُّون‬‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫أ‬ “Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? ”(QS. An-Nur : 22) Sikap memaafkan bukanlah sikap yang rendah, atau sikap yang menunjukkan ketidakberdayaan untuk melawan, sekalipun itu terlihat rendah oleh manusia. Justru Allah tinggikan kedudukan orang yang bisa memaafkan. Nabi Shalallaahu 'alaihi Wasallam bersabda: َ‫ص‬ ْ‫ت‬َ‫ص‬َ‫ق‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ِ ِ‫لِل‬ ٌ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ع‬َ‫ض‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬ًّ‫ز‬ِ‫ع‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ٍ‫و‬ْ‫ف‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ‫ًا‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ز‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٍ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ق‬َ‫د‬ ُ‫هللا‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ف‬ َ‫ر‬
  • 5. 5 “Shadaqah tidaklah mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah seorang hamba karena memaafkan kecuali kemuliaan, dan tiada seorang yang rendah hati, melainkan diangkat oleh Allah.” (H.R.Muslim No.2588) Sikap memaafkan dianjurkan manakala diharapkan akan terjadi perubahan baik pada pribadi pelaku kedzaliman. Jika pelaku kejahatan yang terang – terangan dan sering melakukan kedzaliman, lantas tidak diharapkan ada perubahan perilaku , maka sebaiknya tidak dimaafkan. Jamaah sholat tarweh yang berbahagia, 6. Bersabar, menahan marah, memaafkan, dan mendoakan dengan kebaikan Allah Ta’ala berfirman, ٌ‫ة‬ َ‫او‬َ‫د‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ َ‫َك‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ِ‫ب‬ ْ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫د‬‫ا‬ ُ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ُ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫و‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ( ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ح‬ ٌّ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬34َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫َا‬‫ه‬‫ا‬َّ‫ق‬َ‫ل‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ )َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ص‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ٍ‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ ٍ‫ظ‬َ‫ح‬ ‫و‬ُ‫ذ‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫َا‬‫ه‬‫ا‬َّ‫ق‬َ‫ل‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ (35) “Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar. ”(QS. Fushilat: 34-35 ) Pernah Nabi Shalallaahu ‘alaihi Wasallam pernah berdakwah ke Thaif, namun justru penolakan yang didapatkan, mencemooh, hingga melakukan perbuatan yang buruk. Sikap penduduk Thaif tersebut menjadikan Malaikat penjaga gunung menawarkan kepada Nabi Shalallaahu ‘alaihi wasallam untuk menimpakan gunung Akhsabin (2 gunung besar di kanan dan kiri masjidil Haram). Namun justru sebaliknya, َ َّ‫َّللا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫َل‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ َّ‫َّللا‬ َ‫ج‬ ِ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫و‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬ َ‫و‬‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak, namun aku berharap supaya Allah melahirkan dari anak keturunan mereka ada orang-orang yang beribadah kepada Allah semata, tidak mempersekutukan-Nya dengan apapun jua.” (HR. Bukhari No. 3231 dan Muslim No. 1795) Jamaah sholat tarweh yang berbahagia, Nah, demikianlah petunjuk syariat ketika kita mendapat kedzaliman. Karena orang yang berbuat dzalim kepada kita adalah suatu kemestian, dengan hikmahNya, agar datangnya orang yang mendzalimi tadi sebagai sebab dosa kita diampuni oleh Allah Ta’ala. Semoga bermanfaat.. Wonosobo, 18 Mei 2019